Ditemukan 627 data
60 — 19
Penggugat tidakmempunyai bukti yang kuat bahwa tergugat akan mengalikan obyekperkara, sebab obyek perkara telah dikuasai Tergugat sejak lama.Faktanya sampai saat ini obyek perkara masih ada dan tetapdikuasai oleh tergugat. Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi MANomor 121 K/ Sip/ 1971 tanggal 5 April 1972.
105 — 37
Bahwa untuk menjamin gugatan penggugat tidak sia sia dan untukmemberikan pembelajaran hukum agar para tergugat tidak melakukan perbuatanmelawan hukum, demikian terhadap Turut Tergugat memberikan kehati hatian dalammelakukan perbuatan hukum, apalagi yang dibuat PPAT adalah suatu akta outentikyang sifat hukumnya mengalikan hak atas tanah yang dapat merugikan orang lain,maka tepat menurut hukum jika Pengadilan Negeri Makassar meletakkan sitajaminan atas : Tanah/bangunan milik Tergugat beralamat JI.
1.TEUKU SYAHRONI, SE., SH.,MH
2.EKO HERTANTO, SH
3.AAN SULISTYONO, SH
Terdakwa:
KAREN ARJUN
113 — 40
perhitungan dalam 1 m);Halaman 15 dari 34 Putusan No.347/Pid.B/2018/PN PKI.Bahwa hasil pengukuran tersebut (75. 977,339m* (padat) terpasangadalah untuk keseluruhan agregat A dan Agregat B kondisi padatterpasang pada sisi A (jalur kiri);Bahwa hasil pengukuran tersebut (75. 977,339m* (padat) terpasangtersebut merupakan hasil ukur dari jumlah jarak 12.091 meter (bisa dilihatatau dijumlahkan dalam kolom tabel jarak hasil volume tes Pit PemalangBatang;Bahwa seharusnya volume padat terpasangan dengan mengalikan
62 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 9 ayat (1):Pajak Pertambahan Nilai yang terutang dihitung dengan mengalikan tarifsebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dengan Dasar Pengenaan Pajak.Bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam perkara banding ini adalahkoreksi DPP PPN Penyerahan yang PPNnya dipungut sendiri MasaPajak Juli 2008 sebesar Rp49.536.764,00.Bahwa koreksi DPP PPN Penyerahan yang PPNnya dipungut sendiriMasa Pajak Juli 2008 sebesar Rp49.536.764,00 dalam sengketa a quoberkaitan dengan sengketa koreksi Peredaran Usaha di PPh Badansebagaimana
36 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kutipan Pasal 2 ayat 1, 2 dan 3 PMK 70 adalah sebagaiberikut: (1) Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas Ekspor Jasa Kena Pajak olehPengusaha Kena Pajak;(2) Pajak Pertambahan Nilai yang Terutang sebagaimana dimaksud padaayat (1) dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak Pertambahan Nilaidengan Dasar Pengenaan Pajak;(3) Tarif Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2)adalah 0% (nol Persen);Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali, semula Pemohon Banding sangattidak setuju dengan Pembatasan
42 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kutipan Pasal 2 ayat 1, 2 dan 3 PMK 70 adalah sebagaiberikut:(1) Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas Ekspor Jasa Kena Pajak olehPengusaha Kena Pajak;(2) Pajak Pertambahan Nilai yang Terutang sebagaimana dimaksud padaayat (1) dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak Pertambahan Nilaidengan Dasar Pengenaan Pajak;(3) Tarif Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2)adalah 0% (nol Persen);Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali, semula Pemohon Banding sangattidak setuju dengan Pembatasan
29 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kutipan Pasal 2 ayat 1, 2 dan 3 PMK 70 adalah sebagaiberikut:Halaman 33 dari 44 halaman Putusan Nomor 518/B/PK/PJK/201718.(1) Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas Ekspor Jasa Kena Pajak olehPengusaha Kena Pajak;(2) Pajak Pertambahan Nilai yang Terutang sebagaimana dimaksud padaayat (1) dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak Pertambahan Nilaidengan Dasar Pengenaan Pajak;(3) Tarif Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2)adalah 0% (nol Persen);Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali
Suharja, SH.
Terdakwa:
PT. CENTRAL SANDANG PRIMA diwakili oleh ANDRI KURNIAWAN SUTANTO WIJAYA
604 — 182
memenuhimaka limbah tersebut adalah NonB3, cara mengidentifikasi guna menentukanLimbah B3 atau Limbah NonB3.Bahwa kenyataannya limbah B3 walaupun konsentrasinya sangat sedikit dalamsatu satuan volume (umumnya dinyatakan dalam mg/l dalam air atau benda cairlainnya, atau mg/kg pada benda padat), namun apabila jumlah limbahnya banyak,maka seharusnya kita tidak terpaku pada nilai konsentrasi semata, namun haruskita lihat juga beban pencemaran yang terdapat pada keseluruhan limbah, yangnilainya diperoleh dari mengalikan
- Tentang : Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pajak Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan 20%(dua puluh persen).Tarif pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b,dan huruf c ditetapkan seragam di seluruh Indonesia dan diaturdengan Peraturan Pemerintah.Tarif pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, huruf e,huruf f, huruf g, huruf h, dan huruf i ditetapkan dengan PeraturanDaerah.Besarnya pajak yang terutang dengan mengalikan tarif pajaksebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan dasar pengenaanpajak.Bagian...(1)(2)
30 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kutipan Pasal 2 ayat 1, 2 dan 3 PMK 70 adalahsebagai berikut:Halaman 32 dari 43 halaman Putusan Nomor 517/B/PK/PJK/201718.(1) Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas Ekspor Jasa Kena Pajak olehPengusaha Kena Pajak;(2) Pajak Pertambahan Nilai yang Terutang sebagaimana dimaksud padaayat (1) dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak Pertambahan Nilaidengan Dasar Pengenaan Pajak;(3) Tarif Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2)adalah 0% (nol Persen):Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali
37 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa ketentuan Pasal 9 UndangUndang Nomor 8 Tahun 1983 tentang PajakPertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewahsebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 18 Tahun 2000,menyebutkan sebagai berikut:Pasal Pajak Pertambahan Nilai yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarifsebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dengan Dasar Pengenaan Pajak."Pasal 2Pajak Masukan dalam suatu Masa Pajak dikreditkan dengan Pajak Keluaranuntuk Masa Pajak yang sama."
1.MEILANY MAGDALENA MOTULO, S.H., M.H
2.SYLVI HENDRASANTI, S.H
Terdakwa:
LUSIARI PINA PALAKUA
393 — 237
Kata menggandakan sebagaimana dalam Kamus BesarBahasa Indonesia (KBBI) adalah melipatkan beberapa kali; memperbanyakatau mengalikan (tentang hitungan perkalian);Menimbang, bahwa di dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor44 Tahun 2008 Tentang Pornografi tidak dijelaskan apa yang dimaksud denganmenyebarluaskan.
62 — 19
pintu dan satu pintunyasebulan Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah);Bahwa Saksi tidak bisa mengembalikan pinjaman Saksi selama 2 (dua)bulan kepada ibu Nining dan Saksi (Saksi Korban) minta uangnyadikembalikan, kemudian Terdakwa alihkan ke kontrakan yang di Ketilengyang Terdakwa bilang kepunyaannya dan Saksi (Saksi Korban) percaya ;Bahwa pada saat Saksi (Saksi Korban) menyerahkan uang yang Rp70.000.000, (tujuh puluh juta rupiah) pegangangan Saksi (Saksi Korban)adalah AJB Kontrakan ibu Ninng ;Bahwa mengalikan
53 — 4
sehingga tepatlah apabila Penggugat menarikpihak pertanahan MUBA sebagai pihak tergugat dalam perkara inidan bukan menggugat Tergugat V pada Pengadilan Tata UsahaNegera, sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut di atasEKSEPSI Tergugat I poin 1 (satu) harus ditolak ;Menimbang, bahwa tehadap EKSEPSI Tergugat I poin 2 tersebut diatas yang mendalilkan bahwa penyebutan luas oleh penggugat padabatasbatas tanah objek sengketa adalah penulisan yang tidak layakkarena ukuran untuk mencari luas adalah dengan mengalikan
88 — 39
Atas ekspor Barang dikenakan pajak dengan tarif 0% (nol persen)dan ayat (3) Dengan Peraturan Pemerintah, tarif pajak sebagaimana52ditentukan dalam ayat (1) dapat diubah menjadi serendahrendahnya5% (lima persen) dan setinggitingginya 15% (lima belas persen).Bahwa berdasarkan UndangUndang Nomor 8 tahun 1983 sttd UUNo. 18 tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai, Obyek PajakPertambahan Nilai terdapat dalam Pasal 9 ayat (1) PajakPertambahan Nilai yang terhutang dalam suatu Masa Pajak dihitungdengan mengalikan
Atas ekspor Barangdikenakan pajak dengan tarif 0% (nol persen) dan ayat (3) Dengan Peraturan Pemerintah, tarif pajaksebagaimana ditentukan dalam ayat (1) dapat diubah menjadi serendahrendahnya 5% (lima persen)dan setinggitingginya 15% (lima belas persen);Bahwa berdasarkan UndangUndang Nomor 8 tahun 1983 sttd UU No. 18 tahun2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai, Obyek Pajak Pertambahan Nilaiterdapat dalam Pasal 9 ayat (1) Pajak Pertambahan Nilai yang terhutang dalamsuatu Masa Pajak dihitung dengan mengalikan
57 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kutipan Pasal 2 ayat 1, 2dan 3 PMK 70 adalah sebagai berikut: (1) Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas Ekspor Jasa Kena Pajakoleh Pengusaha Kena Pajak.(2) Pajak Pertambahan Nilai yang Terutang sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dihitung dengan cara mengalikan tarif pajakPertambahan Nilai dengan Dasar Pengenaan PajakHalaman 32 dari 44 halaman.
42 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
Terbanding/Pemeriksa) untuk mengoreksi Dasar Pengenaan Pajak,juga tidak dapat membuktikan bahwa arus kas masuk mencerminkanDasar Pengenaan Pajak sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 9ayat (1) UU PPN;Pasal 9 ayat (1) UU KUP mengatur:Pajak Pertambahan Nilai yang terutang dihitung dengan caramengalikan tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dengan DasarPengenaan Pajak;Dalam memori penjelasannya, Pasal 9 ayat (1) UU PPN menjelaskan:Cara menghitung Pajak Pertambahan Nilai yang terutang adalahdengan mengalikan
109 — 31
Dan apakah informasi yang ia dapatkan keabsahan ataukeakuratannya cukup kuat dijadikan alat bukti ataukah hanya sekedarissuissu untuk mengalikan permasalahan hukum yang sebenarnya yakniadanya temuan anggota KPU mengambil Formolir C1 hologram secaramelavan hukum. ?
30 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kutipan Pasal 2 ayat 1,2 dan 3 PMK 70 adalah sebagaiberikut: (1) Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas Ekspor Jasa Kena Pajak olehPengusaha Kena Pajak;(2) Pajak Pertambahan Nilai yang Terutang sebagaimana dimaksud padaayat (1) dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak Pertambahan Nilaidengan Dasar Pengenaan Pajak;(3) Tarif Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2)adalah 0% (nol Persen);Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali, semula Pemohon Banding sangattidak setuju dengan Pembatasan
42 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
berikut: Peredaran usaha Pemohon Rp ~ 166.728.381.000 Penghasilan netto Pemohon Rp 22.624.642.000 % Margin Laba 14% Bahwa setelah didapat persentase margin laba sebesar14%, Pemohon Peninjauan Kembali (semulaTerbanding) menambahkan margin laba terhadap biayaproduksi per unit untuk menghitung harga jual per unitsebagai berikut: Biaya produksi per unit Rp 4.741.822,00% Margin Laba (14%) Rp 643.454,00Harga jual per unit cfm TB Rp 5.385.276,00 Bahwa kemudian untuk menghitung total harga jualadalah dengan mengalikan