Ditemukan 161844 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 28-06-2021 — Putus : 05-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA LAMONGAN Nomor 0310/Pdt.P/2021/PA.Lmg
Tanggal 5 Juli 2021 — Pemohon melawan Termohon
127
  • ., Advokat berkantor di Desa KedungmegarihKecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, berdasarkan Surat KuasaKhusus tanggal 27 Juni 2021, setelah diperiksa surat kuasa telah sesuaidengan syarat formil materiil surat kuasa;Bahwa para Pemohon dan anaknya, calon suaminya beserta keduaorang tuanya telah hadir dalam persidangan, dan Hakim Tunggal telahmemberikan nasehat sesuai dengan ketentuan PERMA Nomor 5 Tahun 2019,tentang resiko dan dampak/akibat negatif dari perkawinan anaknya yang masihdi bawah umur
    itutanpa dipaksa siapapun, serta hubungan antara keduanya sudah sedemikianeratnya sehingga dikhawatirkan antara keduanya melakukan halhal yangdilarang oleh agama jika keduanya tidak diikat dalam perkawinan yang sah ataujika anak Para Pemohon haruS menuggu cukup umur, denganmempertimbangkan Qoidah Ushul Figih yang berbunyi sebagai berikut:chehl Cle le aie Ala o 52Artinya: menolak kerusakan lebih didahulukan daripada kemaslahatan;Menimbang, bahwa pembatasan usia minimal pernikahan dapat jugaberdampak negatif
Register : 20-11-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 18-12-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1021/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 17 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
395
  • (rumah tangga yang sudah pecah/retak) bisamenimbulkan dan mengakibatkan akibat negatif bagi semua pihak dankesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat, oleh karena itu harus dicariHal. 11 dari 16 Hal. Putusan Nomor 1021/Pat.G/2019/PA.Bknkemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai pula dengan kaidah figh yangberbunyi sebagai berikut:J Lad! le yo wal aw lied!
    syLJ LE brwaodsl 995 er5 anbao 9 bro (yoy lei IS loArtinya: Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas). Apabila berlawanan antara satumafsadat dengan mashlahat, maka yang didahulukan adalahmencegah mafsadatnya..
Register : 01-05-2013 — Putus : 11-06-2013 — Upload : 19-12-2013
Putusan PA BANJARBARU Nomor ‎184/Pdt.G/2013/PA.Bjb‎
Tanggal 11 Juni 2013 — PEMOHON VS TERMOHON
159
  • fakta tersebut diatas maka majelisberkesimpulan bahwa rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon sudah tidakrukun lagi dan perkawinan mereka sudah pecah sehingga antara mereka sudahtidak ada lagi keharmonisan baik lahir maupun bathin serta antara keduanya tidak adaharapan lagi untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan sejahtera sebagaimanayang dikehendaki pasal 1 Undang Undang nomor tahun 1974 ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang demikian jika dibiarkan terusmenerus akan menimbulkan dampak yang negatif
    Hal 6 dari 10tentu tidak bisa menjalankan kewajiban dimana Pemohon sebagai suami tidak bisamenjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap Termohon sebagai isteri danbegitu pula sebaliknya, sehingga majelis berpendapat perlu memberikan solusimenghilangkan dampak negatif tersebut yakni dengan memberikan izin kepadaPemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon ;Menimbang, bahwa dalam hal ini tentang apa dan siapa yang menjadi penyebabtimbulnya perselisihan tidaklah patut dibebankan pada
Register : 23-10-2019 — Putus : 11-11-2019 — Upload : 11-11-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 940/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 11 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
198
  • (rumah tangga yang sudah pecah/retak) bisamenimbulkan dan mengakibatkan akibat negatif bagi semua pihak dankesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat, oleh karena itu harus dicarikemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai pula dengan kaidah figh yangberbunyi sebagai berikut:Lad! le yo wal aw liad! sy.LJ LE brmeoS! 99> 25 arbac 9 dri yo, lei liloArtinya: Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengeyarkemashlahatan (yang belum jelas).
Register : 01-08-2019 — Putus : 22-10-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PA BENGKULU Nomor 660/Pdt.G/2019/PA.Bn
Tanggal 22 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
179
  • Penggugat dengan Tergugat sudah pisah tempat tinggalsejak Desember 2016 Penggugat pergi meninggalkan tempat kediamanbersama sampai sekarang, sehingga hak dan kewajiban antaraPenggugat sebagai istri dan Tergugat sebagai Ssuami sudah tidakdilaksanakan lagi dan usaha untuk mendamaikan keduanya sudahdilakukan secara maksimal, maka menurut Majelis Hakimmempertahankan kehidupan rumah tangga yang seperti itu bukanlahkedamaian dan kebahagian yang akan dicapai, tetapi sebaliknya hanyaakan menimbulkan eksesekses negatif
    dalam kondisi rumah tangga dimana tujuanperkawinan tersebut tidak mungkin dapat tercapai dan terwujud lagi, dansebaliknya yang timbul hanyalah perselisihan dan pertengkaran yangterus menerus sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun damai lagidalam rumah tangga, maka hukum memberikan jalan keluarnya sebagaipintu dharurat, yaitu melalui perceraian, dan Hakim mempertimbangkanhal tersebut sematamata hanyalah demi kepentingan bagi kemaslahatankedua belah pihak serta untuk meminimalisir eksesekses negatif
Register : 26-03-2014 — Putus : 08-07-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PTUN SURABAYA Nomor 63/G/2014/PTUN.SBY
Tanggal 8 Juli 2014 — MOHAMAD MOKHTAR melawan BUPATI TUBAN
7629
  • ,yakni Sikap Diam Tergugat (fiktif negatif) yang tidak menjawab surat permohonanPenggugat MOHAMAD MOKHTAR tanggal 26 Agustus 2013 yang ditujukankepada Tergugat, perihal mohon penetapan Kepala Desa Terpilin menindaklanjutiSurat Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Rengel, KecamatanRengel, Kabupaten Tuban No: 07/BPDRGL/VII/2013 tanggal 30 Juli 2013ditujukan kepada Tergugat, perihal usulan kepala desa terpilin Desa Rengel,Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban atas nama MOHAMAD MOKHTAR tetapijuga
    Bahwa gugatan fiktif negatif ini diajukan kepada Pengadilan TataUsahaNegara yang berwenang, yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukanTergugat dan masih dalam tenggang waktu yang diperkenankan oleh undangundang yakni berdasarkan ketentuan pasal 55 Undang Undang Nomor 5 tahun1986 tentang PTUN yang berbunyi: Gugatan dapat diajukan hanya dalamtenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari terhitung sejak saat diterimanya ataudiumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara; 4.
Register : 12-09-2019 — Putus : 09-10-2019 — Upload : 10-10-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 808/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 9 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
153
  • (rumah tangga yang sudah pecah/retak) bisamenimbulkan dan mengakibatkan akibat negatif bagi semua pihak dankesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat, oleh karena itu harus dicarikemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai pula dengan kaidah figh yangberbunyi sebagai berikut:bad! ule yo Wal aw liad! sy.LJ LE Brweosl 995 er5 anrbao 9 br wWdo (oy lei 5 loArtinya: Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengeyjarkemashlahatan (yang belum jelas).
Register : 13-09-2011 — Putus : 24-01-2012 — Upload : 03-07-2013
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 372/Pdt.G/2011/PA Pyk
Tanggal 24 Januari 2012 — PENGGUGAT TERGUGAT
126
  • dan patut olehJurusita Pengadilan Agama Payakumbuh dengan pengumuman melalui Radio AriefPayakumbuh dengan relaas panggilan Nomor 0372/Pdt.G/2011/PA.Pyk tanggal21 September 2011 dan tanggal 21 Oktober 2011, sehingga pemeriksaan perkaraini dilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat;Bahwa proses mediasi dan upaya damai tidak dapat dilaksanakan karenaTergugat tidak hadir di persidangan;Bahwa majelis tetap memberi nasehat kepada Penggugat agar bersabarmenunggu kepulangan Tergugat, dengan menerangkan akibat negatif
    Pasal 65, 82 ayat (1 dan 4) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama tidak dapat dilaksanakan,tetapi majelis tetap memberi nasehat kepada Penggugat agar bersabar menunggukepulangan Tergugat, serta menerangkan akibat negatif dari perceraian, tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara, terlebihdahulu majelis mempertimbangkan hubungan hukum antara Penggugat denganTergugat;Menimbang, bahwa setelah majelis meneliti bukti Pl terbukti telahmemenuhi syarat
Register : 21-11-2017 — Putus : 15-12-2017 — Upload : 25-09-2019
Putusan PA CILEGON Nomor 457/Pdt.P/2017/PA.Clg
Tanggal 15 Desember 2017 — Pemohon I Pemohon II
139
  • Para Pemohon mengajukan permohonan Itsbat Nikah iniadalah untuk mengurus administrasi kKependudukan;Menimbang, berdasarkan faktafakta yang telah dikonstatir tersebutdiatas, maka patut diduga secara yuridis bahwa Para Pemohon adalah suamiisteri yang sah dan dapat dicermati dari keterangan saksisaksi bahwamasyarakat di sekitar kKediaman Para Pemohon tidak ada yang berprasangkaburuk terhadap kehidupan rumah tangga Para Pemohon, sebab seandainyaPara Pemohon bukan suami isteri tentulah ada tanggapan negatif
    lakilaki tanpa ikatan perkawinanatau dianggap sebagai isteri simpanan;Menimbang, bahwa perkawinan yang tidak tercatat juga akan sangatmerugikan anak yang dilahirkan, status anak dianggap sebagai anak yang tidaksah, sehingga anak hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibu dankeluarga ibunya (vide Pasal 4243 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tantang Perkawinan), sehingga dalam akta kelahirannya pun tidak dicantumkanayahnya ditambah keterangan berupa status anak luar nikah, hal ini akansangat berdampak negatif
Register : 26-04-2016 — Putus : 26-05-2016 — Upload : 05-05-2020
Putusan PA BATAM Nomor 0682/Pdt.G/2016/PA.BTM
Tanggal 26 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
3313
  • (rumah tangga yang sudah pecah/retak) bisamenimbulkan dan mengakibatkan akibat negatif bagi semua pihak dankesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat, oleh karena itu harus dicarikemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai pula dengan kaidah figh yangberbunyi sebagai berikut:eyo lad a ty Ge Gh Led alArtinya: Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas).
Register : 04-12-2013 — Putus : 20-01-2014 — Upload : 08-07-2014
Putusan PA PADANG Nomor 1032/Pdt.G/2013/PA.Pdg
Tanggal 20 Januari 2014 —
101
  • Putusan Nomor : 1032/Pdt.G/2013/PA.PdgMenimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat adalahsebagaimana telah diuraikan diatas;Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapbkan Penggugatdan Tergugat telah datang secara pribadi dipersidangan, Majelis Hakim telahberusaha dengan sungguhsungguh mendamaikan Penggugat agar dapatberbaik kembali dengan Tergugat dan hidup rukun kembali dalam rumahtangga, juga Majelis Hakim telah menyampaikan nasihatnasihat danpandanganpandangan tentang aspek negatif
    Artinya: Mencegah halhal yang negatif lebih didahulukan dari pada mengejarhalhal yang positif;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas dan melihat sikap Penggugat yang sudah menunjukkanketidaksenangannya serta kebencian yang sangat mendalam kepada Tergugat,bahkan merasa sangat tertekan bila masih terikat perkawinan denganTergugat, maka membiarkan rumah tangga dalam keadaan demikian adalahhal yang siasia yang akan memberikan mudharat pada kedua belah pihakterutama kepada
Register : 23-05-2018 — Putus : 13-09-2018 — Upload : 09-01-2020
Putusan PA BENGKULU Nomor 0419/Pdt.G/2018/PA.Bn
Tanggal 13 September 2018 — Penggugat melawan Tergugat
167
  • rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah atauBroken marriage, dan ikatan bathin yang menjadi unsur terpenting di dalammembina rumah tangga sudah tidak terwujud lagi, apalagi antara Penggugatdengan Tergugat sudah pisah tempat tinggal dan sudah tidak salingmemperdulikan lagi satu dengan yang lainnya sampai dengan sekarang,sehingga mempertahankan kehidupan rumah tangga yang seperti itu bukanlahkedamaian dan kebahagian yang akan dicapai, tetapi sebaliknya hanya akanmenimbulkan eksesekses negatif
    rumah tangga dimana tujuanperkawinan tersebut tidak mungkin dapat tercapai dan terwujud lagi, dansebaliknya yang timbul hanyalah perselisihnan dan pertengkaran yang terusmenerus sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun damai lagi dalamrumah tangga, maka hukum memberikan jalan keluarnya sebagai pintudharurat, yaitu melalui perceraian, dan Hakim mempertimbangkan hal tersebutsematamata hanyalah demi kepentingankepentingan bagi kemaslahatankedua belah pihak serta untuk meminimalisir eksesekses negatif
Register : 07-12-2020 — Putus : 15-12-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PA SLEMAN Nomor 461/Pdt.P/2020/PA.Smn
Tanggal 15 Desember 2020 — Pemohon melawan Termohon
317
  • oleh karena itu Hakim akan mempertimbangkan halhal sebagaia berikut: Tentang alasan sosial dan ekonomi; Tetnang alasan Kesehatan anak; Tentang alasan pendidikan anak; Tentang kepentingan terbaik bagi anak;Menimbang, bahwa mengenai alasan sosial, bahwa dilingkunganmasyarakat Indonesia seorang pria atau wanita yang sudah saling mengenaldekat dengan lawan jenisnya (pacaran) apalagi mereka telah pergi berduaankesanasini (jawa: runtangruntung), sedangkan mereka belum menikahdimasyarakat akan dipandang negatif
    Anak Pemohon dengan calon pasanganyakondisi saat ini semakin akrab, berduaan kesanasini (jawa: runtangruntung)semakin tidak terkendali yang dikhawatirkan akan terjadinya pelanggaranterhadap normanorma agama dan norma sosial yang berkelanjutan dan dapatmenimbulkan efekefek negatif yang dapat membuat malu serta memicu rasakewatiran kedua orang tua semakin besar.
Register : 22-06-2020 — Putus : 09-07-2020 — Upload : 09-07-2020
Putusan PA Lolak Nomor 204/Pdt.G/2020/PA.Llk
Tanggal 9 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1810
  • Menimbang, bahwa karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahmendapati perselisihan dan pertengkaran yang tidak berkesudahan, makadapat dikatakan bahwa rumah tangga yang demikian itu telah retak, yang tentuakan sulit bagi keduanya untuk dapat mencapai tujuan perkawinansebagaimana tersebut di atas, tanpa mempersoalkan siapa yang menjadipenyebab ketidakharmonisan tersebut, karena mempersoalkan siapa yangsalah dalam kerukunan rumah tangga tidak mungkin diwujudkan lagi hanyaakan menimbulkan efek negatif
    bagi kKedua belah pihak dan anakanaknya,serta mempertahankan rumah tangga dalam kondisi demikian berpotensimenimbulkan kemudaratan dan halhal negatif bagi kedua belah pihak, makahalhal tersebut harus dihindari dengan cara perkawinannya diputuskan, danselaras dengan Kaidah fikih yang diambil sebagai pendapat majelis hakimsendiri yang berbunyi sebagai berikut:acSLaas ils ele adda Luldall 9Artinya: mencegah kemudharatan harus lebih diutamakan dari pada menarikkemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan
Register : 20-02-2018 — Putus : 17-07-2018 — Upload : 27-07-2018
Putusan PA SOE Nomor 4/Pdt.G/2018/PA Soe
Tanggal 17 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
7619
  • Kehidupan perkawinan semacam itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak dan akan lebih banyak mendatangkanmadharat (efek negatif) bagi keduanya, padahal menghindari madharat (efeknegatif) adalah prioritas dalam penetapan hukum menurut Islam, sebagaimanakaidah ushul fikih yang menyatakan:WhasJ ule Glo prio xwlaodl 55>Artinya: menolak madharat (efek negatif) harus didahulukan dari kemungkinanmendapatkan manfaat (efek positif),Menimbang, bahwa dalam persidangan telah ditemukan fakta bahwaantara
Register : 05-10-2020 — Putus : 07-10-2020 — Upload : 07-10-2020
Putusan PA LAMONGAN Nomor 0418/Pdt.P/2020/PA.Lmg
Tanggal 7 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
83
  • Membebankan biaya perkara kepada Para Pemohon ;Bahwa para Pemohon dan anaknya, calon suaminya beserta keduaorang tuanya telah hadir dalam persidangan, dan Hakim Tunggal telahmemberikan nasehat sesuai dengan ketentuan PERMA Nomor 5 Tahun 2019,tentang resiko dan dampak/akibat negatif dari perkawinan anaknya yang masihdi bawah umur yang akan dilangsungkannya baik itu mengenai pendidikan,sosial, ekonomi, maupun psikologisnya agar mereka menunda rencanapernikahan anaknya menunggu sampai dengan anak tersebut
    itutanpa dipaksa siapapun, serta hubungan antara keduanya sudah sedemikianeratnya sehingga dikhawatirkan antara keduanya melakukan halhal yangdilarang oleh agama jika keduanya tidak diikat dalam perkawinan yang sah ataujika anak Para Pemohon haruS menuggu cukup umur, denganmempertimbangkan Qoidah Ushul Figih yang berbunyi sebagai berikut:Thehi Cole he pie Aelall 25Artinya: menolak kerusakan lebih didahulukan daripada kemaslahatan;Menimbang, bahwa pembatasan usia minimal pernikahan dapat jugaberdampak negatif
Register : 18-11-2013 — Putus : 23-04-2014 — Upload : 07-11-2014
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 0452/Pdt.G/2013/PA AGM
Tanggal 23 April 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
159
  • tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dapatlahdipandang bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecahatau Broken Marriage, dan ikatan bathin yang menjadi unsur terpenting didalam membina rumah tangga sudah tidak terwujud lagi, apalagi Penggugatsudah bersikeras ingin bercerai dari Tergugat, sehingga mempertahankankehidupan rumah tangga yang seperti itu bukanlah kedamaian dankebahagian yang akan dicapai, tetapi sebaliknya hanya akan menimbulkaneksesekses negatif
    2013/PA AGMlainnya, namun ternyata hal tersebut sudah tidak mungkin dapat terwujudlagi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga dimana tujuanperkawinan tersebut tidak mungkin dapat tercapai dan terwujud lagi, makahukum memberikan jalan keluarnya sebagai pintu dharurat yaitu melaluiperceraian, dan hakim mempertimbangkan hal tersebut sematamatahanyalah demi kepentingankepentingan dan bagi kemaslahatan kedua belahpihak serta untuk meminimalisir eksesekses negatif
Register : 10-12-2018 — Putus : 21-02-2019 — Upload : 09-12-2019
Putusan PA BENGKULU Nomor 0900/Pdt.G/2018/PA.Bn
Tanggal 21 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
214
  • rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah atauBroken marriage, dan ikatan bathin yang menjadi unsur terpenting di dalammembina rumah tangga sudah tidak terwujud lagi, apalagi antara Penggugatdengan Tergugat sudah pisah tempat tinggal dan sudah tidak salingmemperdulikan lagi satu dengan yang lainnya sampai dengan sekarang,sehingga mempertahankan kehidupan rumah tangga yang seperti itu bukanlahkedamaian dan kebahagian yang akan dicapai, tetapi sebaliknya hanya akanmenimbulkan eksesekses negatif
    kondisi rumah tangga dimana tujuanperkawinan tersebut tidak mungkin dapat tercapai dan terwujud lagi, dansebaliknya yang timbul hanyalah perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun damai lagi dalamrumah tangga, maka hukum memberikan jalan keluarnya sebagai pintudharurat, yaitu melalui perceraian, dan Hakim mempertimbangkan hal tersebutsematamata hanyalah demi kepentingankepentingan bagi kemaslahatankedua belah pihak serta untuk meminimalisir eksesekses negatif
Register : 18-11-2020 — Putus : 01-12-2020 — Upload : 01-12-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1106/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 1 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
455
  • (rumah tangga yang sudah pecah/retak) bisamenimbulkan dan mengakibatkan akibat negatif bagi semua pihak dankesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat, oleh karena itu harus dicarikemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai pula dengan kaidah figh yangberbunyi sebagai berikut:WJ lad! Ll> yo We! aw lid! sy.LJ LE druueol! goo p25 arbao g dra (yoy lei I5 loArtinya: Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas).
Register : 02-12-2019 — Putus : 05-12-2019 — Upload : 05-12-2019
Putusan PA Pagaralam Nomor 94/Pdt.P/2019/PA.Pga
Tanggal 5 Desember 2019 — Pemohon melawan Termohon
397
  • dengan permohonan Pemohon, anak Pemohon,calon suami anak Pemohon, dan orang tua calon suami anak Pemohon telahdihadirkan di persidangan dan telah memberikan keterangan yang padapokoknya relevan dengan dalildalil permohonan Pemohon, yang selengkapnyatermuat dalam Berita Acara Sidang perkara ini;Bahwa Hakim telah memberikan nasihat kepada Pemohon, anakPemohon, calon suami anak Pemohon, bapak calon suami anak Pemohonuntuk menunda pernikahan anak Pemohon dan calon suami anak Pemohonterkait dengan dampak negatif
    sebagaimana penjelasan Pasal 49 Undangundang Nomor 7Tahun 1989 yang telah di ubah dengan Undangundang No. 3 tahun 2006dengan perubahan kedua Undangundang No. 50 tahun 2009 tentangPeradilan Agama, maka Pengadilan Agama Pagar Alam berwenang untukmemeriksa dan mengadili perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim telah memberikan nasihat kepada Pemohon,anak Pemohon, calon suami anak Pemohon, bapak calon suami anakPemohon untuk menunda pernikahan anak Pemohon dan calon suami anakPemohon terkait dengan dampak negatif