Ditemukan 405 data
145 — 22
PosSecurity di areal Hydro dengan alasan amandan dapat diawasi langsung oleh SecurityTergugat I;Walaupun menurut Pemohon PK quod non yangberkewajiban memobilisasi dan demobilisasiexcavator tersebut adalah Termohon PK/Penggugat,tidak berarti Pemohon PK yang sudahmempergunakan alat tersebut dan yang menjemputserta mengambil sendiri Excavator tersebut diPelabuhan Balantang lepas dari tanggung jawabuntuk mengembalikan excavator tersebut kembalike Pelabuhan Balantang ; seperti pepatahmengatakan Habis manis sepah
11 — 5
kepadaPengadilan Agama Kabupaten Malang, di Kepanjen , tetapi tidak berhasil;Bahwa perkataan talak yang disampaikan oleh TERGUGAT CERAI kepadaPENGGUGAT CERAI dan pengusiran kepada PENGGUGAT CERAT ternyatamempunyai latar belakang atau ada udang di balik batu, karena TERGUGAT CERATbermaksud kawin lagi dengan orang lain dan meninggalkan anak istrinya , hal ini karenamempunyai wanita lain dan telah tinggal bersama satu rumah selayaknya suami istri, olehkarena itu sudah sesuai dengan pribahasa : Habis Manis Sepah
9 — 6
limajuta mpiah) adalah tanggung jawab yang harus segeradiselesaikan terlebih dahulu oleh Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi, dan akan dibuktikan didalam persidangan ;Bahwa kerugian tersebut diatas dikemukakan oleh Penggugat Rekonpensi/ Tergugat Konpensi, agardibayar sekaligus dan kontan supaya tidak teqadi korban lain seperti nasib Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi yang telah membiayai Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk bekerjayang akhirnya menjadi sangat tragis yaitu Habis Manis Sepah
41 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
walaupunsudah dipanggil secara patut;Bahwa dari hasil perundingan tersebut, tidak ditemukan kata sepakatsehingga kemudian oleh pihak Dinas Tenaga Kerja dan TransmigrasiProvinsi Sulawesi Tengah mengeluarkan anjuran Nomor:566/2690/BIDWAS tertanggal 23 September 2016, yang pada pokoknyamenganjurkan membayar pesangon, hakhak lainnya yang biasa diterimaoleh Penggugat, dan selanjutnya pihak Penggugat menolak anjurantersebut;Bahwa karena tindakan Tergugat telah menunjukkan iktikad yang kurangbaik habis manis sepah
8 — 3
nalar dan logika, orang tua selayaknya memberinasihat dan senantiasa membimbing anaknya untukmengarungi bahtera rumah tangga menuju keluargasakinah, akan tetapi dalam hal ini justru ibu penggugatbersikap sebaiknya dan menginginkan putusnyaperkawinan/perceraian anaknya;2 bahwa jika diamati perjalanan rumah tangga tergugatdan penggugat, maka timbulnya persoalan dimulai16ketika penggugat telah menyelesaikan pendidikannya,sehingga adalah wajar jika tergugat beranggapan sepertikata pepatah habis manis sepah
8 — 3
Bahwa Penggugat telah mengabdi sebagai istri yang baik selama 16 tahun,tetapi Tergugat selalu menyia nyiakan hidup Penggugat selalu berlaku dholimsesuai papatah habis manis sepah dibuang maka Penggugat mohon kepadaMajelis Hakim Yang Mulia untuk menghukum Tergugat untuk membayarmutah kepada Penggugat sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).9.
37 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa karena tindakan Tergugat telah menunjukkan itikad yang kurang baikhabis manis sepah dibuang yang dapat dikategorikan sebagai perlakuanyang tidak manusiawi karena Tergugat tidak pernah sama sekali maumenghargai jerih payah dan kucuran keringat Penggugat sebagai seorangPekerja yang mempunyai harkat dan martabat yang harus dihargai ;.
5 — 1
Jika istri saya (Penggugat masih tetap memandang saya (Tergugat)salah karena tidak dapat mencukupi kebutuhannya, saya (Tergugat)berharap dia mengingat akan hutang yang menjadi tanggungjawab dia(Penggugat) dengan saya (Tergugat) , jangan seperti pepatah HABISMANIS SEPAH DIBUANG. Selama ini saya juga berusaha keras danikut membayar kewajibankewajiban kami tersebut.Hal. 5 dari 17 hal. Putusan. Nomor 2878/Pdt.G/2018/PA.Pwd6.
11 — 4
akal busukPenggugat untuk meloloskan perceraiannya padahal Tergugat jerihpayah memajukan Penggugat mencari rejeki membina rumah tanggauntuk kelangsungan hidup anak anak dan istri , Ssemestinya Penggugatsendiri jangan melupakan sejarah hidup dan kehidupan , darimana kitamulai meniti karir dan sekarang sudah di puncak kesuksesan Penggugatmelupakan segalanya meninggalkan anak anak dan suami denganalasan tidak sanggup lagi meneruskan rumah tangga dengan Tergugathal tersebut jelas jelas "Habis manis sepah
masingmasing XXXX, lahir tanggal 24Juli 2000, XXXX, lahir 20 Desember 2001 dan XXXxX lahir tanggal 12April 2005.Menimbang, bahwa lebih lanjut Tergugat dalam jawabannyamembantah semua dalil gugatan Penggugat dan menyatakan bahwasemua yang termuat dalam posita gugatan Penggugat tidak benar,mengadaada dan hanyalah karangan serta akal busuk Penggugatuntuk meloloskan perceraiannya padahal Tergugat telah bersusahpayah mencari rezeki untuk kelansungan hidup anak dan isteri.Tergugat merasa laksana habis manis sepah
11 — 2
Bahwa selama Termohon hamil kurang lebih 7 bulan Pemohon tidakpernah menjenguk Termohon, pemohon hanya jenguk 1 kali saja pada saatusia hamil masih muda, Pemohon sebagai seorang Suami yang tidakbertanggungjawab, ibarat kata "Habis manis sepah dibuang begitu mudahdan teganya tidak punya belas kasihan menceraikan Termohon dalamkondisi HAMIL, Pemohon tidak pernah merasakan betapa beratnyamengandung seorang anak, sebagai seoarang Suami sudah selayaknyasebuah kebahagaiaan jika diberikan Amanah oleh ALLAH
5 — 0
Bahwa Penggugat telah mengabdi sebagai istri yang baik selama 4 tahun,tetapi Tergugat selalu menyianyiakan hidup Penggugat selalu berlakudzholim sesuai pepatahHabis manis sepah dibuang maka PenggugatHim.2 dari 13 hlm. Putusan No.2697/Pdt.G/2016/PA.Sda.mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk menghukum Tergugatuntuk membayar Mutah kepada Penggugat sebesar Rp. 8.000.000,(Delapan juta rupiah).9.
34 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
Rekonvensi dalam masa iddah berhak mendapatkan biaya untuktempat tinggal (maskan) yang layak bersama ke 3 (tiga) anakanaknya sebagaihasil pernikahan antara Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensiguna tempat berteduh dipanas dan hujan karena Penggugat Rekonvensi sudahtidak lagi dalam pengurusan Tergugat Rekonvensi, namun harustinggalbersama ke 3 (tiga) anakanaknya dengan tetap menunggu masa iddah;Bahwa oleh sebab Penggugat Rekonvensi yang telah dimohonkan ceraibegitu saja, seolah habis manis sepah
11 — 0
Majelis Hakim yang Terhormat, Perceraian ini sangat menyakitkan pihakPenggugat Rekonpensi, karena Penggugat Rekonpensi telah mengabdikepada Tergugat Rekonpensi selama hampir 10 (sepuluh) tahun, namunTergugat Rekonpensi telah berlaku dholim pada Penggugat Rekonpensidengan sikapnya yang sesuai dengan pepatah Habis Manis Sepah Dibuangoleh karenanya dengan mendasarkan pada Pasal 149 huruf a KompilasiHukum Islam di Indonesia maka Penggugat Rekonpensi mohon kepadaMajelis Hakim yang terhormat untuk menghukum
7 — 2
Putusan No.1037/PdtG/2016/PA.Sda.8.10.11.Bahwa Penggugat telah mengabdi sebagai istri yang baik selama 14 tahun,tetapi Tergugat selalu menyianyiakan hidup Penggugat selalu berlakudzholim sesuai pepatahHabis manis sepah dibuang maka Penggugatmohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk menghukum Tergugatuntuk membayar Mut'ah kepada Penggugat sebesar Rp. 30.000.000,(Tigapuluh juta rupiah).Bahwa mengingat kondisi rumah tangga kami selalu diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran seperti yang terurai
13 — 6
itu. mengingat usia yang sudah terbilang tidak mudah lagi, namunTermohon malah marahmarah dan seolaholah menyangkali semua itu;Bahwa dari keadaankeadaan itu, Pemohon dan Termohon terusmenerusbertengkar dan sudah tidak bisa disatukan lagi, karena itu pada sekitar bulanOktober Tahun 2017 Pemohon dan Termohon pisah ranjang dan pisah tempattinggal hingga sekarang, pemohon yang sudah termakan usia yang sedianyasangat mengharapkan hidup rukun dengan Termohon telah tercampakanbegitu saja, habis manis sepah
26 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
Lebih dari itu PHK ini telah menghancurkan masadepan Penggugat, karena dilakukan pada saat usia produktif Penggugattelah habis digunakan pada perusahaan Tergugat. lbarat kata pepatahhabis manis sepah dibuang". Buruh yang selama ini selalu beradadipihak korban bukan lagi sekedar label tetapi benarbenar telah menjadikenyataan bagi Penggugat. Kekuatan dan kesewenangwenanganPemodal Besar telah diperagakan dengan sangat arogan di dalam kasusPHK ini.
8 — 6
Bahwa, Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi menuduhPenggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi melakukan perbuatanNUSYUZ, apakah Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensimengerti arti NUSYUZ, padahal Penggugat Konpensi/TergugatRekonpensi tidak pernah meninggalkan suami justru suami yangmeninggalkan istri dan memberi nafkah semau gue atau tidak layak,inilah korban suami habis manis sepah dibuang, jadi yang melakukanperbuatan melawan hukum yaitu Hukum Perkawinan = adalahPenggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi
12 — 4
Pemohonjuga sering memperlakukan Termohon dengantidak sopan di depan rekanrekan ~ sejawatPemohon, malah Pemohon pernah melakukan KDRT.Terhadap Termohon di depan anak perempuan yangsaat itu masih berusia lebih kurang 3 tahun;Bahwa Termohon merasa bahwa Pemohon melakukanTermohon seperti habis manis sepah dibuang,karena pada saat masa pacaran Pemohonsendirilah yang meminta Termohon untuk tidakmenyelesaikan kuliah dan bekerja di saat usiaTermohon masih produktif untuk mengejar citacita namun saat ini
12 — 0
serahkanpada Ibu saja;14.Bahwa Penggugat merasa sakit hati dituduh selingkuh, padahal seluruhkeluarga Pengugat juga tahu, Dan semua kejadian di atas sudahdiselesaikan antara Penggugat, ibu Penggugat, Tergugat, dan PIL dirumah Penggugat dan Tergugat;15.Bahwa semua SMS dan permasalahan Penggugat dengan PIL olehTergugat sudah dihapus dan dianggap selesai; dan Tergugat pernahminta maaf pada Penggugat dengan mencium kakinya Penggugat danmenangis dihadapan Penggugat;16.Bahwa jangan ibarat kata habis manis sepah
Apalagi Penggugat masihpunya tanggungan untuk memenuhi kebutuhan seharihari anakPenggugat bernama HA dan kebutuhan untuk sekolahnya, juga untukmasa depannya, yang tidak pernah dipikirkan oleh Tergugat;34.Bahwa tidak benar Penggugat berbuat habis manis sepah dibuang,justru selama menjadi istri Tergugat, Penggugat merasa jadi sapi perah.Penggugat yang mengerjakan semua pekerjaan di rumah, danPenggugat juga yang bekerja keras mencari nafkah dan tambahan untukmencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.
7 — 3
Saya ticlakmendapatkan pelayanan dari istri saya;Saat ini saya ticlak menghasilkan uang / tidakbekerja tetap lagi, tetapi masih merintis usaha,namun istri saya malah mengajukan gugatan coral.Ibarat pepatah habis manis sepah dibuang.