Ditemukan 180 data
16 — 10
di antara Pemohon dan Termohon dengan jalan perceraiandipandang lebih mashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinan yangtelah nyata tidak harmonis, sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:cl Leal Gils (cle 2 abe aus Liddle ysArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan kaidah fighiyahdalam kitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurtq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiat Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi
22 — 7
mempertahankan ikatanperkawinan yang telah nyata tidak harmonis, halmana akan terjadiperselisihan dan pertengkaran yang sifatnya terus menerus (A/khushumah, aladdawam) sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi:14esle prHeo rwleoll b>Artinya : "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa majelis hakim perlu pula mengetengahkankaidah fighiyah dalam kitab a/Qawda'id wa alUshul alJamiah wa alFurdq wa atTagasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahmanbin Nashir asSadi
19 — 8
Tergugat tidak pernah datang menghadapdi persidangan tanpa alasan yang sah dan tidak mengajukan bantahanapapun, dengan demikian Tergugat dapat dinyatakan tidak hadir dandianggap tidak ingin mempertahankan kepentingan dan hakhakkeperdataannya, maka berdasarkan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR.perkara ini dapat diperiksa dan diputus tanpa hadirnya Tergugat (verstek),hal ini sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab Al AnwarJuz Il halaman 149 yang berbunyi sebagai berikut;gle pSali Assadi
13 — 6
sendisendi rumah tangga telah rapuh dan sulituntuk ditegakkan kembali yang dapat dinyatakan bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak (broken marriage) sehinggaterdapat alasan untuk bercerai sebagaimana maksud Pasal 19 huruf (f)PP No. 9 tahun 1975 sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis hakim perlu pula mengetengahkankaidah fighiyah dalam kitab alQawdaid wa alUshul alJamiah wa alFuraq wa atTagasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi
18 — 6
Diantaranya adalah Abu Bakrdalam kitabnya atTanbih dan alMajd Ibnu Taimiyah dalam alMuharrar.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, jikaseorang wanita merasa bahwa ia benarbenar kekurangan dalam nafkah batindan tidak bisa mentolerirnya, maka ia diperbolehkan untuk menggugat ceraidengan syarat telah berobat selama setahun, sebagaimana pendapat SyaikhAbdurrahman bin Nashir AsSadi rahimahullah berkata, dalam Kitab Manhajussalikinhal 202, Darul Wathan, cet. , 1421 H, yang diambil
21 — 10
(Abdurrahman bin Nashir asSadi, Ta/sir alKarim arRahman fi Tafsir Kalam alMannan, Beirut: Muassasah Risalah, 2002, hal. 280).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, permohonan Pemohon telah memenuhi Pasal 51 ayat (2) UndangundangNomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 107 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam, makaPemohon dipandang cakap dan patut untuk ditetapkan sebagai wali dari anakyang bernama Ilham Nurwansyah, umur 17 tahun dan Raihan Fitrianur, umur14 tahun, karena itu permohonan
11 — 9
:WW badd) ule GLf p rf aww Leolls 5sArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Hal 12 dari 16 Put.No 0152/Pdt.G/2019/PA.BluMenimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fighiyahdalam kitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiat Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi yangdiambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim yang Artinya Allah Taala danRasulNya, tidaklah memerintahkan sesuatu kecuali yang = murnimendatangkan maslahat
32 — 22
perceraian dipandang lebihmashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinan yang telah nyata tidakharmonis, Sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi:WW badl ule GL p rH aww Leols 5sHalaman 10 dari 13 halaman Putusan No 0414/Pdt.G/2020/PA.BbuArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fighiyah dalam kitabalQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdq wa atTagasiimalBadiatanNaafiatKarya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi
12 — 8
perceraianHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor: 0359/Pdt.G/2019/PA.Bbudipandang lebih mashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinan yangtelah nyata tidak harmonis, sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:W badl ule GL p rf aw Leo ls 5sArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhiyah dalamkitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdg wa atTaqgasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi
11 — 9
yangterus terjadi di antara Pemohon dan Termohon dengan jalan perceraiandipandang lebih mashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinan yangtelah nyata tidak harmonis, sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:WW bast ub ole @ a0 wy Laois 5Artinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhtyah dalamkitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdg wa atTaqasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi
15 — 7
yangterus terjadi di antara Pemohon dan Termohon dengan jalan perceraiandipandang lebih mashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinan yangtelah nyata tidak harmonis, sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:WW bast) ule GL p rd ww Leolls 5sArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhityah dalamkitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdg wa atTaqasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi
11 — 8
Gila (gle 2 abe as Liddle ysArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan kaidah fighiyahdalam kitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurtq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiat Karya Syaikh Abdur Rahman bin Nashir asSadi yangdiambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim yang Artinya Allah Taala danRasulNya, tidaklah memerintahkan sesuatu kecuali yang murni mendatangkanmaslahat atau maslahatnya dominan, dan tidaklah melarang
11 — 6
Gila (ile 2 abe a Liddle ysArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhiyahdalam kitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurtq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiat Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi yangdiambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim yang Artinya Allah Taala danRasulNya, tidaklah memerintahkan sesuatu kecuali yang murni mendatangkanHalaman 12 dari 15 halaman Putusan Nomor : 0136/Pdt.G
18 — 11
terusterjadi di antara Pemohon dan Termohon dengan jalan perceraian dipandang lebihmashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinan yang telah nyata tidakharmonis, Sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi:WW Lacd Ul> GLE 6 dio aw Laolls 59Artinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkan kemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fighiyah dalam kitabalQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiatKarya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi
13 — 7
yangterus terjadi di antara Pemohon dan Termohon dengan jalan perceraiandipandang lebih mashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinan yangtelah nyata tidak harmonis, sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:WW bast) ule GL p rd ww Leolls 5sArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhtyah dalamkitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdg wa atTaqasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi
17 — 20
terus terjadi di antara Pemohon dan Termohon dengan jalan perceraiandipandang lebin mashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinanyang belum nyata tidak harmonis, sesuai dengan kaidah fighiyah yangberbunyi:WW badl ule GL p rH aw Laois 5sArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhiyahdalam kitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdq wa atTaqasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi
22 — 8
Gila (gle 2 abe a Liddle 0Artinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan kaidah fighiyahdalam kitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurtq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiat Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi yangdiambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim yang Artinya Allah Taala danRasulNya, tidaklah memerintahkan sesuatu kecuali yang murni mendatangkanmaslahat atau maslahatnya dominan, dan tidaklah melarang
40 — 18
perceraian dipandang lebihmashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinan yang telah nyata tidakharmonis, sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi: Halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 0427/Pdt.G/2020/PA.BbuWW bacd) ule Ge p rG0 rw Ladle >Artinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fighiyah dalam kitabalQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiatKarya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi
40 — 19
perceraian dipandang lebihmashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinan yang telah nyata tidakharmonis, Sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi:WW bacd Ul> Ge p rG0 rw Leolls >Artinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fighiyah dalam kitabalQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiat Halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 0445/Pdt.G/2020/PA.BbuKarya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi
15 — 11
yangterus terjadi di antara Pemohon dan Termohon dengan jalan perceraiandipandang lebih mashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinan yangtelah nyata tidak harmonis, sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:WW badd ule Lf p dH0 rw Lealls yoArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhiyah dalamkitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdg wa atTaqgasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi