tersebut;Bahwa tujuan pemidanaan bukanlah merupakan pembalasan, melainkansebagai usaha PREEMATIF, PREVENSI dan REPRESIF atau lebih tegaslagi pidana dijatunkan bukan untuk menurunkan martabat seseorang akantetapi bersifat EDUKATIF, KONSTRUKTIF dan MOTIVATIF agar tidakmelakukan perbuatan tersebut lagi dan juga prevensi bagi masyarakatlainnya untuk menghindari adanya disparitas dalam hal pemidanaan(sentencing of disparity);Bahwa melihat banyaknya penghuni di penjara saat ini yang di penuhi olehkasus pidana

khusus Narkotika yang marak di seluruh Indonesia merupakanbukti nyata gagalnya pemerintah untuk menata dari dampak peredarannarkotika sehingga banyaknya pecandu narkotika yang seharusnyamendapat pengobatan agar terhindar dari raca kecanduan bukanpemidanaan yang mereka butuhkan;halaman 17 dari 21 halaman Putusan Nomor 1125/Pid.Sus/2019/PT MDN39.40.41.Bahwa Pemohon banding menyesali perbuatan yang sudah dilakukannya,dan merasa bersalah terhadap kedua orang tua, istri dan kedua anaknyayang masih kecil

Nomor 282/PID.SUS/2019/PT.BDGputusan dalam memutus suatu perkara pidana khusus narkotika yang diaturpada pasal 127 ayat (2) juncto Pasal 54, sebagaimana Majelis Hakim tidakmempertimbangkan yang berdasarkan pada halhal yang meringankanhukuman Terdakwa padahal dengan jelas Majelis Hakim menyebutkan dalamputusan halaman 41 Majelis Hakim Menyebutkan bahwa untuk menjatuhkanpidana terhadap Terdakwa maka perlu mempertimbangkan terlebih dahulukeadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa :Keadaan

Jafar HB TIDAK TERBUKTI secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana khusus Narkotika sebagaimana DakwaanPenuntut Umum;4. Menyatakan Pemohon Banding/Terdakwa Roy Kusmeriyanto Als RoyBin M. Jafar HB dibebaskan dari dakwaan (vrijspraak) atau setidaktidaknya dilepaskan dari segala tuntuan hukum (onsilag vanrechtvervolging) dari Dakwaan Jaksa Penuntut Umum;5. Merehabilitasi nama baik, harkat dan martabat PemohonBanding/Terdakwa Roy Kusmeriyanto Als Roy Bin M. Jafar HB padakeadaan semula;6.

Bahwa selama proses persidangan di Pengadilan Negeri Dumai, dalamPerkara Tindak Pidana Khusus Narkotika Nomor 3/Pid.Sus/2016/PN.Dum.yang menjerat Terdakwa/Pemohon Kasai dengan barang bukti berupa 1(satu) buah amplop warna coklat berlak segel lengkap dengan label barangbukti, terdapat: 1 (satu) bungkus plastik bening kode A berisikan kristal warna putihdengan berat netto 2,4486 gram; 1 (satu) bungkus plastik bening kode B berisikan kristal warna putihdengan berat netto 2,3926 gram;Bahwa terhadap barang

Bahwa melihat banyaknya penghuni di penjara saat ini yang dipenuhi oleh kasus pidana khusus Narkotika yang marak di seluruhIndonesia merupakan bukti nyata gagalnya pemerintah untuk menata daridampak peredaran narkotika sehingga banyaknya pecandu narkotika yangseharusnya mendapat pengobatan agar terhindar dari raca kecanduanbukan pemidanaan;33.

PUTUSANNomor : 268/PID.SUS/2014/PN.JKT.BAR.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara pidana khusus Narkotika dengan Acara Pemeriksaan Biasadalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara atas nama terdakwa : Nama lengkap : DESMONALEXSANDER BINALI MANAF ;Tempat Lahir : Lampung ;Umur/tgl.

NASRIL ALS BUYUNG BIN AZWAR (Alm)ditangkapkarena terlibat Tindak Pidana Khusus Narkotika jenis Shabu.Bahwa pada awalnya saya tidak mengetahui berapa banyak dan jenis apa,namun setelah diberitahu oleh petugas BNNK Pekanbaru barulah sayamengetahui bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap sdr.

dan diancam hukuman menurut Pasal 112 ayat (2) joPasal 132 Ayat (1) UndangUdang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009Tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan Penuntut Umum diatas,Terdakwa dan Penasihat Hukumnya tidak mengajukan Eksepsi / Keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dari Dakwaannya,Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan saksisaksi yaitu:1.Chandra Kirana , didepan persidangan bersumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa kejadian tindak pidana

khusus narkotika terjadi pada hari Selasatanggal 26 Maret 2019 sekira pukul 23.30 wib bertempat di Jalan KubangRaya Km 1 Kel Kubang Jaya Kec.

PUTUS ANNOMOR :364/PID.SUS/2013/PN.JKT.BAR.DEMIKEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana khusus Narkotika pada peradilan tingkat pertama dengan acarapemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :Nama lengkap : FRISCA ANGELINE ALIAS ANGEL ; Tempat Lahir : Medan ;Umur/tgl.

tujuan UUNarkotika No.35 Tahun 2009;Bahwa sesuai dengan UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 danPeraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2011 memberikan kewenanganHalaman 22 dari 27 Putusan Nomor 1366/Pid.Sus/2019/PT MDN34.35.36.37.kepada Hakim khususnya terkait dengan penempatan dalam lembagarehabilitasi medis dan sosial sejak dalam proses penyidikan, penuntutansampai proses persidangan untuk menuangkan dalam bentuk penetapan;Bahwa melihat banyaknya penghuni di penjara saat ini yang di penuhi olehkasus pidana

khusus Narkotika yang marak di seluruh Indonesia merupakanbukti nyata gagalnya pemerintah untuk menata dari dampak peredarannarkotika sehingga banyaknya pecandu narkotika yang seharusnyamendapat pengobatan agar terhindar dari raca kecanduan bukanpemidanaan yang mereka butuhkanBahwa berdasarkan rumusan delik dalam tuntutan jaksa penuntut umumpada Pasal 112 ayat (1) Undangundang RI Nomor.35 Tahun 2009 TentangNarkotika, pembuktiannya tidak hanya sekedar melihat pertanggungjawaban pidana berdasarkan

Menyatakan tindak pidana khusus Narkotika melanggar pasal 114 ayat (1)dan pasal 112 ayat (1) UU nomor 35 tahuh 2009, tidak dapat dibebankankepada Terdakwa HARIYANDI Als IAN Als YANDI Bin HASAN MAHMUD,sebagaimana fakta persidangan dompet berisi shabu dan diuraikan dalamdakwaan dan tuntutan Jaksa milik JUL dan UMAR.4. MELEPASKAN Terdakwa HARIYANDI Als IAN Als YANDI Bin HASANMAHMUD, dari tahanan.5. MELEPASKAN pidana denda sebesar Rp. 800.000.000.

YURNALDI, didepan persidangan bersumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa kejadian tindak pidana khusus narkotika terjadi pada hari Selasatanggal 26 Maret 2019 sekira pukul 23.30 wib bertempat di Jalan KubangRaya Km 1 Kel Kubang Jaya Kec. Siak Hulu Kab.

PUTUSANNomor 159/Pid.Sus/201 7/PN.Jkt.PstDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadiliperkara pidana khusus Narkotika pada tingkat pertama dengan acarapemeriksaan biasa, telah menjatunkan Putusan sebagai berikut dibawah inidalam perkara Terdakwa:Nama lengkap : MEGA PUSPITA SARI SDARNO;Tempat lahir : Jakarta;Umur/Tgl.lahir :31 tahun / 3 September 1985;Jenis Kelamin : Perempuan;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : Jl.

Bahwa tuntutan Oditur Militer yang menuntut Terdakwaagar dijatuhi pidana tambahan berupa pemecatan daridinas militer, dalam Tindak Pidana Khusus Narkotika tidaksesuai dan atau tidak tercantum dan atau tidakdiamanatkan di dalam UndangUndang RI Nomor 31Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.

berpendapat bahwa Pasal 171 UndangUndang RI Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militerjustru merupakan pedoman bagi Hakim dalam menjatuhkanpidana kepada seseorang dan terkait dengan Pasal 173 ayat (2)UndangUndang Nomor 31 Tahun 1997 yang dikenal denganasas unus testis nullus testis tidak berlaku apabila disertaidengan suatu alat bukti yang sah lainnya dan Majelis telahmempertimbangkan dalam putusan dibawah ini.Bahwa terkait dengan pidana tambahan berupa pemecatan daridinas militer dalam Tindak Pidana

Khusus Narkotika tidaksesuai dan atau tidak tercantum dan atau tidak diamanatkan didalam UndangUndang RI Nomor 31 Tahun 1997 tentangPeradilan Militer hal tersebut bertentangan dengan asas hukumpidana, Majelis Hakim memberikan pendapatnya sebagaiberikut :1) Bahwa mengenai penjatuhan hukuman pidana tambahanberupa pemecatan dari dinas militer adalah diatur dandidasarkan pada pasal 26 KUHPM yang menyatakan :Pemecatan dari dinas militer dengan atau tanpapencabutan hak untuk memasuki angkatan bersenjata

:1) Pada tahun 2016 PENGGUGAT menerima pengaduansebanyak 122 kasus dengan rincian 30% kasus narkotika,5% kasuS penganiayaan, tawuran, pengroyokan, 1%Halaman 13 dari 128 halaman Putusan Nomor : 145/G/TF/2021/PTUNJKTkasus kekerasan, 11% kasus ketenagakerjaan, 8% kasushak asuh anak, penculikan penelantaran, 13% kasusKDRT perceraian;2) Pada tahun 2017 PENGGUGAT menerima pengaduankasus sebanyak 156 kasus, dengan rincian 30% kasustindak pidana umum, 5% kasus tindak pidana khususanak, 65% kasus tindak pidana

khusus narkotika;3) Pada tahun 2018 PENGGUGAT menerima pengaduankasus sebanyak 178 kasus;4) Pada tahun 2019 PENGGUGAT menerima pengaduankasus sebanyak 160 kasus, dengan rincian 5,6% kasusketenagakerjaan, 18,7% perdata, 19,3% kasus pidanabiasa, 35% kasus pidana khusus dan 21% kasus lainnya;5) Pada tahun 2020 PENGGUGAT menerima pengaduansebanyak 735 kasus, dengan rincian total 591 kasuspidana biasa, total 70 kasus lainnya, total 47 kasus pidanakhusus narkotika dan total 27 pidana khusus Informasi

ataudijanjikan diberikan uang oleh terdakwa ARDY YOSUANAPITUPULU Alias YOSI sebelum berangkat dari Jakarta keHalaman 40 dari 74 Putusan Nomor 194/Pid.Sus/2017/PN PLWPekanbaru atau setelah sampai di Jakarta dari Pekanbaru, saksihanya diberikan makan, keperluan pribadi, dan tempatpenginapan selama dalam perjalanan dari Jakarta kePekanbaru dan begitu juga rencana sebaliknya dari Pekanbaruke Jakarta semuanya dibiayai oleh terdakwa ARDY YOSUANA PITUPULU Alias Y OSI.Bahwa, kronologis kejadian tindak pidana

Khusus Narkotika yangdilakukan oleh terdakwa ARDY YOSUA NAPITUPULU Alias Y OSIkarena membawa, memiliki, dan menguasai Narkotika jenisshabu dan pil ecstasy, yaitu pada hari Kamis, tanggal 16 Maret2017 sekira pukul 20.00 wib sewaktu saksi sedang bersamaterdakwa ARDY YOSUA NAPITUPULU Alias YOSI berbelanja diSwalayan CARRYFOUR Bintaro Jakarta Selatan pada saat ituterdakwa ARDY YOSUA NAPITUPULU Alias YOSI bertanya kepadasaksi untuk mengajak jalanjalan tapi tidak diberitahu tujuannyakemana oleh terdakwa