Ditemukan 13261 data
14 — 2
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa sesuai dengan kenyataan bahwa Penggugat sudahsangat membenci Tergugat, hal ini terbukti dengan diajukannya perkara ini danjuga dibuktikan dengan tidak mau lagi Penggugat membina rumah tanggadengan Tergugat meskipun Majelis hakim telan berusaha semaksimal mungkinmendamaikan Penggugat dengan Tergugat.
11 — 7
Daruquthni )Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53:Ugilg si (gle ula Al ay al alaledga gill age Gb dag 5 AID LILES (ysArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istri seoranglakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungan suami istriselama tidak ada bukti tentang putusnya perkawinan.Serta dalam Kitab a/Muhazzab yaitu:Lgtasi oy (fim aan Y sail dam) pila US SBS LaLSE Sdall OLS CyWalia yg Cdlag col gsArtinya: Jika yang diperkarakan
14 — 9
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshulalFighi halaman 930:eis oJ pls lo azo JL rg OMS arg; AS S55 YoLgilgii ole Uo JBarang siapa yang mengetahul bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapHal. 10 dari 13 hal Penetapan PA Batulicin Nomor 0122/Pdt.P/2016/PA.Blcnadanya hubungan suamiistri selama tidak adabukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat
13 — 7
Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta hukum di atas, Hakim jugamemandang perlu mengemukakan doktrin hukum sebagaimana termuat dalamkitab Tuhfah juz IV halaman 133 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Hakim yang berbunyi:cISJL asJLJI alslJl 51,9 JrtigArtinya: Diterima pengakuan nikah seorang perempuan yang agilbaligh.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas Hakim jugaberpendapat perlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab
53 — 48
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa pada dasarnya Putusan Mahkamah KonstitusiNomor 22/PUUXV/2017, UndangUndang Republik Indonesia Nomor 16Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan DispensasiHal 10 dari 12 hal, Penetapan Nomor.204/Pdt.P/2020/PA.KisKawin, tidaklan melarang anakanak yang berumur kurang dari 19 tahun,akan tetapi kKesemua
15 — 7
Hal ini telahsejalan dengan pendapat pakar Hukum Islam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitabUshulul Fiqh halaman 930, yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan olehMajelis Hakim, sebagai berikut :Ugh Ugath ple Jala AL ay al Lasle Any tly aged SM dag ADM CineArtinva: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagai isteriseorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suami isteri selama tidak adabukti yang menentukan lainMenimbang, bahwa apabila perkawinan para Pemohon tidak
20 — 3
perkawinan harus tepenuhirukun dan syaratsyarat perkawinan sebagaimana yang telah ditentukan Pasal 14Kompilasi Hukum Islam, yaitu harus ada calon suami, calon isteri, wali nikah, duaorang saksi, dan ijab kabul serta unsurunsur yang ditentukan dalam Pasal 30Kompilasi Hukum Islam, yaitu pemberian mahar dari calon suami kepada calonisteri serta tidak melanggar larangan perkawinan yang diatur dalam hukum islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangan dalamkitab Ushul Fiqh, Abdul Wahhab
15 — 8
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
17 — 1
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:Lg leis ale Uo oJ ats oJ elole duryi) b argu wo MS dgj 4 WS 95o YoHalaman 9 dari 12 Salinan Penetapan Nomor 299/Pdt.P/2019/PA.MtpBarang siapa yang mengetahui bahwa seseorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain(putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam menyatakanbahwa : itsbat nikah yang dapat
52 — 9
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Lg Igitl ale Udo ot ats ol old bo duro JL rg UMS Arq j AS G46 YoArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungansuami istri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
17 — 4
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977, hal. 208);Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan tersebut diatasdan berdasarkan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975,juncto pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, juncto Pasal 149 RBg.
20 — 10
faktafakta persidangan di atas, makatelah terbukti pernikahan Pemohon dan Pemohon Il telah memenuhi syaratdan rukun nikah sebagaimana dimaksud Pasal 14 Instruksi Presiden Nomor 1Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam dan antara keduanya tidak adalarangan untuk menikah sebagaimana dimaksud Pasal 39 sampai denganPasal 44 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta persidangan di atas juga,Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab
10 — 7
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:YADC OalE aaC EfaE Udi a YP CalUeei EEEECaOeeliE aCaANEArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFiqh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53;aa UNY YaCaE OaelE YaCa Oal ECAaOeeliE acicaaa iba 4a laia Uai AAEACAACArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai Istri seoranglakilaki, maka dihukumkan
13 — 6
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930 :le Silo a) pts ol plolo arg) Lb rg vo M9 aagj ai M9 945 YoLg gilBarang siapa yang mengetahui bahwa seseorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain(putusnya nikah),Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agamaterbatas mengenai halhal yang berkenaan
10 — 6
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 388);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
9 — 7
(Abdul Wahhab Khallaf, IIlmu Ushul alFigh, 1977,halaman 388);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal70 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah
24 — 12
all cISILArtinya: Diterima pengakuan nikah seorang perempuan yang agilbaligh.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, Hakim jugaperlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alHal. 9 dari 12 halaman, Penetapan No.384/Padt.P/2021/PA.
10 — 1
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa sesuai dengan kenyataan bahwa Penggugat sudahsangat membenci Tergugat, hal ini terbukti dengan diajukannya perkara inikembali ke Pengadilan Agama Rantauprapat , karena sebelumnya PenggugatHalaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor 823/Pdt.G/2019/PA.
13 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977, halaman 208).3.Put No: 1463/Pdt.G/2014/PA.MdnHal 9 dari 12(Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya itu sudah sedemikian rupa,maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap isterinya dengan talak satu bainshughro) Ghayah alMaram halaman 162.4.
14 — 9
(Abdul Wahhab Khallaf, IImu Ushul alFigh, 1977, halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 bahwakedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumah tanggaPemohon dan Termohon telah pecah dan