Ditemukan 4128 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 04-04-2018 — Putus : 16-05-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 111/Pid.Sus/2018/PN Bln
Tanggal 16 Mei 2018 — Penuntut Umum:
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
NASRAN als. ATAN bin alm UTUH HALUS
2514
  • pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) Bulan ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 42 (empat puluh dua) butir obat Carnophen / Zenith
      Amat yang berada didepan gang darirumah kontrakan Terdakwa untuk mengambil obat keras jenisCarnophen/Zenith yang diserahkan oleh Sdr. Amat sebanyak 50 (limapuluh) butir dengan harga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Kemudianobat keras jenis Carnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembalidengan harga Rp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.
      Tanah Bumbu;Bahwa Terdakwa ditangkap Polisi karena menjual Carnophen / Zenith yangpada saat itu. dilakukan penggeledahan ditemukan obat keras jeniscarnophen/zenith sebanyak 42 (empat puluh dua) butir yang Terdakwa simpandi dalam saku celana sebelah kiri yang Terdakwa pakai pada saat itu danselain itu juga ditemukan uang sejumlah Rp271.000,00 (dua ratus tujuh puluhsatu. ribu rupiah) yang merupakan dari hasil penjualan obat jenisCarnophen/Zenith;Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dari menjual obatobatantersebut
      ;Bahwa Terdakwa mendapat keuntungan sejumlah Rp100.000,00 (seratus riburupiah) per 5 (lima) keping atau per 50 (lima puluh) butir;Bahaw Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menjual Obat Carnophen / Zenithtersebut;Bahwa keuntungan dari hasil menjual Obat Carnophen / Zenith tersebutTerdakwa gunakan untuk keperluan seharihari;Bahwa Terdakwa tidak punya keahlian di bidang kefarmasian dan tidakmemiliki jin jual atas Obat Carnophen / Zenith dari pihak yang berwenang;Bahwa Obat Carnophen / Zenith yang ditemukan
      Kemudianobat keras jenis Carnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembalidengan harga Rp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.Bahwa benar Terdakwa Nasran sudah 2 (dua) minggu lebih melakukantransaksi jual beli obat keras jenis Carnophen/Zenith sampai denganTerdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian dan keuntungan yangdiperoleh Terdakwa Nasran dari hasil penjualan obat keras jenisCarnophen/Zenith yaitu sebesar Rp100.000,00 (Seratus ribu rupiah) per 5(lima) keping atau per 50
      Kemudian obat keras jenisCarnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembali dengan hargaRp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.Menimbang, bahwa Terdakwa Nasran sudah 2 (dua) minggu lebihmelakukan transaksi jual beli obat keras jenis Carnophen/Zenith sampai denganTerdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian dan keuntungan yang diperolehTerdakwa Nasran dari hasil penjualan obat keras jenis Carnophen/Zenith yaitusebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) per 5 (lima) keping atau
Register : 26-06-2018 — Putus : 16-08-2018 — Upload : 05-09-2018
Putusan PN TANJUNG Nomor 131/Pid.Sus/2018/PN Tjg
Tanggal 16 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
MAYA ARINI TUASIKAL, SH
Terdakwa:
HERNIE ARIATIE Binti RAKHMAD ARIADIE
289
  • sejumlah Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;
  • Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith
      atau dengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atau zenith;
    • 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith;
    • 1 (satu) buah handphone merk Asus warna hitam;

    Dirampas untuk dimusnahkan;

    • Uang sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

    Dirampas untuk Negara;

    6.

    (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;Menyatakan barang bukti berupa :e1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith ataudengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atauzenith;e 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith;e 1 (Satu) buah handphone merk Asus warna Hitam;Dirampas untuk dimusnahkane Uang sebesar Rp 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah)Dirampas untuk negaraMembebani
    Fatmawati sebanyak 1 (satu) kaplet dan 5(lima) tablet dengan harga total Rp. 150.000, (seratus lima puluh riburupiah), yang mana sebelumnya saksi Fatmawati memesan obat jeniscarnophen/zenith tersebut melalui SMS ke handphone terdakwa, kemudiansaat saksi Fatmawati keluar dari rumah terdakwa diamankan pihakSatresnarkoba Polres Tabalong yang memperoleh informasi peredaran obatterlarang dan mendapatkan obat jenis carnophen/zenith di tangan kiri saksiFatmawati,selanjutnya polisi melakukan penangkapan
    3 (tiga)lembar di temukan di tangan sebelah kanan Terdakwa yang merupakanhasil penjualan obat jenis carnophen/zenith ke Saksi Fatmawati dan 1(satu) buah handphone merk Asus warna Hitam di temukan di lantai diruang keluarga yang merupakan sarana komunikasi Terdakwa dalam jualbeli obat tersebut ke Saksi Fatmawati; Bahwa Terdakwa telah menjual obat jenis carnophen / zenith sebanyak 1(satu) kaplet dan 5 (lima) tablet atau total sebanyak 15 (lima belas) tabletdengan harga Rp 150.000.
    atau dengan total sebanyak 15 (limabelas) tablet obat jenis carnophen atau zenith, 3 (tiga) tablet obat jeniscarnophen atau zenith dirampas untuk dimusnahkan sedangkan 1 (satu) buahhandphone merk Asus warna Hitam dan Uang sebesar Rp 150.000, (Seratuslima puluh ribu rupiah)hasil penjualan Zenith karena memiliki nilai ekonomismaka sudah seharusnya dirampas untuk negara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang
    Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith ataudengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atauzenith; 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith; 1 (satu) buah handphone merk Asus warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;.
Register : 04-08-2016 — Putus : 14-09-2016 — Upload : 03-10-2016
Putusan PN BATANG Nomor 60/Pid.Sus/2016/PN Btg
Tanggal 14 September 2016 — SANDI Bin DATIM
565
  • Memerintahkan barang bukti berupa : 150 (seratus lima puluh) paket @ 100 (seratus) butir total keseluruhan 15.000 (lima belas ribu) butir pil merk ZENITH jenis CARNOPHEN; 13(tiga belas) set bungkus plastik klip.Dirampas untuk dimusnahkan,6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500 ,- (Dua ribu lima ratus rupiah) ;
    jenis carnhopen dengan tujuan mengedarkan pilmerk Zenith jenis carnhopen di wilayah Kab.
    Sultan Agung Batang;e Bahwa awalnya Unit Narkotika Polres Batang menerima informasiberedarnya pil merk Zenith Carnophen, pil merk Zenith adalah obatobatan keras yang masuk daftar G, merupakan obat yang penjualannyaharus dilakukan oleh orang/badan usaha yang memiliki izin dari MenteriKesehatan, kemudian Unit Nakotika Polres Batang menerima informasipelaku pengedar pil merk Zenith dilakukan oleh orang yang bersal dariJawa Timur dan diduga akan datang pada 27 Mei2016, saksi bersamsaksi Alif Afghani
    Bahwa Terdakwa tertarik menjual pil merk Zenith jenis Carnophen adalahkarena Terdakwa dapat mempeoleh keuntungan yang besar yaitu sebesarRp.1.000,(seribu rupiah) untuk setiap butir;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk menjual dan mengedarkan pilmerk Zenith jenis Carnophen;e Bahwa para pembeli pil merk Zenith jenis Carnophen biasa membeli pil dariTerdakwa untuk menimbulkan efek pusingpusing seperti mabuk;e Bahwa Terdakwa menyesal telah menjual pil merk Zenith jenis Carnophen,dan Terdakwa melakukan
    Batang, olehkarenanya Terdakwa bermaksud menjual lagi pil Zenith jenis Carnophen diKab.
Register : 19-03-2015 — Putus : 15-04-2014 — Upload : 19-02-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 49/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 15 April 2014 — NOORYULINDA Als BUNDA LINDA Binti (Alm). H. SYAHRUL HASAN;
329
  • ANANG dan saksi NOVIANA menanyakan mengenaikepemilikan 196 (seratus sembilan puluh enam) butir obat jenis Zenith dandiakui obat jenis Zenith tersebut adalah milik terdakwa;Bahwa obat jenis Zenith tersebut didapatkan terdakwa dari Batulicin;Bahwa ALEX mempunyai hutang dengan terdakwa dan ALEX yangmemesan 196 (seratus sembilan puluh enam) butir obat jenis Zenith kepadaterdakwa;Bahwa tujuan terdakwa mengedarkan obat jenis Zenith kepada ALEXadalah obat jenis Zenith tersebut untuk dijual dan keuntungan
    obat jenis Zenith dandiakui obat jenis Zenith tersebut adalah milik terdakwa;Bahwa obat jenis Zenith tersebut didapatkan terdakwa dari Batulicin;Bahwa sebelumnya ALEX mempunyai hutang dengan terdakwa dan ALEXyang memesan 196 (seratus sembilan puluh enam) butir obat jenis Zenithkepada terdakwa;Bahwa tujuan terdakwa mengedarkan obat jenis Zenith kepada ALEX adalahobat jenis Zenith tersebut untuk dijual dan keuntungan yang didapatkandigunakan untuk membayar hutang ALEX kepada terdakwa;Bahwa 196 (seratus
    sembilan puluh enam) butir obat jenis Zenith adalahuntuk dijual kepada ALEX;Bahwa terdakwa menjual obat jenis Zenith tidak memiliki izin edar dari pihakyang berwenang;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian untukmengedarkan/menjual obat jenis Zenith;Bahwa terdakwa mengetahui kalau obat jenis Zenith dilarang untukdiedarkan;Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) kali mengedarkan obat jenis Zenith kepadaALEX yaitu pertama pada bulan Desember 2014 sebanyak 2 (dua) box obatjenis Zenith dengan
    Kotabaru yangbukan merupakan toko obat atau apotek dan terdakwa mengedarkan obatjenis Zenith tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Bahwa benar obat carnophent (zenith) yang diedarkan oleh terdakwa tidakmemiliki izin edar karena obat izin edar obat carnophent (zenith) yangdikeluarkan oleh PT.
    ALEXyang merupakan napi di Lapas Kelas IIB Kotabaru sebanyak 196 (seratussembilan puluh enam) butir obat jenis Zenith dengan harga Rp.400.000, (empatratus ribu rupiah) per boksnya;Menimbang, bahwa sebelum terdakwa mengantar obat zenith tersebut,sebelumnya Sdr. ALEX memesan kepada terdakwa supaya terdakwa mencarikanobat jenis zenith sehingga kemudian terdakwa mencari obat jenis carnophent /zenith tersebut ke daerah Batulicin dan selanjutnya obat tersebut diserahkankepada sdr.
Register : 18-02-2016 — Putus : 20-04-2016 — Upload : 09-11-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 24/Pid.Sus/ 2016/PN.Ktb.
Tanggal 20 April 2016 — FAISAL AKBAR Bin (Alm) M.SUKRI
286
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 1187 (Seribu Seratus Delapan puluh tujuh) butir obat jenis carnophent zenith,Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) buah handphone merk samsung warna hitam putih, Dirampas untuk Negara;- 1 (satu) buah sepeda motor merk honda beat warna merah dngan no. Polisi DA 3217 XX,Dikembalikan kepada pemiliknya PUJIANTO;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    serta untuk 1 (Satu)Buah handphone merk samsung warna hitam putin juga miliknya yangdigunakan untuk berkomunikasi dalam melakukan transaksi mengedarkan obatjenis carnophent zenith; Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent zenith hanya kepadaOrangorang yang dikenalinya saja salah satunya sdr.
    serta untuk 1 (Satu)Buah handphone merk samsung warna hitam putin juga miliknya yangdigunakan untuk berkomunikasi dalam melakukan transaksi mengedarkan obatjenis carnophent zenith;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent zenith hanya kepadaOrangorang yang dikenalinya saja salah satunya sdr.
    apa manfaat, khasiat serta kegunaan dariobat carnophent zenith tsb namun yang terdakwa dengardengar bahwa obatuntuk obattulang yang mana terdakwa mengetahui dari temanteman; Bahwa sdr Agus tidak mengetahui jika tujuan ke daerah tanah bumbu untukmembeli obat carnophent zenith kemudian sebelumnya sdr.
    Agus tidakmengetahui jika obat jenis carnophent zenith terdakwa simpan / diletakkandidalam jok sepeda motor dan ketika terdakwa mengeluarkan obat jeniscarnophent zenith sebanyak 1 (Satu) box untuk terdakwa simpan dipinggangbagian depan yang ditutupi oleh baju, dan saat sdr. Agus melihat jika didalamjok sepeda motor tersebut terdapat obat jenis carnophent zenith; Bahwa benar terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent zenith dengan caramembeli dari sdr.
    Utuh dan sdr.Utunh menyerahkan obat jenis carnophent zenith kepada terdakwa sertamengambil lagi obat jenis carnophent zenith milik terdakwa untukdikonsumsinya; Babwa terdakwa membeli obat jenis carnophent zenith dari sdr.
Register : 20-02-2014 — Putus : 25-03-2014 — Upload : 29-04-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 46/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 25 Maret 2014 — MULYADI Als ADI Bin BUNNAH
212
  • (Zenith)tersebut kepada Sdr.
    Sukaji dan menurut informasi darimasyarakat bahwa Terdakwa sudah sering menjual obatjenis Carnophen / Zenith tersebut kepada orang lain secaraterangterangan di jalan ;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian kefarmasian untukmengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen / Zenithtersebut, serta Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan atau menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut ;e Bahwa Terdakwa telah mengetahui kalau obat jenis Carnophen/Zenith tersebut dilarang
    sebanyak 112 (seratus dua belas) butir ;e Bahwa Terdakwa ditangkap sewaktu sedang menyerahkan 1(satu) keping obat jenis Carnophen / Zenith kepada pembeli,kemudian setelah dilakukan penggeledahan ditemukan obatjenis Carnophen / Zenith sebanyak 112 (seratus dua belas)butir dan uang tunai sebesar Rp.400.000, (empat ratus riburupiah) yang merupakan uang dari hasil penjualan obatjenis Carnophen / Zenith tersebut ;=ll=e Bahwa obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 112 (seratusdua belas) butir tersebut
    Bahwa benar sebelumnya Terdakwa sempat menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut kepada saksi SUKAJI ;. Bahwa benar Terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut di jalan secara terangterangan, yang mana setiap adaorang yang hendak membeli obat tersebut, datang menemuiTerdakwa ;145.
    tersebut, dan Terdakwa telah mengetahuiOobat jenis Carnophen (ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.
Register : 16-01-2013 — Putus : 13-03-2013 — Upload : 18-03-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 24/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 13 Maret 2013 — MUHAMMAD FAUZI Als ADNAN Bin IBRAHIM
225
  • Bahwa ketika saksi polisi menanyakankepada terdakwa mengenai kepemilikan dan sejak kapan terdakwa mengedarkanserta adakah izin mengedarkan obat jenis Carnophen (ZENITH), terdakwamengakui bahwa obat jenis Carnophen (ZENITH) dan DEXTRO tersebut milikterdakwa, dan terdakwa melakukan pekerjaan/mengedarkan obat jenis Carnophen(ZENITH) sejak 6 (enam) bulan yang lalu sekitar bulan Juli 2012 yang dimanadalam mendapatkan obat tersebut terdakwa membeli di daerah Simpang (Batulicin)dengan membeli paling banyak
    30 boks yang berisi 3000 butir obat jenis Carnophen(Zenith) dan obat DEXTRO paling banyak 10 boks yang berisi 10.000 butir,kemudian terdakwa menjual kembali obat jenis Carnophen (ZENITH) dengan hargaRp 35.000,/keping atau Rp 3.500,/biji dan untuk obat DEXTRO terdakwa jualdengan harga Rp 5.000,/14 butir, serta terdakwa tidak memiliki izin mengedarkanobat yang mengandung Carnophen (ZENITH) yang mana obat jenis Carnophen(ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.
    30 boks yang berisi 3000 butir obat jenis Carnophen(Zenith) dan obat DEXTRO paling banyak 10 boks yang berisi 10.000 butir,kemudian terdakwa menjual kembali obat jenis Carnophen (ZENITH) dengan hargaRp 35.000,/keping atau Rp 3.500,/biji dan untuk obat DEXTRO terdakwa jualdengan harga Rp 5.000,/14 butir, dan terdakwa tidak memiliki izin mengedarkanobat yang mengandung Carnophen (ZENITH) serta terdakwa tidak pernahmengikuti pendidikan tentang obatobatan serta tidak memiliki keahlian dalambidang kefarmasian
    mengenaikepemilikan dan sejak kapan terdakwa mengedarkan sertaadakah izin mengedarkan obat jenis Carnophen (ZENITH),terdakwa mengakui bahwa obat jenis Carnophen (ZENITH)dan DEXTRO tersebut milik terdakwa,Bahwa terdakwa melakukan pekerjaan/mengedarkan obatjenis Carnophen (ZENITH) sejak 6 (enam) bulan yang lalusekitar bulan Juli 2012 yang dimana dalam mendapatkan obattersebut terdakwa membeli di daerah Simpang (Batulicin)dengan membeli paling banyak 30 boks yang berisi 3000butir obat jenis Carnophen
Register : 20-04-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 05-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor Nomor 119/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 14 Juni 2017 — Ahmad Rizki als Uwil bin Armansyah
3910
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 80 (delapan puluh) butir obat jenis Carnophen/zenith- 20 (dua puluh) butir obat jenis Carnophen/zenith- 1 (satu) buah tas warna coklat Dirampas untuk dimusnahkan- Uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) Dirampas untuk Negara 5. biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
    obat jenis carnophent /zenith dari Saudra Dariwarga Divisi 3 Binturung Kec.
    /zenith tersebutsebanyak 20 (dua puluh) butir ;Bahwa saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa memperoleh obat jeniscarnophen/zenith tersebut ;Bahwa terdakwa tidak memiliki izin maupun keahlian dibidang farmasi dalammengedarkan obat jenis carnophen/zenith tersebut ;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnophen/zenith tersebut bukanditoko obat maupun di apotek melainkan dirumah yang mana rumah tersebutmerupakan tempat umum ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan
    Culup (DPO) untuk dibelikan obat jenisHalaman 8 dari 15 Putusan Nomor.119/Pid.Sus/2017/PN Ktb.carnopher/zenith sebanyak 100 (seratus ) butir/1 box dengan hargaRp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah ) ; Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent/zenith dengan hargaRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah ) 1 keping dan keuntungan yang terdakwadapatkan dari mengedarkan obat jenis carnophent/zenith tidak menentu; Bahwa tempat terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent/zenith bukantoko obat atau
    Uncit menyampaikan niat untukmembeli obat jenis carnophent/ zenith kepada terdakwa semberi memberiuang Rp.100.000, (seratus ribu rupiah ) ; Bahwa terdakwa memperoleh obat jenis carnophen/zenith dengan caramemesan kepada Dari als.
    Kotabaru tepatnya ditepi jalan dan SyamsulBahri menyampaikan niat untuk membeli obat jenis carnophent/ zenith kepadaterdakwa semberi memberi uang Rp.100.000, (seratus ribu rupiah ) dan terdakwamemperoleh obat jenis carnophen/zenith dengan cara memesan kepada Dari als.Culup (DPO) untuk dibelikan obat jenis carnophen/zenith sebanyak 100 (seratus )butir/1 box dengan harga Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah ) , caraterdakwa menjual obat jenis Zenith tersebut yaitu dengan cara pembeli datangkerumah
Register : 18-01-2017 — Putus : 02-03-2017 — Upload : 28-08-2017
Putusan PN BUNTOK Nomor 5/Pid.Sus/2017/PN Bnt
Tanggal 2 Maret 2017 — - DIO PRANATA KUSUMA Bin RATNO SUWARNO KUSUMA
767
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 281 biji/ butir obat jenis carnophen (zenith) ;- 1 buah tas warna hitam merk astin ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang Syah RI sebesar Rp. 25.000,- dengan rincian : Uang pecahan Rp. 20.000,- sebanyak 1 lembar dengan nomor seri WGM548552 dan Uang pecahan Rp.5.000,- sebanyak 1 lembar dengan nomor seri JAF915826Dirampas untuk Negara ;6.
    Barito Selatan, Prov.Kalimantan Tengah ;Bahwa ditemukan Ketika dilakukan penangkapan dan penggeledahanberupa 1 (satu) buah tas kain warna hitam bertuliskan ASTTIN di selasela rerumputan pinggir sungai yang setelah dibuka berisi 281 (dua ratusdelapan puluh satu) butir obat jenis Carnophen Zenith dan uang Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) milik saya serta 1 (satu) buahdandang berisi 250 boks = 2.500 (dua ribu lima ratus) butir obat jenisCarnophen Zenith ;Bahwa untuk obat jenis Carnophen Zenith
    AMUL yang berisi tas warna hitam merk ASTTINyang didalamnya berisi obat zenith (carnophen) sebanyak 281 butiryang diakui oleh Terdakwa sebagai miliknya dan uang sebesar Rp25.000, yang terdiri dari uang pecahan Rp. 20.000, sebanyak 1 lembardan uang Rp 5.000, sebanyak 1 lembar yang merupakan uang hasilpenjualan obat zenith Terdakwa sebelumnya ; Bahwa Terdakwa sudah berjualan obat zenith carnophen selama 2(dua) bulan, dengan harga tiap keping seharga Rp 50.000,00 dan untuk1 butirnya dijual Rp 5.000,
    , dan selama 2 (dua) bulan telahHalaman 15 dari 21 Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2017/PN Bntmendapatkan keuntungan sebesar Rp 600.000, dan uang yangditemukan pada saat dilakukan penggeledahan di dalam Terdakwa yaituRp 25.000, yang berupa 1 lembar uang pecahan Rp 20.000, dan 1lembar Rp 5.000, adalah merupakan uang hasil keuntungan penjualanobat zenith carnophen sebelumnya ; Bahwa dari 281 butir obat zenith carnophen tersebut 2 box sebanyak200 butir obat zenith didapatkan dengan cara membeli dari Sdr.
    Dari 281butir obat zenith carnophen tersebut 2 box sebanyak 200 butir obat zenithdidapatkan dengan cara membeli dari Sdr.
    Sedangkan uang hasilpenjualan obat obatan tersebut Terdakwa gunakan untuk memenuhikebutuhan hidup sehari hari ;Bahwa benar obat Carisopodrol atau carnophen (Zenith) tidak dapatdiperjual belikan karena sudah dicabut atau dibatalkan izin edarnya walaupunmemiliki izin menjual yang sah ;Bahwa menurut surat Kepala BPOM RI obat Carisopodrol atau obatcarnophen (Zenith) ditarik ijin edarnya karena efek terapi yang sangat singkatsehingga tidak diperlukan lagi dan Carisopodrol atau carnophen (Zenith) dalamHalaman
Register : 08-05-2018 — Putus : 25-07-2018 — Upload : 27-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 114/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 25 Juli 2018 — Penuntut Umum:
1.AHMAD ZAIM WAHYUDI
2.BAYU INDRA SUKMA, SH
Terdakwa:
RAHMATULLAH Als TUNGKING Bin H YUSRAN
257
  • penjara selama 1 (satu) tahun, 8(delapan) bulan, dan Denda Rp. 5.000.000,- ( lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 4 ( empat) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • Obat Carnophen Dari Zenith
      Lalu diketemukan barang bukti 1 box /10 keping obat zenith carnophen (100 butir) yang diselipkan dicelana. Atasbarang bukti tersebut terdakwa dibawa ke Polres HSU untuk diperiksa lebihlanjut.Bahwa cara terdakwa mendapatkan zenith carnophen, awalnya hari jumattanggal 02 maret 2018 pukul 08.00 (+2 jam sebelum panangkapan),saatterdakwa berada disebuah warung didesa hulu pasar bertemu dengan sdr Yadi(DPO) lalu terdakwa bertanya adalah beisi sebok (obat zenith carnophen)lagi ,"ada hadangi disini.
      Setelah itu terdakwa menjual kembali 1box/10 keping obat zenith carnophen obat zenith carnopen dengan harga Rp400.000 perbox atau Rp.40.000 per keping,sehingga terdakwa memperolehkeuntungan seluruhnya Rp 80.000.Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin edar dari pihak yang berwenang ,adapunterdakwa telah mengedarkan obat zenith carnophen yang (+) positifmengandung Karisoprodol ,Acetaminophen,caffeine (yang telah ditarik izinedarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia
      Lalu diketemukan barang bukti 1 box /10 keping obat zenith carnophen (100 butir) yang diselipkan dicelana. Atasbarang bukti tersebut terdakwa dibawa ke Polres HSU untuk diperiksa lebihlanjut.Bahwa cara terdakwa mendapatkan zenith carnophen, awalnya hari jumattanggal O02 maret 2018 pukul 08.00 (+2 jam sebelum panangkapan),saatterdakwa berada disebuah warung didesa hulu pasar bertemu dengan sdr Yadi(DPO) lalu terdakwa bertanya adalah beisi sebok (obat zenith carnophen)lagi ,"ada hadangi disini.
      2 dari terdakwa peroleh dari Sdr YADI bahwa memperolah obat Zenith carnophen dari Sdr yadi terdakwaperoleh dengan cara hutang terlebih dahulu bahwa memperoleh obat Zenith carnophen dari Sdr YADI untuk hari inisebelum terdakwatertangka oleh pihak kepolisian sebanyak 1 pack ( 100butir / 10 keping )* mendapatkan obat Zenith carnophen dari Sdr YADI sebanyak 1 packyang rencananya akan terdakwa jual kembali hari ini terdakwa dapatkanpada jumat tanggal 02 maret 2018 sekitar jam 08.00 Wita bahwa proses
      Hulu sungai utara terdakwa di amankan oleh pihakkepolisian di kerenakan akan mengedsarkan sedian farmasi yang tidakmemiliki jin edar berupa obat Zenith carnophen.bahwa terdakwa mengedarkan obat Zenith carnophen baru 2 hariebahwa memperolah obat Zenith carnophen yang terdakwa edarkanSelama 2 dari terdakwa peroleh dari Sdr YADIHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 114/Pid.Sus/2018/PN Amtebahwa memperolah obat Zenith carnophen dari Sdr yadi terdakwaperoleh dengan cara hutang terlebih dahuluebahwa proses
Register : 30-01-2017 — Putus : 03-04-2017 — Upload : 20-05-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 34/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 3 April 2017 — AHMAD MUSTOFA bin AHMAD RIJANI
323
  • , dan terdakwa menjual benda berupaObat jenis Zenith (Carnophen) tersebut kepada siapa saja orang yang dikenaloleh terdakwa dengan harga Rp.30.000, per keping dan apabila terdakwaberhasil menjual Obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut maka terdakwaHalaman 8 dari 23 Putusan Nomor.34/Pid.Sus/2017/PN.Mtpakan memperoleh keutungan per Boks (100 butir) sebanyak Rp.50.000, daripenjualan Obat jenis Zenith (Carnophen);Bahwa, berdasarkan Laporan Pengujian dari BADAN POM RI NoLP.Nar.K.16.1193 tertanggal 31
    , dan terdakwa menjual benda berupaObat jenis Zenith (Carnophen) tersebut kepada siapa saja orang yang dikenaloleh terdakwa dengan harga Rp.30.000, per keping dan apabila terdakwaHalaman 10 dari 23 Putusan Nomor.34/Pid.Sus/2017/PN.Mtpberhasil menjual Obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut maka terdakwaakan memperoleh keutungan per Boks (100 butir) sebanyak Rp.50.000, daripenjualan Obat jenis Zenith (Carnophen);Bahwa, berdasarkan Laporan Pengujian dari BADAN POM RI NoLP.Nar.K.16.1193 tertanggal 31
    (Carnophen)sebanyak 74 Butir tersebut dan diakui oleh saksi bahwa Obat jenis Zenith(Carnophen) tersebut saksi yang telah membantu) mencarikan atauHalaman 11 dari 23 Putusan Nomor.34/Pid.Sus/2017/PN.Mtpmembelikan Obat jenis Zenith (Carnophen) sebanyak 1 (satu) bok atau 100(seratus) butir dengan harga sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) dengan cara membeli Obat jenis Zenith (Carnophen) dari sdr.
    ATUI(DPO) di daerah Murung dan sebagai upah saksi telah membantu terdakwaAHMAD MUSTOFA dalam mengedarkan Obat jenis Zenith (Carnophen)tersebut maka saksi diberi upah oleh terdakwa AHMAD MUSTOFA dalambentuk Obat jenis Zenith (Carnophen) juga, lalu terdakwa beserta barangbukti tersebut diamankan untuk diproses lebih lanjut;Bahwa, saksi telah memberikan bantuan pada waktu kejahatan dilakukandalam mengedarkan Obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut yang dilakukanoleh terdakwa AHMAD MUSTOFA untuk menjual
    , dan terdakwa menjual benda berupaObat jenis Zenith (Carnophen) tersebut kepada siapa saja orang yang dikenaloleh terdakwa dengan harga Rp.30.000, per keping dan apabila terdakwaberhasil menjual Obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut maka terdakwaakan memperoleh keutungan per Boks (100 butir) sebanyak Rp.50.000, daripenjualan Obat jenis Zenith (Carnophen);Halaman 14 dari 23 Putusan Nomor.34/Pid.Sus/2017/PN.MtpBahwa, berdasarkan Laporan Pengujian dari BADAN POM RI NoLP.Nar.K.16.1193 tertanggal 31
Register : 30-05-2017 — Putus : 15-06-2017 — Upload : 23-08-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 192/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 15 Juni 2017 — AZHAR ANSYARI Bin AHMAD SONY
204
  • Zenith dan uang hasil penjualan sebesarRp.210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah).
    Zenith dan uang hasil penjualan sebesarHalaman 6 dari 19 Putusan Nomor. 192/Pid.Sus/2017/PN.MtpRp.210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah).
    berhasil mengamankan 809(delapan ratus sembilan) butir obat Carnophen Zenith beserta uang tunaihasil penjualan obat Carnophen Zenith sebesar Rp. 210.000, (dua ratussepuluh ribu rupiah) yang merupakan uang hasil penjualan obat Carnophenzenith yang tersimpan didalam lemari kaca yang terletak di ruang tamu, ;Bahwa, sesuai keterangan terdakwa menjual atau mengedarkan obatcarnophen zenith tersebut kepada siapa saja orang yang mau membelinyadengan harga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) perkeping
    berhasil mengamankan 809(delapan ratus sembilan) butir obat Carnophen Zenith beserta uang tunaihasil penjualan obat Carnophen Zenith sebesar Rp. 210.000, (dua ratussepuluh ribu rupiah) yang merupakan uang hasil penjualan obat Carnophenzenith yang tersimpan didalam lemari kaca yang terletak di ruang tamu, ; Bahwa, sesuai keterangan terdakwa menjual atau mengedarkan obatcarnophen zenith tersebut kepada siapa saja orang yang mau membelinyadengan harga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) perkeping
    Zenith beserta uang tunai hasil penjualan obat Carnophen Zenithsebesar Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah) yang merupakan uanghasil penjualan obat Carnophen zenith yang tersimpan didalam lemari kacayang terletak di ruang tamu, terdakwa menjual atau mengedarkan obatcarnophen zenith tersebut kepada siapa saja orang yang mau membelinyadengan harga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) perkeping atau 10 butirsehingga harga perbutirnya sebesar Rp. 2.500, dengan demikian maka unsur initelah
Register : 15-07-2014 — Putus : 01-09-2014 — Upload : 23-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 184 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 1 September 2014 — HIDAYATTUL SOLIKHIN Als DAYAT Bin ASARI
243
  • tersebut, selanjutnyaTerdakwa membeli obat jenis Carnophen (Zenith)kepada Sdr.
    kefarmasian ;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihak berwenanguntuk menjual mengedarkan atau mendistribusikan obatCarnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa Terdakwa menjual obat Carnophen / Zenith tersebut barupertama kali, adapun maksud dan tujuan Terdakwa menjual obat18Carnophen (ZENITH) tersebut adalah Terdakwa ingin mencarikeuntungan, disamping itu juga disebabkan karena banyaknyaorang yang menginginkan atau banyaknya permintaan obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut ;e Bahwa obat jenis Carnophen
    Bahwa benar Terdakwa mendapatkan obat Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
    pesanan saksi JARIAH Als ADING HALUS tersebut,selanjutnya Terdakwa membeli obat jenis Carnophen (Zenith)kepada Sdr.
    Bahwa benar Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihakberwenang untuk menjual mengedarkan atau mendistribusikanobat Carnophen (Zenith) tersebut ;=2l=7. Bahwa benar Terdakwa menjual obat Carnophen / Zenith tersebutbaru pertama kali, adapun maksud dan tujuan Terdakwa menjualobat Carnophen (ZENITH) tersebut adalah Terdakwa ingin mencarikeuntungan, disamping itu juga disebabkan karena banyaknyaorang yang menginginkan atau banyaknya permintaan obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut ;8.
Register : 23-01-2017 — Putus : 21-03-2017 — Upload : 12-04-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 7/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 21 Maret 2017 — MARIA ULPAH alias MARIA binti ABDUL AZIS
3028
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 4.800 (empat ribu delapan ratus) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam ;- 1 (satu) buah kantong plastik warna ungu ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
    1 (satu) buah kantongplastik warna ungu digunakan oleh terdakwa untuk membungkus obatobatanjenis Carnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri ;Bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutdengan cara membeli dari seseorang yang bernama IMUR di kotaBanjarmasin Prop.
    Kalimantan Selatan dimana terdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 48 (empat puluh delapan) boksyang berisi 4.800 (empat ribu delapan ratus) butir seharga Rp.200.000, (duaratus ribu rupiah) per boks ;Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.35.000.
    plastik warna hitam dan 1 (satu) buah kantongplastik warna ungu digunakan oleh terdakwa untuk membungkus obatobatanjenis Carnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri ;Bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutdengan cara membeli dari seseorang yang bernama IMUR di kotaBanjarmasin Prop.
    kantong plastik warna hitam dan 1 (satu) buah kantongplastik warna ungu digunakan oleh terdakwa untuk membungkus obatobatanjenis Carnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri ;Bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutdengan cara membeli dari seseorang yang bernama IMUR di kotaBanjarmasin Prop.
    ungu digunakan oleh terdakwa untuk membungkus obatobatanjenis Carnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut merupakan milikterdakwa sendiri ;Bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutdengan cara membeli dari seseorang yang bernama IMUR di kotaBanjarmasin Prop.
Register : 18-05-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 146/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 14 Juni 2017 — Muhammad Fahrul bin (alm) Abdul Majid
315
  • Menetapkan barang bukti berupa: 30 (tiga puluh) butir obat jenis Carnophent Zenith;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp.330.000,- (tiga ratus tiga puluh ribu Rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
    jenis carnophent/zenith, setelah dilakukan pengembangkan diketahuibahwa obat jenis carnophent/zenith yang dikonsumsi oleh saksi HARIRAKHMAN Bin (Alm) HANDE BANDU tersebut didapatkan dengan cara membelidari terdakwa seharga Rp.100.000, (seratus ribu) untuk 20 (dua puluh) butirobat zenith.
    Terdakwa dalam menjual/mendistribuskan obat jeniscarnophent/zenith memperoleh keuntungan sebesar Rp.50.000, (lima puluh riburupiah) per box atas hasil penjualan. Terdakwa mendapatkan obat jeniscarnophent/zenith dengan cara membeli dari sdr.DUAN (DPO) di JlPemerintahan Desa AlleAlle Kec.Pulau Laut Selatan Kab.Kotabaru.
    Terdakwa dalam menjual/mendistribuskan obat jeniscarnophent/zenith memperoleh keuntungan sebesar Rp.50.000, (lima puluh riburupiah) per box atas hasil penjualan. Terdakwa mendapatkan obat Jjeniscarnophent/zenith dengan cara membeli dari sdr. DUAN (DPO) di JI PemerintahanDesa AlleAlle Kec.Pulau Laut Selatan Kab.Kotabaru.
    Kotabaru;Bahwa Terdakwa memperoleh obat jenis carnophen/ zenith dari sdr. Duan; Bahwa uang tunai sebesar Rp.330.000, (tiga ratus tiga puluh ribu Rupiah) yangdi kantong depan celana terdakwa adalah uang hasil penjualan obat jeniscarnopher/ zenith dari sdr.
    Kotabaru dengan harga Rp.100.000, (seratus ribu Rupiah);Menimbang, bahwa uang tunai sebesar Rp.330.000, (tiga ratus tiga puluh ribuRupiah) yang di kantong depan celana terdakwa adalah uang hasil penjualan obatjenis carnophen/ zenith, dan Terdakwa memperoleh obat jenis carnophen/ zenith darisdr.
Register : 10-11-2015 — Putus : 22-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 340/Pid.Sus/2015/PN.Rta
Tanggal 22 Desember 2015 — -MUHAMMAD ZAINAL Als. IFIN Bin MUHAMMAD AINI
526
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 1 Tas Kecil yang berisikan : 48 (empat puluh delapan) butir pil carnophen zenith;- 344 (tiga ratus empat puluh empat) butir pil dextro;- 10 (sepuluh) butir pil carnophen zenith;- 8 (delapan) butir pil dextro;- 253 (dua ratus lima puluh tiga) butir pil carnophen/ zenith;- 1008 (seribu delapan) butir pil jenis dextro;- 76 (tujuh puluh enam) butir pil zenith;- 144 (seratus empat puluh empat) pil dextro;- Kantong plastic warna hitam;Dirampas Untuk Dimusnahkan
    Dextro dan pil Carnophen (Zenith) tersebuthanya di eks Bioskop Rantau saja;Bahwa cara saksi menjual pil jenis Dextro dan pil Carnophen (Zenith)tersebut apabila ada orang yang mencari atau mau membeli langsungkepada saksi dan bertanya "ADAKAH BAJUAL DEXTRO LAWAN ZENITH"kemudian saksi jawab "ADA " kemudian saksi langsung mengambilkan piljenis Dextro dan pil Carnophen (Zenith) tersebut;Halaman 9 dari 30 Putusan Nomor 340/Pid.Sus/2015/PN.Rta Bahwa jumlah pil jenis Dextro yang ada di dalam plastik klip
    Tapin UtaraKab.Tapin, dengan cara terdakwa sendiri yang mengantarkan kepada saksiobat Zenith dan Dextro tersebut;Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) kali mengantarkan obat Carnophen (Zenith)dan Dextro kepada saksi;Bahwa terdakwa mengantarkan obat Carnophen (Zenith) dan Dextrobiasanya masingmasing sebanyak I(satu) box;Bahwa Untuk harga obat Carnophen (Zenith) Rp.240.000,(dua ratus empatpuluh ribu rupiah) per Boxnya dan untuk obat Dextro Rp.350.000, (tigaratus lima puluh ribu rupiah) untuk satu Boxnya;Bahwa
    cara saksi menjual pil jenis Dextro dan pil zenith tersebut apabilaada orang yang mencari atau mau membeli langsung kepada saksi danbertanya "ADAKAH BAJUAL DEXTRO LAWAN ZENITH " ( ADA GAKJUAL DEXTRO SAMA ZENITH) kemudian saksi jawab " ADA " (ADA)kemudian saksi langsung mengambilkan pil jenis Dextro dan pil Carnophen(Zenith) tersebut; Bahwa jumlah pil jenis Dextro yang ada di dalam plastik klip kecil tersebutsebanyak 8 butir dengan harga perklipnya Rp.5.000.
    ) dan pil Carnophen (Zenith)sebanyak 100 butir dengan harga Rp 180.000 (seratus delapan puluh riburupiah);Bahwa cara terdakwa bertransaksi atau membeli dengan penjual yangberalamat di Banjarmasin, biasanya terdakwa langsung mendatangikebanjarmasin untuk mendapatkan obat pil dextro dan zenith terebut;Bahwa terdakwa menjual pil jenis Dextro dan pil zenith tersebut hanya dieks Bioskop Rantau saja;Bahwa terdakwa menjual pil jenis Dextro dan pil Carnophen (Zenith)dengan Saksi Ahmad Yamani Als Arab Bin
    harga Rp 180.000 (seratus delapan puluh riburupiah);Bahwa cara terdakwa bertransaksi atau membeli dengan penjual yangberalamat di Banjarmasin, biasanya terdakwa langsung mendatangikebanjarmasin untuk mendapatkan obat pil dextro dan zenith terebut;Bahwa terdakwa menjual pil jenis Dextro dan pil zenith tersebut hanya di eksBioskop Rantau saja;Bahwa terdakwa menjual pil jenis Dextro dan pil Carnophen (Zenith) denganSaksi Ahmad Yamani Als Arab Bin Zabir dan Saksi Fahri Als.
Register : 09-11-2017 — Putus : 25-01-2018 — Upload : 26-03-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 312/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 25 Januari 2018 — Penuntut Umum:
1.AGUNG WIBOWO, SH
2.ADIMAS HARYOSETYO, S.H
Terdakwa:
HARIS FADILLAH Alias HARIS Bin ABDUL RASYID Alm
2316
  • strong>3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) keping obat jenis Carnophen/Zenith
      DUWAN(DPO) untuk membeli obat Zenith tersebut dan mendapat obat Zenith sebanyak 1(satu) keping dan 4 (empat) butir. Setelah mendapat Obat Zenith tersebut kemudianterdakwa menyerahkan kepada Sdr.KOMANG sebanyak 1 (satu) keping sedangkan4 (empat) butir untuk terdakwa sendiri, Kkemudian Sdr.
      DUWAN (DPO)untuk membeli obat Zenith tersebut dan mendapat obat Zenith sebanyak 1 (Satu) kepingdan 4 (empat) butir. Setelah mendapat Obat Zenith tersebut kemudian terdakwamenyerahkan kepada Sdr.KOMANG sebanyak 1 (Satu) keping, kemudian Sdr. KOMANGpergi meninggalkan terminal Bamegapura Desa Sungai Danau.
      KOMANG kedapatan membawa obatCarnophen merk Zenith yang disimpan dalam kantong celananya. Setelahditanyakan bagaimana bisa mendapatkan obat Zenith tersebut, Sdr.KOMANGmemberikan informasi bahwa telah mendapatkan obat tersebut dengan caramembeli kepada terdakwa yang berada di Terminal Pasar Bamegapura SungaiDanau lalu para saksi melakukan pengembangan dan berhasil melakukanpenangkapan terhadap terdakwa yang bernama HARIS;Bahwa Terdakwa membenarkan telah menjual obat Zenith kepada Sdr.
      KOMANGsebanyak 1 (satu) keping atau 10 (Sepuluh) butir seharga Rp60.000,00 (enampuluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa sebelumnya mendapatkan obat Zenith dengan cara membelikepada Sdr. DUWAN (DPO);Bahwa obat jenis Zenith tersebut Terdakwa beli dari Sdr.
      KOMANGsebanyak 1 (satu) keping atau 10 (Sepuluh) butir seharga Rp60.000,00 (enampuluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa sebelumnya mendapatkan obat Zenith dengan cara membelikepada Sdr. DUWAN (DPO); Bahwa obat jenis Zenith tersebut Terdakwa beli dari Sdr.
Putus : 08-06-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 96/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 8 Juni 2017 — - HENDERA Als IKAT Bin MARJIANSYAH
295
  • Menetapkan barang bukti berupa: 103 (seratus tiga) butir obat daftar G jenis Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals ; 1 (satu) buah buah kotak rokok merk Bokormas warna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan Uang tunai sebesar Rp.215.000,-(dua ratus lima belas ribu Rupiah) ; Dirampas untuk untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
    Satu box berisikan 10 (sepuluh) keping obatCarnophen Zenith. Kemudian terdakwa menjual kembali obat CarnophenZenith tersebut dengan harga sebesar Rp. 40.000, (empatpuluh ribu rupiah)perkeping.
    celana depan sebelah kananhasilpenjualan obat Carnophen Zenith tersebut.Bahwa benar barang bukti tersebut diatas adalah milik terdakwa;Bahwa benar pada saat ditangkap terdakwa sedang duduk di Pos Kamlingberjualan obat tersebut.Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 12 Maret 2017 sekitar jam 17.00Wita terdakwa membeliobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals kepadasdr.
    ) yangdisimpan terdakwa di dalam saku celana depan sebelah kanan hasilpenjualan obat Carnophen Zenith tersebut.Bahwa benar barang bukti tersebut diatas adalah milik terdakwa;Bahwa benar pada saat ditangkap terdakwa sedang duduk di PosKamling berjualan obat tersebut.Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 12 Maret 2017 sekitar jam 17.00Wita terdakwa membeliobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals kepadasdr.
    2017/PN Amt.e Bahwa benar terdakwa mempergunakan kentungan penjualan obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals untuk keperluan seharihari;e Bahwa benar terdakwa sebelum ditangkap telah berhasil menjual obatCarnophen Zenith tersebut sebanyak 1 (satu) box dan sisanya telah disitapenyidik sebagai barang bukti sebanyak 1 (satu) box dan 3 (tiga) butir;e Bahwa benar terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut tidak membuka Apotek danterdakwa tidak memiliki keahlian
    dalam obat Carnophen (Zenith).
Register : 20-06-2016 — Putus : 06-09-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 61/Pid.Sus/2016/PN Tml
Tanggal 6 September 2016 — IRUS alias MAMA ALUH binti ABAS
5318
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 110 (seratus sepuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 122 (seratus dua puluh dua) butir obat jenis THD ;- 2 (dua) bungkus plastik klip warna bening ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
    7 (tujuh) keping obatjenis Carnophen (zenith) atau 70 (tujuh puluh) butir dan obat jenis THD sebanyak 244 PT SNNo: GI/Pid.
    terdakwa ditangkap setelah menjual obat jenis Carnophen (Zenith)dan THD kepada masyarakat sebelum terdakwa ditangkap ;e Bahwa uang tunai sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) merupakanuang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan THD ;e Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan THD tersebut diakui olehterdakwa merupakan milik terdakwa sendiri yang akan dijual oleh terdakwakepada orang lain ;e Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut
    kepada masyarakat sebelum terdakwa ditangkap ;Bahwa uang tunai sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) merupakanuang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan THD ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan THD tersebut diakui olehterdakwa merupakan milik terdakwa sendiri yang akan dijual oleh terdakwakepada orang lain ;Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli seharga Rp.300.000.
    hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan THD ;11 PT SNNo: GI/Pid.
    jenis Carnophen(Zenith) dan THD secara bebas kepada masyarakat sebelum terdakwaditangkap ;Bahwa benar uang tunai sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah)merupakan uang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) danTHD ;Bahwa benar obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan THD tersebutmerupakan milik terdakwa sendiri yang akan dijual oleh terdakwa kepadaorang lain ;13 PT SNNo: GI/Pid.
Register : 28-11-2016 — Putus : 12-01-2017 — Upload : 30-01-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 297/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 12 Januari 2017 — KHALIFAH Alias IFAH Binti ARPANDI
637
  • Menetapkan terdakwa tetap ditahan ;- 47 (empat puluh tujuh) butir obat berjenis Carnophen (Zenith);Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp.150.000.00 (seratus lima puluh ribu rupiah).Dirampas untuk negara.6. Membebaniterdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
    Bahwa terdakwa menjual obat keras jenis Carnophen/zenith sebanyak 47 (EmpatPuluh Tujuh) butir obat keras jenis Carnophent / zenith Bahwa terdakwa dalam menjual obat keras jenis Carnophen/zenith tanpa memlikisurat ijin dan obat Carnophent / zenith ini sudah ditarik ijin peredarannya/dilarangberedar oleh BPOM RI No.PO.02.01.1.3.3997 tertanggal 27 Oktober 2009. Bahwa terdakwa telah menjual obat keras jenis Carnophent zenith kepada saksiRoni Setiawan Als.
    Bahwa terdakwa dalam menjual 100 (seratus) butir obat keras jenisCarnophen/zenith tanpa memiliki surat ijin dan obat Carnophen/zenith ini sudah ditarik ijin peredarannya/ dilarang beredar oleh BPOM RI No.PO.02.01.1.3.3997tertanggal 27 Oktober 2009. Bahwa terdakwa menjual obat keras jenis Carnophen/zenith sebanyak 47 (EmpatPuluh Tujuh) butir obat keras jenis Carnophent / zenith.
    Bahwa terdakwa dalam menjual obat keras jenis Carnophen/zenith tanpa memlikisurat ijin dan obat Carnophent / zenith ini sudah ditarik ijin peredarannya/dilarangberedar oleh BPOM RI No.PO.02.01.1.3.3997 tertanggal 27 Oktober 2009. Bahwa terdakwa telah menjual obat keras jenis Carnophent zenith kepada saksiRoni Setiawan Als.
    Kotabaru dan terdakwa menjawab bahwa obat jeniscarnophen/zenith tersebut didapat dari seseorang yang bernama sdra. ABANGwarga Batulicin Tanah Bumbu dan obat jenis carnophen/zenith yang terakhirdidapat dari sdra.
    ABANG,selanjutnya mengambil obat carnophen/zenith tersebut ditempat yang telah ditentukantersebut, terdakwa membeli obat carnophen/zenith tersebut dari sdra.