Ditemukan 61411 data
31 — 7
Menyatakan terdakwa ASEP BUDIAWAN Als PENGHU Bin ELON RUSLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan obat;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ;3.
Kejaksaan Negeri Ciamis atas nama terdakwabeserta seluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah meneliti barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar pembacaan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum yangdibacakan di persidangan dengan pokok tuntutan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa ASEP BUDIAWAN Als PENGHU Bin ELON RUSLAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum sebagaiberikut :DAKWAAN :PRIMAIR :llwwllBahwa terdakwa ASEP BUDIAWAN als PENGHU bin ELON RUSLAN padahari Minggu tanggal 03 Maret 2013 sekira jam 01.00 wib, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret tahun 2013 bertempat di Dusun Sukasari Rt 030 Rw 009Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ciamis,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
MAMAY SUGIHARTI SKP, M KES masingmasing yang bertugas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, bahwa yang padaintinya menerangkan setelah meneliti khususnya terhadap phisik tablet bulat berwanakuning bertuliskan DMP dan NOVA diprediksi jenis dextrometrhorphan produk Novadan sediaan farmasi jenis obat tersebut tidak termasuk fsikotropika melainkan golonganobat bebas terbatas maksudnya hanya dijual di Apotek atau toko obat berijin dan dalamkemasan doxtrometrhophen ada tanda khusus yaitu lingkaran berwarna
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa yang didukung oleh barang bukti yang ada maka terungkap bahwa saksi Herlipernah memesan Obat Dextro kepada terdakwa sebanyak 6 (enam) bungkus plastikbesar yang tiap bungkusnya berisi 1000 butir obat Pil Dextromethorphan dimanakemudian terdakwa mendapatkannya dari saudara Atay di daerah Majalengka.
Terdakwa mendapat keuntungan dari penjualan Obat Jenis Pil Dextroperbungkusnya sejumlah Rp. 50.000,;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan obat Jenis Dexstro yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, mutu danatau yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
BAGUS HANDOKO Bin SUWARNO
33 — 6
Mengadili:
1. Menyatakan terdakwa Bagus Handoko bin Suwarno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh
Menyatakan terdakwa Bagus Handoko bin Suwarno terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan,kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula saksiHafi Ariyo W bersama saksi Didik Hermanto anggota Polisi dari PolsekPeterongan Jombang mendapat
Terdakwa mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin, terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorangapoteker dan terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang obat. Setelahdilakukan pemeriksaan sesuai Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
berupa pil double L sehingga hal ini dapatmembahayakan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Menyatakan terdakwa Bagus Handoko bin Suwarno telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
27 — 6
Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kota Kediridengan sengaja memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat,atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) .
DENI (DPO) alamat tidak ditemukan;Bahwa menurut pengakuan terdakwa Pil LL maksud dan tujuan terdakwa membeliPil LL adalah untuk dijual/diedarkan kembali kepada orang yang membutuhkan dansebagian akan di konsumsi sendiri;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dibidang kefarmasian dan tidak punya latarbelakang pendidikan dibidang farmasi;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan pendidikan di bidang kefarmasian dantidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang di dalam mengedarkan obat jenispil dobel
DENI sudah dalamkaemasan kertas grenjeng perkit/bungkus berisi 5 butir;e Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai iin dibidang kefarmasian dan tidak punyalatar belakang pendidikan dibidang farmasi;e Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dan pendidikan di bidangkefarmasian dan tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang di dalammengedarkan obat jenis pil dobel L.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat
Mojoroto Kota Kediriditangkap oleh petugas dari Polres Kota Kediri yaitu Saksi SULISTY AWAN dan saksiDIDIK TRIATMAJI, dan ketika dilakukan penggeledahan di dalam saku celana yangdipakainya ditemukan sediaan farmasi jenis obat Pil LL dalam bungkus rokok Apachesebanyak 275 (dua ratus tujuh puluh lima) Pil LL tersebut terdakwa peroleh darimembeli kepada Sdr. DENI (DPO).
DENI sudah dua kali yangpertama pada tanggal 17 April 2015 membeli sebanyak 100 butir seharga Rp.75.000,0015dan pembelian kedua pada tanggal 26 April 2015 sebanyak 300 butir sehargaRp.250.000,00. karena telah mengedarkan/ menjual sediaan farmasi berupa Pil LLkepada orang yang membutuhkan secara eceran perkitnya (berisi 5 butir dibungkusdalam kertas grenjeng) seharga Rp.5000,00 perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan maksud untuk memperoleh keuntungan uang juga untuk mendapatkan komisiPil LL.
Terbanding/Terdakwa : SITI ZULAIKAH binti KASIRAN
33 — 15
:
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pati;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Pati tanggal 12 Maret 2020, Nomor 14/Pid.Sus/2020/PN.Pti, sekedar tentang pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
- Menyatakan terdakwa SITI ZULAIKAH Binti KASIRAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi
Pati atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Pati, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa berawal pada tanggal 02 November 2019 sekira pukul 21.00Wib terdakwa dihubungi oleh Saksi Muhammad Jasmani (dilakukanpenuntutan dalam berkas terpisah) untuk memesan 2
Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan;ATAUKEDUABahwa ia terdakwa SITI ZULAIKAH BINTI KASIRAN pada hari Senintanggal 04 November 2019 sekira pukul 21.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam tahun 2019, bertempat di Kelurahan Parenggan RT 03RW Il Kec. Pati Kab.
Menyatakan terdakwa SITI ZULAIKAH Binti KASIRAN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama: 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama1 (Satu) bulan;3.
Menyatakan terdakwa SITI ZULAIKAH BINTI KASIRAN terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadakwaan Kesatu Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan.2.
Menyatakan terdakwa SITI ZULAIKAH Binti KASIRAN, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana :mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2.
YUKI RAHMAWATI SUYONO, SH.
Terdakwa:
EDI KURNIAWAN ROMDONI Als MAMIN Bin SUPARMIN
24 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Edi Kurniawan Romdoni Alias Mamin Bin Suparmin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman 1 dari 24 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN PngSetelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :iL,Menyatakan Terdakwa Edi Kurniawan Romdoni Alias Mamin Bin Suparmin, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan Farmasi
Ponorogo atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Ponorogoberwenang memeriksa dan mengadili, telan Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu. Sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) UURI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.
Sapto Sri Suhartomo yang pada kesimpulannya : BarangBukti dengan No. 02267 / 2021 / NOF. : seperti tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebegai anti Parkinson, tidaktermasuk narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras.Bahwa benar Pil LL adalah merupakan sediaan farmasi yang berupaTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, yang termasuk kedalamgolongan obat keras daftar G, yang kegunaannya untuk mengobati penyakitParkinson
Ponorogo atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Ponorogoberwenang memeriksa dan mengadili, telan Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
AGUNG PRIHESTUWATI,SH.
Terdakwa:
YULIUS TRI NUGROHO WIDIYANTO ALIAS TUKUL
59 — 9
- Menyatakan terdakwa YULIUS TRI NUGROHO WIDIYANTO ALIAS TUKUL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja, mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda Rp500.000.000,- (lima
Tahun 19992004, pendidikan S1 di Fakultas Farmasi, UniversitasGadjah Mada .Tahun 20042005, pendidikan Profesi Apoteker di UniversitasGadjah Mada .Bahwa Saksi memiliki Pendidikan khusus di bidang farmasi alatkesehatan dan pernah mengikuti pelatihan terkait di bidang pengujianmaupun di bidang distribusi obat , serta saksi pernah dimintaiketerangan sebagai saksi ahli dalam persidangan.Bahwa Saksi tidak kenal dengan Sdra.
Pilang sari Kec.Gesi, Kab.Sragen NoKTP : 3314181911920001, selaku Terdakwa dalamperkaraHalaman 18 Putusan Perkara Nomor 166/Pid.Sus.2019/PN SgnMengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, atauMengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) atau pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yangterjadi pada hari Kamis, tanggal 25 Juli
No 419 tahun 1949),Obatobat keras adalah obatobatan yang digunakan untuk keperluanteknik, yang mempunyai' khasiat mengobati, menguatkan,membaguskan, mendesinfeksikan dan lainlain tubuh manusia, baikdalam bungkusan atau tidak yang ditetapkan oleh Secretaris Van Staat(BPOM).Bahwa sesuai peraturan Kepala BPOM RI No. 10 tahun 2019,Trihexyphenidyl dan Dextromethorphan hanya boleh dapatdidistribusikan melalui Pedagang Besar Farmasi, Pedagang BesarFarmasi Cabang, Instalasi Farmasi, Apotek, Instalasi Farmasi
sebagai berikut : Sediaan obat atau sediaanfarmasi diproduksi oleh industri farmasi dengan penyaluran melaluiPedagang Besar Farmasi, Pedagang Besar Farmasi Cabang, InstalasiFarmasi sebagai distribusi pertama selanjutnya akan didistribusikanmelalui Sarana Pelayananan Kefamasian antara lain Apotek, InstalasiFarmasi Rumah Sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat, Toko Obat danInstalasi Farmasi Klinik merupakan sarana yang melakukan distribusilangsung sampai ke tangan pasien.Bahwa selama tidak ada izin edar
Dampak yang ditimbulkan adalahmembahayakan kesehatan orang yang mengkonsumsinya karena obattidak jelas dan tidak di bawah pengawasan orang yang berwenang.Bahwa jika tidak digunakan sesuai dosis maka akan PenggunaanTrihexyphrnidyl di atas dosis terapi dapat menyebabkan ketergantungandan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.Bahwa menurut Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, mengedarkansediaan farmasi merupakan kegiatan yang hanya
26 — 3
Menyatakan Terdakwa TRI WIYONO Bin SUWITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR ; 2.
Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet doubleL atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut :e Bahwa sebelumnya pada hari SABTU tanggal 20 September 2014 sekira jam16.00 Wib saksi ANDIK (spionis) menemui Terdakwa di tempat kostnyayaitu di
Mojokerto, Terdakwa telah ditangkap petugas Kepolisiankarena kedapatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L ;Menimbang, bahwa awal mula tertangkapnya Terdakwa adalah sebelumnyapada hari SABTU tanggal 20 September 2014 sekira jam 16.00 Wib ANDIK(spionis) menemui Terdakwa di tempat kostnya yaitu di Desa Panjer Kec. MojosariKab.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalah menjualatau memberikan sesuatu kepada orang lain baik dengan imbalan uang ataupunsecara cumacuma, sedangkan sediaan farmasi berarti persediaan obatobatan yangberkaitan dengan kesehatan, sedang yang dimaksud tanpa ijin edar berarti tanpaseijin pihak yang berwenang atau tidak ada hak yang melekat padanya sertabertentangan dengan hukum atau undangundang yang mengaturnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan
fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa berdasarkan informasimasyarakat pihak Kepolisian mengetahui kalau Terdakwa sering melakukan jual belisediaan farmasi berupa pil Double L, selanjutnya pihak Kepolisian lalu menjebakTerdakwa dengan cara pada hari SABTU tanggal 20 September 2014 sekira jam16.00 Wib memerintahkan ANDIK (spionis) menemui Terdakwa di tempat kostnyayaitu
LAB : 1548/NOF/2014 tanggal 12 Maret 2014dengan hasil pemeriksaan : barang bukti Nomor : 1764/2014/NOF berupa tabletwarna putih logo LL yaitu tablet dengan bahan aktif Triheksifenedil HCL(mempunyai efek anti Parkinson tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk obat keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi dan terbukti ;Menimbang, bahwa oleh
SRI HANI SUSILO, SH.
Terdakwa:
CATUR PRIYANTO Alias BOKIR Bin JASMANI
25 — 5
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa CATUR PRIYANTO Alias BOKIR BIN JASMANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
Menyatakan terdakwa CATUR PRIYANTO Alias BOKIR Bin JASMANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi syarat dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal Pasal 196Jo. Pasal 98 ayat (2), (8) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan2.
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa CATUR PRIYANTO Alias BOKIR Bin JASMANI pada hariSelasa tanggal 10 Juli 2018 sekira pukul 20.00 Wib, atau setidak tidaknya pada bulanJuli tahun 2018, bertempat di rumah terdakwa sendiri di Lingkungan Kujonmanis,RT.001/RW.004, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, KabupatenNganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
, penyimpanan, pengolahan,promosi, peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan denganPeraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan SaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat danbarang bukti bahwa Terdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apotekeratau asisten apoteker sehingga Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidangfarmasi/obatobatan;Menimbang,
bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatanmengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kKewenangan danternyata rumah/tempat tinggal Terdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaanfarmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik bahwa obat dobel L mengandung bahan aktifTriheksifenidil HCI yang termasuk Daftar Obat Keras dan obat dobel L digunakanuntuk
69 — 6
Menyatakan Terdakwa IBRAHIM Alias AHIM Bin (Alm) ANDI HASAN BASRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
Menyatakan Terdakwa IBRAHIM Als AHIM Bin (Alm) ANDI HASAN BASRI,telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat(1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dalamDakwaan Kesatu.2.
Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula anggota Polsek Pulau Laut Utara yang diantaranya saksiHARIYANTO bersamasama saksi MUHAJIR mendapat informasi darimasyarakat bahwa terdakwa IBRAHIM Als.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2017/PN.KtbAd. 1.
P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyataHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2017/PN.Ktbbahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi
Menyatakan Terdakwa IBRAHIM Alias AHIM Bin (Alm) ANDI HASAN BASRItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki IjinEdar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua)tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
PALUPI WIRYAWAN,SH.,MH
Terdakwa:
SYAHRUL Bin MUHAMAD NUR
25 — 6
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Menyatakan terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR, terbukti secara sahdan meyakinkan telah melakukan Tindak Pidana, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1), sebagaimana dalam dakwaan Kedua melanggar Pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum dengan dakwaansebagai berikut :KESATUBahwa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 14 Maret 2021 sekitar jam 15.00WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret tahun 2021,bertempat di warung kelontong Terminal Cisaga Kecamatan Ciamis KabupatenCiamis atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Ciamis yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
jensi obat hexymer.Bahwa pada awalnya terdakwa SYAHRUL bin MUHAMMAD NUR sedangmembutuhkan obat jenis Hexymer dengan tujuan untuk dijual lagi kepadaorang lain, dan terdakwa berhasil mendapatkan sediaan farmasi obatwarna kuning bertuliskan MF yang diduga jenis Hexymer dari seseorangyang bernama RAMAN (DPO).Bahwa terdakwa dapat kenal dengan sdr RAMAN karena telah dikenalkanoleh rekan terdakwa bernama sdr.
jensi obat hexymer.Bahwa pada awalnya terdakwa SYAHRUL bin MUHAMMAD NUR sedangmembutuhkan obat jenis Hexymer dengan tujuan untuk dijual lagi kepadaorang lain, dan terdakwa berhasil mendapatkan sediaan farmasi obat warnakuning bertuliskan MF yang diduga jenis Hexymer dari seseorang yangbernama RAMAN (DPO).Bahwa terdakwa dapat kenal dengan sdr RAMAN karena telah dikenalkanoleh rekan terdakwa bernama sdr.
Menyatakan Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NURdengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar maka digantikan dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan,;3.
70 — 11
Menyatakan Terdakwa IDA WATI Binti HALIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; --------------------2.
Menyatakan Terdakwa IDAWATI Binti HALIDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi darvatau alat kesehatanyang tidak memilki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Primair : Pasal197 UU RI No. 36 Tahun; 2.
04/2013,Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : PRIIMAIR ; 2222:22 eee seers ieee teeeneerienenenin Bahwa Terdakwa IDAWATI Binti HALIDI pada hari Rabu tanggal 19Desember 2012 sekira jam 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dibulan Desember 2013 bertempat di rumah Terdakwa di RT.005 Desa BusuiKecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser Kalimantan Timur atau di tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
darvatau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar), perbuatan mana dilakukan Terdakwa diantaranya sebagaiBeer meBerawal adanya informasi melalui SMS dari masyarakat Desa bahwa diRT.005 Desa Busui Kecamatan batu Sopang Kabupaten Paser KalimantanTimur sering terjadi..../4Putusan No. 102/Pid.Sus./2013/PN.TG.
Keahlian : untuk melakukan pekerjaan kefarmasian harus mempunyaikeahlian dibidang farmasi melalui pendidikan formal antara lain lulusSekolah Menengah Farmasi/Sekolah Asisten Apoteker, lulus AkademiFarmasi, lulus Fakultas Farmasi dan Apoteker mendapat ijazah dan diakuioleh Pemerintah; b. Kewenangan : untuk melakukan pekerjaan kefarmasian yangbersangkutan harus mempunyai izin dalam badan usaha antara lainPedagang Besar Farmasi dan Apotek; c.
Perdagangan Besar Farmasi : Dasar Keputusan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor : 1191/MENKES/SK/IX/2002 tanggal 24September 2002; = 2 =n wn nn nnn nn nn nn nn naed. Apotik : Dasar Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :1332/MENKES/SK/X/2002 tanggal 29 Oktober 2002; e.
GITTA RATIH SUMINAR, SH
Terdakwa:
SAIFUL ULUM
81 — 11
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa SYAIFUL ULUM tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilii izin edar sesuai dakwaan Primair;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika pidana
(lima) butir tablet warna putin logo LLdengan berat netto + 1, 009 gram, adalah benar Tablet dengan AktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras, sedangkan sisa barang bukti setelah diperiksa berupa 3 (tiga)butir tablet warna putin logo LL dengan berat Netto + 0, 618 gramdikembalikan;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin atau surat lain sebagai alasanpembenar untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/ataualat kesehatan;Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;SUBSIDIAIRBahwa ia terdakwa SAIFUL ULUM pada hari Rabu tanggal 30 Januari2019 sekitar jam 17.00 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam tahun 2019bertempat di warung kopi NN Ds Jimbaran Kulon Kec Wonoayu Kab Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau
Kesengajaan dengan sadar kemungkinan (dolus eventualis atauvoorwardelijkopzet);Menimbang, bahwa rumusan tindak pidana dalam pasal 197 Undangundang nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menunjuk pasal 106 ayat (1)yang menyebutkan Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar.
Selanjutnya pasal 1 angka 4 menyebutkanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;kemudian angka 5 juga menyebutkan Alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Terdakwatidak memiliki keahlian dibidang farmasi serta tidak memiliki ijin dari pihakberwenang melakukan perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum ini, terbuktiTerdakwa dengan sengaja telah mengedarkan dengan cara menyediakan danmenjual sediaan farmasi berupa obat berlogo LL yang termasuk daftar obatkeras hanya dengan tujuan untuk mendapatkan untung, padahal perbuatantersebut dilarang karena Terdakwa tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang
46 — 10
Menyatakan terdakwa AGUNG PANDU DEWANTORO Als ANYON Bin ANYON terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan ..................2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 10 (sepuluh) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
didampingi oleh Penasehat Hukum;Pengadilan Negeri tersebut ;Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwadipersidangan; Setelah memeriksa dan memperhatikan barang bukti yang diajukandipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa AGUNG PANDU DEWANTORO Als ANYON binANYON bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan Farmasi
//03/2015 telah didakwa dengan SuratDakwaan sebagai berikut:PRIMAIRBahwa ia terdakwa DEDI AGUNG IRAWAN Als PELUNG bin UMAR SAID,pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2014 sekira jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014 bertempat dirumah PINGKYdengan alamat RT 26 RW 04 Desa Tasikmadu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Laboratorium Forensik PolriCabang Surabaya diperoleh suatu kesimpulan bahwa barang bukti dengan nomor6303/2014/NOF berupa tablet warna putih logo LLtersebut diatas adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar ObatKeras, sedang diketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan,mengedarkan pil LL tersebut bukan sebagai atau atas nama suatu pabrik obat,Pedagang Besar Farmasi
106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .Subsidair :Bahwa ia terdakwa DEDI AGUNG IRAWAN Als PELUNG bin UMAR SAID,pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2014 sekira jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014 bertempat dirumah PINGKYdengan alamat RT 26 RW 04 Desa Tasikmadu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatu unsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1. Unsur Barang SiapaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam HukumPidana merujuk pada subyek hukum sebagai pelaku daripada suatu delik, yaituBarang Siapa yang dipandang mampu untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya menurut hukum.
52 — 22
M E N G A D I L I:1.Menyatakan terdakwa RENOT Anak Dari HERON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; ---------------------------------------------------------------------2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
Menyatakan bahwa terdakwa atas nama Renot Anak Dari Heronterbukti bersalah melakukan tindak pidana setiap orangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;2.
RENOT Anak Dari HENON pada hari Selasatanggal 12 April 2016 sekira pukul 13.30 wita atau pada suatu waktulain yang masih termasuk dalam bulan April tahun dua ribu enam belas,bertempat di Kampung Linggang Mapan Rt. 04 Kecamatan LinggangBigung Kabupaten Kutai Barat atau setidaktidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai BaratHalaman 3 dari 19 halaman, Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2016/PN Sdw"Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan LaporanPengujian Badan POM RI nomor : PM.01.05.1011.04.16.0105 tanggal29 April 2016 yang ditandatangani oleh Dra.
dalam dakwaan Jaksa PenuntutUmum yang dikualifisir sebagai tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menimbang, bahwa sebelumnya akan dipertimbangkan apakahterdakwa adalah orang yang mampu mempertanggungjawabkanperbuatannya di depan hukum ; Menimbang, bahwa menurut pengamatan Majelis selamaberlangsungnya persidangan perkara ini, dapat disimpulkan terdakwaadalah orang yang mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya didepan hukum, hal ini terlihat dari
Menyatakan terdakwa RENOT Anak Dari HERON telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiIZIN COQ wnnnnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nr en nn nn nn nnn anna nme nnnnn nanan2.
1.SUPRIYADI AHMAD, SH.
2.I GUSTI LANANG SUYADNYANA. SH.
Terdakwa:
IMAM WAHYUDI ALS YUDI ALS MOMPROT BIN JUMADI
29 — 3
MOMPROT bin JUMADI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar: Rp1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
MOMPROT Bin JUMADI padahari Rabu tanggal 04 Juli 2018 sekira jam 18.00 WIB atau diwaktu lain yangmasih dalam bulan Juli 2018, bertempat di Dusun Krajan, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi atau setidaknya ditempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, DenganSengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal106 Ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut
MOMPROT Bin JUMADI padawaktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaan primair, Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat KesehatanYang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan, Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 Ayat (2) DanAyat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bermula ketika Saksi AHMAD YOPI ENGGA SAPUTRA membeli pil Trexkepada Terdakwa sebanyak 2 (dua) tik masingmasing isi 10 (Sepuluh) butirdengan harga Rp60.000,00
ciriciri bentuk bulat,warna putin dan ada gambar mirip huruf Y dan Terdakwa menjual pil trextersebut dengan harga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) tiap 10(sepuluh) butirnya dan dikemas dalam 1 (satu) klip;Bahwa Terdakwa memasarkan pil trex tersebut dengan cara para pembelilangsung bertemu dan membeli pil trex tersebut kepada Terdakwa di rumahTerdakwa yang terletak di Dusun Krajan, RT.02/RW.07, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian tentang farmasi
dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat,bermutu, dan terjangkau;(2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Halaman 11 dari 18 Halaman Putusan Nomor 695/Pid.Sus/2018
/PN.BywMenimbang, bahwa ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah mengatur sebagai berikut:Pasal 106:(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikandari peredaran sediaan farmasi dan alat Kesehatan yang telah memperolehizin
29 — 5
Menyatakan Terdakwa Masdiana Binti erman ( Alm ) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
.: PDM59/RTU/Euh/3/2016 yang pada pokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Masdiana Binti Herman ( Alm ) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarmelanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Halaman 2 Putusan Nomor : 55/Pid.Sus/2016/PN.Rta2.
Tapin atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Rantau yang berwenang mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan, mengadakan menyimpan, mengolah,mempromosikan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kKewenangan, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut; Bahwa Terdakwa Masdiana Binti Herman (
SI, Apt :e Bahwa saksi adalah Apoteker bagian profesi, bekerja sebagaiPegawai Negeri Sipil Pendidikan S1 Farmasi;e Bahgwa menurut saksi Pekerjaan kefarmasian adalah perbuatanyang termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan perndistribusian obat, pengelolaanobat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatHalaman 12 Putusan Nomor : 55/Pid.Sus/2016/PN.Rtadan obat tradisionil sesuai ketentuan pasal 98 ayat 2 dan 3Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan;Bahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin
Menyatakan Terdakwa Masdiana Binti erman ( Alm ) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
ADHE CHANDRA,SH.MH
Terdakwa:
RIDWAN JANIS Alias UBAS.
48 — 6
Menyatakan Terdakwa RIDWAN JANIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dakwaan alternative keempat;
2.
Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap setelah menerima barang pesananberupa 1044 (seribu empat puluh empat) butir yang diduga obat kerasjenis Trinexyphenedyl , pada saat itu Terdakwa tidak memiliki izin edaruntuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan dan Terdakwa belum sempat mengedarkannya karenaterdakwa langsung diamankan oleh Tim dari Dit Res Narkoba PoldaSulut.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU RI.
Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap setelah menerima barang pesananberupa 1044 (seribu empat puluh empat) butir yang diduga obat kerasjenis Trinexyphenedyl , pada saat itu Terdakwa tidak memiliki izin edaruntuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan dan Terdakwa belum sempat mengedarkannya karenaterdakwa langsung diamankan oleh Tim dari Dit Res Narkoba PoldaSulut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UURI.
Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap setelan menerima barang pesananberupa 1044 (seribu empat puluh empat) butir yang diduga obat keras jenisTrinexyphenedyl , pada saat itu Terdakwa tidak memiliki izin edar untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatandan Terdakwa belum sempat mengedarkannya karena terdakwa langsungdiamankan oleh Tim dari Dit Res Narkoba Polda Sulut.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau/alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;3. Percobaan melakukan kejahatan;Ad.1.
Menyatakan Terdakwa RIDWAN JANIS tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana percobaanmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadakwaan alternative keempat;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) tahun dan denda sejumlah Rp 100.000.000,00 ( seratus jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
1.DICKY ANDI FIRMANSYAH, SH
2.PUJO RASMOYO. SH.MH.
Terdakwa:
M. NURHASIM Bin DIDIT SUTRISNO
28 — 5
NURHASIM BIN DIDIT SUTRISNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan pertama;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda
NURHASIM BIN DIDIT SUTRISNO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) jika antara beberapa perbuatanada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagaisatu perbuatan berlanjut, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo Pasal106 Ayat (1) dan Ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanJo
Gadung RT. 001/ RW. 005 Desa PelemKecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk atau setidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriNganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) jika antara beberapaperbuatan ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harusdipandang sebagai satu perbuatan berlanjut
Gadung RT. 001/ RW. 005 Desa PelemKecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk atau setidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriNganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), jika antara beberapaperbuatan ada hubungannya sedemikian
sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan disiniberdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memproduksi berartimenghasilkan atau mengeluarkan hasil; mengedarkan sedangkanberdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengedarkan berartimembawakan, menyampaikan atau menyebarluaskan; sediaan farmasiberdasarkan definisi dalam Pasal 1 UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika; sedangkan alatkesehatan farmasi berdasarkan definisi dalam Pasal 1 UU 36
Unsur Yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan yang tidak memilikiperizinan berusaha sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1) danayat (2) ialah setiap orang yang memproduksi dan/ atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi Perizinan Berusahadari Pemerintah Pusat atau) Pemerintah Daerah sesuai dengankewenangannya berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria yangditetapkan
104 — 38
Menyatakan KAISAR OLII Alias IJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan kesediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Awalnya saksi FAISAL KARIM, (Anggota Polres Pohuwato) mendapat informasidari masyarakat bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenisTriheksifenidil Hidroklorida tanpa ijin edar, atas informasi tersebut lalu saksi FAISALKARIM, saksi JJUFRI MOKODONGAN, saksi DICKY R DAUD dan saksi HERDI VANGOBEL melakukan penyelidikan di tempat yang di informasikan, setelah informasitersebut
dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu, perbuatan dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Awalnya saksi FAISAL KARIM, (Anggota Polres Pohuwato) mendapat informasidari masyarakat bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenisTriheksifenidil Hidroklorida tanpa ijin edar, atas informasi tersebut lalu saksi FAISALKARIM, saksi JJUFRI MOKODONGAN, saksi DICKY R DAUD dan saksi HERDI VANGOBEL melakukan penyelidikan
Unsur Memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa unsur pasal ini bersifat alternatif dengan pengertian bahwaapabila salah satu perbuatan yang ditentukan dalam unsur pasal ini terpenuhi makadengan demikian unsur pasal ini telah terbukti.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan Farmasi menurutPasal 1 ayat 4 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa yang
Menyatakan KAISAR OLII Alias IJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "mengedarkan kesediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 100.000.000,(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
79 — 26
Menyatakan terdakwa IKHSAN Als ICCANG bin USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar/Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
Menyatakan Terdakwa IKHSAN Alias ICCANG BIN USMAN Telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki mutu standard anatau persyaratan keamanan kasiat atau kemanfaatan mutu dan atau tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Keduamelanggar Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;2.
Mamuju atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Oktober tahun 2015, atau pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mamuju, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancara atau rangkaian perbuatan sebagai berikut :eAwal mulanya saksi IDRIS bersama dengan
dan bahan yang berkhasiat obat, ketentuan mengenaipengadaan, penympanan, pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara ataurangkaian perbuatan sebagai berikut : eAwal mulanya saksi IDRIS bersama dengan anggota Kepolisian Resort Mamujumendapatkan informasi dari Masyarakat bahwa sering terjadi jual beli Obatobatan di JI.DR.
Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmembawa (menyampaikan) sesuatu dari orang satu ke orang lain (vide Kamus BesarBahasa Indonesia);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi dalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik.
Menyatakan terdakwa IKHSAN Als ICCANG bin USMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar/PersyaratanKeamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu;2.