Ditemukan 16315 data
32 — 8
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbuny! :6 Lod quai Y wir Epil) Laie pablo! GlEdW 5, dailjH2 Y prautly dsball ale algal Mig lornr dure jl. . . . . .
88 — 27
Perlindungan Anak, yang menegaskan bahwa : orangtua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mengasuh, memelihara,mendidik dan melindungi anak, sehingga Majleis Hakim berpendapatbahwa Termohon tidak layak dipercaya dan tidak mempunyai kKemampuanmelaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya dengan baik sebagaiorang tua terhadap anaknya tersebut, sehingga hak pemeliharaan anak itudapat beralih kepada pihak lain.Menimbang, bahwa pertimbangan hukum tersebut juga sesuaidengan pendapat pakar hukum Islam, Wahbah
33 — 10
Wahbah AzZuhaili, dalam kitab Al fighu alislami wa adillatuhu, juz 10halaman 7707 yang kemudian diambil alih sebagai pendapat majelis, bahwapenetapan pemilik harta meninggal dan ahli waris hidup adalah sebagai syaratmutlak menentukan terjadinya kewarisan dalam hukum Islam;Menimbang, bahwa oleh karena penetapan kepastian meninggalnyapewaris PEMILIK TANAH ( mautu almuwarrits ) adalah merupakan syaratmutlak dalam menentukan terjadinya kewarisan dalam hukum Islam, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa
13 — 5
Wahbah Zuhaili di dalam bukunya A/Figh Al Islami, Juz VII, him. 696, yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim, kesaksian tersebut disebut al Syahadah bi Tasamu li Itsbati al Nasbi (cum! SLY goliutl dolgiJl), artinya kesaksian berdasarkan berita untukmenetapkan garis keturunan, dan yang dimaksud dengan al Tasaamu adalahkesaksian berdasarkan berita yang telah berkembang ditengahtengah masyarakat;Gull ow bylgitva wsdl aolaiw :goLuill Hal 8 dari 16 Hal Ptpn.
7 — 4
Wahbah azZuhaili dalam kitabnya alFigh AlIslami wa Adillatuhu juz VII: Artinya : Pemberian mutah itu agar isteri terhibur hatinya, dapatmengurangi kepedihan akibat cerai talak, dan untuk menumbuhkankeinginan rukun kembali sebagai suami isteri, jika talak itu bukan bainkubra.Menimbang, bahwa pemberian mutah adalah untuk menghibur hati isteriyang berduka karena ditalak oleh suami, maka sesuai dengan pengabdianTermohon menjadi isteri Pemohon serta penghasilan Pemohon yang telahdipertimbangkan di atas
11 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
11 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
21 — 15
Rukun kewarisan islam memerlukan eksistensi sekurangkurangnya tiga hal sesuai yang diuraikan oleh Wahbah Zuhaily dalam kitabnyaalfighu alislamiyyu wa adillatuhu halaman 248 juz 2 terbitan Darul Fikri tahun1985 yang diambil alin majelis hakim sebagai pertimbangan hukum. Adapunisinya adalah sebagai berikut;Artinya; bagi kewarisan ada tiga rukun, yaitu adanya pewaris, adanyaahli waris dan adanya peninggalan pewaris;Halaman 22 dari 30 putusan Nomor 40/Pdt.P/2021/PA.
Pertimbangan tersebut juga sesuadengan doktrin hukum Islam yang diuraikan oleh Wahbah Zuhaily dalamkitabnya alFiqhu alIslamiyyu wa Adillatuhu halaman 347 Juz 8 terbitan DarulFikri tahun 1985 yang diambil alih menjadi pertimbangan majelis Hakim yangberbunyi sebagai berikut;Halaman 24 dari 30 putusan Nomor 40/Pdt.P/2021/PA. Tklwl wo ai Mig 6S JI wo agMG tai pds YL > UR? Urn oocurd JI Ugly ail sV gd arg Vlg To lo crlo culo elo VIal...
300 — 166
(Wahbah Zuhaili, Al FiqhAl Islami wa Adillatuhu, Juz 7 hlm. 358). Kedua, jika perempuan itu tak mempunyai bukti (al bayyinah) perkosaan,maka hukumnya harus lebih dahulu memperhatikan;a. Jika lakilaki yang dituduh memerkosa itu orang baikbaik yangmenjaga diri dari zina (al iffah an zina), maka perempuan itu dijatuhihukuman menuduh zina (hadd al gadzaf), yakni 80 kali cambukan(sesual QS An Nuur: 4.).b.
No. 04/JN/2021/MS.AcehNawawi, Al Majmu Syarah Al Muhadzdzab, Juz 20 hlm.53; Wahbah Zuhaili, AlFigh Al Islami wa Adillatuhu, Juz 7 hlm. 346).Bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Jantho telah mengambil keterangansaksisaksi dan keterangan saksi korban untuk menemukan Fakta Hukum,akan tetapi saksisaksi yang bernama : XXXXXXXXXXXXxxxx merupakan saksisaksi Auditu (saksi yang hanya mendengar dari cerita korban). oleh Karena itusaksisaksi tersebut bukanlah saksisaksi yang sah menurut Pasal 180 danPasal
15 — 2
Wahbah Az Zuhaili 7 h.673:sii ALLall Gyo aila Llp: Laat il 4g Lai py By) Lille a sith ill ale all os 98) Cullaly Ge ae GVW 5 aul Ge ojo Agld Aneel Ani jally pall bay Gull Utecole ail Lgartl alae dari gpg ol ye peed Y lll oyu) aud Ga Cuil) Abi),Glia Ge 8) Gh Ly is SDL) Colds Bu) ual) assail Lays) a gly!yb Sldb ually GLGY! gle Uaiy je alt!
12 — 4
Wahbah AzZuhaili dalam kitabnya Figh AlIslami Waadillatuhu juz VII halaman 320 yang diambil alih menjadipendapat Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut:cle asl slag Slall ol Cerig dlp! pbl> UubiySys digits ySi ol ul arr iJ!
13 — 8
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikih yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:lla le ye D5 al 55Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
9 — 1
Demikian juga pemberian hak asuh anakkepada salah satu orangtua diharapkan tidak memutus tali silaturahim kepadaorangtua yang lainnya sehingga kelak anak tetap dapat menjalankan kewajibansebagai anak kepada dua orang ibu bapaknya sebagaimana firman Allan dalamSurat AlAhgaf ayat 15 sebagaimana dikutip di atas;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpedoman pada pendapat pakarhukum Islam, Syeikh Wahbah Zuhaily dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuh juzVil halaman 726727 yang selanjutnya diambil alin sebagai
7 — 4
kebutuhanekonomi rumah tangga, dan Tergugat selingkuh dengan wanita idamanlain; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejakpertengahan tahun 2015 sampai sekarang telah berjalan lebih dari 3 (tiga)tahun lamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal baik Penggugat maupun Tergugattidak lagi menjalankan kewajiban sebagai suami; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
6 — 1
tidak memberikan nafkah kepada Penggugat, Tergugat menjalinhubungan cinta dengan wanita lain bahkan Tergugat telah menikah lagi,Tergugat sering minumminuman keras hingga mabuk selain itu Tergugatjuga sering bermain judi; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sampai sekarangtelah berjalan enam tahun lamanya; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
11 — 10
disebabkan Tergugat tidakdapat mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga, dan Tergugat seringminumminuman keras; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanJuli 2017 sampai sekarang telah berjalan 6 (enam) bulan lamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal Tergugat tidak pernah memberikannafkah kepada Penggugat; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
10 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
6 — 5
malasbekerja, dan Tergugat sering minumminuman keras dan bermain berjudi; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal lebih dari 2 tahunlamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat tidakmenjalankan kewajiban sebagai suami istri; Bahwa Penggugat bersikeras ingin berTergugaterai dari Tergugat; Hal. 11 dari 15 halaman, Putusan Nomor 0265/Pat.G/2017/PA.GsgMenimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
11 — 8
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oY sb gb glawJ Wold! andq, Jl gl!pSei Las, Sh!
13 — 4
Wahbah az Zuhaili dalam kitab Al Figh AlIslami wa adillatuhu juz VIIhalaman 320:ule ach sbuVy JLall pli aresig olpoll pbl> GullSHS aigindl OS ol ul azgiJl Ld sogsllArtinya: Pemberian mutah itu agar istri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan akibat cerai talak dan untuk menumbuhkan keinginanrukun kembali sebagai suami istri, jika talak itu bukan bain kubra.3.