Ditemukan 302 data
58 — 13
Namun tidakperlu dicaricari kesalahan salah satu pihak dalam hal telah nyata perkawinanmereka telah pecah, karena hal tersebut tidak baik bagi kedua pihakberperkara dan anakanak dalam kehidupannya di masamasa yang akandatang;Menimbang, bahwa perlu dikemukakan pendapat pakar hukum AsSayyid Sabig, dalam bukunya Figh UsSunnah, jilid Il, halaman 248, yangdiambil alih sebagai pertimbangan majelis sebagai berikut :Sle) GUS 9 Gg 5M Cal se!
21 — 7
Demikian pandangan seluruh madzhab tanpa ada perbedaanpendapat lagi (Lihat Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, Juz /39; Abu Ishaq AsySyirazi,AlMuhadzdzab, Juz W/52; AsSayyid AlBakri, Panatuth Thalibin, Juz 1/296;Syaikh AlHumaidy, Kawin Campur dalam Syariat Islam (Ahkam Nikah AlKuffar AlaAlMadzahib AlArbaah), hal. 39 & 42).Menimbang, bahwa akad nikah suami isteri sebelum masuk Islam adalah sahmenurut syara, meskipun keduanya dahulu menikah tanpa wali atau tanpa saksi.
8 — 0
fakta kejadian dan hukum tersebut yang dilakukan tergugatterhadap penggugat, merupakan perbuatan yang menimbulkan ketersiksaan bagipenggugat baik secara fisik maupun secara mental rohani, sehingga perlakuantergugat yang meninggalkan Penggugat tanpa nafkah wajib, lahir dan bathin tersebutdapat dikategorikan perlakuan yang memudharratkan Penggugat;5 Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma Hukum Islamsebagaimana pendapat Imam Malik yang terkandung dalam Kitab Fikih Assunnahkarangan Assayyid
55 — 25
hal ini majelis hakim sependapat dengan pakar hukumIslam Wahbah al Zuhaily dalam bukunya Figh al Islami wa Adillatuh juz 7halaman 779, selanjutnya diambil alin sebagai pertimbangan majelis hakim,menyatakan:al I jour lndws anal gArtinya : Kewajiban suami memberi nafkah kepada isteri gugur karenaisterinya nusyuz.Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat yang mengajukangugatan cerai kepada Tergugat, maka pengadilan akan menjatuhkan talakbain terhadap Penggugat, sesuai dengan pendapat pakar hukum Islam AsSayyid
7 — 0
sebagaimanaperkawinan Penggugat dan Tergugat tidaklah baik bagi keduanya karenadapat menimbulkan mahdlorot pada kedua belah pihak dengan terusmenerus berselisih dan berpisah rumah;Menimbang, bahwa padahal sesuatu yang menimbulkan mahdlorotharus dihilangkan karena dapat menimbulkan penderitaan dalamkehidupan Penggugat dan Tergugat sebagaimana ditentukan kaidahhukum yang berbunyi;Artinya: Sesuatu yang menimbulkan madlorot/kerusakan harusdihilangkanMenimbang, bahwa Majelis sependapat dengan pakar hukum AsSayyid
16 — 1
(AsSayyid AlBakri, lanatuth Thalibin, Juz 111/296) ;Menimbang, bahwa dari dua sumber hadits tersebut diatas dipahamibahwa pasangan suami isteri yang melakukan perkawinan sebelum masukIslam kemudian pasangan suami isteri tersebut berbarengan masuk Islam tidakdiperintahkan lagi oleh nabi Muhammad SAW melakukan akad nikah baru,berarti diterimanya (diakui/taqrir) akad nikah pasangan suami isteri sejakpasangan tersebut berikrar/menyatakan diri masuk agama Islam tanpamelakukan akad nikah yang baru;Menimbang
12 — 9
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat pakar hukumIslam asSayyid Sabiq sebagaimana tersebut dalam kitab Fiqh Sunnah Juz I halaman 188,yang dalam hal ini diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim PengadilanAgamaCibinong dalam pertimbangan putusan perkara ini, yang menyatakan;lS 79 J SLicl ol cary idl dine olall so) Lalas cad labsOF wuolall jaca Loglliol yu dpiusdl plo. aro
10 — 10
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat pakar hukumIslam asSayyid Sabiq sebagaimana tersebut dalam kitab Fiqh Sunnah Juz I halaman 188,yang dalam hal ini diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim PengadilanAgamaCibinong dalam pertimbangan putusan perkara ini, yang menyatakan;lS 79 J Slicl ol czy jJl dine olall so) Lalas cad labsOF cuolall jase Logsliol (us dpiusdl plas aro
18 — 8
(AsSayyid AlBakri, 'anatuth Thalibin, Juz II/296) ;Menimbang, bahwa dari dua sumber hadits tersebut diatas dipahamibahwa pasangan suami isteri yang melakukan perkawinan sebelum masukIslam kemudian pasangan suami isteri tersebut berbarengan masuk Islam tidakdiperintahkan lagi oleh nabi Muhammad SAW melakukan akad nikah baru,berarti diterimanya (diakui/tagrir) akad nikah pasangan suami isteri sejakpasangan tersebut berikrar/menyatakan diri masuk agama Islam tanpamelakukan akad nikah yang baru;Menimbang
19 — 10
(AsSayyid AlBakri, anatuth Thalibin, Juz I/296) ;Menimbang, bahwa dari dua sumber hadits tersebut diatas dipahamibahwa pasangan suami isteri yang melakukan perkawinan sebelum masukIslam kemudian pasangan suami isteri tersebut berbarengan masuk Islam tidakdiperintahkan lagi oleh nabi Muhammad SAW melakukan akad nikah baru,berarti diterimanya (diakui/tagrir) akad nikah pasangan suami isteri sejakpasangan tersebut berikrar/menyatakan diri masuk agama Islam tanpamelakukan akad nikah yang baru;Menimbang
11 — 1
pisah rumah 5 bulan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dapat disimpulkanfakta hukum sebagai berikut;1 Antara Penggugat dengan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan danpercekcokan yang sulit untuk didamaikan;2 Penggugat dan Tergugat pisah rumah 5 bulan;3 Antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan hidup rukun kembali;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma Hukum Islamsebagaimana pendapat Imam Malik yang termuat dalam Kitab Fikih Assunnahkarangan Assayyid
7 — 0
Tergugat tidak ada harapan hidup rukun kembali;Menimbang, bahwa fakta kejadian dan hukum tersebut yang dilakukantergugat terhadap penggugat, merupakan perbuatan yang menimbulkan ketersiksaanbagi penggugat baik secara fisik maupun secara mental rohani, sehingga perlakuantergugat tersebut dapat dikategorikan perlakuan yang memudharratkan penggugat;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma Hukum Islamsebagaimana pendapat Imam Malik yang terkandung dalam Kitab Fikih Assunnahkarangan Assayyid
9 — 7
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat pakar hukumIslam asSayyid Sabiq sebagaimana tersebut dalam kitab Figh Sunnah Juz II halaman 188,yang dalam hal inidiambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim PengadilanAgamaCibinong dalam pertimbangan putusanperkara ini, yang menyatakan;Lisl gl cazg jl ain wolall sod lalgcs cid Isleow dpiusll plgs aro gles V loo sluVl ylSg iz 9 5Ilaall
9 — 3
Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat pakarhukum Islam asSayyid Sabiq sebagaimana tersebut dalam kitab Figh SunnahJuz Il halaman 188, yang dalam hal ini diambil alih menjadi pendapat MajelisHakim PengadilanAgama Sumedang dalam pertimbangan putusan perkara ini,yang menyatakan;79 J LoL icl ol sca>g JI dine Guolall J lalgso cris IsleLagJliol ys 6 pind!
18 — 1
(AsSayyid AlBakri, 'anatuth Thalibin, Juz II/296) ;Menimbang, bahwa dari dua sumber hadits tersebut diatas dipahamibahwa pasangan suami isteri yang melakukan perkawinan sebelum masukIslam kemudian pasangan suami isteri tersebut berbarengan masuk Islam tidakdiperintahkan lagi oleh nabi Muhammad SAW melakukan akad nikah baru,berarti diterimanya (diakui/tagrir) akad nikah pasangan suami isteri sejakpasangan tersebut berikrar/menyatakan diri masuk agama Islam tanpamelakukan akad nikah yang baru;Menimbang
57 — 14
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat pakar hukumIslam asSayyid Sabiq sebagaimana tersebut dalam kitab Figh Sunnah Juz II halaman 188,yang dalam hal ini diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim PengadilanAgamaCibinong dalam pertimbangan putusan perkara ini, yang menyatakan;Lisl ol cazg idl ain uolall oJ lalgcs cus Islecs dpsusll wlgs aro Gls VY Loo sluVI ylSy sealaglls
15 — 0
Nomor 1618/Padt.G/2014/PA.Ba.lagi sesudah berpisah tempat tinggal sehingga tidak ada lagi harapan untukhidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normaHukum Islam sebagaimana pendapat Imam Malik yang termuat dalam KitabFikih Assunnah karangan Assayyid Sabiq, Juz Il, Cetakan Daarul BayaanBairut, tahun 1971 M., halaman 248, yang diambil alin sebagai pendapatMajelis Hakim, berbunyi sebagai berikut :elbineY Dhol 2% 83,5! kU, oli Yl 1 bd 5550 5 7lgllioT
46 — 28
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat pakar hukumIslam asSayyid Sabiq sebagaimana tersebut dalam kitab Figh Sunnah Juz II halaman 188,yang dalam hal inidiambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim PengadilanAgamaCibinong dalam pertimbangan putusanperkara ini, yang menyatakan;Lisl gl cazg jl ain wolall sod lalgcs cid Isleow dpiusll plgs aro gles V loo sluVl ylSg iz 9 5Ilaall
Terbanding/Penggugat : Endang Suryaningsih binti Maryono Surjono
127 — 40
terdapattandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalamkitab Ghoyatul Marom yang selanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis,dinyatakan :coli ale gl gros azaill ats ere auisl IslssallArtinya : Dan ketika isteri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu suami.Menimbang, bahwa diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakimadalah sebagaimana tersebut dalam kitab Fiqhus Sunnah jilid Il halaman 208,di mana AsSayyid
12 — 0
ada harapan hidup rukun kemballi;Menimbang, bahwa dengan demikian tujuan dari perkawinan yaitu untukmewujudkan sebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimanadimaksud dalam alquran surah Arrum ayat 21 dan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak terwujud dalam perkawinanPenggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma Hukum Islamsebagaimana pendapat Imam Malik yang termuat dalam Kitab Fikih Assunnahkarangan Assayyid