Ditemukan 89 data
36 — 6
pemeriksaan KadarKalium ( K2O ) yaitu saksi mengambil sebanyak 1 ( satu) Gram dari masingmasing sampel , Sampel tersebut dimasukkan kedalam labu ukur 250 mlditambah dengan Agua des lebih kurang 100 ml ditambah dengan ammoniumoksalat sebanyak 50 ml dan dipanaskan diatas hot plet selama 30 ( tiga puluh )menit dan didinginkan baru di paskan sampai tanda batas 250 ml, setelah itularutan yang ada pada labu ukur tadi diambil sebanyak 10 ml dandimasukkan kedalam labu ukur 100 ml selanjutnya ditambahkan NaOH
SUKANDA,SH.MH
Terdakwa:
Silvanny Kumala Dewi Bin alm Sumardi
184 — 64
Bahwa Mekanisme pengolahan Air limbah hasil dari proses Scrubing danStriping yang air limbahnya di proses pada Bak IPAL tersebut dengan cara proseskimia Fisika yaitu Air hasil dari proses Scrubing dan Striping diolah pada IPAL(Instalasi pengolahan Air Limbah) kemudian air limbah tersebut di tampung pada4 (empat) bak sedimentasi, kKemudian air limbah dari bak sedimentasi tersebut ditarik/dialirkan ke Bak Reduksi menggunakan Pompa air dan pada bak Reduksitersebut diberikan penambahan Kimia berupa NAOH
danStriping yang air limbahnya di proses pada Bak IPAL tersebut dengan cara proseskimia Fisika yaitu Air hasil dari proses Scrubing dan Siriping diolah pada IPALHalaman 38 dari 80 halaman, Putusan Nomor 552/Pid.Sus/2020/PN Bdg(Instalasi pengolahan Air Limbah) kemudian air limbah tersebut di tampung pada4 (empat) bak sedimentasi, kKemudian air limbah dari bak sedimentasi tersebut ditarik/dialirkan ke Bak Reduksi menggunakan Pompa air dan pada bak Reduksitersebut diberikan penambahan Kimia berupa NAOH
Bandung; Bahwa obat yang diperlukan untuk proses pengolahan limbah cair untukObat NAOH sekitar 250 Kg/bulan, kemudian Obat Koagulan sekitar 500 Kg/Bulankemudian obat POLYMER sekitar 10Kg/Bulan; Bahwa debit limbah Cair yang dihasilkan oleh PT.
limbahnyadengan mekanisme pengolahan air limbah hasil dari proses scrubing dan striping yangair limbahnya di proses pada bak IPAL tersebut dengan cara proses kimia fisika, yaituair hasil dari proses scrubing dan striping diolah pada IPAL (Instalasi pengolahan AirLimbah) kemudian air limbah tersebut ditampung pada 4 (empat) bak sedimentasi,kemudian air limbah dari bak sedimentasi tersebut ditarik/dialirkan ke bak reduksimenggunakan pompa air dan pada bak Reduksi tersebut diberikan penambahanKimia berupa NAOH
132 — 251
Bahwa Esterifikasi dan Transesterifikasi membutuhkanH2S04, NaOH dan Metanol, H2SO4 dan NaOH(Causticsoda) adalah bahan yang mahal dan harus diimpor,sedangkan Metanol sulit didapatkan, sehingga menjadipenghambat produksi bahkan tidak mungkin dijalankan.c.
.> NaOH + HCL, PEMOHON mendapatkanNaOH dan HCL sebagai pengganti H2S04, sehinggamemungkinkan memproduksi Biodiesel dengan biayamurah, mandiri dan bisa diterapbkan oleh masyarakatsekalipun di era subsidi.d. Bahwa melalui Pemanfaatan CO2 yang dihasilkan padafermentasi alkohol, menghasilkan bahan baku Biodieselbaru berbasis minyak Microalgae.
Microalgae10.ShuttleCock11.Produksi Dumpul12.Gula Semut13.Pangan Fungsional VCO (Margarin,Shortening, Mayonais)14.Minuman Sumber Energi Instant (VCO, Madu, Ginseng)15.Pengolahan Mocaf16.Sabut Kelapa17.Unit Peternakan Bebek Peking18.Unit Pembibitan Lele19.Unit Kimia, Sodium polysulfat Na2SO420.Unit Kimia, Amonium polysulfida (NH4)2S221.Unit Kimia, NaOH & HCLOn ePoP oh =Research & Development. Solar Cell (Dye).. Generator Low RPM (Angin, Hidro Micro, Arus).. Kalonel (HgCL). Magnetik Motor.
semut 105,645,800 20 2,112,916,00014 Unit Pangan Fungsional VCO 165,625,000 20 3,312,500,00015 Unit Minuman Sumber Energi Instant 34,250,000 20 685,000,00016 Unit Pengolahan Mocaf 31,450,000 20 629,000,00017 Sabut Kelapa 40,782,500 18 734,085,00018 Unit Petenakan Bebek Peking (Demplot) 1,388,500 18 24,993,00019 Unit Pembibitan Lele (Demplot) 2,906,000 18 52,308,00020 Unit Sodium polysulfat Na2 S04 451,850,000 18 8,133,300,00021 Unit Amonium polysulfida (NH4) 252 566,100,000 18 10,189,800,00022 Unit NaOH
Budidaya Bebek Peking, diberi tandabukti P.X.63 ;Foto Unit Budidaya Bebek Peking, diberi tanda bukti P.IX.64 ;Foto copy Executive Summary Investasi Pengolahan Sodium Polysulfat,Investment, Capital Work Cost, Financial Report, diberitanda bukti P.IX.65 ;Foto Unit Sodiusulfat, diberi tanda bukti P.IX.66 ;Foto copy Executive Summary Investasi Pengolahan Amonium Polysulfida,Investment, Capital Work Cost, Financial Report, diberi tanda bukti P.IX.67 ;Foto copy Executive Summary Investasi Pengolahan Naoh
SRI RAHMAWATI
Terdakwa:
ANFAK QODRI WIRANTO Bin SUYADI.
22 — 7
plastik berisikan kristal warna putih dengan berat bersih netto 0,256 gram dan setelah dilabfor sisa barang bukti seberat netto, 0,234 gram tersebut adalah benar didapatkan kristal metamfetamina, 1 (satu) kantong plastik berisikan kristal warna putih dalam keadaan basah dengan berat bruto 1,314 gram dan setelah dilabfor sisa barang bukti seberat bruto 1,140 gram tersebut adalah benar Psikotropika, 1 (satu) bungkus bekas snack roma, 1 (satu) lembar kertas tyssue didapatkan kristal Natrium Hidroksida (NaOH
50 — 16
GolonganPrekursor sesuai dengan Lampiran UURI No.35/2009 tentang Narkotika.Kristal warna hitam dalam botol kaca kode 27 No.19 dan kristal warna hitamdalam botol kaca kode 31No.20 tersebut diatas adalah benar mengandung Iodine tidakterdaftar dalam Golongan Narkotika danGolongan Prekursor sesuai dengan LampiranUURI No.35/2009 tentang Narkotika.Kristal warna putih dalam bungkus plastik bening kode 32 No.21 dan Kristal warnaputih dalam bungkusplastik bening kode 36 No.22 tersebut diatas adalah benarmengandung NaOH
Terbanding/Terdakwa : HARI ANDRIANTO Bin SADJURI
16 — 8
Haryono W bahwa saksi melakukan pemeriksaan Unire milikterdakwa Hari Andrianto bin Sadjuri dengan cara yaitu : denganmenggunakan metode Gas Chromatographi, yaitu urine di ekstrakHalaman 11 Putusan Nomor 475/Pid.Sus/2020/PT SMGdengan menggunakan kloroform (sistem solid fhase extrction )seblumnya dibasakan dulu dengan NaOH, kemudian hasil ektraksidikeringkan menggunakan hairdryer sampai mengering, kemudianditambahkan sedikit pelarut metanol,setelah itu ambil 1 (Satu) microlitermenggunakan syring kemudian
23 — 4
pemeriksaan KadarKalium ( K2O ) yaitu. saksi mengambil sebanyak 1 ( satu) Gram dari masingmasing sampel , Sampel tersebut dimasukkan kedalam labu ukur 250 mlditambah dengan Agua des lebih kurang 100 ml ditambah dengan ammoniumoksalat sebanyak 50 ml dan dipanaskan diatas hot plet selama 30 ( tiga puluh )menit dan didinginkan baru di paskan sampai tanda batas 250 ml, setelah itularutan yang ada pada labu ukur tadi diambil sebanyak 10 ml dandimasukkan kedalam labu ukur 100 ml selanjutnya ditambahkan NaOH
122 — 43
Sun Fu Indonesiamenggunakan baku mutu proses soda karena dalam proses produksinyamenggunakan NaOH, bukan baku mutu kertas kasar, oleh karena menggunakanstandart baku mutu yang berbeda menyebabkan interpretasi yang tidak tepat ;Bahwa produksi kertas jenis apapun juga parameter yang digunkan untuk menguji airlimbahnya tetap menggunkan parameter COD, BOD, pH, TSS ;23Bahwa saksi pernah memberi saran kepada PT.
Sun Fu Indonesia menggunakan NaOH, sehingga bakumutu yang digunakan adalah baku mutu proses soda ;Bahwa dalam sekali produksi PT. Sun Fu Indonesia menggunakan kadar 4% NaOHdari bahan baku yag digunakan ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;Menimbang bahwa dipersidangan terdakwa Chen Yi Ting memberikan keterangansebagai berikut :Bahwa benar Terdakwa Chen Yi Thing pada saat ini menjabat sebagai MarketingManager PT. Sun Fu Indonesia yang berdomisili di Kp.
31 — 12
pemeriksaan KadarKalium ( K2O ) yaitu saksi mengambil sebanyak 1 ( satu) Gram dari masingmasing sampel , Sampel tersebut dimasukkan kedalam labu ukur 250 mlditambah dengan Agua des lebih kurang 100 ml ditambah dengan ammoniumoksalat sebanyak 50 ml dan dipanaskan diatas hot plet selama 30 ( tiga puluh )menit dan didinginkan baru di paskan sampai tanda batas 250 ml, setelah itularutan yang ada pada labu ukur tadi diambil sebanyak 10 ml dandimasukkan kedalam labu ukur 100 ml selanjutnya ditambahkan NaOH
61 — 32 — Berkekuatan Hukum Tetap
Proses Ekstraksi, dimana peralatan yang ada di TKP seperti saringankopi/coffee filter (kode B.26), labu kocok (kode B.3) dan PH meter (kodeB.12) dapat digunakan, sedangkan bahan kimia pada proses ini adalahSodium hydroxide/NaOH (kode A.12) dan Toluene (kode A.4) atauMethyl Ethyl Ketone (kode A.5) ;c.
Proses Ekstraksi, dimana peralatan yang ada di TKP seperti saringankopi/coffee filter (kode B.26), labu kocok (kode B.3) dan Ph meter (kodeB.12) dapat digunakan, sedangkan bahan kimia pada proses ini adalahSodium hydroxide/NaOH (kode A.12) dan Toluene (kode A.4) atauMethyl Ethyl Ketone (kode A.5) ;.
Proses Ekstraksi, dimana peralatan yang ada di TKP sepertisaringan kopi/coffee filter (kode B.26), labu kocok (kode B.3) dan PHmeter (kode B.12) dapat digunakan, sedangkan bahan kimia padaproses ini adalah Sodium hydroxide/NaOH (kode A.12) dan Toluene(kode A.4) atau Methyl Ethyl Ketone (kode A.5)c.
169 — 75
Agenda : 0014 / 05 Januari 2012, namacontoh : Palm Acid Oil, yang menyatakan :Kadar FFA Standarisasi NaOH 0.0969N Sebagai Palmitat :% FFA simplo 90.73 %% FFA duplo 90.29 %Ratarata 90.51 %Iodine Valuesimplo 41.36duplo 41.87Ratarata 41.615 g/100gMoisturesimplo 2.44 %duplo 2.87 %Ratarata 2.66 %bahwa dari konsep berupa Lembar Pemeriksaan Laboratorium yang dibuat dan diparaf oleh Analis BPIB Jakarta, Sdr.
1.Wahyu Agus Purwanto,S.H.
2.CHOIRIN NUR W, SH
Terdakwa:
UMAR ABDUL AZIZ Alias JENGGOT Bin SUPONO
55 — 12
JenisGanja secara laboratoris adalah dengan metode reaksi warnamenggunakan pelarut methanol dan reagen Fast Blue Salt B yaitusampel ganja diletakkan di atas kertas saring kemudian ditetesi denganmethanol, kertas saring selanjutnya ditetesi dengan reagen Fast BlueHalaman 11 dari 23 Putusan Nomor 149/Pid.Sus/2019/PN SkhSalt B, sedangkan barang bukti urine dengan metode GASCHROMATOGRAPHY yaitu Urine diekstrak dengan menggunakanchloroform (system liquid phase extraction) sebelumnya dibasakan duludengan NaOH
97 — 19
Neutralizing unit tidak dilengkapidengan tangki NaOH, hot water tank, dan gampot.BLEACHING UNITKapasitas desain 1,213 ton/hari.Spek Kontrak : kapasitas 550 L dilengkapi steam coil.Kenyataan dilapangan : volume kerja tangki diperkirakan 100 L(hanya 1/5 dari spek Kontrak).FILTER PRESS 1Spek Kontrak : kapasitas 50 L/batch, dilengkapi dengan spentearth tank berkapasitas 100 LKenyataandi lapangan : alat ini digantikan dengan Niagara filter(foto 15A) yang bekerja dengan cara gravitasi dan polishing filter
SETLING TANK (sandtraptank) :sebesarRp. 18.850.000,SETLING TANK (clarifier) : sebesar Rp. 107.900.000, Pabrik minyak goreng1.NEUTRALIZING UNIT : sebesar Rp. 69.420.000,NaOH TANK :sebesarRp. 6.500.000,GUMPOT :sebesarRp. 12.020.000,Halaman 68 dari 109 Putusan Nomor 47/Pid.SusTPK/2015./PN Jmb69HOT WATER TANK :sebesarRp. 11.050.000,2. BLEACHING UNIT :sebesarRp. 80.600.000,3. FILTER PRESS 1 : sebesar Rp. 105.400.000, SPENT EART TANK :sebesarRp. 12.020.000,A.
Neutralizing unit tidakdilengkapi dengan tangki NaOH, hot water tank, dan gampot.. BLEACHING UNIT Kapasitas desain 1,213 ton/hari. Spek Kontrak : kapasitas 550 L dilengkapi steam coil. Kenyataan dilapangan : volume kerja tangki diperkirakan 100 L(hanya 1/5 dari spek Kontrak).. FILTER PRESS 1 Spek Kontrak : kapasitas 50 L/batch, dilengkapi dengan spentearth tank sabun berkapasitas 100 L.
Unit dilengkapi dengan tangki NaOH(kapasitas 50 L), hot water tank (kapasitas 150 L) dilengkapi heating coil,dan gumpot (kapasitas 100 L). Spek Kontrak kapasitas 550 L dilengkapi motor 1 HP. Kenyataan dilapangan : motor hanya 0,5 HP dan volume kerja tangkidiperkirakan 100 L (hanya 1/5 dari spek penawaran). Memperhitungkankebutuhan ruang untuk air pencuci, kapasitas tangki diperkirakan hanya50L (45kg) CPO per batch.
82 — 52
sebagai Petugas Labfor Polri dibidang ini saksi latar belakang pendidikannya Sarjana Kimia, juga S2 nya Teknik Kimia;Bahwa bekerja di bagian Laboratorium Forensi Polri cabang Surabaya di Polda sejaktahun 1997 sampai sekarang; Bahwa saksi ahli menjabat Kasubdit Narkoba di Labkrimnya; Bahwa benar semua barang bukti ditemukan di TKP; Bahwa barangbarang bukti yang ditemukan di TKP ini semua dibawa ke LaboratoriumForensik Polda Jatim di Surabaya; Bahwa di dalam poin C No.urut 1 ini ada Hasil pemeriksaan NaOH
disebutkan dalam golongan dan jenis precursor dalam Tabel no.3 atau nomor 13 dalam daftar lampiran Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika; 60Meni mbang,bahwa selain itu untuk memproduksi sabusehb' tore chi tTerdabws ineMenimbang ..............dibantu oleh saksi Andi Novianto yaitu membeli methanol dan alconol; Menimbang,bahwa berdasarkan fakta yang terungkap , saksi ahli memberikanketerangan sesuai dengan keahliannya dan barang bukti yang diajukan di persidanganbahwa NAOH
1.HARTANTO, SH
2.EVI NURUL HIDAYATI, SH
3.SONY BUDI PRASETYO, SH
Terdakwa:
ANDRIE SURYAWAN Bin IMAM BONEWIEN
47 — 43
. :10276/NNF/2019, tanggal 24 Oktober 2019 dengankesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 18838/2019/NNF berupa 1(satu) kantong plastic berisikan Kristal warna putih dengan berat netto + 1,350gram adalah Kristal NaOH (Soda Api); Bahwa Perbuatan terdakwa ANDRIE SURYAWAN dalam hal menjadi perantaradalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan Shabushabuberat Kotor 480,5 Gram yang merupakan barang bukti milik
Lab. :10276/NNF/2019, tanggal 24 Oktober 2019dengan kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 18838/2019/NNF berupa 1 (satu)kantong plastic berisikan Kristal warna putin dengan berat netto + 1,350 gram adalahKristal NaOH (Soda Api) ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan menyatakan bahwa terdakwa tidaktahu menahu tentang isi bungkusan yang diserahkan dari Polda Kaltara, bahkanpenyerahan pun dilakukan tanpa dibuka terlebih
82 — 52
LAB : 2079 / KNF / 2010 tanggal 10 Oktober2010, sebagaimana tercantum pada butir D, kesimpulan ; setelah dilakukanpemeriksaan secara laboratoris kriminalistik disimpulkan bahwa :Ditemukan bahanbahan yang dapat digunakan untuk memproduksiMethamfetamina yaitu : Ephedrin (kode B.16) ; lodin (kode A.23) ; Fosfor (kodeA.4) Natrium Hidroksida / NaOH (kode A.1 dan A.7) ; Xylen (kode A.6) ;Aceton (kode A.8, A.12, A.13 dan A.19) ; Asam Sulfat / H2SO4 (kode A.11) danAsam Klorida / HCl (kode A.15 dan A.18)
Putusan No. 106/Pid.Sus/2011/PN.Jkt.Ut.Fosfor (kode A.4) Natrium Hidroksida / NaOH (kode A.I dan A.7) ;Xylen (kode A.6) ; Aceton (kode A.8, A.12, A.13 dan A.19) ; AsamSulfat / H2SO4 (kode A.11) dan Asam Klorida / HCl (kode A.15 danA.18) termasuk dalam golongan dan jenis prekursor nomor urut 3 TabelI UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;e Ditemukan barang bukti ganja (kode C.3) terdaftar dalam golongan INomor Urut 8 Lampiran UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika ; Ditemukan barang bukti
II / Psikotropika Direktorat NarkobaPolda Metro Jaya ;eBahwa selanjutnya terdakwa dibawa masuk kembali ke dalam kamar apartemenditemukan barangbarang bukti dan di antara barang bukti tersebut ditemukanbahanbahan yang dapat digunakan untuk memproduksi Methamfetamina yaitu :Ephedrin (kode B.16) ; lodin (kode A.23) ; Fosfor (kode A.4) NatriumHidroksida / NaOH (kode A.1 dan A.7) ; Xylen (kode A.6) ; Aceton (kode A.8,A.12, A.13 dan A.19) ; Asam Sulfat / H2S04 (kode A.11) dan Asam Klorida /HCl (kode A.15
38 — 5
pemeriksaan KadarKalium ( K2O ) yaitu. saksi mengambil sebanyak 1 ( satu) Gram dari masingmasing sampel , Sampel tersebut dimasukkan kedalam labu ukur 250 mlditambah dengan Agua des lebih kurang 100 ml ditambah dengan ammoniumoksalat sebanyak 50 ml dan dipanaskan diatas hot plet selama 30 ( tiga puluh )menit dan didinginkan baru di paskan sampai tanda batas 250 ml, setelah itularutan yang ada pada labu ukur tadi diambil sebanyak 10 ml dandimasukkan kedalam labu ukur 100 ml selanjutnya ditambahkan NaOH
MUMUH A,SH
Terdakwa:
LO JU JIE
621 — 546
Bandung; Bahwa obat yang diperlukan untuk proses pengolahan limbah cair untukObat NAOH sekitar 250 Kg/bulan, kemudian Obat Koagulan sekitar 500Kg/Bulan kemudian obat POLYMER sekitar 10Kg/Bulan; Bahwa debit limbah Cair yang dihasilkan oleh PT.
dengan mekanisme pengolahan air limbah hasil dari proses scrubingdan striping yang air limbahnya di proses pada bak IPAL tersebut dengan caraproses kimia fisika, yaitu air hasil dari proses scrubing dan striping diolah padaIPAL (Instalasi pengolahan Air Limbah) kemudian air limbah tersebut ditampungpada 4 (empat) bak sedimentasi, kemudian air limbah dari bak sedimentasitersebut ditarik/dialirkan ke bak reduksi menggunakan pompa air dan pada bakReduksi tersebut diberikan penambahan Kimia berupa NAOH
proses scrubing dan stripingyang air limbahnya di proses pada bak IPAL tersebut dengan cara proses kimiafisika, yaitu air hasil dari proses scrubing dan striping diolah pada IPAL (InstalasiHal. 74 dari 82 Putusan Nomor 866/Pid.B/LH/2019/PN Bdgpengolahan Air Limbah) kemudian air limbah tersebut ditampung pada 4 (empat) baksedimentasi, kemudian air limbah dari bak sedimentasi tersebut ditarik/dialirkan kebak reduksi menggunakan pompa air dan pada bak Reduksi tersebut diberikanpenambahan Kimia berupa NAOH
24 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 1593/B/PK/PJK/2016 Nara Petal NPP Nomi FP Tq Nata Prod OP PNPT Men Tetap Jaa OO UTH ON QOOUGYS jPelian Exta Klee a) SRR ORRPr Asta King Pra Cd, Mea QLTORSOE ION NAOH TYE) Pebelian Punt MO?
80 — 34
02/04 Kelurahan Jati Melati Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi sebagaimanatertuang dalam Berita Acara No.Lab : 413/NNF/2011 tanggal 14 Maret 2011, antara lainberkesimpulan:aDitemukan beberapa perangkat peralatan yang umum digunakan pada proses produksiMetamfetamine antara lain labu Refluks, Kondensor dan pemanas listrik (kode B1, B2dan B3).Ditemukan bahanbahan yang dapat digunakan untuk memproduksi Metamfetaminseperti Ephedrine (Kode A.1), Iodine (kode A.2), Phospor (kode A.3), SodiumHydrixide/NaOH