Ditemukan 61412 data
47 — 4
dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor : 36 tahun2009 tentang Kesehatan, sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan kesatuPenuntut Umum.2.
Kyai A Basyar Rt.02 Rw.01 Desa Samuda Kecamatan Daha selatan Kab.Hulu sungai Selatan tepatnya di rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarberupa berupa obatobatan jenis carnophen sebanyak 500 (lima ratus) Butir atau 5 (lima)box.Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sbb:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, bermula informasi
Kyai A Basyar Rt.02 Rw.01 Desa Samuda Kecamatan Daha selatan Kab.Hulu sungai Selatan tepatnya di rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, berupa berupa obatobatan jenis carnophen sebanyak 500 (lima ratus) Butir atau 5 (lima) box.Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara
Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat(1) UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Add 1.
Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;152. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) olehkarena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesarRp.2.000.000, (dua juta rupiah) ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makaakan diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;3.
51 — 13
MAS AAN bin KABUL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; --------------------------------------------------------------------- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTON KURNIAWAN alias.
dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU ;HSSREnenn Bahwa ia terdakwa Anton Kurniawan Als Mas Aan Bin Kabul .pada hari Jumat tanggal 4 September 2015 sekira pukul 20.35 WIB ataupun pada waktulain setidaktidaknya disuatu waktu dalam Tahun 2015 bertempat di rumahterdakwa di Jl.Simpang Akordian No.51 RT.003 RW.001 Kel.TunggulwulungKec.Lowokwaru Kota Malang ataupun disuatu tempat yang termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Malang, la Terdakwa yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
MAS AAN BIN KABULbersalah melakukan tindak pidana " dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tridakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu "Pasal 196 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTON KURNIAWAN Als.
Unsurdengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan tidak memiliki izin edar ; halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 699/Pid.Sus/2015/PN. Mig Pertimbangan unsur delik ;1.
; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ; "halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 699/Pid.Sus/2015/PN. MigMenimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
MAS AAN bin KABULtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR? ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTON KURNIAWAN alias.
29 — 3
Plente Bin Sugeng tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Surya Adam Bimawantara al.
Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo dengan sengajatelah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa PilDekstrometorfan kepada saksi Imam Badrul IImi Als Kipli Bin Saiman berupa1 (satu) kantong plastik klip berisi 45 (empat puluh lima) butir pil dobel Lperbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada waktu dan tempat
(satu) kantong plastik klip berisi 10 (sepuluh) butir pilEkro yaitu pil warna kuning yang pada salah satu permukaannya terdapattulisan NOVA, 1 (satu) kantong plastik klip berisi 25 (dua puluh lima) butirpil Ekro yaitu pil warna kuning yang pada salah satu permukaannya terdapattulisan NOVA dan kemudian membawa terdakwa berikut barang bukti kekantor Polres Ponorogo guna proses penyidikan lebih lanjut.Bahwa kandungan barang bukti tersebut adalah mengandungTriheksifenidil HCl yang merupakan sediaan farmasi
Gatot SubrotoPonorogo telah mengedarkan sediaan farmasi berupa 3 butir pil dobelL kepada Galang Saputra Al Kempleng dan dari situ dikembangkanbahwa pil dobel L tersebut dibeli dari Terdakwa ;Bahwa pil dobel L yang berjumlah 2 bungkus plastik klip masingmasing berisi 10 butir ditemukan di saku celana bagian depan sebelahkanan yang mana celana tersebut posisinya terlipat diantara bajulainnya yang berada di almari kamar Terdakwa ;Bahwa pil dobel L yang dijual oleh Terdakwa berupa plastik klip berisi45
PRAYITNOeBahwa barang bukti yang disita oleh petugas Polisi tersebutmerupakan sediaan farmasi berdasarkan uji petik denganmenyamakan ciriciri fisiknya yaitu obat warna kuning pada salah satupermukaannya terdapat tulisan NOVA adalah obat Dextromethorphansesuai dengan kandungannya termasuk obat keras dan apabila dijualbebas dalam kemasan asli termasuk dalam golongan obat bebasterbatas namun apabila sudah lepas dari kemasan aslinya maka obattersebut termasuk dalam obat keras daftar G ;e Bahwa seseorang
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlian dankewenangan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalahorang sebagai subjek hukum yang sehat jasmani dan rokhani, serta dapatdipertanggungjawabkan secara hukum yang diduga telah melakukan suatutindak pidana dan selama persidangan Penuntut Umum telah mengajukanseseorang yang bernama Dika Lucki Ananta Als Cempling Bin Paimun dalamkeadaan yang sehat jasmani dan rokhani dan mampudipertanggungjawabkan atas perbuatannya dan
37 — 15
- Menyatakan Anak Mohhammad Miko Junia Pratama Bin Mijatmiko telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
- Mengenakan tindakan kepada Anak Mohhammad Miko Junia Pratama Bin Mijatmiko berupa mengembalikan anak kepada orang tua kandungnya dan pelatihan kerja selama 5 (lima) bulan di "Cristian Jaya Motor" Dusun Krajan Desa
Menyatakan Anak bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar" sebagaimanadiatur dalam pasal 197 UU No. 36 Thn. 2009 dalam surat dakwaan primar;2. Mengenakan tindakan berupa mengembalikan Anak kepada orang tuaatau walinya dan pelatihan kerja selama 6 (enam) bulan di "Cristian JayaMotor" Dusun Krajan Desa Dasri Kec. Tegalsari Kab. Banyuwangj;3.
Tegalsari Kabupaten Banyuwangi atausetidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut : bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, bermula ketikasaksi MOHAMAD FATONI membeli sediaan farmasi dengan bahanTriheksifenidil HCI (pil Trex) kepada Anak sebanyak
. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Subisidiair :Bahwa ia Anak pada waktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaanprimair, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, bermula ketikasaksi MOHAMAD FATONI membeli sediaan farmasi
Saksi MOHAMAD FATONI dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi membeli sediaan farmasi dengan bahan Ttiheksifenidil HCl(pil Trex) kepada Anak sebanyak 1 (satu) tik isi 10 (Sepuluh) butir denganharga Rp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah); Bahwa saksi diamankan YANUARI IKHSAN dari Polsek Genteng karenakedapatan mengkonsumi pil Trex sebanyak 3 (tiga) butir, setelah diinterogasisaksi membeli pil Trex kepada Anak; Bahwa saat Anak menjual pil Trex tersebut menggunakan 1 (satu
Menyatakan Anak Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalahn melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Ijin Edar,2. Mengenakan tindakan kepada Anak berupa mengembalikan anak kepadaorang tua kandungnya dan pelatihan kerja selama 5 (lima) bulan di "CristianJaya Motor" Dusun Krajan Desa Dasri Kec. Tegalsari Kab. Banyuwangi.3.
MARIA FEBRIANA, SH,MH
Terdakwa:
SLAMET KUNCORO Alias NDOS Bin SETIONO
24 — 3
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa SLAMET KUNCORO Alias NDOS Bin SETIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;
- Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan
mengadili perkaraini, yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau. alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) yaitu) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi
dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah, yang dilakukan dengan perbuatan dan keadaan antaralain sebagai berikut :" Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwaditangkap oleh saksi BASORI dan saksi DIDIK TRIATMAJI berdasarkanHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor223/Pid.Sus/2017/PN Kdr.informasi dari masyarakat bahwa terdakwa sering mengedarkan pil dobel L diwilayah Kota Kediri dan saat itu. terdakwa sedang berdiri
: 7210/2017/NOF bahwa tablet tersebut adalah tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai antiparkinson (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras);" Bahwa pada kemasan obat jenis pil dobel L yang dimiliki oleh terdakwa tidakada petunjuk penggunaan, label khasiat serta kemanfaatan dan terdakwatidak mempunyai jin dari pihak yang berwenang di dalam melakukanpekerjaan kefarmasian dan juga tidak mempunyai latar belakang pendidikandi bidang farmasi
;Bahwa terdakwa bekerja sebagai seorang pengamen dimanapekerjaannnya tidak ada hubungan dengan bidang farmasi atau obatobatan dan juga bukan seorang peneliti yang sedang melakukanpenelitian di bidang farmasi ;Bahwa terdakwa tahu bahwa membeli, menjual ataupun mengkonsumsiPil Doubel L di larang dan melanggar hukum ;Bahwa terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi ;Bahwa terhadap barang bukti yang di tunjukan di persidangan, Terdakwamengenalnya dan membenarkannya
Menyatakan Terdakwa SLAMET KUNCORO Alias NDOS Bin SETIONOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan ;2.
34 — 12
DENGAN SENGAJA MENYIMPAN DAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU SERTA TIDAK MEMPUNYAI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU;
BAHRUN bin SAMSUDIN beserta seluruh lampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli, Surat danketeranganTerdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agarMajelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa BAHRUN Bin SAMSUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya dibelakang rumah terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya dibelakang rumah terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Apt binti BACHRUN (alm) (dibacakan) yang pada pokoknya memberikanpendapat sebagai berikut :Bahwa saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kab. Hulu SungaiSelatan yang mana tugas dan wewenang saksi dalam jabatan tersebut adalah melakukanpengawasan dan pembinaan terhadap peredaran semua obat dan perbekalan kesehatan termasukPsikotropika dan Narkotika pada sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swastadiwilayah Kab.
adalah toko obat yang berijinmaupun apotek yang berijin, sedangkan untuk obat keras jenis carnophen tidak ada yangberwenang menjual maupun mengedarkan obat tersebut karena obat carnophen sudah ditarik ijinedarnya oleh BPOM RI;e Bahwa benar untuk yang mempunyai keahlian menjual obatobatan sediaan farmasi adalah tokoobat berijin yang mempunyai Asisten Apoteker sebagai penanggung jawab di toko obat tersebutsedangkan untuk apotek harus mempunyai apoteker sebagai penanggung jawab di apotektersebut;e
IBNU SHOIM Als KIPLI Bin YASIM
38 — 6
IBNU SHOIM Als KIPLI Bin YASIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA SECARA BERSAMA-SAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ;
IBNU SHOIM Als KIPLI Bin YASIM telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja secara bersamasamamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) kel KUHP;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. ARIF PURBAYA Als KESO BinJULIANTO dan Terdakwa II.
Trenggalek atau setidaktidaknyadi suatu tempat lain yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTrenggalek, mereka yang melakukan, dan yang turut melakukan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada awalnya hari Sabtu malam Minggu tanggal 15 Desember 2012 sekira jam19.00 Wib terdakwa I.
Trenggalek atau setidaktidaknyadi suatu tempat lain yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTrenggalek, mereka yang melakukan, dan yang turut melakukan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, perbuatan mana dilakukan dengancara sebagai berikut : w Pada awalnya hari Sabtu malam Minggu tanggal 15 Desember 2012 sekira jam19.00 Wib terdakwa I.
Bahwa pil dobel L tersebut prosedur pembelian dan kepemilikannya harusdengan resep dokter sesuai dengan yang tertulis pada dos obat karena obat initermasuk dalam jenis obat keras;e Bahwa yang berhak mengedarkan obat jenis tersebut adalah orang/badan yangmemiliki keahlian dan kewenangan, seperti dokter, apoteker, apotik, pedagangbesar farmasi, sehingga tidak bisa orang sembarangan mengedarkan obattersebut; e Bahwa pil dobel L bila dikonsumsi berlebihan dan tidak sesuai petunjuk danpengawasan dokter
Bahwa benar pil dobel L adalah merupakan sediaan farmasi yang tergolongdalam jenis obat keras yang mana prosedur pembelian dan kepemilikannya harusdengan resep dokter sesuai dengan yang tertulis pada dos. Bahwa benar yang berhak mengedarkan obat jenis tersebut adalah orang/badanyang memiliki keahlian dan kewenangan, seperti dokter, apoteker, apotik,pedagang besar farmasi, sehingga tidak bisa orang sembarangan mengedarkanobat tersebut; .
23 — 3
CUKIK BIN DAMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak / izin mengedarkan sediaan farmasi ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ; 3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) denga ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan ; 4.
Mojokerrto atau disekitar tempat itu yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , Setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagai mana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut ; e Berawal pada hari Jumat tanggal 03 Juni 2011 sekira jam 11.00 Wib terdakwa ditemuioleh Sdr.OKY NUR HIDAYAT (berkas terpisah) dengan menyerahkan uang sebesarsebesar
Pada hari Senin tanggal 06 Juni 2011 jam 23.00 Wibterdakwa ditangkap oleh petugas Polres Mojokerto Mojokerto masingmasing oleh saksiBriptu KARTIKO SETYO BUDI dan Briptu EKO CONDRO berdasarkan pengembangandari penangkapan Sdr.OKI NUR HIDAYAT (berkas terpisah) , karena terdakwa telahsengaja sengeja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa izin edarkepada teman atau masyarakat atau orang yang membutuhkan Pil Double L dengan caraterdakwa berperan sebagai pengedar / penjual pil doubel
CUKIK bersalah telah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan vang tidak memiliki tanpaizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 avat1L sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SULISWANTO als.CUKIK denganpidana penjara selama l(satu) tahun penjara dikurangi selama terdakwa dalam tahanandan denda sebesar Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjaradengan
faktafakta yang terungkap dalam persidangan , terdakwamendapatkan pil dobel L dengan cara membeli dari seseorang yang tidak diketahuiidentitasnya sebanyak 250 butir kemudian terdaklwa mengedarkan /menyerahkankepada sdr.OKI NUR HIDAYAT sebanyak 240 butir dan mendapat bonus 60 butirberupa pil doubel L, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan dapatdibuktikan ;2 22020220 een nnn n enn n nen n nen nn nee ee nee3 Unsur tanpa izin edar ;Bahwa perbuatan terdakwa telah mengedarkan / menyalurkan sediaan farmasi
CUKIK BIN DAMUN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak /izin mengedarkan sediaan farmasi ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan ;3 Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar Rp.300.000, (tiga ratus riburupiah) denga ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama (satu) bulan kurungan ;4 Menetapkan bahwa lamanya Terdakwa ditahan dikurangkan segenapnya daritahanan
1.LESTARI, SH.
2.ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
EKO SUPRIAWAN Als KEPIK Bin Alm. JULI
32 — 11
- Menyatakan Terdakwa Eko Supriawan Alias Kepik Bin alm Juli telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa ia terdakwa EKO SUPRIAWAN als KEPIK Bin alm JULI padahari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira pukul 10.00 Wib, atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu, dalam bulan Juli 2019, di rumah Terdakwa di DusunTegalrejo Rt.013 Rw. 003, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
penyakit Parkinson (obat yangmempengaruhi gangguan syaraf pusat) ; Bahwa apabila pemakaian tidak sesuai dengan aturan dokter maka akanmenyebabkan euphoria (rasa gembira yang berlebihan) ; Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ; Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmenyimpan memiliki Serta mengedarkan pil LL ;Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ;Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapaSaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut Umum adalah benar diri
Menyatakan Terdakwa Eko Supriawan Alias Kepik Bin alm Juli telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 380/Pid.Sus/2019/PN Gpr2.
1.Ridha Maya Sari NST.SH
2.Ella S Hasibuan, SH.
Terdakwa:
Rahmat Rangkuti Als Mamek
48 — 23
belakang sebelah kanan dari celana pendek yang sedangTerdakwa kenakan; Bahwa sabu tersebut merupakan sabu yang Terdakwa beli dari Sdr Nyetsehari sebelumnya, selanjutnya Terdakwa dibawa ke kantor Polsek TanjungPura untuk menjalani pemeriksaan lanjutan; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenangmanapun dalam membeli, menerima, menukar, memiliki, menyimpanataupun menguasai Narkotika Golongan jenis shabushabu; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
dari Sdr Nyet di Dusun Desa Paya Perupuk Kecamatan TanjungPura Kabupaten Langkat dengan harga Rp 45.000 (empat puluh lima riburupiah); Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium disimpulkan barang buktiyang ditemukan di dalam kantong belakang sebelah kanan celana pendekyang sedang dikenakan Terdakwa, Positif Metamfetamina dan terdaftarNarkotika Golongan Nomor urut 61 Lampiran Undangundang RI Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan,industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dari
menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai dan memiliki 1 (Satu) bungkus kecil berisi narkotikajenis sabu yang telah dinyatakan Narkotika bukan tanaman, sedangkanTerdakwa tidak tergolong orang yang berhak atau berwenang menguasai danmemiliki narkotika maka perbuatan menguasai dan memiliki Narkotika bukantanaman
II Pendi SUBAGUS als. GALIONG bin SAMPUN HARTONO
40 — 6
GALIONG bin SAMPUN secara sah dan meyakinkan terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Bersama sama tanpa memiliki kewenangan dan keahliandengan sngaja mengedarkansediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke 1KUHP sebagaimana dalam surat dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa,I SUYITNO Als. MAYIK bin BASARbersama dengan Terdakwa, II PENDI SUBAGUS Als.
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan, Perbuatan mana dilakukan Para Terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bahwa awalnya pada hari Senin, tanggal
GALIONG bin SAMPUN diberi uang sebanyakRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh saudara JEBRAK (masih dalam pencarianpihak Kepolisian) dengan maksud untuk membeli persediaan farmasi berupa tablet warnaputih berlogo LL yang bisa disebut piul dobel L / Artane, oleh Terdakwa uang darisaudarta JERBRAK untuk membeli pil dobel L / Artane tersebut kemudian ditambahdengan uang Terdakwa, IIT FENDI SUBAGUS Als.
GALIONG bin SAMPUN HARTONO didalam memiliki,menyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras yaitu tablet warna putihberlogo LL yang biasanya disebut pil dobel L / Artane tanpa dilengkepai dengan surat ijindari pihak yang berwenang serta Para Terdakwa bukan tenaga Kesehatan yang memilikikeahlian dan kewenangan unbtuk memiliki serta mengedarkan obat keras tersebut, Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun
2009 tentang Psikotropika jo Pasal 55 ayat(1) ke 1 KUHP;telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi ;berupa : Menimbang, Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Para terdakwa menyatakan Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan barang bukti Sediaan farmasi Pil Jenis LL sebanyak 2.415 (dua ribu empat ratus lima belas) butirdalam 3(tiga) plastik ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut umum dipersidangantelah mengajukan saksisaksi yang telah didengar
RIZAL PRADATA, SH
Terdakwa:
DARYONO Bin ABDUL TALIP
25 — 5
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa DARYONO Bin ABDUL TALIP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun serta denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
dan alat kesehatan haruSs memenuhistandar mutu pelayanan farmasi ; Bahwa terhadap barang bukti berupa Obat jenis Double L (LL)sebanyak 1.000 (seribu) butir disisinkan 5 (lima) butir untukpemeriksaan laboratoris kriminalistik dan berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi ;Bahwa terhadap barang bukti berupa Obat jenis Double L (LL) sebanyak1.000 (seribu) butir disisinkan 5 (lima) butir untuk pemeriksaanHal. 20 dari 30 HalPutusan No. 195/PID.Sus/2018/PN.TGTlaboratoris kriminalistik dan berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.
Setiap orang;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;Be yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmembuat berpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain (KamusBesar Bahasa Indonesia, 1990 : 216);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan).
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi ;Bahwa terhadap barang bukti berupa Obat jenis Double L (LL) sebanyak1.000 (seribu) butir disisihnkan 5 (lima) butir untuk pemeriksaanlaboratoris kriminalistik dan berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.
I G N Agung Puger, SH. MH.
Terdakwa:
Arif Setyo Laksono
53 — 23
Mengadili
- Menyatakan terdakwa ARIF SETYO LAKSONO bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan , sebagaimana dakwaan Primair Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIF SETYO LAKSONO dengan pidana penjara selama 3 (tiga) .tahun dan denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak sanggup dibayar maka diganti dengan penjara selama 4 (empat) bulan
Menyatakan Terdakwa ARIF SETYO LAKSONO telah terbukti Secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana UndangUndang Kesehatanyaitu mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan berupa 10(sepuluh) plastik klip bening didalamnya masingmasing berisi pil berwarnaputih berlogo Y (pil Koplo) dengan jumlah total semuanya sebanyak 823(delapan ratus dua puluh tiga) butir dan 8 (delapan ) plastik klip beningdidalamnya masingmasing berisi pil berwarna kuning berlogo DMP (pil Koplo)dengan jumlah
Terhadap tablet kuning yang diterima contohnya tanggal 3 Februari2020 dan selesai diuji tanggal 5 Februari 2020 adalah Positifmengandung Dextrometorfan dan kesimpulan Hasil Pengujiandengan metode KCKT bahwa parameter tidak memenuhi syarat;Bahwa terdakwa tidak mempunyai jjin untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiiin edar berupa 10 (sepuluh) plastik clip bening berisi pil berwarna putihberlogo Y Trihexyphenidyl (pill koplo) dengan jumlah total
yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.Bahwa syarat yang harus dipenuhi agar sediaan farmasi berupa obat dapatdiedarkan berdasarkan ketentuan UndangUndang nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan mendapatkan registrasi / ijin edar dari Badan POM RIdan memenuhi ketentuan pelabelan sesuai dengan peraturan yang berlaku.Bahwa tablet pil warna putin logo Y dan pil warna kuning logo DMPtersebut belum ada ijin edarnya.Bahwa ciri ciri sediaan farmasi yang
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan. tidak memiliki izin edar. Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa Berdasarkan faktafakta, keterangan saksisaksi GEDEBAGUS ASA, KOMANG SONA ADITYA, S.H., serta keterangan Terdakwa ARIFSETIO LAKSONO yang didukung dengan barang bukti yang telah disita, makasebagai subyek hukum sebagai orang yang dapat dipertanggung jawabkanperbuatannya adalah Terdakwa.
Menyatakan terdakwa ARIF SETYO LAKSONO bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan ,sebagaimana dakwaan Primair Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIF SETYO LAKSONO dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) .tahun dan denda sebesar Rp.800.000.000, (delapanratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak sanggup dibayar maka digantidengan penjara masing selama 4 (empat) bulan ;3.
23 — 3
SANDI Bin AYUB terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana " Mengedarkan sediaaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidk memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu " ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SANDI NAYOAN Al.
Jember karena telah didugamemiliki, menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jenisTrihexyphenidil (Trex) ; Bahwa, benar saksi mengetahui kalau Terdakwa menyimpan dan mengedarkan obat Trextersebut awalnya mendapat informasi dari masyarakat dan setelah dilakukan penyelidikanternyata benar ; Bahwa, benar setelah saksi melakukan penyelidikan dan kemudian melakukanpenangkapan terhadap diri Terdakwa, saksi sebelumnya menyelidiki ditempat Terdakwabekerja ( Warnet Frisnet) dan ternyata
Jember, karena diduga telah menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan berupa obatTrihexyphenidil (Trex) ;Bahwa, benar Terdakwa mendapatkan obat Trihexyphenidil (Trex) tersebut dari seorangbernama RONI (DPO) ;Bahwa, benar pada mulanya yaitu hari Sabtu, tanggal 21 Juni 2014 sekitar pukul 18.30 wibsdr.
SANDI Bin AYUB terbukti bersalahmelakukan tindk pidana mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SANDI NAYOAN al.
SANDI Bin AYUBadalah sebagai subyek hukum yang juga mampu bertanggung jawab, berdasarkanfakta tersebut unsur barang siapa telah terpenuhi ;Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar "Ad. 2.
SANDI Bin AYUB terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidk memenuhi standart danatau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu"' ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SANDI NAYOAN AI.
71 — 6
GANONG bin KATIRIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
GANONG Bin KATIRINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar menurut Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan primair.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NANANG SETIYONO ALS.
GANONG Bin KATIRIN, padawaktu dan tempat sebagimana tersebut dalam dakwaan Primair diatas, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 3 dari 13 Putusan No. 290/Pid.B/2015/PN.Bit.standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, perouatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bermula pada waktu dan tempat sebagaimana terurai diatas, sewaktuterdakwa dihubungi oleh saksi ARIF als.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarAd.1. Unsur Setiap orang :Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjek hukum pendukunghak dan kewajiban yang melakukan tindak pidana dan perbuatannya dapatdipertanggungjawabkan kepadanya.Berdasarkan faktafakta dipersidangan bahwa terdakwa NANANG SETIYONOALS.
Unsur dengan sengaja mempr ksi men rkan iaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, Terdakwa pada hari Rabu tanggal 13Mei 2015 sekira pukul 19.00 Wib. tertangkap petugas kepolisian karenamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar yang dilakukan dengan cara sewaktu terdakwadihubungi oleh saksi ARIF ALS. KATE melalui sms yang intinya saksi ARIFALS.
GANONG bin KATIRIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 11 dari 13 Putusan No. 290/Pid.B/2015/PN.BIt.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
48 — 6
M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa SIGIT CAHYONO Als JEMBLUNG Als SINYO BIN JOTHO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard dan Persyaratan Keamanan ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan
terdakwa telah didakwa sebagai berikut :Bahwa Terdakwa Sigit Cahyono Als Jemblung als Sinyo Bin Jotho, pada hari Senintanggal 21 April 2014 sekira pukul 17.00 wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan April tahun 2014 bertempat di tempat Terdakwa berjualan es tebu termasuk DusunPungon, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang pada dasarnya menunjuk pada siapa orangnyayang harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadian yang didakwakan, atau setidaktidaknya
manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekali minumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak)yang memberikan keyakinan kepada terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannyayaitu membeli dan menjual kembali pil dobel L tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagaikesengajaan akan kepastian, oleh karena itu unsur dengan sengaja telah terbukti ;Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan alat kKesehatan harus memenuhi standardmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti bahwaterdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apotekersehingga terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan ;Menimbang, bahwa karena terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan
sediaan farmasi tetapi terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempattinggal terdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HClyang termasuk Daftar Obat Keras dan berdasarkan keterangan Ahli bahwa obat double Ldigunakan untuk pengobatan Parkinson yang
30 — 0
dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak
RIRIN SUSILOWATI, SH
Terdakwa:
SUNGKONO Alias GRANDONG Bin SURADI
64 — 12
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa SUNGKONO alias GRANDONG bin SURADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri dan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SUNGKONO Alias GRANDONG Bin SURADIbersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan NarkotikaGolongan bagi dirinya sendiri melanggar pasal 127 ayat (1) hurufa ,(2) dan (3) UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan melakukan tindak pidana sengaja mengedarkansediaan farmasi
dan atau persyaratan keamanan , khasiat ataukemanfaatan , mutu karena terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikandi bidang farmasi atau kesehatan.Bahwa perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya PenuntutUmum telah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
Bahwa saksitidak mempunyai pengetahuan di bidang farmasi karena hanyaberpendidikan tingkat SLTP;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan penuntut Umum telah mengajukanalat bukti surat berupa :Hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik sebagai berikut : No. LAB.5256/NNF/2017/ tanggal 7 Juni 2017 .
Kar.Golongan hanya dapat disalurkan oleh pabrik obat tertentu, dan/ataupedagang besar farmasi tertentu, kepada lembaga ilmu pengetahuantertentu, untuk pengembangan ilmu pengetahuan ;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mengetahui apakah benarTerdakwa telah melakukan suatu tindak pidana yang memenuhi elementanpa hak dan melawan hukum tersebut, tentunya harus dipertimbangkanterlebih dahulu tindak pidana yang telah dilakukannya.
Kar.Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemeritah;Menimbang, bahwa berdasarkan
KRESNA ADICANDRA, SH
Terdakwa:
DION ADITYA Als DOYOK Bin SUWITO
23 — 4
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa DION ADITYA Als DOYOK Bin SUWITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara tanpa hak tanpa atau melawan hukum, memiliki, menguasai, menyediakan narkotika Gol I bukan tanaman dan Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang
berupa obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelidikan system fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkapenetapan diagnosis pencegahan ,penyembuhan,pemulihan, peningkatandan kontrasepsi untuk manusia; Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesualPasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan bagi setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan
Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2020 sekitar pukul14.30 wib bertempat Dusun Petuk Desa Banaran Kecamatan KandanganKabupaten Kediri telah diamankan Petugas Kepolisian diantaranya Saksi M.HARYANTO dan Saksi DADANG karena diduga melakukan tindak pidanaHalaman 12 dari 23 Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2021/PN.Gprterkait psikotropika dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Pil LLtanpa izin;.
Bahwa terdakwa DION ADITYA Als DOYOK Bin SUWITO dalam memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukantanaman jenis sabusabu dan mengedarkan sediaan farmasi pil jenis LLtersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang;9.
Bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapatkan izin edarMenimbang, bahwa Berawal pada hari Minggu tanggal 25 Oktober 2020pada pukul 20.00 Wib, terdakwa menerima telepon dari Sdr.
Menyatakan Terdakwa DION ADITYA Als DOYOK Bin SUWITO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Secaratanpa hak tanpa atau= melawan hukum, memiliki, menguasai,menyediakan narkotika Gol bukan tanaman dan Dengan sengajaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
40 — 5
Menyatakan terdakwa DENI KURNIAWAN ALS ARAB Bin SAANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedarsebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;2.
Bahwa menurut ahli perbuatan terdakwa yang telah memilikiobat jenis Parasetamol dalam jumlah yang cukup banyak sertatelah mengedarkannya telah bertentangan dengan UU; Bahwa menurut ahli terdakwa tidak berhak untukmengedarkan persediaan farmasi tersebut karena terdakwatidak mempunyai keahlian dan kewenangan sebagaimanadiatur dalam UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Bahwa benar terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan dibidang kefarmasian sehingga terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi; Bahwa benar uang yang ditemukan pada terdakwa merupakan uangmilik terdakwa hasil penjualan sediaan farmasi tersebut.Menimbang, bahwa di Persidangan, Penuntut Umum mengajukanbarang bukti berupa :e 9 (sembilan) bungkus plastik klip bening perbungkus berisi 10(sepuluh) butir dengan jumlah keseluruhan 90 (sembilan puluh)butir obat
Bahwa benar terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan dibidang kefarmasian sehingga terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi; Bahwa benar uang yang ditemukan pada terdakwa merupakan uangmilik terdakwa hasil penjualan sediaan farmasi tersebut.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebutHalaman 15 dari 24 Putusan Nomor 13/Pid.SusAnak/20187/PN Kng.diatas, Terdakwadapat dinyatakan telah melakukantindak
Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain ataumenyampaikan atau mengeluarkan membawa barang sesuatu kepadaorang lain;Halaman 17 dari 24 Putusan Nomor 13/Pid.SusAnak/20187/PN Kng.Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengansediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
Menyatakan terdakwa DENI KURNIAWAN ALS ARAB Bin SAANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedarsebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;2.