Ditemukan 61303 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 02-12-2014 — Putus : 02-02-2015 — Upload : 05-03-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 361/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 2 Februari 2015 — AMBRIANOR Als AMBI Bin SAR’II
263
  • Menyatakan Terdakwa AMBRIANOR Als AMBI Bin SARII terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ------2.
Register : 04-09-2013 — Putus : 30-10-2013 — Upload : 06-06-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 279/Pid.Sus/2013/PN.Mtp
Tanggal 30 Oktober 2013 — ABDUL MALIK Als MALIK Bin (Alm) AMI HALID
3514
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL MALIK Als MALIK Bin (Alm) AMI HALID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU YANG TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DILARANG MENYIMPAN, MENGEDARKAN OBAT DAN BAHAN YANG BERKHASIAT OBAT ;2.
    Keterangan Saksi ARIF RACHMAN .S.SIL.Apt, Dibacakan Dengan Pokoknyasebagai berikut :e Bahwa saksi ahli saat ini bekerja sebagai Apoteker di DinasKesehatan Kabupaten Banjar = sejak tahun 2005 sampai dengansekarang ;e Bahwa saksi ahli kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia pada tahun2003.
    tidak dibenarkan karenatidak mempunyai keahlian dan kewenangan serta ijin praktek untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dalam pelayanan sediaan farmasi/apotek ;e Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa ABDUL MALIK Als MALIKBin (Alm) AMI HALID hari Jum/at tanggal 12 Juli 2013, sekitar jam 18.00Wita bertempat di Pasar Blauran Martapura Kecamatan Martapura KotaKabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan diduga telah mengedarkansediaan sediaan farmasi tanpa dilengkapi dengan keahlian dari yangberwenang
    Bahwa terdakwa dengan Secara Tanpa Hak berdasarkan peraturanperundangan yang berlaku tidak ada kewenangan yang diberikan kepadanya yang telahmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
    Unsur Ketentuan Mengenai Pengadaan, Penyimpanan,Pengolahan, Promosi,Pengedaran Sediaan Farmasi Danalat Kesehatan Harus Memenuhi Standar MutuPelayanan Farmasi Yang Ditetapkan Dengan Peraturan Pemerintah :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diperoleh di depan persidanganbaik melalui keterangan saksisaksi, ahli, keterangan terdakwa, petunjuk dan dihubungkandengan barang bukti yang ada diperoleh halhal sebagai berikut :Bahwa terdakwa ABDUL MALIK Als MALIK Bin (Alm) AMI HALID dalammemasarkan
    obatobatan jenis CARMINOFEIN tidak sesuai dengan keahlian danpendidikannya serta tidak menggunakan ijin edar atau kewenangan dalam menjualbahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh KPT (Kantor Perijinan Terpadu)dengan rekomendasi Dinas Kesehatan setempat ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas maka unsur yang Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidanalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan
Register : 03-10-2016 — Putus : 02-11-2016 — Upload : 14-12-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 272/Pid.Sus/2016/PN Pli
Tanggal 2 Nopember 2016 — MUHID Bin YUS’A
7829
Register : 30-01-2018 — Putus : 03-04-2018 — Upload : 04-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor -25/Pid.Sus/2018/PN CBN
Tanggal 3 April 2018 — *Pidana : - Jaksa penuntrut Umum UNTUNG EDISON bin EDISON -Terdakwa UNTUNG EDISON bin EDISON
6110
  • -MENGADILI: Menyatakan Terdakwa UNTUNG EDISON Bin EDISON tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Keamanan dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 2
Putus : 19-04-2011 — Upload : 23-02-2015
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 264/Pid.Sus/2011/ PN.JKT.UT
Tanggal 19 April 2011 — Bong Tjen Siong alias Asiong bin NG Sing Fong
6728
  • Menyatakan Terdakwa Bong Tjen Siong alias Asiong bin NG Sing Fong telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar :2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp 2.000.000,-(dua juta rupiah) subsidair 2(dua) bulan kurungan ; 13 3.
    membaca suratsurat dalam berkas perkara ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Telah melihat dan memperhatikan barang bukti ;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum pada hari Selasa tanggal 12April 2011 yang pada pokoknya menuntut agar supaya Hakim memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa Bong Tjen Siong alias Asiong bin NG SIN Fong, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar;1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izinedar;Menimbang bahwa berdasarkan peraturan pemerintah RI No.72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan :Dalam pasal 1 bahwa: meperoduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkanmenyiapkan ,mengolah ,membuat ,mengemas dan atau mengubah bentuk sediaanfarmasi dan alat kesehatan;Dalam pasal 1 ayat 3 bahwa: mengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyalurkan atau penyerahan
    sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan,bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Dalam pasal 1 ayat 4 bahwa Sedia farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dankosmetik;Dalam pasal ayat 5 bahwa alat kesehatan adalah instrument,apparatus mesin dan atau implanimplant yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah,mendiagnosis, ,menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit sertamemulihkan kesehatan pada tubuh manusia dan atau membentuk struktur dan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar;Menimbang, bahwa karena semua unsur dari dakwaan penuntut umum terpenuhi makamajelis hakim berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan jaksa penuntut umum yaitu melanggarpasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan, Majelis Hakim tidak menemukanadanya
Register : 15-09-2014 — Putus : 18-11-2014 — Upload : 23-03-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 279/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 18 Nopember 2014 — SALIM Bin MOKARTO SAKAT
11616
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa SALIM Bin MOKARTO SAKAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan selama
    Menyatakan Terdakwa SALIM Bin MOKARTO SAKATterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 197UU. No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SALIM BinMOKARTO SAKAT dengan pidana penjara selama 2(dua) bulan dikurangkan selama Terdakwa dalamtahanan sementara dengan perintah agar Terdakwadalam tahanan ;3.
    dalah dari Perusahaan obatatau alat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinasHalaman 3 Putusan No.279/Pid.Sus/2014/PN.Miy.kesehatan, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas) dan saranapelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;e Bahwa saat terdakwa sedang berada di tokonya sedang melayani pembeliobat setelan Kecetit ditangkap oleh Petugas Polres Madiun beserta barangbukti berupa 2 (dua) bungkus obat setelan Kecetit, 6 (enam) bungkus obatsetelan Kecetit ;e Bahwa
    dalah dari Perusahaan obatatau alat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinasHalaman 5 Putusan No.279/Pid.Sus/2014/PN.Miy.kesehatan, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas) dan saranapelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;e Bahwa saat terdakwa sedang berada di tokonya sedang melayani pembeliobat setelan Kecetit ditangkap oleh Petugas Polres Madiun beserta barangbukti berupa 2 (dua) bungkus obat setelan Kecetit, 6 (enam) bungkus obatsetelan Kecetit ;e Bahwa
    Terdakwa telah mengedarkan obat farmasi berupa obatsetelan ;e Bahwa berawal dari informasi masyarakat tentang perbuatan Terdakwatersebut, Kemudian Saksi melakukan penyamaran dengan membeli obatsetelan kecetit dari Terdakwa ;e Bahwa saat itu Saksi bersama rekan Saksi yaitu Sdr.
    Tofik dari Nganjuk ;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan keahlian untuk memperjual belikanobat sediaan farmasi ;Bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan keteranganSaksi terSeDUut ; nn 2mm nnn nnn nn nnn nnn ncn nnn ncn ncn nnn nnn nn nna nnn nncnnsHalaman 7 Putusan No.279/Pid.Sus/2014/PN.Mijy.. Saksi ARDIAN PRAMUDITA, SH
Putus : 09-11-2011 — Upload : 21-11-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 699 / Pid. B / 2011 / PN.Kpj
Tanggal 9 Nopember 2011 — AHMAD MAULANA
7862
  • M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa AHMAD MAULANA tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dengan denda sebesar Rp. 1.00.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dapat dibayar diganti pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;-
    MalangAgama : IslamPekerjaan : SwastaPendidikan ; SMP (Tidak Tamat)Terdakwa ditahan sejak tanggal 17 Juli 2011 s/d sekarang ;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;Telah Mendengar Saksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakimmemutuskan :Menyatakan terdakwa AHMAD MAULANA bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU
    Bululawang, Kab Malang, atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriKepanjen: dengan sengaja memproduksi atu mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar , yang semestinya dapat di edarkan setelah mendapatizin edar, perbuatan tersebut telah dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas , saksi Hendrik Yongki Ferdianto datang kerumah terdakwa dengan maksud untuk
    membeli pil "dobel L",karena saksi mengetahui kalauterdakwa adalah orang yang mengedarkan sediaan farmasi berupa obat pil" Dobel L", setelahbertemu dengan terdakwa maka saksi membeli sebanyak 10 tik / setiap tik berisi 10 butir pil,dengan harga per Tiknya Rp 10.000,, saksi Hendrik Yongki Ferdianto mengetahui kalauterdakwa mengedarkan pil Dobel L tidak punya izin dan tidak berwenang, karena terdakwajelas bukan apoteker atau tenaga tehnis kefarmasian, sebagaimana di tentukan oleh UndangUndang dan
    106 (1) UU RI No36 th 2009 ;SUBSIDAIR.Bahwa ia terdakwa AHMAD MAULANA pada waktu dan tempat seperti tersebutdalam dakwaan Primair diatas ; dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sedianfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanankasiat atau kemanfataan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan di larangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberhasiat obat, hams memenuhi standart mutupelayanan farmasi
Putus : 18-03-2019 — Upload : 21-02-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2722 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 18 Maret 2019 — ANAS ADAM panggilan NAS;
17485 Berkekuatan Hukum Tetap
  • NAS terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 juncto 106UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Hal. 1 dari 8 hal.
    satu) kotak Cream Merk 99.Dirampas untuk dimusnahkan; Uang Tunai Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah).Dirampas untuk Negara;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp2.000,00 (dua ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Solok Nomor79/Pid.B/2017/PN Slk tanggal 21 Februari 2018., yang amar lengkapnyasebagai berikut:Menyatakan Terdakwa Anas Adam panggilan Nas tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 31-05-2018 — Upload : 04-07-2018
Putusan PN LIMBOTO Nomor 48/Pid.Sus/2018/PN Lbo
Tanggal 31 Mei 2018 — JPU : Rafid M. Humolungo,S.H. Terdakwa : Imam Mahmud Bin Samuri
10329
  • Menyatakan Terdakwa Imam Mahmud Bin Samuri, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kemanfaatan dan mutu; 2.
    Gorontalo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah HukumPengadilan Negeri Limboto, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal dari saksiARIF WAHYUDI, A.Md.
    Gorontalo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah HukumPengadilan Negeri Limboto, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal dari saksiARIF WAHYUDI, A.Md.
    Obat dan Makanan di Provinsi Gorontalo.Perbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan di ancam pidanadalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatanMenimbang, bahwa dimuka persidangan Penuntut umum telahmenghadirkan saksisaksi yang keterangannya diberikan dibawahsumpah pada pokoknya sebagai berikut :1.Saksi AULIAH AMINULLAH BIN SUTRISNO ; Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ; Bahwa Saksi diperiksa dipersidangan ini sehuoungan masalah tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi
    HANI DWIKUSTANTI, S.SI, AptAtasBahwa Ahli dibidang farmasi mengenai cara pembuatan obat tradisionaldan teknik administrasinyaBahwa Produk tersebut merupakan obat kuat dan untuk stamina priaBahwa barang bukii tersebut mengandung kimia obat yakni sildenafiluntuk disfungsi ereksi, sedangkan persyaratan untuk produk jamu tidakboleh mengandung bahan kimia obatBahwa apabila digunakan bersama dengan obat lain yang mengandungbahan yang sama bisa mengakibatkan efek samping sehingga dapatmemicu kematianBahwa
    Menyatakan Terdakwa Imam Mahmud Bin Samui, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Imam Mahmud Bin Samui,dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas)hari dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta Rupiah) apabiladenda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Register : 07-06-2017 — Putus : 04-07-2017 — Upload : 05-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 4 Juli 2017 — HATNI Binti ANANG AZHAR (Alm)
3723
  • tanggal 7Juni 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwaserta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukanoleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa HATNI Binti ANANG AZHAR (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa HATNI Binti ANANG AZHAR (Alm) pada hari Kamistanggal 06 April 2017 sekitar jam 17.30 wita atau setidaktidaknya padawakiu dalam bulan April tahun 2017 bertempat di rumah terdakwa DesaTajau Pecah Rt. 10 Rw. 001 Kecamatan Batu Ampar Kabupaten TanahLaut atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Tambak Aji No. 01 Semarang selaku produsen yang memproduksiobat tersebut.Bahwa perbutan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dankewenangan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atauKota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar Pengawasan Obat danMakanan (BPOM) juga dalam menjual bahan sediaan farmasi tersebutterdakwa bertujuan untuk mendapat keuntungan.Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN PliPerbuatan terdakwa
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal ini adalah terhadapsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yaknisediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya,oleh sebab itu. yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1Undangundang
    Menyatakan Terdakwa HATNI Binti ANANG AZHAR (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu) juta Rupiah), dengan ketentuan, apabiladenda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) Bulan;3.
Register : 07-02-2017 — Putus : 25-04-2018 — Upload : 09-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 14/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 25 April 2018 — * Pidana - Jaksa Penuntut Umum MUSTIKA D,SH - Twerdakwa WARYONO bin CARWI
556
  • Menyatakan Terdakwa WARYONO Bin CARWI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
Register : 27-02-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 13-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 26/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 13 April 2017 — * Pidana - Jaksa penuntut Umum FAJAR SAPTO SUDONO, SH - Terdakwa SUWANTO bin DATUM
414
  • Menyatakan Terdakwa SUWANTO Bin DATUM tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;2.
Putus : 17-01-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN SERANG Nomor 864/ Pid.Sus-Kesehatan/2016/PN.Srg.
Tanggal 17 Januari 2017 — IWAN SAHRANI Bin UDIN YANI ANDI Bin NAZIR
8622
  • ANDI Bin NAZIR, telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. IWAN SAHRANI Bin UDIN YANI dan terdakwa II.
    Menyatakan terdakwa Iwan Sahrani dan terdakwa Andi bin Nazir bersalahmelakukan tindak tindak pidana telah terbukti secara sah dan meyakinkantefah melakukan perbuatan tindak pidana Kesehatan Dengan Sengajatelah mengedarkan sedaian farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan sebagaimana dalam dakwaan Pertama melanggar Pasal 196 UUNo. 36 tahun 2009, tentang Kesehatan Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP ;2.
    Yani bersamasama terdakwaAndi Bin Nazir pada hari Senin, tanggal 15 Agustus 2016, sekira pukul 19.00Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat diPertigaan Pasar Rau, Jalan Pipa Gas, Kampung Rau Barat Rt 02/Rw 11,Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriHalaman 3 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.Serang, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan sedian farmasi
    Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Serang ;Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Serang sejak tahun 2010sampai dengan sekarang ;Bahwa latar belakang pendidikan saksi adalah sarjana Farmasi ProfesiApoteker ;Bahwa awalnya saksi tidak tahu kalau Para Terdakwa telahmenyalahgunakan obatobatan jenis TRAMADOL dan EXIMER, tetapiHalaman 9 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.setelah saksi dipanggil oleh Penyidik Polda Banten, akhirnya saksi tahukalau Para Terdakwa telah membeli
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidar/atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut teori hukumadalah kehendak untuk melakukan sesuatu tersebut timbul dari niat batin sipelaku, sehingga dengan demikian pelaku secara sadar mengerti danmengetahui sesuatu yang diperbuatnya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan Farmasi menurut Pasal 1ayat (4) Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat tradisional dan kosmetika,Halaman
    Yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kKeamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu ;Halaman 18 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.Menimbang, bahwa maksud unsur ini adalah sediaan farmasi atau alatkesehatan, sebelum diedarkan kepada masyarakat harus memenuhi standarbaik kKeamannya berupa perizinan dan peruntukkan kepada siapa obat tersebutjuga tentang khasiat dan kemanfaatan disebabkan tidak semua obat yangberedar dapat diperjual belikan dengan bebas kepada masyarakat
Register : 29-01-2013 — Putus : 05-03-2013 — Upload : 12-09-2013
Putusan PN BANJARBARU Nomor 158/Pid.Sus/2012/PN.Bjb
Tanggal 5 Maret 2013 — SUPRIADI Als UCOK Bin KURSANI (Alm)
2721
  • Aman dan kemudian saksi melakukanpenggeledahan di toko obat tersebut dan ditemukan berbagai macam jenis obatkeras diantaranya :e Obat Pil Dextromethorphan warna kuning, sebanyak 63 butir yang terbagidalam beberapa bungkus plastic klip, yaitu:e 2 (dua) bungkus plastic klip berisi 15 butir ;e 1 (satu) bungkus plastic hitam berisi 33 butire 2 (dua) keping berisi 20 butir obat merk Carminofeine Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetikadan sediaan farmasi / obat yang
    Dan cara terdakwa mengedarkan nya adalah pembelilangsung menemui terdakwa dan memberikan uang tergantung permintaan obatyang diinginkan, dan kemudian terdakwa langsung memberikan obatobatantersebut kepada pembeli tersebut.e Bahwa Terdakwa tidak memiliki surat ijin untuk menjual obat Daftar G atau obatkeras.e Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat tersebut tidak memenuhi standar / persyaratan keamanan dan mutupelayanan farmasi serta terdakwa tidak memiliki keahlian
    Dan cara terdakwa mengedarkan nya adalah para pembelianakanak remaja langsung menemui terdakwa dan memberikan uangtergantung permintaan obat yang diinginkan, dan kemudian terdakwa langsungmemberikan obatobatan tersebut kepada para pembeli.e Bahwa Terdakwa tidak memiliki surat ijin untuk menjual obat Daftar G atau obatkeras.e Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat tersebut tidak memenuhi standar / persyaratan keamanan dan mutupelayanan farmasi serta terdakwa tidak
    Dan cara terdakwa mengedarkan nya adalah pembelilangsung menemui terdakwa dan memberikan uang tergantung permintaan obatyang diinginkan, dan kemudian terdakwa langsung memberikan obatobatantersebut kepada p pembeli.e Bahwa Terdakwa tidak memiliki surat ijin untuk menjual obat Daftar G atau obatkeras.e Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat tersebut tidak memenuhi standar / persyaratan keamanan dan mutupelayanan farmasi serta terdakwa tidak memiliki keahlian dan
Register : 10-07-2014 — Putus : 15-09-2014 — Upload : 19-11-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 226/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 15 September 2014 — MUHAMMAD ROPI’I Als PI’I CANI Bin HAMAN RAHMAN
685
Putus : 13-10-2022 — Upload : 08-11-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 5326 K/Pid.Sus/2022
Tanggal 13 Oktober 2022 — HASBIN ABD RAHIM
14040 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 30-05-2017 — Putus : 24-07-2017 — Upload : 25-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 106/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 24 Juli 2017 — RUSNANI Bin ABDUL KARIM (Alm)
2621
  • Menyatakan Terdakwa RUSNANI Bin ABDUL KARIM (Alm) tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
    Bahwa ketika ditanyakan saksi ERGIANUR RAMADHANI dan saksi RUSLImemiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa obatobatan jenisCarnophen adalah untuk dijual Kembali disekitar tempat tinggalnya.Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2017/PN Mrh Bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan jenis Carnophen terdakwaRUSNANI Bin ABDUL KARIM (Alm) memperoleh dari seseorang yangbernama NAGA (DPO).
    Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatanjenis Carnophen selama + 5 (lima) bulan, keuntungan dari hasil penjualanobat tersebut digunakan untuk kebutuhan hidup seharihari. Bahwa terdakwa mengakui tidak mempunyai mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian dan izin dari pihak yang berwenang dalam menjualobatobatan jenis Carnophen tersebut serta mengetahui bahwa obatobatanjenis Carnophen telah dicabut ijin edarnya oleh pemerintah.
    Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Putus : 21-08-2017 — Upload : 26-09-2017
Putusan PN SERANG Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Srg
Tanggal 21 Agustus 2017 — Hendra Komara Bin Agus
4512
  • Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin"; 2. Menjatuhkan pidana tehadap Terdakwa Hendra Komara Bin Agus oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. ;4.
    Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus terbukti bersalahmelakukan perbuatan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin" sebagaimana Dakwaan Kedua melanggarpasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan Pidana Penjara kepada Terdakwa selama 7 (tujuh) bulandikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara denganperintah agar Terdakwa tetap ditahan.3.
    Serang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSerang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamana, khasiatatau kemanfaatan mutu, tidak memiliki ijin edar, perbutan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Awalnya hari Minggutanggal 12 maret
    Serang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSerang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 3 dari 11 Putusan Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Srgkesehatan yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamana, khasiatatau kemanfaatan mutu, tidak memiliki ijin edar, perbutan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap Orang:Menimbang, bahwa unsur setiap orang, yaitu siapa saja selakusubyek hukum, dalam hal ini Anak Pelaku sebagai manusia atau persoon yangperbuatannya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
    Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin";2. Menjatuhkan pidana tehadap Terdakwa Hendra Komara Bin Agus olehkarena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (limabelas) hari;Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Srg3.
Register : 05-01-2017 — Putus : 14-02-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 2 /Pid.Sus/201 7 /PN Pli
Tanggal 14 Februari 2017 — JAINAH Binti JAIN (Alm);
4771
  • Terdakwa JAINAH Binti JAIN (Alm), pada hari Minggutanggal 30 Oktober 2016 sekira pukul 14.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Oktober tahun 2016, bertempat di Jalan MercusuarRt.19 Dusun 3 Desa Batakan Kecamatan Panyipatan Kabupaten TanahLaut Propinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;3. Tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi;Menimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam Pasal 1 Ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetik.
    Unsur Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar (Pasal 106 UndangUndang Nomot36 Tahun 2009).
    obat jenisCarnophen (Zenith) dan obat jenis Dextromethorphan tersebut tanpoa memilikiijin dan tidak memiliki keahlian di bidang farmasi atau kesehatan, sehinggadengan demikian unsur ini terpenuhi atas perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhisemua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, maka Terdakwa haruslah dinyatakan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang termuatdidalam dakwaan
Putus : 15-12-2014 — Upload : 28-12-2014
Putusan PT DENPASAR Nomor 83/Pid.Sus/2014/PT.DPS
Tanggal 15 Desember 2014 — KADEK JONNY SAPUTRA
570
  • Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 01 Oktober 2014, Nomor 515 / Pid.Sus / 2014 / PN.Dps. yang dimintakan banding tersebut dengan perbaikan mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : ----- Menyatakan bahwa Terdakwa KADEK JONNY SAPUTRA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; - Menjatuhkan