calon suaminya tersebutditeruskan kejenjang perkawinan, namun wali nikah Pemohon tersebut tetapmenolaknya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa sesuai ketentuanPasal 23 Kompilasi Hukum Islam jo Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) PeraturanMenteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1987 serta memperhatikanqoidah fighiyyah dalam:Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 83:> > ( sArtinya: Pelayanan/pengurusan pemerintah terhadap rakyatnya itu sesualdengan kemaslahatanKaidah Syar'iyah dalam Kitab I'anah

d. dua orang saksi, e. jab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukunnikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halangan pernikahanantara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementara ataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah

jejakasedangkan Pemohon II berstatus gadis, dan keduanya dibenarkan untukmenikah karena tidak terdapat larangan untuk itu, baik larangan ituberupa larangan karena sesusuan, sedarah, semenda, maupun laranganlain sebagaimana diatur didalam Pasal 8 KHI tahunMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas , MajelisHakim berpendapat bahwa dalildalil permohonan para Pemohon tersebut telah terbuktikebenarannya dan telah memenuhi ketentuan Pasal 14 Kompilasi HukumMenimbang, bahwa dalam kitab I'anah

layaknyasuami istri dan telah dikaruniai 3 orang anak;e Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggugugat pernikahan para pemohon tersebut dan selama itu pula para pemohontetap beragama Islam sampai sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa dalildalil permohonan para Pemohon tersebut telah terbuktikebenarannya dan telah memenuhi ketentuan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam Tahun1991;Menimbang, bahwa dalam kitab I'anah

tahun dan keduanyadibenarkan untuk menikah karena tidak terdapat larangan untuk itu, baiklarangan itu berupa larangan karena saudara sesusuan, sedarah, semenda,maupun larangan lain sebagaimana diatur di dalam pasal 8 Kompilasi HukumIslam TahunMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa dalildalil permohonan para Pemohon tersebut telah terbuktikebenarannya dan telah memenuhi ketentuan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam TahunMenimbang, bahwa dalam kitab I'anah

layaknyasuami istri dan telah dikaruniai 3 orang anak;e Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggugugat pernikahan para pemohon tersebut dan selama itu pula para pemohontetap beragama Islam sampai sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa dalildalil permohonan para Pemohon tersebut telah terbuktikebenarannya dan telah memenuhi ketentuan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam Tahun1991;Menimbang, bahwa dalam kitab I'anah

sesuai dengan maksud Pasal 8, Pasal 9 UndangundangNomor Tahun 1974 dan Pasal 39 sampai Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut di atas,Majelis berpendapat pula bahwa permohonan Pemohon nyata telah terbuktiberalasan hukum sesuai maksud Pasal 2 ayat (1) Undangundang Nomor Tahun1974 dan Pasal 7 ayat (2) dan (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon telah sesuai dengan prinsipHukum Islam seperti yang tertuang dalam kitab I'anah

tahun dan keduanyadibenarkan untuk menikah karena tidak terdapat larangan untuk itu, baiklarangan itu berupa larangan karena saudara sesusuan, sedarah, semenda,maupun larangan lain sebagaimana diatur di dalam pasal 8 Kompilasi HukumIslam TahunMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa dalildalil permohonan para Pemohon tersebut telah terbuktikebenarannya dan telah memenuhi ketentuan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam TahunMenimbang, bahwa dalam kitab I'anah

dudasedangkan Pemohon II berstatus janda, dan keduanya dibenarkan untukmenikah karena tidak terdapat larangan untuk itu, baik larangan ituberupa larangan karena sesusuan, sedarah, semenda, maupun laranganlain sebagaimana diatur didalam Pasal 8 KHI tahunMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa dalildalil permohonan para Pemohon tersebut telah terbuktikebenarannya dan telah memenuhi ketentuan Pasal 14 Kompilasi HukumMenimbang, bahwa dalam kitab I'anah

Kitab) I'anah al Thalibin juz IV halaman 254 yangberbunyiiam oe 97) Yo abe tisDan dalam hal versehean nikah dengan seorangperempuan, harus dapat menyebutkan tentang sahnyadan syarat syaratnya, seperti wali dan dua orangsaksi2.

layaknyasuami istri dan telah dikaruniai (satu) orang anak;e Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggugugat pernikahan para pemohon tersebut dan selama itu pula para pemohontetap beragama Islam sampai sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa dalildalil permohonan para Pemohon tersebut telah terbuktikebenarannya dan telah memenuhi ketentuan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam Tahun1991;Menimbang, bahwa dalam kitab I'anah

Kitab) I'anah al Thalibin juz IV halaman 254 yangberbunyiAL RIO 2 re. pes 09iam oe 5 lp sales abe tisDan dalam hal versehean nikah dengan seorangperempuan, harus dapat menyebutkan tentang sahnyadan syarat syaratnya, seperti wali dan dua orangsaksi2.

Kitab I'anah al Thalibin juz IV halaman 254 yangberbunyiALRAIO 7 Gi Su soe in9sae sleek ede 97) UO abs tisDan dalam hal pengakuan nikah dengan seorangperempuan, harus dapat menyebutkan tentang sahnyadan syarat syaratnya, seperti wali dan dua orangsaksi2.

sesuai dengan maksud Pasal 8, Pasal 9 UndangundangNomor Tahun 1974 dan Pasal 39 sampai Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut di atas,Majelis berpendapat pula bahwa permohonan Pemohon nyata telah terbuktiberalasan hukum sesuai maksud Pasal 2 ayat (1) Undangundang Nomor Tahun1974 dan Pasal 7 ayat (2) dan (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon telah sesuai dengan prinsipHukum Islam seperti yang tertuang dalam kitab I'anah

dudasedangkan Pemohon II berstatus janda, dan keduanya dibenarkan untukmenikah karena tidak terdapat larangan untuk itu, baik larangan ituberupa larangan karena sesusuan, sedarah, semenda, maupun laranganlain sebagaimana diatur didalam Pasal 8 KHI tahunMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa dalildalil permohonan para Pemohon tersebut telah terbuktikebenarannya dan telah memenuhi ketentuan Pasal 14 Kompilasi HukumMenimbang, bahwa dalam kitab I'anah

(I'anah althalibin juz ITV halaman254) ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbang tersebut diatas ,maka majelis berpendapat permohonan Pemohon I dan Pemohon II dapatdikabulkan;10Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat 1 Undang undang Nomor 7Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 dandiubah lagi dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara inidibebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II;Mengingat serta memperhatikan segala peraturan perudangundangan

(I'anah atThalibin IV : 254);Menimbang, bahwa dalam kaidah fighiyyah yang selanjutnya diambil alihpula sebagai pendapat Majelis Hakim, yang artinya:Apaapa yang telah ditetapkan oleh Syara lebih didahulukan daripada apaapayang telah ditetapkan dengan syarat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan yang telahdiuraikan diatas juga berdasarkan pasal 2 ayat (5) UndangUndang Nomor 22Tahun 1946 jis pasal 49 angka (22) penjelasan Undang Undang Nomor 7Tahun 1989 sebagaiman telah diubah dengan

diteruskan kejenjang perkawinan, namun wali nikah Pemohontersebut tetap menolaknya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa sesuaiketentuan Pasal 23 Kompilasi Hukum Islam jo Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2)Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1987 sertamemperhatikan qoidah fighiyyah dalam:Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 83:datos be gic Le 3 gle ale G yuArtinya: Pelayanan/pengurusan pemerintah terhadap rakyatnya itu sesualdengan kemaslahatanKaidah Syar'iyah dalam Kitab I'anah

Adapun syaratsyaratperkawinan adalah tidak terdapatnya halangan pernikahan antara calon suami dengancalon istri, baik untuk sementara ataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkandalam pasal 8, 9, dan 10 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;7Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyah sebagaimanaterdapat dalam Kitab I'anah alThalibin jilid 1 halaman 308, berbunyi:aisuo yl dlyol cl Jl! SW! 518!

keduanyadibenarkan untuk menikah karena tidak terdapat larangan untuk itu, baiklarangan itu berupa larangan karena saudara sesusuan, sedarah, semenda,maupun larangan lain sebagaimana diatur di dalam pasal 8 Kompilasi HukumIslam Tahun 1991; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa dalildalil permohonan para Pemohon tersebut telah terbuktikebenarannya dan telah memenuhi ketentuan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam TahunMenimbang, bahwa dalam kitab I'anah