Ditemukan 13127 data
75 — 52 — Berkekuatan Hukum Tetap
Karenatidak adanya rasa cinta, maka sudah tidak mungkin lagi dilanjutkanpernikahan antara Penggugat dan Tergugat;Bahwa tidak adanya rasa cita tersebut jelaslah sangat bertentangandengan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, yangmewajibkan antara suami dengan isitri harus saling cintamencintai,hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir bathin yangsatu kepada yang lain. Dengan demikian permohonan perceraian inijelaslah sangat berdasar untuk dikabulkan;e.
30 — 8
Jadi dalam hal ini pelaku harus berkehendak ataumemiliki niat untuk melakukan kejahatan (teori kehendak), disamping itupelakunya juga harus menginsyafi/mengerti dan menginginkan hasil atauakibatnya (teori berpangkal cita/pengetahuan);Menimbang, bahwa pengertian hukum kata melakukan kekerasanadalah perbuatan seseorang terhadap orang lain dengan menggunakan tenagaterhadap orang lain itu sehingga orang lain itu tidak berdaya dalam melakukanpembelaan atau perlawanannya, ancaman kekerasan adalah perbuatanseseorang
52 — 12
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal dan tujuan perkawinan dalam suatu kehidupanrumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa dengan kondisi demikian, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah.
8 — 4
:;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21 ;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 5
Bahwa oleh karena apa yang di cita citakan dalam menjalin sebuahhubungan rumah tangga yaitu terwujudnya keluarga yang sakinahwawahdah dan warrahmah tidak terpenuhi sebagaimana amanat UUNomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan, maka sudah selayaknyalahGugatan Penggugat dikabulkan.Berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas, dengan ini Penggugatmemohon agar Ketua Pengadilan Agama Mataram Cq. Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara aquo agar kiranya memberikan putusanHalaman 3 dari 16 Put.
23 — 2
Bahwa selama kurang 1 (Satu) tahun terakhir, Penggugat renungkanbahtera suka cita kehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat,sangat membuat keyakinan didalam diri Penggugat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat disatukan kemball;10.
51 — 4
menurut dan secara syariat agamaIslam, berkonsekuensi logis bagi anak yang lahir dari pernikahan tersebutmenjadi penganut agama Islam;Menimbang, bahwa alasan perceraian yang diajukan Penggugatadalah pertengkaran dan perselisihan disebabkan indikasi kuat bahwaTergugat berkeinginan kembali ke agama Kristen Katolik sebagai agamanyasemula sebelum melangsungkan pernikahan dengan Penggugat dapatHalaman 15 dari 18 halaman Putusan Nomor: 49/Pdt.G/2013/PA.Kbj16dikategorikan sebagai termasuk penyimpangan dari cita
35 — 9
pada prinsipnya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa sesuai dengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan dandiperintahkan kepada suami istri untuk bergaul dengan baik (muasyarah bilmaruf) sebagaimana firman Allah dalam surat AnNisa, ayat 19 danseyogyanya lembaga perkawinan adalah suatu wadah yang disediakan bagimanusia agar jiwanya menjadi tenang, berlimpah suka cita
26 — 4
kecelakaan tersebut ketika mendengar suara ributributdari jalan raya dekat rumah saksi;e Bahwa benar saksi korban Amin meninggal dunia dalam perawatan di rumahsakit tanggal 12 Desember 2012 sekira jam 03.00 wita;Bahwa pada saat di TKP saksi H Riduan berteriak AMIN...AMIN sambilmengendong korban amin;Bahwa pada saat kejadian korban amin menderita luka yang parah kemudian dirujuk ke Rumah sakit Sari Mulia Banjarmasin pada sekira jam 19.00 Wita;Bahwa terdakwa ada datang kerumah saksi untuk berduka cita
91 — 22
Cita Rahayu, yangselanjutnya pada foto copy bukti tersebut diberi tanda P.3;Menimbang bahwa Foto copy buktibukti surat tersebut diatas telahdibubuhi materai cukup, dan setelah dicocokkan sama dengan aslinya.Menimbang bahwa untuk memperkuat dalil sangkalannya, tergugat telahmengajukan alat bukti surat yaitu;Fotocopy Surat Tanda Terima Pengumuman Pendaftaran Tanah tertanggal 12Nopember 2009,yang ditandatangani oleh Lurah Kuin Utara, yang selanjutnyapada foto copy bukti tersebut diberi tanda T1 ;Fotocopy
25 — 28
layaknya pasangan suamiistri, disebabkan masalah ekonomi kurang, Tergugat kurang dalam memberiHalaman 12 dari 16 halaman, Putusan Nomor 2162/Pdt.G/2021/PA.Mkdnafkah kepada Penggugat, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belahpihak adalah perceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahilakan memunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
200 — 29
sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Halaman 14 dari 18 halaman, Putusan Nomor 1833/Pdt.G/2020/PA.BmsMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
29 — 19
Pengadilan Negeri Lhoksukon No.234/Pid.B/2011/PNLsk yangdimohonkan banding tersebut sudah tepat dan benar dan diambil alih serta dijadikanpertimbangan Hakim Tinggi, akan tetapi harus diperbaiki sekedar mengenai pidanayang dijatuhkan kepada terdakwa;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidana yang sangattidak terpuji, menggambarkan perbuatan amoral yang dilakukan kepada korban danberkalikali, korban adalah seorang anak yang merupakan tunas, potensi dan generasipenerus muda, penerus cita
47 — 5
Untuk mencapaitujuan itu antara suami dan isteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan.Kehidupan perkawinan semacam itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak dan akan lebih banyak mendatangkan mudharat (efek negatif) bagi keduanya, padahalmenghindari mudharat (efek negatif) adalah prioritas dalam penetapan
10 — 1
institusi perkawinan yangdiatur pada Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untukmembentuk suatu keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanHalaman 14 dari 18 halamanPutusan No. 1094/Pdt.G/2019/PA.KlaKetuhanan Yang Maha Esa, atau berdasarkan Pasal 3 Kompilasi HukumIslam, untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,jelasjelas tidak dapat diharapkan lagi dalam keluarga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
12 — 4
No. 01 4/Pdt.G/2018/PA.Utjkasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohondan Termohon;h.
9 — 0
tandatanda kekuasaanNya ialah, Dia menciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatandabagi kaum yang berfikir Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
19 — 12
ialah Dia menciptakanuntukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatentram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatandabagi kaum yang berfikir".Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak atau kedua belah pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
17 — 8
, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat denganikatan suci (mitsaqgan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
8 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita