Ditemukan 719 data
1.Shinta Indriana, SH., MH.
2.Alex Subarkah, SH.
Terdakwa:
PRAYOGI ANTARAS PUTRA Bin SUGENG SUHENDRO
50 — 18
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa PRAYOGI ANTARAS PUTRA Bin SUGENG SUHENDRO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri, sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum ;
- Memerintahkan Terdakwa PRAYOGI ANTARAS PUTRA Bin SUGENG SUHENDRO, untuk menjalani rehabilitasi rawat jalan dan konseling adiksi di Badan Narkotika Nasional RI Kota Metro selama 6 (enam) bulan;
- Menetapkan
21 — 14
tetapi hanyakadangkadang saja kalau memiliki uang, namun terdakwa sempat berhentimenggunakan...... menggunakan shabu, tetapi sejak 2 (dua) bulan terakhir terdakwa mulai menggunakanshabu untuk menambah stamina karena terdakwa bekerja mengambil barang dagangandi Karangasem, sehingga terdakwa menderita ketergantungan terhadap shabusebagaimana diterangkan dalam Surat Keterangan Dokter No.YM.02.25//NT.LE1.PTRM/OL1/2013 tgl 09032013 yang ditandatangani oleh dr.Nyoman Hanati, SpKJ(K), selaku Ketua Tim Adiksi
Nyoman Hanati, SpKJ(K), selaku Ketua Tim Adiksi SMFPsikiatri FK UNUD / RSUP Sanglah Denpasar, menerangkan bahwa I Nengah Sarmamenderita ketergantungan Napza jenis amphetamin (shabu), saran karena ketergantunganperlu direhab secara intensif. Terdakwa I Nengah Sarma positif menggunakan danketergantungan Narkotika jenis Shabu (metamfetamina). Berdasarkan uraian tersebutdiatas, maka unsur setiap penyalah guna telah terpenuhi dan terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum. Ad.2.
58 — 2
saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga dantidak ada hubungan pekerjaan;Bahwa pil dektro tersebut merupakan obat batuk kering, sama dengan pildektro yang beredar dipasaran;Bahwa dalam mengkonsumsi pil dektro harus ada aturannya, yang biasanyadalam sehari 3 kali minum dalam sehari;Bahwa dalam mengedarkan pil dektro tersebut harus memiliki izin danmemiliki Keahlian dalam kefarmasian;Bahwa minum dextro melebihi dosis tidak menimbulkan kecanduan sepertinarkotika tetapi timbul adiksi
Bin AMIR HERMAN, bahwa dextromethorphan dikonsumsi harussesuai aturan yaitu. 3 kali dalam satu hari, karena mengkonsumsidextromethorphan melebihi dosis tidak menimbulkan kecanduan sepertinarkotika tetapi timbul adiksi (kebiasaan), dan menimbukkan efek akan menjadiracun, menekan susunan saraf pusat, euporia (Senang berlebihan) jantungberdebar, menekan susunan pernafasan, dan kematian;Menimbang, bahwa terdakwa adalah seorang buruh dan tidak memilikikeahlian dalam bidang farmasi sehingga perbuatan terdakwa
AHMAD MUHTARAM, SH.MH
Terdakwa:
LATIF BONE Alias LATIF
42 — 11
LatifBone alias Latif, Nomor : R/23/V/Ka/TAT/2019/BNNP tanggal 21 Mei 2019,Kepala BNNP Gorontalo selaku Ketua Tim Asesmen Terpadu,menerangkan terperiksa Latif Bone dikategorikan pengguna Narkotika tipeB yakni pengguna teratur pakai yang tingkat adiksi RinganSedang,ditemukan adanya suatu pola penggunaan zat psikoaktif jenis stimulansia(Sabu) sehingga perlu dilakukan program Rehabilatasi Rawat Jalan (fokuspada pemulihan ketergantungan baik fisik maupun psikologis, asesmenlanjut/mendalam, konseling,
Tahun 2009 tentang Narkotika;e Barang bukti yang kami timbang berupa 1 (satu) sachet plastikberisi butiran serbuk berbentu kristal yang di duga narkotika denganberat zat 74,59 mg atau 0,07459 gram; Hasil pemeriksaan urine pada Biddokkes Polda, pada TerdakwaAmfetamin positif, Methamfetamine Positif; Pembahasan kasus (Case Confrence) oleh Tim AsesmenTerpadu terhadap tersangka Latif Bone menerangkan terperiksa LatifBone dikategorikan pengguna Narkotika tipe B yakni pengguna teraturpakai dengan Tingkat adiksi
Petugas dan ditemukan barang bukti 1 (Satu) sachet,dihubungkan pula dengan faktafakta lainnya sebagaimana telah disebutkandiatas terdakwa berdasarkan hasil tes urine dan adanya assesment Terdakwaadalah sebagai pengguna maka Majelis hakim berpendapat bahwa Terdakwamemiliki barang shabu tersebut adalah hanya untuk dikonsumsi bersamasamateman Terdakwa;Menimbang, bahwa hasil Assesment yang menerangkan terperiksaLatif Bone dikategorikan pengguna Narkotika tipe B yakni pengguna teraturpakai dengan Tingkat adiksi
1.Rahmat Effendi, S.H., M.H.
2.Alex Subarkah, SH.
Terdakwa:
HERU SISWOKO bin SALIMIN
59 — 10
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Heru Siswoko Bin Salimin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalah Guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
- Memerintahkan Terdakwa Heru Siswoko Bin Salimin, untuk menjalani rehabilitasi rawat jalan dan konseling adiksi di Badan Narkotika Nasional RI Kota Metro, selama 10 (sepuluh) Bulan;
- Menetapkan masa
Menyatakan terdakwa untuk menjalani Rehabilitasi Rawat Jalan danKonseling Adiksi di Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Kota Metroselama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanansementara;3.
tingkatkecanduan coba pakai dan belum adanya peningkatan Dosis, frekuensibelum teratur, pemakaian 4 kali, toleransi negatif tidak ada, gejala putus zattidak ada; Bahwa dari hasil pemeriksaan terdakwa mengalami tingkat kecanduancoba pakai karena belum adanya peningkatan dosis, frekuensi pemakaianbelum teratur, toleransi negatif tidak ada, gejala putus zat tidak ada makaHalaman 16 dari 31 Putusan Nomor 23/Pid.Sus/2021/PN Metahli memberikan saran terhadap terdakwa untuk rehabilitasi rawat jalan dankonseling adiksi
tingkatkecanduan coba pakai dan belum adanya peningkatan Dosis, frekuensi belumHalaman 26 dari 31 Putusan Nomor 23/Pid.Sus/2021/PN Metteratur, pemakaian 4 kali, toleransi negatif tidak ada, gejala putus zat tidak adadan dari hasil pemeriksaan terdakwa mengalami tingkat kecanduan coba pakaikarena belum adanya peningkatan dosis, frekuensi pemakaian belum teratur,toleransi negatif tidak ada, gejala putus zat tidak ada maka ahli memberikansaran terhadap terdakwa untuk rehabilitasi rawat jalan dan konseling adiksi
Memerintahkan Terdakwa Heru Siswoko Bin Salimin, untuk menjalanirehabilitasi rawat jalan dan konseling adiksi di Badan Narkotika Nasional RIKota Metro, selama 10 (Sepuluh) Bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniterdakwa dikurangkan sepenuhnya dari Rehabilitasi yang dijatunkan;4.
INDRAYANI, SH.MH
Terdakwa:
MUSTAMIR Alias H. MAMING
89 — 14
Hasil kesimpulan tim medis terdakwa dikategorikanpenggunaka narkotika tipe B ke C yakni Pengguna narkotika teratur pakai dengantingkat adiksi sedangberat, sehingga perlu dilakukan Program Rehabilitasi RawatInap;Perbuatan Terdakwa Mustamir alias Hj.
disita dari Terdakwa adalah narkotikagolongan jenis metamphetamin (shabu) dengan berat bersih zat 0,9001 gram, berat sampeluntuk pengujian 49,62 mg atau 0,04962 gram, sisa sampel 0,85048 gram dan dari hasilpemeriksaan laboratorium urine Terdakwa positif mengandung amphetamin danmetamphetamin;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakimberpendapat hasil pemeriksaan laboratorium urine Terdakwa positifmengandung methamphetamine dan amphetamine atau narkotika jenis shabu,akibat adanya adiksi
Hasil assesmen Tim Medis berpendapat terperiksa dikategorikanpengguna narkotika tipe B ke C yakni pengguna narkotika teratur pakaidengan tingkat adiksi sedangberat. Ditemukan adanya suatu polapenggunaan zat psikoaktif jenis stimulansia (Shabu).
Sehingga perludilakukan program rehabilitasi rawat inap (focus pada pemulihanketergantungan baik fisik maupun psikologis, asesmen lanjut/mendalam,konseling, evaluasi psikologis dan motivational interview) di lembagapemasyarakatan klas Il A Kota Gorontalo;Bahwa berdasarkan hasil assesmen tersebut Majelis Hakim berpendapat pada dasarnya perbuatan Terdakwa tanpa hak atau melawan hukum didasarkan pada tujuan sebagai pengguna narkotika tipe B ke C teratur pakai dengan tingkat adiksi sedangberat.
HakParafozoertro39oOo@ees >@ Halaman 38 dari 38 Putusan Nomor 163/Pid.Sus/2020/PN.Gtoecara fisik maupun psikis secara tanpa hak atau melawan hukum menyalah gunakan NarkotikaGolongan bagi diri sendiri;Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut sebagai pecandu dengan adiksi sedangberatadalah secara tanpa hak atau bukanlah sebagai orang yang memiliki hak karena tidak memilikiizin dari pihak yang berwenang.
RUMONDANG MANURUNG,SH
Terdakwa:
JAMALI Als JUMALI Bin LA MUSRI
55 — 35
MUSRI dalam memasukkan1300 (seribu tiga ratus) kardus yang berisikan rokok merk Luffman dariNegara Singapore ke Batam dengan menggunakan 1 (satu) unit SpeedboatHSC berwarna hitam dengan 7 (tujuh) unit mesin Merk Yamaha Kapasistas300PK tidak melengkapi rokok merk Luffman tersebut dengan peringatankesehatan berupa gambar ; Bahwa dengan tidak dicantumkannya peringatan kesehatan berupa gambarmengakibatkan masyarakat tidak mengetahui bahaya dari menghisap rokokyang mengandung Zat Aditif yang menyebabkan Adiksi
Kesehatan yang dimaksud dengan : digunakanuntuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah,pemerintah daerah, dan/atau masyarakat ;Halaman 13 dari 25 Putusan Nomor 410/Pid.Sus/2020/PN Btm Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung ZatAdiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan yang dimaksud denganZat Adiktif adalah bahan yang menyebabkan adiksi
MUSRI dalam memasukkan1300 (seribu tiga ratus) kardus yang berisikan rokok merk Luffman dariNegara Singapore ke Batam dengan menggunakan 1 (satu) unit SpeedboatHSC berwarna hitam dengan 7 (tujuh) unit mesin Merk Yamaha Kapasistas300PK tidak melengkapi rokok merk Luffman tersebut dengan peringatankesehatan berupa gambar ;Bahwa dengan tidak dicantumkannya peringatan kesehatan berupa gambarmengakibatkan masyarakat tidak mengetahui bahaya dari menghisap rokokyang mengandung Zat Aditif yang menyebabkan Adiksi
berisikan rokok merk Luffman dariNegara Singapore ke Batam dengan menggunakan 1 (satu) unit SpeedboatHalaman 20 dari 25 Putusan Nomor 410/Pid.Sus/2020/PN BtmHSC berwarna hitam dengan 7 (tujuh) unit mesin Merk Yamaha Kapasistas300PK tidak melengkapi rokok merk Luffman tersebut dengan peringatankesehatan berupa gambar ; Bahwa dengan tidak dicantumkannya peringatan kesehatan berupa gambarmengakibatkan masyarakat tidak mengetahui bahaya dari menghisap rokokyang mengandung Zat Aditif yang menyebabkan Adiksi
30 — 6
Mayer Loho,menerangkan terperiksa Mayer Loho dikategorikan penggunaNarkotika tipe C yakni pecandu dengan tingkat adiksi tinggi, ditemukanadanya suatu pola penggunaan zat multiple (Ganja, sabu, obat AntiDepresan lainnya) dan penggunaan zat psikoaktif lainnya yangmenunjukkan tandatanda ketergantungan dan = masih terusmenggunakan sampai saat sebelum ditangkap polisi (F19) sehinggaperlu dilakukan program Rehabilatasi Rawat Inap selama 3 (tiga) bulanfokus pada konseling mendalam, evaluasi psikologis,
sebagaimana faktafakta hukum yang telahdiuraikan, jika pada barang bukti berupa 2 (dua) sachet plastic berisikan kristalbening tersebut positif mengandung metamfetamin dan terhadap diri terdakwatelah dilakukan tes urine yang hasilnya positif Benzodiazepin;Menimbang, bahwa atas kasus terdakwa telah dilakukan PembahasanKasus (Case Confrense) oleh Tim Asesmen Terpadu terhadap tersangka an.Mayer Loho, menerangkan terperiksa Mayer Loho dikategorikan penggunaNarkotika tipe C yakni pecandu dengan tingkat adiksi
MayerLoho, menerangkan terperiksa Mayer Loho dikategorikan pengguna Narkotikatipe C yakni pecandu dengan tingkat adiksi tinggi, ditemukan adanya suatupola penggunaan zat multiple (Ganja, sabu, obat AntiDepresan lainnya) danpenggunaan zat psikoaktif lainnya yang menunjukkan tandatandaketergantungan, halmana dihubungkan dengan keterangan terdakwa yangintinya terdakwa menkonsumsi sabu di tahun 2015 kemudian pada saatditangkap ditemukan 2 (dua) sachet sabu, 1 buah jarum yang sudahdimodifikasi yang rencananya
73 — 24
Perilaku pelanggaran dipicu oleh sifat adiksi zat.Sehingga terperiksa mudah kembali menggunakan apabila ada teman dankondisi yang mendukung untuk menggunakan. Terperiksa dapat bertanggungjawab terhadap perilakunya. Saran, Dari hasil pemeriksaan menyeluruh,yang bersangkutan mengalami ketergantungan terhadap Ganja, dan terdapatindikasi kuat kesulitan kontrol perilaku sehingga dapat disarankan menjalaniRehabilitasi Rawat Jalan di Klinik Pratama BNN Provinsi Maluku Utara.
Perilaku pelanggaranHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor : 8 /Pid.SusAnak/2021/PN Ttedipicu. oleh sifat adiksi zat. Sehingga terperiksa mudah kembalimenggunakan apabila ada teman dan kondisi yang mendukung untukmenggunakan.
Perilaku pelanggaran dipicu olehsifat adiksi zat. Sehingga terperiksa mudah kembali menggunakan apabila adaHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor : 8 /Pid.SusAnak/2021/PN Tteteman dan kondisi yang mendukung untuk menggunakan. Terperiksa dapatbertanggung jawab terhadap perilakunya.
19 — 16
Nyoman Hanati,SpK(K), eBahwa yang saksi ketahui adalah benar saksi melakukanpemeriksaan pskiatri dibidang Adiksi dan penanganan medis15berupa konseling Adiksi, yang saksi lakukan pada hari Selasatanggal 26 Juni 2013 di kantor Ditresnarkoba Polda Bali ataspermintaan dari keluarga terdakwa, yang menerangkan bahwaterdakwa terlibat penyalahgunaan obatterlarand; 222 ===e Bahwa dari hasil pemeriksaan atas diri terdakwa, benar terdakwasebagai seorang penggunan NAPZA jenis amphentamin (shabu),dan terdakwa
27 — 13
Nyoman Hanati,SpKJ (K), Ketua Tim Adiksi Psikiatri FK UNUD RSUP Sanglah Denpasar, denganhasil pemeriksaan menunjukkan seorang penyalahguna Napza jenis amphetamine Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untu menggunakanNarkotika Golongan I, dimana Narkotika Golongan I hanya dapat dipergunakan untukkepentingan ilmu pengetahuan dan dilarang digunakan untuk kepentingan lainnya ; Bahwa perbuatan terdakwa diatur dan diancam dengan pidana sebagaimana dimaksuddalam pasal 127 ayat (1) huruf
YM 02.25/INT.LE1.PTRM/023/2013tanggal 19 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.Nyoman Hanati, SpKJ (K), Ketua Tim Adiksi Psikiatri FK UNUDRSUP Sanglah Denpasar, dengan hasil pemeriksaan menunjukkanseorang penyalahguna Napza jenis amphetamine (shabu)Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan dihubungkan dengankeberadaan barang bukti yang diajukan dipersidangan serta dihubungkan pula denganketerangan terdakwa, dipersidangan Majelis telah memperoleh faktafakta hukum sebagaiberikut
YM 02.25/INT.LE1.PTRM/023/2013tanggal 19 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.Nyoman Hanati, SpKJ (K), Ketua Tim Adiksi Psikiatri FK UNUDRSUP Sanglah Denpasar, dengan hasil pemeriksaan menunjukkanseorang penyalahguna Napza jenis amphetamine (shabu) ;Menimbang, bahwa telah didengar keterangan Saksi A de Charge yaitu :dr.
1.Muhammadong, SH
2.Alim Bahri, SH
3.Ishak Zainal Abidin Piliang, S.H.
4.Zulfikar Ar Rizki Akbar, S.H.
Terdakwa:
Alfian Bobihu Alias Fian
136 — 33
., pada pokoknya memuat hasilasesmen dari Tim Hukum yang berpendapat bahwa Terdakwa adalahseorang pengguna Narkotika jenis sabu, direkomendasikan agar berkasperkara dilanjutkan dan hasil asesmen Tim Medis yang berpendapat bahwaTerdakwa dikategorikan pengguna Narkotika tipe B yakni penggunaHalaman 20 dari 41 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN TmtHakim HKetua zmomaO9Mma asa pPRZIFot~ Seas pyZ Narkotika Teratur Pakai dengan tingkat adiksi Sedang, ditemukan adanyasuatu pola penggunaan zat psikoaktif jenis
tertanggal 2 Februari 2021,dinyatakan bahwa urin positif mengandung Amfetamina dan Metamfetaminadan disimpulkan bahwa Terdakwa terindikasi menggunakan Narkotika;Halaman 22 dari 41 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN TmtHakim HKetua zme99easapgZaxyoLt~Q@easa>p3 Bahwa berdasarkan Surat Rekomendasi Hasil Asesmen TerpaduTersangka atas nama Terdakwa tertanggal 15 Februari 2021, hasil asesmenberpendapat bahwa Terdakwa dikategorikan pengguna Narkotika tipe Byakni pengguna Narkotika Teratur Pakai dengan tingkat adiksi
ketergantungan pada Narkotika, baik secara fisikmaupun psikis, dan merujuk pada Pasal 1 angka 14 disebutkan bahwa satutanda orang menjadi ketergantungan Narkotika adalah adanya dorongan untukmenggunakan Narkotika secara teruSmenerus dengan takaran yangmeningkat;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Rekomendasi Hasil AsesmenTerpadu atas nama Terdakwa tertanggal 15 Februari 2021, hasil asesmenberpendapat bahwa Terdakwa dikategorikan pengguna Narkotika tipe B yaknipengguna Narkotika Teratur Pakai dengan tingkat adiksi
sabu dengan beratkurang dari 1 (Satu) gram, di mana setelah dilakukan pengujian sampel barangbukti dan setelah dilakukan tes urin pada diri Terdakwa ternyata mengandungMetamfetamina sehingga disimpulkan bahwa Terdakwa terindikasimenggunakan Narkotika Golongan I, serta berdasarkan hasil asesmen oleh TimAsesmen Terpadu yang di dalam tim tersebut sudah terdiri dari Tim Hukum danTim Dokter ternyata Terdakwa dikategorikan pengguna Narkotika tipe B yaknipengguna Narkotika Teratur Pakai dengan tingkat adiksi
Rehabilitasi Badan Narkotika NasionalBaddoka Makassar, Sulawesi Selatan, maka sudah sepatutnya apabilaTerdakwa diperintahkan untuk menjalani perawatan di tempat tersebut;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan lamanya proses rehabilitasi,Hakim harus dengan sungguhsungguh mempertimbangkan kondisi/tarafHalaman 36 dari 41 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN TmtHakimKetua omaO9Mma asa pPRZIFot~QMwea sPRZRoL kecanduan Terdakwa, sehingga merujuk pada hasil asesmen yangmenyimpulkan bahwa Terdakwa dalam tingkat adiksi
34 — 31
PENETAPANNomor 36/Pdt.P/2021/PA.BnDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanpenetapan sebagai berikut dalam perkara antara:Dayici Riski Darmania Binti Sarwanto, umur 26 tahun, agama Islam,pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Konselor Adiksi,bertempat tinggal di Kota Bengkulu, sebagai Pemohon I;Elka Pardian Wijaya Bin Sarwanto, umur 25 Tahun, Agama Islam,Pendidikan
Terbanding/Terdakwa : FUJIPURNOMO Alias FUJI
62 — 15
Cocain : NegatifDengan Kesimpulan:Pada saat dilakukan pemeriksaan urine atas nama FUJI PURNOMO,ditemukan adanya tandatanda pemakaian Narkoba; Bahwa berdasarkan Surat Nomor : R/01/I/Ka/TAT/2020/BNNP tanggal21 Januari 2020 perihal Rekomendasi Hasil Tim Assesmen Terpaduatas nama FUJI PURNOMO dengan hasil assesmen dari Tim Medisberpendapat bahwa Terdakwa FUJI PURNOMO dikategorikan sebagaipengguna Narkotika tipe B yakni pengguna Narkotika teratur pakaidengan tingkat adiksi SedangBerat, ditemukan adanya
danHalaman 11 dari 13 Putusan Nomor 43/PID.SUS/2020/PT GTOPeraturan Pemerintah No 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib LaporPecandu Narkotika serta dihubungkan pula dengan adanya Surat Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Gorontalo Nomor R/34/VII/Ka/TAT/2019/BNNP tanggal 31 Juli 2019, Hal : Rekomendasi Hasil Tim Asesmen Terpadu Tersangkaatas nama FUJI PURNOMO, yang memberikan pendapat bahwa Terperiksa dikategorikan pengguna Narkotika tipe B yakni pengguna Narkotika Teratur Pakaidengan tingkat Adiksi
64 — 74
NyomanHanati, SpKJ(K) yang merupakan Ketua Tim Adiksi RSUP Sanglah Denpasarmenerangkan bahwa memang benar terdakwa Enoch Timothy Poluanketergantungan NAPZA jenis kanabis (ganja) dan juga mengalami gangguan mental sedang.
Nyoman Hanati , SpKj (K) yang merupakan Ketua Tim Adiksi RSUPSanglah menerangkan bahwa memang benar terdakwa ketergantungan NAPZAjenis Kanabis (ganja) dan juga mengalami gangguan mental ; Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;Menimbang bahwa,dengan terbuktinya semua unsur pada dakwaan tersebutdiatas maka terdakwa dinyatakan terbukti melanggar pasal 127 ayat 1 huruf a UU.RI.No.35Tahun 2009; Menimbang bahwa dengan terbuktinya terdakwa melakukan tindak pidana padadakwaan tersebut, maka akan dipertimbangkan
43 — 11
YM.01.06.5..3224 tanggal 28 Desember 2012 menerangkan bahwa Sy.Tommy konsultasi/konseling kepada konselor adiksi di Wisma Sirih dengan ketergantunganNarkoba jenis sabu pada tanggal 29 Juni 2012 s/d 26 Juli 2012. Yang bersangkutan masih dalampengawasan Konselor Adiksi Rehabilitasi Narkoba Wisma Sirih.Menimbang bahwa dihubungkan dengan Berita Acara Pemeriksaan Sampel UrineNomor : 186/XII/2012/Dokkes tanggal 24 Desember 2012 yang ditandatangani oleh dr.
26 — 15
2007, nyeri hebat seluruh anggota badan, emosional, gangguan dayanilai, gangguan konsentrasi, berkeringat, nafsu makan menurun, demam,depresif, tremor, halusinasi, pendengaran, cemas gelisah, euphoria, mual,seluruh badan terasa nyeri, paranoid, awalnya ia hanya menyalahgunakan shabu shabu secara coba coba / rekreasional saja, namun lama kelamaanmeningkat menjadi pemakai situasional saja, namun lama kelamaan meningkatmenjadi pemakai situasional kemudian meningkat lagi menjadi pemakaikompulsif / adiksi
;Bahwa Saksi sebagai konselor adiksi / therapist, therapist C.B.T (CognoitifBehavior Therapy) yakni khusus menangani, masalah gangguan pikiran,perasaan dan perilaku akibat penyalahgunaan narkoba serta menangani semuagejala keracunan, putus zat, dan kecanduan narkoba.
;Bahwa terapist knhusus menangani semua masalah medis seperti gejalakeracunan, gejala putus zat maupun psykhisatau kejiwaan, menanganigangguan pikiran, perasaan dan perilaku akibat penyalahgunaan narkobajuga mendiagnosa gejala gejala keracunan dan gejala putus zat akibatpenyalahgunaan narkoba, konselor adiksi sama dengan konsultan bagi parapecandu narkoba untuk memberikan langkah langkah solusi agar bebasdari ketergantungan narkoba .; n n ooo non non non nen en nnn neeBahwa Saksi membenarkan barang
97 — 16
ahliMASDUUKI, SE.MKes, selaku Kepala Seksi Kefarmasian dan perbekalankesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung bahwa dampakyang ditimbulkan apabila konsumen meminum/memakan Arak tuban adalahmembahayakan kesehatan karena Arak tuban mengandung kadar alkoholyang sangat tinggi yang bekerja dipresan menekan susunan sarafpusat/menekan kesadaran bagi yang menkonsumsinya, apabila dikonsumsijangka panjang seperti kerusakan hati, ginjal, gangguan saraf mata,pencernaan serta hormon seksual dan menyebabkan adiksi
perbekalankesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung bahwa dampakyang ditimbulkan apabila konsumen meminum/memakan Arak tuban adalahmembahayakan kesehatan karena Arak tuban mengandung kadar alkoholyang sangat tinggi yang bekerja dipresan menekan susunan sarafpusat/menekan kesadaran bagi yang menkonsumsinya, apabila dikonsumsijangka panjang seperti kerusakan hati, ginjal, gangguan saraf mata,Halaman 12 dari 29 Putusan Nomor 327/Pid.Sus/2016/PN Tigpencernaan serta hormon seksual dan menyebabkan adiksi
52 — 14
NYOMAN HANATI, SPKJ(K), dibawah sumpah dipersidangan yang padapokoknya menerangan sebagai berikut :Bahwa benar saksi selaku ketua tim adiksi SMF Psikiatri FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar dan keahlian saksi sebagai dokter penyakitjiwa(psikiater)konsultan Adiksi ;Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa setelah melakukanpemeriksaan medis psikiatri dan konseling pada hari Jumat tanggal12 April 2013 di kantor sat narkoba polresta denpasar ;Bahwa benar saksi melakukan pemeriksaan berdasarkan permintaankeluarga
diri terdakwa ;HALHAL YANG MEMBERATKAN :72 222 no nnn ne nen cence nnn e Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang sedang giatgiatnya memberantas penyalahgunaan obat terlarang ;HALHAL YANG MERINGANKAN taasces0enenccccneecencnnnnnnenecesennnnnnenennnnnnes e Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan dan mengaku terus terang ;e Terdakwa menyesali perbuatannya dan belum pernah dihukum ;e Berdasarkan keterangan ahli Terdakwa membutuhkan rehabilitasi dengan diagnosesebagai seorang adiksi
35 — 16
hadir dipersidangan sebagai saksi ahli, saksia de charge di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa sebelumnya ahli tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa,ahli baru kenal dengan terdakwa setelah melakukan pemeriksaan khusus danpenanganan medis berupa konseling dasar yang ahli lakukan pada tanggal 5 Juli 2013di kantor penyidik Direktorat Reserse Narkoba PoldaBahwa benar ahli memiliki keahlian adalah sebagai dokter ahli penyakit jiwa (psikiater)konsultan adiksi
Adalah benar mengandung sediaan Narkotika Hasis danterdaftar dalam Golongan I (satu) 2 nomor urut 8 Lampiran UndangUndang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Barang bukti urine (Kode C) dan darah (Kode D) adalah benar mengandung sediaanNarkotika Delta9 tetrahydrocannabinol yang merupakan hasil metabolit dari Hasis;e Berdasarkan Surat Keterangan Dokter No : YM.02.25/INT.IE1.PTRM/015/ 2013tertanggal 13 Juli 2013 yang dikeluarkan oleh Ketua Tim Adiksi SMF Psikiatri FK.
Nyoman Hanati, SpKJ (K),yang telah melikukan plmeriksaan psikiatrik di bidang adiksi padatanggal 5 Juli 2013terhadap.......terhadap NICOLAS LdTTEFIER hasil pemeriksaannya menyatakan bahwa NICOLASLOTTEFIER menunjukkan seorang pengguna Napza jenis kanabis (Ganja) dan adayang memperkuat keadaan kesehatan NICOLAS LOTTEFIER tersebut MedicalCertificaie fag ditanda tangani oleh Dr. Frederic Bressy, Medical Certificate yangditanda tangani oleh Dr.