dimanfaatkan oleh Tergugatdengan mengajukan jawaban secara lisan yang pada pokoknya adalahsebagai berikut:e Bahwa Apa yang dikemukakan oleh Penggugat dalam surat gugatannyatersebut ada yang benar dan ada pula yang tidak benar;e Bahwa poin 4 : tidak benar kalau mulai terjadi pertengkaran tahun 2010,yang benar sejak bulan Juni 2013, karena saya berada di Sumatramendapat SMS dari istri Kepala Desa Ringinagung dan isinya menuduhkalau Penggugat telah selingkuh dengan Kepala Desa Ringinagungkemudian saya tilpon

No. 3034/Pdt.G/2018/PA.JSmempersilahkan Tergugat untuk menghadiri acara tersebut dengansenyuman;Tepatnya pukul 02 dinihari Tergugat mencoba menghubungi Penggugatlewat tilpon dikarenakan Tergugat merasa tidak enak dalam dalam hati danbenar Penggugat belum tidur padahal setahu Tergugat Penggugat sudahlelap dibawah jam tersebut diatas;Sekembalinya dari Sumedang Tergugat mencoba menyelidiki lebih lanjutapa yang selama ini merasa ada yang ganjil dan ternyata sungguh diluardugaan Tergugat setelah tau BBM

Suami tilpon pada ibu mertua saya dan mengatakan niatnyauntuk menceraikanSaya pegang HP dan SMS an bukan berarti saya selingkuh dan saya tidakmerasa selingkuh dengan siapapun. Orang tua dan saudara saya jauh jadi sayabutuh HP juga untuk teman dagangan saya.

lokasi,terdakwa ( Fugiyono) menyuruh Triyono dan Kecel masuk kedalamuntuk melihat situasai, dengan berpura pura melamar pekerjaan selangbeberapa menit TRiyono dan kecel keluar dari Koperasi danmemberitahu bahwa keadaan sepi dan hanya ada 2 karyawan saja,selanjutnya terdakwa , II dan Ill masuk kedalam KSP Sejahtera, danpura pura menanyakan karyawan yang bernama EKO PAMUNGKAS,namun di jawab oleh karyawati KSP sejahtera ( ( Pribudiyati ) tidak ada,sedangkan terdakwa ( Fugi ) pura pura meminta nomer tilpon

PERUSAHAAN BELANDA dalam pasal 2Peraturan Pemerintah tersebut diatas dinyatakan bahwa DalamPerusahaan yang dikenakan Nasionalisasi termasuk seluruh hartakekayaan dan harta cadangan, baik yang berwujud barang tetap ataubarang bergerak yang merupakan hak atau piutang ;Bahwa dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40Tahun 1959 tentang NASIONALISASI PERUSAHAANPERUSAHAAN MILIK BELANDA, dan Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 41 Tahun 1959 tentang NASIONALISASIPERUSAHAAN KERETA API DAN TILPON

Berdasarkan UndangUndang Nomor 86 Tahun 1958 tentangNasionalisasi PerusahaanPerusahaan Milik Belanda Yang BeradaDidalam Wilayah Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 2Tahun 1959 tentang PokokPokok Pelaksanaan UndangUndangNasionalisasi Perusahaan Belanda, Peraturan Pemerintah Nomor 40Tahun 1959 tentang Nasionalisasi PerusahaanPerusahaan MilikBelanda, Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1959 tentangNasionalisasi Perusahaan Kereta Api dan Tilpon Milik Belanda, makaseluruh harta kekayaan maupun

di Bandung;Pasal 3:Peraturan Pemerintah ini dapat disebut "Peraturan PemerintahNasionalisasi perusahaan keretaapi Belanda;Pasal 4: Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada hari diundangkan danberlaku surut Sampai tanggal 3 Desember 1957.Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatandalam LembaranNegara Republik Indonesia;Menimbang, bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1959tentang Nasionalisasi Perusahaan Kereta Api dan Tilpon

Tentang masalah yang lain saksi mengetahui dari ceritaPenggugat lewat tilpon setelah terjadi pertengkaran dengan Tergugat; Bahwa sampai saat ini Penggugat dan Tergugat masih tetap tinggal serumah tapitetap pisah ranjang; Bahwa berdasarkan keterangan Penggugat kepada saksi, antara Penggugat danTergugat masih ada komunikasi manyangkut anakanak mereka, karena keduaanak itu masih dalam asuhan Penggugat dan Tergugat;Bahwa saksi dan orangtua Penggugat sudah seringkali berusaha menasihati danmerukunkan

tersebut antara Penggugat denganTergugat pernah rukun/harmonis, namun semenjak tahun 2008 mulaltidak harmonis,"/"disebabkan Tergugat berhutang dan tidak melunasinya, kKemudian Tergugat/L'Pergi atau pisah rumah dengan Penggugat selama 2 (dua) tahun; d Bahwasetelah itu Tergugat pulang dan kembali rukun dengan Penggugat, y namun padabulan Oktober 2016 antara Penggugat dengan Tergugat kembali tidak harmonis atauterjadi pertengkaran dengan sebab Tergugat cemburu terhadap Penggugat yangsering menerima tilpon

telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus disebabkan karenaTermohon tidak mentaati dan tidak patuh kepada Pemohon, tidak mau menerima nasihatPemohon, sering keluar rumah tanpa izin dan sering membuka rahasia dan menceritakanmasalah rumahtangga kepada orang lain; Karena fakta yang sebenarnya adalah bahwaTermohon sebagai istri tidak pernah mendapatkan nasihat dan didikan Pemohon;Kalaupun Termohon keluar rumah karena suatu kepentingan, Termohon senantiasamemberitahu Pemohon baik dengan tilpon

dengan sikap Tergugat yang selama ini Tergugattidak pernah memberi nafkah lahir dan nafkah batin hanya sekali selama berumahtangga; Bahwa saksi sangat terkejut dan tidak menyangkah sikap Tergugat selama ini, karenahubungan keluarga Penggugat dengan mantan ibu mertua sangat baik lalu saksiilsampaikan masalah tersebut kemudian mereka didamaikan dan Tergugat bersediamerubah sikapnya selama ini; Bahwa Penggugat menyampaikan bahwa sikap Tergugat tetap tidak ada perubahandan sejak itu Tergugat sering tilpon

Bahwa pada suatu hari pernah terjadi pada Tergugat,ketika itu Tergugat pernah izin pada Penggugat untuk pergi keBalikpapan, kemudian Penggugat menerima tilpon dariseseorang yang mengatakan jika Tergugat sebenarnya adasaja di Samarinda di tempat wanita idamannya, kemudianPenggugat mengajak saksi untuk mencari alamat tersebutuntuk mengecek kebenarannya dan ternyata benar jikaTergugat sedang berada di rumah tersebut dengan seorangwanita;h.

PERUSAHAAN BELANDA dalam pasal 2Peraturan Pemerintah tersebut diatas dinyatakan bahwa DalamPerusahaan yang dikenakan Nasionalisasi termasuk seluruh hartakekayaan dan harta cadangan, baik yang berwujud barang tetapatau barang bergerak yang merupakan hak atau piutang ;Bahwa dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40Tahun 1959 i tentang NASIONALISASI PERUSAHAANPERUSAHAAN MILIK BELANDA, dan Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 41 Tahun 1959 tentang NASIONALISASIPERUSAHAAN KERETA API DAN TILPON

dinyatakan bahwa DalamPerusahaan yang dikenakan Nasionalisasi termasuk seluruh hartakekayaan dan harta cadangan, baik yang berwujud barang tetapatau barang bergerak yang merupakan hak atau piutang ;Halaman 15 dari 86 Putusan Perdata Gugatan Nomor 13/Pdt.G/2021/PN MadBahwa dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40Tahun 1959 tentang NASIONALISASI PERUSAHAANPERUSAHAAN MILIK BELANDA, dan Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 41 Tahun 1959 tentang NASIONALISASIPERUSAHAAN KERETA API DAN TILPON

UndangUndang Nomor 86 Tahun 1958 tentangNasionalisasi PerusahaanPerusahaan Milik Belanda Yang BeradaDidalam Wilayah Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 2Tahun 1959 tentang PokokPokok Pelaksanaan UndangUndangNasionalisasi Perusahaan Belanda, Peraturan Pemerintah Nomor 40Halaman 51 dari 86 Putusan Perdata Gugatan Nomor 13/Pdt.G/2021/PN MadTahun 1959 tentang Nasionalisasi PerusahaanPerusahaan MilikBelanda, Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1959 tentangNasionalisasi Perusahaan Kereta Api dan Tilpon

di Bandung;Pasal 3:Peraturan Pemerintah ini dapat disebut "Peraturan PemerintahNasionalisasi perusahaan keretaapi Belanda";Pasal 4: Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada hari diundangkan danberlaku surut Sampai tanggal 3 Desember 1957.Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatandalam LembaranNegara Republik Indonesia;Menimbang, bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1959tentang Nasionalisasi Perusahaan Kereta Api dan Tilpon

Berdasarkan UndangUndang Nomor 86 Tahun 1958 tentangNasionalisasi PerusahaanPerusahaan Milik Belanda Yang BeradaDidalam Wilayah Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 2Tahun 1959 tentang PokokPokok Pelaksanaan UndangUndangNasionalisasi Perusahaan Belanda, Peraturan Pemerintah Nomor 40Tahun 1959 tentang Nasionalisasi PerusahaanPerusahaan MilikBelanda, Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1959 tentangNasionalisasi Perusahaan Kereta Api dan Tilpon Milik Belanda, makaseluruh harta kekayaan maupun

sepeda motor Viar warna merah tipe NewCrossX 1OOMT Tahun 2017 Noka :MF3VRLOTRHLOO1700; Nosin:YX150FMG17201566Bahwa yang menjadi korban pencurian adalah Sdr.Dedi Basar Sumantri.Bahwa saat saksi tidur di Hotel Citta Dua dibangunkan oleh Sdr,AgusSutisna dan menanyakan keberadaan motor,dan dijawab oleh saksi adayang menyewa barangkali.Bahwa saksi kemudian mengecek kunci sepeda motor Viar dan ternyataada ditempat penyimpanan.Halaman 5 dari 15 Putusan No.150/Pid.B/2019/PN CMSBahwa kemudian saksi mendapat tilpon

Setelah melihat keadaan lingkungan sekitar rumah warga sepi dan tidakada orang saksi menghampiri dan mengambil sepeda motor Yamaha Mio tersebutdengan cara dan dituntun menjauh dari tempat kejadian, Saksi sangat mudahmengambil sepeda motor tersebut karena tidak dikunci stang ;Bahwa setelah saksi tuntun dengan jarak antara 1 km dari tempat kejadian saksimenelpon Terdakwa Agus alias Koplo minta tolong untuk menemui saksi danmendorong sepeda motor tersebut ;Bahwa dalam Tilpon saksi mengatakan Plo tulungi

ERJAKANI BIN H NAPIAH ( Alm) ;eBahwa saksi meneranagkan bahwa pada Hari Sabtu tanggal 21 September 2013sekitar pukul 02.00 WITA bertempat di SDN Paringin Kelurahan Paringin KotaKabupaten Balangan, saksi selaku kepala sekolah telah kehilangan inventarisberupa (satu) buah laptop merk AXIO warna hitam, (satu) buah monitor jenisLCD merk LG warna hitam serta (satu) buah papan keybord komputer warnahitam ;e Bahwa saksi menerangkan awalnya saksi mendapat tilpon dari Saifullah mengenaikejadian pencurian

Bahwa penyebanya antara lain karena Tergugat diketahui banyakmempunyai hutang pada orang lain tanpa sepengetahun Penggugat,hal tersebut karena ada beberapa orang yang datang ke rumah danmelalui Tilpon menagih hutang tersebut pada Penggugat;f. Bahwa apabila Penggugat menanyakannya pada Tergugat,Tergugat suka marah dan berkata Kasar, seperti mengumpatmenyebut Penggugat anjing, bangsat danlainlain;g.

Lurah Surondakan untuikmembentu. memberikann proses mediasi bagi suamisaya dan saya yang tercatat sebagai wargakelurahann Surondakan =;Bahwa untuk niat , tekad dan Itikat sayatersebut dengan segala kerendahan hati dankesadaran hakekat sebagai seorang isteri sayatelah dan akan terus mencoba menjalin komunikasidengan suami baik lewat tilpon maupun secaralangsung agar mempertimbangkan dan mencabut21,Des23's10kembali permohonan cerai yang telah diajukannya ;Bahwa untuk niat, tekad dan Itikat sayatersebut

Saksi MUHAMMAD SULIBahwa saksi kenal dengan para terdakwa akan tetapi tidak ada hubungankeluarga dengan para terdakwa;Bahwa saksi telah memberi keterangan didepan penyidik, dan keterangantersebut adalah benar dan tidak ada paksaan dari siapapun;Bahwa sekitar bulan Juni 2012, Terdakwa II pernah menghubungi saksimelalui tilpon, minta tolong untuk menggadaikan mobil Suzuki APV sebesarRp.20.000.000,;Bahwa waktu itu saksi menyatakan akan mencarikan orang yang maumenerima gadai, kemudian saksi menghubungi

Benu, Dusun Kedungsumur,Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. sebelumnya telah mendapatinformasi dari masyarakat lewat tilpon yang menyatakan kalau di tempat tersebut ada orangbermain judi domino. Setelah saksisaksi melakukan penyelidikan mereka yang bermainternyata atas kemauan mereka sendiri oleh karena dalam permainan domino tersebut tidakada bandarnya.

Pekerjaan PNS Guru TK AlMunawwarah Sape, tempat Kediaman di, Kecamatan Sape, KabupatenBima di bawah sumpahnya memberi keterangan sebagai berikut:Bahwa Saksi adalah saudara kandung Pemohon;Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri;Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon belumdikaruniai anak;Bahwa saksi tidak melihat Pemohon dan Termohon bertengkarhanya diberitahu oleh Pemohon;Bahwa ada sms dari Termohon ancam Pemohon ketika adikPemohon yang bernama Rukaya sakit;Bahwa saksi tahu ada tilpon

Putusan Nomor 1376/Pdt.G/2017/PA Bm.Bahwa pada bulan Maret 2016 Termohon tilpon pada saksi mintadijemput, karena sering ditinggal sendirian di rumah oleh Pemohon,dan Pemohon sudah kembali kepada istri pertamanya;Bahwa saksi bersama 3 orang dengan mobil pick up pergi menjemputTermohon di Tambora, sampai di Tambora di rumah ada Pemohontidur di lantai, dan saksi bersama Termohon angkat barangbarangdengan mobil pick up dan di Termohon dibawa pulang ke Wohatinggal di rumah saksi Sampai sekarang;Bahwa

hukumPengadilan Negeri Jakarta Utara tanpa hak dan melawan hukum menawarkanuntuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan berupa 1 (satu) plastik klipberisi Narkotika jenis dengan berat bruto 1.02 gram berat netto 0,9133 gramyang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 7 Pebruari 2018 sekitar pukul 10.00 WIBketika terdakwa sedang berada di bengkel mobil TARYO MOTOR WTCMangga Dua Jakarta Utara mendapat tilpon