Ditemukan 1247 data
7 — 0
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Adalah tidak mungkin untuk dapat diujudkan dan sekiranya akan tetapdipertahankan tentu akan membawa kemadhorotan yang besar bagi salah satu ataukedua belah pihak, bahkan keluarga kedua belah pihak.Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untukhidup bersama sebagai suami isteri akan tetapi suatu mitsagan ghalizan yangbernilai sakral (Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam) karenanya untukmemutuskannya
13 — 1
tetapuntuk mempertahankan ikatan perkawinan, sehingga rumah tangga para pihak dinilai telahpecah (breakdown marriage) dan untuk dapat mencapai tujuan berumah tangga sebagaimanapula dimaksudkan dalam surat ArRum ayat 21, tidak mungkin dapat diujudkan dan sekiranyaakan tetap dipertahankan tentu akan membawa kemadhorotan yang besar bagi salah satu ataukedua belahpihak ; Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri akan tetapi suatu mitsaqan ghalizan
9 — 1
perkawinannya pada saat pembuktian nanti;Bahwa Tergugat telah diberikan kesempatan untuk mengajukandupliknya, akan tetapi Tergugat tidak mempergunakan haknya dan seterusnyatidak menghadiri persidangan sampai perkara ini diputuskan;Bahwa selanjutnya kepada Penggugat dibebankan pembuktian, karenaperkara ini termasuk perkara perceraian yang mempunyai asfek perdata padaumumnya dan asfek perdata tertentu yang berhubungan dengan nilai agama,perkawinan sebagai perjanjian yang istimewa dan kuat (mitsaqan ghalizan
28 — 9
Dengan demikian, Majelis Hakim perlu menilai tentang layakatau tidaknya anak Pemohon untuk menikah;Menimbang, bahwa perkawinan merupakan akad/perjanjian yangsangat kuat (miitsagan ghalizan) yang menuntut setiap orang yang terikatdi dalamnya untuk memenuhi hak dan kewajiban masingmasing denganpenuh keadilan, keserasian, keselarasan dan keseimbangan. Hal tersebutbisa tercapai pada usia di mana calon mempelai telah sempurna akalpikirannya dan siap melakukan proses reproduksi.
14 — 8
Kristen Protestan) danTermohon juga menarik Pemohon untuk pindah ke agamanya, akhirnya pada bulanApril 2012 Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal;Menimbang, bahwa Termohon tidak memberikan jawaban, karena tidak hadirdipersidangan, maka Majelis Hakim menilai bahwa Termohon telah mengakui semuadalil permohonan Pemohon;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini menyangkut bidang perkawinan,dimana perkawinan bukanlah merupakan perjanjian biasa, akan tetapi perjanjian yangsangat kuat (mitsaqan ghalizan
18 — 7
dan diputus walaupun tanpa hadirnyaTermohon (verstek);Menimbang, bahwa pada pokoknya alasan Pemohon mengajukan Permohonancerai talak adalah karena sejak awal 2009 antara Pemohon dengan Termohon seringterjadi perselisihan dan pertengkaran ;Menimbang, Termohon tidak memberikan jawaban, karena Termohon tidakhadir dipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini menyangkut bidang perkawinan,dimana perkawinan bukanlah merupakan perjanjian biasa, akan tetapi perjanjian yangsangat kuat (mitsaqan ghalizan
8 — 0
yang sejalan pula dengan maksud tujuanperkawinan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia kekal berdasarkan KetuhananYang maha Esa sebagaimana tersurat pada pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974Tentang Perkawinan, tidak mungkin dapat diujudkan dan sekiranya akan tetapdipertahankan tentu akan membawa kemadhorotan yang lebih besar bagi salah satu ataukedua belah pihak ;Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri akan tetapi suatu mitsagan ghalizan
Rukmini binti Siman
Tergugat:
Jamali bin Muhamad Sum,
14 — 0
Meskipun diantara mereka berdua sudah tidak ada pertengkaran lagi, maka sudahdianggap sudah terjadi broken marriage, sikap dan perbuatan Penggugatdan Tergugat yang mulai tidak harmonis, lalu berpisah tempat tinggal sejaklebih kurang satu tahun yang lalu. telah melunturkan nilainilai perkawinanyang terkandung dalam makna mitsagon ghalizan yang bersifat Sakinah,Mawaddah dan Rahmah, sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah sulitdiwujudkan
50 — 8
berceraidengan termohon.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, makadapat disimpulkan bahwa antara pemohon dan termohon telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang menyebabkan rumah tangga keduanyamengalami keretakan dan mengarah pada perpecahan;Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan majelis hakim telahberusaha menasihati pemohon agar kembali rukun dalam membina rumah tanggadengan termohon tetapi tidak berhasil.Menimbang, bahwa perkawinan sebagai agad yang kuat ataumitsagan ghalizan
10 — 4
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapattandatanda bagi kaum yang berfikir.Adalah tidak mungkin untuk dapat diujudkan dan sekiranya akan tetapdipertahankan tentu akan membawa kemadhorotan yang besar bagi salah satu ataukedua belah pihak, bahkan keluarga kedua belah pihak.Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untukhidup bersama sebagai suami isteri akan tetapi suatu mitsagan ghalizan yangbernilai sakral (Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam) karenanya untuk memutuskannyatidaklah
7 — 0
Bahwa, pernikahan para Pemohon sebagaimana tersebut dalam posita (satu) telahberlangsung dengan sangat khidmat dan tetap menjunjung tinggi sakralitasperkawinan sebagai mitsaqan ghalizan, hal mana rukunrukun pernikahan dipenuhisebagaimana mestinya, dengan uraian sebagai berikut :a. Calon suami, yaitu Pemohon I yang di saat pernikahan berusia 22 tahun ;b. Calon istri, yaitu Pemohon II, yang saat pernikahan berusian 18 tahun ;c. Wali Nikah, yaitu ayah kandung Pemohon II yang bernama H.
6 — 1
./2013/PA.Po. hlm. 7akan tetap dipertahankan tentu akan membawa kemadhorotan yang besar bagi salah satuatau kedua belah pihak, bahkan keluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri akan tetapi suatu mitsagan ghalizan yang bernilai sakral(Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam) karenanya untuk memutuskannya tidaklah dapat diukurdengan nilainilai materiil ataupun kesalahan dari salah satu pihak, tetapi sematamataditujukan kepada
12 — 0
Meskipun diantara mereka berdua sudah tidak ada pertengkaran lagi, maka sudahdianggap sudah terjadi Broken Marriage, sikap dan perbuatan Penggugatdan Tergugat yang mulai akhir tahun 2007 tidak harmonis, lalu berpisahranjang telah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalammakna mitsagon ghalizan yang bersifat Sakinah, Mawaddah dan Rahmah,sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah sulit diwujudkan, olehkarena itu.
9 — 0
Bahwa, pernikahan para Pemohon sebagaimana tersebut dalam posita (satu) telahberlangsung dengan sangat khidmat dan tetap menjunjung tinggi sakralitasperkawinan sebagai mitsaqan ghalizan, hal mana rukunrukun pernikahan dipenuhisebagaimana mestinya, dengan uraian sebagai berikut :a. Calon suami, yaitu Pemohon I yang di saat pernikahan berusia 17 tahun ;b. Calon istri, yaitu Pemohon II, yang saat pernikahan berusian 16 tahun ;c. Wali Nikah, yaitu ayah kandung Pemohon II yang bernama Sudi ;d.
6 — 1
Sesungguhnya pada yang demikian itu. benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Adalah tidak mungkin untuk dapat diujudkan dan sekiranya akan tetapdipertahankan tentu akan membawa kemadhorotan yang besar bagi salah satu ataukedua belah pihak, bahkan keluarga kedua belah pihak.Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untukhidup bersama sebagai suami isteri akan tetapi suatu mitsagan ghalizan yangbernilai sakral (Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam) karenanya untukmemutuskannya
7 — 0
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Adalah tidak mungkin untuk dapat diujudkan dan sekiranya akan tetapdipertahankan tentu akan membawa kemadhorotan yang besar bagi salah satuatau kedua belah pihak, bahkan keluarga kedua belah pihak.Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untukhidup bersama sebagai suami isteri akan tetapi suatu mitsaqan ghalizan yangbernilai sakral (Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam) karenanya untukmemutuskannya
42 — 9
Penggugat tersebut di atas, Tergugat tidakbisa didengar jawabannya karena Tergugat tidak hadir pada persidangan selanjutnya,Tergugat hanya hadir pada persidangan pertama pada tanggal 22 Januari 2013;Menimbang, bahwa meskipun Tergugat tidak menjawab gugatan Penggugatdapat dianggap mengakui daluldalil gugatan Penggugat, namun perkara inimenyangkut bidang perkawinan yang hukum acaranya bersifat khusus, danperkawinan itu bukanlah suatu perjanjian biasa, melainkan suatu ikatan yang sangatkuat (mitsaqan ghalizan
15 — 7
orang anak.e bahwa pemohon dalam persidangan menyatakan tekadnya untukbercerai dengan termohon.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas,maka dapat disimpulkan bahwa rumah tangga pemohon dan termohonmengalami keretakan dan mengarah pada perpecahan;Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan majelis hakim telahberusaha menasihati pemohon agar kembali rukun dalam membina rumahtangga dengan termohon tetapi tidak berhasil.Menimbang, bahwa perkawinan sebagai aqad yang kuat ataumitsaqan ghalizan
9 — 1
tertanggal 11 Juni 2012 yang telahterdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pontianak Nomor : 141/Pdt.P/2012/PA.Ptktanggal....tanggal 21 Juni 2012 pada pokoknya mengemukakan halhal sebagai berikut :1,Bahwa, para Pemohon telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam diPontianak pada hari Senin tanggal 10 Januari 1993 ;Bahwa, pernikahan para Pemohon sebagaimana tersebut dalam posita 1 (satu) telahberlangsung dengan sangat khidmat dan tetap menjunjung tinggi sakralitas perkawinansebagai mitsaqan ghalizan
32 — 18
bertanggung jawab terhadap Penggugat serta sudahpulang ke rumah orang tuanya di Mangun Jaya lebih kurang 8 (delapan) bulan;Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat tidak memberikan jawaban,karena Tergugat tidak pernah hadir, maka majelis hakim menilai bahwa Tergugat dianggaptelah mengakui semua dalil gugatan Penggugat;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini menyangkut bidang perkawinan,dimana perkawinan bukanlah merupakan perjanjian biasa, akan tetapi perjanjian yangsangat kuat ( mistaqan ghalizan