Sertu, bertempat tinggal di JI Malonda, Kelurahan Buluri,Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, saksi tersebut menerangkan setelahbersumpah sebagai berikut: Bahwa saksi mengenal Pemohon karena saksi adalah keluaragadekatnya Pemohon; Bahwa almarhum Oni bin Djuhuri (Pewaris) telah meinggal dunia padatanggal 24 Juli 2019; Bahwa para Pemohon adalah saudara sebapak dan kemanalan darisaudara sekandung almarhum Pewaris (Oni bin Djuhuri); Bahwa Pemohon lI, Il, Ill dan IV adalah saudara sebapak almarhum Onibin Djuhuri

Bahwa almarhum Oni bin Djuhuri meninggal dunia tanpa meninggalkananak dan kedua orang tua; Bahwa almarhum Oni bin Djuhuri meninggal hanya meninggalkan 4(empat) orang saudara sebapak yaitu Pemohon , Il, Ill, IV dan 6 (enam)orang kemanakan dari Saudara kandung yang telah lebin dahulu meninggaldunia yaitu Pemohon V, VI, VII, VIII, IX dan X; Bahwa semua saudara dan kemanakan yang ditinggalkan almarhumOni bin Djuhuri adalah penganut Agama islam; Bahwa semua keluarga (ahli waris) telah sepakat menunjuk

Malonda ,Kelurahan Buluri, KecamatanUlujadi, Kota Palu, saksi tersebut menerangkan setelah bersumpah sebagaiberikut: Bahwa saksi adalah keluarga dekatnya Pemohon; Bahwa almarhum Oni bin Djuhuri (Pewaris) telah meninggal dunia padatanggal 24 Juli 2019; Bahwa Pewaris tidak meninggalkan keturunan (anak) karena ia tidakpernah kawin; Bahwa Pewaris hanya meninggalkan 4 (empat) orang saudara sebapak(Pemohon I, Il, Ill, IV) dan 6 (enam) orang kemanakan dari dua saudarakandung yang telah lebin dahulu meninggal

Djuhuri benar telah meninggal dunia pada tanggal 24 Juli2019; Bahwa Almarhum Oni bin Djuhuri di masa hidupnya adalah beragamaIslam, begitu juga semua keluarganya adalah beragama Islam termasuk paraPemohon; Bahwa ayah dan Ibu kandung almarhum Oni bin Djuhuri dan semuaahli waris dari jalur lurus ke atas telah lebih dahulu meninggal dunia; Bahwa almarhum Oni bin Djuhuri tidak memiliki keturunan karena diatidak pernah kawin; Bahwha almarhum Oni bin Djuhuri hanya meninggalkan 4 (empat)orang saudara sebapak

Bahwa almarhum Oni bin Djuhuri tidak meninggal keturunan (anak) kebawah, karena sepanjang hidupnya ia tidak pernah menikah; Bahwa almarhum Oni bin Djuhuri hanya meninggalkan 4 (empat) orangsaudara sebapak dan 6 (enam) orang kemanakan yakni anakanak darisaudara kandungnya yang semuanya telah meninggal dunia lebih dahulu;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atasmaka dapat disimpulkan bahwa akmarhum Oni bin Djuhuri (Pewaris) telahmeninggal dunia dan hanya meninggalkan para Pemohon

Saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 6.Saudara lakilaki sebapak, 7. Saudara lakilaki seibu, 8. Anak lakilakidari saudara lakilaki sekandung (Seibu sebapak), 9. Anak lakilaki darisaudara lakilaki sebapak, 10. Paman dari bapak sekandung (Saudaralakilaki dari bapak sekandung/seibu sebapak), 11. Paman dari bapaksebapak (Saudara lakilaki dari bapak sebapak), 12. Anak lakilaki daripaman sekandung (saudara lakilaki dari bapak sekandung/seibusebapak), 13.

Anak lakilaki dari paman sebapak (Saudara lakilaki daribapak sebapak), 14. Suami, 15. Lakilaki yang memerdekakan budak;12. Bahwa 10 orang dari pihak perempuan adalah 1. Anakperempuan, 2. Cucu perempuan (anak perempuan dari anak lakilaki)dan seterusnya ke bawah. 3. Ibu, 4. Nenek dari pihak ibu dan seterusnyake atas, 5. Nenek dari pihak bapak dan seterusnya ke atas, 6. Saudaraperempuan sekandung, 7. Saudara perempuan sebapak, 8. Saudaraperempuan seibu, 9. Istri, 10.

Bahwa Majelis Hakim berpendapat keberadaan anak lakilaki dananak perempuan tersebut sebagai ahli waris dzawil furudh telahmenghijab dan menutup pintu posisi orang lain untuk menjadi ahli warisdiantaranya saudara (Sekandung, sebapak, seibu) dan keturunannya,paman dan bibi dari pihak bapak dan ibu serta keturunannya;15.

XXXX, sebagai saudara sebapak;3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan peraturan yangberlaku;Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapbkan, para Pemohondatang menghadap sendiri di depan persidangan, lalu dimulailahpemeriksaan perkara ini dengan terlebih dahulu dibacakan suratpermohonan para Pemohon yang maksud dan isinya tetap dipertahankanoleh para Pemohon;Bahwa para Pemohon di depan persidangan telah mengajukan alatbukti berupa :Hal 3 dari 9 hal. Pen. Nomor 1678/Pdt.P/2014/PA Sby.

perkara a quo telah diajukan sesuaidengan peraturan perundangundangan yang berlaku, oleh karenanyapermohonan para Pemohon dapat diterima;Menimbang, bahwa sebagaimana bukti P.1, telah menunjukkanbahwa Pemohon bertempat tinggal dan berdomisili di Wilayah Surabaya,karena itu telah tepat mengajukan permohonan ini di Pengadilan AgamaSurabaya;Menimbang, bahwa dalam surat permohonannya para Pemohonpada pokoknya mendalilkan bahwa Pemohon adalah isteri dari almarhumXXXX sedang Pemohon Il adalah saudara sebapak

Nomor 1678/Padt.P/2014/PA Sby.e Bahwa XXXX telah meninggal dunia pada tanggal 1 September2007;e Bahwa kedua orang tua XXXX telah meninggal dunia lebihdahulu;e Bahwa almarhum XXXX pernah menikah dengan XXXX namuntidak dikaruniai anak;e Bahwa XXXX punya saudara sebapak bernama XXXX binti XXXXe Bahwa semasa hidupnya almarhum XXXX tidak pernahmengangkat anak;e Bahwa almarhum XXXX dan para Pemohon semuanya beragamaIslam;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas dan denganmemperhatikan ketentuan

pasal 174 Kompilasi Hukum Islam, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa sepeninggal almarhum XXXxX, telahmeninggalkan seorang isteri dan seorang saudara sebapak;Menimbang, bahwa oleh karena almarhum XXXxX, tidak mempunyaianak dan pula kedua orang tuanya sudah meninggal dunia lebih dahulu,maka yang menjadi ahli warisnya adalah XXXX sebagai isteri dan XXXXbinti XXXX, sebagai saudara sebapak;Menimbang, bahwa dari pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimberpendapat tidak diperoleh buktibukti tentang adanya

XXXX binti Moh.Chozin (saudara sebapak);3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkarasebesar Rp.251.000, (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah);Demikian penetapan ini dijatuhkan di Surabaya pada hari Kamis,tanggal 8 Januari 2015 Masehi, bertepatan dengan tanggal 17 RabiulAwal 1486 Hijjriyah, oleh Majelis Hakim, Dra. Bannasari, sebagai KetuaMajelis, Drs.Lukman Hadi, SH. MH. dan H.

Nur ( Abang kandung seibu sebapak). Saiful Bahri Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Muhammad Jamil Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Nurbaiti Binti M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Ridwan Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Badriah Binti M. Nur (Saudara sebapak Iain ibu)Oo N OO OF FB W KN. Erlina Binti M. Nur (Saudara sebapak lain ibu)9. Mukhlis Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Bahwa semasa hidup Alm. Tarmizi Bin M.

Nur ( Abang kandung seibu sebapak). Saiful Bahri Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Muhammad Jamil Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Nurbaiti Binti M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Ridwan Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Badriah Binti M. Nur (Saudara sebapak lain ibu)Oo N ODO OF FB W DN. Erlina Binti M. Nur (Saudara sebapak lain ibu)9. Mukhlis Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu)4.

Saudara lakilaki sekandung (Seibu sebapak), 6.Saudara lakilaki sebapak, 7. Saudara lakilaki seibu, 8. Anak lakilaki darisaudara lakilaki sekandung (Seibu sebapak), 9. Anak lakilaki dari saudaralakilaki sebapak, 10. Paman dari bapak sekandung (Saudara lakilaki dariHalaman 18 dari 23 putusan Nomor 107/Pdt.P/2021/PA.Clgbapak sekandung/seibu sebapak), 11. Paman dari bapak sebapak (Saudaralakilaki dari bapak sebapak), 12.

Anak lakilaki dari paman sekandung(Saudara lakilaki dari bapak sekandung/seibu sebapak), 13. Anak lakilakidari paman sebapak (Saudara lakilaki dari bapak sebapak), 14. Suami, 15.Lakilaki yang memerdekakan budak;2. Bahwa, 10 orang dari pihak perempuan adalah 1. Anak perempuan, 2.Cucu perempuan (anak perempuan dari anak lakilaki) dan seterusnya kebawah. 3. Ibu, 4. Nenek dari pihak ibu dan seterusnya ke atas, 5. Nenekdari pihak bapak dan seterusnya ke atas, 6. Saudara perempuansekandung, 7.

Saudara perempuan sebapak, 8. Saudara perempuan seibu,9. Istri, 10.

15 orang tersebut diatas ada semua(masih hidup) maka yang pasti menjadi ahli waris dari harta peninggalanpewaris hanya suami (duda), istri (janda), ibu, bapak, anak lakilaki dananak perempuan, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 174 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat keberadaan anak lakilaki dan anak perempuan tersebut sebagai ahli waris dzawil furudh telahmenghijab dan menutup pintu posisi orang lain untuk menjadi ahli warisdiantaranya saudara (Sekandung, sebapak

Saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 6.Saudara lakilaki sebapak, 7. Saudara lakilaki seibu, 8. Anak lakilakidari saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 9. Anak lakilaki darisaudara lakilaki sebapak, 10. Paman dari bapak sekandung (saudaralakilaki dari bapak sekandung/seibu sebapak), 11. Paman dari bapaksebapak (saudara lakilaki dari bapak sebapak), 12.

Anak lakilaki dari paman sebapak (saudara lakilaki daribapak sebapak), 14. Suami, 15. Lakilaki yang memerdekakan budak;12.Bahwa 10 orang dari pihak perempuan adalah 1. Anak perempuan, 2.Cucu perempuan (anak perempuan dari anak lakilaki) dan seterusnyake bawah. 3. Ibu, 4. Nenek dari pihak ibu dan seterusnya ke atas, 5.Nenek dari pihak bapak dan seterusnya ke atas, 6. Saudara perempuansekandung, 7. Saudara perempuan sebapak, 8. Saudara perempuanseibu, 9. Istri, 10.

apabila 25 orang tersebut diatas ada semua (masih hidup)maka yang pasti menjadi ahli waris dari harta peninggalan pewarishanya suami (duda), istri (janda), ibu, bapak, anak lakilaki dan anakperempuan, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 174 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam;14.Bahwa Majelis Hakim berpendapat keberadaan anak lakilaki dan anakperempuan tersebut sebagai ahli waris dzawil furudh telah menghijabdan menutup pintu posisi orang lain untuk menjadi ahli waris diantaranyasaudara (sekandung, sebapak

Menetapkan namanama dibawah ini :3.1 Almarhum Ahmad bin Zein Alkaff sebagai suami / saudara;3.2 Syarifah Icun binti Zein Alattas sebagai istri;3.3 Almarhum Ibrahim bin Zein Alkaff sebagai saudara kandung;3.4 Almarhumah Maimunah binti Zein Alkaff sebagai saudara kandung;3.5 Hadijah binti Zein Alkaff sebagai saudara kandung;3.6 Gamar Zein binti Zein Alkaff sebagai saudara kandung;3.7 Said Umar bin Zein Alkaff sebagai saudara kandung;3.8 Sayyid Muhammad bin Zein Alkaff sebagai saudara seBapak;3.9 Almarhum

Sayid Abubakar bin Zein Alkaff sebagai saudara seBapak;3.10 Syarifah Kalsum binti Zein Alkaff sebagai saudara seBapak;3.11 Syarifah Zainab binti Zein Alkaff sebagai saudara seBapak;3.12 Almarhum Usman bin Zein Alkaff sebagai saudara seBapak;3.13 Said Ali bin Zein Alkaff sebagai saudara seBapak;3.14 Almarhumah Syarifah Aminah sebagai saudara seBapak;Adalah sebagai ahli waris dari Almarhum Ahmad bin Zein Alkaff.4.

Saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 6.Saudara lakilaki sebapak, 7. Saudara lakilaki seibu, 8. Anak lakilakidari saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 9. Anak lakilaki dariPenetapan Perkara No.71/Pdt.P/2021/PA.Clg 1518saudara lakilaki sebapak, 10. Paman dari bapak sekandung (saudaralakilaki dari bapak sekandung/seibu sebapak), 11. Paman dari bapaksebapak (saudara lakilaki dari bapak sebapak), 12.

Anak lakilaki dari paman sebapak (saudara lakilaki daribapak sebapak), 14. Suami, 15. Lakilaki yang memerdekakan budak;12.Bahwa 10 orang dari pihak perempuan adalah 1. Anak perempuan, 2.Cucu perempuan (anak perempuan dari anak lakilaki) dan seterusnyake bawah. 3. Ibu, 4. Nenek dari pihak ibu dan seterusnya ke atas, 5.Nenek dari pihak bapak dan seterusnya ke atas, 6. Saudara perempuansekandung, 7. Saudara perempuan sebapak, 8. Saudara perempuanseibu, 9. Istri, 10.

apabila 25 orang tersebut diatas ada semua (masih hidup)maka yang pasti menjadi ahli waris dari harta peninggalan pewarishanya suami (duda), istri (janda), ibu, bapak, anak lakilaki dan anakperempuan, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 174 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam;14.Bahwa Majelis Hakim berpendapat keberadaan anak lakilaki dan anakperempuan tersebut sebagai ahli waris dzawil furudh telah menghijabdan menutup pintu posisi orang lain untuk menjadi ahli waris diantaranyasaudara (sekandung, sebapak

Saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 6.Saudara lakilaki sebapak, 7. Saudara lakilaki seibu, 8. Anak lakilakidari saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 9. Anak lakilaki darisaudara lakilaki sebapak, 10. Paman dari bapak sekandung (saudaralakilaki dari bapak sekandung/seibu sebapak), 11. Paman dari bapaksebapak (saudara lakilaki dari bapak sebapak), 12. Anak lakilaki daripaman sekandung (saudara lakilaki dari bapak sekandung/seibusebapak), 13.

Anak lakilaki dari paman sebapak (saudara lakilaki daribapak sebapak), 14. Suami, 15. Lakilaki yang memerdekakan budak;12.Bahwa 10 orang dari pihak perempuan adalah 1. Anak perempuan, 2.Cucu perempuan (anak perempuan dari anak lakilaki) dan seterusnyake bawah. 3. Ibu, 4. Nenek dari pihak ibu dan seterusnya ke atas, 5.Penetapan Perkara No.15/Pdt.P/2021/PA.Clg 1720Nenek dari pihak bapak dan seterusnya ke atas, 6. Saudara perempuansekandung, 7. Saudara perempuan sebapak, 8.

apabila 25 orang tersebut diatas ada semua (masih hidup)maka yang pasti menjadi ahli waris dari harta peninggalan pewarishanya suami (duda), istri (janda), ibu, bapak, anak lakilaki dan anakperempuan, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 174 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam;14.Bahwa Majelis Hakim berpendapat keberadaan anak lakilaki dan anakperempuan tersebut sebagai ahli waris dzawil furudh telah menghijabdan menutup pintu posisi orang lain untuk menjadi ahli waris diantaranyasaudara (sekandung, sebapak

Bahwa, Pemohon dan calon suami telah menyampaikan maksudtersebut kepada saudara sebapak pemohon yang bernama:Hal. 1 dari 15 hal. Pen.

No. 0071/Pdt.P/2019/PA.JSNama : SAUDARA PEMOHON/ANAK VUmur : 45 tahunAgama : IslamPekerjaan : KaryawanTempat kediaman di : Kabupaten Jakarta Timur.Permasalahan antara Pemohon dengan Saudara Sebapak Pemohonsebagai berikut :AYAH KANDUNG PEMOHON lahir di Jakarta Pusat pada tanggal 12Desember 1935 dan dinikahkan oleh lounya yaitu Almh. lou IBUPEMOHON, dengan istri pertama yang bernama lou ISTRI PERTAMAAYAH PEMOHON dan menghasilkan 6 orang anak yang bemama:ANAK I, ANAK Il, ANAK II, ANAK IV, SAUDARA PEMOHON

Semuakakak sebapak PEMOHON meminta rumah yang berada di Mampangtersebut untuk dijual dan mengancam kehidupan PEMOHON jika tidakdiberikan kepada sang kakak. Dengan ancaman tersebut sang kakakmembawa masalah rumah Mampang ke Kelurahan Tegal Parang untukdi sidang musyawarakahkan yang = akhirnya telah mencapaikesepakatan bahwa PEMOHON memberikan uang sebesar Rp41.000.000 dan gelang emas pemberian AYAH KANDUNG PEMOHONHal. 3 dari 15 hal. Pen.

Bahwa Pemohon tidak mempunyai saudara kandung, namunPemohon mempunyai saudara sebapak diantaranya bernamaFirdaus. Bahwa saksi tidak mengetahui alasan dari saudara sebapaknyatidak mau menikahkan Pemohon dengan calon suaminya. Bahwa antara pemohon dengan calon suaminya tdak adahalangan syari untuk melakukan pernikahan. Bahwa calon suami pemohon beragama Islam sudah bekerjadengan penghasilan cukup untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga..

Bahwa Pemohon tidak mempunyai saudara kandung, namunPemohon mempunyai saudara sebapak diantaranya bernamaFirdaus. Bahwa saksi tidak mengetahui alasan dari saudara sebapaknyatidak mau menikahkan Pemohon dengan calon suaminya.Hal. 7 dari 15 hal. Pen. No. 0071/Pdt.P/2019/PA.JS Bahwa antara Pemohon dengan calon suaminya tdak adahalangan syari untuk melakukan pernikahan.

29 Oktober 2013, di Rumah Sakit Umum DaerahCibinong sesuai dengan Surat Kematian No. 474.3/01/DS/X/2013tertanggal 04 Nopember 2013Pewaris almarhumah (Bayinah) selama hidupnya pernah menikahdengan seorang lakilaki Agama Hindu Alamat Kecamatan Parung,Kabupaten Bogor, Jawa Barat, NIK. 320110200467001.Pernikahannya dilangsungkan secara adat Bali tidak merujuk kepadaPasal 2 ayat 1 dan 2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan.Bahwa Pewaris (Bayinah) selama hidupnya pernah merawatsaudaranya sebapak

Bahwa Pewaris (Bayinah) meninggalkan saudaranya sebapak yangmasih hidup lahir Indramayu, tanggal 24071950, Agama Islam, Lakilaki, alamat Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, JawaBarat. Mohon ditetapkan ahli waris dari Pewaris almarhumahBayinah.6. Bahwa Pewaris (Bayinah) meninggalkan saudaranya sebapak yangmasih hidup, Lahir di Jati Bening, 05071985, Agama Islam,Perempuan, alamat Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, JawaBarat.

Hubungan dengan Pewaris adalahsaudara sebapak dan hidup bersama pewaris mulai dari bayisampai meninggalnya pewaris bahkan di dalam Kartu Keluargatercatat sebagai anak pewaris tanpa penetapan pengadilan.2.2 Ahli Waris Il, Lahir Indramayu 24071950, Agama Islam, Lakilaki, alamat Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu,Jawa Barat. NIK. 32112082407500002.

Hubungan denganPewaris adalah Saudara Sebapak.2.3 Ahli Waris Ill, Lahir Jati Barang, 05071985, Agama Islam,Perempuan, Alamat Kecamatan Parung, Kabupaten BogorJawaBarat. NIK. 3201104507850011. Hubungan dengan Pewarisadalah saudara sebapak.2.4 Ahli Waris IV, lahir di Bali, 20041967, lakilaki, AlamatKecamatan Parung, Kabupaten BogorJawa Barat. NIK.3201102004670001.

Saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 6.Saudara lakilaki sebapak, 7. Saudara lakilaki seibu, 8. Anak lakilakidari saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 9. Anak lakilaki darisaudara lakilaki sebapak, 10. Paman dari bapak sekandung (Saudaralakilaki dari bapak sekandung/seibu sebapak), 11. Paman dari bapaksebapak (Saudara lakilaki dari bapak sebapak), 12.

Anak lakilaki dari paman sebapak (Saudara lakilaki daribapak sebapak), 14. Suami, 15. Lakilaki yang memerdekakan budak;12.Bahwa 10 orang dari pihak perempuan adalah 1. Anak perempuan, 2.Cucu perempuan (anak perempuan dari anak lakilaki) dan seterusnyake bawah. 3. Ibu, 4. Nenek dari pihak ibu dan seterusnya ke atas, 5.Nenek dari pihak bapak dan seterusnya ke atas, 6. Saudara perempuansekandung, 7. Saudara perempuan sebapak, 8. Saudara perempuanseibu, 9. Istri, LO.

apabila 25 orang tersebut diatas ada semua (masih hidup)maka yang pasti menjadi ahli waris dari harta peninggalan pewarishanya suami (duda), istri (janda), ibu, bapak, anak lakilaki dan anakperempuan, hal ini Ssesuai dengan ketentuan Pasal 174 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam;14.Bahwa Majelis Hakim berpendapat keberadaan anak lakilaki dan anakperempuan tersebut sebagai ahli waris dzawil furudh telah menghijabdan menutup pintu posisi orang lain untuk menjadi ahli waris diantaranyasaudara (Sekandung, sebapak

Bahwa selama hidupnya Sri Sunarsih belum pernah menikah, dan jugahanya memiliki tiga orang saudara kandung baik seayah seibu, sebapak,seibu, sedangkan saudara kandung yang bernama Sunaryo sudahmeninggal terlebih dahulu sehingga yang masih hidup dan beragamaIslam sampai sekarang adalah Para Pemohon;4.

Saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 6.Saudara lakilaki sebapak, 7. Saudara lakilaki seibu, 8. Anak lakilakidari saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 9. Anak lakilaki darisaudara lakilaki sebapak, 10. Paman dari bapak sekandung (saudaralakilaki dari bapak sekandung/seibu sebapak), 11. Paman dari bapaksebapak (saudara lakilaki dari bapak sebapak), 12. Anak lakilaki daripaman sekandung (saudara lakilaki dari bapak sekandung/seibusebapak), 13.

Anak lakilaki dari paman sebapak (saudara lakilaki daribapak sebapak), 14. Suami, 15. Lakilaki yang memerdekakan budak;13.Bahwa 10 orang dari pihak perempuan adalah 1. Anak perempuan, 2.Cucu perempuan (anak perempuan dari anak lakilaki) dan seterusnyake bawah. 3. Ibu, 4. Nenek dari pihak ibu dan seterusnya ke atas, 5.Nenek dari pihak bapak dan seterusnya ke atas, 6. Saudara perempuansekandung, 7. Saudara perempuan sebapak, 8. Saudara perempuanseibu, 9. Istri, 10.

apabila 25 orang tersebut diatas ada semua (masih hidup)maka yang pasti menjadi ahli waris dari harta peninggalan pewarishanya suami (duda), istri (janda), ibu, bapak, anak lakilaki dan anakperempuan, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 174 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam;15.Bahwa Majelis Hakim berpendapat keberadaan anak lakilaki dan anakperempuan tersebut sebagai ahli waris dzawil furudh telah menghijabdan menutup pintu posisi orang lain untuk menjadi ahli waris diantaranyasaudara (sekandung, sebapak

Berdasarkan ketentuan Pasal 12 ayat (3)Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 tentangPencatatan Pernikahan jo Pasal 21 KHI diatur urutan wali nasab adalahsebagai berikut:bapak kandung;kakek (bapak dari bapak);bapak dari kakek (buyut);saudara lakilaki sebapak seibu;saudara lakilaki sebapak;anak lakilaki dari Saudara lakilaki sebapak seibu;anak lakilaki dari saudara lakilaki sebapak;paman (Saudara lakilaki bapak sebapak seibu);paman sebapak (Saudara lakilaki bapak sebapak);anak

paman sebapak seibu;anak paman sebapak;cucu paman sebapak seibu;cucu paman sebapak;paman bapak sebapak seibu;paman bapak sebapak;anak paman bapak sebapak seibu;anak paman bapak sebapak;QvOsSRZAT AT se>9A0oDMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang menyatakan bahwayang menjadi wali nikah adalah kakak kandung Pemohon sementara ayahkandung Pemohon masih hidup pada saat itu dan bisa menjadi wali hanya sajaenggan namun tidak diketahui sebab keengganannya tersebut, maka denganmerujuk pada derajat

Permohonannya tertanggal 13 April 2010 yangdidaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Solok, Nomor:0077/Pdt.G/2010/PA.SIk,tanggal 13 April 2010 telah mengajukan permohonan pengesahan nikah terhadapTermohon dengan uraian/alasan sebagai berikut:1.Bahwa pada tahun 1982, Pemohon dengan Termohon telah melangsungkan pernikahanmenurut agama Islam di rumah orang tua Termohon di KABUPATEN SOLOK denganPenghulu PENGHULU;Bahwa pada saat pernikahan tersebut yang menjadi wali nikahnya adalah WALINIKAH (saudara sebapak

SAKSII, umur 56 tahun.Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokonyasebagai berikut:Bahwa Saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah saudaraTermohon;Bahwa pernikahan Pemohon dengan Termohon dilaksanakan pada tahun 1982 diKABUPATEN SOLOK dengan wali nikah WALI NIKAHsaudara sebapak dariayah kandung Termohon dan dilaksanakan dihadapan P3NTR yang bernamaPENGHULU;Bahwa perpindahan wali nikah kepada WALI NIKAH suadara sebapak dari ayahkandung Termohon disebabkabkan

Bahwa, keterangan saksi tersebut didasarkan pada penglihatan/pengalaman/pendengaran saksi sendiri dan terhadap keterangannya tersebut, Pemohon danTermohon menerima dan membenarkannya;SAKSI TI, umur 46 tahun.Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokonyasebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah saudaraTermohon;Bahwa pernikahan Pemohon dengan Termohon dilaksanakan pada tahun 1982 diKABUPATEN SOLOK dengam wali nikah WALI NIKAH saudara sebapak

duduk perkara;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil permohonannya Pemohon danTermohon telah mengajukan bukti dua orang saksi yang berasal dari keluarga dekatPemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa bila dalildalil permohonan Pemohon di hubungkan denganketerangan saksisaksi Pemohon dapat disimpulkan sebagai berikut:Pemohon dengan Termohon telah melangsungkan pernikahan pada tahun 1982,menurut agama Islam di KABUPATEN SOLOK dengan Penghulu adalahPENGHULU, wali nikah adalah WALI NIKAH (saudara sebapak

Pemohon dengan Termohon telah melangsungkan pernikahan pada tahun 1982,menurut agama Islam di wilayah KABUPATEN SOLOK dengan PenghuluPENGHULU, wali nikah adalah WALI NIKAH (saudara sebapak dengan ayahkandung Termohon), mahar uang sebesar Rp. 500, (lima ratus rupiah),sertadisaksikan oleh dua orang saksi yaitu SAKSI I dan SAKSI II;b. Bahwa Pemohon dengan Termohon sejak pernikahan tersebut telah memperolehanak sebanyak 4 (empat) orang yaitu:bernama:a. ANAK, Perempuan, Umur 22 tahun ;b.

Ermah binti Artawi( sebagai Isteri);

2.Kusminah binti Asam ( sebagai saudara sebapak)

3.Acah binti Asam (sebagai saudara sebapak);

4.Arhemi bin Ere ( sebagai saudara seibu);

5.Karpin bin Ere(sebagai saudara seibu);

4. Membebankan Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlahRp.110.000,0( Seratus sepuluh ribu rupiah);

Saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 6.Saudara lakilaki sebapak, 7. Saudara lakilaki seibu, 8. Anak lakilakidari saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 9. Anak lakilaki darisaudara lakilaki sebapak, 10. Paman dari bapak sekandung (saudaralakilaki dari bapak sekandung/seibu sebapak), 11. Paman dari bapaksebapak (saudara lakilaki dari bapak sebapak), 12. Anak lakilaki daripaman sekandung (saudara lakilaki dari bapak sekandung/seibusebapak), 13.

Anak lakilaki dari paman sebapak (saudara lakilaki daribapak sebapak), 14. Suami, 15. Lakilaki yang memerdekakan budak;12.Bahwa 10 orang dari pihak perempuan adalah 1. Anak perempuan, 2.Cucu perempuan (anak perempuan dari anak lakilaki) dan seterusnyake bawah. 3. Ibu, 4. Nenek dari pihak ibu dan seterusnya ke atas, 5.Nenek dari pihak bapak dan seterusnya ke atas, 6. Saudara perempuansekandung, 7. Saudara perempuan sebapak, 8. Saudara perempuanseibu, 9. Istri, 10.

masih hidup)maka yang pasti menjadi ahli waris dari harta peninggalan pewarishanya suami (duda), istri (janda), ibu, bapak, anak lakilaki dan anakperempuan, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 174 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam;Penetapan Perkara No.79/Pdt.P/2021/PA.Clg 151814.Bahwa Majelis Hakim berpendapat keberadaan anak lakilaki dan anakperempuan tersebut sebagai ahli waris dzawil furudh telah menghijabdan menutup pintu posisi orang lain untuk menjadi ahli waris diantaranyasaudara (sekandung, sebapak

Saudara lakilaki sekandung (Seibu sebapak), 6.Saudara lakilaki sebapak, 7. Saudara lakilaki seibu, 8. Anak lakilaki darisaudara lakilaki sekandung (Seibu sebapak), 9. Anak lakilaki dari saudaralakilaki sebapak, 10. Paman dari bapak sekandung (Saudara lakilaki daribapak sekandung/seibu sebapak), 11. Paman dari bapak sebapak (Saudaralakilaki dari bapak sebapak), 12. Anak lakilaki dari paman sekandung(Saudara lakilaki dari bapak sekandung/seibu sebapak), 13.

Anak lakilakidari paman sebapak (saudara lakilaki dari bapak sebapak), 14. Suami, 15.Lakilaki yang memerdekakan budak;2. Bahwa, 10 orang dari pihak perempuan adalah 1. Anak perempuan, 2.Cucu perempuan (anak perempuan dari anak lakilaki) dan seterusnya kebawah. 3. Ibu, 4. Nenek dari pihak ibu dan seterusnya ke atas, 5. Nenekdari pihak bapak dan seterusnya ke atas, 6. Saudara perempuansekandung, 7. Saudara perempuan sebapak, 8. Saudara perempuan seibu,9. Istri, 10.

15 orang tersebut diatas ada semua(masih hidup) maka yang pasti menjadi ahli waris dari harta peninggalanpewaris hanya suami (duda), istri (janda), ibu, bapak, anak lakilaki dananak perempuan, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 174 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat keberadaan anak lakilaki dan anak perempuan tersebut sebagai ahli waris dzawil furudh telahmenghijab dan menutup pintu posisi orang lain untuk menjadi ahli warisdiantaranya saudara (Sekandung, sebapak

Dua orang anak lakilaki saudara lakilaki sebapak yaitu PuangLantang bin Haji Muhammad dan Dr. H. Muh. Hasan bin H.Muhammad (Pemohon) sebagai ahli waris ashabah.Hal. 1 dari 9 Hal. Pen. No. 89/Pdt.P/2015/PA.Parec. Selain meninggalkan 2 orang saudara perempuan kandung dan 2orang anak lakilaki sebapak, meninggalkan pula seorang cucuyang bernama Hj. Hanisa, BA binti Wello.2. Almarhumah Puang Salihi binti Puang Gigi wafat pada tahun 1978dengan meninggalkan ahli waris dua orang anak yaitu H.

Menetapkan menurut Hukum Islam ahli waris almarhumah Puang Sunubinti Puang Gigi, wafat tahun 1979 yakni 2 (dua ) orang keponakan lakilaki yakni anak lakilaki saudara sebapak yaitu Pemohon dan Haji PuangLantang.. Menetapkan menurut Hukum Islam ahli waris almarhum Haji PuangMuhammad Amin yakni seorang isteri Hj. Puang Muhsanah dan 7 (tujuh)Orang anak yakni Hasnawati binti H.Muhammad Amin, Misdawati Spdbinti H.Muhammad Amin, Kartini SH, binti H.

H.Muhammad yang bersaudara sebapak dengan P. Sapadillah (P. Dila) bintiGigi.Menimbang, bahwa kedua orang saksi yang diajukan oleh paraPemohon tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah dan tidaksatupun alasan yang dapat menghalangi keduanya untuk menjadi saksi,sebagaimana ketentuan Pasal 172 R.Bg sehingga kesaksian keduanyadapat dipertimbangkan lebih lanjut.Menimbang, bahwa baik saksi kesatu maupun saksi kedua mengenalbaik dan mengetahui secara pasti tentang kematian P. Sapadillah (P.

keterangan yang didasarkan atas pengetahuan danpengalaman sendiri serta keterangannya saling bersesuaian antara satudengan lainnya sehingga dapat diterima sebagai alat bukti yang sah.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi tersebutmaka terdapat beberapa orang ahli waris dari Puang Sapadillah selain dariPemohon dan hal tersebut sesuai pula dengan bukti surat (P) yang diajukanoleh Pemohon di persidangan.Menimbang, bahwa permohonan penetapan ahli waris ini diajukanoleh kemanakan dari saudara sebapak

, bahwa Para Penggugat telah mengajukan gugatan hibah padatanggal 12 Agustus 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan AgamaAmuntai Nomor : 323/Pdt.G/2011/PA.Amt. pada tanggal 23 Agustus 2011;Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Para Penggugatdan Tergugat telah ternyata datang menghadap di persidangan ;Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan duplik secara lisan pada tanggal2 Februari 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa fs telah mempunyai saudara sebapak

sebanyak 6(enam) :1. , beralamat di beralamat disebagai, beralamat di, beralamat diberalamat di KabupatenDan semua saudara sebapak tersebut sekarang masih hidup dan berada di alamatnyamasingmasing ;Menimbang, bahwa para Penggugat tidak mengajukan tanggapannya atas dupliktersebut, pada pokoknya telah mengakui dan membenarkan tentang isi duplik tersebut;Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka ditunjuk segala halsebagaimana tercantum dalam Berita Acara pemeriksaan perkara ini;TENTANG PERTIMBANGAN

oleh Tergugat, maka ParaPenggugat mempunyai legal standing untuk mengajukan gugatan hibah terhadapTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan duplik Tergugat pada tanggal 2 Februari 2012yang telah diakui dan dibenarkan oleh Para Penggugat, oleh karena itu telah terbuktibahwa Po telah mempunyai 6 (enam) orang saudarasebapak, tetapi Para Penggugat hanya menyebutkan satu orang saja sebagai Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa 6 (enam) orang saudara sebapak