Ditemukan 39358 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 20-12-2019 — Putus : 31-12-2019 — Upload : 31-12-2019
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2190/Pdt.P/2019/PA.Kab.Mlg
Tanggal 31 Desember 2019 — Pemohon melawan Termohon
209
  • yang lalu menjalin hubungan cinta (berpacaran)bahkan sudah bertunangan dengan seorang lakilaki bernama MOHAMADFERDIANSYAH bin JULIANTO;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan
    benar ia ingin segera menikah dengan anak Pemohon bernamaDILA NATASYA binti GANGSAR, karena sudah 1 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Swasta denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 2.700.000,00 (dua juta tujuh ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan
    dan kewajiban dalam rumah tanggadengan baik dan penuh tanggungjawab, disamping juga untuk menjagakesehatan suami isteri dan keturunan;Menimbang bahwa dalam ketentuan hukum Islam kriteria Kedewasaanseseorang sehingga dipandang cakap hukum dan mampu melaksanakantindakan hukum (seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallafyaitu orang tersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) danbaligh yang untuk menentukannya tidak dengan perhitungan usia, tetapimengukur aspekaspek kesiapan
Register : 04-10-2021 — Putus : 27-10-2021 — Upload : 27-10-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1682/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 27 Oktober 2021 — Pemohon melawan Termohon
2014
  • membantu Ibu Anak Pemohon ;Bahwa Anak Pemohon siap lahir dan batin untuk menjadi seorang isteri dansanggup bertanggung jawab dalam kehidupan rumah tangganya nantisebagai seorang ister;Bahwa Anak Pemohon sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalanikehidupan sebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu orangtua/ibu Anak Pemohon dalam mengurus rumah tangga, seperti memasak,membersihkan rumah dan lain sebagainya ;halaman 4 dari 17 halaman, Penetapan Nomor 1682/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg Bahwa disamping kesiapan
    dengan segala resiko apapun, karena antaraCalon Suami Anak Pemohon dengan Anak Pemohon sudah saling mencintaidan Calon Suami Anak Pemohon sudah siap berperan sebagai suami dankepala rumah tangga;Bahwa Calon Suami Anak Pemohon berpendidikan terakhir tidak lulusSekolah Dasar.dan sekarang kesibukan Calon Suami Anak Pemohonadalah bekerja dan membantu orang tua ;Bahwa Calon Suami Anak Pemohon kini bekerja sebagai Kuli Bangunandengan penghasilan perbulan sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) ;Bahwa kesiapan
    disamping juga untuk menjagakesehatan suami isteri dan keturunan;Menimbang, bahwa dalam ketentuan hukum Islam kriteria kKedewasaanseseorang sehingga dipandang cakap hukum dan mampu melaksanakantindakan hukum (seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallafhalaman 13 dari 17 halaman, Penetapan Nomor 1682/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgyaitu orang tersebut sudah adil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) danbaligh yang untuk menentukannya tidak dengan perhitungan usia, tetapimengukur aspekaspek kesiapan
Register : 23-06-2021 — Putus : 05-07-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PA MUNGKID Nomor 349/Pdt.P/2021/PA.Mkd
Tanggal 5 Juli 2021 — Pemohon melawan Termohon
1510
  • telahdiubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir diubahdengan Undangundang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, makaHakim berpendapat Pengadilan Agama Mungkid memiliki Kewenangan secaraabsolut untuk menerima dan memeriksa perkara a quo;Menimbang, Bahwa Hakim telah memberi nasihat kepada ParaPemohon, anak Para Pemohon, calon suami dan orang tua calon suamitentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anakdalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan
    Bahwa di depan persidangan DINI HANDAYANI binti SUHARMANTOdan NUR ARIFIN bin SUWAJI menampakkan kesiapan dan kemauankerasnya untuk berumah tangga, karena DINI HANDAYANL bintiSUHARMANTO siap menjadi ibu rumah tangga dan mendampingi seorangsuami, sedangkan NUR ARIFIN bin SUWAJI sudah siap bertanggung jawabsebagai seorang suami dan kepala rumah tangga, NUR ARIFIN binSUWAJI sudah bekerja sebagai xxxxxx seafood mentahn denganpenghasilan Rp. 3.000.000,00 (Tiga juta rupiah) perbulan;9.
    dalam mempertimbangkan permohonan DispensasiKawin, Hakim harus mempertimbangkan dari berbagai sisi sebagaimana yangditentukan dalam Pasal 16 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin sebagaiberikut;Menimbang, bahwa pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk mempersiapkan kematangan calon mempelai sekaligus untukmeminimalisir resiko perkawinan dan dampaknya terhadap pelaku perkawinandalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan
Register : 02-12-2021 — Putus : 09-12-2021 — Upload : 09-12-2021
Putusan PA SINJAI Nomor 445/Pdt.P/2021/PA.Sj
Tanggal 9 Desember 2021 — Pemohon melawan Termohon
4518
  • majelis hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain,mohon penetapan yang seadiladilnya;Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapbkan untuk memeriksaperkara ini, Para Pemohon, anak Para Pemohon, calon suami dan orang tuacalon suami hadir menghadap di persidangan;Bahwa Hakim telah memberi nasihat kepada Para Pemohon, anak ParaPemohon, calon suami dan orang tua calon suami tentang resiko perkawinanyang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak dalam masalahpendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan
    telahdiubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir diubahdengan Undangundang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, makaHakim berpendapat Pengadilan Agama Sinjai memiliki kewenangan secaraabsolut untuk menerima dan memeriksa perkara a quo;Menimbang, Bahwa Hakim telah memberi nasihat kepada ParaPemohon, anak Para Pemohon, calon suami dan orang tua calon suamitentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anakdalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan
    mempertimbangkan dari berbagai sisi sebagaimana yangditentukan dalam Pasal 16 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin sebagaiberikut;Halaman 14 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 445/Pdt.P/2021/PA.SjMenimbang, bahwa pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk mempersiapkan kematangan calon mempelai sekaligus untukmeminimalisir resiko perkawinan dan dampaknya terhadap pelaku perkawinandalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan
Register : 10-12-2021 — Putus : 20-12-2021 — Upload : 20-12-2021
Putusan PA Lolak Nomor 405/Pdt.P/2021/PA.Llk
Tanggal 20 Desember 2021 — Pemohon melawan Termohon
6528
  • datang menghadap ke persidangan dengan menghadirkan pula AnakPemohon yang dimintakan dispensasi kawinnya, Calon suami Anak Pemohonserta Orang tua calon suami Anak Pemohon;Bahwa Hakim telah memberikan nasihat terkait permohonan dispensasikawin berdasarkan hukum Islam dan peraturan perundangundangan, untukmemastikan orang tua, anak, calon mempelai serta orang tua mempelai lakilakimemahami risiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadapanak dalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan
    unsur tekanan dan paksaan maupuntransaksional dalam rencana pernikahan ANAK PEMOHON denganCALON SUAMI, karena rencana pernikahan ini murni keinginankeduanya; Bahwa antara Anak Pemohon dengan calon suaminya tidak adahubungan nasab/sedarah maupun sepersusuan atau tidak ada laranganuntuk melaksanakan pernikahan; Bahwa status Anak Pemohon adalah gadis dan tidak terikatperkawinan atau pinangan orang lain, sedangkan status calon suamiadalah Duda Cerai Hidup; Bahwa saksi melihat Anak Pemohon memiliki kesiapan
Register : 07-10-2020 — Putus : 14-10-2020 — Upload : 15-10-2020
Putusan PA MUARA TEBO Nomor 0131/Pdt.P/2020/PA.Mto
Tanggal 14 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
1110
  • UndangUndang Nomor 16 tahun 2019, Pemohon merupakanpihak yang berkepentingan dalam perkara ini (persona standi in yudicio)sehingga Pemohon mempunyai hak (/egal standing) untuk mengajukanpermohonan ini;Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan (2)PERMA No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin, Hakim telah berusaha menasihati Pemohon tentang risikoperkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak dalammasalah pendidikan, kesehatan di antaranya kesiapan
    telahterpenuhi, akan tetapi karena umur Anak Pemohon belum mencapai 19 tahun,maka Anak Pemohon harus mendapat dispensasi kawin dari PengadilanAgama sebagaimana ketentuan pasal 7 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 16tahun 2019;Menimbang, bahwa batasan usia untuk menikah dalam hukum Islam tidakdifahami dalam terminologi kuantitatif, tetapi Kkualitatif. sehingga kehendakmelaksanakan pernikahan tidak diukur dengan batas usia tertentu akan tetapikualitas kesiapan
    mengukur aspekaspek kesiapan fisik dan mental.
Register : 14-01-2021 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 26-01-2021
Putusan PA MAJENE Nomor 7/Pdt.P/2021/PA.Mj
Tanggal 26 Januari 2021 — Pemohon:
1.Basri bin Harun
2.Suburiah binti Teger
4829
  • sampaidengan 310 R.Bg. sehingga memiliki kekuatan pembuktian yang dapat diterimadan dijadikan sebagai alat bukti yang sah untuk menguatkan dalildalilpermohonan para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, orang tua calon suami anak paraPemohon dan para saksi, serta buktibukti tertulis, telah ditemukan faktafaktahukum sebagai berikut: Bahwa anak para Pemohon bernama Salmah binti Basri, saat ini berumur18 tahun, telah mempunyai kesiapan
    Penetapan No. 7/Padt.P/2021/PA.Mj19 tahun bagi calon mempelai wanita erat kaitannya dengan adanya kesiapan fisikdan mental bagi calon mempelai wanita tersebut untuk menjalani bahtera rumahtangga;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan anak para Pemohon danketerangan para saksi diperoleh fakta bahwa meskipun anak para Pemohonmasih berusia 18 tahun, namun sudah memiliki kesiapan fisik dan mental untukmenjadi istri bagi calon suaminya;Menimbang, bahwa hubungan dekat antara Salmah binti Basri dengancalon
Register : 21-10-2020 — Putus : 12-11-2020 — Upload : 13-11-2020
Putusan PA JAMBI Nomor 151/Pdt.P/2020/PA.Jmb
Tanggal 12 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
17390
  • Membebankan biaya perkara kepada Pemohon I, Pemohon II, PemohonIl, dan Pemohon IV;Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadiladilnya;Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, paraPemohon telah hadir di persidangan;Bahwa, Hakim telah memberi nasihat kepada paraPemohon, anak para Pemohon yang dimintakan dispensasi,itentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknyaterhadap anak dalam masalah pendidikan, kesehatandiantaranya kesiapan organ reproduksi, psikologis, psikis, Sosial
    berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan daripenetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12ayat (1) dan (2) PERMA No. 5 Tahun 2019 Tentang PedomanMengadili Permohonan Dispensasi Kawin, Hakim telah berusahamenasihati para Pemohon tentang resiko perkawinan yang akandilakukan dan dampaknya terhadap anak dalam masalahpendidikan, Kesehatan diantaranya kesiapan
    ihtiam atau mimpi basah bagi lakilaki dan datang menstruasi bagi perempuan, dan orang mukallafdianggap mampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baikdan penuh tanggungjawab;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas,Majelis berkesimpulan bahwa anak para Pemohon telahmukallaf karena sudah aqil dan baligh sehingga dianggap telahmampu melaksanakan hak dan kewajiban dengan baik dan penuhtanggungjawab;Menimbang bahwa namun demikian, menurut hukum syaratbaligh masih harus' disertai dengan syarat keSiapan
Register : 01-02-2017 — Putus : 05-05-2017 — Upload : 26-07-2017
Putusan DILMIL III 12 SURABAYA Nomor 54-K/PM.III-12/AD/II/2017
Tanggal 5 Mei 2017 — -MAS’UD EMBISA, Sertu, NRP 635410
4616
  • Bahwa akibat perbuatan Terdakwa ini dapat menurunkanketertiban disiplin prajurit lain di Satuannya dan dapatmencemarkan nama baik institusi TN dan kepentingan TNIkhususnya TNIAD dan lebih khusus lagi kesatuan Terdakwa DenIntel Dam V/BRW serta berpengaruh dalam kesiapan Satuan untukmelaksanakan tugas karena tidak terselesaikannya tugas yangdibebankan kepadanya, oleh karenanya hal ini menyulitkanPimpinan Satuan untuk membina disiplin apabila Terdakwa tetapdi Kesatuan.4.
    disidangkan belum kembali keKesatuan menunjukkan sikap Terdakwa yang sudah tidakberkeinginan lagi untuk mengabdi dilingkungan TNI AD olehkarennya perbuatan Terdakwa dihadapkan dengan ukuranukuran tata kehidupan dan nilai yang berlaku di lingkungan TNIditinjau dari aspek edukatif, preventif, korektif maupun represifTerdakwa dinilai sudah tidak layak lagi (oengestchicht).Bahwa dengan dihadapkannya tugas INI sebagai alatpertahanan negara untuk menjaga eksistensi kedaulatanNegara, yang membutuhkan kesiapan
    Satuan yang maksimalyang ditentukan oleh kesiapan mental prajuritnya, namunmental tersebut tidak ada pada diri Terdakwa.Bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan danmempertimbangkan halhal tersebut di atas, Mejelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa tidak cukup layak lagi untukdipertahankan sebagai Prajurit TNI dan karenanya harusdipisahkan dari kehidupan militer lainnya karena jika Terdakwatetap dipertahankan dikhawatirkan berpengaruh padaketertiban dan disiplin di Kesatuan serta akan mengganggudan
Register : 11-11-2021 — Putus : 29-11-2021 — Upload : 29-11-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2017/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 29 Nopember 2021 — Pemohon melawan Termohon
1712
  • Kejuruan dansekarang kesibukan kesehariannya adalah membantu orang tua AnakPara Pemohon ;Bahwa Anak Para Pemohon siap lahir dan batin untuk menjadi seorangisteri dan sanggup bertanggung jawab dalam kehidupan rumah tangganyananti sebagai seorang Isteri;Bahwa Anak Para Pemohon sudah mempersiapkan fisiknya untukmenjalani kehidupan sebagai ibu rumah tangga dengan cara seringmembantu ibu Anak Para Pemohon dalam mengurus rumah tangga,seperti memasak, membersihkan rumah dan lain sebagainya ;Bahwa disamping kesiapan
    ParaPemohon sudah siap berperan sebagai suami dan kepala rumah tangga;Bahwa Calon Suami Anak Para Pemohon sudah tidak lagi sekolah.Pendidikan terakhir Calon Suami Anak Para Pemohon adalah lulusMadrasah Ibtidaiyah (MI). dan Kegiatan Calon Suami Anak Para Pemohonsekarang adalah bekerja dan membantu orang tua Calon Suami AnakPara Pemohon ;Bahwa Calon Suami Anak Para Pemohon kini bekerja sebagai Sopirdengan penghasilan perbulan berkisar sejumlah Rp. 2.500.000, (dua jutalima ratus ribu rupiah) ;Bahwa kesiapan
    dan kewajiban dalam rumah tanggadengan baik dan penuh tanggungjawab, disamping juga untuk menjagakesehatan suami isteri dan keturunan;Menimbang, bahwa dalam ketentuan hukum Islam kriteria kedewasaanseseorang sehingga dipandang cakap hukum dan mampu melaksanakantindakan hukum (seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteriamukallaf yaitu orang tersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir denganbaik) dan baligh yang untuk menentukannya tidak dengan perhitungan usia,tetapi mengukur aspekaspek kesiapan
Register : 02-08-2021 — Putus : 10-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PA Lolak Nomor 252/Pdt.P/2021/PA.Llk
Tanggal 10 Agustus 2021 — Pemohon melawan Termohon
1914
  • mohon penetapan yang seadiladilnya;Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Para pihak telah datangmenghadap ke persidangan;Bahwa Hakim telah memberikan pandangan dan nasihat kepadaPemohon berkaitan dengan Pernikahan di bawah umur berdasarkan hukumIslam dan Peraturan Perundangundangan yang berlaku serta dari beberapaaspek, (vide Pasal 12 ayat (1) dan (2) Perma RI No. 5 Tahun 2019), mulaiaspek pendidikan anak; aspek kesehatan organ reproduksi yang riskan dijalanidalam perkawinan dini; aspek kesiapan
    Penetapan Nomor 252/Pdt.P/2021/PA.LIkpendidikan; aspek kesehatan organ reproduksi; aspek kesiapan ekonomi; danaspek potensi perselisinan serta perpecahan dalam rumah tangga, sehinggakepada para pihak disarankan untuk menunda pernikahan hingga anakPemohon mencapai umur 19 Tahun akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa Pemohon berdomisili di wilayah yurisdiksiPengadilan Agama Lolak, oleh karena itu, perkara a quo termasuk kompetensirelatif Pengadilan Agama Lolak;Menimbang, bahwa perkara a quo merupakan
    Sehingga apabila salah satupasangan merasa mampu dan berkeyakinan menikah, maka keduaorangtuanya berkewajiban untuk memfasilitasi niat baik tersebut yang tentunyasetelah dilakukan berbagai kesiapan baik fisik maupun mental;Menimbang, bahwa adapun dari aspek ekonomi Xxxxxxx sebagai calonkepala rumah tangga telah bekerja sebagai Petani dan memiliki penghasilanratarata setiap bulan tiga juta rupiah. Nominal tersebut relatif cukup untukmembiaya kebutuhan rumah tangga.
Register : 09-01-2020 — Putus : 13-01-2020 — Upload : 30-01-2020
Putusan PA Suwawa Nomor 11/Pdt.P/2020/PA.Sww
Tanggal 13 Januari 2020 — Pemohon melawan Termohon
156
  • Selain itu, juga dimaksudkan untukmenekan ledakan penduduk dengan mengatur perimbangan laju angka kelahirandengan tingkat harapan hidup penduduk Indonesia;Menimbang, bahwa dengan demikian undangundang berkehendak bahwapengertian baligh tidak dibatasi sekadar sudah masak raganya yang ranahnya lebihpada aspek kesiapan fisik, akan tetapi juga sudah masak jiwanya yang mencakupranah kesiapan mental.
    Pengertian terhadap kesiapan mental tentunya harusdibatasi hanya dalam kerangka yang wajar dan sederhana saja, misalnya apakah iasudah mengenal perbuatan hukum menikah/kawin, sudah memahami perubahanPenetapan Nomor 11/Pdt.P/2020/PA.Sww Hal. 11 dari 17 halamanstatusnya setelah menikah, dan sudah mengetahui halhal yang umum dilakukanseorang suami dan istri dalam mengurus rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Islam secara kongkrit tidak menentukan batas usiabagi anak yang akan melangsungkan pernikahan
Register : 03-01-2022 — Putus : 10-01-2022 — Upload : 10-01-2022
Putusan PA Pulang Pisau Nomor 2/Pdt.P/2022/PA.Pps
Tanggal 10 Januari 2022 — Pemohon melawan Termohon
2317
  • Membebankan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku;Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan ParaPemohon telah hadir sendiri ke persidangan;Bahwa Hakim telah berusaha menasehati Para Pemohon agarbersabar menunda permohonannya dan menunggu usia anak ParaPemohon hingga mencapai usia dewasa serta menasehati tentangpentingnya pendidikan bagi anak, kesiapan reproduksi serta dampakekonomi, sosial, psikologis anak dan potensi terjadinya perselisihan dankekerasan
    pemanggilan tersebut telah dilaksanakan secararesmi dan patut;Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telahditetapbkan Para Pemohon telah hadir secara in person di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 12 Perma Nomor 5 tahun2019 tentang Pedoman mengadili Permohonan Dispensasi Kawin, Hakimsudah berusaha menasehati Para Pemohon agar bersabar menundapernikahan anaknya dengan calon suaminya sampai anak Para Pemohonberusia 19 tahun dan menasehati tentang pentingnya pendidikan bagi anak,kesiapan
    memenuhi ketentuan pasal 10ayat (1) Perma Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman MengadiliPermohonan Dispensasi Kawin;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 12 Perma Nomor 5 tahun2019 tentang Pedoman mengadili Permohonan Dispensasi Kawin pulaHakim telah berusaha menasehati anak Para Pemohon, calon suami anakPara Pemohon dan orang tua dari calon suami anak Para Pemohon agarmenunda perkawinan anak Para Pemohon sampai anak Para Pemohonberusia 19 tahun, dan menasehati tentang pentingnya pendidikan bagi anak,kesiapan
Register : 26-07-2021 — Putus : 02-08-2021 — Upload : 02-08-2021
Putusan PA NEGARA BANJARMASIN Nomor 98/Pdt.P/2021/PA.Negr
Tanggal 2 Agustus 2021 — Pemohon melawan Termohon
588
  • Mengenai kesiapan psikologis untuk menikah, klien sudah cukup siap.Hal ini didasari oleh respon yang baik dari klien dalam memahami perandan tanggung jawab sebagai istri; memahami tanggung jawabpengasuhan anak, memahami manajemen konflik tentang carapengambilan keputusan dalam pemecahan masalah rumah tangga, danpentingnya menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan;. Mengenai kesiapan keuangan, klien sudah siap.
    Penetapan Nomor 98/Pdt.P/2021/PA.NegrSedangkan berdasarkan laporan hasil konseling anak Para Pemohon telah siapsecara psikologis dan mental serta kesiapan finansial dari calon Ssuami anakPara Pemohon.
Register : 10-11-2021 — Putus : 18-11-2021 — Upload : 18-11-2021
Putusan PA SINJAI Nomor 405/Pdt.P/2021/PA.Sj
Tanggal 18 Nopember 2021 — Pemohon melawan Termohon
387
  • majelis hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain,mohon penetapan yang seadiladilnya;Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapbkan untuk memeriksaperkara ini, Para Pemohon, anak Para Pemohon, calon suami dan orang tuacalon suami hadir menghadap di persidangan;Bahwa Hakim telah memberi nasihat kepada Para Pemohon, anak ParaPemohon, calon suami dan orang tua calon suami tentang resiko perkawinanyang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak dalam masalahpendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan
    telahdiubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir diubahdengan Undangundang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, makaHakim berpendapat Pengadilan Agama Sinjai memiliki kewenangan secaraabsolut untuk menerima dan memeriksa perkara a quo;Menimbang, Bahwa Hakim telah memberi nasihat kepada ParaPemohon, anak Para Pemohon, calon suami dan orang tua calon suamitentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anakdalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan
    mempertimbangkan dari berbagai sisi sebagaimana yangditentukan dalam Pasal 16 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin sebagaiberikut;Halaman 14 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 405/Pdt.P/2021/PA.SjMenimbang, bahwa pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk mempersiapkan kematangan calon mempelai sekaligus untukmeminimalisir resiko perkawinan dan dampaknya terhadap pelaku perkawinandalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan
Register : 18-03-2020 — Putus : 03-04-2020 — Upload : 14-04-2020
Putusan PA Suwawa Nomor 197/Pdt.P/2020/PA.Sww
Tanggal 3 April 2020 — Pemohon melawan Termohon
1511
  • Selain itu, juga dimaksudkan untukPenetapan Nomor 197/Pdt.P/2020/PA.Sww Hal. 11 dari 18 halamanmenekan ledakan penduduk dengan mengatur perimbangan laju angka kelahirandengan tingkat harapan hidup penduduk Indonesia;Menimbang, bahwa dengan demikian undangundang berkehendak bahwapengertian baligh tidak dibatasi sekadar sudah masak raganya yang ranahnya lebihpada aspek kesiapan fisik, akan tetapi juga Sudah masak jiwanya yang mencakupranah kesiapan mental.
    Pengertian terhadap kesiapan mental tentunya harusdibatasi hanya dalam kerangka yang wajar dan sederhana saja, misalnya apakah iasudah mengenal perbuatan hukum menikah/kawin, sudah memahami perubahanstatusnya setelah menikah, dan sudah mengetahui halhal yang umum dilakukanseorang suami dan istri dalam mengurus rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Islam secara kongkrit tidak menentukan batas usiabagi anak yang akan melangsungkan pernikahan.
Register : 17-02-2021 — Putus : 23-02-2021 — Upload : 23-02-2021
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 89/Pdt.P/2021/PA.Tgt
Tanggal 23 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
126
  • Tunggalmenilai kesaksian tersebut dapat diterima dan dijadikan sebagai alat bukti yangsah untuk menguatkan dalildalil pbermohonan para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, keterangan orangtua calon suamanak para Pemohon, memeriksa buktibukti tertulis dan para saksi, telahditemukan faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa anak para Pemohon bernama Rovy Rasidah binti Imron Hudoyo,saat ini berumur 18 tahun 8 bulan, telah mempunyai kesiapan
    dalam mempertimbangkan permohonan DispensasiKawin, Hakim harus mempertimbangkan dari berbagai sisi sebagaimana yangditentukan dalam Pasal 16 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin sebagaiberikut;Menimbang, bahwa pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk mempersiapkan kematangan calon mempelai sekaligus untukmeminimalisir resiko perkawinan dan dampaknya terhadap pelaku perkawinandalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan
    tangga nantinya, dengan demikian telahmemenuhi ketentuan Pasal 16 huruf Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;Menimbang, bahwa selain itu, setelah Hakim mempelajari, meneliti,mengamati dan menilai terhadap keterangan Pemohon, anak kandungPemohon, calon suami dan orang tua calon suami selama persidangan sertafaktafakta yang telah di pertimbangkan di atas, Hakim berpendapat bahwakondisi anak Pemohon dalam masalah kesehatan diantaranya kesiapan
Register : 22-09-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 30-09-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1589/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 30 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
84
  • Sekolah Dasar (SD), dan saat ini kesibukan Anak Pemohonadalah membantu orang tua Anak Pemohon ;Bahwa Anak Pemohon siap lahir dan batin untuk menjadi seorang isteri dansanggup bertanggung jawab dalam kehidupan rumah tangganyanantisebagai seorang isteri;Bahwa Anak Pemohon sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalanikehidupan sebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibukandung Anak Pemohon dalam mengurus rumah tangga, seperti memasak,membersihkan rumah dan lain sebagainya ;Bahwa disamping kesiapan
    lain kecuali dengan Anak Pemohon sebagai calon isteri;Bahwa Calon Suami Pemohon sanggup menjalani kehidupan berumahtangga dengan anak Pemohon dengan segala resiko apapun, karena antaraCalon Suami Anak Pemohon dengan Anak Pemohon sudah salingmencintai dan Calon Suami Anak Pemohon sudah siap berperan sebagaisuami dan kepala rumah tangga;Bahwa Calon Suami Anak Pemohon kini bekerja sebagai Buruh Tanidengan penghasilan perhari berkisar sejumlah Rp. 1.500.000, (satu jutalima ratus ribu rupiah) ;Bahwa kesiapan
    dan kewajiban dalam rumah tanggadengan baik dan penuh tanggungjawab, disamping juga untuk menjagakesehatan suami isteri dan keturunan;Menimbang, bahwa dalam ketentuan hukum Islam kriteria kedewasaanseseorang sehingga dipandang cakap hukum dan mampu melaksanakantindakan hukum (seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallafyaitu orang tersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) danbaligh yang untuk menentukannya tidak dengan perhitungan usia, tetapimengukur aspekaspek kesiapan
Register : 21-07-2021 — Putus : 03-08-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PA PONOROGO Nomor 248/Pdt.P/2021/PA.Po
Tanggal 3 Agustus 2021 — Pemohon melawan Termohon
133
  • Membebankan biaya perkara kepada Pemohon menurut hukum yangberlaku;Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadiladilnya;Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapbkan Pemohon hadir dipersidangan, yang diawali dengan penasehatan oleh hakim terkaitkeberlangsungan pendidikan anak Pemohon, kesiapan reproduksi sertadampak yang ditimbulkan akibat pernikahan di bawah usia 19 tahun;Bahwa karena penasehatan tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkandengan membacakan surat permohonan Pemohon dalam sidang tertutupuntuk
    , bahwa maksud permohonan Pemohon adalahsebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa pemeriksaan perkara ini dilakukan dengan Hakimsebagaimana perintah Pasal 1 Ayat (11) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang ditetapkan, Pemohondan pihak terkait telah hadir di muka sidang, kemudian Hakim telah memberipenasihatan terkait resiko yang ditimbulkan dari pernikahan di bawah umurdari sisi pendidikan, kesiapan
    Kecamatan Ngrayun, KabupatenPonorogo, tetapi Kepala Kantor Urusan Agama tersebut menolak untukmenikahkannya dengan alasan bahwa anak Pemohon belum mencapai usianikah bagi Seorang calon mempelai perempuan;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.7, berupa fotokopi SuratKeterangan Sehat atas nama Riska Amanda Putri binti Pinarno, membuktikanbahwa anak Pemohon telah diperiksa secara medis dan telah dinyatakansehat secara jasmani sebagaimana syarat pengajuan pernikahan, sehinggaHakim berpendapat telah adanya kesiapan
Register : 08-01-2020 — Putus : 20-01-2020 — Upload : 20-01-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 61/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 20 Januari 2020 — Pemohon melawan Termohon
74
  • sejak 1 tahun yang lalu menjalin hubungan cinta (berpacaran)bahkan sudah bertunangan dengan seorang lakilaki bernama SUPRIADIbin PARMAN;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan
    Mulyorejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, memberikanketerangan dimuka sidang sebagai berikut:Bahwa benar ia ingin segera menikah dengan anak Pemohon bernamaSINTA NOVIA SARI binti SIRUN, karena sudah 1 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja Swasta;Bahwa disamping kesiapan
    dan kewajiban dalam rumah tanggadengan baik dan penuh tanggungjawab, disamping juga untuk menjagakesehatan suami isteri dan keturunan;Menimbang bahwa dalam ketentuan hukum Islam kriteria Kedewasaanseseorang sehingga dipandang cakap hukum dan mampu melaksanakantindakan hukum (seperti pernikahan) adalah dengan memakai kriteria mukallafyaitu orang tersebut sudah aqil (berakal atau bisa berpikir dengan baik) danbaligh yang untuk menentukannya tidak dengan perhitungan usia, tetapimengukur aspekaspek kesiapan