Ditemukan 13256 data
19 — 13
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFiqhi, yangberbunyi:Lgiledl gle Calo 4 aly al ala Le das gly ag QM day 5 DE La ye (ysBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 7 ayat (3) Kompilasi HukumIslam menyatakan bahwa:itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal
12 — 2
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab /i/mu Ushul alFigh, 1977, halaman 208).Penetapan Nomor 0061/Pdt.P/2016/PA.TDN hal. 10 dari 14 hal.dan sejalan pula dengan satu kaidah figqih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzairhalaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut:datioall, b gis dye ji) gle Ci jetArtinya: 7Tindakan Pemerntah/Hakim terhadap rakyatnya/pencari keadilanharus dikaitkan dengan kemashlahatan .Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, maka telahterbukti secara
20 — 1
Hal ini telah sejalan dengan pendapatSyekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitab //mu Ushul alFigh halaman 92,Hal. 10 dari 13 hal. Put. No. 366/Pdt.P/2019/PA.JPyang kemudian diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pertimbanganhukum yang menyebutkan :Jabs al ots ol alole ding Ll ogrir Mla arg; didla a6 yolg let!
11 — 8
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:Hal 10 dari 13 hal, Penetapan PA Batulicin Nomor : 559/Pat.P/2018/PA.Bicnel els Le aaa SIL ages WMS a>95 ail 946 YoLeilgii le Jato al atArtinya: Barang siapa yang mengetahul bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumimasih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada buktiyang menentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat
11 — 5
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal (7)ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, olehkarenanya sepatutnya petitum angka 1 dan 2 tersebut dikabulkan denganmemberikan dispensasi kawin bagi anak Pemohon (Dewi Susanti Binti Kasito) untuk menikah dengan (Endi Bin Alfian);Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 6 Ayat (1) dan Pasal 7 Ayat
11 — 0
(Abdul Wahhab Khollaf, 'Ilmu UshulalFigh, 1977, halaman 208).3. BIS) oy A) ba VY ge lint G ULI 9.Maksudnya: (Menjatuhkan) talak itu adalah hak suami, tidak perlu adanyakerelaan dani istri. (Kitab AlMuhadzzab, juz 2, halaman 71).4, Ber gah OS Of yped of sige lark! ye gf sd!
17 — 3
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Leh Leah cle ale 4 ay al alia Le Aaa jth ag GO day AIDE a je YoHal 10 dari 13 Penetapan Pengadilan Agama Rantau, Nomor 0133/Pdt.P/2015/PA.RtuArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahve sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut
19 — 3
syaratperkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14, 16, 18, 19 dan 20 serta Pasal 24sampai dengan 33 Kompilasi Hukum Islam, hanya saja perkawinan Pemohontersebut tidak mempunyai kekuatan hukum karena tidak dilaksanakan dibawahpengawasan Pegawai Pencatat Nikah yang berwenang sebagaimanaketentuan Pasal 6 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, sehingga diperlukanpenetapan pengesahan nikah (itsbat nikah) dari Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitap Ushul Figh, Abdul Wahhab
18 — 6
Penetapan Nomor 115/Pdt.P/2020/PA.Dgl.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53:Lgslgss le Udo al ods oJ plole amg JL rg Udls arg; aslo 1946 YoArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istri seoranglakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungan suami istriselama tidak ada bukti tentang putusnya perkawinan.Serta dalam Kitab alMuhazzab yaitu:Jo wir gow Ve alJl acm, nxosbull Jls 129 LIS wcrodl ylS lylable jyg yrrwbig wo, lginSArtinya
14 — 11
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:Lis ke Udo at ats ol plole airy JL rg wy MS Ary j di M9 94 YolgBarang siapa yang mengetahui bahwa seseorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agamaterbatas mengenai halhal yang berkenaan
Pemohon II
20 — 3
, 18, 19 dan 20 sertaPasal 24 sampai dengan 33 Kompilasi Hukum Islam, hanya saja perkawinanPemohon tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum karena tidakPenetapan No. 0363/Pdt.P/2015/PA.Amt 9 dari 14dilaksanakan dibawah pengawasan Pegawai Pencatat Nikah yangberwenang sebagaimana ketentuan Pasal 6 ayat (2) Kompilasi HukumIslam, sehingga diperlukan penetapan pengesahan nikah (itsbat nikah) dariPengadilan Agama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Figh, Abdul Wahhab
15 — 4
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:ed els Le aso JL ages Ue arg; alld .94 YoLgslgis!
17 — 4
;Menimbang, bahwa terhadap tujuan permohonan Pemohon ini,Majelis Hakim perlu mengetengahkan pula kaidah fiqhityyah dalam kitabAlAsybah wa alNazhair karya Imam Tajuddin Abdul Wahhab alSubkihalaman 200 dan terhadap kaidah berikut Majelis mempunyai tanggungjawab moril dalam menegakkan kemaslahatan:arboodb logic ac ,JI le plol 9 poi.Artinya: "Pemerintah (dalam hal ini Peradilan Agama) dalam melayanirakyatnya (pihak beperkara) berpijak pada kemaslahatan.
51 — 14
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukumIslam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:i> gl ass pl plole aire JL rags UMS arg j Aid 9 YoLgi Lgiil (oleArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suamiister!
14 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, IImu Ushul alFigh, 1977, halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 bahwakedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah
12 — 7
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Ilmu Ushul alFigh,1977, halaman 208), dan sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbanganhukum sebagai berikut:Artinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencarikeadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahantelah terpenuhi, dan permohonan Pemohon dan II
15 — 11
Pendapat Abdul Wahhab Khalafdalam kitab Ushul alFiqhi halaman 930 :gt!
40 — 22
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukumIslam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 930, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut:Ug Lgl cole Jal At abs alle hs dag 9 3il) ag GD dag) ADU LiLe oyArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suami isteri selamatidak ada bukti yang menentukan lainMenimbang, bahwa apabila perkawinan para Pemohon tidak
11 — 5
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:f, A oye 7090 sas 77 IN 711 ==eeoeYADC OalE 4aC EfaE Udi aYb CalUaei EEEECaOeeliE eCaANEArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallafhalaman 53:aa UNY YaCaE OaelE YaCa Oal ECaOeeliE acicaaa iba aa laid Udi AAEAC AACArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai
26 — 16
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab IIlmu Ushul alFigh,1977, halaman 208)Bahwa sejalan pula dengan kaidah figih dalam Kitab AlAsybah WaalNadzair halaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbangan hukumsebagai berikut:Mita yd ab YVirrd pigh oMaolrsArtinya:Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencarikeadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan;Hal. 11 dari 14 Hal.