Ditemukan 443 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 11-07-2019 — Putus : 15-08-2019 — Upload : 18-09-2019
Putusan PN SEKAYU Nomor 425/Pid.Sus/2019/PN Sky
Tanggal 15 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
Ade Rachmad Hidayat, SH.
Terdakwa:
Dodi Juhardi Bin Mustakim
3613
  • Barang bukti tersebut pada Bab butir 3 (BB2) adalah serbuk mesiu(black powder) yang merupakan bahan peledak jenis Low Explosive;4. Barang bukti tersebut pada Bab butir 4 (BB3) adalah potongankertas warna merah / kip yang digunakan sebagai bahan pencetusledakan sehingga dapat membakar mesiu yang ada didalam larassenjata api jenis locok;Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 425/Pid. Sus/2019/PN Sky.5.
    Barang bukti tersebut pada Bab butir 3 (BB2) adalah serbuk mesiu(black powder) yang merupakan bahan peledak jenis Low Explosive;4. Barang bukti tersebut pada Bab butir 4 (BB3) adalah potongankertas warna merah / kip yang digunakan sebagai bahan pencetusledakan sehingga dapat membakar mesiu yang ada didalam larassenjata api jenis locok;5.
    Barang bukti tersebut pada Bab butir 3 (BB2) adalah serbuk mesiu (blackpowder) yang merupakan bahan peledak jenis Low Explosive;4. Barang bukti tersebut pada Bab butir 4 (BB3) adalah potongan kertaswarna merah / kip yang digunakan sebagai bahan pencetus ledakansehingga dapat membakar mesiu yang ada didalam laras senjata api jenislocok;5. Barang bukti pada Bab butir 4 (BB4) adalah wadah / takaran serbuk mesiupada laras senjata api jenis locok;6.
Register : 19-12-2018 — Putus : 29-01-2019 — Upload : 04-10-2019
Putusan PN LUBUK LINGAU Nomor 780/Pid.Sus/2018/PN Llg
Tanggal 29 Januari 2019 — Penuntut Umum:
NANDA HARDIKA,.SH
Terdakwa:
USI ARIYANTO BIN SADAHID
439
  • ArieHartawan, ST, Rifan Wijaya, ST, Eka Yunita, ST, Deri Juriantara, ST dandiketahui oleh Kepala Laboratorium Forensik Polri Cabang Palembang Nyoman Sukena telah melakukan pemeriksaan terhadap Senjata Api rakitanlaras pendek dan Black Powder (bahan peledak jenis low explosive lainya).Kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan seperti tersebutpada Bab Ill di atas maka pemeriksaan mengambil kesimpulan bahwa BarangBukti tersebut pada Bab di atas (SAB) adalah senjata api rakitan laras
    Forensik Polri Cabang Palembang dan ditanda tangani oleh Nyoman Sukena, SIK selaku Kepala Laboratorium Forensik Polri CabangPalembang dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Barang BuktiBarang bukti diterima dalam keadaan tersegel dan berlabel yang terdiri dari :1 (Satu) pucuk senjata api rakitan laras pendek jenis locok, yang selanjutnyadisebut Senjata Api Bukti (SAB);Uji BalistikPada Senpi tidak dapat digunakan peluru standart TNI/Polri (buatan pabrik),tetap digunakan bahan peledak jenis low explosive
Upload : 06-12-2016
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 231/PID.SUS/2016/PN.MJY
KARYADI Bin WARIYO (Alm);
348
  • Adapun bahan peledak tersebutmasuk kedalam kategori low explosive (daya ledak rendah)Bahwa dalam jumlah besar black powder berbahaya kalau sudah di casing dankalau belum di casing efeknya hanya terbakar serta merupakan jenis bahan peledakyang dilarang.Bahwa black powder adalah campuran dari 4 bahan atau 5 bahan yang terdiri dariPotasium sulfat, belerang, Arang,;Bahwa benar bahan peledak tersebut untuk pembuat petasan dengan cara bahanpeledak di masukkan tabung dan dikasih sumbu lalu dikasih api sudah
    Adapun bahan peledak tersebut masuk kedalam kategori low explosive (dayaledak rendah) dan jenis yang dilarang diperjual belikan tanpa ijin.10~ Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan sesuai denganberita acara persidangan dianggap turut dipertimbangkan dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim berdasarkan Fakta Hukumakan mempertimbangkan apakah perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa merupakantindak pidana sebagaimana
    Adapun bahan peledak tersebut masuk kedalam kategori low explosive(daya ledak rendah) dan jenis yang dilarang diperjual belikan tanpa jin.Menimbang, berdasarkan uraian dan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur mempunyai dalam persediaannya terhadap bahan peledakada dalam perbuatan diri terdakwa, sehingga dengan demikian rumusan unsur ini telahdapat dibuktikan;~ Menimbang, bahwa oleh karena keseluruhan unsurunsur dari pasal 1 ayat (1)UndangUndang Darurat Nomor : 12 Tahun 1951
Register : 05-05-2020 — Putus : 27-05-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 178/Pid.Sus/2020/PN Bil
Tanggal 27 Mei 2020 — Penuntut Umum:
1.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
2.JONI EKO WALUYO, S.H.
Terdakwa:
M. FAUZAN TSABITI als PAUJAN bin SAMOJI
6220
  • Lab : 12013 / BHF / 2019 tanggal 16Desember 2019 yang pada pokoknya menerangkan bahwa telah dilakukanpemeriksaan terhadap barang bukti nomor 158/2019/BHF s/d 161/2019/BHFdidapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KCIO3), Senyawa Kalium Klorat(KCIO3) termasuk salah satu Komponen bahan peledak jenis low explosive;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbanganpertimbangantersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa telahmasuk pada pengertian perbuatan Membawa atau mempergunakan
    yaituberupa : 2 (dua) buah bahan peledak jenis bondet yang memiliki kandungankandungan Kalium Klorat (KCIO3), Senyawa Kalium Klorat (KCIOz) termasuksalah satu Komponen bahan peledak jenis low explosive, maka dengan demikianMajelis Hakim berpendapat unsur dalam pasal ini telah terpenuhi ada padaperbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 1 ayat (1)Undangundang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
Register : 13-07-2017 — Putus : 07-08-2017 — Upload : 17-08-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 339/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 7 Agustus 2017 — Sulaiman Bin Arli
8210
  • GIRINDRA WARDANA telahdilakukan pengujian terhadap barang bukti yang disita dari terdakwa dan diujidengan menaruh bubuk yang diduga bahan peledak tersebut dilantai dandisulut dengan menggunakan api, dan didapati bahwa bahan tersebut tergolongHalaman 3 dari 10 Putusan Nomor 339/Pid.Sus/2017/PN Gpr.LOW EXPLOSIVE (bahan peledak berkekuatan rendah) dan dilihat dari prosesyang sifatnya hanya terbakar apabila dipicu dengan api dan dapat meledakapabila terdapat di dalam kemasan tertutup.
    GIRINDRA WARDANAtelah dilakukan pengujian terhadap barang bukti yang disita dari terdakwa dandiuji dan didapati bahwa bahan tersebut tergolong LOW EXPLOSIVE (bahanpeledak berkekuatan rendah) dan dilihat dari proses yang sifatnya hanyaterbakar apabila dipicu dengan api dan dapat meledak apabila terdapat didalam kemasan tertutup.Bahwa, terdakwa dalam menguasai dan menyimpan suatu bahanpeledak tidak mempunyai ijin dari pihak berwenang.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua telah terpenuhi;Menimbang
Putus : 04-09-2014 — Upload : 09-10-2014
Putusan PN LUMAJANG Nomor 161/Pib.B/2014/PN.Lmj
Tanggal 4 September 2014 — BARI Bin PAK MUKRI
5519
  • S1188AG tersebut adalah bahanpeledak rakitan berdaya ledak rendah (low explosive) yang kemasannya berbentukbulat.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340KUHPidana jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana jo pasal 53 ayat (1) KUHPidana.Subsidair :Bahwa ia terdakwa Bari Bin Pak Mukri bersamasama dengan sdr.
    S1188AG tersebut adalah bahanpeledak rakitan berdaya ledak rendah (low explosive) yang kemasannya berbentukbulat.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 338KUHPidana jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana jo pasal 53 ayat (1) KUHPidana.ATAU ;Kedua :Bahwa ia terdakwa Bari Bin Pak Mukri bersamasama dengan sdr.
    S1188AG tersebut adalah bahanpeledak rakitan berdaya ledak rendah (low explosive) yang kemasannya berbentukbulat.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 406KUHPidana jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidanaMenimbang, bahwa terhadap dakwaan dari Penuntut Umum tersebut terdakwamenyatakan tidak mengajukan eksepsi.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, maka Penuntut Umumdalam persidangan telah menghadapkan saksi saksi yang masing masing memberikanketerangan di bawah sumpah
    surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratorium kriminalistik terhadap satu unit kendaraan bermotor roda empatmerek Toyota Innova Nopol S1188AG dan serpihan diduga sisa ledakan dengankesimpulan barang bukti nomor 019/BHF/2014, 012/BHF/2014 dan 022/BHF/2014 positifmengandung Oksidator, Kalium (K+) dan Sulfur (S), barang bukti nomor 020/BHF/2014hasil Oksodator Negatif, jenis bahan peledak yang mengenai mobil Toyota Innova Nopol.S1188AG tersebut adalah bahan peledak rakitan berdaya ledak rendah (low explosive
    S1188AG tersebut adalah bahanpeledak rakitan berdaya ledak rendah (low explosive) yang kemasannyaberbentuk bulat.Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan terdakwa bersalah melanggar pasalyang didakwakan maka perbuatan terdakwa haruslah memenuhi unsur unsur pasalsebagaimana yang di dakwakan Penuntut Umum.Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan bentukdakwaan alternatif dengan kombinasi subsideritas pada dakwaan kesatu yaitu Primairmelanggar melanggar pasal 340 KUHP Jo pasal 55 Ayat
Register : 17-09-2020 — Putus : 20-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 1106/Pid.Sus/2020/PN Tjk
Tanggal 20 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
KANDRA BUANA, SH
Terdakwa:
HERMAWAN bin SUROSO
537
  • Barang bukti seperti tersebut pada Bab butir 2 diatas merupakan sumbupeledak yang didalamnya mengandung campuran bahan peledak jenisLow Explosive dan High Explosive dengan senyawa bahan peledak yaituCampuran Potassium (K), Klorat (CLO3) dan TNT.
    Barang bukti seperti tersebut pada Bab butir 2 diatas merupakan sumbupeledak yang didalamnya mengandung campuran bahan peledak jenis LowExplosive dan High Explosive dengan senyawa bahan peledak yaituCampuran Potassium (K), Klorat (CLO3) dan TNT.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa1 (satu) buah kantong plastic hitam yang dibungkus plastic warna putih berisi +5 (lima) kg bubuk/serbuk ampo potassium chloride dan 50 (lima puluh) buahsumbu/KIP/Detonator tersebut diambil sample
    Barang bukti seperti tersebut pada Bab butir 2 diatas merupakan sumbupeledak yang didalamnya mengandung campuran bahan peledak jenis LowExplosive dan High Explosive dengan senyawa bahan peledak yaituCampuran Potassium (K), Klorat (CLO3) dan TNT.Menimbang bahwa benar terdakwa dalam melakukan perbuatanyamencoba memperoleh sesuatu bahan peledak tersebut tidak ada iin yang sahHalaman 18 dari 21 Putusan Nomor 1106/Pid.Sus/2020/PN Tjkdari pihak yang berwenang serta tidak ada hubungannya denganperkembangan
Putus : 19-10-2015 — Upload : 22-12-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 440/Pid.SUS/2015/PN.Bil
Tanggal 19 Oktober 2015 — YAKUP Bin SENEDIN
469
  • BilCatatan :Senyawa campuran Kalium Klorat (KCLO3), Sulfur (S), Aluminium (AL) danKarbon adalah termasuk dalam bahan peledak jenis Low explosive ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 1 ayat (1)UU Darurat No.12 Tahun 1951 ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamaupun Penasihat hukumnya tidak mengajukan suatu keberatan / eksepsi ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.
    ,M.Si dan NUR HIDAYAT dengankesimpulan :Barangbarang nomor : 085/2015/BHF didapatkan adanya kandungan KaliumKlorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (AL) dan sumbu bakarnyadidapatnya adanya kandungan Kalium Klorat (KCLO3) Sulfur (S) dan SerbukKarbon ;Catatan :Senyawa campuran Kalium Klorat (KCLO3), Sulfur (S), Aluminium (AL) danKarbon adalah termasuk dalam bahan peledak jenis Low explosive ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan dipersidangan, diperoleh faktafakta
Register : 24-12-2014 — Putus : 02-02-2015 — Upload : 24-06-2019
Putusan PT SAMARINDA Nomor 145/PID/2014/PTSMDA
Tanggal 2 Februari 2015 — Pembanding/Jaksa Penuntut : Janu Widono, SH.
Terbanding/Terdakwa : MUHAMAD AMIN alias AMIN Bin JUNAIDEK
8126
  • setelah dilakukan pemeriksaandengan seksama menggunakan peralatan Ramman Spectroscopy, didapatkanhasil sebagai berikut :No Bukti: 080/2014/BHF, Pemerikasaan: PETN, Hasil Positif dengankesimpulan berdasarkan hasil permeriksaan tersebut di atas maka pemeriksaHalaman 6 dari hal 12 Put No. 145/PID/2014mengambil kesimpulan sebagai berikut: barang bukti nomor 0/80/2014/BHFadalah bahan peledak jenis PETN (Pentaerythritol tentranitrate) dengancatatan senyawa PETN adalah termasuk bahan peledak jenis high explosive
    Banding tertanggal 26 Nopember 2914 yang memuat keberatankeberatan Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan Pengadilan Negeri NunukanNomor : 156/Pid.Sus/2014/PN.Nnk tanggal 17 Nopember 2014 yang dianggap belummemenuhi rasa keadilan dan tidak sebanding dengan perbuatan Terdakwa,berdasarkan alasanalasan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa perbuatan Terdakwa yang membawa 10.000,(Sepuluh ribu) detanator aktifdan serbuk bahan peledak seberat 3,8 kg amonium nitrate jenis PETN berdayaledak high explosive
Register : 02-10-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 15-11-2019
Putusan PN LUBUK LINGAU Nomor 606/Pid.Sus/2019/PN Llg
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
Yuniar,SH
Terdakwa:
RUSTAM EFFENDI Als FEN BIN ASIR
467
  • 606/Pid.Sus/2019/PN LigBarang bukti diterima dalam keadaan terbungkus , tersegel danberlabel.Setelah bungkusnya dibuka, barang bukti berupa :1. 1 (Satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis locok, yangselanjutnya disebut Senjata Api Bukti (SAB 1);2. 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis locok, yangselanjutnya disebut Senjata Api Bukti (SAB 2);Uji BalistikPada Senpi tidak dapat digunakan peluru standart TNI/Polri (buatan pabrik),tetapi digunakan bahan peledak jenis low explosive
    sebagai berikut :Barang BuktiBarang bukti diterima dalam keadaan terbungkus , tersegel dan berlabel.Setelahbungkusnya dibuka, barang bukti berupa :1. 1 (Satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis locok, yangselanjutnya disebut Senjata Api Bukti (SAB 1);2. 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis locok, yangselanjutnya disebut Senjata Api Bukti (SAB 2);Uji BalistikPada Senpi tidak dapat digunakan peluru standart TNI/Polri (buatan pabrik),tetap digunakan bahan peledak jenis low explosive
Register : 20-09-2016 — Putus : 19-10-2016 — Upload : 29-05-2017
Putusan PN PONOROGO Nomor 310/Pid.B/2016/PN.Png
Tanggal 19 Oktober 2016 — HAISYAM PRADANA, S.Pd Bin IMRON
8714
  • Surabaya, yang pada kesimpulanya barang bukti No. 151 / 2016 /BHF 1 (satu) bungkus plastic berisi serobuk warna abuabu, berat + 513,92 (limaratus tiga belas koma Sembilan puluh dua) gram didapatkanadanya kandunganKalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Alumunium (Al). dengan catatan adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive ;Perbuatan Terdakwa HAISYAM PRADANA, S.Pd.
    tersebut rencananya akandijual kembali dengan keuntungan tiap kilogramnya sebesar Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah) ; Bahwa selanjutnya Terdakwa dibawa ke Polres Ponorogo untuk diinterogasidan pada saat itu terdakwa menerangkan bahwa Terdakwa menguasai danmemiliki bahan pembuat petasan tersebut dengan tanpa disertai adanyaizin dari pihak yang berwenang ; Bahwa berdasarkan hasil uji Laboratorium, serbuk pembuat petasan yangdimiliki Terdakwa tersebut adalah benar termasuk bahan peledak jenis low explosive
    Surabaya, yang pada kesimpulanya barang bukti No. 151 /2016 / BHF 1 (satu) bungkus plastic berisi serobuk warna abuabu, berat + 513,92gram didapatkanadanya kandungan Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbukAlumunium (Al). dengan catatan adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive ;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam menyimpan dan memiliki bahanpembuat petasan yang termasuk dalam bahan peledak jenis low explosivetersebut dengan tanpa disertai adanya izin dari pihak yang berwenang ; Menimbang
Putus : 02-02-2015 — Upload : 09-04-2015
Putusan PT SAMARINDA Nomor 145/PID/2014/PT.SMR
Tanggal 2 Februari 2015 — MUHAMAD AMIN Als AMIN Bin JUNAIDEK
9743
  • tersangka :MUHAMAD AMIN Als AMIN Bin JUNAIDEK setelah dilakukan pemeriksaandengan seksama menggunakan peralatan Ramman Spectroscopy, didapatkanhasil sebagai berikut :No Bukti: 080/2014/BHF, Pemerikasaan: PETN, Hasil Positif dengankesimpulan berdasarkan hasil permeriksaan tersebut di atas maka pemeriksamengambil kesimpulan sebagai berikut: barang bukti nomor 0/80/2014/BHFadalah bahan peledak jenis PETN (Pentaerythritol tentranitrate) dengancatatan senyawa PETN adalah termasuk bahan peledak jenis high explosive
    Banding tertanggal 26 Nopember 2914 yang memuat keberatankeberatan Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan Pengadilan Negeri NunukanNomor : 156/Pid.Sus/2014/PN.Nnk tanggal 17 Nopember 2014 yang dianggap belummemenuhi rasa keadilan dan tidak sebanding dengan perbuatan Terdakwa,berdasarkan alasanalasan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa perbuatan Terdakwa yang membawa 10.000,(sepuluh ribu) detanator aktifdan serbuk bahan peledak seberat 3,8 kg amonium nitrate jenis PETN berdayaledak high explosive
Register : 21-08-2019 — Putus : 01-10-2019 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN SITUBONDO Nomor 89/Pid.Sus/2019/PN Sit
Tanggal 1 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
Rendy Aditya Putra Wardhana, S.H.
Terdakwa:
Busaeri Alias H. Fauzi Bin H. Husen
706
  • 2019 sekitar pukul 20.00 WIBdi rumah Terdakwa di Dusun Semek Sawu, Desa Selomukti, KecamatanMlandingan, Kabupaten Situbondo, karena memiliki bahan peledak dansumbu yang digunakan untuk membuat petasan; Pihak Kepolisian menyita 24 bungkus serbuk bahan peledak denganberat kurang lebih 50 gram, 10 bendel sumbu peledak dan 1 bungkus plastik; Bahan peledak dan sumbu yang dimiliki oleh Terdakwa mengandungKalium Klorat (KCLO) 3 , Sulfur (S), Karbon (C) dan Aluminium (AL)merupakan bahan peledak jenis jow explosive
    2019 sekitar pukul 20.00 WIBdi rumah Terdakwa di Dusun Semek Sawu, Desa Selomukti, KecamatanMlandingan, Kabupaten Situbondo, karena memiliki bahan peledak dansumbu yang digunakan untuk membuat petasan; Pihak Kepolisian menyita 24 bungkus serbuk bahan peledak denganberat kurang lebih 50 gram, 10 bendel sumbu peledak dan 1 bungkus plastik; Bahan peledak dan sumbu yang dimiliki oleh Terdakwa mengandungKalium Klorat (KCLO) 3 , Sulfur (S), Karbon (C) dan Aluminium (AL)merupakan bahan peledak jenis /Jow explosive
Register : 10-08-2017 — Putus : 31-10-2017 — Upload : 14-11-2017
Putusan PN PURWOREJO Nomor 112/Pid.Sus/2017/PN Pwr
Tanggal 31 Oktober 2017 — DIAN APRIYANTO Bin SUYONO
493
  • dibuka berisi 1 (satu) kantong plastikberisikan serbuk warna abuabu, dan setelah dilakukan pemeriksaan terhadapbarang bukti tersebut diperoleh kesimpulan bahwa barang bukti dengan No.Bukti BB2230/2017/BHF berupa 1 (satu) kantong plastik berisi serobuk warnaabu abu adalah campuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KclO3), unsurAlumunium powder (Al) dan belerang /Sulfur (S), dimana campuran senyawakimia ini dikenal sebagai isian petasan / mercon dan termasuk dalam kategoribahan peledak jenis LOW EXPLOSIVE
    Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik dengan Nomor 1075/BHF/2017 tertanggal 15 Juni2017 atas pemeriksaan sampel barang bukti yang disita dari Terdakwa denganlabel barang bukti Nomor BB2303/2017/BHF berupa 1 (satu) kantong plastikberisi serouk warna abuabu adalah merupakan campuran senyawa kimia dariKalium Klorat (KCIO3) unsur Alumunium Powder (Al) dan Belerang/Sulfur (S)dimana campuran senyawa kimia ini dikenal sebagai isian petasan/mercon dantermasuk dalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive
    Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik dengan Nomor 1075/BHF/2017 tertanggal 15 Juni 2017 ataspemeriksaan sampel barang bukti yang disita dari Terdakwa dengan labelbarang bukti Nomor BB2303/2017/BHF berupa 1 (satu) kantong plastikberisi serbuk warna abuabu adalah merupakan campuran senyawa kimiadari Kalium Klorat (KCIO3) unsur Alumunium Powder (Al) danBelerang/Sulfur (S) dimana campuran senyawa kimia ini dikenal sebagaiisian petasan/mercon dan termasuk dalam kategori bahan peledak jenisLow Explosive
    Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik dengan Nomor 1075/BHF/2017 tertanggal 15 Juni 2017 ataspemeriksaan sampel barang bukti yang disita dari Terdakwa denganlabel barang bukti Nomor BB2303/2017/BHF berupa 1 (satu) kantongplastik berisi serobuk warna abuabu adalah merupakan campuransenyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3) unsur Alumunium Powder (Al)dan Belerang/Sulfur (S) dimana campuran senyawa kimia ini dikenalsebagai isian petasan/mercon dan termasuk dalam kategori bahanpeledak jenis Low Explosive
    AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dengan Nomor 1075/BHF/2017tertanggal 15 Juni 2017 atas pemeriksaan sampel barang bukti yang disitadari Terdakwa dengan label barang bukti Nomor BB2303/2017/BHF berupa1 (satu) kantong plastik berisi serobuk warna abuabu (obat mercon) adalahmerupakan campuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3) unsurAlumunium Powder (Al) dan Belerang/Sulfur (S) dimana campuran senyawakimia ini dikenal sebagai isian petasan/mercon dan termasuk dalam kategoribahan peledak jenis Low Explosive
Register : 06-09-2018 — Putus : 01-11-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 308/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 1 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
TRIDIASTIJOWATI, SH.
Terdakwa:
ABDUL ROHMAN al DARMAN bin TIALI
426
  • hasil pemeriksaan Hasil Lab For Polda Jatim tentang BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti Bahan Peledak BerupaSERBUK No.Lab.5918/BHF/2018 tanggal 28 Juni 2018 dan barang buktiNo.173/2018/BHF, dengan kesimpulan bahwa : Barang Bukti No:173/2018/BHF berupa : 1bungkus plastik berisi serbuk warna abuabu dengan berat + 32,44 gram U 95 + 0,041 gramdidapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KCLO3) Sulfur (S), dan Aluminium (Al),bahan tersebut adalah termasuk bahan peledak jenis LOW Explosive
Putus : 25-02-2010 — Upload : 04-08-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 30 B/PK/PJK/2006
Tanggal 25 Februari 2010 — PT. NEWMONT MINAHASA RAYA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
3017 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No.30/B/PK/PJK/2006201,126.88;Alasan dan Dasar Koreksi menurut Tim PemeriksaBahwa Pemeriksa melakukan koreksi positif atasOther Miscellaneous Expense Non CAS, karena tidakdidukung dengan bukti eksternal;Tanggapan Pemohon Banding :Bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksiPemeriksa, karena Pemohon Banding sesungguhnyamengalami kerugian dengan adanya penghapusan (write off) bahan peledak (explosive).
    Mengingatsifatnya yang berbahaya, pemusnahan/penghapusanbahan peledak (explosive) yang sudah tidak dapatdigunakan, harus dilakukan melaluiinstansi/perusahaan khusus yang ditunjuk olehPemerintah. Untuk keperluan pembuangan tersebut,Pemohon Banding melakukan perjanjian denganinstansi/perusahaan khusus, yaitu PT.
Register : 10-02-2015 — Putus : 24-03-2015 — Upload : 13-07-2015
Putusan PN TEGAL Nomor 11/Pid.Sus/2015/PN Tgl
Tanggal 24 Maret 2015 — Wastiah als Piol binti Takwan
6811
  • Bahwa bahan isian petasan jenis leo termasuk dalam kategori bahanpeledak berkekuatan rendah (low explosive) namun tetap berbahaya bagimanusia (bisa menimbulkan korban jiwa). Bahwa Potasium Khlorat (KCL 03) dan aluminium powder tidak dijualbebas, sedangkan sulfur atau belerang dapat dibeli denganmudah.dengan ciriciri sebagai berikut;a.
    timbul reksi atau terbakar dengan kecepatan yang tinggi danterjadi di dalam media yang tertutup (selongsong petasan yang ditutuptanah liat pada bagian bawah dan atas tertutup dengan tekukan kertas)sehingga timbul ledakan.Bahwa apabila bahanbahan isian petasan berdiri sendiri dan dalamkeadaan terpisah tidak akan membahayakan dan tidak dapat meledak,namun barang tersebut tergolong sebagai bahan peledak.15Bahwa bahan isian petasan jenis leo termasuk dalam kategori bahanpeledak berkekuatan rendah (/ow explosive
    Bahwa bahan isian petasan jenis leo termasuk dalam kategori bahanpeledak berkekuatan rendah (low explosive) namun tetap berbahaya bagimanusia (bisa menimbulkan korban jiwa). Bahwa Potasium Khlorat (KCL 03)dan aluminium powder tidak dijual bebas, sedangkan sulfur atau belerang dapatdibeli dengan mudah.dengan ciriciri sebagai berikut;a.
    ketentuanPasal 1 angka 1 disebutkan; Bahan Peledak adalah bahan atau zat yangberbentuk padat, cair, gas atau campurannya yang apabila dikenai atau terkenasuatu aksi berupa panas, benturan atau gesekan akan berubah sebagian atauseluruhnya berbentuk gas dan perubahan berlangsung dalam waktu yang amatsingkat disertai dengan efek panas dan tekanan yang sangat tinggi.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli, bahwa bahan isianpetasan jenis leo termasuk dalam kategori bahan peledak berkekuatan rendah(low explosive
Putus : 08-06-2016 — Upload : 24-10-2016
Putusan PN MALANG Nomor 80/Pid.Sus/2016/PN Mlg
Tanggal 8 Juni 2016 —
3012
  • Jenis benda yang meledak adalah peledak low explosive denganbahan campuran Kalium klorat (KCLOs), Sulfur (S), Aluminium (Al)dan Carbon (C). Penyebab ledakan dapat berasal dari adanya perlakuan korbanterhadap bahan tersebut yang mengakibatkan terjadinya panas,gesekan dan tekanan sehingga memicu adanya titik nyala (hotspot) pada bahan peledak (low explosive) tersebut..
    Jenis benda yang meledak adalah peledak low explosive dengan bahancampuran Kalium klorat (KCLOs), Sulfur (S), Aluminium (Al) dan Carbon(C) ;c. Penyebab ledakan dapat berasal dari adanya perlakuan korban terhadapbahan tersebut yang mengakibatkan terjadinya panas, gesekan dantekanan sehingga memicu adanya titik nyala (hot spot) pada bahanpeledak (low explosive) tersebut ;d.
    Jenis benda yang meledak adalah peledak low explosive denganbahan campuran Kalium klorat (KCLOs), Sulfur (S), Aluminium (Al)dan Carbon (C)c. Penyebab ledakan dapat berasal dari adanya perlakuan korbanterhadap bahan tersebut yang mengakibatkan terjadinya panas,gesekan dan tekanan sehingga memicu adanya titik nyala (hotspot) pada bahan peledak (low explosive) tersebut.d.
    ranjauranjau (meinen), granat tangan atau semuabahan peledak dari bahan kimia dan bahan lain yang dipergunakan untukmenimbulkan ledakan.Menimbang, bahwa Petasan merupakan bahan peledak low explosiveyang dibuat dari unsur Kalium (K+), Klorat (CIO3), Sulfur (S), Aluminium (Al),Carbon (C), Obat petasan atau mercon ini lalu dimasukkan ke dalamselongsong kertas yang sudah disiapkan sesuai ukuran yang diinginkan.Selanjutnya dipasang sumbu dan tutup lubang selongsongnya.Menimbang, bahwa bahan peledak low explosive
Register : 09-06-2021 — Putus : 10-08-2021 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN CILACAP Nomor 154/Pid.Sus/2021/PN Clp
Tanggal 10 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
MUH. ISMET KARNAWAN, SH. MH.
Terdakwa:
ZANGIMUL UMAM bin alm SARIFUDIN
6214
  • Dimana campuran senyawakimia ini termasuk dalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive (dayaledak rendah); Bahwa terdakwa menguasai dan menyimpan bahan mercon dalam jumlahyang cukup banyak tanpa ada jjin dari pihak yang berwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah terdakwa dapatdipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang dikemukakan olehPenuntut Umum di dalam surat dakwaannya ;Menimbang, bahwa terdakwa
    Dimana campuransenyawa kimia ini termasuk dalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive(daya ledak rendah);Menimbang, bahwa dari serangkaian perbuatan konkrit terdakwatersebut perbuatan terdakwa telah menguasai dan menyimpan bahan peledak,yang merupakan alternatif unsur ad. 3 tersebut telah terpenunhi ;Halaman 18 dari 22 Putusan Nomor 154/Pid.Sus/2021/PN ClpMenimbang, bahwa sebagaiamana yang Majelis sebutkan di atas,setelah mempertimbangkan yang menyertaai unsur ad. 3, akandipertimbangkan unsur
    Dimana campuran senyawa kimia ini termasuk dalamkategori bahan peledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah);Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang menguasai danmenyimpan bahan peledak jenis Low Explosive tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan terdakwa bukanlah orang mempunyai kualitas untuk menguasaibahan peledak tersebut, sehingga terjadi peristiwa peledakan sebagaimanadiuraikan di atas, dengan demikian unsur ad. 3 tanpa hak telah terpenunhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal
Putus : 18-08-2016 — Upload : 22-09-2016
Putusan PN PAMEKASAN Nomor 91/Pid.B/2016/PN.Pmk.
Tanggal 18 Agustus 2016 — ASPURI BIN BUNADIN;
422
  • lengkap dengan sumbu bakar masingmasing berukuran panjang P + 7,3cm, dengan diameter @+ 2,33 cm, atas nama tersangka Aspuri Bin Bunadin,dengan kesimpulan:Barang bukti nomor 026/2016/BHF isiannya didapatkan kandungan Kalium Klorat(KCIOs), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al), sedangkan sumbu bakarnyadidapatkan kandungan Kalium Klorat (KCIO3), serobuk Aluminium (Al) dan Karbon(K);Catatan : senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), serobuk Aluminium (Al) danKarbon (K) adalah bahan peledak jenis low explosive
    lengkap dengan sumbu bakar masingmasing berukuran panjangP + 7,3 cm, dengan diameter O+ 2,33 cm, atas nama tersangka Aspuri BinBunadin, dengan kesimpulan:Barang bukti nomor 026/2016/BHF isiannya didapatkan kandungan KaliumKlorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al), sedangkan sumbubakarnya didapatkan kandungan Kalium Klorat (KCIO3), serbuk Aluminium (Al)dan Karbon (kK);Catatan : senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), serobuk Aluminium (Al) danKarbon (K) adalah bahan peledak jenis low explosive
    lengkap dengan sumbu bakar masingmasing berukuranpanjang P + 7,3 cm, dengan diameter @+ 2,33 cm, atas nama tersangka AspuriBin Bunadin, dengan kesimpulan:Barang bukti nomor 026/2016/BHF isiannya didapatkan kandungan Kalium Klorat(KCIOs), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al), sedangkan sumbu bakarnyadidapatkan kandungan Kalium Klorat (KCIO3), serobuk Aluminium (Al) dan Karbon(K);Catatan : senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), serobuk Aluminium (Al) danKarbon (K) adalah bahan peledak jenis low explosive
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas terlihat dengantegas dan jelas terdakwa tanpa hak menyimpan 45 (empat puluh lima) butirpetasan/mercon jenis rentengan, yang mana 45 (empat puluh lima) butirpetasan/mercon jenis rentengan tersebut mengandung senyawa campuran KaliumKlorat (KCIO3), serobuk Aluminium (Al) dan Karbon (K), yang merupakan bahanpeledak jenis low explosive dan mengandung bahan sebagaimana yang dimaksuddalam pasal 1 ayat (8) UndangUndang Darurat R.l.