Ditemukan 163 data
45 — 32
isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh penggugat.Menimbang bahwa penggugat mendalilkan telah menikah dengantergugat pada hari senin tanggal 16 Februari 2004 dan telah dikaruniai duaorang anak, selama menikah telah memperoleh harta bersama, dan sejakpenggugat dan tergugat bercerai belum pernah dilakukan pembagiansehingga dengan demikian harus dinyatakan antara penggugat dengantergugat telah memiliki hubungan hukum (legal standing) untuk mengajukanperkaranya.Menimbang bahwa penggugat mengajukan gugatan
mahar dan nafkahkepada kedua anak penggugat dan tergugat yang saat ini berada dibawahasuhan penggugat, namun pada jawab menjawab penggugat mencabut dalildan petitum gugatannya kecuali dalil dan petitum tentang pembagian hartabersama, yang pada pokoknya bahwa selama perkawinan antara penggugatdengan tergugat telah diperoleh harta sebagaimana diuraikan dalam positapoin 12 gugatan penggugat, dan memohon agar harta tersebut ditetapkansebagai harta bersama dan dibagi dua antara penggugat dan tergugat.Menimbang
47 — 31
ataspenghasilan perbulan Tergugat Rekonvensi, maka hakim perlu menentukanjumlah besarannya, terkait hal tersebut diatas dengan melihat kondisi masingmasing kedua belah pihak secara ex officio, Hakim menetapkan denganmenghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah Iddah, Mutah,Kiswah, Maskan seluruhnya sejumlah Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah),dengan pertimbangan ini gugatan nafkah Iddah, Mutah, Kiswah danMaskan dikabulkan;Mahar Terhutang dan Uang Hangus Pesta PernikahanMenimbang, bahwa atas gugatan
Mahar Terhutang dan Uang Hanguswaktu.
214 — 93
menikah ;Menimbang, bahwa atas kesanggupan Tergugat Tersebut, Penggugatmenyatakan menyetuinya dan tidak keberatan dan dapat menerima ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam persidangan telah mengingatkanmengenai kewajiban seorang suami yang akan menceraikan istrinya dan ataspertanyaan Majelis Hakim Tergugat bersedia memberikan nafkah iddah sebesarRp1.000.000, setiap bulannya selama 3 bulan dan mutah berupa uang sejumlahRp500.000, ;Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat mengajukan pencabutanmengenai gugatan
mahar dan atas pencabutan tersebut tergugat menyetujuinyasehinga pencabutan tersebut dapat dikabulkan dan mengenai gugatan mahartidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut ;Menimbang, bahwa mengenai nafkah anak antara Penggugat denganTergugat telah ada kesepakatn ;Hal. 10 dari 13 Hal.
131 — 94
pertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan PengadilanAgama Lamongan Nomor 1759/Pdt.G/2018/PA.Lmg tanggal 19 Pebruari 2019Masehi sepanjang berkaitan dengan Konvensi harus dipertahankan dandikuatkan;Dalam RekonvensiMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan rekonvensi yang diajukanoleh Pembading dahulu Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi sebagaimanayang tercantum dalam jawaban Pembanding l(vide, berita acara sidang tanggal30 Oktober 2018), yaitu gugatan
Mahar, nafkah Madhiyah, Mutah dan NafkahIddah, Majelis Hakim Tingkat Banding mempertimbangkan sebagai berikut:Tentang Mahar:Menimbang bahwa berdasarkan gugatan Penggugat/Pembanding yangmenuntut Tergugat/Terbanding agar dapat menyerahkan mahar kepadaPenggugat/Pembanding berupa 1 set emas (anting, kalung, cincin, gelangtangan dan gelang kaki);Menimbang Tergugat/Terbanding melalui Kuasanya menyatakan secaratertulis bahwa Tergugat/Terbanding bersedia menyerahkan mahar tersebutkepada Penggugat/Pembanding
31 — 13
Sebelah barat berbatasan dengan Kanal.Bahwa gugatan mahar (sunrang) tersebut, Penggugat ajukan karenakhawatir yang berlaku adalah hukum adat, yaitu apabila pasangansuami istri telah cerai, maka mahar (Sunrang) akan diambil kembalioleh mantan suami;12.Bahwa berdasarkan poin di atas, maka Tergugat berkewajibanmenyerahkan mahar (sunrang) kepada Penggugat tanpa syarat;Hal 3 Dari 19 Put.
WARDIANA AL ADAWIYAH binti H. AHMAD MAWARDI TAUFIQ
Tergugat:
MUHAMMAD MUHSININ, S.Pt bin HALID
44 — 25
Tahun 2006 tentang perubahanpertama UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama,maka perkara a quo menjadi Kewenangan Absolut Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat/ Kuasa Insidentil merupakangugatan yang bersifat komulasi obyektif yaitu penggabungan antara gugatanmahar, hadhonah dan nafkah anak serta hutang maka Majelis Hakim perlumempertimbangkan = keterkaitan dan hubungan hukum (InnerlejkSamenhagen) antara satu sama lainnya;Menimbang, bahwa terhadap komulasi obyektif gugatan
mahar, hakasuh anak dan nafkah anak adalah berhubungan erat dengan akibat yangditimbulkan dari adanya suatu perkawinan dan perceraian dimana gugatanmahar adalah akibat hukum dari adanya suatu perkawinan sedangkan hakasuh anak dan nafkah anak merupakan sengketa yang timbul akibat terjadinyaSsuatu perceraian sehingga komulasi obyektif tersebut memiliki keterikatan,keterkaitan dan hubungan hukum yang dibenarkan sesuai dengan maksudPasal 86 ayat 1 UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentang PeradilanAgama
karena pemanfaatan dan peruntukkannya untuk membangunrumah;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak dapat membuktikanadanya penolakan mahar yang dilakukan Penggugat kepada Tergugat, makapengiriman uang yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat pada saat diJerman (Vide bukti T.6) tidak ada relevansinya dengan pembayaran mahardan Majelis Hakim menilai pengiriman uang tersebut hanyalah berkaitandengan kewajiban Tergugat dalam memberikan nafkah lahir kepada Penggugatdan tidak ada kaitannya dengan gugatan
mahar;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan mahar tidak ada keterkaitandan tidak ada hubungan hukum dengan pembangunan rumah yang dilakukanoleh Penggugat dan Tergugat di atas tanah milik orang tua Penggugat, makahutanghutang atau kewajiban yang timbul akibat pembangunan rumah tersebutHal. 23 dari 44 hal.
ABDUL HAFID ISMAIL BIN ISMAIL
Termohon:
ROSMINI P. BINTI PATTE
36 — 26
pertama dengan UndangUndangNomor 3 Tahun 2006, kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009Ikrar tersebut akan ditetapkan hari sidangnya setelah putusan ini berkekuatanhukum tetap;DALAM REKONVENSIMenimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi/Termohon tidakmenginginkan terjadinya perceraian namun jika terjadi perceraian PenggugatRekonvensi mengajukan gugat balik berupa mahar dan nafkah lampau, adapunmahar telah dicabut oleh Penggugat tertanggal 19 Agustus 2019;Menimbang, bahwa Penggugat telah mencabut gugatan
mahar,pencabutan tersebut diajukan setelah memasuki tahap jawabmenjawab danTergugat/Pemohon tidak keberatan dengan pencabutan tersebut, oleh karenaitu pencabutan perkara dapat diterima dan dibenarkan olehnya gugatan mahartidak dipertimbangkan lebih lanjut oleh Majelis Hakim;Menimbang, bahwa Penggugat masih memiliki tuntutan nafkah lampausejumlah Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) terhitung sejak Tergugatmeninggalkan Penggugat pada bulan Januari 2015 hingga 2019, karenaselama itu Tergugat tidak
36 — 27
PUTUSANNomor 762/Pdt.G/2021/PA.BlkDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bulukumba yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata gugatan mahar pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh:PENGGUGAT, tempat / tanggal lahir : Bulukumba / 08121969, NIK :7408014812690001, pekerjaan XXX XXXXX XXXXXX,berlamat di Desa Rante Lembong, Kec. Lasuasua, xxxxXXXXXX XXXXX, Prov.
33 — 19
MaharMenimbang, bahwa terhadap gugatan mahar berupa kalung emasbeserta bandulnya dan cincin emas yang telah dipinjam oleh TergugatRekonvensi, Majelis menilai gugatan tersebut kabur dimana pinjam meminjamantara suami isteri tanopa adanya transaksi yang jelas sulit untuk menilaiperbuatan tersebut, karena itu gugatan tersebut harus dinyatakan tidak dapatditerima;Putusan Nomor 079/Pdt.G/2015/PTA.Smglembar 16 dari 19 halaman9.
20 — 18
Tentang Gugatan MaharMenimbang, bahwa mengenai gugatan mahar, Penggugat telahmengajukan permohonan lisan untuk mencabut tuntutannya;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah tidak menghadiripersidangan serta tidak mengajukan jawaban, maka berdasarkan Pasal 271 Rvpermohonan tersebut dapat dikabulkan.
26 — 17
Undangundang Nomor 50 tahun 2009,yang membolehkan penggabungan gugatan tersebut, kecuali gugatan mahar tidak termasukdalam ketentuan tersebut, tetapi karena ada hubungan koneksitas satu sama lainya, karenaperceraian diawali dengan pernikahan, dan dalam pernikahan tersebut ada yang menyangkutmasalah mahar, maka perkara ini dapat dilanjutkan; 1.
45 — 26
PUTUSANNomor 476/Pdt.G/2015/PA.BIkaryl o> J alll pawsDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bulukumba yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telahmenjatuhkan putusan atas perkara gugatan mahar antara :PENGGUGAT, umur 57 tahun, agama Islam, Pendidikan terakhir SD,Pekerjaan Tidak ada, Tempat Kediaman di KABUPATENBULUKUMBA, Dalam hal ini diwakili oleh B A K RI.
81 — 36
PUTUSANNomor 13/Pdt.G/2016/PA Mrs.CEN SAN doesDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Maros yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalamperkara gugatan mahar dan harta bersama, antara:Penggugat, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaantidak ada, bertempat tinggal di ...... , Kabupaten Maros.dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya. .......Advokat/Penasihat Hukum, beralamat di ...... , KabupatenMaros
olehkuasa hukumnya ....... dan ....... , Advokat/KonsultanHukum MKRN, beralamat di...... , Kota Makassar,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 januari2016 yang terdaftar pada Register Surat Kuasa KhususPengadilan Agama Maros, Nomor 08/SK.Daf/2016/PAMaros. tanggal v, selanjutnya disebut sebagai Tergugat.Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca berkas perkara;Telah mendengar dalildalil Penggugat dan Tergugat.DUDUK PERKARAHal. 1 Putusan Nomor 57/Padt.G/2015/PA Mrs.Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan
mahar danharta bersama berdasarkan surat gugatan tanggal 7 Januari 2016, yangpada tanggal itu juga terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Marosdengan Register Perkara Nomor 13/Pdt.G/2016/PA Mrs.
39 — 7
Bahwa tentang gugatan mahar Rp.471.000, Tergugat menyatakansudah membayar sewaktu akad nikahBahwa, atas replik Pemohon dan jawaban rekonvensi tersebut,Termohon/Penggugat rekonvensi mengajukan duplik dalam konpensi danreplik dalam rekonpensi yang pada pokoknya sebagai berikut:DALAM KONPENSI:1. Bahwa benar rumah milik orang tua, tetapi ibu Pemohon dan kakakkandung Pemohon sering datang dan turut campur dalan rumah tanggaPemohon dan Termohon, sehingga membuat situasi tidak nyaman;2.
29 — 17
No. 0067/Pdt.G/2017/PA.Gsg.Menimbang, bahwa pasal 149 huruf c Kompilasi Hukum Islammenentukan bahwa apabila perkawinan putus karena talak, bekas suami wajibmelunasi mahar yang terutang seluruhnya;Menimbang, bahwa Tergugat telah memakai mahar yang telahdiberikannya kepada Penggugat dan belum membayarnya kembali, karenanyatelah ternyata bahwa Tergugat berutang mahar dan berdasarkan ketentutanpasal tersebut, gugatan mahar terutang Penggugat beralasan dan patutdikabulkan;Menimbang bahwa terkait gugatan
30 — 24
Mengenai Gugatan MaharMenimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan mahar denganmenuntut Tergugat untuk menyerahkan mahar Penggugat kepada Penggugatkarena setelah menikah Tergugat tidak pernah menyerahkan mahar kepadaPenggugat dan hingga saat ini masih berada dalam penguasaan Tergugat.Putusan Nomor 54/Pdt.G/2015/PA.Batg, hal. 17 dari 22Mahar tersebut adalah berupa kebun seluas 0,2 Ha. yang terletak di Kaloling,Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng dengan batasbatas: sebelah Utara dengan sungai
A. Irwan Razak Bin A. Razak
Termohon:
Marlia Binti Talibe
22 — 22
tuntutan mutah berupauang Rp. 5.000.000, dengan mengingat masa rukun dan masa perkawinanPenggugat dan Tergugat adalah tuntutan yang sangat memberatkan bagiTergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelisberpendapat dan memandang bahwa Tergugat mampu untuk memberikanmutah berupa uang kepada Penggugat sebesar Rp. 500.000, sehinggaTergugat dihukum untuk memberikan mutah kepada Penggugat berupa uangsebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah ) ;Menimbang, bahwa mengenai gugatan
Mahar atau maskawin yangbelum dibayar oleh Tergugat antara Penggugat dengan Tergugat terdapatkesepakan karena Tergugat akan membayar mahar atau maskawin yangbelum dibayar, sehingga berdasarkan kesediaan tergugat Tergugat tersebutMajelis Hakim menghukum kepada Tergugat untuk menyerahkan kepadapenggugat mahar atau mas kawin yang belum dibayar berupa cincin emasdengan berat 5 gram ;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah AgungNomor 1 tahun 2017 Tentang Pemberlakuan Hasil Rapat Pleno KamarMahkamah
20 — 7
maka nafkah lampau yang harus dibayar oleh Tergugat Rekonvensikepada Penggugat Rekonvensi sesuai dengan kebutuhan minimum sejumlahRp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) perbulan dikalikan 8 bulan pisah, samadengan Rp 4.000.000, (empat juta rupiah);Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi berupa mahar sejumlanh Rp 10.000.000, (Sepuluh jutarupiah) yang belum dibayar oleh Tergugat Rekonvensi maka Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa terhadap gugatan
mahar Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi tersebut, Tergugat Rekonvensi/ Pemohon Konvensimenyatakan tidak tahu menahu tentang mahar itu.
93 — 31
Hal mana menurut Pengadilan TinggiAgama Makassar bahwa pernyataan tergugat / pembanding( pribadi ) secara lisan tersebut adalah merupakan suatupengakuan terhadap kebenaran gugatan mahar oleh penggugat /terbanding ;Menimbang, bahwa meskipun surat bukti P1 yang diajukanoleh tergugat / pembanding yang berupa Duplikat Kutipan AktaNikah Nomor Kk.21.05.16/ Pw.01/ 103/2009, Tanggal 19 Mei2009, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Kabupaten ,bahwa perkawinan antara tergugat / pembanding denganpenggugat /
18 — 13
Mengenai Gugatan MaharMenimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan mahar denganmenuntut Tergugat untuk menyerahkan mahar Penggugat kepada Penggugatkarena setelah menikah Tergugat tidak pernah menyerahkan mahar kepadaPenggugat dan hingga saat ini masih berada dalam penguasaan Tergugat.Mahar tersebut adalah berupa kios berukuran 2,65 M x 3 M, yang berada diPasar Sentral Baru Bantaeng Blok K Nomor 8, Kelurahan Bonto Sunggu,Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng dengan batasbatas: sebelah Utara : Jalanan