GIMIN menyalakan lampu led untuk penerangan selanjutnyameletakan 3 buah mata dadu diatas alasnya dalam keadaan terbuka agar semuapenombok dapat melihat selanjutnya 3 mata dadu tersebut Terdakwa WASIS Als.GIMIN tutup dengan kaleng lalu dikopyok selanjutnya para penombok barumeletakan uang taruhan diatas beberan, dan perjudian dadu dimulai, setelah semuapenombok sudah meletakan uang taruhanya: maka kalengnya Terdakwa WASISAls.

diketahui bernama DIDIK (Dalam lidik) dengancara membeli sebanyak 1 (satu) kaleng sehargaRp.600.000, (enam ratus ribu rupiah), kemudianoleh terdakwa obatobatan tersebut dijual ataudipasarkan kembali kepada konsumen yangmayoritas dari kalangan anak muda sehargaRp.15.000, (lima belas ribu rupiah) per 10 butirnyayang dikemas dalam klip plastik, sehingga apabilaobat tersebut laku terjual semua, terdakwa akanmendapatkan keuntungan sebesar Rp.900.000,(sembilan ratus ribu rupiah) untuk setiap 1 (satu)kalengnya

diketahui bernama DIDIK (Dalam lidik) dengancara membeli sebanyak 1 (satu) kaleng sehargaRp.600.000, (enam ratus ribu rupiah), kemudianoleh terdakwa obatobatan tersebut dijual ataudipasarkan kembali kepada konsumen yangmayoritas dari kalangan anak muda sehargaRp.15.000, (lima belas ribu rupiah) per 10 butirnyayang dikemas dalam klip plastik, sehingga apabilaobat tersebut laku terjual semua, terdakwa akanmendapatkan keuntungan sebesar Rp.900.000,(sembilan ratus ribu rupiah) untuk setiap 1 (satu)kalengnya

dari membeli kepada KHOIRIL al IRIL (DPO)sebanyak 1 (satu) bungkus plastik/tik seharga Rp.10.000, (Sepuluh riburupiah) dan mendapatkan 3 (tiga) butir Pil Trihexipenidyl, selanjutnyaoleh Terdakwa yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan pilwarna kuning jenis Dextro tersebut dijual secara eceran tiap bungkusplastik/tik isi 10 butir dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah)apabaila pil Dextro tersebut terjual habis terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) tiap kalengnya

kaleng berisi 1000 (Seribu) butir pil dextromethorphanseharga Rp. 800.000 (delapan ratur ribu rupiah) dan terdakwa ecerkan tiapbungkus plastik seharga Rp.10.000 (Sepuluh ribu rupiah) untuk 10 (Sepuluh)butir dextromethorphan dan terdakwa mendapatkan pil trehexipinidil denganmembeli dari Khairil alias Iril yang terdakwa menjual 3 (tiga) butir pilTrehexipinidil seharga Rp. 10.000 (Sepuluh ribu rupiah) sedangkan terdakwamendapat keuntungan yang diterima sebesar Rp.200.000, (dua ratus riburupiah) tiap kalengnya

(Empat ratus lima puluh ribu rupiah),sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) per kalengnya;Bahwa obat Trihexyphenidil adalah termasuk golongan obat keras sehinggatidak bisa dijual bebas. Untuk pemakaian obat Trihexyphenidil harus denganresep dokter sesuai dengan diagnosa dokter yang memeriksa, sehinggaobat tersebut hanya dapat dijual di sarana yang memiliki ijin seperti apotekoleh tenaga kesehatan yang berwenang di bidang farmasi.

(Empat ratus lima puluh ribu rupiah), sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) per kalengnya;Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan~ ahli, obatTrihexyphenidil adalah termasuk golongan obat keras sehingga tidak bisa dijualbebas.

satu bungkus berisi 1.000 (seribu) butir , 33(tiga puluh tiga) bungkus masingmasing berisi 20 (duapuluh) butir dan 21 (dua puuh satu) bungkus berisi masingmasing 10 (sepuluh) butir serta uang tunai hasil penjualandextro sebesar Rp. 65.000, (enam puluh ribu rupiah) didalam1 (satu) kotak yang terbuat dari plastik warna biru beningyang disimpan didalam lemari diruange Bahwa sediaan farmasi atau obatobatan tersebut diakui milikterdakwa dan diperoleh terdakwa dengan cara membeli diAmuntai dengan setiap kalengnya

danmemanjat setelah itu masuk kedalam warung, sedangkan terdakwa bersamadengan Darmawan PeranginAngin Als Putra menunggu dibelakang warungsambil melihatlinat bjika ada orang datang dan Bogi (DPO) berhasil mengambil3 (tiga) buah kaleng berisi uang lalu diberikan kepada Darmawan PeranginAngin dan kaleng tersebut diberikan kepada terdakwa dan Bogi (DPO) keluar,dan kaleng tersebut bersamasama dibawa ke halaman SD Harapan sebelahbelakang dan dihalaman tersebut uang dituangkan kedalam plastik asoi ,sedangkan kalengnya

Bahwa Harga 1 kaleng Sianda (CN) yang terdakwa beli dari saksi ANANGAlias JULAK yaitu per 1 kaleng terdakwa beli seharga Rp. 7.000.000, ( tujuh juta rupiah) dan harga per 1 kalengnya terdakwa jual kepada oranglain yaitu seharga 7.200.000, (tujuh juta dua ribu rupiah) sampai denganharga Rp. 7.500.000, (tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Bahwaterdakwa ketahui pekerjaan saksi ANANG Alias JULAK menjualbuahbuahan dan menjual bahan kimia jenis Sianida (CN) di Sekatak Kab.Bulungan.

yang dibawa langsung oleh saksi ANANG AliasJULAK.Bahwa cara pembayaran yang terdakwa lakukan dari pembelian bahan kimiadari saksi ANANG Alias JULAK tersebut yaitu terdakwa lakukan dengan carajika Sianida (CN) tersebut sudah laku atau dibeli orang maka terdakwamelakukan pembayarannya secara tunai kepada saksi ANANG Alias JULAK.Bahwa Harga 1 kaleng Sianda (CN) yang terdakwa beli dari saksi ANANGAlias JULAK yaitu per 1 kaleng terdakwa beli seharga Rp. 7.000.000, ( tujuhjuta rupiah) dan harga per 1 kalengnya

yang dibawa langsung oleh saksi ANANG AliasJULAK;Bahwa cara pembayaran yang terdakwa lakukan dari pembelian bahan kimiadari saksi ANANG Alias JULAK tersebut yaitu terdakwa lakukan dengan carajika Sianida (CN) tersebut sudah laku atau dibeli orang maka terdakwamelakukan pembayarannya secara tunai kepada saksi ANANG Alias JULAK.Bahwa Harga 1 kaleng Sianda (CN) yang terdakwa beli dari saksi ANANGAlias JULAK yaitu per 1 kaleng terdakwa beli seharga Rp. 7.000.000, ( tujuhjuta rupiah) dan harga per 1 kalengnya

Oktober 2017 sekitar jam 05.30 dirumah temannya dan padasaat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 1 buahtas pinggang warna hitam merah bertulis Turn Back Crime, uang tunalsebesar Rp.610.000, 1 buah Hp merk Nokia warna hitam dan 1 buahdompet warna hitam.Bahwa terakhir kalinya POPONG SULAIMAN al POPONG Bin (alm)ZAINI membeli pil warna putin Jenis trihexipinidly sebanyak 3 (tiga)kaleng tiap kaleng berisi 1.000 (Seribu) butir dengan jumlah keseluruhan3.000 (tiga ribu) butir dan tiap kalengnya

Saniata alias Sanisendiri 2 (dua ) fail / gallon, dan dari GedeBudiarta alias Belanda sendiri terdakwa belisebanyak 10 ( sepuluh ) fail / gallon denganharga sama masing masing per fail / gallonseharga Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah);Bahwa oleh terdakwa Gusti Made Mahardi Dana alsSabeni cat yang di beli dari Made Ardipa Pramanadan dari Komang Surya Atmaja, terdakwa gunakanuntuk mengerjakan proyek telkomsel yaitu gambariklan telkomsel di Wilayah Denpasar Badung dancatnya sudah habis sedangkan kalengnya

Bahwa oleh terdakwa Gusti Made Mahardi Dana alsSabeni cat yang di beli dari Made Ardipa Pramanadan dari Komang Surya Atmaja, terdakwa gunakanuntuk mengerjakan proyek telkomsel yaitu gambariklan telkomsel di Wilayah Denpasar Badung dancatnya sudah habis sedangkan kalengnya sebagianmasih ada yaitu kaleng cat merk cemeriang; Bahwa terdakwa Gusti Made Mahardi Dana als Sabenimembeli cat dari Komang Surya Atmaja, Made ArdipaPramana alias Mana, Made giriana alias Giri, IGede Saniata alias Sani, Gede Budiarta

Situbondo terdakwa menyerahkan 20(dua puluh) kaleng plastik warna putih berisi total sebanyak 20.000 (dua puluhribu) pili DEXTROMETHORPAN kepada saksi FERY KURNIAWAN yang dijualmasingmasing per kalengnya seharga Rp. 450.000, (empat ratus lima puluhribu rupiah) jadi total penjualan seharga Rp. 9.000.000, (Sembilan juta rupiah),Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 136/Pid.Sus/2017/PN.Sit.setelan menerima keuangan hasil penjualan pil DEXTROMETHORPAN,terdakwa dan saksi GUNTUR HARIYANTO melanjutkan perjalanan

Situbondo terdakwa menyerahkan 20 (duapuluh) kaleng plastik warna putih berisi total sebanyak 20.000 (dua puluh ribu)pil DEXTROMETHORPAN kepada saksi FERY KURNIAWAN yang dijualmasingmasing per kalengnya seharga Rp. 450.000, (empat ratus lima puluhribu rupiah) jadi total penjualan seharga Rp. 9.000.000, (Sembilan juta rupiah),setelan menerima keuangan hasil penjualan pil DEXTROMETHORPAN,terdakwa dan saksi GUNTUR HARIYANTO melanjutkan perjalanan, kemudianterdakwa membayar hutang AGUS MARUCO kepada

Bahwa Termohon / Pemohon rekonvensi keberatan dengan uang nafkahanak yang Pemohon / Termohon rekonvensi ajukan sebesar Rp. 450.000,dikarenakan kebutuhan anak melebihi uang nafkah yang ingln deberikanoleh Pemohon/ Termohon rekonvensi, kebutuhan anak setiap bulannyaadalah susu (setiap bulan susu yang harus diberikan 4 kaleng susu besar,setiap kalengnya memiliki 800 gram dan harga perkaleng susunya sebesar1 Rp. 164.000, sehingga, total untuk membeli Susu perbulannya adalah Rp.656.000,), pampers sebesar

Bahwa Termohon / Pemohon rekonvensi keberatandengan uang nafkah anak yang Pemohon / Termohonrekonvensi ajukan sebesar Rp. 450.000, dikarenakankebutuhan anak melebihi uang nafkah yang inglndeberikan oleh Pemohon/ Termohon rekonvensi,kebutuhan anak setiap bulannya adalah susu (setiapbulan susu yang harus diberikan 4 kaleng susu besar,setiap kalengnya memiliki 800 gram dan hargaperkaleng susunya sebesar 1 Rp. 164.000, sehingga,total untuk membeli susu perbulannya adalah Rp.656.000,), pampers sebesar

melakukannya karena saksi takut dibacok/ dibunuh denganmenggunakan parang yang dipegangnya tersebut dan saksi pun tidakberani keladang menderes tuak kalau sendirian karena nyawa saksi merasaterancam;Bahwa akibat dari pengancaman terhadap diri saksi sehingga saksi menjadimerasa takut pergi keladang untuk menderes tuak karena nyawa saksimerasa terancam dan saksi juga mengalami kerugian materi sekitar Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) dan adapun ember tersebut berisi tuak + 5(lima) Kaleng dan harga persatu kalengnya

korban tersebut agar memaksakorban tersebut diam dan tidak melakukan mengambil/ menderes tuakdan membawanya keluar dari dalam ladang milik korban tersebut;Bahwa akibat dari pengancaman yang dilakukan terdakwa terhadap dirikorban tersebut adalah korban bernama DOLLAR SIREGAR tersebutpun diam dan tidak maragat tuak yang ada didalam ladang terebut dankorban juga mengalami kerugian materi sekitar Rp.500.000,(lima ratusribu rupiah) dan adapun ember tersebut berisi tuak + 5 (lima) Kaleng,harga persatu kalengnya

korban tersebut agar memaksakorban tersebut diam dan tidak melakukan mengambil/ menderes tuakdan membawanya keluar dari dalam ladang milik korban tersebut; Bahwa akibat dari pengancaman yang dilakukan terdakwa terhadap dirikorban tersebut adalah korban bernama DOLLAR SIREGAR tersebutpun diam dan tidak maragat tuak yang ada didalam ladang terebut dankorban juga mengalami kerugian materi sekitar Rp.500.000,(lima ratusribu rupiah) dan adapun ember tersebut berisi tuak + 5 (lima) Kaleng,harga persatu kalengnya

denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan 1(satu) bulan kurungan ;

terdakwa saksi juga mengamankan barangbukti berupa 600 butir obat jenis Trihexyphenidil (trex) dan udahdikemas dalam plastic jadi 60 plastik dan uang sejumlahRp30.000.00, (tiga puluh ribu rupiah ) uang hasil penjualan obat;e Bahwa selanjutnya Terdakwa menjual obat keras Trihexiphenidil (Trex)setiap 1 (satu) plastik yang berisikan 10 (Sepuluh) butir dengan hargaRp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) sehingga Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp. 900.000,00 (Sembilan ratus ribu rupiah) dalamsetiap kalengnya

BURHANUDIN Als JAYENG Bin BASUKI datang kerumah Sadr.GATOT di Daerah Perumahan Ketileng Indah Semarang untuk membeli 2kaleng yang setiap kalengnya berisi 1000 butir pil warna kuning / Exymerdengan harga setiap kalenngnya seharga Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah),kemudian setelah mendapatkan pil warna kuning / Exymer tersebutTerdakwa BURHANUDIN Als JAYENG Bin BASUKI pulang dan setelahsampai dirumah Terdakwal.

Wak, namun tidak ada jawabankemudian terdakwa masuk kedalam warung lewat depan warung lalumengambil kaleng biskuat bulat yang berada dietalase warung, lalu kalengbiskuit tersebut terdakwa buka tutupnya dan uang didalam kaleng sebesarRp.7.000, ( tujuh ribu rupiah) terdakwa ambil dan dimasukkan ke kantongcelana sebelah kanan depan, kemudian kaleng biskuat tersebut dimasukkanlagi kedalam etalase namun tutup kalengnya tidak ditutup kembali, setelah ituterdakwa melihat ada kardus yang berada dilantai

Setelah selesai Saksidisuruhnya membawa kaleng tersebut beserta minyaknya dan agar nantidiletakkan diatas lemari berdampingan serta dikasin sesajen danmembukanya menunggu petunjuk maka kemudian Saksipun pulangkerumah; Bahwa pada keesokan harinya Terdakwa menghubungi Saksi,mengatakan agar jangan membuka kalengnya dulu karena harus selamatanagar tidak terjadi musibah dengan menyembelih seekor sapi dan untukpengerjaannya agar mengirimkan uang saja kepada abah ampah lewattransfer dan ia tidak bisa pulang

dikerjakan sebesar Rp16.000.000,00 (enambelas juta rupiah) maka Saksipun yang masih lagi berada di pasarmenyerahkan uang sebesar tersebut kemudian suami Saksi pergi menujuLandasan Ulin dengan bertemu dengan orang yang mengaku atas namaRondus;Bahwa sepulang dari membawa uang tersebut suami Saksi adamembawa sebuah kaleng yang ia sampaikan kepada Saksi kalau uangsudah dikerjakan dan dibuat di dalam kaleng tersebut; Bahwa pada keesokan harinya suami Saksi ada yang menelponmemberitahukan agar jangan membuka kalengnya

Hal tersebut membuat Saksi dan Suami Saksi curigasehingga kaleng tersebut di buka dan ternyata isinya hanya kertas saja danuangnya tidak ada lagi; Bahwa Saksi mengetahui langsung kalau ada yang berkomunikasidengan suami Saksi mengenai pengerjaan uang tersebut karena kadangkadang pembicaraan tersebut Saksi ada disekitar suami Saksi;Bahwa kalengnya oleh Saksi dan Suami saksi di buka secarabersamasama;Bahwa Terdakwa Il sebelumnya datang ketempat Saksi danSuami Saksi di Pasar Marabahan hanya sendirian

Pada keesokan harinya Terdakwa menghubungi korban,Halaman 20 dari 44 halaman, Putusan Nomor 289/Pid.B/2019/PN Bjbmengatakan agar jangan membuka kalengnya dulu karena harusselamatan agar tidak terjadi musibah dengan menyembelih seekor sapi danuntuk pengerjaannya agar mengirimkan uang saja kepada abah ampahlewat transfer dan ia tidak bisa pulang dulu karena orang diampah lagi adayang kesurupan.

Pemeriksaan Ahli yang dilakukan oleh Dra.Widjajaningsih, Apt dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Nomor440/44780/311/2018 tertanggal 2 Agustus 2018 dengan kesimpulan barangbukti tersebut adalah benar tergolong Obat keras yaitu tablet Trinexyphenidylproduksi Yarindo;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa membeli obat Trex tersebut dari Rosi di KalibaruBanyuwangi seharga Rp. 1.400.000,00 (satu juta empat ratus ribu rupiah)per kalengnya

, lalu Terdakwa jawab sudah, kemudian saksi Rahmad HidayatNasution alias Abang Adek langsung mematikan HP nya kemudian pada jam08.00 WIB saksi Rahmad Hidayat Nasutio alias Abang Adek kembalimenelepon Terdakwa dan berkata di dalam plasti itu ada pakaian dan didalam pakaian ada kaleng roti, kau buka dulu kalengnya soalnya di dalamkaleng itu ada punya Tulang, kemudian Terdakwa mematikan HP danmembuka kaleng roti yang ada di dalam bungkusan tersebut dan menemukanada 5 (lima) paket sabusabu yang dibungkus

, laluTerdakwa jawab sudah, kemudian saksi Rahmad Hidayat Nasution alias Abang Adeklangsung mematikan HP nya kemudian pada jam 08.00 WIB saksi Rahmad HidayatNasutio alias Abang Adek kembali menelepon Terdakwa dan berkata di dalam plastiitu ada pakaian dan di dalam pakaian ada kaleng roti, kau buka dulu kalengnya soalnyadi dalam kaleng itu ada punya Tulang, kemudian Terdakwa mematikan HP danmembuka kaleng roti yang ada di dalam bungkusan tersebut dan menemukan ada 5(lima) paket sabusabu yang dibungkus