Ditemukan 17708 data
1.MUHAMMAD AFIF, S.H.
2.WARDIANTO, SH.
Terdakwa:
IMRAN NASRULLAH als BOTOT bin HIDAYAT
31 — 8
suatu rumusan tindak pidanaterdapat suatu perbuatan dengan sengaja (Opzettelijk) maka unsur dengansengaja ini menguasai atau meliputi semua unsur lain yang ditempatkandibelakangnya harus dibuktikan ;Menimbang , bahwa sengaja itu adalah adanya suatu kehendak yangdisadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu dan berkaitandengan pembuktian perkara ini bahwa perbuatan yang dilakukan dengansengaja mengandung pengertian bahwa menghendaki dan mengetahui ataubiasa disebut dengan Willen en Wetens
;Menimbang , bahwa seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja itu haruslah menghendaki apa yang ia perbuat danmemenuhi unsur wetens yaitu mengetahui akibat atas perbuatan yang ialakukan tersebut ;Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta hukum , Terdakwamenganiaya saksi MUJI SYAHRIAL pada hari Minggu tanggal 3 Maret 2019sekitar pukul 22.30 Wib, bertempat di Jalan Raya Cisaat Desa SukamanahKecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, didepan kantor Polsek Cisaat ;Halaman 9 dari 14 Halaman , Putusan
17 — 6
terjadi kesalahanmengenai orangnya terlepas dari pertimbangan tentang kesalahannya yangakan dibuktikan selanjutnya dalam unsurunsur berikutnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaunsur "barang siapa" telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberikesempatan untuk permainan judi;12Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa ijin danmenurut memorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atauopzet" adalah "willen en wetens
" dalam artian pembuat harus menghendaki(willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akanakibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (8) KUHP yang disebut permainan judiadalah tiaptiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapatuntung bergantung pada peruntungan belaka, juga karena permainannya lebihterlatin atau lebih mahir.
BAMBANG ARIF S , SH.
Terdakwa:
KUSDI PRAMONO
43 — 26
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan kepada ibunya,bapaknya yang sah, isterinya (Suaminya) atau anaknya;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan
itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta bahwa Terdakwadihadapkan dipersidangan karena pada hari sabtu tanggal 27 Pebruari 2021sekitar jam 08.45 WIB bertempat di Dusun Kamaran Gang IV Desa KencongKec.
97 — 7
Menurut MemorieVan Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan sengaja adalahseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Oktober 2012 sekitar pukul 16.10 wita,bertempat di rumah saksi Irma di jalan Kemakmuran nomor 12 kelurahan Juppandang, KecamatanEnrekang, Kabupaten Enrekang terjadi pemukulan yang dilakukan
26 — 6
Bil.Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalahtiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin daripihak yang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahuibahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yangdikehendaki);Menimbang
23 — 6
tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua kriteriasecara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya tetapi cukup apabila salahsatu kriteria terpenuhi secara alternatif maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
35 — 9
tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua kriteriasecara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya tetapi cukup apabila salahsatu kriteria terpenuhi secara alternatif maka terbuktilan unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perobuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
76 — 21
Dilakukan Dengan Sengaja.Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja menurut MemorievanToelicting (MvT) adalah willen en wetens yaitu pembuat harus menghendaki(willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa dari fakta hukum berupa adanya pertanyaanpertanyaan dariterdakwa kepada saksi korban dan kemudian sikap terdakwa yang masuk ke rumahsaksi korban untuk memastikan apakah saksi korban sendirian saja di rumah dansetelah terdakwa
16 — 4
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengansengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalahseseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 30 Nopember 2016 sekitarjam 16.00 Wib Terdakwa telah ditangkap oleh anggota Kepolisian PolresJember di rumahnya di Jl.
SEPTINA ANDRIANI NAFTALI, S.H.
Terdakwa:
NANOK PRIWANDONO BIN MOCHAMAD SAMSU
45 — 9
secara tegas menyebut opzetmerupakan :Opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bij de wet gebodenof verboden zijn, Atau opzet adalah kehendak untuk melakukan atau tidakmelakukan tindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskan dalamundangundang;Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Memorie van Toelichting (MvT)yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetensdalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wetens
Citra Aditya Bakti, halaman 291, menyatakan bahwa:Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya gunakan telahdipergunakan orang terlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT),mengartikan opzeftelijk plegen van een misdrij, atau kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenHalaman 21 dari 30 Putusan Nomor 129/Pid.B/2019/PN Lmjhandeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahul;Menimbang, bahwa Opzet/dolus/kesengajaan
(di dalambukunya yang berjudul DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, terbitan PT.CitraAditya Bakti, Bandung, 1997, halaman 286), menegaskan bahwa dalamMemorie Van Toelichting, opzet juga diartikan sebagai Willens en wetens.Perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikansebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Halaman 22 dari
36 — 37
ini terungkap baikdalam pemeriksaan di penyidik maupun dalam persidangan yaitu berdasarkanketerangan para saksi dan dihubungkan dengan keterangan Terdakwa bahwaTerdakwa dan temantemannya dalam melakukan perjudian berupa taruhan uanguntuk menebak pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada KabupatenWakatobi tahun 2015 tanpa memiliki Izin yang sah dari yang berwenang;28Menimbang, bahwa menurut memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens
dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wi/len) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin ilmu hukum pengertian Opsef?
Unsur: Dengan Sengaja Mempergunakan kesempatan main judi yangdiadakan dengan melanggar Pasal 303: Menimbang, bahwa menurut memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wi/len) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin ilmu hukum pengertian Opse? ini telahdikembangkan dalam beberapa teori yaitu:3.
34 — 5
secara tegas menyebut opzetmerupakan :Opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bij de wetgeboden of verboden zijn; Atau opzet adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yangdilarang atau diharuskan dalam undangundang;Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Memorie van Toelichting (MvT)yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetensdalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wetens
Citra Aditya Bakti, halaman 291, menyatakan bahwa :Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya gunakan telahdipergunakan orang terlebin dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT)Halaman 25 dari34 Putusan Nomor 81/Pid.B/2016/PN Lmjdimana para penyusun 'Memorie van Toerichting, itu mengartikan opzeftelijkplegen van een misdrij, atau kesengajaan melakukan suatu kejahatansebagai het teweegbregen van verboden handeling willens en wetens atausebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki
(di dalambukunya yang berjudul DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, terbitan PT.CitraAditya Bakti, Bandung, 1997, halaman 286), menegaskan bahwa dalamMemorie Van Toelichting, opzet juga diartikan sebagai Willens en wetens.Perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikansebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa
29 — 7
MuhammadHalaman 16 dari 20 halaman, Putusan Nomor 586/Pid.B/2016/PN.PlgTorik Bin Muhammad Dalie dengan menggunakan tangan kanan terdakwa sebanyaksatu kali hingga mengenai bagian punggung belikat sebelah kanan korban hinggaterjatuh, berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, maka diperoleh kesimpulan : Bahwa terdakwa memang telah menghendaki (Willens) melakukan tindakanberupa penusukan dengan senjata tajam jenis pisau tersebut kea rah dadabagian depan yang merupakan bagian vital dan telah mengetahui (wetens
)bahwa penusukan dengan senjata tajam jenis pisau kearah belikat kanan yangmerupakan bagian vital itu memang bertujuan untuk menghilangkan nyawa oranglain; Bahwa terdakwa memang telah menghendaki (wilens) bahwa yang akandihilangkan itu ialah nyawa dengan mengarahkan objek pemukulan pada bagianvital Kehidupan seseorang yaitu pada bagian belokat sebelah kanan kali; Bahwa terdakwa telah mengetahui (wetens) bahwa yang hendak ia hilangkanitu ialah nyawa orang lain yang dalam hal ini yaitu korban;Dengan
beberapa saat dibawa ke rumah saksi mendapatkanpertolongan medis, ternyata nyawa korban tidak dapat tertolong lagi dan akhirnyadinyatakan telah meninggal dunia.Berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, maka diperoleh kesimpualn : Bahwa terdakwa memang telah menghendaki (wilens) dilakukannya tindakanberupa penusukan dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau untukmenghilangkan nyawa orang lain yang bernama korban Muhammad Torik BinMuhammad Dalie tersebut; Bahwa terdakwa memang telah mengetahui (wetens
31 — 17
Dengan demikian unsur setiaporang telah terpenuhi;Ad.2) Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancamankekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannyaatau dengan orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja, yaitupelaku menghendaki perbuatanya dan mengetahui akibatnya (willensen wetens).
Unsur Dengan sengaja melakukan tipu muslihat,serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untukmelakukan persetubuhan dengannya atau dengan oranglain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja, yaitupelaku menghendaki perbuatanya dan mengetahui akibatnya (willensen wetens). Menghendaki dan mengetahui ini, menunjuk kepadaperbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, ataumembujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya ataudengan orang lain.
Unsur Dengan sengaja melakukan kekerasan atauancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatancabul;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja, yaitupelaku menghendaki perbuatanya dan mengetahui akibatnya (willensen wetens).
18 — 4
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
15 — 3
terjadi kesalahan mengenai orangnya terlepasdari pertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikan selanjutnya dalam unsurunsur berikutnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur "barangsiapa" telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untukpermainan judi;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa ijin dan menurutmemorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau "opzet" adalah "willenen wetens
" dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan judi adalah tiaptiap pennainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung padaperuntungan belaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
19 — 10
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentangopzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalam arti harafiah dapat disebutsebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenai willens en wetens ini dapatditerangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dan iamengetahui, mengerti nilai perouatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki) akanakibat yang timbul dari perobuatannya itu.
11 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
izin dari pemiliknya dalam hal ini saksi YUSRINA dansaksi ROSNANI ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dandibenarkan Terdakwa dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil barang milik saksi korban tersebut adalah untuk memperoleh uangatau hendak dijual lagi kepada orang lain, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Terdakwa memang menghendaki perbuatan mengambilbarang milik saksi koroban tersebut untuk memperoleh keuntungan, selain ituterdapat pula adanya pengetahuan (wetens
18 — 5
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalahseseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa awalnya saksi Meika Putra dan saksi Tripomo yangmendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa menjual obat Trextanpa ijin sehingga Terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 27 Januari2016 sekira pukul 13.00 WIB bertempat
22 — 4
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa awalnya saksi Tri Pomo dan saksi Yudi Ivanmendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa sering menjual obatTrex dan Dextromethorpan kepada khalayak umum tanpa disertai resep dokterhingga Terdakwa ditangkap oleh anggota