Ditemukan 16315 data
11 — 0
Barangsiapa yang belummampu, maka berpuasalah karena puasa itu obat pengekangnafsunya.eilmam Jalaludin asSuyuti, dalam A/Asbah wa al Nadzoir halaman 128:a@rbacdh bois ac JI Je pLYl 9 paiArtinya : Kebijakan Pemerintah (Hakim) hendaknya selalu berorientasiHalaman 13 dari 15 halamanPenetapan No 348/Pdt.P/2020/PA.Sgtapada kemaslahatan rakyat ;e/mam Wahbah azZuhaili dalam AlFighu alIslami wa AdillatuhuKarya Juz VII halaman 32:Zlo WI prs aiusll 8 Egdg/l poll OLS lal Cols clo wl olArtinya : Bahwa perkawinan
10 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
7 — 3
memberikan nafkah lahir untuk mencukupi kebutuhanekonomi rumah tangga; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanOktober tahun 2018 sampai sekarang telah berjalan lebih dari 5 (lima)bulan lamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal baik Penggugat maupun Tergugattidak lagi menjalankan kewajiban sebagai suami; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
15 — 6
resmi dari Merdi sebagai Suami pertamanya, dan baru bercerai secararesmi pada tanggal 4 Desember 2017, maka secara hukum pada saatpernikahan Pemohon dengan Pemohon II dilaksanakan Pemohon masihterikat pernikahan resmi dengan suami pertamanya, oleh sebab itu mejelisberpendapat dan menyatakan bahwa pernikahan yang dilaksanakan olehPemohon dan Pemohon II tersebut sebagai nikah fasid;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukan ketentuan HukumIslam di dalam Kitab alfigh alislami wa adillatuhu karangan Wahbah
18 — 4
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:cSball 1S yo Uji wala 55Artinya : Menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
14 — 11
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oV fgslb ob glaw wold! ardg, sill gb!
6 — 2
sejak bulan Oktober2017 sampai sekarang telah berjalan 3 bulan lamanya; Bahwa semenjak pisah Tergugat tidak lagi memberikan nafkah kepadaPenggugat baik lahir maupun batin; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah diupayakan didamaikanakan tetapi tidak berhasil; Hal. 11 dari 15 halaman, Putusan Nomor 1353/Padt.G/2017/PA.Gsg Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
9 — 5
Wahbah Al Zuhaily, dalam Kitab Al Figh AlIslami wa Adillatuh jilid VII halaman 690 yang kemudian diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut :ceil Ag 3 oe les cecal ek St ol ll ol aera gigiie 52 ey Les Gh Lee Lely of oi LLL oF oly cl SHES G?on AM GGL 3 es dee ely I ote B eed 99 olot)Artinya : "Pernikahan yang sah maupun yang batal adalah merupakan sebabuntuk menetapkan nasab, serta merupakan jalan untuk menetapkan nasabdalam suatu kasus.
13 — 9
Wahbah Zuhaili di dalam bukunya A/Figh Al Islami, Juz VII, hlm. 696, yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim, kesaksian tersebut disebut al Syahadah bi Tasamu Ii Itsbati al Nasbi,artinya kesaksian berdasarkan berita untuk menetapkan garis keturunan, danyang dimaksud dengan alTasaamuu adalah kesaksian berdasarkan beritayang telah berkembang ditengahtengah masyarakat;WL ow dylgivls 2d diolain te0LuillMenimbang, bahwa terhadap kesaksian Istifadhah dan Tasaamuberdasarkan doktrin Hanabilah dan
6 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
9 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
13 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
26 — 7
Wahbah azZuhaili dalamkitabnya A/ Fiqhu ala Madzahibil Arbaah juz NV hal 576 yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut :Le Agaills al yall g cl gl 3 yx Lazar) Aalbaall day ill Coad Saal! Sail 5)4iSiwall y B guiSl!
24 — 4
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi :twos VY i> EU lain) po! Glau & Hail6doJ ale algalg s SLg Lume divg pU & LeUJlyeVs 510 Y pullyArtinya: Perceraian diperbolehkan apabila disebabkan perselisihan yangterus menerus ataupun disebabkan kemadharatan untukmencegah pertikaian agar jangan sampai kehidupan suamiistrimenjadi neraka dan bencana, hal ini berdasarkan sabdaRasulullah saw.: Tidak ada kemadharatan dan tidak bolehmelakukan kemagharatan;3.
8 — 4
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi :o Lo quo V wn> UU ein) po! Glow 5, ,205IIyx2 VY eX oMboll ads algal Mog lexs> avrg 5Artinya :Perceraian diperbolehkan apabila disebabkan perselisihanyang terus menerus ataupun disebabkan kemadharatan untukmencegah pertikaian agar jangan sampai kehidupan suamiistrimenjadi neraka dan bencana, hal ini berdasarkan sabdaRasulullah saw.: Tidak ada kemadharatan dan tidak bolehmelakukan kemagoharatan;3.
20 — 7
AlFiqgh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi :o Lol quo V wni> E p. ein) po!
6 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
8 — 5
Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanMaret 2017, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sampai sekarangtelah berjalan 7 bulan lamanya; Hal. 11 dari 16 halaman, Putusan Nomor 0946/Pat.G/2017/PA.Gsg Bahwa selama pisah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat tidakmenjalankan kewajiban sebagai suami istri; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
18 — 12
Hal ini sejalan denganpendapat Wahbah al Zuhaily dalam Al Figih Al Islamiy Wa Adillatuh, Juz 8, hal 170yang artinya: Adapun saksi de auditu dapat dibenarkan dalam hal pernikahan,ketetapan keturunan, kematian dan teradinya hubungan suami ist;Menimbang, bahwa perihal syarat pertama syahadah al istifadhah di atassejalan dengan pendapat Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha adDimyathidalam Kitabnya l'anatut Thalibin, Juz IV, hal. 301:ook: R07 yo doliiwl si ola IG le solgs Yoyleal pari slal pga ogsrSArtinya
14 — 1
Wahbah Zuhaili di dalam bukunya A/Figh Al Islami, Juz VII, him. 696, yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim, kesaksian tersebut disebut al Syahadah bi Tasamu Ii Itsbati al Nasbi (cow!)