Ditemukan 155 data
15 — 4
tinggal selama 8 (delapan) bulanlamanya, dan pihak keluarga telah pula berusaha merukunkan Penggugat danTergugat, serta di persidangan Penggugat telah menyatakan tidak sanggup lagimeneruskan perkawinannya dengan Tergugat, hal ini mengindikasikan rumahHalaman 7 dari 11 Halaman Putusan Nomor 1183/Pdt.G/2020/PA.Bjmtangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikian retak dan atau pecah(broken marriage), maka sangat sulit untuk menyelamatkan perkawinanPenggugat dan Tergugat;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
16 — 6
pisah tempat tinggal selama 7 bulan lamanya,dan pihak keluarga telah pula berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat,serta di persidangan Penggugat telan menyatakan tidak sanggup lagiHalaman 7 dari 11 Halaman Putusan Nomor 951/Pdt.G/2021/PA.Bjmmeneruskan perkawinannya dengan Tergugat, hal ini mengindikasikan rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudan sedemikian retak dan atau pecah(broken marriage), maka sangat sulit untuk menyelamatkan perkawinanPenggugat dan Tergugat;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
18 — 6
cocokan lagi dimana Penggugat sudahtidak suka lagi bersuamikan Tergugat, hal tersebut menunjukkan bahwa antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak lagi saling percaya dan salingpengertian dan sudah tidak ada lagi komunikasi suami isteri yang harmonisyang merupakan bagian dari gejala perselisihan dalam rumah tangga, sehinggasulit kKeduanya untuk disatukan lagi dalam sebuah rumah tangga, apalagikeduanya sudah pisah tempat tinggal lebih kurang 1 bulan 20 hari lamanya;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
14 — 4
sehingga mengakibatkanPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 1 tahun 8 bulanlamanya, dan pihak keluarga telah pula berusaha merukunkan Penggugat danTergugat, serta di persidangan Penggugat telan menyatakan tidak sanggup lagimeneruskan perkawinannya dengan Tergugat, hal ini mengindikasikan rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikian retak dan atau pecah(broken marriage), maka sangat sulit untuk menyelamatkan perkawinanPenggugat dan Tergugat;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
27 — 15
tetapi juga dibebani bunga 3 % setiapbulan atau sebesar Rp. 1.800.000, tiap bulan, denda 2 % bulan, provisi 2 %dari maksimum plafon kredit untuk jangka waktu 12 bulan dan telahditandatangani oleh Penggugat dan suaminya serta pihak tergugat ;Bahwa selain menanda tangani Perjanjian Kredit tersebut Penggugat danSuaminya (Suroso) juga telah pula menanda tangani Surat KuasaMembebankan Hak Tanggungan untuk kedua jaminan tersebut diatas yangsemuanya tertanggal 15 Maret 2005 yang dibuat dihadapan Vini Hukama
PT.BPR Deltha Arta Panggung Banyuwangiberdasarkan akta PPAT Vini Hukama, S.H tanggal 14 Juni 2005 No.126R/31/ Banyuwangi/2005, Sertifikat Hak Tanggungan No. 1229 tahun2005 ;5 Harga Limit ditetapkan oleh Tergugat dalam hal ini sebagai Penjual untukobyek sengketa a quo ditetapkan sebesar Rp 64.000.000,00 (enam puluhempat juta rupiah) ;7.
15 — 4
mengakibatkanPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 2 (dua) tahun 8(delapan) bulan lamanya, dan pihak keluarga telah pula berusaha merukunkanPenggugat dan Tergugat, serta di persidangan Penggugat telah menyatakantidak sanggup lagi meneruskan perkawinannya dengan Tergugat, hal inimengindikasikan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikianretak dan atau pecah (broken marriage), maka sangat sulit untukmenyelamatkan perkawinan Penggugat dan Tergugat;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
18 — 5
1 (Satu) tahun 3(tiga) bulan lamanya, dan pihak keluarga telah pula berusaha merukunkanPenggugat dan Tergugat, serta di persidangan Penggugat telah menyatakantidak sanggup lagi meneruskan perkawinannya dengan Tergugat, hal inimengindikasikan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudan sedemikianretak dan atau. pecah (broken marriage), maka sangat sulit untukmenyelamatkan perkawinan Penggugat dan Tergugat;Halaman 7 dari 11 Halaman Putusan Nomor 1138/Pdt.G/2020/PA.BjmHal ini Sesuai dengan pendapat hukama
18 — 5
sehingga mengakibatkanPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama lebih kurang 3 bulanlamanya, dan pihak keluarga telah pula berusaha merukunkan Penggugat danTergugat, serta di persidangan Penggugat telan menyatakan tidak sanggup lagimeneruskan perkawinannya dengan Tergugat, hal ini mengindikasikan rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikian retak dan atau pecah(broken marriage), maka sangat sulit untuk menyelamatkan perkawinanPenggugat dan Tergugat;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
17 — 4
sehingga mengakibatkanPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 8 (delapan) bulanlamanya, dan pihak keluarga telah pula berusaha merukunkan Penggugat danTergugat, serta di persidangan Penggugat telah menyatakan tidak sanggup lagimeneruskan perkawinannya dengan Tergugat, hal ini mengindikasikan rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikian retak dan atau pecah(broken marriage), maka sangat sulit untuk menyelamatkan perkawinanPenggugat dan Tergugat;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
15 — 4
tinggal selama 5 (lima) bulanlamanya, dan pihak keluarga telah pula berusaha merukunkan Penggugat danTergugat, serta di persidangan Penggugat telah menyatakan tidak sanggup lagiHalaman 6 dari 10 Halaman Putusan Nomor 1131/Padt.G/2020/PA.Bjmmeneruskan perkawinannya dengan Tergugat, hal ini mengindikasikan rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikian retak dan atau pecah(broken marriage), maka sangat sulit untuk menyelamatkan perkawinanPenggugat dan Tergugat;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
17 — 7
mengakibatkanPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 3 (tiga) tahun 7(tujuh) bulan lamanya, dan pihak keluarga telah pula berusaha merukunkanPenggugat dan Tergugat, serta di persidangan Penggugat telah menyatakantidak sanggup lagi meneruskan perkawinannya dengan Tergugat, hal inimengindikasikan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikianretak dan atau. pecah (broken marriage), maka sangat sulit untukmenyelamatkan perkawinan Penggugat dan Tergugat;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
12 — 5
mengakibatkanPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama lebih kurang 11bulan lamanya, dan pihak keluarga telah pula berusaha merukunkanPenggugat dan Tergugat, serta di persidangan Penggugat telah menyatakantidak sanggup lagi meneruskan perkawinannya dengan Tergugat, hal inimengindikasikan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikianretak dan atau. pecah (broken marriage), maka sangat sulit untukmenyelamatkan perkawinan Penggugat dan Tergugat;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
19 — 5
adanya ketidak cocokan lagi dimana Pemohon sudah tidak sukalagi bersuamikan Termohon, hal tersebut menunjukkan bahwa antara Pemohondengan Termohon sudah tidak lagi saling percaya dan saling pengertian dansudah tidak ada lagi komunikasi suami isteri yang harmonis yang merupakanbagian dari gejala perselisihan dalam rumah tangga, sehingga sulit keduanyauntuk disatukan lagi dalam sebuah rumah tangga, apalagi Keduanya sudah pisahtempat tinggal lebih kurang 1 bulan lamanya;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
12 — 4
mengakibatkanPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama lebih kurang 5(lima) tahun lamanya, dan pihak keluarga telah pula berusaha merukunkanPenggugat dan Tergugat, serta di persidangan Penggugat telah menyatakantidak sanggup lagi meneruskan perkawinannya dengan Tergugat, hal inimengindikasikan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikianretak dan atau pecah (broken marriage), maka sangat sulit untukmenyelamatkan perkawinan Penggugat dan Tergugat;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
20 — 4
mengakibatkanPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 2 (dua) tahun 8(delapan) bulan lamanya, dan pihak keluarga telah pula berusaha merukunkanPenggugat dan Tergugat, serta di persidangan Penggugat telah menyatakantidak sanggup lagi meneruskan perkawinannya dengan Tergugat, hal inimengindikasikan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudan sedemikianretak dan atau. pecah (broken marriage), maka sangat sulit untukmenyelamatkan perkawinan Penggugat dan Tergugat;Hal ini sesuai dengan pendapat hukama
52 — 5
Nomor 1340/Pdt.G/2020/PA.BjmMenimbang, bahwa antara Penggugat dengan Tergugat yang tidakberdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun, hal inimengindikasikan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikianretak dan atau pecah (broken marriage) sedemikian rupa tanpa melihat siapapenyebabnya, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, maka sangat sulit untuk menyelamatkanperkawinan Penggugat dan Tergugat;Hal ini sesuai dengan pendapat hukama
55 — 6
kembali dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa antara Penggugat dengan Tergugat yang tidakberdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun, hal inimengindikasikan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikianretak dan atau pecah (broken marriage) sedemikian rupa tanpa melihat siapapenyebabnya, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, maka sangat sulit untuk menyelamatkanperkawinan Penggugat dan Tergugat;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
12 — 4
sehingga mengakibatkanPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama lebih kurang 5 harilamanya, dan pihak keluarga telah pula berusaha merukunkan Penggugat danTergugat, serta di persidangan Penggugat telah menyatakan tidak sanggup lagimeneruskan perkawinannya dengan Tergugat, hal ini mengindikasikan rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikian retak dan atau pecah(broken marriage), maka sangat sulit untuk menyelamatkan perkawinanPenggugat dan Tergugat;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
14 — 5
ketidak cocokan lagi dimana Penggugat sudah tidak sukalagi bersuamikan Tergugat, hal tersebut menunjukkan bahwa antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak lagi saling percaya dan saling pengertian dan sudahtidak ada lagi Komunikasi suami isteri yang harmonis yang merupakan bagian darigejala perselisihan dalam rumah tangga, sehingga sulit kKeduanya untuk disatukanlagi dalam sebuah rumah tangga, apalagi keduanya sudah pisah tempat tinggallebih Kurang 5 bulan lamanya;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama
14 — 4
sehingga mengakibatkanPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama lebih kurang 1tahun lamanya, dan pihak keluarga telan pula berusaha merukunkanPenggugat dan Tergugat, serta di persidangan Penggugat telah menyatakantidak sanggup lagi meneruskan perkawinannya dengan Tergugat, hal inimengindikasikan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikianretak dan atau pecah (broken marriage), maka sangat sulit untukmenyelamatkan perkawinan Penggugat dan Tergugat;Hal ini Sesuai dengan pendapat hukama