diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Jayapura karenadidakwa:PRIMAIRBahwa Terdakwa VIKTOR FREDERIK YEIMO alias VICKY, pada hariSelasa, tanggal 10 Maret 2009, sekitar pukul 09.30 Wit s/d jam 17.00 Wit ataupada waktu lain dalam bulan Maret tahun 2009, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2009 bertempat di depan Expo Waena dan di halamankantor DPRP Papua Kota Jayapura, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jayapura,melakukan Makar

Jaksa Penuntut Umum dalampersidangan adalah saksisaksi dan bukti surat yang tidak ada hubungandengan perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa/Pemohon KasasiViktorFrederik Yeimo, saksisaksi tersebut pada pokoknya menerangkanperbuatan pidana yang dilakukan oleh Buktar Tabuni, dkk, Terpidana dalamperkara pidana Penghasutan tanggal 15 Oktober 2008, sedangkanTerdakwa Viktor Frederik Yeimo didakwa sehubungan dengan dugaantindak pidana Makar dan Penghasutan yang dilakukan pada tanggal 10Maret 2010, dengan

No. 2214 K/PID/2010Dengan demikian dapat disimpulkan perbuatan yang dilakukan oleh TerdakwaViktor Frederik Yeimo bukanlah tindak pidana Makar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 KUHP, karena demo damai dijamin dalam UndangUndangDasar 1945, Pasal 28 E ayat (3) yang menyatakan bahwa setiap orang berhakatas kebebasan berserikat, berumpul dan menyatakan pendapat jo UndangUndang Nomor 09 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapatyang sangat jelas memberikan ruang demokrasi kepada masyarakat

depanPenyidik Polres Sarmi dan benar keterangan yang saksi berikan sebagaimanatertera dalan Berkas Perkara adalah benar Keterangan Saksi;Bahwa benar saksi dimintai keterangan oleh Penyidik berkaitan dengan pertemuanyang dilaksanakan oleh para Terdakwa dengan masyarakat di rumah terdakwa9EDISON WERIMON yang beralamat di kampung Sawar Distrik Sarmi kabupatenSarmi pada hari Jumat tanggal 13 Desember 2013;Bahwa benar saksi menerangkan, saksi tahu dan mngerti saksi diperiksasehubungan dengan berbuatan Makar

;Bahwa benar saksi menerangkan, saksi mengenal terdakwa SOLEMANFONATABASE dan terdakwa Il EDISON WERIMON sejak tanggal 15 November2013 dan tidak memiliki hubunngan keluarga ;Bahwa benar saksi menerangkan, Makar yaitu ingin mendirikan Negara ataumemisahkan diri dari suatu Negara serta menyerang kedaulatan Negara KesatuanRepublik Indonesia ;Bahwa benar saksi menerangkan, Negara yang dimaksut sudah terbentuk dannama negaranya adalah Negara Republik Melanesia, namun saksi tidak tahunkapan dan dimanakah

Terdakwa EDISON WERIMON,AMa.Pd Alias EDI;Bahwa benar Terdakwa menerangkan, Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani danrohani dana bersedia memberikan keterangan di depan persidangan;Bahwa benar Terdakwa mengaku, pernah memberi keterangan kepada PenyidikPolres Sarmi terkait perbuatan MAKAR;Bahwa benar Terdakwa mengaku, menyerang kedaulatan Negara kesatuan RepublikIndonesia dengan membentuk suatu Negara untuk memmisahkan daerah wilayahProvinsi Papua dan Provinsi Papua barat;Bahwa benar Terdakwa mengaku

BankPapua Distrik Sarmi Kab.Sarmi tepatnya di ruang tamu rumah terdakwa EDISONWERIMON, mengumpulkan masyarakat dan mengadakan rapat/ pertemuan untukmembahas rencana dan program kegiatan Senate Negara Republik Melanesia;Bahwa benar Terdakwa mengaku, terdakwa suda tahu dan mengerti bahwa terdakwadi periksa terkait dengan Perbuatan MAKAR ;Bahwa benar terdakkwa mengaku, tidak tahu pengertian MAKAR;Bahwa benar terdakwa mengaku, yang dimaksud dengan NEGARA REPUBLIKMELANESIA adalah Negara yang dibentuk

Unsur Makar dengan maksud supaya seluruh atau sebagian wilayah negara jatuhketangan musuh atau memisahkan sebagian dari wilayah negaraMenimbang, bahwa mengenai pembuktian unsurunsur dimaksud adalahsebagaimana pertimbanganpertimbangan dibawah ini ;Ad.1.

Menyatakan Terdakwa LUTHER WRAIT bersalah melakukan tindak pidana"membantu Semuel Yaru melakukan perbuatan makar" sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 106 KUHP Jo. Pasal 56 ke 1 KUHP dalamDakwaan Kesatu Primair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa LUTHER WRAIT dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwaberada dalam tahanan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan ;3.

Menyatakan Terdakwa LUTHER WRAIT, terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana " membantukejahatan Makar ".2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun.3.

Di Papua aksi demonstrasi seperti ini baik dalamjumlah yang besar massanya maupun segelintir orang tetap menerapkantindak pidana makar bagi setiap aksi demonstrasi.Bahwa dasar pertimbangan ini tentunya berdasarkan kepada suatu fakatpersidangan.Bendera yang dimaksudkan adalah suatu gambar dan bukan bendera yangdimaksudkan oleh Pengadilan Tinggi Jayapura.

Penerapan tindak pidanayang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Jayapura adalah sudah tepat karenamempertimbangkan permaslahan sosiologis dan hukum yang ada.Bahwa tindak pidana membantu penghasutan adalah penerapan yangbenar dibandingkan dengan penerapan makar. Pertimbangan kami adalahsemua bentuk demonstrasi dan aksi yang berteriak merdeka .... merdekadan dikaitkan dengan pemisahan diri dari Negera Kesatuan RepublikHal. 12 dari15 hal. Put.

No. 2212 K/Pid/2010Indonesia adalah suatu bentuk tindakan yang terlalu di besarbesarkan.Dalam pandangan senderhana seekor nyamuk harus ditembak denganmeriam.Pemikiran sederhana ini tentunya membangun suatu pandangan sosiologikarena kalau diberikan pasal makar, maka akan ada pandangan mengenaitahanan politik.

Suatu tindakan dapat disebut makar jikakejahatan ditujukan kepada pemimpin sebuah negara sepertipresiden dan wakil presiden. Jika pelaku tidak tahu atau tidakdengan sengaja menyerang pemimpin negara, maka tindakannyatidak disebut makar. Dalam pasal 106 dijelaskan mengenai makaryang berhubungan dengan wilayah sebuah negara. Usaha untukHalaman 40 dari 69 halaman Putusan Nomor : 216/Pid.B/2017/PN.

Girtmengambil alih sebagian atau seluruh wilayah sebuah negara danmenjadikannya dibawah pemerintah asing atau pemisahan sebagianwilayah sudah termasuk dalam perbuatan makar. Dalam pasal 107dijelaskan mengenai makar yang dilakukan dengan caramenggulingkan pemerintah yang sah. Tindakan ini dapat dikenaisanksi hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sementara pimpinanmakar dapat dihukum pidana penjara seumur hidup atau selamalamanya 20 tahun.

Makar yang dilakukan dengan maksud hendakmenggqgulingkanpemerintah :Sesuai ketentuan pasal 87 bahwa perbuatan makar itu ada setelah maksuddari pelaku menjadi nyata dengan permulaan dari pelaksanaan seperti yangdimaksud dalam pasal 53 atau makar tersebut adalah perencanaan denganmaksud untuk menggulingkan atau menyerang atau merongrong pemerintahNegara Kesatuan Republik Indonesia dan dengan telah adanya manifestasidari niat dan persiapan tersebut sudah merupakan bentuk permulaanpelaksanaan, sedangkan

ditinjau dari Hukum Pidana adalah bentuk kejahatanyang dapat mengganggu keamanan negara meliputi makar yangdilakukan kepada presiden dan wakil presiden, wilayah negara danpemerintahan, seperti yang diatur dalam KUHP pasal 104, 106, dan 107,Suatu tindakan dapat disebut makar jika kejahatan ditujukan kepadapemimpin sebuah negara seperti presiden dan wakil presiden dan dapatmenggulingkan pemerintahan yang sah.

DARIUS KOGOYA, S.Th, terdakwa IlTIMUR WAKERKWA dan saudara YOTAM KOGOYA (DPO) pada hariSelasa tanggal 1 Mei 2012 sekitar jam 14.30 WIT atau pada suatuwaktu dalam tahun 2012 , bertempat di Lapangan Makam THEYS H.ELUAY, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura atau di tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJayapura, para terdakwa bersamasama Mencoba melakukan,menyuruh melakukan atau turut serta melakukan Makar denganmaksud supaya seluruh atau sebagian wilayah Negara, jatuh

kepadapemerintahan lain atau tindakan yang inginmemisahkan seluruh atau sebahagian wilayahdari Negara asal;Bahwa sesuai Pasal 106 KUHP, Makar/ aanslagyang dilakukan dengan niat hendak menaklukandaerah Negara sama sekali atau sebahagiannyake bawah pemerintahan asing atau denganmaksud hendak memisahkan sebahagian dari20daerah itu, dihukum penjara seumur hidup ataupidana penjara sementara selamalamanya duapuluh tahun, dari uraian diatas dapat dilihatunsur pasalnya adalah 1.

Tujuan dari perbuatan Makar yangdilakukan harus diarahkan kepada : menaklukan daerah Negaraseluruh atau sebahagian ke bawah pemerintahan asing, danmemisahkan sebahagian dari daerah Negara. Menaklukan daerahNegara seluruh atau sebahagian dari wilayah Negara RI berhubungandengan integritas dari wilayah Negara RI yang dibahayakan.

Dalamkekuasaan pemerintah asing atau dengan maksud memisahkan diri/memisahkan sebagian daerah dari suatu Negara, sesuai dengan unsurPasal 106 KUHP perbuatan Makar (aanslag) adalah 1. Menaklukandaerah, negara sama sekali atau sebahagian, 2. Dalam kekuasaanpemerintah asing atau dengan maksud memisahkan diri/ memisahkansebagian daerah dari suatu negara.

TIMUR WAKERKWA telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTURUT SERTA MELAKUKAN PERCOBAAN MAKAR";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Ev. DARIUSKOGOYA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3(tiga) tahun, dan terdakwa II. TIMUR WAKERKWA denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan;463. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani olehPara Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;4.

Nusaniwe, Kota Ambon atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Ambon, baik secara sendirisendiri maupun secara bersamasama dengan Simon Saiya (DPO), Alex Tanete, Petrus Rahayaan, DanielMalawau, Piter Latumahina, Romanus Batseran masingmasing adalahterpidana RMS, yang melakukan dan yang menyuruh melakukan dan yang turutserta melakukan makar dengan maksud memisahkan sebagian wilayah negara,perbuatan mana Terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut

Nusaniwe, Kota Ambon atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Ambon, baik secara sendirisendiri maupun secara bersamasama dengan Simon Saiya (DPO), Alex Tanete, Petrus Rahayaan, DanielMalawau, Piter Latumahina, Romanus Batseran masingmasing adalahterpidana RMS, telah bersamasama melakukan permufakatan makar,perbuatan mana Terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa wakiu dan tempat sebagaimana tersebut di atas Terdakwa mengikutirapat

Menyatakan Terdakwa Michael Pattisinay alias Mic teroukti secara sah danmeyakinkan turut serta melakukan tindak pidana makar, sebagaimanamelanggar Pasal 106 jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dalam dakwaanPertama ;Hal. 4 dari 13 hal. Put. No. 1889 K/Pid/20092. Menghukum Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahundikurangi masa tahanan sementara ;3.

dengan maksud supaya memisahkan sebagian dariwilayah negara dan turut serta melakukan perbuatan (mededader) makar,dimana dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim menyatakanTerdakwa tidak ada cukup bukti bahanbahan kain bendera RMS untukdibentangkan dalam tarian Cakakalele pada Hari Ulang Tahun Hari KeluargaNasional (Harganas) 29 Juli 2007, dengan demikian unsur turut sertamelakukan perbuatan makar tidak terbukti secara sah dan meyakinkan.

Olehkarena dakwaan bersifat alternatii dawaan Kedua Penuntut Umummelanggar Pasal 110 ayat (1) jo Pasal 106 KUHP yang unsurunsurnyapermufakatan jahat untuk melakukan kejahatan tersebut dalam Pasal 106KUHP juga tidak terdapat cukup bukti Terdakwa melakukan perbuatanpermufakatan jahat untuk melakukan kejahatan makar, sehingga putusandimaksud tidak memenuhi maksud Pasal 191 ayat (1) KUHAP besertapenjelasannya, dimana dalam penjelasan Pasal 191 ayat (1) KUHAPmenyatakan yang dimaksud dengan "perbuatan

., danTerdakwa 5 (lima) FORKORUS YABOISEMBUT, S.Pd. bersalah melakukantindak pidana Makar sebagaimana didakwaan dengan dakwaan tunggalmelanggar pasal 106 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP jo pasal 53 ayat (1) KUHP ;2. Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa berupa pidana penjara masingmasing selama 5 (lima) tahun dengan ketentuan dikurangkan selama paraTerdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar para Terdakwatetap ditahan ; 3.

depanPenyidik Polres Sarmi dan benar keterangan yang saksi berikan sebagaimanatertera dalan Berkas Perkara adalah benar Keterangan Saksi;Bahwa benar saksi dimintai keterangan oleh Penyidik berkaitan dengan pertemuanyang dilaksanakan oleh para Terdakwa dengan masyarakat di rumah terdakwa9EDISON WERIMON yang beralamat di kampung Sawar Distrik Sarmi kabupatenSarmi pada hari Jumat tanggal 13 Desember 2013;Bahwa benar saksi menerangkan, saksi tahu dan mngerti saksi diperiksasehubungan dengan berbuatan Makar

;Bahwa benar saksi menerangkan, saksi mengenal terdakwa SOLEMANFONATABASE dan terdakwa Il EDISON WERIMON sejak tanggal 15 November2013 dan tidak memiliki hubunngan keluarga ;Bahwa benar saksi menerangkan, Makar yaitu ingin mendirikan Negara ataumemisahkan diri dari suatu Negara serta menyerang kedaulatan Negara KesatuanRepublik Indonesia ;Bahwa benar saksi menerangkan, Negara yang dimaksut sudah terbentuk dannama negaranya adalah Negara Republik Melanesia, namun saksi tidak tahunkapan dan dimanakah

Terdakwa EDISON WERIMON,AMa.Pd Alias EDI;Bahwa benar Terdakwa menerangkan, Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani danrohani dana bersedia memberikan keterangan di depan persidangan;Bahwa benar Terdakwa mengaku, pernah memberi keterangan kepada PenyidikPolres Sarmi terkait perbuatan MAKAR;Bahwa benar Terdakwa mengaku, menyerang kedaulatan Negara kesatuan RepublikIndonesia dengan membentuk suatu Negara untuk memmisahkan daerah wilayahProvinsi Papua dan Provinsi Papua barat;Bahwa benar Terdakwa mengaku

BankPapua Distrik Sarmi Kab.Sarmi tepatnya di ruang tamu rumah terdakwa EDISONWERIMON, mengumpulkan masyarakat dan mengadakan rapat/ pertemuan untukmembahas rencana dan program kegiatan Senate Negara Republik Melanesia;Bahwa benar Terdakwa mengaku, terdakwa suda tahu dan mengerti bahwa terdakwadi periksa terkait dengan Perbuatan MAKAR ;Bahwa benar terdakkwa mengaku, tidak tahu pengertian MAKAR;Bahwa benar terdakwa mengaku, yang dimaksud dengan NEGARA REPUBLIKMELANESIA adalah Negara yang dibentuk

Unsur Makar dengan maksud supaya seluruh atau sebagian wilayah negara jatuhketangan musuh atau memisahkan sebagian dari wilayah negaraMenimbang, bahwa mengenai pembuktian unsurunsur dimaksud adalahsebagaimana pertimbanganpertimbangan dibawah ini ;Ad.1.

mendengar dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Para Terdakwa ; Telah melihat dan memperhatikan barang bukti ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum tertanggal 06 Maret 2012 yangmemohon agar Majelis Hakim memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa 1 (satu) SELPIUS BOBII, Terdakwa 2 (dua)AUGUST MAKBRAWEN SANANAY KRAAR, SIP, Terdakwa 3(tiga) DOMINIKUS SORABUT, Terdakwa 4 (empat) EDISONKLADIUS WAROMI, SH, dan Terdakwa 5 (lima) FORKORUSYABOISEMBUT, S.Pd bersalah melakukan tindak pidana Makar

Terdakwa SELPIUS BOBI, AUGUST MAKBRAWEN SANANAYKRAAR, S.IP, DOMINIKUS SOROBUT, EDISON KLADIUS WAROMI, SH danFORKORUS YABOISEMBUT, S.Pd, pada hari minggu tangal 16 Oktober 2011 s/d harirabu tanggal 19 Oktober 2011 atau pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2011,bertempat di lapangan Zakheus Padang Bulan Abepura, Kota Jayapura atau di tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jayapura, paraTerdakwa bersamasama Mencoba Melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan Makar

terdakwa Edison Kladius Waromi, SH kurang lebih 100meter ;13Bahwa pada saat itu terdakwa Edison Kladius Waromi, SHmemperkenalkan diri sebagai Perdana Menteri ;Bahwa saksi tidak tahu apa yang ditanyakan wartawan kepada terdakwaEdison Kladius Waromi, SH ;Bahwa saksi tidak mengetahui apa peran Para Terdakwa lain dalamKRP III tersebut ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa tidakmemberikan komentar ; 6 Saksi SUARDI MADJID, SHBahwa perbuatan ke 5 (lima ) terdakwa adalah kasus Makar

Unsur Makar (aanslag) ;Menimbang, bahwa kata Makar berasal dari Bahasa Arab yang dalamKamus Besar Bahasa Indonesia cetakan Balai Pustaka (1988) diartikan sebagaiakal busuk, tipu muslihat, perbuatan (usaha) dengan maksud hendak menyerang(membunuh) orang dan lain sebagainya atau perbuatan (usaha) menjatuhkanpemerintah yang sah dan obyek makar sebagaimana ditentukan dalam pasal 106KUHP adalah mengenai kedaulatan negara yang dapat dirusak dengan 2 (dua) cara yaitu dengan jalan :a Menaklukkan daerah negara

Unsur Dilakukan dengan niat hendak menaklukkan seluruh atau sebagianwilayah negara kebawah pemerintahan asing atau dengan maksud hendakmemisahkan sebagian dari wilayah negara ; Menimbang, bahwa selanjutnya pasal 87 KUHP menentukan bahwa makar(aanslag) suatu perbuatan dianggap ada apabila niat sipembuat kejahatan sudahternyata dengan dimulainnya perbuatan itu menurut maksud pasal 53 KUHP,dengan demikian yang masuk dalam pengertian ini hanyalah perbuatanperbuatanpelaksanaan bukan perbuatanperbuatan