Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RI Nomor 23Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak perlu diberikan perlindunganyang menjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup, tumbuh,berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat danmartabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlakmulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, keterangansaksisaksi serta

Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RINomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak perlu diberikanperlindungan yang menjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup,tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal Sesuai denganharkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan darikekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yangberkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan, anakanakyang lahir didalam

Lahir di Buleleng, padatanggal 09 Juli 2015, diberikan kepada Penggugat apabila gugatanperceraian Pengugat dikabulkan, dan dalam hal ini Majelis Hakimberpendapat bahwa mengenai hak asuh anak haruslah dikedepankan yangterbaik bagi kepentingan anak diantaranya rasa aman dan nyaman bagi anakHalaman 8 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor 157/Pdt.G/2020/PN Sgruntuk bertumbuh dalam lingkungan yang kondusif bagi masa depannya.Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan

Anak, anak perlu. diberikan perlindungan yangmenjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup, tumbuh,berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat danmartabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlakmulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, keterangansaksisaksi serta dikaitkan dengan bukti surat P2 dan P3 diperoleh faktahukum bahwa didalam Perkawinanan

Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RINomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak perlu diberikanperlindungan yang menjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup,tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkatdan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlakmulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa terhadap anak yang bernama ANAK PERTAMAPENGGUGAT DAN TERGUGAT

tersebut juga dikuatkan oleh keterangan SaksiSulis Dwi Agustin binti Pepen dan Saksi Lina Hertiani binti Santa yang padawaktu dan tempat sebagaimana diatas melihat Terdakwa berkelahi denganSaksi, lalu beberapa menit kemudian Para Saksi tersebut melihat mulut SaksiShelly sudah berdarah dan lalu membawanya ke Rumah Sakit;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kekerasan danpenganiayaan telah terpenuhi menurut hukumTerhadap AnakMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal ke1 UndangUndang No. 23tahun 2003 tentang Perlindungan

anak;Anak adalah seorang yang belum berusia 18 (Delapanbelas) tahun,temasuk anak yang masih dalam kandungan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Korban Shelly OktaMulyani binti Tusro dan kutipan akte kelahiran No. 36. 02.

hukum tersebut diatas, Pemohonadalah orang tua yang masih hidup dan sebagai ibu kandung dari anak yangbernama Jessica Putri Yuana binti Antonius Puguh Yuono, Dean Putra Yuana binAntonius Puguh Yuono dan Nakia Putri Yuana binti Antonius Puguh Yuono, tanggallahir 18062005, Oleh karena anak Pemohon tersebut masih di bawah umur danbelum pernah melangsungkan pernikahan sehingga belum cakap bertindakhukum;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan

Anak, anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun junto Pasal 47 ayat (1)dan ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinanmenekankan bahwa anak yang belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahunatau belum pernah melangsungkan pernikahan ada di bawah kekuasaanOrangtuanya dan orang tua mewakili anak tersebut mengenai segala perbuatanhukum di dalam dan di luar Pengadilan;Menimbang, bahwa kekuasaan orang tua terhadap anak dibatasi Pasal 48Undangundang Nomor 1 tahun

Pasal 33 Ayat (1)UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak yangbelum berusia 18 tahun dan tidak berada dalam kekuasaan orang tua, makaberada dalam kekuasaan wali;Menimbang, bahwa dengan ditempatkannya seorang anak yang belumdewasa di bawah perwalian maka kepentingan dari si anak tersebut menjaditanggung jawab wali, di mana wali bertindak sama layaknya orangtua si anakyang masih di bawah umur sewaktu menjalankan kekuasaan Si wali.Menimbang, bahwa dengan adanya hak perwalian

Pemohondengan baik;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.12 serta dikuatkan olehketerangan 2 (dua) orang saksi terbukti bahwa ibu kandung anak tersebut telahmeninggal dunai di RSUD Bontang pada tanggal 06 Maret 2017;Menimbang, bahwa berdasarkan P.13 serta dikuatkan oleh keterangan2 (dua) orang saksi terbukti bahwa Pemohon mempunyai penghasilan ratarata di atas Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah) per bulan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan

anak Anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat 1 dan 2 UndangUndang Nomor 23Tahun 2002 Tentang perlindungan anak, menyebutkan, ayat (1) Pengangkatananak hanya dapat dilakukan untuk kepentingan yang terbaik bagi anak dandilakukan berdasarkan adat kebiasaan setempat dan ketentuan peraturanperundangundangan yang berlaku, ayat (2) Pengangkatan anak sebagaimanadimaksud dalam ayat (1), tidak memutuskan hubungan

Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak perludiberikan perlindungan yang menjamin terpenuhinya hakhak anak agardapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuaidengan harkat dan martabat kKemanusiaan, serta mendapat perlindungan darikekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yangberkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, keterangansaksisaksi diperoleh

sekitar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) sampai dengan Rp.4.000.000, (empat juta rupiah) per bulan;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.11 harus dinyatakanterbukti bahwa para Pemohon telah mendapatkan jijin pengangkatan anak dariKepala Dinas Sosial Propinsi Kalimantan Timur;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan anak Anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan

Pasal 1 butir ke1 Undang Undang Nomor 23 tahun 2002tentang Perlindungan Anak:"Anak ada/ah seseorang yang be/um berusia 18 (de/apan be/as)tahun, termasuk anak yang masih da/am kandungan".Menimbang berdasarkan pemeriksaan didalampersidangan, bahwa anak laki laki yang bernama HAMDANMAULANA telah dilahirkan pada tanggal 24 April 1998 yang berartianak Laki laki tersebut masih anak berusia 14 tahun dan belumdewasa menurut Undang Undang, rnaka supaya dapat melakukanperbuatan hukum harus berdasarkan Penetapan

Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RINomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak perlu diberikanperlindungan yang menjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup,tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkatdan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlakmulia dan sejahtera ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi sejakPenggugat dan Tergugat

Pasal 3 dan Pasal 26 ayat (1) huruf (a) UndangUndang Nomor 23Tahun 2002'Tentang Perlindungan Anak, anak seharusnya berada dibawah pengasuhan, perlindungan, pemeliharaan dan pendidikan keduaorangtuanya, namun apabila terjadi perceraian, maka perlu ditetapkanSiapa di antara kedua orang tuanya yang telali bercerai tersebut yangdiberi kewenangan dan be'rtanggung .jawab terhadap hadhonah bagianaknya:Menimbang, bahwa.pemeliharaan anak Penggugat dan Tergugatselama terjadi perceraian telah dilakukan dan

selama ini tidak memperhatikan anaknya, karenanyagugatan Penggugat agar anak tersebut ditetapkan berada di bawah hadhanahnyadapat dikabulkan;Menimbang, bahwa meskipun gugatan Penggugat dikabulkan sehinggaanak Penggugat dan Tergugat tersebut berada di bawah hadhanah Penggugatdan anak tersebut harus hidup terpisah dari Tergugat sebagai salah satu orangtuanya, namun sesuai ketentuan Pasal 14 ayat 1 huruf a UndangUndang Nomor35 tahun 2014 yang merupakan perubahan UndangUndang Nomor 23 tahun 2002tentang Perlindungan

Anak, anak tersebut tetap berhak untuk bertemu langsungdan bertemu secara tetap dengan ayahnya, agar hubungan lahir batin anaktersebut juga harus tetap terjaga dengan aayahnya dan harus berjalansebagaimana mestinya di mana ayah berhak memberikan kasih sayang danperhatian kepada anak tersebut tanpa dihalanghalangi oleh pemeganghadhanahnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka Penggugatwajib/narus memberikan akses dan kesempatan seluasluasnya kepada Tergugatuntuk bertemu dengan

Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak perlu diberikanperlindungan yang menjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup, tumbuh,berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demiterwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat dengan Tergugat dikaruniaiseorang anak

KabupatenBuleleng pada tanggal 25 Maret 2005 tersebut diberikan kepada TergugatHalaman 10 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 363/Pdt.G/2016/PN.Sgrapabila gugatan perceraian Pengugat dikabulkan, karena Majelis Hakimberpendapat bahwa mengenai hak asuh anak haruslah dikedepankan yangterbaik bagi kepentingan anak diantaranya rasa aman dan nyaman bagi anakuntuk bertumbuh dalam lingkungan yang kondusif bagi masa depannya.Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan

Anak, anak perlu diberikan perlindungan yangmenjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup, tumbuh,berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat danmartabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlakmulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan,anak yanglahir didalam perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yaitu ANAKPENGGUGAT DAN TERGUGAT, lakilaki, lahir

mempertimbangkanPetitum Penggugat selanjutnya, agar pengasuhan anak yang bernama PutuJesslyn Pricilla, lahir tanggal 06 Juli 2008 diberikan kepada Tergugat apabilagugatan perceraian Pengugat dikabulkan, dan dalam hal ini Majelis Hakimberpendapat bahwa mengenai hak asuh anak haruslah dikedepankan yangterbaik bagi kepentingan anak diantaranya rasa aman dan nyaman bagi anakuntuk bertumbuh dalam lingkungan yang kondusif bagi masa depannya.Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan

Anak, anak perlu diberikan perlindungan yangmenjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup, tumbuh,berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat danmartabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlakmulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, keterangansaksisaksi serta dikaitkan dengan bukti surat P2 diperoleh fakta hukumbahwa didalam Perkawinanan antara Penggugat

Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RINomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak perlu diberikanperlindungan yang menjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup,tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai denganharkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan darikekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yangberkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, keterangansaksisaksi serta

lahir di Desa Musi tanggal 06 September 2010 diberikan kepada Penggugatapabila gugatan perceraian Pengugat dikabulkan, dan dalam hal ini MajelisHakim berpendapat bahwa mengenai hak asuh anak haruslah dikedepankanyang terbaik bagi kepentingan anak diantaranya rasa aman dan nyaman bagiHalaman 8 dari 16 Putusan Perdata Gugatan Nomor 208/Pdt.G/2020/PN Sgranak untuk bertumbuh dalam lingkungan yang kondusif bagi masa depannya.Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan

Anak, anak perlu diberikan perlindungan yang menjaminterpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, danberpartisipasi Secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demiterwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, keterangansaksisaksi serta dikaitkan dengan bukti surat P2 dan P3 diperoleh fakta hukumbahwa didalam Perkawinanan

Selain itu, sesuai dengan Pasal 3 UndangUndang RIHalaman 10 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 102/Pdt.G/2018/PN.SgrNomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak perlu diberikanperlindungan yang menjamin terpenuhinya hakhak anak agar dapat hidup,tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai denganharkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan darikekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yangberkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera;Menimbang