• Bahwa dengan sengajamemiliki tiga makna gradasi yaitu sengaja sebagai maksud, kesengajaansebagai kepastian dan kesengajaan sebagai kemungkinan (dolus eventualis);Menimbang, bahwa apakah perbuatan terdakwa termasuk dalamkualisifkasi kesengajaan atau bukan oleh Mejelis Hakim dipertimbangkansebagaimana diuraikan di bawah ini;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangterdakwa diperoleh fakta hukum Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaantersebut pada hari Senin tanggal 15 Juni 2020

  Kesimpulan: Luka tersebut diduga akibatkekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, unsur dengan sengaja telah terpenuhi dengan gradasi sengaja sebagaimaksud;Ad.3.

• Liter Modifikasi untukPekerjaan Pelaburan 6.2 (4a) Aspal Cair Emulsi Liter untuk Preccated 6.2 (4b) Aspal Emulsi untuk Liter Preccated6.2 (4c) Aspal Emulsi Liter Modifikasi untukPreccated6.2 (4d) Bahan anti Kg pengelupasan 6.3 (1) Latasir Kelas A (SSA) Ton 6.3 (2) Latasir Kelas B (SSB) Ton 6.3 (3a) Lataston LapisAus Ton (HRSWC) (gradasisenjang/semi serjang) 6.3 (3a) m Lataston LapisAus Ton (HRSWC) (gradasisenjang/semi serjang)tanpa TR dan Finisher 6.3 (3b) Lataston LapisAus Ton ePerata (HRSWC (L))(gradasi

  senjang/semiserjang) 6.3 (4a) Lataston LapisAus Ton Pondasi (HRSBASE)(gradasi senjang/semiserjang) 6.3 (4b) Lataston Lapis pondasi Ton perata (HRSBASE)(gradasi senjang/semi serjang)6.3 (5a) Laston LapisAus Ton 1,553.4 1.625.13 2.524.594.32(ACWC) 7 2.33 0.696.3 (5b) Laston LapisAus Ton Modifikasi (ACWC Hal 8 dari 43 hal Put No 3/Pid.SusTPK/2019/PT TJK Mod) 6.3 (5c) Laston LapisAus Ton Perata (ACWC (L))6.3 (5d) Laston LapisAus Ton Modifikasi Perata (ACWC (L) Mod)) 6.3 (6a) Laston Lapis Antara Ton

  Cair Emulsi untuk Liter (4a) Preccated Hal 18 dari 43 hal Put No 3/Pid.SusTPK/2019/PT TJK 6.2 Aspal Emulsi untuk Liter (4b) Preccated6.2 Aspal Emulsi Modifikasi Liter (4c) untuk Preccated6.2 Bahan anti pengelupasan Kg (4d)6.3 (1) Latasir Kelas A (SSA) Ton 6.3 (2) Latasir Kelas B (SSB) Ton 6.3 Lataston LapisAus (HRS Ton (3a) WC) (gradasisenjang/semi serjang)6.3 Lataston LapisAus (HRS Ton (3a) m WC) (gradasisenjang/semi serjang)tanpa TR dan Finisher6.3 Lataston LapisAus Ton (3b) Perata (HRSWC (L))(gradasi

  senjang/semiserjang)6.3 Lataston LapisAus Ton (4a) Pondasi (HRSBASE)(gradasi senjang/semiserjang)6.3 Lataston Lapis pondasi Ton (4b) perata (HRSBASE)(gradasi senjang/semiserjang)6.3 Laston LapisAus (AC Ton 1,553. 1.625.132.3 2.524.594.320.(5a) WC) 47 3 696.3 Laston LapisAus Ton (5b) Modifikasi (ACWC Mod)6.3 Laston LapisAus Perata Ton (5c) (ACWC (L))6.3 Laston LapisAus Ton (5d) Modifikasi Perata (ACWC(L) Mod))6.3 Laston Lapis Antara (AC Ton (6a) BC)6.3 Laston Lapis Antara Ton (6b) Modifikasi (ACBC

• Ditinjau dari tingkatan(gradasi) Kesengajaan terbagi menjadi tiga yaitu : Kesengajaan sebagai tujuan (ogmerk), berartiterjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu adalah betulbetul sebagai perwujudan dari maksud atau tujuan danpengetahuan dari si Pelaku/Terdakwa. Kesengajaan dengan kesadaran' pasti ataukeharusan. Yang menjadi sandaran si Pelaku/Terdakwatentang tindakan dan akibat tertentu itu.

  Yangmenjadi sandaran ialah sejauh mana pengetahuan ataukesadaran si Pelaku/Terdakwa tentang tindakan atauakibat terlarang (berserta tindakan atau akibatakibatnya)yang mungkin terjadi.Untuk mengetahui apakah perbuatan si Pelaku/Terdakwaitu termasuk dalam tingkatan (gradasi) yang pertama, keduaatau ketiga, maka harus diketahui terlebin dahulu apakahmemang si Pelaku/Terdakwa itu sudah mempunyai niat/maksudatau tujuan untuk melakukan perbuatan beserta akibatnya.Apabila benar, maka apa yang dilakukan

  oleh siPelaku/Terdakwa itu sudah termasuk tingkatan (gradasi) yangpertama, yaitu. suatu. kesengajaan sebagai tujuan untukmencapai sesuatu.Bahwa yang dimaksud menguntungkan diri sendiri atauorang lain adalah bahwa tindakan dan tujuan dari pelakutersebut dimaksudkan untuk menguntungkan dirinya sendiriHal. 3 dari 13 halaman Putusan Nomor 112K/PMT .III/BDG/AD/X/2017ataupun untuk keuntungan orang lain dengan cara yang tidaksah dan bertentangan dengan hak subjektif orang lain danbertentangan dengan hukum

• berada dalam tahanan;

• Menetapkan barang bukti berupa;
• 70 (tujuh puluh) butir Pil Dobel L;
• 1 (satu) bekas bungkus rokok surya 12 warna merah;
• 1 (satu) buah HP Oppo A3S warna ungu;

Dirampas Untuk Dimusnahkan;

• Uang tunai Rp5.000,00 (lima ribu rupiah)

Dirampas untuk Negara;

• 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy Nopol: S-6827-JAK warna merah hitam 1 (satu) HP merk VIVO 1901 warna merah gradasi

• pidana kepada Terdakwa tersebut diatas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
• Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
1. Menyatakan barang bukti berupa :
   • 1 (satu) buah HP merk Vivo Y17, Imei 1 : 866440046842036, Imei II : 866440046842028 warna putih gradasi

• Dengan Sengaja dan Melawan Hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MemoriPenjelasan (Memorie van Toelichting) adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu perbuatan beserta akibatnya (willens en wetens veroorzakenvan een gevoldg);Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja ini merupakan unsur yangberkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) terdakwa / pelaku, yang dapat diketahuidari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut doktrin Hukum Pidana Modern kesengajaandikenal dengan 3 (tiga) gradasi

  , dan teori gradasi kesengajaan ini dipergunakanuntuk menentukan hubungan kausal antara kelakuan / perbuatan pelakudengan akibat yang dilarang hukum pidana, yaitu :a. perbuatan tersebut dikehendaki (teori kehendak), adalah apabilaperbuatan tersebut dikehendaki oleh pelaku, tidak dipersoalkan apakahpelaku mengetahui atau tidak bahwa perbuatan tersebut dilakukan akanmenimbulkan akibat yang dilarang;b. perbuatan tersebut diketahui (teori pengetahuan), menyatakan bahwasuatu perbuatan tertentu dikatakan

  15.000.000, (lima belas juta rupiah);Menimbang, bahwa terdakwa sudah mengetahui bahwa perbuatanterdakwa merusak/ menebangi tanaman coklat milik saksi ZUBIR adalahmerupakan perbuatan yang bertentangan dengan hukum pidana, dengandemikian maka perbuatan terdakwa tersebut yang sudah ada kehendak dantelah mengetahui perbuatan tersebut adalah perbuatan yang melanggar hukumyang merupakan tindak pidana, maka perbuatan terdakwa tergolong sebagaiteori gabungan;Menimbang, bahwa jika dikaitkan dengan teori gradasi

• 1 (satu) buah Handphone berwarna hitam gradasi biru ungu, Model/merk Oppo F11 pro dengan nomor Imei 1: 863980041566992 dan Imei 2: 863980041566984, beserta 2 (dua) kartu sim AS dengan Nomor handphone As 1: 082154113286 As 2: 0823198442928;

Dirampas untuk dimusnahkan;

6.Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);

.= 1 (satu) buah Handphone berwarna hitam gradasi biru ungu, Model/merk :Oppo Fii1 pro dengan nomor Imei 1: 863980041566992 dan Imei 2 :863980041566984, beserta 2 (dua) kartu sim AS dengan nomorhandphone As 1 : 082154113286 As 2 : 0823198442928;Dirampas untuk dimusnahkan;Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor 136/Pid.Sus/2021/PN Amb4.

tersebutdari pihak berwenang; Bahwa mengakui kesalahan dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi;Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge):Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:= 1 (Satu) paket kiriman berbentuk dos kecil yang didalamnya berisi 2 (dua)paket yang diduga narkotika jenis tembakau sintetis yang terbungkusdalam plastic klem berwarna hitam dan 14 (empat belas) the sosro celup.= 1 (satu) buah Handphone berwarna hitam gradasi

Memerintahkan barangbarang bukti berupa:# 1 (Satu) paket kiriman berbentuk dos kecil yang didalamnya berisi 2 (dua)paket yang diduga narkotika jenis tembakau sintetis yang terbungkusdalam plastic klem berwarna hitam dan 14 (empat belas) the sosro celup.= 1 (satu) buah Handphone berwarna hitam gradasi biru ungu, Model/merkOppo Fil pro dengan nomor Imei 1: 863980041566992 dan Imei 2:863980041566984, beserta 2 (dua) kartu sim AS dengan Nomorhandphone As 1: 082154113286 As 2: 0823198442928;Dirampas untuk

• Kesengajaan sebagai maksud (oorgemrk) ;Kesengajiaan sebagai maksud berarti bahwa terjadinya suatu tindak pidana atauakibat tertentu adalah betulbetul sebagai perwujudannya dari maksud atau tujuan danpengetahuan dari pelaku.b Kesengajiaan dengan kesadaran pasti atau kehamsan (opznt bij zekerheids ofnoodzakeliikheds bewustinj) ;Yaitu kesengajaan yang pasti disadari akan mengakibatkan sesuatu akibat yangtimbul tersebut bukan merupakan tujuan.c Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan (dolus eventualis) ;Gradasi

  kesengajaan ini merupakan jenis gradasi tenendah yang menjadisandaran, jenis kesengajaan ini sejauh mana pengetahuan atau kesadaran pelaku akibatterlarang yang mungkin terjadi.Berdasarkan keterangan para saksi, ahli, surat, keterangan terdakwa maupun adanyabarang bukti yang diqiukan di depan persidangan diperoleh fakta :e Bahwa benar terdakwa pada hari Senin tanggal 18 Februari 2013 bertempat didalam kawasan hutan alur BQ ikut dusun Malang bong Desa Panjang Kecamatan12Kedungadem Kabupaten Bojonegoro

• Ditinjau dari tingkatan (gradasi)"Kesengajaan terbagi menjadi tiga yaitu :a. Kesengajaan sebagai tujuan (oogmerk), berarti terjadinyasuatu tindakan atau akibat tertentu adalah betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuaan dan pengetahuan dari siPelaku/Terdakwa.b. Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan. Tangmenjadi sandaran si Pelaku/Terdakwa tentang tindakan dan akibattertentu itu. Dalm hal ini termasuk tindakan atau akibatakibat lainnyayang pasti/harus terjadi.c.

  Yang menjadi sandaran ialahsejauh mana pengetahuan atau kesadaran si Pelaku/Terdakwatentang tindakan atau akibat terlarang (berserta tindakan atauakibatakibatnya) yang mungkin terjadi.Untuk mengetahui apakah perbuatan si Pelaku/Terdakwa itutermasuk dalam tingkatan (gradasi) yang pertama. Kedua atauketiga, maka harus diketahui terlebin dahulu apakah memang siPelaku/Terdakwa itu sudah mempunyai niat/maksud atau tujuanuntuk melakukan perbuatan beserta akibatnya.

  Apabila benar, makaapa yang dilakukan oleh si Pelaku/Terdakwa itu sudah termasuktingkatan (gradasi) yang pertama, yaitu suatu kesengajaan sebagaitujuan untuk mencapai sesuatu.Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka pada/kepada orang lain itumerupaka tujuan atau kehendak dari sipelaku (T).

• Pcs Citra Skin Whitening Soap (putih).sembilan) Pcs POND'S visible lightening frost cream.satu) Pcs 7Natural 99 Uv TWC.satu) Pcs Citra Day & Night Cream Lasting White.2)9lima) Pcs Walet Soap Beauty care.3 (1 (1 (((lim((1 (5 (2 (dua) Pcs Pond's Age Miracle Day & Night Cream.1 (satu) Pcs New Original DR Pemutih.Halaman 4 dari 35 halaman Putusan No.30/Pid.B/2015/PnMBO101. 3 (Tiga) Pcs MAC Blush On (2 warna).102. 1 (satu) Pcs MAC Eye Shadow (kotak hitam putih).103. 3 (Tiga) Pcs MAC Eye Shadow (warna gradasi

  satu) Pcs Transparant Whitening Beauty Soap.2 (dua) PcsPapaya UV Whitening Soap Mango.5 (lima) Pcs Citra Skin Whitening Soap (putih).9 (sembilan) Pcs POND'S visible lightening frost cream.1 (satu) Pcs 7Natural 99 Uv TWC.1 (satu) Pcs Citra Day & Night Cream Lasting White.5 (lima) Pcs Walet Soap Beauty care.2 (dua) Pcs Pond's Age Miracle Day & Night Cream.1 (satu) Pcs New Original DR Pemutih.Tiga) Pcs MAC Blush On (2 warna).satu) Pcs MAC Eye Shadow (kotak hitam putih).Tiga) Pcs MAC Eye Shadow (warna gradasi

  (Tiga) Pcs MAC Eye Shadow (warna gradasi).(dua) Pcs Chanel Eye Shadow.(satu) Pcs Dior Blusher.(dua) Pcs HR Twelve Eyeshadow.(satu) Pcs Dolce & Gabbana Eye shadow.(satu) Pcs POND'S Lip ice Sheer Color.

  (Tiga) Pcs MAC Blush On (2 warna).Halaman 30 dari 35 halaman Putusan No.30/Pid.B/2015/PnMBO102. 1 (satu) Pcs MAC Eye Shadow (kotak hitam putih).103. 3 (Tiga) Pcs MAC Eye Shadow (warna gradasi).104. 2 (dua) Pcs Chanel Eye Shadow.105. 1 (satu) Pcs Dior Blusher.106. 2 (dua) Pcs HR Twelve Eyeshadow.107. 1 (satu) Pcs Dolce & Gabbana Eye shadow.108. 1 (satu) Pcs POND'S Lip ice Sheer Color.109. 1 (satu) Pcs Kymicky Lipstick.110. 1 (satu) Pcs Tretinoin Hydroquinon MaxiPeel.111. 1 (satu) Pcs Maybelline New

  ((Halaman 34 dari 35 halaman Putusan No.30/Pid.B/2015/PnMBO103. 3 (Tiga) Pcs MAC Eye Shadow (warna gradasi).104. 2 (dua) Pcs Chanel Eye Shadow.105. 1 (satu) Pcs Dior Blusher.106. 2 (dua) Pcs HR Twelve Eyeshadow.107. 1 (satu) Pcs Dolce & Gabbana Eye shadow.108. 1 (satu) Pcs POND'S Lip ice Sheer Color.109. (satu) Pcs Kymicky Lipstick.)110. 1 (satu) Pcs Tretinoin Hydroquinon MaxiPeel.111. 1Dirampas untuk dimusnahkan;(satu) Pcs Maybelline New The Rocket Volum Express. 6.

• Teori gabungan adalah gabungan dari kedua teori diatas, suatu perbuatanyang disengaja adalah apabila perbuatan tersebut diketahui dan dikehendakipelaku;Menimbang, bahwa menurut doktrin Hukum Pidana Modern kesengajaandikenal dengan 3 (tiga) gradasi, dan teori gradasi kesengajaan ini dipergunakanuntuk menentukan hubungan kausal antara kelakuan/perbuatan pelaku denganakibat yang dilarang hukum pidana, yaitu :e kesengajaan sebagai maksud/tujuan (Opzet als oogmerk), berartiterjadinya suatu tindakan atau

  Terdakwahanya menjawab pertanyaan saksi korban dengan perkataan ya;Menimbang, bahwa dengan demikian perbuatan yang dilakukan olehterdakwa tersebut sudah diawali adanya kehendak dan terdakwa sudahseharusnya mengetahui perbuatan tersebut dan apa akibatnya;Menimbang, bahwa jika perbuatan terdakwa tersebut dikaitkan denganteori gradasi kesengajaan, maka tergolong sebagai kesengajaan sebagaimaksud (Opzet als oogmerk) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas,menurut pendapat Majelis

• No.29/Pid.Sus/2014/PN.KIndikehendaki, walaupun' pelaku dapat memperkirakan sebelumnya.Penggradasian bentuk kealpaan dapat diterangkan dari dua sudut. a Dilihat dari sudut kecerdasan atau kekuatan ingatan pelaku, maka diperbedakangradasi kealpaan dengan : 1 Kealpaan yang berat (culpa lata)2 Kealpaan yang ringan (culpa levis)Untuk mengetahui apakah ada kealpaan atau tidak, dilihat dari sudut kecerdasan,untuk gradasi yang pertama disyaratkan adanya kekurangwaspadaan(onvoorzichtigheid).

  Dan untuk gradasi kedua, disyaratkan hasil perkiraan atauperbandingan : 1 Tindakan pelaku terhadap tindakan orang lain dari golongan pelaku (degemiddelde mens van de groep, waartoe de dader behoort), atau2 Tindakan pelaku terhadap tindakan orang lain yang terpandai dalam golonganpelaku (de meest bekwame, verstandigste mens van de groep van de dader)Dari hasil perbandingan tersebut akan diambil kesimpulan, apakah telah adakealpaan, contohnya, seorang pengemudi mobil melarikan mobilnya dengancepat

  Kealpaan pelaku lebih ringan jika yang lebih pandai itu tidak dapatmembayangkan/ memperkirakan akan tertabraknya anak itu.b Dilihat dari sudut kesadaran (bewustheid), diperbedakan gradasi :1 Kealpaan yang disadari (bewuste schuld), 2 Kealpaan yang tidak disadari (onbewuste schuld) Dikatakan sebagai kealpaan yang disadari, jika pelaku dapat membayangkan /memperkirakan akan timbulnya suatu akibat.

• seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

• Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 1 (satu) lembar jilbab warna krem;
• 1 (satu) lembar baju lengan panjang warna hitam;
• 1 (satu) lembar baju lengan pendek warna hitam;
• 1 (satu) lembar celana panjang warna coklat muda;

Dikembalikan kepada Anak Korban Reva Labibah Ardelia;

• 1 (satu) buah HP Redmi warna putih gradasi

• Ditinjau daritingkatan (gradasi) "Kesengajaan terbagi menjadi tigayaitu :a. Kesengajaan sebagai tujuan (oogmerk), berartiterjadinya suatu tindakan atau akibat tertentuadalah betulbetul sebagai perwujudan darimaksud atau tujuan dan pengetahuan dari siPelaku/Terdakwa.b. Kesengajaan dengan kesadaran pasti ataukeharusan. Tang menjadi sandaran siPelaku/Terdakwa tentang tindakan dan akibattertentu itu.

  Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan.Atau disebut juga sebagai kesengajaan bersyarat.Yang menjadi sandaran ialah sejauh manapengetahuan atau kesadaran si Pelaku/Terdakwatentang tindakan atau akibat terlarang (bersertatindakan atau akibatakibatnya) yang mungkinterjadi.Dalam unsur ini si Pelaku/Terdakwa itu termasuk dalamtingkatan (gradasi) yang pertama yaitu= SiPelaku/Terdakwa itu sudah mempunyai niat/maksud atautujuan untuk melakukan perbuatan atau tindakan yangberupa pergi yaitu. meninggalkan

• Gradasi seperti ini jugadiketemukan oleh penganut teori perkiraan (voorsteling theorie) untuk memperkuatpendiriannya terhadap penganut teori kehendak(will theorie). Gradasi kesengajaantersebut adalah:1. Kesengajaan sebagai maksud (oogmerk)Kesengajaan sebagai maksud berarti, terjadinya suatu tindakan atauakibat tertentu, adalah betulbetul sebagai perwujudan dari maksud atautujuan dan pengetahuan dari pelaku. Maksud adalah sesuatu yangterkanding dalam bathin atau jiwa seseorang/ pelaku.

  Dapat disimpulkan bahwa maksudnya itu jugaditujukan kepada presiden.Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan (opzet bijzekerheids of noodzakelijkheids bewustijn).Pada gradasi kesengajaan dengan kesadaran pasti, yang menjadisandaran adalah, seberapa jauh pengetahuan atau kesadaran pelakutentang tindakan dan akibat yang merupakan salah satu unsure daripadasemua delik yang telah terjadi. Dalam hal ini termasuk tindakan atauakibatakibat lainnya yang pasti/ harus terjadi.

• menyalahgunakan surat Ijin dariSatuannya sehingga menurut Oditur tindakan Terdakwa sudahmengetahui semua perbuatan yang dilakukannya dan sudahmemahami apa yang akan diperbuat kemudian maka untuk itu kamiberpendapat bahwa perbuatan Terdakwa telah dan terbukti dengansengaja dimana menghendaki dan menginsafi terjadinya suatutindakan beserta akibatnya (Willen En Wetens Veroorzaken VanEen Gevolg) menurut Memorie Van Toelicting (M.V.T) yaitu artidari sengaja atau dengan sengaja.Ditinjau dari tingkatan (gradasi

  Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan ataudisebut juga sebagai kesengajaan bersyarat yangmenjadi sandaran ialah sejauh mana pengetahuan ataukesadaran si Pelaku/Terdakwa tentang tindakan atauakibat terlarang (beserta tindakan atau akibatakibatnya)yang mungkin terjadi.Untuk mengetahui apakah perbuatan Si Pelaku/Terdakwa itutermasuk dalam tingkatan (gradasi) yang pertama, kedua danketiga, maka harus diketahui terlebih dahulu apakah memang siPelaku/Terdakwa itu sudah mempunyai niat/maksud atau tujuanmelakukan

  perbuatan berserta akibatnya yang dalam hal inipembunuhan, apabila benar maka apa yang dilakukan oleh siPelaku/Terdakwa itu sudah termasuk tingkatan (gradasi) yangpertama yaitu sebagai perwujudan dari maksud atau tujuan danpengetahuan dari Sipelaku atau Terdakwa serta dapat masukdalam tingkat gradasi kedua maupun ketiga sesuai penjelasantersebut diatas.Bahwa Majelis Hakim dalam membuktikan perkara Terdakwaberdasarkan keterangan Para Saksi dan barang bukti yangdiajukan di persidangan, serta faktafakta

• tersebut dilakukanakan menimbulkan akibat yang dilarang;b Teori pengetahuan adalah suatu perbuatan tertentu dikatakan sengaja, apabila perbuatantersebut diketahui oleh pelaku yang jika perbuatan itu dilakukan akan menimbulkan akibatyang dilarang oleh hukum pidana;c Teori gabungan adalah gabungan dari kedua teori diatas, suatu perbuatan yang disengajaadalah apabila perbuatan tersebut diketahui dan dikehendaki pelaku;Menimbang, bahwa menurut doktrin Hukum Pidana Modern kesengajaan dikenaldengan 3 (tiga) gradasi

  , dan teori gradasi kesengajaan ini dipergunakan untuk menentukanhubungan kausal antara kelakuan / perbuatan pelaku dengan akibat yang dilarang hukumpidana, yaitu :1 kesengajaan sebagai maksud / tujuan (Opzet als oogmerk), berarti terjadinya suatutindakan atau akibat tertentu adalah betulbetul sebagai perwujudan dari maksud atautujuan dan pengetahuan pelaku ;102 kesengajaan sebagai kesadaran pasti / kepastian atau keharusan (Opzet bij zekerheids otNoodzakelijkheids bewustzijn), berarti untuk mencapai

• Pada kontrak disebutkan bahwa gradasi base AHarus memenuhi spesifkasi base A.

  Pada pekerjaan Berbutir LPA Klas A volume CCO 2. 041.87 Volume lapangan0,00 telah ditemukan selisih 2.041,87 Hasil pengujian gradasi dengan ujiAnalisis Saringan (Sieve Analysis) untuk Base A Terpasang, semua sampelbese A Gradasinya tidak masuk SPESIFIKASI (Prosentase lolos ayakan batasatas batas bawah) spek base A. Dengan demikian material terpasang bukanmaterial dengan spek base A. Pada kontrak disebutkan bahwa gradasi base AHarus memenuhi spesifkasi base A.

  Pada pekerjaan Berbutir LPA Klas A volume CCO 2. 041.87 Volume lapangan0,00 telah ditemukan selisih 2.041,87 Hasil pengujian gradasi dengan uji AnalisisSaringan (Sieve Analysis) untuk Base A Terpasang, semua sampel bese AGradasinya tidak masuk SPESIFIKASI (Prosentase lolos ayakan batas atas batasbawah) spek base A. Dengan demikian material terpasang bukan material denganspek base A. Pada kontrak disebutkan bahwa gradasi base A Harus memenuhispesifkasi base A.

  Pada pekerjaan Berbutir LPA Klas A volume CCO = 2. 041.87 Volumelapangan 0,00 telah ditemukan selisih 2.041,87 Hasil pengujian gradasi dengan ujiAnalisis Saringan (Sieve Analysis) untuk Base A Terpasang, semua sampel bese AGradasinya tidak masuk SPESIFIKASI (Prosentase lolos ayakan batas atas batasbawah) spek base A. Dengan demikian material teroasang bukan material dengan spekbase A. Pada kontrak disebutkan bahwa gradasi base A Harus memenuhi spesifkasibase A.

Agar dirampas untuk Negara;

• 1 (satu) unit Handphone merk VIVO warna gradasi hitam merah;
• 1 (satu) buah kalkulator merk Joyko warna hitam;
• 1 (satu) lembar rekapan nomor togel.

Agar seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan;

6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah);

• .Gradasi agregat ayakan berada diatas pada Semua gradasi tidakcampuran memenuhi syaratp / dibawah batas Spesitikasi ydradasiAbrasidariAgregatKasar29,66 % 040 % Memenuhi syaratSNI2417:2008)IndekPlastisitas Tidak Memenuhi23,26 010(SNI1966:2008) syaratHasilkalilndekPlastisitasdengan %Lolos Ayakan maks. 25 FENo.200BatasCair Tidak Memenuhi37,85 0 35(SNI1967:2008) syaratBagian YangLunak Terbesar 2,45 % 05% Memenuhi syarat(SNI0341411996)CBR (SNI031744 Tidak Memenuhi22,25 % min.60 %1989) syaratBahwa faktor

  BungaArafat adalah:1) Hasil CBR labaratorium adalah 36,1 %Hasil Percobaan pemadatan adalah 1,932 Gr/ccHasil Plastisitas Indeks adalah 6,56%Hasil Kadar Air adalah 8,33%Hasil Analisa Saringan adalah sebagian keluar dari batas gradasi(tidak sesuai dengan mutu/kualitas aggregat kelas B)6) Hasil Berat Jenis adalah 2,657 t/m3Hasil tersebut tidak sesuai dengan Spesifikasi Umum didalamkontrak karena Persyaratan CBR Aggregat Kelas B adalah min 60%, kKemudian Hasil Analisa Saringan keluar dari batas gradasi

  Sifatsifat Hasil Uji Persyaratan Keterangansesuai denganKepadatan Lapangan Ratarata Minimal Tidak memenuhi( Sand Cone Test ) 90,3071 % 95 % syarat Banyak % lolos Batas gradasi Gradasi agregat ayakan berada diatas pada Semua gradasi tidakcampuran / dibawah batas Spesifikasi memenuhi syaratgradasiAbrasidariAgregatKasar29,66 % 040 % Memenuhi syaratSNI2417:2008)IndekPlastisitas 99.96 ate Tidak Memenuhi(SNI1966:2008) syaratHasilkalilndekPlastisitasdengan %Lolos Ayakan maks. 25 No.200BatasCair 4788 a B5

  Sifatsifat Hasil Uji Persyatalan Keterangansesuai denganKepadatan Lapangan Ratarata Minimal Tidak memenuhi( Sand Cone Test ) 90,3071 % 95 % syaratBanyak % lolos Batas gradasi .Gradasi agregat ayakan berada diatas 4 Semua gradasi tidakpadacampuran memenuhi syaratp / dibawah batas Spesifikagi yaradasiAbrasidariAgregatKasar29,66 % 040 % Memenuhi syaratSNI2417:2008)IndekPlastisitas Tidak Memenuhi23,26 0 10(SNI1966:2008) syaratHasilkalilndekPlastisitasdengan %Lolos Ayakan maks. 25 No.200BatasCair Tidak

  Persyaratan Sifatsifat Hasil Uji Keterangansesuai denganKepadatan Lapangan Ratarata Minimal Tidak memenuhi( Sand Cone Test ) 90,3071 % 95% syarat halaman 202 dari 224 Putusan Nomor 79/Pid.SusTPK/2017/PN Smr Banyak % lolos Batas gradasi Gradasi agregat ayakan berada diatas pada Semua gradasi tidakcampuran / dibawah batas Spesifikasi memenuhi syaratdradasiAbrasidariAgregatKasarlila 29,66 % 040 % Memenuhi syaratSNI2417:2008)IndekPlastisitas 2808 20 Tidak Memenuhi(SNI1966:2008) syaratHasilkalilndekPlastisitasdengan