yangberbentuk kantong, ground ropenya menggunakan rantai besi sebagaipemberat atau pengejut, dibagian tali ris bawah ada bobbin dari karetsintetis untuk memperlancar gerakan pada saat penarikan jarring, memakaipelampung sebagai pembuka mulut jarring bagian atas, cara kerjanyaditarik oleh 1 (Satu) kapal, mata jarring kantongnya berukuran 3 (tiga) centimeter; Bahwa jarring Trawl tidak boleh dipergunakan di perairanIndonesia sesuai Keppres Nomor 39 Tahun 1980 karena dapat merusakbiotabiota laut dan

Setelah semua jarring diturunkan kemudian papan pembukajarring (otter board) diturunkan sambil tali penarik jarring diulur sepanjangkurang lebih tiga sampai empat kali kKedalaman laut. Selanjutnya setelahmulut jarring terbuka jarring ditarik dibelakang kapal dengan kecepatankapal sekitar 2 (dua) mil per jam.

Jaring ditarik selama kurang lebih 5 6jam dan sekiranya sudah ada hasil, ikan tangkapan dinaikkan denganmenarik tali jarring dengan menggunakan mesin penarik (lier) untukmemindahkan jarring kesamping kapal lalu jarring dinaikkan denganmenggunakan mesin penarik (derek) hingga jarring terangkat semua,Halaman 25 dari 41 Putusan Nomor 20/Pid.SusPrk/2019/PN Rankemudian tali kantong dibuka dan hasil tangkapan dipisah menurut jenisnyaoleh ABK dan dimasukkan ke dalam palka; Bahwa KG 1916 TS menurunkan alat

Setelah semua jarringditurunkan kemudian papan pembuka jarring (otter board) diturunkan sambiltali penarik jarring diulur sepanjang kurang lebih tiga sampai empat kalikedalaman laut.

Setelah semua jarring diturunkan kemudian papan pembukajarring (otter board) diturunkan sambil tali penarik jarring diulur sepanjangkurang lebih tiga sampai empat kali kedalaman laut. Selanjutnya setelah mulutjarring terbuka jarring ditarik dibelakang kapal dengan kecepatan kapal sekitar 2(dua) mil per jam.

CAHAYAMOJONG ternyata kapal penangkapikan tersebut menggunakan alatpenangkap ikan berupa jarring dogolyang telah dimodifikasi denganpenambahan papan pemberat (otterboard), sehingga dapat mengganggudan/atau merusak kelanjutan sumberdaya ikan;Bahwa setahu saksi, jenis alat tangkapikan yang digunakan oleh terdakwatersebut, tidak diijinkan karenamerusak lingkungan, serta tidak sesuai10dengan dokumen perijinan yang ada dikapal KM.

CAHAYAMOJONG ternyata kapal penangkapikan tersebut menggunakan alatpenangkap ikan berupa jarring dogolyang telah dimodifikasi denganpenambahan papan pemberat (otterboard), sehingga dapat mengganggudan/atau merusak kelanjutan sumberdaya ikan;Bahwa setahu saksi, jenis alat tangkapikan yang digunakan oleh terdakwatersebut, tidak diijinkan karenamerusak lingkungan, serta tidak sesuaidengan dokumen perijinan yang ada dikapal KM.

dogol tersebut terbawadan saksi tidak mengetahui apabilaterdakwa menggunakan jarring dogoltersebut;Bahwa saksi membenarkan barangbukti yang diajukan di persidangandan yang berupa fhoto;Atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa menyatakan benar;4.

15Bahwa ahli menerangkan bahwaapabila jarring dogol telahdimodifikasi dengan otter board, makaalat tangkap ikan tersebut menjadidilarang, yaitu sesuai dengan Pasal 24Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan No.02/men/2011;Bahwa dokumen penangkapan ikanyang ada di KM CAHAYA MOJONG,adalah berupa IUKP jarring cantrangdan SPI jarring cantrang, bukan jarringdogol yang dimodifikasi, karena jelasalat tangkap itu dilarang;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwaWASIRIN Bin SARIMAN

cantrangdan Surat Penangkapan Ikan (SPI)jarring cantrang;Bahwa terdakwa tidak mengetahuimengenai perbedaan antara jarringcantrang dan jarring dogol;17e Bahwa terdakwa membenarkan barangbukti yang diajukan dalampersidangan;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan barang buktiyang telah disita secara sah dan patut menurut hukum, kemudian Majelis Hakim telahmelihat dan memeriksa di persidangan, sehingga dapat dipertimbangkan dalamperkara ini, yaitu berupa :e 1 (satu) Unit KM CAHAYA

Bombana, setelah sampai diPerairan Perairan Pulau Malangke Kecamatan Masaloka RayaKabupaten Bombana tersebut, terdakwa melakukan penangkapan ikandengan cara terdakwa menurunkan alat penangkap ikan berupa jaringTrawl yang ada dikapal milik terdakwa, setelah 5 (lima) jam kemudianterdakwa menarik jaring trawl tersebut dengan menggunakan gardanmobil yang telah dimodifikasi yang tersimpan dalam kapal milik terdakwatersebut, lalu sekira 10 (Sepuluh) menit kemudian ikan hasil tangkapandengan menggunakan jarring

tersebut dinaikan diatas kapaltersebut, namun tibatiba datang petugas Kepolisian menghampiri kapalyang digunakan terdakwa tersebut, lalu petugas kepolisian tersebutlangsung melakukan pemeriksaan terhadap Kapal yang digunakanterdakwa tersebut, saat dilakukan pemeriksaan petugas kepolisianmenemukan hasil tangkapan ikan sekira 30 (tiga puluh) kg, danHalaman 3 dari 24 Putusan Pidana Nomor 439/Pid.Sus/2019/PN.Kdimenemukan kapal Jolor milik terdakwa tersebut melakukan penangkapanikan dengan menggunakan jarring

Pukat jarring trawls yang dimiliki, dibawa dan /atau yang digunakan terdakwa sebagai alat penangkap ikan adalah termasukdalam klasifikasi alat tangkap ikan jarring trawls yang memiliki bagianbagianberupa kantung, badan, sayap dan papan pembuka, memiliki pelampung danpemberat rante merupakan alat tangkap yang dilarang berdasarkan Pasal 3ayat (2) huruf (b) Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan RepublikIndonesiaa No. 2/PERMENKP/2015 tanggal 8 Januari 2015 tentang laranganmenggunakan alat

Jolor tersebut dibawa ke Dit Pol Air untuk pengusutanlebih lanjut.Menimbang, bahwa secara umum penggunaan jarring trawls atau pukathela dasar berpapan (otter trawls) dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan Sumber daya ikan, mengakibatkan kehancuran habitat sumberdaya ikan yang mengakibatkan semua jenis ikan bisa masuk dalam jaring, baikikan kecil maupun ikan besar.

PKsebanyak 3 (tiga) buah, saat itu terdakwa sendiri yang menjadi nahkodanya,selanjutnya kapal terdakwa menuju perairan Kecamatan Masaloka RayaKabupaten Bombana Sulawesi Tenggara dan sekitar jam 18.30 Witaterdakwa menurunkan jaring trawls yang ada di atas kapal, yang berukuranpanjang sekitar 15 (lima belas) depa sedangkan lebar sekitar 10 (Sepuluh)depa atau sekitar 22 (dua puluh dua) meter dan sekitar 4 jam lamanyajarring trawl ditarik menggunakan gardAn mobil yang sudah di modifikasikhusus menarik jarring

trawls atau pukat hela dasarberpapan (otter trawls) dapat mengganggu dan merusak keberlanjutansumber daya ikan, mengakibatkan kehancuran habitat sumber daya ikanyang mengakibatkan semua jenis ikan bisa masuk dalam jaring, baik ikankecil maupun ikan besar ;Bahwa pukat jarring trawls yang dimiliki, dibawa dan / atau yang digunakanterdakwa sebagai alat penangkap ikan adalah termasuk dalam klasifikasialat tangkap ikan jarring trawls yang memiliki bagianbagian berupa kantung,badan, sayap dan papa pembuka

trawls atau pukat hela dasarberpapan (otter trawls) dapat mengganggu dan merusak keberlanjutanSumber daya ikan, mengakibatkan kehancuran habitat sumber daya ikanHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 444/Pid.Sus/2019/PN Kadiyang mengakibatkan semua jenis ikan bisa masuk dalam jaring, baik ikankecil maupun ikan besar ; Bahwa pukat jarring trawls yang dimiliki, dibawa dan / atau yang digunakanterdakwa sebagai alat penangkap ikan adalah termasuk dalam klasifikasialat tangkap ikan jarring trawls yang memiliki

kedua kalitibatiba datang petugas polisi perairan Polda Sultra mengamankan terdakwauntuk diproses secara hukum ;Menimbang, bahwa secara umum penggunaan jarring trawls atau pukathela dasar berpapan (otter trawls) dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan sumber daya ikan, mengakibatkan kehancuran habitat sumberHalaman 16 dari 23 Putusan Nomor 444/Pid.Sus/2019/PN Kdidaya ikan yang mengakibatkan semua jenis ikan bisa masuk dalam jaring, baikikan kecil maupun ikan besar ;Menimbang, bahwa pukat jarring

yang kedua kali tibatiba datang petugas polisi perairan Polda Sultramengamankan terdakwa untuk diproses secara hukum ;Menimbang, bahwa secara umum penggunaan jarring trawls atau pukathela dasar berpapan (otter trawls) dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan sumber daya ikan, mengakibatkan kehancuran habitat sumberdaya ikan yang mengakibatkan semua jenis ikan bisa masuk dalam jaring, baikikan kecil maupun ikan besar.Menimbang, bahwa pukat jarring trawls yang dimiliki, dibawa dan / atauyang digunakan

TANJUNGPURA 02 telahdiganti pada saat transfer ikan ke Tramper karena alat tangkap yang digunakanrusak dan tidak meksimal dalam menangkap ikan;e Bahwa, ikan hasil tangkapan dengan menggunakan fish net adalah ikancampuran;e Bahwa, pengoperasian fish net pertama kali jaring diturunkan kemudian kapalmaju pelan dan selanjutnya papan pembuka jarring (otter board) diturunkanjuga, kapal maju dengan kecepatan rendah sambil mengulur tali penarik jarringsampai habis talinya dan mulut jarring terbuka.

Setelah 4 (empat) jam towingbarulah menaikan hasil tangkapan, dengan menarik tali jarring menggunakanbantuan mesin penarik (lier) kurang lebih panjang 550 meter baru kapal berhentiuntuk menaikan jarring ke samping kapal dengan bantuan Derek (crane) dihaluan sampai jarring terangkat semua;e Bahwa, saat ditangkap ikan hasil tangkapan KM. TANJUNGPURA 02 sudahada kurang lebih 200 Kg;e Bahwa, KM.

TANJUNGPURA02 adalah pukat ikan sebannyak (satu) set sesuai dengan yang ditunjukkan;e Bahwa, ikan yang dapat ditangkap dengan menggunakan pukat ikan (fish net)adalah ikan campuran;e Bahwa, cara kerja pukat ikan yaitu pertamatama jarring diturunkan kemudiankapal maju pelan dan papan pembuka (otter board) juga diturunkan lalu kapalmaju lagi sambil mengulur tali penarik jarring sampai habis talinya.

Sehingga, detail teknis pukat ikan yang diatur dalam PeraturanMenteri Kelautan dan Perikanan Nomor 11 tahun 2009 masih bisa dijadikansebagai refrensi;Bahwa, saksi menerangkan sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan PerikananNomor 11 tahun 2009, Spesifikasi teknis alat penangkap ikan Fish net adalahmemiliki komponen sebagai berikut :a Tali penarik (Warp);b Sepasang papan pembuka (otter board);QTali lengan (hand rope);d Sayap jarring (wing);e Mulut jarring;f Tal iris atas (head rope);g Tali ris bawah

Kapal maju dengan kecepatan rendah 3 (tiga) knot sambilmengulur tali penarik jarring hingga mulut jarring terbuka. Setelah mulut jarringterbuka maka kecepatan kapal ditambah menjadi 5 knot tergantung ombak danarus. Setelah 4 5 jam barulah menaikan hasil tangkapan, dengan cara kapaldiberhentikan kemudian mundur dan gardan diaktifkan. Ikan dipilah dan ikanbesar dimasukan palka yang sudah berisi es, ikan kecil dimasukan ke palkadengan es yang sedikt.

Bagan Percut Ujung Desa Percut Kec.PS.Tuan;e Bahwa saya bersama teman saya pergi untuk menjaring ikan danmemarkirkan sepeda motor dipinggir jalan dengan posisi stang sepedamotor terkunci dan digembok dengan menggunakan rantai ;e Bahwa kemudian selesai menjaring ikan dan hendak pulang saya tidakmenemukan sepeda motor yang diparkir ditempat semula, kemudiansaya melihat jarring ikan dan pemilik jarring ikan tersebut adalahterdakwa ;e Bahwa kemudian sekitar pukul 17.00 Wib saya dan teman saya pergikerumah

Bagan Percut Ujung Desa Percut Kec.PS.Tuan;e Bahwa saksi korban bersama temannya pergi untuk menjaring ikan danmemarkirkan sepeda motor dipinggir jalan dengan posisi stang sepedamotor terkunci dan digembok dengan menggunakan rantai ;e Bahwa kemudian selesai menjaring ikan dan hendak pulang saksikorban tidak menemukan sepeda motor yang diparkir ditempat semula,kemudian saksi korban melihat jarring ikan dan pemilik jarring ikantersebut adalah terdakwa ; Bahwa kemudian sekitar pukul 17.00 Wib saksi

Bagan Percut Ujung Desa Percut Kec.PS.Tuan;e Bahwa saksi korban bersama temannya pergi untuk menjaring ikan danmemarkirkan sepeda motor dipinggir jalan dengan posisi stang sepedamotor terkunci dan digembok dengan menggunakan rantai ;e Bahwa kemudian selesai menjaring ikan dan hendak pulang saksikorban tidak menemukan sepeda motor yang diparkir ditempat semula,kemudian saya melihat jarring ikan dan pemilik jarring ikan tersebutadalah terdakwa ;e Bahwa kemudian sekitar pukul 17.00 Wib saksi korban

kemudian paraterdakwa menunggu diatas kapan supaya jarring hanyut dapat menangkapikan dan kemudian menarikanya keatas kapal.Bahwa Kepolisian Sat.

kemudian paraterdakwa menunggu diatas kapan supaya jarring hanyut dapat menangkapikan dan kemudian menarikanya keatas kapal.e Bahwa Kepolisian Sat.

Bengkalisdengan cara menarik jarring insang (drifnest) dari atas kapal SLFA 4857;Bahwa terdakwa melakukannya bersamasama dengan terdakwa SUHUDBin H.

Bengkalis dengan cara menarik jarring insang(drifnest) dari atas kapal SLFA 4857;Bahwa terdakwa Il melakukannya bersamasama dengan terdakwa SUHUD Bin H.

Bengkalis dengancara menarik jarring insang (drifnest) dari atas kapal SLFA 4857;Menimbang, bahwa terdakwa SUHUD Bin H.

KMF 7443 untuk diikatkan keujungjarring sisi yang lain (sayap jarring)/bagian besi segitiga, sertelah semua taliterikat kemudian semua bagian jaring diturunkan. Jaring selanjutnya ditarikdengan kedua kapal yakni KM. KNF 7442 dengan kapal KNF 7443 dengan Putusan Nomor 2/Pid.SusPrk/2016/PN Ran Hal 3berjalan sejajar berkecepatan kurang lebih 2 knot dengan jarak kedua kapalsekitar 300 (tiga ratus) meter.

Setelah berjalan selama 7 s/d 8 jamkemudian kapal menarik jarring, dengan membalik arah berbelok kekiri satusama lain dan kedua kapal tetapbergerak sambil menarik tali penarik denganmenggunakan hauler. Begitu sayap sudah terangkat, tali penarik jarringkapal KM. KNF 7442 dilepas dan dua sayap berada di kapal terdakwa KM.KNF 7443 untuk melanjutkan mengangkat jarring, kemudian ikandikeluarkan dengan cara membuka kantong jarring.e Bahwa ketika terdakwa Do Tai Thanh nahkoda KM.

KMF 7443 untuk diikatkan keujungjarring sisi yang lain (sayap jarring)/bagian besi segitiga, sertelah semua taliterikat kKemudian semua bagian jaring diturunkan. Jaring selanjutnya ditarikdengan kedua kapal yakni KM. KNF 7442 dengan kapal KNF 7443 denganberjalan sejajar berkecepatan kurang lebih 2 knot dengan jarak kedua kapalsekitar 300 (tiga ratus) meter.

Setelah berjalan selama 7 s/d 8 jamkemudian kapal menarik jarring, dengan membalik arah berbelok kekiri satusama lain dan kedua kapal tetapbergerak sambil menarik tali penarik denganmenggunakan hauler. Begitu sayap sudah terangkat, tali penarik jarringkapal KM. KNF 7442 dilepas dan dua sayap berada di kapal terdakwa KM.KNF 7443 untuk melanjutkan mengangkat jarring, kKemudian ikandikeluarkan dengan cara membuka kantong jarring.e Bahwa ketika terdakwa Do Tai Thanh nahkoda KM.

KNF 7443, selanjutnya Mualim I yakni saksi AlbertEssing dan Mualim II yakni saksi Deddy Widiantoro melakukan pemeriksaandiatas kapal terdakwa dan diketemukan ikan campuran sebanyak + 800 kg(delapan ratus kilogram) dan alat penangkap ikan berupa jarring pair trawl(Trawl) yang merupakan alat penangkap ikan yang penggunaannya dilarangkarena dapat mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan diwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.e Bahwa selanjutnya terdakwa berikut kapal KM.

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENCURIAN DALAM KEADAAN MEMBERATKAN ; Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan ;Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Menetapkan para terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menyatakan barang bukti berupa : 3 (tiga) bagian pukat/jarring

RAMLI alias LALLI bin BADUALI pada hariKamis tanggal 18 Pebruari 2010 sekitar pukul 09.00 wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Pebruari tahun 2010 bertempat di perairan LingkunganRangas Barat Kelurahan Totoli Kecamatan Banggae Kabupaten Majene atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Majene, telah mengambil barang sesuatu berupa 1 (satu) set pukatatau jarring yang terdiri dari 3 (tiga) bagian pukat/jarring, 298 (dua ratus

Perbuatan terdakwa dilakukan dengancara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa sedang beradadi perairan Majene dan melihat pukat/jarring yang terpasang milik lel.

ARWIN binABD.GAFUR selanjutnya terdakwa menyuruh lelaki Nurdin yang sementara lewatdengan menggunakan perahu dengan tujuan pulang ke daratan untuk memanggilterdakwa II dan terdakwa Ill dan tidak lama kemudian terdawka II dan terdakwa Illdatang dengan menggunakan kapal motor Sinar milik terdakwa II, setelah sampaiditempat,kemudian terdakwa Il menurunkan jangkar kapal ke dalam air untukmengaitkan pukat/jarring, setelah pukat/jarring tersebut terkait dijangkar selanjutnyaterdakwa I, terdakwa II dan

terdakwa III menarik jangkar tersebut bersama pukat keataskapal dan setelah pukat/jarring tersebut dinaikkan keatas kapal selanjutnya paraterdakwa langung pulang dan pukat/jarring tersebut disimpan dekat rumah terdakwa SUALI bin (alm) SAMAALI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363ayat 1 ke4 KUH Pidana .Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengarkan keterangan saksisaksi,masingmasing di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut :1.

Totoli Kec.Banggae KabupatenMajene para terdakwa mengambil pukat/jaring berikut dengan kelengkapannya miliksaksi ARWIN bin ABD GAFUR ;Menimbang, bahwa perbuatan para terdakwa tersebut dilakukan dengan cara,pertama, awal kejadiannya terdakwa bersama terdakwa II dan terdakwa Ill denganmenggunakan kapal milik terdakwa Il bernama SINAR sedang melaut di perairanRangas kemudian melihat pukat/jarring di dalam air dan melihat tidak ada pemiliknyalalu para terdakwa mengambil/menarik pukat tersebut ke atas

Alat tangkap ikan yang saksi gunakan adalahjarring yang ditarik oleh 2 (dua) buah kapal secara beriringan, mulut jarringtersebut dilengkapi dengan pelampung di bagian atas jarring dan pemberatrantal bagian bawah, kantong jarring terdiri dari dua lapis, terdapat tallianyam di kantong jarring yang berfungsi untuk mengeluarkan ikan dan jugaterdapat tali penarik yang dilengkapi dengan seling baja danpengoperasiannya sampai ke dasar laut.

Alat tangkap ikan yang terdakwa gunakan adalahjarring yang ditarik oleh 2 (dua) buah kapal, mulut jarring teresbutdilengkapi dengan bola bola pelampung di bagian atas jarring danpemberat rantal bagian bawah, kantong jarring terdiri dari 3 (tiga) lapis,terdapat tali anyam di kantong jarring ang berfungsi untuk mengeluarkanikan dan juga terdapat tali penarik jarring yang dilengkapi dengan selingbajadan pengoperasiannya sampai ke dasar laut.

ABK kapal terdakwamemberikan kembali ujung tali yang tadi dan jarring diangkat diatas geladakkapal induk BV 92979 TS.

Proses penarikan jaring tersebut sampai denganselesai kurang lebih 6 s/d 7 jam dengan kecepatan kapal 2 s/d 2,5 knot dansetelah waktunya mengangkat jaring, kapal BV 92979 TS dan BV 92978 TSberbalik arah untuk menggulung tali jarring dan ABK kapal bantu memberikankembali ujung tali yang tadi dan jarring diangkat diatas geladak kapal induk BV92979 TS. Kemudian ikan dikeluarkan dari dalam jarring dengan membukaikatan pada pada ujung jarring, setelah itu para ABK membersihkan ikan danmemilin ikan.

Kemudian ikan dikeluarkan dari dalam jarring denganmembuka ikatan pada pada ujung jarring, setelah itu para ABK membersihkanikan dan memilih ikan.

PKFA 8888 berjumlah 5 (lima) orang termasukNahkoda, semuanya Warga Negara Myanmar;Bahwa kapal KM PKFA 8888 berangkat sekitar jam 9 malam dari HutanMelintang;Bahwa Saksi tidak tahu masalah dokumen perizinan, Nahkoda yang tahu;Bahwa kapal KM PKFA 8888 merupakan jenis kapal penangkap ikan denganalat tangkap jarring trawl dilengkapi papan pembuka jarring sebanyak duabuah;Bahwa cara mengoperasikan alat tangkap adalah pertamatama jarring danpapan pembuka diturunkan ke laut.

Kemudian jarring ditarik selama 5 jam.Setelah itu jarring dinaikkan ke atas kapal, ikan yang tertangkap dipisahkanserta dimasukkan ke dalam tong. Dalam sehari KM.

Tugasnya mengikuti perintah nahkoda menarik jarring, memperbaikijarring dan memilih ikan hasil tangkapan;Bahwa Saksi tidak mengetahui nama pemilik kapal KM. PKFA 8888 tetapialamatnya di Hutan Melintang Malaysia;Bahwa Anak Buah Kapal KM.

Binjai BaratKota Binjai terdakwa berniat melakukan pencurian dirumah saksi korban;Bahwaperbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan jalan bermula pada saatterdakwa baru pulang dari ladang dan melintas dirumah saksi korban dan melihatjendela depan rumah dan mengintip dijendela lalu melihat ada handphone diatastempat tidur saksi korban kemudian timbul niat pelaku untuk mengambilhandphone tersebut dan mencari bambu dan jaring kemudian terrdakwamembentuk jarring kawat tersebut seperti sekop dan mengikatnya

diujung bambutersebut lalu terdakwa mecongkel jendela kamar tersebut sehingga terbuka laluterdakwa menyongketnyongket kawat jarring tersebut selalu gagal karenahandphone blackberry tersebut tidak mau lengket dikawat jarring tibatibaperbuatan terdakwa tersebut diketahui saksi lain dan berteriak malingmaling;Bahwa rencana kalau berhasil handphone tersebut akan dimiiki terdakwa untukdijual dan hasilnya dipergunakan untuk mencukupi kebutuhannya seharihari;Bahwa terdakwa merasa bersalah dan berjanji

diujung bambutersebut lalu terdakwa mecongkel jendela kamar tersebut sehingga terbuka laluterdakwa menyongketnyongket kawat jarring tersebut selalu gagal karenahandphone blackberry tersebut tidak mau lengket dikawat jarring tibatibaperbuatan terdakwa tersebut diketahui saksi lain dan berteriak malingmaling;e Bahwa rencana kalau berhasil handphone tersebut akan dimiiki terdakwa untukdijual dan hasilnya dipergunakan untuk mencukupi kebutuhannya seharihari;Menimbang, bahwa apakah dengan demikian, Terdakwaterdakwa

BinjaiBarat Kota Binjai terdakwa berniat melakukan pencurian dirumah saksi korban;Bahwaperbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan jalan bermula pada saatterdakwa baru pulang dari ladang dan melintas dirumah saksi korban dan melihat jendeladepan rumah dan mengintip dijendela lalu melihat ada handphone diatas tempat tidursaksi korban kemudian timbul niat pelaku untuk mengambil handphone tersebut danmencari bambu dan jaring kemudian terrdakwa membentuk jarring kawat tersebut sepertisekop dan mengikatnya

diujung bambu tersebut lalu terdakwa mecongkel jendela kamartersebut sehingga terbuka lalu terdakwa menyongketnyongket kawat jarring tersebutselalu gagal karena handphone blackberry tersebut tidak mau lengket dikawat jarring tibatiba perbuatan terdakwa tersebut diketahui saksi lain dan berteriak malingmaling;Bahwa rencana kalau berhasil handphone tersebut akan dimiiki terdakwa untukdijual dan hasilnya dipergunakan untuk mencukupi kebutuhannya seharihari yangdilakukan secara tanpa ijin pemiliknya

Bombana, setelah sampai diPerairan Perairan Pulau Malangke Kecamatan Masaloka RayaKabupaten Bombana tersebut, terdakwa melakukan penangkapan ikandengan cara terdakwa menurunkan alat penangkap ikan berupa jaringTrawl yang ada dikapal milik terdakwa, setelah 5 (lima) jam kemudianterdakwa menarik jaring trawl tersebut dengan menggunakan gardanmobil yang telah dimodifikasi yang tersimpan dalam kapal milik terdakwatersebut, lalu sekira 10 (Sepuluh) menit kemudian ikan hasil tangkapandengan menggunakan jarring

trawl tersebut dinaikan diatas kapaltersebut, namun tibatiba datang petugas Kepolisian menghampiri kapalyang digunakan terdakwa tersebut, lalu petugas kepolisian tersebutlangsung melakukan pemeriksaan terhadap Kapal yang digunakanterdakwa tersebut, saat dilakukan pemeriksaan petugas kepolisianmenemukan hasil tangkapan ikan sekira 30 (tiga puluh) kg, danmenemukan kapal Jolor milik terdakwa tersebut melakukan penangkapanikan dengan menggunakan jarring trawl yang tidak sesuai denganukuran, tidak Sesuai

Pukat jarring trawls yang dimiliki, dibawa dan /atau yang digunakan terdakwa sebagai alat penangkap ikan adalah termasukdalam klasifikasi alat tangkap ikan jarring trawls yang memiliki bagianbagianberupa kantung, badan, sayap dan papan pembuka, memiliki pelampung danpemberat rante merupakan alat tangkap yang dilarang berdasarkan Pasal 3ayat (2) huruf (b) Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan RepublikIndonesiaa No. 2/PERMENKP/2015 tanggal 8 Januari 2015 tentang laranganmenggunakan alat

Jolor tersebut dibawa ke Dit Pol Air untuk pengusutanlebih lanjut.Menimbang, bahwa secara umum penggunaan jarring trawls atau pukathela dasar berpapan (otter trawls) dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan Sumber daya ikan, mengakibatkan kehancuran habitat sumberdaya ikan yang mengakibatkan semua jenis ikan bisa masuk dalam jaring, baikikan kecil maupun ikan besar.

Bangka Belitung danTerdakwa sampai diperairan tersebut pada sekitar pukul 10.00 wibdan Terdakwa langsung melakukan penangkapan ikan dengancara melemparkan atau menurunkan jaring trawl ke laut berikutbesi pemberat, papan sky dan tali gandeng jarring trawl danproses menebar jarring sampai dengan mengangkat / menarikjaring memakan waktu lebih kurang 1,5 jam, kemudian jaringdinaikan keatas kapal dan selanjutnya Terdakwa bersama ABKmengumpulkan ikanikan dari berbagai jenis dan ukuran yangterperangkap

Bangka Belitung danTerdakwa sampai diperairan tersebut pada sekitar pukul 10.00 wibdan Terdakwa langsung melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan jaring dengan cara melemparkan atau menurunkanjarring trawl ke laut berikut besi pemberat, papan sky dan taligandeng jarring trawl dan proses menebar jarring sampai denganmengangkat / menarik jaring memakan waktu lebih kurang 1,5jam, kemudian jarring dinaikan keatas kapal dan selanjutnyaTerdakwa bersama ABK mengumpulkan ikanikan dari berbagaijenis dan

Bangka Belitung danTerdakwa sampai diperairan tersebut pada sekitar pukul 10.00 wibdan Terdakwa langsung melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan jaring trawl (pukat harimau) dengan caramelemparkan atau menurunkan jarring trawl ke laut berikut besipemberat, papan sky dan tali gandeng jarring trawl dan prosesmenebar jarring sampai dengan mengangkat / menarik jaringmemakan waktu lebih kurang 1,5 jam, kemudian jarring dinaikankeatas kapal dan selanjutnya Terdakwa bersama ABKmengumpulkan ikanikan

Bangka Belitung dan Terdakwa sampaidiperairan tersebut pada sekitar pukul 10.00 wib dan Terdakwa langsungmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl (pukatharimau) dengan cara melemparkan atau menurunkan jarring trawl ke lautberikut besi pemberat, papan sky dan tali gandeng jarring trawl dan prosesmenebar jarring sampai dengan mengangkat / menarik jaring memakan waktulebih kurang 1,5 jam, kKemudian jarring dinaikan keatas kapal dan selanjutnyaTerdakwa bersama ABK mengumpulkan ikanikan

Nomor : Kep. 06 / MEN / 2010 tentang alatpenangkap ikan di wilayah pengolahan perikanan Negara Republik Indonesiadan jarring Trawl tersebut tidak diperbolehkan (dilarang) untuk dipergunakandalam melakukan penangkapan ikan di wilayah Perairan kuala sungai selankab. Bangka tengah Prov. Kep.

terdakwa bersamadengan 2 (dua) orang pelaku lainnya yang belum diketahui identitasnya menarikjaritjarring lalu menggulungnya, setelah ditarik semua, jarit/jarring digulungmenjadi 2 (dua) gulungan, setelah itu terdakwa dan kedua orang pelaku lainnyamenggotong gulungan jarit/jarring menuju kearah barat.Akibatnya saksi H.

Saksi KHOIRUL IMAM SYAFII al Pll, dibawah sumpah,menerangkanpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti dan menerangkan sehubungan denganpencurian jarring penutup tanaman bawang merah warna telurasin merk jangkar milik H.

Saksi EDO,dibawah sumpah,menerangkan pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi mengerti dan menerangkan sehubungan denganpencurian jarring penutup tanaman bawang merah milik H. Likun;Bahwa saksi lalu menerangkan pada hari lupa, tanggal juga lupabulan Januari 2020, sekira pukul malam hari, tepatnya di sawahyang disewa H.

Likun masuk Desa Tamansari Kecamatan DringuKabuapten Probolinggo;Bahwa dengan cara bagaimana saksi tidak tahu dan yangmengambilpun saksi tidak tahu;Bahwa saksi dengan terdakwa hanya sebatas hubungan kerjamenjaga jarring saja;Bahwa saksi tidak kenal dengan H.

2 (dua) bulan;

trawltersebut dinaikan diatas kapal tersebut, namun tibatiba datang petugasKepolisian menghampiri kapal yang digunakan terdakwa tersebut, lalupetugas kepolisian tersebut langsung melakukan pemeriksaan terhadapKapal yang digunakan terdakwa tersebut, saat dilakukan pemeriksaanpetugas kepolisian menemukan hasil tangkapan ikan sekira 30 (tigapuluh) kg, dan menemukan kapal Jolor milik terdakwatersebutmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl yangtidak sesuai dengan ukuran, tidak sesuai

trawltersebut dinaikan diatas kapal tersebut, namun tibatiba datang petugasKepolisian menghampiri kapal yang digunakan terdakwa tersebut, lalupetugas kepolisian tersebut langsung melakukan pemeriksaan terhadapKapal yang digunakan terdakwa tersebut, saat dilakukan pemeriksaanpetugas kepolisian menemukan hasil tangkapan ikan sekira 30 (tigapuluh) kg, dan menemukan kapal Jolor milik terdakwatersebutmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl yangHalaman 4 dari 23 Putusan Pidana Nomor

Pukat jarring trawls yang dimiliki, dibawa dan /atau yang digunakan terdakwa sebagai alat penangkap ikan adalah termasukdalam klasifikasi alat tangkap ikan jarring trawls yang memiliki bagianbagianberupa kantung, badan, sayap dan papan pembuka, memiliki pelampung danpemberat rante merupakan alat tangkap yang dilarang berdasarkan Pasal 3ayat (2) huruf (b) Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan RepublikIndonesiaa No. 2/PERMENKP/2015 tanggal 8 Januari 2015 tentang laranganmenggunakan alat

Jolor tersebut dibawa ke Dit PolAir untuk pengusutan lebih lanjut.Menimbang, bahwa secara umum penggunaan jarring trawls atau pukathela dasar berpapan (otter trawls) dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan Sumber daya ikan, mengakibatkan kehancuran habitat sumberdaya ikan yang mengakibatkan semua jenis ikan bisa masuk dalam jaring, baikikan kecil maupun ikan besar.

JAINUL ARIFIN bin SOLIKIN danterdakwa 2, MUHAMAD FERI alias MAMAT bin BAHRI mengambil 2 (dua) buah jaringikan warna putih dengan tamper pengikat warna kuning lengkap dengan biji timahnya miliksaksi ZAENI tersebut, selanjutnya 2 (dua) jarring ikan tersebut dibawa ke rumah terdakwaterdakwa 2. MUHAMAD FERI alias MAMAT bin BAHRI untuk disimpan sementara, karenaterdakwa 1.

Bugul Kidul, KotaPasuruan telah kehilangan 2 (dua) buah jarring ikan;e Bahwa, sebelum kejadian sekitar jam 20.00 ( 8 malam), saksi akan memperbaiki jaringikan miliknya tersebut namun karena hujan, jaring ikan sejumlah 9 buah ditinggalkan didalam perahu hingga sekitar jam 03.00 saat akan melaut menangkap ikan bersama tigaorang temannya;e Bahwa, ketika saksi akan menggunakan jaring ikan tersebut teryata hanya tinggal 7 buahsementara yang 2 buah hilang dengan ciriciri tali warna kuning dan jaringnya

warnaputih;e Bahwa, pada saat pulang melaut ama saksi;da cerita dari JAMILA yang mengatakan bahwayang mencuri jaring ikan miliknya tersebut adalah para terdakwa;e Bahwa, saksi pernah bertanya kepada terdakwa II tentang jarring tersebut namun tidakmengaku dan selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa;e Bahwa, akhimya jaring ikan yang hilang ditemukan namun hanya tinggal jaringnya sajasementara timahnya hilang dan menurut cerita timahnya dyual kepada H.BAIDILAH;e Bahwa, saksi

ikan milik saksi 1(ZAEND) yang juga sebagaimertua terdakwa I;Bahwa, oleh karena masih teman baik maka terdakwa I bersedia diajak mencuri jarringtersebut dimana saat malam itu jarring ada di dalam kapal yang ada di pinggirpantai;Bahwa, selanjutnya terdakwa I da terdakwa II membuka bungkusan jarring dan diambilsebanyak dua buah dan dibawa ke rumah mertua kakaknya terdakwa II;Bahwa, kedua jarring tersebut oleh para terdakwa hanya diambil timahnya saja dengancara dipotong dengan menggunakan pisau sedangkan

Susilo adalah mengambiluntuk dikuasai maksudnya waktu pencuri mengambil barang itu, barang tersebut belum adadalam kekuasaannya dan pengambilan (pencurian) itu sudah dapat dikatakan selesaiapabila barang tersebut sudah pindah tempat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan, bahwa pada hariMinggu tanggal 30 Maret 2008 sekitar jam: 02.00 wib, terdakwa I dan terdakwa II telahmengambil barang berupa 2 (dua) buah jarring ikan yang berada di atas perahu milik saksi IZAENI yang dilakukan dengan

kKemudian ikan hasil tangkapan dengan menggunakanjarring trawl tersebut dinaikan diatas kapal tersebut, namun tibatibadatang petugas Kepolisian menghampiri kapal yang digunakanterdakwa tersebut, lalu. petugas kepolisian tersebut langsungmelakukan pemeriksaan terhadap Kapal yang digunakan terdakwatersebut, saat dilakukan pemeriksaan petugas kepolisian menemukanhasil tangkapan ikan sekira 30 (tiga puluh) kg, dan menemukan kapalJolor milik terdakwa tersebut melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan jarring

trawltersebut dinaikan diatas kapal tersebut, namun tibatiba datangpetugas Kepolisian menghampiri kapal yang digunakan terdakwatersebut, lalu. petugas kepolisian tersebut langsung melakukanpemeriksaan terhadap Kapal yang digunakan terdakwa tersebut, saatdilakukan pemeriksaan petugas kepolisian menemukan hasiltangkapan ikan sekira 30 (tiga puluh) kg, dan menemukan kapal Jolormilik terdakwa tersebut melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan jarring trawl yang tidak sesuai dengan ukuran, tidaksesuai

Pukat jarring trawls yang dimiliki, dibawadan / atau yang digunakan terdakwa sebagai alat penangkap ikan adalahtermasuk dalam klasifikasi alat tangkap ikan jarring trawls yang memilikibagianbagian berupa kantung, badan, sayap dan papan pembuka, memilikipelampung dan pemberat rante merupakan alat tangkap yang dilarangberdasarkan Pasal 3 ayat (2) huruf (bo) Peraturan Menteri (Permen) Kelautandan Perikanan Republik Indonesiaa No. 2/PERMENKP/2015 tanggal 8Januari 2015 tentang larangan menggunakan alat

Jolor tersebut dibawa ke Dit Pol Air untuk pengusutan lebihlanjut.Menimbang, bahwa secara umum penggunaan jarring trawls ataupukat hela dasar berpapan (otter trawls) dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan Sumber daya ikan, mengakibatkan kehancuran habitat sumberdaya ikan yang mengakibatkan semua jenis ikan bisa masuk dalam Jaring,baik ikan kecil maupun ikan besar.

ini memutuskan menjatuhkan pidana penjara selama 10 (sepuluh)enimbang bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut Terdakwa ge) buah jaring kantong milik saksi Maskani yang telah hilangseksi measih ingat jaring milik saksi dimana ciricirinya adalah adamrer HS pengakuan Nakrowi, Nakrowi membeli jaring tersebut dariates kejadian tersebut saksi mengalami kerugian sebesarBINTI MUNASIRads hari Minggu tanggal 5 Oktober 2008 sekira jam 06.00 wib oleh suami saksi (Maskani) bahwa ia telah kehilangan jarring

= stemyek 7 (tujuh) buah yang semula ditaruh didalam perahu milik" jaring tersebut yang membuat adalah suami saksi serta saksi ;pada hari Selasa tanggal 30 Desember 2008 saksi diberitahu oleh= Sebwe jarring miliknya telah ditemukan dan sekarang dipakai olehjew dan atas pengakuan Nakrowi dia membeli dari Terdakwa sehargajaring yang ditemukan sebanyak 5(lima) buah ;BIN JUDI(almemer peda hari tanggal bulan lua tahun 2008 sekira jam 09.00 wib saksiGeegan Terdakwa dimana Terdakwa saat itu menawarkan jaring

Manan bahwa Terdakwa akan menjual jaring ;seksi belum mempunyai jarring sendiri ;Sen sekira jam 14.00 wib saksi datang kerumah Terdakwa danmeen Terdakwa yang selanjutnya saksi bertanya Opo kowe mehwe kantong 7?

71%2 digzwab Terdakwa Yo ;selecjetmya Terdakwa menunjukkan jaring kantong sejumlah 5 (lima)gere Gen ditawarkan kepada saksi dengan harga Rp. 500.000, ; aibieeye saksi membeli semua jaring tersebut tetapi karena saksi baruwang Rp. 350.000, maka uang tersebut saksi berikan kepadaGem kekurangannya keesok harinya ;emer keesok harinya saksi melunasi harga jaring tersebut yang uangnyaSumm olch istri Terdakwa dirumah Terdakwa karena saat itu Terdakwa tidaksetzbu saksi dan atas pengakuan Terdakwa bahwa jarring