Ditemukan 13152 data
22 — 4
disetiap persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimalmendamaikan dan menasehati secara sepihak kepada Penggugat untukbersabar dan hidup rukun lagi bersama Tergugat, namun usaha damai tersebuttidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap bersikeras pada pendiriannya yang ingin hidup berpisah atau bercerai dari Tergugat ;Bahwa, dengan demikian Penggugat telah menunjukkan sikapnya yang sudahtidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
63 — 27
Putusan Nomor 118/Pdt.G/2020/PN Amb10.Pengugat dan Tergugat tinggal di rumah orang tua Tergugat dan kehidupanrumah tangganya dihiasi dengan kebahagiaan yang penuh dengan suka cita,apalagi setelah itu hadirnya anakanak dalam kehidupan perkawinan tersebut.Bahwa kebahagiaan yang dirasakan tersebut mulai hilang dengan adanyapermasalananpermasalahan yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat.Penggugat dan Tergugat mulai terlibat dengan percekcokan yang tak kunjunghabisnya.Bahwa awalnya percekcokan yang
90 — 35
Sipil Kota Manado untuk dicatat dalam bukuyang disediakan;Biaya perkara menurut hukum.Mohon Keadilan.Membaca surat jawaban Terbanding semula Tergugat tanggal 24Januari 2017 yang uraian selengkapnya sebagai berikut:1.Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikahpada tanggal 25 Agustus 2013 di Kota Manado;Bahwa dalam perkawinan telah lahir anak yang diberi nama ANAK I;Bahwa sampai dengan anak kami berusia 1 tahun, kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat penuh dengan suka cita
21 — 10
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
16 — 16
Komunikasi kasih sayang antara kedua belahpihak sebagai suami isteri tidak dapat lagi terjalin dengan baik, yang pada saatsekarang Pemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;halaman 9 dari 13 halaman putusan nomor 249/ Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
27 — 3
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuhdalam satu cinta dan cita
46 — 2
sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Halaman 10 dari 14 halaman, Putusan Nomor 2984/Pdt.G/2020/PA.MrMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
19 — 11
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang, bahwa
70 — 27
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp.3000, (tiga ribuDemikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Sorong pada Hari ini Kamis tanggal 26 September 2013 olehDJAMALUDIN ISMAIL, SH sebagai Ketua Majelis Hakim, CITA SAVITRI, SH, MHdan HELMIN SOMALAY, SH, MH masingmasing sebagai Hakim Anggota.
13 — 7
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;.
9 — 0
berkeinginan untuk kembalimemperbaiki keadaan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Pemohon dan Termohontelah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang terusmemburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon, dimana Pemohon tidak berniat lagiuntuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
15 — 14
itu di persidangan Pemohon telahmemperlihatkan keteguhan hatinya untuk memutuskan ikatan perkawinandiantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk mentalakTermohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuran suratalBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
56 — 18
, sehinggamajelis berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidakmungkin lagi dapat dipertahankan.Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satu samalain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
89 — 11
ukuran panjang kurang lebih tujuh sentimeterdan lebar kurang lebih dua sentimeterakibat kekerasan benda tumpul yang tidakmenimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan ;,sMenimbang bahwa terhadap penjatuhan pidana berdasarkan hal tersebutdiatas maka majelis tidak sependapat dengan tuntutan dari Penuntut Umum, denganHal 12 dari 14 hal Putusan Nomor 230/Pid.Sus/2018/PN Pswkeyakinan tidak akan mengulangi perbuatannya atau melakukan perbuatan pidanalainnya, serta berkesuaian dengan cita
36 — 8
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
21 — 17
,S elaku Hakim Ketua, Cita Savitri,S.H.,M.H., danMuliyawan,S.H.,M.H., masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan manadiucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga olehHakim Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim Hakim Anggota tersebut dandibantu oleh Nelwan Sukan.,S.H.
9 — 2
2016 di Kota Gajah;Bahwa selama membina rumah tangga Pemohon dan Termohontinggal di rumah kediaman orang tua Pemohon di Kota Gajah sampaidengan berpisah;Bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak;Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukundan harmonis, namun sejak akhir tahun 2016 rumah tangga Pemohondan Termohon mulai tidak harmonis karena sering berselisih danbertengkar;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Pemohon danTermohon karena Termohon masih menjalin cita
16 — 6
tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangdiantara kedua belah pihak sebagai Suami isteri ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
11 — 9
dikaithubungkan Bukti P. serta keterangan para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan atau ketidakrukunansecara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalam perkawinan sertaberakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 4 tahun lamanya sertasudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
22 — 12
mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Halaman 11 dari 14 hal Putusan Nomor 385/Pdt.G/2018/MS.IdiBile Aas aul SUA GUL 1,4 56 ShsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita