Ditemukan 848709 data
13 — 1
isteri namun belum dikaruniaianak; Halaman dari 9 : Putusan nomor: 1152/Pdt.G/2015/PA.Bjn4 Bahwa alasan Penggugat mengajukan Gugatan cerai ini adalah sebagaimana tersebut dibawah ini :a Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun danharmonis, namun sejak bulan Januari tahun 2015 rumah tangga Penggugatdan Tergugat mulai goyah karena sering terjadi perselisihan danpertengkaran;b Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat tersebut adalah tidak ada rasa
Tergugat karena saksi adalahtetangga Penggugat hendak bercerai dengan Tergugat; Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tanggal 28 Juli2011, setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumahPenggugat selama 3 tahun 7 bulan dan telah berhubungan sebagaimanalayaknya suami isteri namun belum dikaruniai anak ;Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut sejakPebruari 2015 mulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan tidak ada rasa
Tergugat karena saksi adalahtetangga Penggugat hendak bercerai dengan Tergugat; Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tanggal 28 Juli2011, setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumahPenggugat selama 3 tahun 7 bulan dan telah berhubungan sebagaimanalayaknya suami isteri namun belum dikaruniai anak;Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut sejakPebruari 2015 mulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan tidak ada rasa
P.1), bukti tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat (3)UndangUndang Nomor 13 Tahun 1985 dan Pasal 1888 KUHPerdata, maka terbuktiantara Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah sejaktanggal 28 Juli 2011;Halaman 5 dari 9 : Putusan nomor: 1152/Pdt.G/2015/PA.BjnMenimbang, bahwa yang menjadi dalil dalam posita gugatan Penggugatadalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang sulit didamaikan, hal mana disebabkan tidak ada rasa
65 — 30
Kabanjahekepada Terdakwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding padatanggal 20 Desember 2018;Halaman 3 dari 7 Putusan Nomor 1233/Pid/2018/PT MDNMenimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan memori bandingpada tanggal Desember 2018 dan memori banding telah diberitahukan kepadaTerdakwa pada tanggal 20 Desember 2018;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan memori bandingtertanggal Desember 2018, yang pada pokoknya sebagai berikut : Hukuman yang diberikan kepada terdakwa belum mencerminkan rasa
Bahwa benar tujuan pemidanaan bukan sematamata sebagai pembalasanterhadap perbuatan terdakwa, akan tetapi juga sebagai upaya pembinaansehingga diharapkan dapat memperbaiki perilakunya di Kemudian hari, namundemikian, pemidanaan juga harus dengan memperhatikan rasa keadilan dalammasyarakat serta dampaknya bagi kepentingan masyarakat, bangsa dannegara; Bahwa tindak pidana pengrusakkan yang dilakukan oleh terdakwa PetrusPerangin angin Bangun telah mengakibatkan korban Thomas Edison Purbamengalamai kerugian
memutuskan bahwa hukuman pidana terhadap terdakwa tersebut tidakperlu dijalankan tentu akan semakin memberatkan dan tidak mencerminkanrasa keadilan bagi korban Thomas Edison Purba dan tentunya tidak akanmenberikan efek jera kepada terdakwaBahwa dengan memperhatikan ancaman pidana dan pidana yangdijatunkan oleh Pengadilan Negeri Kabanjahe terhadap terdakwa sertadampaknya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kamiselaku Penuntut Umum berpendapat Hakim Pengadilan Negeri belummencerminkan rasa
Tingkat Banding;Menimbang, bahwa namun demikian Hakim Tingkat Banding padaPengadilan Tinggi Medan tidak sependapat sekedar mengenai lamanya pidanapenjara yang dijatuhnkan kepada Terdakwa yaitu Hakim Tingkat Pertama padaPengadilan Negeri Kabanjahe menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwadengan pidana penjara selama 1 (Satu) bulan dengan masa percobaan selama 3(tiga) bulan penjara, dan menurut Hakim Tingkat Banding pidana tersebut belumHalaman 5 dari 7 Putusan Nomor 1233/Pid/2018/PT MDNmenunjukan rasa
Terbanding/Penggugat : SUHARJO
118 — 36
Pada awalnya sewaktu Penggugat dan Tergugat masih pacaran,kemudian terjadi perkawinan perbedaan Keyakinan Agama dianggapbiasa biasa saja besarnya rasa cinta mengabaikan kemungkinanterburuk yang terjadi pada perjalanan perkawinannya;4.
Bahwa Penggugat dalam menjalani Perkawinan berbeda keyakinan hanyamendampatkan kebahagiaan yang hampameskipun yang awalnyaPerkawinan didasari dengan rasa cinta, namun lamakelamaan seliringbertambahnya usia dan makin luasnya cara berfikir terutama tentangkebahagian yang kekal dimana kebahagiaan tersebut tidak saja didasaridengan rasa cinta saja tetapi juga harus didasari dengan rasa iman yangmembimbing pasangan untuk lebih taat pada Tuhannya dalam mencapalkebahagian yang kekal;.
Ade Rachmad Hidayat, S.H
Terdakwa:
Sukarni Bin Umar
27 — 4
itu korban sudah dibawa oleh Polisi menuju rumah sakit danakhirnya Saksi ikut juga kerumah sakit untuk menolong korban yangsedang terluka;Bahwa cara Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan caramembacok korban dengan menggunakan 1 (satu) bilah parangbergagang kayu;Bahwa yang Saksi tahu korban mengalami luka dibahu bagianbelakang dan mengalami putus Jari kelingking serta cacat dijari tengah;Bahwa sampai sekarang korban masih belum melakukan aktifitasapapun karena ditangannya masih mengalami rasa
Terdakwa danMuhammad Zainal Arifin Bin Kamaludin adalah jalan yang Saksi buattidak boleh dilalui oleh Muhammad Zainal Arifin Bin Kamaludin karenaMuhammad Zainal Arifin Bin Kamaludin tidak memperbolehkan Saksiuntuk menebang kayu dan apabila Saksi mau menebang kayu Saksiharus membayar uang sejumlah Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah);Bahwa yang Saksi ingat Terdakwa hanya 1 (satu) kali membacok Saksi;Bahwa Sampai sekarang korban masih belum melakukan aktifitasapapun karena ditangannya masih mengalami rasa
pada saat itu korban sudah dibawa oleh Polisimenuju rumah sakit dan akhirnya Saksi ikut juga kerumah sakit untukmenolong korban yang sedang terluka;Bahwa cara Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan caramembacok korban dengan menggunakan 1 (satu) bilah parangbergagang kayu;Bahwa yang Saksi tahu korban mengalami luka dibahu bagianbelakang dan mengalami putus Jari kelingking serta cacat dijari tengah;Sampai sekarang korban masih belum melakukan aktifitas apapunkarena ditangannya masih mengalami rasa
langsungmenolong Muhammad Zainal Arifin Bin Kamaludin yang sudahberlumuran darah dibelakang rumah korban dan kemudian Terdakwalangsung membawa Muhammad Zainal Arifin Bin Kamaludinkerumahnya; Bahwa 1 (satu) bilan parang bergagang kayu yang dijadikan barangbukti tersebut adalah milik Terdakwa; Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa danMuhammad Zainal Arifin Bin Kamaludin terhadap korban tersebutsampai sekarang korban belum melakukan aktifitas apapun karenaditangannya masih mengalami rasa
Unsur Melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa UndangUndang tidak memberi ketentuan apayang dimaksud dengan penganiayaan akan tetapi menurut Yurisprudensi yangdimaksud unsur penganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan yangtidak enak, rasa sakit atau luka, Rasa sakit dikategorikan seperti mencubit,memukul, menempeleng dan sebagainya;Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 161/Pid.B/2021/PN SkyMenimbang, bahwa perbuatan yang menyebabkan perasaan yang tidakenak, rasa sakit atau luka tersebut harus dilakukan
52 — 58 — Berkekuatan Hukum Tetap
saat mengetahui KeputusanTata Usaha Negara dimaksud (sudah dijelaskan dalam kontra memoribanding halaman 2, poin 3) belum merasa dirugikan karena objek tanahsengketa masih dikuasai oleh Pemohon Kasasi dan masih bisa menikmatihasil panen padinya sampai saat ini:Bahwa Judex Facti pada tingkat Banding seharusnya memperluas danmemperdalam kajian hukumnya, Bahwa UndangUndang Dasar 1945 danundangundang Kekuasaan Kehakiman memberi ruang kebebasan bagihakim untuk merefleksikan bunyi undangundang sesuai rasa
Ini adalah pandanganhukum yang tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat dan bertentangandengan UndangUndang Dasar Tahun 1945 amandemen ketiga, Pasal 24ayat (1) Kekuasaan Kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untukmenyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan;Bahwa ruang kebebasan hakim yang diberikan oleh negara moeliputikebebasan berekspresi dalam rangka pengembangan hukum praktis,kebebasan menggali nilainilai hukum sesuai rasa keadilan masyarakat,termasuk kebebasan menyimpangi
ketentuan hukum tertulis jika dinilal tidaklagi sesuai rasa keadilan masyarakat.
Bahwa Pasal 5 UndangundangNomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, mewajibkan hakimmenggali, mengikuti dan memahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yanghidup dalam masyarakat:Bahwa rasa keadilan dalam Pasal 4 ayat (1) UndangUndang Nomor 48Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman ditempatkan pada rasa keadilanmasyarakat dimana hukum itu akan ditegakkan.
keadilan secara integratif;Menurut Bagir Manan (Idris, Rachminawati dan Imam Mulyana, 2012:78), kaidahhukum baik tertulis atau tidak tertulis, berada di belakang perubahan masyarakat.Meskipun pada waktu dibuat, suatu kaidah hukum sangat progresif, futureonented, dan mengandung muatan social engineenng, tetapi dalam perjalananwaktu akan ketinggalan juga dari dinamika masyarakat;Bahwa persoalan hukum saat ini yang sering membuang rasa keadilanmasyarakat dan jauh dari perkembangan hidup masyarakat
17 — 6
Adalah tidak benar bahwa pernikahan Pemohon dan Termohontidak dilandasi rasa cinta kasih, karena ini tidak sesuai denganapa yang diungkapkan oleh Pemohon kepada Termohon selamaini;5. Bahwa alasan penyebab pertengkaran clan perselisihnan yang sebenarnyaadalah:a.
Menetapkan bahwa biaya pendidikan anak, kesehatan, danlainlain seluruhnya ditanggung oleh Tergugat Rekonvensidengan pertimbangan bahwa tidak memenuhi rasa keadilan jikaPenggugat Rekonvensi harus menanggung biayabiaya tersebutmengingat penderitaannya karena diceraikan oleh TergugatHal.6 dari 42 Putusan No.0340/Pdt.G/2017/PA.Bks.Rekonvensi:; C.
Yang benar adalahbahwa pernikahan tedadi karena keadaan yang memaksa clan tidakdilandasi rasa tints kasih. Kiranya logis jika serangkaian kejadian di atasberdampak pads suasana kebatinan antara Pemohon dan Termohon yangselalu bersitegang.
Hal ini jugamerepresentasikan bahwa pernikahan dengan PDK/TDR tidak didasariniat Suci yang mulia clan rasa cinta kasih yang tutus, serta tidakberitikad baik, mengingat semua janjijanji yang dibuat sebelum menikah telah diingkarinya sendiri;d. Dalildalil permohonan TDK/PDR secara tidak langsungmemberikan pendidikan yang keliru kepada anak kandungnyasendiri.
Bahwa tidak benar Penggugat Rekonvensi tidak memiliki niatsuci dan rasa cinta kasih yang tutus kepada Tergugat Rekonvensidan hanya memikirkan urusan duniawi serta tidak beritikad balksaat menikah dengan Tergugat Rekonvensi.
15 — 3
Pernikahan Pemohon dengan Termohon karena dijodohkan olehorang tua Pemohon, sehingga Termohon tidak ada rasa cintaterhadap Pemohon;. Bahwa Sejak bulan Mei 2017, Pemohon pulang ke rumah orang tuaPemohon, sebagaimana alamat Pemohon di atas, dan sekarang sudahpisah tempat tinggal kurang lebin 1 (satu) tahun, Pemohon merasakeutuhan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak mungkin lagidipertahankan akibat hal tersebut di atas dan tidak ada harapan untukhidup rukun dalam rumah tangga;.
maka upaya damai melalui mediasi tidak dapat dilaksanakan ;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan Pemohon mengajukanpermohonan cerai terhadap Termohon karena sejak tanggal 8 Mei 2017terjadi pertangkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkanTermohon punya sifat keras kepala sehingga tidak mau menerimanasehat Pemohon, Termohon selalu bersikap acuh terhadap Pemohondan tidak menghargai Pemohon, Pernikahan Pemohon dengan Termohonkarena dijodohkan oleh orang tua Pemohon, sehingga Termohon tidakada rasa
Bahwa Termohon tidak lagi memberikan nafkah kepada Pemohon;Bahwa upaya pihak keluarga tidak berhasil merukunkan Pemohon danTermohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atasdapat disimpulkan fakta hukum sebagai berikut :1.Bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan untuk membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, ikatan lahir batin yang merupakanperwujudan dari rasa
cinta kasih sayang antara keduanya dalamhubungan yang erat dan harmonis, untuk menciptakan kedamaian,ketenangan, ketenteraman dan kesejahteraan;Bahwa perselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohonmerupakan indikasi bahwa antara Pemohon dan Termohon tidak adalagi rasa cinta, kasih dan sayang sehingga patut dipastikan telahterjadi dan telah berlangsung perselisihan dan pertengkaran yang telahmenimbulkan perpecahan dalam rumah tangga dan sendisendiHal. 11 dari 16 hal.
beratnya beban penderitaan lahir batin bagiPemohon dan Termohon dan tidak adanya kepastian hukum, karenameskipun secara formal masih terikat dalam perkawinan yang sah,tetapi secara materiil perkawinan tersebut sudah tidak utuh lagi, hal inimenimbulkan suasana rumah tangga yang tidak nyaman, oleh karenaitu penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi Pemohondan Termohon adalah perceraian, karena dengan menutup pintuperceraian bagi rumah tangga Pemohon dan Termohon dipandangtidak sesuai dengan rasa
14 — 12
bersama sebagaimana jawaban Termohon,sehingga telah pisah tempat tinggal selama enam bulan, hal tersebut telah nyata hubungansuami istri tidak harmonis;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, danfaktafakta hukum yang ada, Majelis berkeyakinan bahwa perkawinan Pemohon danTermohon tersebut tidak sesuai dengan tujuan perkawinan yang dikehendaki oleh Pasal 1UndangUndang Nomor Tahun 1974 yaitu tidak terwujudnya kedamaian dan ketentramandalam rumah tangganya dan hilangnya rasa
Dan tidak sesuai pula dengan apa yang dikehendaki oleh Allah sebagaimanaditerangkan dalam AlQuran surat AlRuum ayat 21 yang berbunyi:9 Ul dar)J9 bdg0 pSiisw U2>9 lasJI IgiSuutd Lola jl pSuusil pro pS glo ol aul cyogUg pSais po wsY ISArtinya: Dan diantara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteriisteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasatentramkepadanya dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang sesungguhnyapada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda
Dan hilangnya rasa cinta kasih antara keduabelah pihak, dan Majelis Hakim berpendapat, rumah tangga tersebut mengalami pecah ataubroken marriage. Maka permohonan Pemohon tentang perceraian ini, telah sesuai denganapa yang dikehendaki oleh pasal 19 (b ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 (b ) Kompilasi Hukum Islam.
Majelis Hakim menilai tuntutan tersebut terlalu tinggi bila diukur dengan pekerjaanTergugat;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan nilai kesanggupan Tergugat, bahwakesanggupan Tergugat untuk membayar nafkah idah kepada Penggugat sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), Majelis Hakim menilai bahwa nominal kesanggupantersebut telah memenuhi unsur kepatutan dan kelayakan;Menimbang, bahwa dengan berdasarkan kepada pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka untuk terpenuhinya standar kepatutan dan rasa
karena telah ada pengakuan dari Tergugat, maka seseuaiketentuan Pasal 311 RBg. telah cukup dapat membuktikan bahwa gugatan Penggugattentang mutah haruslah dikabulkan dengan nominal yang perlu dipertimbangkan olehMajelis Hakim, karena antara Penggugat dan Tergugat tidak ada kesepakatan;Menimbang, bahwa meskipun tidak ada kesepakatan dalam nilai besarnya mutah,tetapi Majelis Hakim bersepakat, bahwa kesanggupan Tergugat dalam membayar mutahsejumlah Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupaiah) telah memenuhi rasa
8 — 0
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak berjalan harmonis,karena sejak awal pernikahan rumah tangga Penggugat dengan Tergugattidak didasari dengan rasa cinta dan kasih sayang antara keduanya, yangdisebabkan oarang tua Penggugat menjodohkan anaknya tanpa memintapersetujuan dari anaknya terlebin dahulu, dan penggugat menjalani rumahtangga dengan Tergugat karena terpaksa, dan kemudian setelah terjadiperkawinan Penggugat tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri,sehingga mengakibatkan
pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksiadalah tetangga dekat Penggugat dan saksi tahu mereka adalahsuami isteri sah yang menikah sekitar bulan 13 Juni 2014;Bahwa saksi tahu setelah pernikahan tersebut, Penggugat denganTergugat bertempat tinggal dirumah orangtua Penggugat selama 6hari;Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakberjalan harmonis, karena sejak awal pernikahan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat tidak didasari dengan rasa
pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksiadalah tetangga dekat Penggugat dan saksi tahu mereka adalahsuami isteri sah yang menikah sekitar bulan 13 Juni 2014;Bahwa saksi tahu setelah pernikahan tersebut, Penggugat denganTergugat bertempat tinggal dirumah orangtua Penggugat selama 6hari;;Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakberjalan harmonis, karena sejak awal pernikahan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat tidak didasari dengan rasa
dan dapat diterima sebagai alatbukti;Putusan Cerai Gugat, nomor: 2367/Pdt.G/2016/PA.TA Halaman 8 dari 16Menimbang, bahwa saksi 2 Penggugat, sudah dewasa dan sudahdisumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal145 ayat (1) angka (3e) HIR;Menimbang, bahwa keterangan saksi 2 Penggugat mengenai dalildalilgugatan Penggugat tentang rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakberjalan harmonis, karena sejak awal pernikahan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat tidak didasari dengan rasa
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak berjalan harmonis,karena sejak awal pernikahan rumah tangga Penggugat dengan Tergugattidak didasari dengan rasa cinta dan kasih sayang antara keduanya, yangdisebabkan oarang tua Penggugat menjodohkan anaknya tanpa memintapersetujuan dari anaknya terlebih dahulu, dan penggugat menjalani rumahtangga dengan Tergugat karena terpaksa, dan kemudian setelah terjadiperkawinan Penggugat tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri,Putusan Cerai Gugat,
CHYTIA NURYANTI, SH
Terdakwa:
RAFI FARMA Pgl. RAFI Bin BAYAR
44 — 15
Doktrin menafsirkan penganiayaansebagai berikut, "setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untukHalaman 8 dari 13 HalamanPutusan Nomor 58/Pid.B/2019/PN.Psbmenimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain. Luka terdapat apabila terdapatperubahan dalam bentuk badan manusia yang berlainan dari pada bentuk semula,sedangkan pada rasa sakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa adaperubahan dalam bentuk badan.
Jadi penganiayaan jelaslan sebagai melakukansuatu perbuatan dengan tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada badan oranglain. (Vide Drs.H.A.K. Moch Anwar,SH. Hukum Pidana Bagian Khusus/KUHP buku IIJilid I I, hal 103 tahun 1994);Menimbang, bahwa menurut R.
Soesilo, undangundang tidak memberiketentuan apakah yang diartikan dengan,Penganiayaan (mishandeling) itu, MenurutYurisprudensi maka yang diartikan, Penganiayaan, yaitu sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pljn) atau luka dan sengaja merusakkesehatan orang, (vide R.
Toelichting harus diperhatikan keadaan obyektif dari tindakpidana yang dilakukan, sehingga pemidanaan tidak hanya menimbulkan perasaantidak nyaman terhadap pelaku (rechtguterverletzung), tetapi juga merupakantreatment komprehensif yang melihat aspek pembinaan bagi Terdakwa sendiri untukdapat sadar dan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali dan juga harusmelihat implikasi sosial kKemasyarakatannya dalam kerangka tujuan pemidanaanyang preventif, edukatif dan korektif, sehingga mampu memenuhi rasa
tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhipidana, maka berdasarkan Pasal 222 Ayat (1) KUHAP Terdakwa haruslah puladibebani untuk membayar biaya perkara;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan putusannya, makaberdasarkan ketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP, selanjutnya akandipertimbangkan halhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan bagiterdakwa sebagai berikut :Halhal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa menimbulkan rasa
127 — 43
sejak 3 (tiga) tahun 3 (tiga) bulan yang lalu karenaTergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan hingga saat ini Tergugat tidakpernah lagi datang menemui Penggugat; Penggugat dan Tergugat sejak berpisahtempat tinggal keduanya tidak pernah kembali rukun; Maka dapat disimpulkanbahwa bahtera rumah tangga Penggugat dan Tergugat, semakin hari semakingoyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelis hakim dinilai bahwa Tergugat yangtidak menjalankan peran dan kewajibannya sebagai seorang suami,mengakibatkan rasa
Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihnan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
(tiga) tahun 3 (tiga) bulan yang lalu, Majelis Hakim telah berupayamenasehati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetaplPenggugat tidak ridha lagi melanjutkan rumah tangganya bersama Tergugat,maka antara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisandalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
saling menyayang),mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
41 — 9
berikut :Bahwa ia terdakwa RAMLI Als ANU ANTONIUS pada hariSelasa tanggal 19 Nopember 2013 sekitar jam 12.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Nopember 2013, atausetidaktidaknya dalam tahun 2013 di kebun sawit Kandau H areal PT.AGU Butong, Desa Butong, Kecamatan Teweh Selatan, KabupatenBarito Utara, Kalimantan Tengah atau setidak tidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Muara Teweh, sengaja merusak kesehatan ataumenimbulkan rasa
jarak antara Terdakwa dengan Saksi SARDIMAN Als DIMANBin EFFENDI saat peristiwa tersebut terjadi adalah sekitar setengahmeter dengan posisi saling berhadapan.Bahwa Saksi SARDIMAN Als DIMAN Bin EFFENDI ada melakukanperlawanan kepada Terdakwa, yaitu melakukan memukul Terdakwasebanyak 2 (dua) kali yang mengenai perut dan kepala Terdakwa,namun Terdakwa tidak terluka akibat pemukulan tersebut dan hanyamenyebabkan sakit.Bahwa Terdakwa mengetahui apabila tindakannya tersebut di atasakan dapat menimbulkan rasa
Unsur Menimbulkan Rasa Tidak Enak, Sakit atau Luka Pada OrangLain;Ad.1 Unsur Barang Siapa :Bahwa yang dimaksud barang siapa adalah adalah siapa Sajayang dapat bertindak selaku subjek hukum, sebagai pelaku yang didakwamelakukan tindak pidana, dan kepadanya dipertanggungjawabkan atastindak pidana yang dilakukannya.Berdasarkan faktafakta yang terungkap di muka persidangan, dariketerangan saksisaksi, dan keterangan terdakwa sendiri, maka yangbertindak sebagai pelaku dalam perkara ini yaitu : terdakwa
Dengandemikian cukup beralasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan dalamdiri pelaku sudah terdapat suatu pengetahuan dan kehendak untukmelakukan perbuatan sehingga unsur ini telah terpenuhi oleh perbuatanterdakwa.Ad.3 Unsur Menimbulkan Rasa Tidak Enak, Sakit atau Luka PadaOrang Lain;Unsur ini bersifat alternatif dan sebagai konsekwensinya apabilasalah satu komponen unsur terbukti maka terpenuhilah apa yangdikehendaki unsur ini.
Dan agar pidana yang akandijatuhkan kelak memenuhi rasa keadilan, maka perlu dipertimbangkanPutusan Nomor : 19/Pid.B/2014/PN.Mtw. hal. 1718terlebih dahulu halhal yang memberatkan dan meringankan sebagaiberikut:Hal hal yang memberatkan :=> Perbuatan Terdakwa telah mengakibatkan lukaluka pada korban.Hal hal yang meringankan :e Terdakwa bersikap sopan di persidangan serta mengakuiperbuatannya sehingga memperlancar proses persidangan;e Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya
AMINAH MUSTAFA, SH
Terdakwa:
ARISTO SOSIPATER YOMAKI alias ITO
103 — 20
danhubungan Saksi dengan Terdakwa adalah hubungan pacaran;Bahwa Terdakwa melakukan tindak pemukulan terhadap Saksi sebanyak6 (enam) kali dengan menggunakan tangan kanannya yaitu Saksi dipukulpada bagian kepala belakang sebanyak 1 (satu) kali, bahu sebelah kiridipukul sebanyak 1 (Satu) kali, mata kanan sebanyak 2 (dua) kali, pipisebelah kiri sebanyak 1 (Satu) kali dan pipi sebelah kanan sebanyak 1(Satu) kali;Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksiadalah Saksi mengalami rasa
Simanjuntak, sebagai dokter Umum pada bagian unit Gawat DaruratRumah Sakit Umum Daerah Teluk Wondama yang telah melakukanpemeriksaan terhadap korban dengan hasil kesimpulan hasil pemeriksaan padapemeriksaan terhadap korban perempuan ditemukan luka robek dan memarpada pelipis mata kanan, Korban mengalami hantaman/benturan benda tumpul,hal ini ditandai dengan adanya luka robek disertai memar berwarna birukeunguan pada pelipis mata kanan, Hal tersebut mengakibatkan rasa sakit;Menimbang, bahwa Terdakwa
pada saat itu Korban ingin menggigitTerdakwa; Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut korban ELISABETH TABITASIKIRIT mengalami luka sebagaimana disebutkan dalam visum et repertumterhadap diri korban dengan hasil kesimpulan pemeriksaan korbanELISABETH TABITA SIKIRIT mengalami luka robek dan memar pada pelipismata kanan, Korban mengalami hantaman/benturan benda tumpul, hal iniditandai dengan adanya luka robek disertai memar berwarna biru kKeunguanpada pelipis mata kanan, hal tersebut mengakibatkan rasa
SOESILO dalam Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP)Serta Komentar Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal bahwa yangdimaksud dengan penganiayaan (mishandeling) yaitu dengan sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa tidak enak (pin), atauluka;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan Terdakwamelakukan pemukulan terhadap korban ELISABETH TABITA SIKIRIT pada hariJumat tanggal 22 Januari 2021 sekitar pukul 09.00 WIT di Kampung Manopi dirumah milik saudara APNER BARANSANO
sakit;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas MajelisHakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa terhadap korban ELISABETHTABITA SIKIRIT menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa tidakenak (pin), atau luka terhadap korbannya telah memenuhi rumusan unsurmelakukan penganiayaan sehingga unsur ini telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (1)KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah
32 — 12
Menyatakan terdakwa Selamet Eko Prawoto bin Juari alias Pak Rosibersalah melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan lukaatau rasa sakit, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351ayat 1 KUHP dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Selamet Eko Prawoto bin Juari aliasPak Rosi dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dikurangi selamaterdakwa ditahan;3.
berikut:Bahwa ia terdakwa Selamet Eko Prawoto bin Juari alias Pak Rosi padahari Jumat, tanggal 1 Agustus 2014 sekira jam 16.00 WIB atau setidaktidaknyamasih dalam bulan Agustus 2014 bertempat di depan rumah Terdakwa diDusun Lengkong, Desa Kalitapen, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso,atau pada suatu tempat setidaktidaknya masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso, ia Terdakwa telah dengan sengaja melakukanpenganiayaan terhadap Saksi Korban Nur Aini alias Bu Tus yang menyebabkanluka dan rasa
Saksi Nuraini alias Bu Tus, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:e Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga maupun pekerjaan; Bahwa Saksi pada hari Jumat tanggal 1 Agustus 2014 sekitar pukul16.00 WIB bertempat di Dusun Lengkong, Desa Kalitapen,Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, telah dipukul pada mulutdan bibir, dicekik pada leher dari belakang dan ditarik ke atas olehTerdakwa;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi mengalami rasa sakit ditenggorokan,
bahwa dalam persidangan telah dihadapkan seorangTerdakwa yang bernama Selamet Eko Prawoto bin Juari alias Pak Rosi, yangmana setelah identitasnya diperiksa oleh Majelis Hakim ternyata benar dansesuai dengan identitas Terdakwa dalam surat dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi;Ad.2. unsur melakukan penganiayaan;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 208/Pid.B/2014/PN.Bdw.Menimbang, bahwa yang dimaksud penganiayaan adalah perbuatandengan sengaja menimbulkan rasa
tidak enak, rasa sakit atau luka, termasukjuga merusak kesehatan orang dengan sengaja;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,Saksi Korban Nur Aini alias Bu Tus pada hari Jumat tanggal 1 Agustus 2014sekitar pukul 16.00 WIB bertempat di Dusun Lengkong, Desa Kalitapen,Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, telah dipukul pada mulut dan bibir,dicekik pada leher dari belakang dan ditarik ke atas oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa kejadian pemukulan oleh Terdakwa kepda SaksiKorban
57 — 5
, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatmenimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongansebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika Golongan dalampenjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Namor : 35Tahun 2009 tentang Narkotika adalah : Narkotika yang hanya dapat digunakan untukHalaman 9 dari 13Putusan Nomor.161/Pid.Sus/2016/PN Ktb.tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan
sabu dengan caramemesan melalui telepon kepada saudara Tolib (DPO) yang kemudian diantarkan olehorang suruhan saudara Tolib yang terdakwa tidak kenal;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas, Majelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa telah menguasai narkotikan golongan bukan tanpa ijindari yang berwenang telah terbukti secara sah dan meyakinkan ;Menimbang, bahwa azas penting dalam hukum pidana yaitu bahwa tujuanpemidanaan tidak semata mata sebagai tindakan balas dendam dari pemberiannestapa rasa
sakit tetapi yang lebih penting bahwa pemidanaan itu bertujuan agarterpidana menyadari kesalahannya sehingga tidak berbuat yang sama lagi dikemudian hari, sehingga pemidanaan itu bertujuan sebagai bentuk pembelajaran danpenyadaran ;Menimbang, bahwa sebelum Majelis menjatuhkan pidana, perlu Majelis Hakimungkapkan bahwa Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara selalu didasarkankepada ketentuan Perundang undangan yang berlaku ( unsur yuridis ) namun agarputusan Hakim dipandang adil atau memenuhi rasa
keadilan bagi terdakwa, Negaradan masyarakat maka Majelis Hakim harus pula mempertimbangkan unsur philosofisdan unsur sosiologis sehingga penyelesaian perkara tidak sematamata hanya bertitiktolak pada permasalahan hukum yang berkembang atau kepastian hukum melainkanharus dapat menjiwai nilai nilai yang berkembang serta rasa keadilan di masyarakatsehingga tercapai tujuan hukum yakni kepastian hukum dan keadilan ;Halaman 10 dari 13Putusan Nomor.161/Pid.Sus/2016/PN Ktb.Menimbang, bahwa selanjutnya
Majelis Hakim berpendapat lamanya pidanayang akan dijatuhnkan dalam amar putusan, berdasarkan fakta yang terungkapdipersidangan telah sesuai dengan rasa keadilan hukum maupun masyarakat ;Menimbang, bahwa karena terdakwa berada dalam tahanan, maka denganmemperhatikan ketentuan pasal 22 ayat (4) KUHAP, masa penangkapan dan masapenahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam perkara ini ditahan danpenahanan terhadap
ELISABETH N. PADAWAN, SH
Terdakwa:
MUH. ARIF ISMAIL
65 — 16
Menyatakan terdakwa MUH.ARIF ISMAIL Alias LOLO telah terbuktibersalan melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja MelakukanPenganiayaan Terhadap Diri Korban SUPRIYANTO DAENG TOPO YangMenimbulkan Rasa Sakit Atau Luka sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP dalam Dakwaan Penuntut Umum2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUH.
terdakwa MUH.ARIF ISMAIL pada hari Sabtu tanggal 13Februri 2021 sekitar jam 01.00 Wit atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Februari tahun 2021 ataupun setidaktidaknya pada suatu waktupada tahun 2021 bertempat di Jalan dorowati kel.malasilen distrik sorong utarakota sorong atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sorong, yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, Dengan Sengaja melakukan Penganiayaan yangmengakibatkan rasa
Unsur Dengan Sengaja Melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Unsur Dengan SengajaMelakukan Penganiayaan adalah dalam ilmu pengetahuan di artikan sebagaisetiap perbuatan yang di lakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasasakit atau luka pada orang lain ; Menimbang, bahwa menurut Hoge Raad , penganiayaan adalah Setiapperbuatan yang di lakukan dengan sengaja, untuk menimbulkan rasa sakit atauluka kepada orang lain dan sematamata menjadi tujuan dari orang itu danperbuatan itu tidak
di buktikan dengan adanya surat keterangan dokter yang berupa VisumEt Repertum;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap diPersidangan, menurut Keterangan Saksisaksi, Korban, dan terdakwa diketahui bahwa telah terjadi peristiwa dengan sengaja melakukanpenganiayaan pada Penganiayaan yang mengakibatkan rasa sakit atau lukayang dilakukan terdakwa terhadap saksi korban Supriyanto Daeng Tompo padahari Sabtu tanggal 13 Februri 2021 sekitar jam 01.00 Wit bertempat di Jalandorowati kel.malasilen
tahanan, maka untukmemudahkan pelaksanaan putusan, cukup beralasan kiranya status penahananterdakwa dipertahankan ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaberdasarkan pasal 222 ayat (1) KUHAP, kepadanya dibebani membayar biayaperkara, yang besarnya disebutkan nanti dalam amar putusan ; Menimbang, bahwa sebelum Pengadilan menjatuhkan pidana dipandangperlu juga memperhatikan halhal sebagai berikut ; Halhal yang memberatkan : Perbuatan terdakwa mengakibatkan perasaan tidak enak, rasa
73 — 5
semakin besar dan tidak dapat dikendalikan antaraPenggugat dan Tergugat;Bahwa karena terlalu sering Penggugat dan Tergugat bertengkar / cekcok makaPenggugat merasa tidak sanggup lagi bertahan menghadapi keadaan yang demikian,yang akhirnya pada tanggal 23 Agustus 2013 Penggugat pergi dari rumahsementara, awalnya kepergian tersebut adalah agar masingmasing baik Penggugatmaupun Tergugat saling koreksi diri;Bahwa selama Penggugat meninggalkan rumah ternyata diantara Penggugat danTergugat tidak ada lagi rasa
Selama Penggugat meninggalkan rumah ternyata diantaraPenggugat dan Tergugat tidak ada lagi rasa rindu, saling komunikasi, sehingga rumahtangga Penggugat dan Tergugat semakin hari semakin tidak dapat lagi dipersatukankembali, hal ini terbukti dari diperparah oleh Tergugat pada awal Januari 2015 telahmempunyai isteri dan sekarang sedang hamil, sehingga menurut Penggugat tidak adalagi harapan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga sebagai suami isteri danadalah lebih baik apabila perkawinan Penggugat
Selama Penggugat meninggalkan rumah ternyatadiantara Penggugat dan Tergugat tidak ada lagi rasa rindu, saling komunikasi,sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat semakin hari semakin tidak dapatlagi dipersatukan kembali; Tergugat pada awal Januari 2015 telah mempunyai isteri dan sekarang sedanghamil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, menurut MajelisHakim, bahwa telah terbukti antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pertengkarandan percekcokan yang berlangsung terus menerus
anakanak Penggugat dan Tergugat yangmasih kecil dan juga yang masih sangat membutuhkan bimbingan dan asuhan dariorang tua, maka Majelis mempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan saksi dan saksi Il dibawah sumpah menerangkan bahwa karena Penggugat telah pergimeninggalkan Tergugat, awalnya kepergian tersebut adalah agar masingmasing baikPenggugat maupun Tergugat saling koreksi diri, ternyata diantara Penggugat danTergugat tidak ada lagi rasa
keadilan dan demi perkembangan jiwaanak tersebut, maka Majelis memberikan hak kepada Penggugat untuk setiap saatsesuai kesepakatan bersama, untuk bertemu atau berkumpul bersama anakanaktersebut, haruslah dilaksanakan dengan penuh kebijaksanaan, dan dilandasi rasa kasihsayang serta tanggung jawab sebagai seorang ibu terhadap anaknya, denganmengutamakan masa depan perkembangan jiwa anak tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasmaka petitum gugatan , sehingga dengan
1.SUHENDRO G. K., S.H.
2.ANDREAS ATMAJI, S.H.
Terdakwa:
ZULFIKRAM BADARAB alias AWI
67 — 34
, pada hariSelasa tanggal 13 Oktober 2020 sekitar jam 05.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2020, atau setidaktidaknya dalam tahun 2020, bertempat di Jalan Lorong Kelurahan PatetenTiga Kecamatan Maesa Kota Bitung, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bitung,Halaman 14 dari 14 Putusan Nomor. 197/Pid B/2020/PN Bittelah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan saksi/korban RISKILENGATO mengalami luka atau rasa
Unsur Melakukan Penganiayaan Yang Mengakibatkan LukaBerat:Menimbang Bahwa menurut Arrest Hoge Raad tanggal 25 Juni1894 disebutkan yang dimaksud dengan penganiayaan itu adalahkesengajaan menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka pada tubuhorang lain;Menimbang bahwa menurut Drs. P.A.F.
., untukmenyebut seseorang itu telan melakukan penganiayaan terhadap oranglain maka orang tersebut harus mempunyai opzet atau suatu kesengajaanuntuk:e Menimbulkan rasa sakit pada orang lain,e Menimbulkan luka pada tubuh orang lain ataue Merugikan kesehatan orang lain.Menimbang bahwa dengan kata lain, orang itu harus mempunyaiopzet yang ditujukan pada perbuatan untuk menimbulkan rasa sakit padaorang lain atau untuk menimbulkan luka pada tubuh orang lain ataupununtuk merugikan kesehatan orang lain;
I, 1986, hal. 111);Menimbang bahwa UndangUndang ternyata tidak memberikanketentuan apakah yang diartikan dengan Penganiayaan (mishandeling)namun menurut Yurisprudensi yang diartikan dengan penganiayaan adalahkesengajaan menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka pada tubuhorang lain (lihat Arrest Hoge Raad tanggal 25 Juni 1894);Menimbang bahwa tindak pidana penganiayaan yang diatur dalamPasal 351 KUHP merupakan tindak pidana materiil, tindak pidana tersebutbaru dapat dianggap sebagai telah selesai
dilakukan oleh pelakunya jikaakibatnya yang tidak dikehendaki oleh UU itu benarbenar telah terjadi yakniberupa rasa sakit yang dirasakan oleh orang lain;Menimbang bahwa menurut Prof.
71 — 4
Unsur dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain ;Menimbang, bahwa selanjutnya unsurunsur tersebut akan dipertimbngkansebagaimana dibawah ini ;Ad.1.
Unsur dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lainMenimbang, bahwa untuk pertimbangan ini, maka terlebih dahulu dikemukakanbahwa didalam Memori van Toelichting (MVT) Wetboek Van Strafrecht dimuat suatuasas bahwa unsurunsur tindak pidana yang terletak di belakang perkataan dengansengaja (opzettelijk) adalah dikuasai atau diliputi olennya, dengan demikian nyataunsur dengan sengaja dalam unsur ini adalah meliputi perbuatan melakukan danatau menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang
Memorie van Toelichting(M.v.T) yang diikuti oleh praktek atau yurisprudensi, ialah willens en wettens(menghendaki dan mengetahui atau menginsafi), jadi seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja apabila ia menghendaki (willens) perbuatan itu serta iaharus mengetahui atau menginsafi (wettens) akan akibat dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengetahui ada tidaknya unsurdengan sengaja maka terlebih dahulu harus dibuktikan perbuatan materiil yangdiliputi berupa menimbulkan rasa
rangka operasi ketupat Maleo2015 diwilayah Polsek Ampibabo dan mengantisipasi adanya informasi perkelahianantar pemuda di Desa Tomoli;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi korban mengalami lukatusuk pada pergelangan tangan kiri sebagaimana hasil Visum et repertum Nomor042/VER/Umum, tanggal 8 September 2015 sehingga dirawat dirumah sakitAnuntaloko Parigi dan mengakibatkan Saksi terhalang melakukan aktifitas seharihari,dengan demikian perbuatan Terdakwa tersebut telah menimbulkan luka dan rasa
sebagai alasanpembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, makaharus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa mengenai penjatuhan pidana, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa penjatuhan pidana bukanlah sebagai pembalasan atas perbuatanterdakwa serta tidak hanya untuk tujuan kepastian hukum semata, namun ditujukanuntuk pembinaan terhadap diri Terdakwa yang diselaraskan dengan rasa
78 — 40
dimaksud sub unsur,oementransito adalah pengangkutan narkotika dari suatu negara kenegara laindengan melalui dan singgah diwilayah negara Republik Indonesia yang terdapatkantor pabean dengan atau tanpa berganti sarana angkutan (vide Pasal 1 angka 12UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)Menimbang, bahwa yang dimaksud Narkotika adalah zat atau obat yangberasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yangdapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa
Daerah(RSUD) Kabupaten Pasaman Barat Nomor : 233/MRIGD/RSUD/III2015 tanggal 7Maret 2015 dengan hasil pengujian : pada pemeriksaan fisik didapatkan tandatandaIntoksinasi/mabuk karena narkoba dan hasil pemeriksaan sampel urine positif THC(ganja), dan menurut keterangan dari pihak kepolisian Terdakwa bukanlah orangyang termasuk Daftar Pencaharian Orang dan belum pernah dihukum sebelumnyakarena menggunakan Narkotika;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan sebuah Putusanharuslah dilihat dari rasa
Keadilan, maka untuk memenuhi rasa keadilan para pencarikeadilan dalam hal ini adalah terdakwa, maka menurut Majelis Hakim berdasarkanuraian pertimbangan di atas menurut Majelis Hakim, tidaklah tepat dakwaan primairdari dakwaan Penuntut Umum dijatuhkan kepada terdakwa;Menimbang, bahwa meskipun semua unsur pada dakwaan Primair daridakwaan Penuntut Umum terpenuhi akan tetapi menurut Majelis Hakim tidaklahtepat dijatuhkan kepada terdakwa maka dengan demikian kepada diri terdakwa harusdibebaskan dari
Daerah (RSUD)Kabupaten Pasaman Barat Nomor : 233/MRIGD/RSUD/III2015 tanggal 7 Maret2015 dengan hasil pengujian : pada pemeriksaan fisik didapatkan tandatandaIntoksinasi/mabuk karena narkoba dan hasil pemeriksaan sampel urine positif THC(ganja), dan menurut keterangan dari pihak kepolisian Terdakwa bukanlah orangyang termasuk Daftar Pencaharian Orang dan belum pernah dihukum sebelumnyakarena menggunakan Narkotika;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan sebuah Putusanharuslah dilihat dari rasa
Keadilan, maka untuk memenuhi rasa keadilan para pencarikeadilan dalam hal ini adalah terdakwa, maka menurut Majelis Hakim berdasarkanuraian pertimbangan di atas menurut Majelis Hakim, tidaklah tepat dakwaanSubsidair dari dakwaan Penuntut Umum dijatuhkan kepada terdakwa;Menimbang, bahwa meskipun semua unsur pada dakwaan Subsidair daridakwaan Penuntut Umum terpenuhi akan tetapi menurut Majelis Hakim tidaklahtepat dijatuhkan kepada terdakwa maka dengan demikian kepada diri terdakwa harusdibebaskan