Ibnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahwapernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkan kepadanya, dandengannya berkaitlah masalah mushaharah (kekerabatan) dengankesepakatan ulama sesuai yang saya ketahui, meskipun pada hakikatnyapernikahannya itu bathil di hadapan Allah dan RasulNya.

Ibnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahwapernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkan kepadanya, dandengannya berkaitlah masalah mushaharah (kekerabatan) dengankesepakatan ulama sesuai yang saya ketahui, meskipun pada hakikatnyapernikahannya itu bathil di hadapan Allah dan RasulNya.

Maka apabilatelah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahan itu fasid(rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yang terjadidengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpa didaftarkan didalam akta pernikahan secara resmi, dapatlah ditetapbkan bahwanasab anak yang dilahirkan oleh perempuan tersebut sebagai anakdari suami istri (yang bersangkutan),2. lbnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahwapernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkan

Diantaranya adalah Abu Bakrdalam kitabnya atTanbih dan alMajd Ibnu Taimiyah dalam alMuharrar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, Tergugat pergimeninggalkan kediaman bersama selama 8 (delapan) bulan tanpa salingmempedulikan dan komunikasi lagi, oleh karena itu) Majelis Hakimberkesimpulan, meskipun perpisahan Penggugat dengan Tergugat masihtermasuk relatif singkat, namun sikap Tergugat meninggalkan rumahkediaman bersama menjadi indikasi kuat, bahwa telah terjadi perselisinanantara Penggugat

Diantaranya adalah Abu BakrHal. 9 dari 13 hal Putusan Nomor 278/Padt.G/2018/PA Sjdalam kitabnya atTanbih dan alMajd lbnu Taimiyah dalam alMuharrar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, Tergugat pergimeninggalkan kediaman bersama selama 6 (enam) bulan tanpa salingmempedulikan dan komunikasi lagi, oleh karena itu) Majelis Hakimberkesimpulan, meskipun perpisahan Penggugat dengan Tergugat masihtermasuk relatif singkat, namun sikap Tergugat meninggalkan rumah kediamanbersama menjadi indikasi

Maka apabilatelah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahan itu fasid(rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yang terjadidengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpa didaftarkan didalam akta pernikahan secara resmi, dapatlah ditetapkan bahwanasab anak yang dilahirkan oleh perempuan tersebut sebagai anakdan suami ister (yang bersangkutan);2. lonu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahvapernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkan

Maka apabilatelah nyata teryadi suatu pernikahan, walaupun pernikahan itu fasid(rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yang terjadidengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpa didaftarkan didalam akta pernikahan secara resmi, dapatlah ditetapkan bahwanasab anak yang dilahirkan oleh perempuan tersebut sebagai anakdani suami isten (yang bersangkutan);2. lbnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahwapernikahannya (sah), maka nasab (anak) dlikutkan

mereka dan pukullah mereka.Kemudian jiga mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencaricarijalan untuk menyusahkannya Allah Maha Tinggi Maha Besar ( Q.S AnNisa 34 ) Bahwa isteri meninggalkan suami tidak ada nafkah baginya dan layakmendapat azab, seorang Ulama dan pemikir Islam yang sangat terkenalakan kecerdasannya dan sangat dikagumi oleh para ulama pada waktuitu, penghafal Quran dan ribuan hadist, ahli tafsir dan figih dari Harran, .PA Jambi Kls I.A No.03682016 Halaman 14 dari 27Turki yaitu iobnu Taimiyah

Dan apabila ia keluar dari rumah suaminya tanpaseizinnya maka ia telah berbuat nusyuz ( durhaka ) bermaksiat kepadaAllah dan Rasulnya dan ia layak mendapat adzhab; Bahwa lonu Taimiyah ( 12631328) adalah orang yang keraspendiriannya dan teguh berpijak pada garisgaris yang telah ditentukanAllah, mengikuti segala perintahNya dan menjauhi laranganNya.Pernah berkata Jika dibenakku sedang berfikir suatu) masalahsedangkan hal itu merupakan masalah yang muskil bagiku, maka akuakan beristigfar saribu kali

Maka apabilatelah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahan itu fasid(rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yang terjadidengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpa didaftarkan didalam akta pernikahan secara resmi, dapatlah ditetapkan bahvwanasab anak yang dilahirkan oleh perempuan tersebut sebagai anakdan suami isteni (yang bersangkutan);2. lonu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahvapernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkan

Maka apabilatelah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahan itu fasid(rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yang terjadidengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpa didaftarkan didalam akta pernikahan secara resmi, dapatlah ditetapbkan bahwanasab anak yang dilahirkan oleh perempuan tersebut sebagai anakdari suami isteri (yang bersangkutan);2. lbnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahwapernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkan

Ibnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahwapernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkan kepadanya, dandengannya berkaitlah masalah mushaharah (kekerabatan) dengankesepakatan ulama sesuai yang saya ketahui, meskipun pada hakikatnyapernikahannya itu bathil di hadapan Allah dan RasulNya.

Maka apabilatelah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahan itu fasid(rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yang terjadidengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpa didaftarkan didalam akta pernikahan secara resmi, dapatlah ditetapbkan bahwanasab anak yang dilahirkan oleh perempuan tersebut sebagai anakdari suami isteri (yang bersangkutan);2. lbnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahwapernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkan

Makaapabila telah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahanitu fasid (rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yangterjadi dengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpadidaftarkan di dalam akta pernikahan secara resmi, dapatlahditetapbkan bahwa nasab anak yang dilahirkan oleh perempuantersebut sebagai anak dari suami isteri (yang bersangkutan),2. lbnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakinbahwa pernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkankepadanya

sebagai berikut : Pernikahan, baik yang sah maupun yang fasidadalah merupakan sebab untuk menetapkan nasab di dalam suatu kasus.Maka apabila telah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahanitu fasid (rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yang terjadidengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpa didaftarkan di dalamakta pernikahan secara resmi, dapatlah ditetapkan bahwa nasab anakyang dilahirkan oleh perempuan tersebut sebagai anak dari suami istri(yang bersangkutan);3 Ibnu Taimiyah

Maka apabilatelah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahan itu fasid(rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yang terjadidengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpa didaftarkan didalam akta pernikahan secara resmi, dapatlah ditetapbkan bahwanasab anak yang dilahirkan oleh perempuan tersebut sebagai anakdari suami isteri (yang bersangkutan);2. lbnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahwapernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkan

Ibnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahwapernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkan kepadanya, dandengannya berkaitlah masalah mushaharah (kekerabatan) dengankesepakatan ulama sesuai yang saya ketahui, meskipun pada hakikatnyapernikahannya itu bathil di hadapan Allah dan RasulNya.

pekerjaan Wiraswasta , tempatkediaman di Perumahan Curug Permai Blok I No. 14 RT. 003 RW. 010,Desa Curug, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, dalam hal inimemberi kuasa kepada Dwi Admoko, SH, MH dan rekan, para advokatpada Kantor Hukum AIA berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal24Mei 2018, selanjutnya disebut sebagai Pemohon;melawanTermohon, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan , pekerjaan Ibu RumahTangga , tempat kediaman di Jalan Kp Pasir Tengah RT.004 RW.002Pondok Bitung (Dekat Pesantren Ilbnu Taimiyah

Makaapabila telah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahanitu fasid (rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yangterjadi dengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpadidaftarkan di dalam akta pernikahan secara resmi, dapatlahditetapbkan bahwa nasab anak yang dilahirkan oleh perempuantersebut sebagai anak dari suami isteri (yang bersangkutan),2. lbnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakinbahwa pernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkankepadanya

Makaapabila telah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahanitu fasid (rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yangterjadi dengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpadidaftarkan di dalam akta pernikahan secara resmi, dapatlahditetapkan bahwa nasab anak yang dilahirkan oleh perempuantersebut sebagai anak dari suami isteri (yang bersangkutan);2. lbnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakinbahwa pernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkankepadanya

Maka apabila telah nyataterjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahan itu fasid (rusak) ataupernikahan yang dilakukan secara adat, yang terjadi dengan caracaraakad tertentu (tradisional) tanpa didaftarkan di dalam akta pernikahansecara resmi, dapatlah ditetapkan bahwa nasab anak yang dilahirkan olehperempuan tersebut sebagai anak dari suami isteri (yang bersangkutan);2 Ibnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahwapernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkan