Ditemukan 336 data
14 — 1
maka jelas kedua belah pihak tidakdapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suami istrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wanNadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:TW 15 UJI Ig olus
9 — 0
Tuy HadAayav 9 Sapr 1134 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, maka apabila perkawinan antaraPemohon dan Termohon tersebut tetap dipertahankan dikhawatirkan akanmenimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihdoktrin hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wanNadhoir,halaman 62, yang berbunyi sebagai berikut:UsJI 1g olus VI) a Leccd! Ul> ppo ol aw Leo!
11 — 1
maka jelas kedua belah pihak tidakdapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suami istrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alin doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wanNadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:=y5 UsJI Ig olus
16 — 0
Halaman 9 dari 12TW 15 Usd lg olus VI) a Leaod! Ge pyro ol a2 w Lao! i,o(Artinya: Menolak kerusakan lebih diutamakan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon tersebut telah memenuhi alasanperceraian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) dan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 jo.
8 — 0
Tergugat jugasudah tidak keberatan bercerai dengan Penggugat ;Menimbang, bahwa dengan demikian dalildalil yang dikemukakanPenggugat terbukti menurut hukum dan beralasan sesuai dengan ketentuan pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan muallif dari KitabIqna Juz II halaman 163 yang berbunyi :ads oll) gli, aiall sl lLegic ( aiiol uly)elo> SI Jaw aVY als aalb( pSesi JouV Ig all Gh jbolVolajl,olus
6 — 0
berkepanjangan bagi kedua belah pihak,terutama bagi Pemohon, dimana hal itu adalah merupakan mafsadat dalamrumah tangga, oleh karena itu solusi yang terbaik bagi kedua belah pihakadalah perceraian agar Supaya masingmasing pihak dapat terbebas dari ikatanperkawinan yang membelenggu serta dapat keluar dan menentukan masadepannya sendirisendiri yang lebih baik, dalam hal ini Majelis Hakimsependapat dengan pendapat pakar hukum islam dalam AlAsybah wanNadhair halaman 62 yang berbunyi sebagai berikut :CA 25 Ul g olus
8 — 0
jelas kedua belah pihak tidakdapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suami istrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alin doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:TW 245 Usd ly olus
11 — 1
maka jelas kedua belah pihak tidakdapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suami istrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asyobah wan Nadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:ty5 Und lg olus
9 — 3
Tmg.Halaman 8 dari 11dapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suami istrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:62 +45 UJI Ig olus VI) a
14 — 1
/PA.Tmg.Halaman 8 dari 11Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:(62 +5 Und lg olus VI) a Local! > pyro wal a ww Lal!
7 — 0
di atas, maka jelas kedua belahpihak tidak dapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagaisuami istri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohontersebut tetap dipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yanglebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihdoktrin hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman62, yang berbunyi sebagai berikut:lg olus
10 — 0
atas, maka jelas kedua belah pihak tidakdapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suamiistrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wanNadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:UsJI 1g olus
12 — 0
maka jelas kedua belahpihak tidak dapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagaisuami istri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon danTermohon tersebut tetap dipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkanmafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihdoktrin hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir,halaman 62, yang berbunyi sebagai berikut:62 245 Und 1g olus
8 — 0
Halaman 9 dari 12Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asyobah wan Nadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:TW 15 Usd lg olus VI) a Lecod! Ge ppo ol a2 w Lao!
14 — 1
melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suami istrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Putusan No. 0494/Pdt.G/2018/PA.Tmg Hal. 8dari 10 Hal.Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wanNadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:y3 Us lg olus
12 — 0
jelas kedua belahpihak tidak dapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagaisuami istri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon danTermohon tersebut tetap dipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkanmafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihdoktrin hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir,halaman 62, yang berbunyi sebagai berikut:(62 +45 Usd lg olus
25 — 2
dan kewajiban masingmasing sebagai suami istrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:Putusan Nomor 0163/Pdt.G/2017/PA.Tmg.Halaman 8 dari 11(62 +45 Und 1g olus
9 — 1
2017/PA.Tmg.Halaman 8 dari 11dapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suami istrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:62 245 UaJI Ig olus
15 — 0
jelas kedua belah pihak tidakdapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suamiistrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asyobah wan Nadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:TW 245 Und ly olus
34 — 0
atas, maka jelas kedua belah pihak tidakdapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suamiistrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wanNadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:UJI 1g olus