Ditemukan 341 data
- Tentang : Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek Syariah
Ibnu Taimiyah menjelaskan:age biel (ihe 345 (LEAN g esl Jul yh Jb ox byt UbBGAN M5145 B geld Esl Pg AaAdapun mensyaratkan kembalinva modal (dalam akadmudharabah), maka hal itu sama dengan mensyaratkan kembalinyapohon dan tanah (kepada pemiliknya dalam akad muzaraah danmusagah) (Ibnu Taimiyah, Majmu Fatawa Ibn Taimiyah, 30/105).5.
12 — 13
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Ibnu Taimiyah Al Idrisi bin Moch Idris ) terhadap Penggugat (Karsiyah Rizza Olivia binti Saring );
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
- Tentang : Pedoman Penjaminan Simpanan Nasabah Bank Syariah
Ibnu Taimiyah menjelaskan:a3 bi 2 gh etd g ech Utd hy Be oe byt obGBLaalls eA g egetal eh 2iVy AYAdapun mensyaratkan kembalinya modal (dalam akadmudharabah), maka hal itu sama dengan mensyaratkan kembalinyapohon dan tanah (kepada pemiliknya dalam akad muzaraah danmusaqah) (Ibnu Taimiyah, Majmu Fatawa Ibn Taimiyah, 30/105)7. Pendapat Nazih Hammad:ratty ith eis yy by wad Jo gh yasof the = Duly Kegs GMS (aes HidBaas Spall iad; cole!
19 — 10
(Jawahir Al Iklil, 1/328).c Isteri dianggap NUSYUZ, menurut ulama Madzhab SyafiI adalah tindakanseorang isteri yang tidak mematuhi suaminya, (Al Majmu Syarh AlMuhadzdzab 16/445).d Isteri dianggap NUSYUZ, menurut Ibnu Taimiyah adalah suatu tindakanisteri tidak mengindahkan kewajiban untuk taat kepada suami (Fatwa SyaikhAl Islam Ibnu Taimiyah, 32/277).Hal. 5 dari 21 Hal. Put. No. 201/Pdt.G/2012/PA.
(Jawahir Al Iklil, 1/328).e Isteri dianggap NUSYUZ, menurut ulama Madzhab SyafiI adalahtindakan seorang isteri yang tidak mematuhi suaminya, (Al MajmuSyarh Al Muhadzdzab 16/445).e Isteri dianggap NUSYUZ, menurut Ibnu Taimiyah adalah suatutindakan isteri tidak mengindahkan kewajiban untuk taat kepada suami(Fatwa Syaikh Al Islam Ibnu Taimiyah, 32/277).Hal. 7 dari 21 Hal. Put. No. 201/Pdt.G/2012/PA.
82 — 11
tabungan Bank BTN A.n Saduloh Rozak ;37 1 (satu) buah Holster/tempat senjata ;38 1 (satu) buah sim C An Saduloh Rozak ;39 1 (satu) buah kaset bacaan Murotal ;40 1 (satu) buah buku berjudul menanti kehancuran Amerika dan eropa ;41 2 (dua) buah buku berjudul senyum terakhir sang mujahidin ;42 1 (satu) buah buku berjudul AlWala WalBara ;43 1 (satu) buah buku berjudul Khathbah sang panglima ;44 1 (satu) buah buku berjudul sekumtum rosella pelipur lara ;45 1 (satu) buah buku berjudul Haralal Jihad Ibnu Taimiyah
) buku tabungan Bank BTN A.n Saduloh Rozak ;CoN ADA WH KR WN9 1 (satu) buah sim C An Saduloh Rozak ;Dikembalikan kepada Sadulloh Rozak.I 1 (satu) buah kaset bacaan Murotal ;I (satu) buah buku berjudul menanti kehancuran Amerika dan eropa ;2 (dua) buah buku berjudul senyum terakhir sang mujahidin ;I (satu) buah buku berjudul AlWala WalBara ;I (satu) buah buku berjudul Khathbah sang panglima ;I (satu) buah buku berjudul sekumtum rosella pelipur lara ;I (satu) buah buku berjudul Haralal Jihad Ibnu Taimiyah
CON DA WA HR W WDI 1 (satu) buah kaset bacaan Murotal ;I (satu) buah buku berjudul menanti kehancuran Amerika dan eropa ;2 (dua) buah buku berjudul senyum terakhir sang mujahidin ;I (satu) buah buku berjudul AlWala WalBara ;I (satu) buah buku berjudul Khathbah sang panglima ;I (satu) buah buku berjudul sekumtum rosella pelipur lara ;I (satu) buah buku berjudul Haralal Jihad Ibnu Taimiyah ;I (satu) buah buku berjudul The Secret Of Jihad Moro ;I (satu) buah buku Book Of Mujahidieen ;I (satu) buah buku
24 — 10
Selain haram, nusyuz juga mengakibatkankonsekuensi hukum berupa terputusnya nafkah, sebagaimana dijelaskan olehSyekh Muhammad bin Qasim dalam Fathul Qarib (Surabaya: Kharisma, 2000),halaman 239: lgidsig gawd joutIL biuy Artinya: Ada dua hal yang bisagugur akibat nusyuz, yakni hak gilir dan hak mendapatkan nafkah, selain itujuga menurut salah satu pendapat ulama /IBNU TAIMIYAH bahwa jika isterikeluar rumah suami tanpa seijinnya maka tidak ada hak nafkah dan pakaian.Halaman 3 dari 14Putusan Nomor 0077
/Pdt.G/2020/PA.GadtSelain itu tidak dihalalkan bagi ister untuk keluar rumah suaminya kecuallidengan izin suami,dan apabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seizin nyamaka ta telah berbuat Nusyuz (Durhaka) bermaksiat kepada Allah dan Rasulnyadan Ia layak mendapat Azab lbnu Taimiyah (12631328)9.
20 — 9
nafkah kepadanya dan terhadap anakperempuan, nasab akan mempengaruhi siapa yang nantinya berhak menjadiwali nikahnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikantersebut, maka Majelis Hakim berpendapat menetapkan asal usul anak (nasab)keempat orang anak Para Pemohon harus diutamakan karena di dalamnyaterdapat mashlahat yang besar yaitu untuk melindungi hakhak asasinya sesuaiharkat dan martabat sebagai anak yang dilindungi oleh negara dan agamanyayaitu Islam;Menimbang, bahwa lbnu Taimiyah
berpendapat dalam kitab A/Fatawa AlKubro Liloni Taimiyah, Jilid 3, halaman 354 yang selanjutnya pendapattersebut diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim sendiri:46Lub CL Ss $b oles G UE Gi orks Je as GA Mb ES aia) SG ge ayOS aSlach asoh si oi aig) dass yibss wold G ULE Gf ood le Ea2 t (32 wh 425 a 1 2 tLCpelic5 GLSL OL5 1955 ais 42515 is osArtinya: Barang siapa menikahi wanita dengan pernikahan fasid yang telahdisepakati, atau pernikahan fasid yang masih diperselisihkan, maka anak daripernikahan
23 — 10
Bahwa Isteri meninggalkan suami tidak ada nafkah baginya danlayak mendapat azab.dimana Seorang Ulama dan pemikir Islam yangsangat terkenal akan kecerdasannya dan sangat dikagumi oleh para ulamapada waktu itu, penghafal Quran dan Ribuan Hadist, ahli Tafsir dan Fighdari Harran, Turki yaitu Ilbnu Taimiyah sampai berkata: Jika isteri keluarrumah suami tanpa seijinnya maka tidak ada hak nafkah danpakaian.
alasan karena Hal inisejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yangdimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar dari rumah suaminya tanpaalasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah danHanabilah adalah istri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya,bahkan Seorang Ulama dan pemikir Islam yang sangat terkenal akankecerdasannya dan sangat dikagumi oleh para ulama pada waktu itu,penghafal Quran dan Ribuan Hadist, ahli Tafsir dan Figh dari Harran, Turkiyaitu Ibnu Taimiyah
alasan karena Hal ini sejalandengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yangdimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar dari rumah suaminya tanpaalasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah danHanabilah adalah istri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya,bahkan Seorang Ulama dan pemikir Islam yang sangat terkenal akankecerdasannya dan sangat dikagumi oleh para ulama pada waktu itu,penghafal Quran dan Ribuan Hadist, ahli Tafsir dan Figh dari Harran, Turkiyaitu Ibnu Taimiyah
alasan karena Hal ini sejalan dengan pendapatUlama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalahwanita yang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar,sedangkan menurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istritidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya,bahkan Seorang Ulamadan pemikir Islam yang sangat terkenal akan kecerdasannya dan sangatdikagumi oleh para ulama pada waktu itu, penghafal Quran dan RibuanHadist, ahli Tafsir dan Figh dari Harran, Turki yaitu Ibnu Taimiyah
alasankarena Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yangmenyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar darirumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankankewajibankewajibannya,bahkan Seorang Ulama dan pemikir Islam yangsangat terkenal akan kecerdasannya dan sangat dikagumi oleh para ulamapada waktu itu, penghafal Quran dan Ribuan Hadist, ahli Tafsir dan Fiqhdari Harran, Turki yaitu lbnu Taimiyah
24 — 16
Bahwa, setelah menikah Tergugat dan Penggugat tinggaldi kediaman bersama dan terakhir beralamat danberkediaman di Kabupaten Bekasi, hingga pada akhirbulan Januari 2010 (8,5 bulan Jalu), kemudianPenggugat meninggalkan tempat kediaman bersama tanpaizin dari Tergugat (Nusyuz);Menurut Ibnu Taimiyah, nusyuz itu adalah istrimembangkang kepada suaminya seolah olah tidak taatkepada suami jika diajak suami ke tempat tidur = atauistrikeluar dari rumah tanpa seizin suami, dan demikianjuga halnya bila istri
meninggalkan kewajibannya untukmentaati suami (Ibnu Taimiyah, Majmuaha al =fatawa,jilid 32, dar al Wafa, Mesir, kairo, 1998, hal 145).5.
(Abdurrahman Al Jazry, KitabAl Figh Ala Al Mazahib Al Arbaah, Al Taufiqiyah,Mesir, kairo, 1969, hal 502);Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa, Apabila istri nusyuzkepada suami maka tidak ada nafkah baginya (istri),dan suami boleh memukulnya apabila nusyuz.
Pasal 158 Kompilasi Hukum Islam:Mutah wajib diberikan oleh bekas suami dengansyarat:a. belum ditetapkan mahar bagi istri bada al dukhulb. perceraian itu ataskehendak suamiSedangkan dalam hal ini, perceraian diajukan olehistri (gugat cerai);13Bahwa dalam hal iddah dalam perkara ini, tidak adakewajiban bagi suami memberikan nafkah iddah, karenaistri dalam hal ini telah melakukan nusyuz, Pasal 152Kompilasi Hukum Islam Bekasistriberhak mendapatkaniddahdaribekassuaminya,kecualibilaianusyuz;Menurut Ibnu Taimiyah
, nusyuz itu adalah istrimembangkang kepada suaminya seolah olah tidak taatkepada suami jika diajak suamike tempat tidur atauistri keluar dari rumah tanpaseizin suami, dandemikian juga halnya bila istri meninggalkankewajibannya untuk mentaati suami (Ibnu Taimiyah,Majmuaha al fatawa, jilid 32, dar al Wafa, Mesir,kairo, 1998, hal. 145);Sedangkan menurut Muhammad Ali Ash Shabuni bahwa yangdimaksud dengan nusyuz adalah: kedurhakaan dankecongkakan istri dari mentaati suami (Dudung AbdulRahman, Mengembangkan
74 — 19
tabungan Bank BTN A.n Saduloh Rozak ;37 1 (satu) buah Holster/tempat senjata ;38 1 (satu) buah sim C An Saduloh Rozak ;39 1 (satu) buah kaset bacaan Murotal ;40 1 (satu) buah buku berjudul menanti kehancuran Amerika dan eropa ;41 2 (dua) buah buku berjudul senyum terakhir sang mujahidin ;42 1 (satu) buah buku berjudul AlWala WalBara ;43 1 (satu) buah buku berjudul Khathbah sang panglima ;44 1 (satu) buah buku berjudul sekumtum rosella pelipur lara ;45 1 (satu) buah buku berjudul Haralal Jihad Ibnu Taimiyah
) buku tabungan Bank BTN A.n Saduloh Rozak ;CoN ADA WH KR WN9 1 (satu) buah sim C An Saduloh Rozak ;Dikembalikan kepada Sadulloh Rozak.I 1 (satu) buah kaset bacaan Murotal ;I (satu) buah buku berjudul menanti kehancuran Amerika dan eropa ;2 (dua) buah buku berjudul senyum terakhir sang mujahidin ;I (satu) buah buku berjudul AlWala WalBara ;I (satu) buah buku berjudul Khathbah sang panglima ;I (satu) buah buku berjudul sekumtum rosella pelipur lara ;I (satu) buah buku berjudul Haralal Jihad Ibnu Taimiyah
CON DA WA HR W WDI 1 (satu) buah kaset bacaan Murotal ;I (satu) buah buku berjudul menanti kehancuran Amerika dan eropa ;2 (dua) buah buku berjudul senyum terakhir sang mujahidin ;I (satu) buah buku berjudul AlWala WalBara ;I (satu) buah buku berjudul Khathbah sang panglima ;I (satu) buah buku berjudul sekumtum rosella pelipur lara ;I (satu) buah buku berjudul Haralal Jihad Ibnu Taimiyah ;I (satu) buah buku berjudul The Secret Of Jihad Moro ;I (satu) buah buku Book Of Mujahidieen ;I (satu) buah buku
11 — 6
Bahwa selain itu menurut salah satu Ulama dan sekaligus pemikir islam yangsangat terkenal akan kecerdasaan nya yaitu IBNU TAIMIYAH sampai berkataka isteri keluar rumah suami tanpa seijinnya maka tidak ada hak nafkah danpakaian.
Selain itu tidak dihalalkan bagi isteri untuk keluar rumah suaminyakecuali dengan izin suami,dan apabila ia keluar dari rumah suaminya tanpaseizin nya maka ia telah berbuat Nusyuz (Durhaka) bermaksiat kepada Allahdan Rasulnya dan ta layak mendapat Azab bnu Taimiyah (12631328),Sehingga sudah jelaslah bahwa tidakan yang dilakukan oleh Termohon masukdalam kategori Nusyuz;10.Bahwa Pemohon sudah berusaha bersabar mempertahankan rumah tanggadengan Termohon, namun Termohon yang selalu menolak untuk diajak
22 — 5
Filosofiatau. wisdom dari srumusan ini tiada lain demikepentingan dan kemaslahatan anak di masa mendatangdengan berpijak pada kaidah fighiyah: al hukmuyattabiu al mashlahah arrajihah (hukum mengikutikepentingan (kemashlahatan) yang lebih kuat).Menimbang, bahwa Ibn Taimiyah berpendapatanak yang lahir di luar perkawinan (al walad azzina) dapat dihubungkan nasabnya dengan ayahkandungnya (azzani), dengan alasan bahwa Syarimemerintahkan untuk melindungi keturunan,memelihara anak dan membina mereka dengan
23 — 13
nafkah kepadanya dan terhadap anakperempuan, nasab akan mempengaruhi siapa yang nantinya berhak menjadiwali nikahnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikantersebut, maka Majelis Hakim berpendapat menetapkan asal usul anak (nasab)keempat orang anak Para Pemohon harus diutamakan karena di dalamnyaterdapat mashlahat yang besar yaitu untuk melindungi hakhak asasinya sesuaiharkat dan martabat sebagai anak yang dilindungi oleh negara dan agamanyayaitu Islam;Menimbang, bahwa lbnu Taimiyah
berpendapat dalam kitab A/Fatawa AlKubro Liloni Taimiyah, Jilid 3, halaman 354 yang selanjutnya pendapattersebut diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim sendiri:46Lub CL Ss $b oles G UE Gi orks Je as GA Mb ES aia) SG ge ayOS aSlach asoh si oi aig) dass yibss wold G ULE Gf ood le Ea2 t (32 wh 425 a 1 2 tLCpelic5 GLSL OL5 1955 ais 42515 is osArtinya: Barang siapa menikahi wanita dengan pernikahan fasid yang telahdisepakati, atau pernikahan fasid yang masih diperselisihkan, maka anak daripernikahan
15 — 11
Pasal 80ayat (4 ), (5 ) dan (7 ), Pasal 84 ayat ( 1 ) dan ( 2 ) serta Pasal 149 huruf b dan Pasal 152Kompilasi Hukum Islam, berhak atau tidaknya isteri atas nafkah yang digugatnya itu sangatbergantung pada ada atau tidaknya prilaku nusyuz pada diri Isteri ; Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai ketentuan Pasal 84 ayat ( 4 ) KompilasiHukum Islam terlebih dahulu Majelis akan menimbang prihal ada atau tidaknya prilakunusyuz yang dimaksud pada diri Termohon ;n Menimbang, bahwa pakar Hukum Islam Ibnu Taimiyah
dalam FATAWA nyamendefinisikan nusyuz sebagai tindakan seorang istri yang tidak mengindahkan kewajibannyauntuk taat kepada suami, seperti menolak untuk bergaul intim, keluar rumah tanpa ijinsuaminya dan perbuatan lain yang mencerminkan ketidak patuhannya kepada suami Menimbang, bahwa Majelis sepakat dengan pendapat Ibnu Taimiyah di atas danmengambil alih sebagai pendapatnya sendiri ; non Menimbang, bahwa selama kurang lebih 2 tahun terakhir Termohon telah meninggalkantempat kediaman bersama dan
24 — 11
Termohon/Terbanding tentang nafkah Madliyah, nafkah Iddah dan Mutahakan dipertimbangkan Dalam Rekonpensi;DALAM REKONPENSIMenimbang, bahwa apa yang dipertimbangkan Dalam Konpensi diatastidak dapat dipisahkan dan berhubungan erat dengan Rekonpensi;Menimbang, bahwa Hakim Tingkat Pertama dalam mengambilpertimbanganpertimbangan tidak terbukti adanya nusyuz PenggugatRekonpensi/Termohon/T erbanding terhadap Tergugat Rekonpensi/Pemohon/Pembanding dalam perkara a quo, namun dalam mengambil alihpendapat Ibnu Taimiyah
31 — 25
Ikhtiar Baru van Hoeve, Jakarta:1996, hal.113).In. casu dalam perkara ini, Majelis Hakim mengambil alihpendapat Ibnu Taimiyah ini menjadi pendapat sendirimengingat bahwa setiap anak lahir dalam keadaan suci dandijamin haknya atas nasab.
14 — 1
ayat (4 ), (5 ) dan ( 7 ), Pasal 84 ayat (1 )dan (2 ) serta Pasal 149 huruf b dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, berhak atau tidaknyaPenggugat atas nafkah yang digugatnya itu sangat bergantung pada ada atau tidaknya prilakunusyuz pada diri Penggugat ; Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai ketentuan Pasal 84 ayat ( 4 ) KompilasiHukum Islam terlebih dahulu Majelis akan menimbang prihal ada atau tidaknya prilakunusyuz yang dimaksud pada diri Penggugat ;n Menimbang, bahwa pakar Hukum Islam Ibnu Taimiyah
dalam FATAWA nyamendefinisikan nusyuz sebagai tindakan seorang istri yang tidak mengindahkan kewajibannyauntuk taat kepada suami, seperti menolak untuk bergaul intim, keluar rumah tanpa ijinsuaminya dan perbuatan lain yang mencerminkan ketidak patuhannya kepada suami Menimbang, bahwa Majelis sepakat dengan pendapat Ibnu Taimiyah di atas danmengambil alih sebagai pendapatnya sendiri ; Menimbang, bahwa Penggugat dalam jawabannya sebagaimana terurai dalam konpensitelah membenarkan dengan tegas bahwa
Tergugat:
15 — 6
Tirmidzi dari Muadz bin Jabal;19.Bahwa pada dasarnya Terlawan meninggalkan rumah tanpa izinPelawan maka tidak ada nafkah baginya dan layak mendapat azab.1) Seorang Ulama dan pemikir Islam yang sangat terkenal akankecerdasannya dan sangat dikagumi oleh para ulama pada waktu itu,penghafal Quran dan Ribuan Hadist, ahli Tafsir dan Figh dari Harran,Turki yaitu Ibnu Taimiyah sampai berkata;2) Jika isteri keluar rumah suami tanpa seijinnya maka tidak adahak nafkah dan pakaian.
Tidak dihalalkan bagi isteri untuk keluar darirumah suaminya kecuali dengan ijinnya (Suami);3) Dan apabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnya makaia telah berbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah SWT danRasulNya dan ia layak mendapat adzab.4) Ibnu Taimiyah (12631328) adalah orang yang keras pendiriannyadan teguh berpijak pada garisgaris yang telah ditentukan Allah SWT,mengikuti segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya;5) la pernah berkata: "Jika dibenakku sedang berfikir
62 — 17
Tergugat/Terbanding.Menimbang, bahwa berdasarkan kaidah Fiqgihdalam Kitab AlQawaaidul Fighiyah, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sadi, DarulHaramian,1420 Hyang diambil alih dan menjadi pertimbangan hukum oleh Majelis HakimPengadilan Tinggi Agama Kendari dalam perkara ini yang artinya sebagaiberikut : Apabila bertabrakan beberapa maslahah, maka maslahah yang lebihutamalah yang lebih didahulukan, dan jika bertabrakan dua mafsadat(kerusakan), maka pilihlah mafsadat yang paling ringan.Demikian juga lonu Taimiyah
dalam Majmuuatul FatwaMengatakan : Jika dalam suatu kasus, masingmasingmengandung mudharat, maka hakim harus memilih yang lebih ringanmudharatnya ( Syaikhul Islam, lbnu Taimiyah, Darul Wafa dan DarulHazm,1432 H,jilid ke 12 )Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sejak pernikahanPenggugat/Pembanding dengan Tergugat/Terbanding dilaksanakan, yangkemudian diikuti dengan hidup bersama hingga perkara ini didaftarkan kepengadilan ( kurang lebih 14 tahun ), baik dari lelaki yang bernama Rul, tokohmasyarakat
13 — 2
Ibnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahwapernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkan kepadanya, dandengannya berkaitlah masalah mushaharah (kekerabatan) dengankesepakatan ulama sesuai yang saya ketahui, meskipun pada hakikatnyapernikahannya itu bathil di hadapan Allah dan RasulNya.