Ditemukan 102387 data
belah pihak yang berperkara disebabkan masalahmendasar yang sulit dipertemukan untuk meneruskan rumah tangganya lagi .Menimbang, bahwa masalah mendasar yang sulit dipertemukan adalahkarena Tergugat tidak menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami dengantidak lagi memberikan nafkah wajib dan Penggugat tidak ridlo menerima keadaanseperti itu, sehingga mempertahankan kondisi tersebut untuk mewujudkan tujuanperkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 adalah siasia belaka
60 — 13
Seharusnya kedua belah pihak saling pedulidan mengindahkan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suami isteriuntuk saling cintamencintai, hormatmenghormati dan memberi bantuan lahirbathin satu sama lain sebagaimana dikendaki pasal 33 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka, bahkan apabila keadaannya sepertisekarang ini dipaksakan atau dibiarkan maka
9 — 0
masingmasing tinggal bersama keluarganya dan sudah tidaksaling memperdulikan akan hak dan kewajibannya sebagai suami isteri ;Menimbang, bahwa masalah mendasar yang sulit dipertemukan adalahkarena Tergugat tidak menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami dengantidak lagi memberikan nafkah wajib dan Penggugat tidak ridlo menerima keadaanseperti itu, sehingga mempertahankan kondisi tersebut untuk mewujudkan tujuanperkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 adalah siasia belaka
16 — 1
keluargayang sakinah, mawaddah, dan rahmah (vide pasal 3 Kompilasi Hukum Islam)tidak dapat terwujud dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon ;Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha secara maksimal untukmenasehati Pemohon agar tidak bercerai dengan Termohon namun tidakberhasil, sehingga Majelis berkesimpulan bahwa antara Pemohon danTermohon telah tidak ada harapan dapat rukun kembali dalam sebuah rumahtangga ;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka
43 — 27
Hakimberpendapat keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecahsedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (vide Pasal 1UndangUndang Nomor tahun 1974) dan atau keluarga yang sakinah, penuhmawaddah dan rahmah (vide Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam) tidak dapat terwujuddalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka
YURIDHO FADLIN,SH.MH
Terdakwa:
1.ZAINAL NAINGGOLAN Anak Dari T. NAINGGOLAN
2.SAHAT CIBRO Anak dari J.CIBRO
3.EDI PUTRA TONDANG Anak dari R.Tondang
58 — 19
kartu mati mencapai 76 ( TujuhPuluh Enam), Terdakwa tersebut dinyatakan kalah, yang lain melanjutkan kembali,sehingga tersisa 2 (dua) Terdakwa, yang mana uang di tengah tersebut di bagi duadalam arti kalau modalnya Rp. 10.000,00 (Sepuluh Ribu Rupiah) kedua Terdakwabisa mengambil modalnya dan sisanya tergantung kesepakatan, dan pada saatpara Terdakwa main,sisanya yang berjumlah Rp. 30.000,00 (Tiga Puluh RibuRupiah) dibelikan kopi dan makanan. permainan kartu tersebut bergantung padakeberuntungan belaka
kartu mati mencapai 76 ( TujuhPuluh Enam), Terdakwa tersebut dinyatakan kalah, yang lain melanjutkan kembali,sehingga tersisa 2 (dua) Terdakwa, yang mana uang di tengah tersebut di bagi duadalam arti kalau modalnya Rp.10.000,00 (Sepuluh Ribu Rupiah) kedua Terdakwabisa mengambil modalnya dan sisanya tergantung kesepakatan, dan pada saatpara Terdakwa main, sisanya yang berjumlah Rp. 30.000,00 (Tiga Puluh RibuRupiah) di belikan kopi dan makanan, permainan kartu tersebut bergantung padakeberuntungan belaka
Sedangkan yangdimaksud permainan judi adalah tiaptiap permainan, di mana pada umumnyakemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka, juga karenapemainnya lebih terlatih atau lebin mahir.
35 — 8
dan temperamentalsehingga membuat Penggugat mengalami tekanan mental yang beratsampai pingsan berkalikali bahkan harus dibawa kerumah sakit, keadaansituasi ini Penggugat alami hanya dalam masa dimana Penggugat berumahtangga dengan Tergugat dan sebelumnya Penggugat pastikan dan jelaskantidak pernah alami seumur hidup masuk Rumah sakit karena hal ini, olehkarena tujuan sebenarnya perkawinan adalah untuk mewujudkan kehidupanrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah tetapi itu hanya anganangan belaka
Tergugat terkait Hadlonah adalah sangatbertolak belakang dan kontras sekali dengan fakta dan dasar hukum baiksecara Figh Munakahat maupun Kompilasi Hukum Islam pasal 156 ayat a,juga karena dalam prakteknya Tergugat dalam membimbing Penggugat dananakanaknya hanya berdasar oleh kemauan dan Egoisnya sendiri tanpamempertimbangkan mental dan phisikis Penggugat dan anakanaknya, halitu dapat dilihat juga dari latar belakang profesi Tergugat yang seorang Guruolah raga yang semuanya hanya diukur dari fisik belaka
TK NegeriPembina Singgahan Pelem dan berpendidikan Sarjana Strata 1 jurusanPendidikan Usia Dini ( PAUD ) yang sangat paham akan bagaimanacaranya mengasuh anak dengan benar dan jawaban dari Tergugat yangmenyatakan bahwa Penggugat sudah tidak mengajar di TK Negeri tersebutadalah salah besar karena selama ini Penggugat masih mengajar dan tidakpernah mengundurkan diri ataupun dipecat jadi Guru TK Negeri PembinaSinggahan, sebaliknya Tergugat seorang guru olah raga yang hanyaberpatokan standar phisik belaka
19 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
PERUBAHAN UUNO.14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG) : "APABILA DALAMSUATU PUTUSAN TERDAPAT SUATU KEKHILAFAN HAKIM ATAUSUATU KEKELIRUAN YANG NYATA".Menurut Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung R.I dalam putusannyadalam perkara No. 220 PK/Perd/1986 tanggal 16 Desember 1986 (lihat hal.94) Yurisprudensi Indonesia tahun 1989, terbitan Mahkamah Agung R.1/1989, yang dimaksudkan kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyatamenurut pasal 67 huruf e UU Mahkamah Agung R.I, bukanlah sekedarperbedaan tafsiran belaka
sekarang Pemohon Peninjauan Kembali tidak membantahbukti P5" (vide Putusan Perkara Perdata No. 33/Pdt.G/ 1998/PN.Kbj. halaman23); Bahwa, oleh karenanya telah terdapat manipulasi fakta hukum didalamputusan Judex Facti tersebut, karena yang tegastegas dibantah oleh TergugatTergugat/Pembanding/Pemohon Kasasi/dan sekarang Pemohon PeninjauanKembali dinyatakan didalam putusannya tidak dibantah;hwa, putusan Judex Facti tingkat pertama yang mendasarkan pertimbangannyapada bukti P5 yang hanya foto copy belaka
No.185K/Sip/1968 dengan di serahkannya Juma KerakKerak dan Juma TampeMarlunglung telah selesai (vide bukti P5 didalam berkas);e Bahwa, juga bukti P5 yang notabene hanya foto copy belaka di persidangantidak dapat di tunjukkan aslinya tersebut dinubungkan dengan amar putusanparkara perdata No.143/S1964 sangat jelas secara hukum tidak membuatperkara perdata No.143/S1964 telah selesai, hal ini secara hukum dapatdiuraikan sebagai berikut:e Bahwa, adapun amar putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal
49 — 21
Dan tidak benar pula Tergugat 2 memberikan hasil dariObyek Sengketa poin 4 tersebut kepada Penggugat sampai dengan tahun 2006.Dalildalil Penggugat tersebut, tidak lebih dari bualan belaka dan keputusasaanPenggugat semata. Bahwa dari semenjak Tergugat 2 menggarap dan memilikiObyek Sengketa poin 4, dengan berbagai macam cara Penggugat inginmenguasai dan bahkan mau merebutnya dari tangan Tergugat 2, baik daritingkat Dusun sampai Desa, akan tetapi tidak berhasil.
Coba bersikap jujurterhadap diri sendiri dan orang lain ;Bahwa apabila memang benar Penggugat merasa memiliki obyek sengketa poin4 tersebut tentunya Penggugat mempunyai bukti kepemilikan yang valid danotentik serta diakui oleh undangundang, dan tentunya Penggugat harusmembuktikan buktibuktinya tersebut, jangan sampai / hanya bualan belaka,hanya menggertak saja: Dan Tergugat 2 berkeyakinan, bahwa Penggugat tidakmemiliki bukti yang valid dan diakui oleh undangBahwa dalam hal ini Tergugat 2 mempunyai
Dan tidak benar pula Tergugat 2 memberikan hasil dariObyek Sengketa poin 4 tersebut kepada Penggugat sampai dengan tahun 2006.Dalildalil Penggugat tersebut, tidak lebih dari bualan belaka dan keputus asaanPenggugat semata. Bahwa dari semenjak Tergugat 2 menggarap dan memilikiObyek Sengketa poin 4, dengan berbagai macam cara Penggugat inginmenguasai dan bahkan mau merebutnya dari tangan Tergugat 2, baik daritingkat Dusun sampai Desa, akan tetapi tidak berhasil.
David Bernadin,SH
Terdakwa:
Perjuangan Pardede Als. Juang
70 — 5
yang hendak dilakukannya danterdakwa mengetahui akibat dari perbuatannya tersebut serta terdakwa mengetahuibahwa perbuatan tersebut tidak dibenarkan oleh undangundang untuk dilakukannya;Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa sub unsur, yang apabilasalah satu sub unsur telah terbukti, maka sub unsur yang lain tidak perlu dibuktikan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan permainan judi adalah tiaptiappermainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantungpada pada peruntungan belaka
Nomor 134/Pid.B/2018/PN Titterdakwa mengetahui akibat dari perbuatannya tersebut serta terdakwa mengetahuibahwa perbuatan tersebut tidak dibenarkan oleh undangundang untuk dilakukannya;Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa sub unsur, yang apabilasalah satu sub unsur telah terbukti, maka sub unsur yang lain tidak perlu dibuktikan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan permainan judi adalah tiaptiappermainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantungpada pada peruntungan belaka
15 — 2
No. 619 /Pdt.G/2016/PA.Btl.Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha secara maksimal untukmenasehati Penggugat agar tidak bercerai dengan Tergugat namun tidakberhasil, sehingga Majelis berkesimpulan bahwa antara Penggugat danTergugat telah tidak ada harapan dapat rukun kembali dalam sebuah rumahtangga;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka, dan bahkan apabila dipaksakan ataudibiarkan keadaannya seperti sekarang ini maka justru akan menimbulkanmadharat
7 — 0
Tergugat selama 1 tahun 5 bulan telah pisahtempat tinggal, masingmasing tinggal bersama keluarganya dan sudahtidak saling memperdulikan akan hak dan kewajibannya sebagai suamiister;Menimbang, bahwa masalah mendasar yang sulit dipertemukan adalahkarena Tergugat kurang perhatian kepada Penggugat dan Penggugat tidak ridlomenerima keadaan seperti itu, sehingga mempertahankan kondisi tersebutuntuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 adalah siasia belaka
16 — 2
keluargayang sakinah, mawaddah, dan rahmah (vide pasal 3 Kompilasi Hukum Islam)tidak dapat terwujud dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha secara maksimal untukmenasehati Penggugat agar tidak bercerai dengan Tergugat namun tidakberhasil, sehingga Majelis berkesimpulan bahwa antara Penggugat danTergugat telah tidak ada harapan dapat rukun kembali dalam sebuah rumahtangga;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka
8 — 0
Sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwamempertahankan kondisi tersebut untuk mewujudkan tujuan perkawinan7sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undangundang Nomor Tahun1974 adalah siasia belaka ;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim berkeyakinanbahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak ada lagikeharmonisan dan sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan agar rukunkembali (Onheel baar tweespalt) sehingga rumah tangga Pemohon danTermohon sudah pecah sedemikian rupa (marriage
14 — 0
No. 695/Pdt.G/2017/PA.Pbg.Termohon telah tidak ada harapan dapat rukun kembali dalam sebuah rumahtangga;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka, dan bahkan apabila dipaksakan ataudibiarkan keadaannya seperti sekarang ini maka justru akan menimbulkanmadharat dan penderitaan lahir batin yang berkepanjangan bagi kedua belahpihak, sehingga Majelis berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon denganTermohon telah tidak dapat dipertahankan lagi;Menimbang
7 — 0
perselisihanantara kedua belah pihak yang berperkara disebabkanmasalah mendasar yang sulit dipertemukan untukmeneruskan rumah tangganya lagi ;Menimbang, bahwa masalah mendasar yang sulitdipertemukan adalah karena Tergugat tidak tanggungjawab dalam memenuhi kebutuhan sehari hari Penggugatdan Penggugat tidak ridlo menerima keadaan sepertiitu, sehingga mempertahankan kondisi tersebut untukmewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974adalah sia sia belaka
7 — 1
perselisihanantara kedua belah pihak yang berperkara disebabkanmasalah mendasar yang sulit dipertemukan untukmeneruskan rumah tangganya lagi ;Menimbang, bahwa masalah mendasar yang sulitdipertemukan adalah karena Tergugat tidak tanggungjawab dalam memenuhi kebutuhan sehari hari Penggugatdan Penggugat tidak ridlo menerima keadaan sepertiitu, sehingga mempertahankan kondisi' tersebut untukmewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974adalah sia sia belaka
5 — 0
perselisihanantara kedua belah pihak yang berperkara disebabkanmasalah mendasar yang sulit dipertemukan untukmeneruskan rumah tangganya lagi ;Menimbang, bahwa masalah mendasar yang sulitdipertemukan adalah karena Tergugat tidak tanggungjawab dalam memenuhi kebutuhan sehari hari Penggugatdan Penggugat tidak ridlo menerima keadaan sepertiitu, sehingga mempertahankan kondisi tersebut untukmewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974adalah sia sia belaka
7 — 6
tidak terwujud dalam rumahtangga penggugat dengan tergugat.Menimbang bahwa majelis hakim telah berusaha secara maksimal menasihatipenggugat agar tetap mempertahankan rumah tangganya namun ternyata tidak berhasilkarena penggugat tetap bersikeras untuk bercerai, sehingga majelis hakimberkesimpulan bahwa antara penggugat dan tergugat telah tidak ada harapan untukdapat rukun kembali dalam sebuah rumah tangga.Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka
7 — 0
bahwaperselisihan antara kedua belah pihak yang berperkara disebabkan masalahmendasar yang sulit dipertemukan untuk meneruskan rumah tangganya lagi ;Menimbang, bahwa masalah mendasar yang sulit dipertemukan adalahkarena Tergugat tidak tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan seharihariPenggugat dan Penggugat tidak ridlo menerima keadaan seperti itu, sehinggamempertahankan kondisi tersebut untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana dimaksud dalam pasal Undangundang Nomor 1 Tahun 1974adalah siasia belaka