Ditemukan 61312 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 19-09-2016 — Putus : 01-11-2016 — Upload : 11-04-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 290/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 1 Nopember 2016 — HJ. RENI BINTI JAMHARI (Alm)
6931
  • RENI Binti JAMHARI (Alm), telah terbukti secara sah dan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa memiliki Ijin Edar sebagaimana dalam Dakwaan;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun, denda sejumlah Rp20.000.000.- (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa terdakwa HJ RENI Binti JAMHARI( Alm )telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum telah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi tanpa ijin sebagaimanadalam dakwaan Pertama melanggar Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang KesehatanHalaman 1 dari 12Putusan Nomor 290/Pid.Sus/2016/PN. Bin.2.
    RENI Binti JAMHARI pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2016sekira jam 21.30 WITA atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016 ,bertempat di Rumah Terdakwa yang terletak di jalan Pelabuhan Speed DesaSejahtera Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBatulicin, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /Atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar berupa obat jenis carnophen
    Terdakwabersedia untuk dimintai keterangan dan akan memberikan keterangandengan sebenarnya sehubungan setiap orang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dan atausetiap orang yang tidak memiliki keahlian kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian Terdakwamenjelaskan bahawa belum pernah dihukum atau terkait denganmasalah apapun.
    Dengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alat kesehatan3. Yang tidak memiliki ijin edar1. Setiap OrangUnsur ini maka subyek hukumnya adalah manusia yang sehat jasmani maupunrohani, dan cakap untuk mempertanggung jawabkan perbuatananya di muka hukumdalam hal ini ditujukan kepada terdakwaHJ RENI Binti JAMHARK Alm ) , yang telahmelakukan Tindak Pidana Tersebut Diatas.2.
    RENI Binti JAMHARI (Alm), telah terbukti secara sah danbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa memilikiIjin Edar sebagaimana dalam Dakwaan;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) Tahun, denda sejumlah Rp20.000.000. (dua puluh juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 05-02-2018 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 21-03-2018
Putusan PN BANTUL Nomor 23/Pid.Sus/2018/PN Btl
Tanggal 14 Maret 2018 — Penuntut Umum:
SARI NUR HAYATI,S.H.
Terdakwa:
YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO
2721
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
    Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITROterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar adan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun 2009 dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    yaitu pembuatan termasukpengendalian mutu = sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian penyaluran obat, pengelolaan obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan infomasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional; Bahwa Petugas Polres Bantul pada hari Minggu tanggal 26 November2017 sekitar pukul 00.15 Wib di Klegen Dk.Gatak Rt.001 Ds.BangunharjoKec.Sewon Kab.Bantul mengamankan terdakwa YUDI KURNIAWAN BinSUMITRO, pada saat petugas Satresnarkoba Polres
    , apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi, Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan; Pedagang besar farmasi kepadapedagang besar farmasi lainnya, apotek, sarana penyimpanan sediaanfarmasi, Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembagapendidikan; Sarana penyimpanan sediaan farmasi, Pemerintah kepadarumah sakit pemerintah, Puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah; Bahwa Ahli menerangkan Prosedur Penyerahan obat keras/daftar G :Penyerahan obat
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan ataupunmengedarkan obatobatan dalam Daftar Obat Keras/Daftar G tersebut adalahtanpa resep dokter dan tanpa izin dari pihak yang berwenang, dan Terdakwajuga bukanlah merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan dalam hal praktik kefarmasian.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ke 2 ( dua ) yaitu unsurDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi
    Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 20-10-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN KUNINGAN Nomor 105/Pid.Sus/2020/PN Kng
Tanggal 8 Desember 2020 — Penuntut Umum:
RETNA SUSILAWATI, SH.
Terdakwa:
DINA SETIANA Bin MOMON TARMAN
13324
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa Dina Setiana Bin Momon Tarman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus
    Saksi Dimas Arga Bimantoro., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti hadir dipersidangan sehubungan dengan adanyaperkara mengedarkan persediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 sekira pukul 21.00 Wibdi pinggir jalan samping lapangan bola Desa Cimahi Kecamatan CimahiKabupaten Kuningan dan sdr.
    Ahli Andi Juandy, S.Si, Apt., keterangannya dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut:Bahwa keahlian ahli dalam bidang kefarmasian termasuk obatobatansesuai pendidikan ahli sebagai Sarjana Farmasi Apoteker;Bahwa adapun dasar ahli memberikan keterangan sebagai ahli dalamperkara tersebut diatas sehubungan pihak penyidik Kepolisian PolresKuningan meminta dihadirkan keterangan sebagai ahli kepada ketuaIkatan Apoteker Indonesia Pengurus Cabang Kab.
    ADING warga Cimahi KecamatanCimahi Kabupaten Kuningan tersebut yaitu obat jenis Trihexyphenidylsebanyak 2 (dua) strip seharga Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah);Bahwa terdakwa mengakui tidak memuliki ijin dan tidak mempunyai keahliankhusus dalam bidang Farmasi dan tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang atau kepolisian untuk mengedarkan sediaan Farmasi berupa obatjenis Trihexyphenidyl dan Tramadol tersebut.Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2020/PN KngMenimbang, bahwa Penuntut Umum
    Dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan/ataupersyaratan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfataan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa Dina Setiana Bin Momon Tarman tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat, kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 11-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 212/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
NULI NALI MURTI,SH
Terdakwa:
MANSURNI ALIAS MANSUR BIN M. KASIM
4920
  • KASIM, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MANSURNI Alias MANSURNI Bin M.
    Menyatakan Terdakwa AMIN GUNAWAN Alias AMIN Bin SAMIRbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau kesehatan yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU Nomor 36 Tahun 2009tentang kesehatan dalam Dakwaan Kesatu kami;2.
    BojongKoneng Rt.001/007 Desa Telaga Murni Kecamatan Cikarang Barat,Kabupaten Bekasi Jawa Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cikarangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, terhadap merekayang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan yaitu dengan maksud menguntungkan diri sendiriatau orang lain secara melawan hukum,dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    plastik klip bening masingmasing berisi 4 (empat) tablet sediaan farmasi jenis Tramadol,kemudian saksi USEP dan saksi SOLIHIN melakukanpenggeledahan kembali kepada Toko Kosmetik tersebut danditemukan 2 (dua) strip Ssediaan farmasi jenis Tramadol berisi 10(Sepuluh) tablet dan 1 (satu)strip sediaan farmasi jenis Tramadolberjumlah 3 (tiga) tablet, dan uang tunai sebesar Rp.1.150.000 (satujuta seratus lima puluh juta rupiah) hasil penjualan dari obatTramadol dan Obat Heximer tersebut.
    BojongKoneng Rt.001/007 Desa Telaga Murni Kecamatan Cikarang Barat,Kabupaten Bekasi Jawa Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cikarangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, terhadap merekayang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan yaitu dengan maksud menguntungkan diri sendiriatau orang lain secara melawan hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    plastik klip bening masingmasing berisi 4(empat) tablet sediaan farmasi jenis Tramadol, kemudian saksi USEPdan saksi SOLIHIN melakukan penggeledahan kembali kepada TokoKosmetik tersebut dan ditemukan 2 (dua) strip Ssediaan farmasi jenisTramadol berisi 10 (Sepuluh) tablet dan 1 (satu)strip sediaan farmasijenis Tramadol berjumlah 3 (tiga) tablet, dan uang tunai sebesarRp.1.150.000 (satu juta seratus lima puluh juta rupiah) hasil penjualandari obat Tramadol dan Obat Heximer tersebut.
Register : 11-03-2019 — Putus : 23-04-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 83/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 23 April 2019 — Penuntut Umum:
1.DAVID DARWIS ALBAR, SH
2.KRESNA ADICANDRA, SH
Terdakwa:
SULIYANTO als ANTOK bin HARIYADI
424
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Suliyanto alas Antok bin Hariyadi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11(sebelas) bulan dan denda sebesar Rp3.000.000
    Kediri atau Setidak tidaknya padatempat lain yang masih masuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, telah melakukan tindak pidana, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan,Tidak memiliki ijin edar Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:Berawal Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari sdr.
    Dengan sengaja tidak memiliki keahliandan kewenangan menyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, Perbuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:Berawal Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari sdr. AMIK (belum tertangkap)tersebut awalnya pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2019 sekira pukul 16.00Wib pada saat Terdakwa sedang di rumah Terdakwa Dsn.
    Munif Rifaul Il Jalalin bin Budiono yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut:Saksi menerangkan mengetahui Terdakwa SULIYANTO als ANTOK binHARIYADI melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi pil jenisLL secara langsung, karena sebelumnya saksi telah membeli atauHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 83/Pid.Sus/2019/PN Gprmendapatkan pil jenis LL dari Terdakwa SULIYANTO als ANTOK binHARIYADI;Saksi menerangkan membeli pil jenis LL dari Terdakwa SULIYANTO alsANTOK bin HARIYADI tersebut
    yang berupa obat yang tidak diketahui nama, Khasiat ataukemanfaatan dan mutu;Ahli menerangkan sesuai Pasala 98 UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenanga dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan;Ahli menerangkan yag berhak dan boleh mengadakan, menyimpan,mengolah, mengpromosikan dan mengedarkan sedia farmasi yang berupaobat dan bahan bau obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyalkeahlian dan kewenangan
    MOH.MUNIF RIFAUL IL JALALI bin BUDIONO, Terdakwa ditangkap dandiamankan oleh petugas Polisi;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat KaLabfor Polri cabangSurabaya Nomor : 464/I/RES.9.5./2019/Labfor , tanggal 16 Januari 2019 hasildari pemeriksaan Laboratorium bahwa pil jenis LL tersebut dengan bahan aktifTrineksifenidil HCL Termasuk daftar Obat Keras.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, Terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL, bahwa Terdakwamengedarkan pil LL tersebut
Register : 19-11-2013 — Putus : 17-12-2013 — Upload : 16-01-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 244/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 17 Desember 2013 — ARIF EFENDI Als GUNDUL BIN SAMIDI
665
  • Menyatakan terdakwa ARIF EFENDI Als.GUNDUL BIN SAMIDI, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Setiap orang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaanPertama kami ;22. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIF EFENDI Als.
    ;GUNDUL BIN SAMIDI pada hari Sabtu, tanggal 14September 2013 sekitar jam. 09.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2013bertempat di pinggir jalan umum Dusun Gondang, Desa Ngampel, Kecamatan Papar, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya pada tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekatpada Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud
    tablet dengan bahan aktif TriheksifinedilHCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika) tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa ARIF EFENDI ALS.GUNDUL BIN SAMIDI dalam memiliki atau mengedarkanpil jenis LL tersebut tidak mempunyai ijin atau mempunyai keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKedua :Berawal ketika terdakwa yang sebelumnya mendapatkan sediaan farmasi
    Unsur yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar :Bahwa benar, terdakwa yang sebelumnya mendapatkan pesanan sediaan farmasi pil jenis LLtersebut dari saksi SUHERMAN BIN SUTRISNO dan saksi EKO EDI KURNIAWAN ALS 13BONGOW BIN SUYADI tersebut pada hari Kamis, tanggal 12 September 2013 sekitar jam.17.00Wib yang mana saksi EKO EDI KURNIAWAN ALS BONGOW BIN SUYADI menghubungi HPterdakwa dengan cara SMS dengan maksud membeli pil jenis LL kemudian terdakwa mendatangirumah
    Menyatakan Terdakwa ARIF EFENDI Als GUNDUL BIN SAMIDI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama : (satu) tahun, dan dendasebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama : (satu) bulan ;3.
Putus : 01-08-2013 — Upload : 03-03-2014
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 237/Pid.Sus/2013/PN.Ta
Tanggal 1 Agustus 2013 — SAMSUL HADI BIN ABDUL BASIR ;
488
  • Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor : 237/Pid.Sus/2013/PN.Ta tertanggal 25 Juli 2013, tentang Penetapan Hari SidangPertama dalam perkara Terdakwa ;Setelah mendengar uraian Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang padapokoknya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemberikan putusan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa SAMSUL HADI Bin ABDUL BASIR telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkaan sediaan farmasi
    masingmasing tetap pada pendiriannya ;Menimbang, bahwa diajukan ke muka persidangan karena didakwa oleh JaksaPenuntut Umum sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa SAMSUL HADI Bin ABDUL BASIR pada hari Kamis tanggal18 April 2013 sekitar pukul 13.00 wib bertempat di jalan umum termasuk DesaJeli kecamatan Karangrejo kabupaten Tulungagung atau setidak tidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriTulungagung ia terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkaansediaan farmasi
    MUSIRIN;Kemudian tidak berapa lama setelah melakukan transaksi tersebut iaterdakwa SAMSUL HADI Bin ABDUL BASIR berikut dengan barang buktinyaditangkap oleh petugas dari Kepolisian Resor Tulungagung karena telahkedapatan menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doubel Lwarna putih ;Bahwa berdasarkan dengan Berita Acara Pemeriksaan dari LabolatorisKriminalistik No.LAB;3003/NOF/2013 disimpulkan bahwa barang buktidengan No.3003 /2013/NNF berupa Paracetamol jumlah 4600 kaplet dalam 4wadah botol
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkaan sediaan farmasi yangtidak memenuhi' standar persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu berupa obat stelan/racikan ;11Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang terungkap di persidangandiketahui bahwasannya :Bahwa benar terdakwa telah membenarkan Dakwaan yang telahdibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum, keterangan para saksi dan barang buktiyang telah ditunjukkan didepan persidangan ;Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Pebruari 2013 pukul 18.00
    MUSIRIN;Kemudian tidak berapa lama setelah melakukan transaksi tersebut iaterdakwa SAMSUL HADI Bin ABDUL BASIR berikut dengan barang buktinyaditangkap oleh petugas dari Kepolisian Resor Tulungagung karena telahkedapatan menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doubel Lwarna putih ;Bahwa berdasarkan dengan Berita Acara Pemeriksaan dari LabolatorisKriminalistik No.LAB;3003/NOF/2013 disimpulkan bahwa barang bukti denganNo.3003 /2013/NNF berupa Paracetamol jumlah 4600 kaplet dalam 4 wadahbotol
Register : 21-09-2021 — Putus : 16-12-2021 — Upload : 20-12-2021
Putusan PN STABAT Nomor 606/Pid.Sus/2021/PN Stb
Tanggal 16 Desember 2021 — Penuntut Umum:
1.Utami Filiandini, SH
2.Ridha Maya Sari NST.SH
Terdakwa:
Muhammad Akbar Alias Akbar
4518
  • Bahwa saat dilakukan pemeriksaan didalam kamar yang ditempatiTerdakawa, ditemukan 1 (satu) buah dompet berisikan 36 (tiga puluh enam)plastic klip bening kosong, didalam kantong celana terdakwa sebelah kiriditemukan 1 (Satu) plastic klip bening berisi Narkotika jenis Sabu dan 1 (satu)buah skop yang terbuat dari pipet;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin dari pejabat berwenang terkaitdengan sabu tersebut;Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi
    ,M.Si, bahwa 1 (satu)bungkus plastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat netto 0,38 (nolkoma tiga delapan) Gram diduga mengandung Narkotika milik terdakwaMUHAMMAD AKBAR Alias AKBAR adalah benar mengandungMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;> Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan narkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukankegiatan peredaran dan penyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkandengan ketiga pasal di atas maka dapatlah disimpulkan yang berhak atau yangberwenang memiliki, menyimpan, menguasai,
    atau menyediakan narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkanizin dari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai Narkotika golongan bukan tanaman;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menguasai
Register : 20-07-2018 — Putus : 08-08-2018 — Upload : 20-08-2018
Putusan PT JAKARTA Nomor 223/Pid.Sus/2018/PT.DKI
Tanggal 8 Agustus 2018 — Leni Kusumawati Wulan
16982
  • Menyatakan Terdakwa LENI KUSMIATI WULAN tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak memilki Izin Edar 2.
    DAKWAANPRIMAIR :o Bahwa terdakwa LENI KUSMIATI WULAN pada hari Selasa tanggal12 September 2017 sekira jam 18.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan September tahun 2017 bertempat di depan Kantor TIKI Jn.Pemuda Kav. 710711 Rawamangun Jakarta Timur atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jakarta Timur , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatantersebut
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturanpemerintah, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal pada hari minggu tanggal 10 September 2017 sekira jam 13.00WIB, DIPO SYAHRIL ( Daftar pencarian orang ) memesan Tablet SomadrylCompositum sebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butir kepada saksi WILYENDRA, kemudian pada hari yang
    Menyatakan terdakwa Leni Kusmiati Wulan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yaitu memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana yangdidakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum ;2.
    Bahwa Terdakwa tidak sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkatpertama mengenai Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan/Alat Kesehatan, karena pertimbangan majelis Hakimtingkat pertama tidak sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan;Dakwaan Subsidair.Bahwa Dakwaan Kesatu Primair Tidak terbuktiIl.
    Menyatakan Terdakwa LENI KUSMIATI WULAN tersebut di atas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak danHalaman 15 Putusan Nomor 223/PID.SUS/2018/PT.DKImelawan hukum "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidakmemilki Izin Edar 2.
Putus : 08-10-2013 — Upload : 30-06-2014
Putusan PN AMUNTAI Nomor 135/Pid.Sus/2013/PN.Amt
Tanggal 8 Oktober 2013 — - MAHYUNI Als YUNI Bin MAYURI (Alm)
277
  • Menyatakan terdakwa MAHYUNI Als YUNI Bin MAYURI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar; -------------------------------2.
    pemeriksaan perkaraTelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan ;Telah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dalam perkara ini ; Telah mendengar pembacaan surat tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangmenuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1 Menyatakan Terdakwa MAHYUNI Als YUNI Bin MAYURI (Alm), bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi
    AntasariRt.I Kelurahan Antasari, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara(HSU) atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard anatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tyersebut diatas
    adalah produsen(perusahaan/ badan hukum) yang sudah memiliki izin produksi dari departemanKesehatan (menterikesehatan );Bahwa benar, sebelum sedian farmasi diedarkan kepada masyarakat harusmemenuhi syarat uji baik fisik, kimiawi dan penetapan kadar sesuai standarpharmacopeia yang berlaku serta mempunyai izin edar yang dikeluarkan BadanBahwa benar, yang mempunyai kewenangan untuk memberikan ijin edar sediaanFarmasi adalah BadanBahwa benar, yang dapat mengedarkan sediaan farmasi adalah sarana pelayanankesehatan
    , seperti PBF, Rumah sakit, Puskermas, Apotik dan tokoBahwa benar, yang bertanggungjawab melakukan pengawasan sediaan farmasiyang diedarkan untuk toko obat adalah Asisten Apotiker dan apotik adalahApotiker;Bahwa benar, syarat yang harus dimiliki bagi orang yang akan mengedarkansediaan farmasi adalah harus memiliki ijin yang dikeluarkan oleh Dinas kotasetempat (untuk Apotek/tokoBahwa benar, sediaan farmasi yang dilarang BPOM adalah sediaan farmasi yangtidak terdaftar / palsu, ijin edar dicabut maupun
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; 22222222 2 nnn nnn nnn nnn nnn nnn ncn cn cnn ce nnn nen nn nnaMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut
Register : 24-01-2019 — Putus : 16-04-2019 — Upload : 11-07-2019
Putusan PN FAK FAK Nomor 3/Pid.Sus/2019/PN Ffk
Tanggal 16 April 2019 — Penuntut Umum:
MATHYS A RAHANRA, SH.MM
Terdakwa:
SITTI
6839
    1. Menyatakan Terdakwa SITTI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama
    Fakfak atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Fakfak, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara: Pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa selaku pemilik Kios SinarButon JI. Tambaruni Lt.2 Blok C Kab.
    (AHLI), dibawah janji padapokoknya memberikan pendapat sebagai berikut: Bahwa Ahli mengerti dimintai pendapat di persidangan saat ini sehubungandengan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dalam hal ini kosmetikyang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh Terdakwa, selaku pemilikKios Sinar Buton, yang beralamat di Pasar Thumburuni, Lantai 2, Blok C,Kabupaten Fakfak; Bahwa Ahli mulai bekerja di Industri Farmasi P.T.
    termasuk dalam sediaan farmasi; Bahwa kosmetika yang beredar atau diperjualbelikan wajib memiliki izinedar yang dikeluarkan oleh BPOM, sesuai dengan Permenkes Nomor:Halaman 9 dari 26 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2019/PN Ffk1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika dan PeraturanKepala BPOM RI Nomor: HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentangKriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika.
    , bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbangan hukumtersebut Majelis Hakim berkesimpulan unsur yang dengan sengajaHalaman 18 dari 26 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2019/PN Ffkmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan initelah terpenuhi;Ad. 3.
    Sasimi BB Cream adalah sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, maka barang buktitersebut haruslah ditetapkan untuk dirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan Pasal 197 jo.
Register : 05-04-2018 — Putus : 03-05-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 83/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 3 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.DEWI INDRASARI, SH
2.ADI PADMA AMIJAYA
Terdakwa:
AHMAD GAZALI Als AMAT Bin ZARKASI
347
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa AHMAD GAZALI Alias AMAT Bin ZARKASI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan PRIMAIR;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AHMAD GAZALI Alias AMAT Bin ZARKASI (Alm) <
    Temanggung Jalil Gang Wildan RT. 04 Kelurahan Antasari KecamatanAmuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk kewenangan Pengadilan Negeri Amuntaluntuk memeriksa dan mengadilii dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan Terdakwa dilakukan dengancara sebagai berikut
    AMAT Bin ZARKASI (Alm), padawaktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaan Primair, mencoba melakukankejahatan dipidana, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamatadisebabkan karena kehendaknya sendiri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan Terdakwa
    IFIT (DPO) sebanyak 50 (lima puluh) butir sehargaRp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) untuk dijual Kembali;Bahwa obat somadril (logo PCC) tersebut dilarang karena izin edar obattersebut sudah dicabut oleh Badan POM RI;Bahwa Terdakwa menjual obat somadril (logo PCC) tersebut tidakmempunyai izin dari pihak yang berwenang dan Terdakwa bukan apotekeratau tidak memiliki keahlian di bidang farmasi serta Terdakwa juga tidakmempunyai apotek/toko obat;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
    Menyatakan Terdakwa AHMAD GAZALI Alias AMAT Bin ZARKASI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan PRIMAIR;2.
Register : 22-09-2017 — Putus : 01-11-2017 — Upload : 06-11-2017
Putusan PN BREBES Nomor 139/Pid.Sus/2017/PN. BbS
Tanggal 1 Nopember 2017 — - EKO RIYANTO Alias KODOK Bin SUKIM KARYONO
849
  • Menyatakan terdakwa EKO RIYANTO Alias KODOK Bin SUKIM KARYONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak meNmenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
    Saksi ROFIQ HIDAYAT : Bahwa saksi diperiksa sehubungan saksi menangkap Terdakwayang diduga penjual atau pengedar Dextromethorphan yangdilakukan tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang obatsediaan farmasi atau obat kesehatan. Bahwa saksi bersama Bripka Andhi Mugiyarto dan anggota SatNarkoba Polres Brebes lainnya pada saat melakukan penangkapanterhadap EKO RIYANTO als.
    Saksi ANDHI MUGIYARTO : Bahwa saksi diperiksa sehubungan saksi menangkap terdakwayang diduga penjual atau pengedar Dextromethorphan yangdilakukan tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang obatsediaan farmasi atau obat kesehatan.Bahwa saksi bersama Bripka Rofik Hidayat dan anggota SatNarkoba Polres Brebes lainnya pada saat melakukan penangkapanterhadap EKO RIYANTO als.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akandipertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Apakah obat dextro tersebutdilarang atau tidak diperjual belikan secara umum akandipertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa obat farmasi atau obat kesehatan terdiridari Narkotika, Psikotrofika, obat keras, obat bebas terbatas danobat bebas.
    Bahwa sesuai keterangan ahli Bahwa ObatDextromethorphan adalah termasuk obat sediaan farmasi atautermasuk obat kesehatan, obat Dextromethorphan tergolong obatbebas terbatas, prosedur peredarannya harus melalui apotekdengan menggunakan resep dokter, tidak boleh diperjual belikanselain diapotek.
Register : 03-10-2017 — Putus : 14-11-2017 — Upload : 28-11-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 464/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 14 Nopember 2017 — YUSUF KELANA PUTRA Als. KELANA Bin M. KADRI
10717
  • KADRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    KADRIterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pasal 197 UUNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YUSUF KELANA PUTRA AlsKELANA Bin M.
    KADRIpada hari Senin tanggal 10 Juli 2017 sekitar pukul 17.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2017 bertempat di JalanMahir Mahar (simpang jalan Dayak Permai) Kelurahan Bukit TunggalKecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Palangka Raya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksud
    Adapun obat yang mendapatkan sanksi pembatalan persetujuannomor ijin edar DKL 8727904210 A.1 adalah obat dengan namadagang carnophen tablet produksi P.T Zenith PharmaceuticalSemarang;Bahwa Berdasarkan Pasal 106 ayat 1 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatkan ijin edar, dan apabila orangmengedarkan obat tanpa surat ijin edar atau ijin edarnya telah dicabutmaka orang tersebut telah melanggar ketentuan dalam pasal 197
    UU RItahun 2009 yang berbunyi setiap orang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar dapat dipidana penjara paling lama 15 (lima belas)tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000.00 (satu milyar limaratus juta rupiah);Bahwa Seseorang tidak dapat dibenarkan tanpa memiliki suatu keahliankhusus menjual atau mengedarkan sediaan farmasi dan apabilamelanggar maka orang tersebut telah melanggar ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal
    KELANA Bin M.KADRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 02-03-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 31-03-2021
Putusan PT PALU Nomor 39/PID.SUS/2021/PT PAL
Tanggal 31 Maret 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : ABDULLAH, SH.
Terbanding/Terdakwa : ARDIANSYA Alias ANCA
8143
  • Umum tersebut;
  • Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Palu tanggal 02 Februari 2021 Nomor 411/Pid.Sus/2021/PN Pal yang dimintakan banding sekedar mengenai Penjatuhan pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut :
    1. Menyatakan Terdakwa Adriansya alias Anca tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
      dimuka persidangan Pengadilan Negeri Palu olehJaksa Penuntut Umum karena didakwa sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa Terdakwa Ardiansya Alias Anca pada hari Sabtu Tanggal15 Februari 2020 sekitar pukul 22.00 Wita atau setidaktidaknya dalam bulanFebruari 2020, bertempat di BTN Lasoani Blok E8 No.15 Kelurahan LasoaniKecamatan Mantikulore Kota Palu atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Palu Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
      Kemudian saksiDedi Anggris alias Dedi dan Victor Sumoked (anggota DitreskrimsusPolda Sulawesi tengah) melakukan interogasi kepada terdakwa danterdakwa mengakui bahwa kosmetik yang ditemukan tersebut akandijual kepada masyarakat yang memesan diwilayah kota Palu danterdakwa mengakui telah melakukan penjualan kosmetik tersebut sejakBulan Oktober 2018 sampai sekarang dan terdakwa mengakuipenjualan sediaan farmasi jenis kosmetik tersebut tanpa Izin Edar daripihak yang berwenang; Bahwa berdasarkan Surat
      Menyatakan Terdakwa Adriansya alias Anca tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal:2.
      Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan MemoriBanding, tanggal 12 Maret 2021 yang diterima di kepaniteraan PangadilanNegeri Palu pada tanggal 12 Maret 2021, dengan alasan yang pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa pada prinsipnya Kami Penuntut Umum sependapat denganMajelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara TerdakwaARDIANSYA alias ANCA menyangkut masalah pembuktian terhadap apayang Kami dakwakan terhadap Terdakwa yaitu terbukti bersalan melakukandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
      Menyatakan Terdakwa Adriansya alias Anca tersebut di atas,terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Register : 21-03-2017 — Putus : 02-05-2017 — Upload : 19-05-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 47/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 2 Mei 2017 — SYALIHIN Bin MUHAMMAD YUSUF
262
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Menyatakan Terdakwa SYALIHIN Bin MUHAMMAD YUSUF terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Pertama kami;2.
    SudirmanKm. 4,5 Desa Sungai Raya Utara Kecamatan Sungai Raya Kabupaten HuluSungai Selatan tepatnya di Halaman Mapolsek Sungai Raya, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja melakukan, yang menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan
    untuk obat jenis carnophensekarang sudah dicabut ijin edar dan ijin produksinya jadi tidakdiperbolehkan beredar/dijual bebas dipasaran;Bahwa benar obat jenis carnophen sudah tidak diperbolehkan untukdiedarkan atau dijual di tokotoko atau apotek karena ijin edar dan ijinproduksinya sudah dicabut sehingga tidak boleh lagi diedarkan;Bahwa benar setiap orang yang tidak memiliki kKeahlian dan kKewenangandilarang menyimpan dan mengedarkan/menjual obat dan bahan bahanyang berkhasiat obat, untuk sediaan farmasi
    Parasetamol, Kafein,Karisoprodol;Bahwa untuk obat jenis Carnophen izin edarnya telahdicabut/dibatalkan berdasarkan surat Badan Pengawasan Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor : HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009perihal pembatalan persetujuan nomor izin edar beberapa jenis obat yangdiantaranya jenis Carnophen sehingga obat tersebut tidak boleh diedarkan lagi;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
    /PN KgnSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR*.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYALIHIN bin MUHAMMADYUSUF oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2(dua) bulan dan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 4.000.000.
Register : 19-07-2016 — Putus : 14-09-2016 — Upload : 28-09-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 159/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 14 September 2016 — DIDI RISWANDI bin ABDUL MANAP (alm).
3210
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    didampingi Penasihat Hukum ;Pengadilan Negeri Tersebut;Telah membaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa DIDI RISWANDI bin ABDUL MANAP (alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    melakukan suatu tindak pidana,maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindak pidanayang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah didakwa Penuntut Umum dengandakwaan Alternatif, maka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan yang lebih mendekatidari perbuatan terdakwa yaitu dakwaan Pertama dari surat dakwaan Penuntut Umum, yangunsurunsurnya dari dakwaan tersebut yaitu :1 Setiap Orang ;2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    atas perbuatan yang dilakukannya.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidangan telahternyata bahwa para terdakwa mengakui identitasnya sebagaimana termuat dalam suratdakwaan serta membenarkannya, berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sertadianggap mampu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, maka Hakim berpendapatbahwa unsur setiap orang telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum;15Add. 2Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ";Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar menurut pasal 1 angka4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan telah ternyataterdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena telah menjual obat jenis Dextro danCarnophen tanpa izin pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2016
    dan/atau alat6kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi secara sah dan meyakinkanmenurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapatbahwa unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi secara sah danmeyakinkan menurut hukum oleh karenanya terdakwa patutlah
Register : 29-01-2013 — Putus : 10-04-2013 — Upload : 22-04-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 20/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 10 April 2013 — ROCHIM DWI WAHYONO als TELO BIN SAMSI WAHYONO
297
  • Menyatakan terdakwa ROCHIM DWI WAHYONO als TELO BIN SAMSI WAHYONOterbukti bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dalam dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;22. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROCHIM DWI WAHYONO als TELO BIN SAMSIWAHYONO berupa pidana penjara selama : 2(dua) tahun dan 3 (tiga) bulan dikurangi selamaterdakwa ditahan;3.
    Penuntut umum kepersidangan dengan dakwaansebagai berikut :DAKWAAN :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Rochim Dwi Wahyono als Telo Bin Samsi Wahyono pada hari Minggu,tanggal 02Desember 2012 sekira jam 12.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanDesember 2012 bertempat di rumah terdakwa Bendo Asri,, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri ; terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Selanjutnya dikatakan bahwa barangsiapa adalah setiap orang/siapa saja yaitu orang atau manusia dapat menjadi subyek hukum ataupelaku dari tindak pidana yang dapat dipertangunggjawabkan atas perbuatannya. dalam perkaraini terdakwa Rochim Dwi Wahyono als Telo Bin Samsi Wahyono yang diajukan sebagaiterdakwa yang diduga melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Bahwa menurut keterangan para saksisaksi, petunjuk, surat, barang bukti, keterangan terdakwasendiri didepan persidangan ;Bahwa penangkapan Bahwa penangkapan terdakwa Rochim Dwi Wahyono als Telo Bin SamsiWahyono pada hari Minggu, tanggal 02 Desember 2012 sekira jam.12.00 wib bertempat dirumah terdakwa Bendo Asri, Kecamatan Pare, Kabupaten
    Menyatakan Terdakwa : ROCHIM DWI WAHYONO als TELO BIN SAMSIWAHYONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana :Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar, kemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 13-01-2015 — Putus : 04-02-2015 — Upload : 02-04-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 53/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 4 Februari 2015 — Pidana: - Terdakwa: RONI PATTINASARANI Als. RONI Bin ASBULLAH - JPU: PRATHOMO SURYA, SH
233
  • RONI Bin ASBULLAH terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sedian Farmasi Tanpa Ijin Edar- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda terhadap terdakwa sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa maka doganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.- Menetapkan lamanya terdakwa ditahan
    Menyatakan terdakwa RONI PATTINASARANI als RONI bin ASBULLAHbersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar" sebagai mana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan Penuntut Umum.2.
    Sei Lulut Kec.Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah semua orang/siapa saja, ia adalah subyek hukum, subyek hukum mana harus mampubertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya.
    keterangan terdakwaoleh Majelis Hakim telah diperoleh fakta, bahwa terdakwa ditangkap oleh Polisikarena telah menjual obat zenith/carnophen dimana obat tersebut tidak ada izinedarnya.Menimbang, bahwa obat Zenith/Carnophen adalah salah satu bentuksedian farmasi.Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut maka menurut MajelisHakim, terdakwa melakukan perbuatan tersebut oleh karena merupakan bagiankehendak dari terdakwa dan kehendak tersebut adalah untuk mewujudkanperbuatan menjual/mengedarkan sedian farmasi
    RONI Bin ASBULLAHterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sedian Farmasi Tanpa Ijin Edar Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda terhadap terdakwa sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar oleh terdakwa maka doganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan.
Register : 31-01-2017 — Putus : 21-03-2017 — Upload : 22-05-2017
Putusan PN PASURUAN Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN. Psr
Tanggal 21 Maret 2017 — MURSIYAWATI ALIAS NUNUNG BINTI SARIYO
6513
  • Menyatakan Terdakwa MURSIYAWATI ALIAS NUNUNG BIN SARIYOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2.
    Menyatakan ia Terdakwa MURSIYAWATI Als NUNUNG Bin SARIYObersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedian farmasi yang tidakmemenuhi syarat dan mutu kesehatan tanpa ada ijin dari pihak yangberwenang sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    Si., Apt. di bawah sumpah pada pokoknya memberiketerangan sebagai berikut:Bahwa saksi mendapatkan sarjana Farmasi lulus pada tahun 1995 danApoteker lulus pada tahun 1996;Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Pasuruan sejak 2002 dan saatini menjabat sebagai Kepala Seksi Farmasi Makanan dan Minuman, untuktugas dan kewenangan saksi adalah melaksanakan pembinaan danpengawasan distribusi obat;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat jenis Trihexyphenidyl harusmelalui Apotek dan harus dengan resep
    sudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia namun untuk pengedarannya sudah mempunyai ijin edar, caramemperolehnya harus melalui resep dokter dan yang mempunyai kewenanganuntuk melayani resp dokter adalah apoteker;Bahwa yang dimaksud farmasi itu adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmitik, kemudian untuk Tryhexypenidyl adalah sediaan farmasi karenaTryhexypenidyl adalah obat;Bahwa jenis obat lain selain daftar G yaitu obat narkotika dan psikotropika yangnarkotika yaitu. menimbulkan ketergantunga
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3.
    Menyatakan Terdakwa MURSIYAWATI ALIAS NUNUNG BIN SARIYOtelahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalamdakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka akan digantidengan kurungan selama 2 (dua) bulan;3.