Ditemukan 285 data
32 — 3
saksi yangdibicarakan oleh saksi dan Terdakwa serta istri Terdakwa diantaranyaadalah tentang saudaranya Terdakwa yang bernama SUDIN yang sekarangsedang ada di Rumah Tahanan Negara Rangkasbitung lalu tibatibaTerdakwa bertanya kepada saksi Apa benar pak Lurah bilang kepada H.IYUS bahwa saya pendukung nomor 2 dan dijawab oleh saksi lya , laluTerdakwa bilang kepada saksi Garagara kamu saya dimutasikan sambilmemukul saya dan mengenai bagian pelipis kiri saya lalu Terdakwa bilang Mana golok biar saya matiin
SAMUN lalu Terdakwa bilang Managolok biar saya matiin sekalian yang akhirnya Terdakwa saksi pegangindan pada saat itu Sdr. SAMUN lari keluar dan minta tolong dan setelah itusaksi tidak tahu ;e Bahwa sebelum kejadian pemukulan tidak sempat terjadi keributan antaraTerdakwa dengan Sdr. SAMUN ;e Bahwa yang dibicarakan oleh Terdakwa dengan Sdr.
SAMUN, Terdakwa memang bilang Managolok tetapi Terdakwa tidak bilang Biar saya matiin sekalian ;Bahwa Terdakwa memukul Sdr. SAMUN hanya 1 (satu) kali ;Bahwa Terdakwa memukul Sdr. SAMUN hanya dengan tangan kosong ;Bahwa akibat dipukul oleh Terdakwa, Sdr. SAMUN mengalami lukalukadibagian pelipis kiri ;Bahwa setelah kejadian pemukulan oleh Terdakwa kepada Sdr. SAMUN,Terdakwa tidak minta maaf kepada Sdr. SAMUN dan yang datang untukminta maaf kepada Sdr.
54 — 4
lalu saksidan saksi Muhamad Ridho Kurniawan bin Thobiin menjawab tidak dankemudian terdakwa menyuruh mengangkat tangan dengan di ancam akandi matiin bila tidak angkat tangan dan menggeledah saku kantong celanasaksi dan saksi Muhamad Ridho Kurniawan bin Thobiin dan menemukaanHandphone merk NOKIA Type 1616 dan uang senilai Rp. 20.000 didalamsaku celana saksi dan saksi Muhamad Ridho Kurniawan bin Thobiinkemudian sehingga pada saat itu saksi dan saksi Muhamad RidhoKurniawan bin Thobiin melarikan diri
lalu saksi dan saksi Wiradya Aria Putra Aditama binMulyadi menjawab tidak dan kemudian terdakwa menyuruh mengangkattangan dengan di ancam akan di matiin bila tidak angkat tangan danHalaman 9 dari 21 Putusan Nomor 71/Pid.B/2016/PN Kbumenggeledah saku kantong celana saksi dan saksi Wiradya Aria PutraAditama bin Mulyadi dan menemukaan Handphone merk NOKIA Type1616 dan uang senilai Rp. 20.000 didalam saku celana saksi dan saksiWiradya Aria Putra Aditama bin Mulyadidi kemudian saksi dan saksiWiradya Aria
terdakwa keKota alam kemudian sesampai di belakang Islamic Center Kotabumiterdakwa membekap saksi Wiradya Aria Putra Aditama bin Mulyadimenggunaan tangan kanan yang saat itu saksi Wiradya Aria PutraAditama bin Mulyadi yang membawa sepeda motor dan terdakwamencabut kunci kontak sepeda motor tersebut sehingga sepeda motortersebut berhenti saat itu terdakwa menyuruh saksi Wiradya Aria PutraAditama bin Mulyadi dan saksi Muhamad Ridho Kurniawan bin MuhamadThobiin mengangkat tangan dengan di ancam akan di matiin
45 — 6
terdakwa pada hari Minggu tanggal 10 Mei 2015 sekitarjam 14.30 wib di Akses JI.Rt.007/010 Kel.Jakamulya ke arah Kp.JatikramatKel.Jatikramat Kec.Jatiasin Kota Bekasi melihat saksi Ogan Sudrajat dan saksiMasrur beserta masyarakat hendak memasang portal;Bahwa benar terdakwa sempat berteriak kepada saksi Ogan Sudrajat untuk janganmemasang portal namun saksi Ogan tetap melakukan pemasangan portal;Bahwa benar terdakwa berteriak dengan nada mengancam kepada saksi OganSudrajat dengan mengatakan AwasLoe....Gua Matiin
dari terdakwa pada hari Minggu tanggal 10 Mei 2015sekitar jam 14.30 wib di Akses JI.Rt.007/010 Kel.Jakamulya ke arah Kp.JatikramatKel.Jatikramat Kec.Jatiasin Kota Bekasi melihat saksi Ogan Sudrajat dan saksiMasrur beserta masyarakat hendak memasang portal;Bahwa terdakwa sempat berteriak kepada saksi Ogan Sudrajat untuk janganmemasang portal namun saksi Ogan tetap melakukan pemasangan portal;Bahwa terdakwa berteriak dengan nada mengancam kepada saksi Ogan Sudrajatdengan mengatakan AwasLoe....Gua Matiin
38 — 4
mengakibatkanpenglihatan saksi RAHMAN RAMADHAN alias RAMON bin RAMLI kunangkunang, tidak itu saja iapun ditonjok ke mata sebelah kiri dan langsung jatuh,selanjutnya saksi RAHMAN RAMADHAN Alias RAMON bin RAMLI berdiri denganmaksud untuk melarikan diri namun ketika melangkah kaki saksi RAHMANRAMADHAN alias RAMON bin RAMLI ditendang, sehingga saksi RAHMANRAMADHAN alias RAMON bin RAMLI jatuh lagi, selanjutnya saksi RAHMANRAMADHAN berdiri dan lari ke arah danau Situ Gintung namun terdakwa bersamatemantemannya berteriak MATIIN
MATIIN saksi RAHMAN RAMADHAN punlari sekencangkencangnya dan sampai di danau Gintung saksi RAHMANRAMADHAN alias RAMON bin RAMLI langsung nyebur ke danau hingga akhirnyasaksi RAHMAN RAMADHAN alias RAMON bin RAMLI bersembunyi di tengahtengah danau Situ Gintung di rerimbunan tumbuhan eceng gondok sampai melihatkeadaan sekitarnya sep1;Bahwa akibat perbuatan terdakwa FAHRI HUSAIN bin HUDA saksi korbanRAHMAN RAMADHAN alias RAMON bin RAMLI mengalami luka robek di pelipis,luka memar di perut dan luka memar
45 — 12
semuakeluarga Kamu sama Saya) ;Pukul 10:13:44 Wib : Tong dsbtkn aink anjik mun lancek sia teumodar h* (artinya : Jangan disebut Saya anjing kalau Kakak Kamutidak mati) ;Pukul Jam 10:15:04 Wib : Jelas antosan w ku sia siapanjink gr mliboeh jang lancek sia (artinya : Jelas tunggu saja sama kamu siapanjing silahkan beli kain kafan untuk Kakak Kamu) ;Pukul 10:19:44 Wib : Babawa anjink tuhan sia pknh dpdrn ku ainkmh inget anjink urusan jng aink cn clear tah (artinya : Bawabawaanjing tuhan Kamu pokoknya dibunuh/matiin
semuakeluarga Kamu sama Saya).Pukul 10:13:44 Wib : Tong dsbtkn aink anjik mun lancek sia teumodar h* (artinya : Jangan disebut Saya anjing kalau Kakak Kamutidak mati).Pukul Jam 10:15:04 Wib : Jelas antosan w ku sia siapanjink gr mliboeh jang lancek sia (artinya : Jelas tunggu saja sama kamu siapanjing silahkan beli kain kafan untuk Kakak Kamu).Pukul 10:19:44 Wib : Babawa anjink tuhan sia pknh dpdrn ku ainkmh inget anjink urusan jng aink cn clear tah (artinya : Bawabawaanjing tuhan Kamu pokoknya dibunuh/matiin
semuakeluarga Kamu sama Saya).Pukul 10:13:44 Wib : Tong dsbtkn aink anjik mun lancek sia teumodar h* (artinya : Jangan disebut Saya anjing kalau Kakak Kamutidak mati).Pukul Jam 10:15:04 Wib : Jelas antosan w ku sia siapanjink gr mliboeh jang lancek sia (artinya : Jelas tunggu saja sama kamu siapanjing silahkan beli kain kafan untuk Kakak Kamu).Pukul 10:19:44 Wib : Babawa anjink tuhan sia pknh dpdrn ku aink mhinget anjink urusan jng aink cn clear tah (artinya : Bawabawa anjingtuhan Kamu pokoknya dibunuh/matiin
Pukul 10:19:44 Wib : Babawa anjink tuhan sia pknh dpdrn ku aink mhinget anjink urusan jng aink cn clear tah (artinya : Bawabawa anjing Halaman 33 dari 41 Halaman Putusan Pidana No. 29/Pid.Sus/2015/PN Cms. tuhan Kamu pokoknya dibunuh/matiin sama Saya, inget anjing urusansama Saya belum bersih).11.Pukul 10:22:13 Wib : Teu bs qitu ng aink mh nya wayahna w sia rasaknpnditaan aink kmha tah ai gs malodar kluarga sia mh (artinys : Tidakbisa begitu Saya mah, ya silahkan saja Kamu rasakan penderitaan Sayabagaimana
Halaman 40 dari 41 Halaman Putusan Pidana No. 29/Pid.Sus/2015/PN Cms. ePukul 10:19:44 Wib : Babawa anjink tuhan sia pknh dpdrn ku aink mhinget anjink urusan jng aink cn clear tah (artinya : Bawabawa anjingtuhan Kamu pokoknya dibunuh/matiin sama Saya, inget anjingurusan sama Saya belum bersih).ePukul 10:22:13 Wib : Teu bs gitu ng aink mh nya wayahna w sia rasaknpnditaan aink kmha tah ai gs malodar kluarga sia mh (artinys : Tidakbisa begitu Saya mah, ya silahkan saja Kamu rasakan penderitaanSaya bagaimana
86 — 16
tersebut karena kaca mobil dalamkeadaan tertutup rapat, karena korban terus berterjak sehingga terdakwa menghentikanperbuatannya tersebut lalu terdakwa mengancam akan membunuh korban apabila kobanmenceritakan peristiwa tersebut kepada suami korban, karena takut sehingga korbanmenuruti perkataan terdakwa.Setelah itu terdakwa mengajak korban pulang, dan terdakwa yang menyetir mobilpada saat diperjalanan terdakwa berkata lagi kepada korban "saya minta maat pehunan,tolong jangan kasih tau abang, kamu saya matiin
GRACE FERNANDO, S.H.
Terdakwa:
ROHMAN SIDDIK Bin JALALLUDIN
42 — 31
kemudian terdakwa menghampiri saksiTUTI dan langsung menampar pipi saksi TUTI dan berkata TELPON PAKHELMI KALO GAK DATANG BIDUAN BERTIGA INI SAYA MATIIN, POLISIPESISIR BARAT INI SAYA GAK TAKUT, KALO SAYA KELUAR PENJARAKAMU ORANG SAYA BUNUH.
Bahwa Terdakwa menghadang saksi TUTI, saksi MARNI, saksi ENI dansaksi SUBHAN berhenti dan menodongkan pisau kearah leher saksi ENI danmerampas kunci motor yang dikendarai saksi ENI dan saksi TUTI, laluHalaman 17 dari 26 Putusan Nomor 59/Pid.B/2019/PN Liw.terdakwa berkata kepada saksi ENI MUNDUR KAMU KALO PENGENSELAMAT JANGAN ADA YANG MENGHIDUPKAN MOTOR kemudianterdakwa menghampiri saksi TUTI dan langsung menampar pipi saksi TUTIdan berkata TELEPON PAK HELMI KALO GAK DATANG BIDUANBERTIGA INI SAYA MATIIN
kemudian terdakwa menghampiri saksi TUTI dan langsung menampar pipi SaksiTUTI dan berkata TELEPON PAK HELMI KALO GAK DATANG BIDUANBERTIGA INI SAYA MATIIN, POLIS PESISIR BARAT INI SAYA GAK TAKUT,KALO SAYA KELUAR PENJARA KAMU ORANG SAYA BUNUH, lalu saksiSUBHAN mendekati Terdakwa dengan maksud untuk menasehati Terdakwaakan tetapi Terdakwa langsung memukul dada saksi SUBHAN dan mendorongsehingga saksi SUBHAN terjatuh dan saksi SUMARNI juga berusaha untukmenasehati, akan tetapi Terdakwa menampar saksi
58 — 40 — Berkekuatan Hukum Tetap
Holidi Latlef berkata kepada saksi korban tiba"Terdakwa matiin kamu, Terdakwa beli kepala kamu, garagara kamukaryawankaryawan lain tidak masuk dan jelas bahwa kamu telah merugikanperusahaan.Bahwa akibat dari perbuatan para Terdakwa yang telah melakukanpengeroyokan/pemukulan bersama terhadap saksi korban Sudayatmengakibatkan mata saksi koroban memar kebirubiruan serta penglihatanmata sebelah kiri kurang jelas, hidung mengeluarkan darah, bagian telingasebelah kanan memar kebirubiruan, leher terasa
Holidi Latief berkata kepada saksi korban tiba"Terdakwa Matiin Kamu.
ROMLAH, S.H.
Terdakwa:
APIP HIDAYAT BIN Alm. DEDI SURNAEDI
29 — 8
Mulyatilangsung berdiri dan berusaha untuk mengejar Terdakwa APIP sambilHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 277/Pid.B/2018/PN SNGberteriak teriak kepada Terdakwa APIP APIP KESINIKAN KUNCIKONTAK SEPEDA MOTOR SAYA, kemudian setelah mendengarteriakan saksi Mae Mulyati tersebut, Terdakwa APIP dengan kalapberbalik lagi kearah saksi Mae Mulyati lagi lalu menarik paksa tangansaksi Mae Mulyati kedalam kamar yang dipakai anak saksi Mae Mulyatiyang ada disebelah kamar saya sambil membentakbentak saksi MaeMulyati SAYA MATIIN
APIP akan pergi keluar kamar, saksi Mae Mulyatilangsung berdiri dan berusaha untuk mengejar Terdakwa APIP sambilberteriak teriak kepada Terdakwa APIP : APIP KESINIKAN KUNCIKONTAK SEPEDA MOTOR SAYA, kemudian setelah mendengarteriakan saksi Mae Mulyati tersebut, Terdakwa APIP dengan kalapberbalik lagi kearah saksi Mae Mulyati lagi lalu menarik paksa tangansaksi Mae Mulyati kedalam kamar yang dipakai anak saksi Mae Mulyatiyang ada disebelah kamar saya sambil membentakbentak saksi MaeMulyati : SAYA MATIIN
Mulyati ke lantai lalu menarik kKedua tangan saksi MaeMulyati ke belakang.Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 277/Pid.B/2018/PN SNG Bahwa setelah itu Terdakwa mengambil paksa Kunci kontaksepeda motor vario milik saksi Mae Mulyati yang berada di saku celanadepan celana yang saksi Mae Mulyati gunakan.e Bahwa kemudian Terdakwa pergi keluar kamar dan dikejar olehsaksi Mae Mulyati sambil berteriak teriak kepada Terdakwa APIPKESINIKAN KUNCI KONTAK SEPEDA MOTOR SAYA, dan di jawabterdakwa : Mae Mulyati SAYA MATIIN
Terbanding/Anak Berhadapan dengan Hukum : SITI NURASIAH Binti AAN SUGANDY
87 — 29
Cicih) udah gak ada the, dia ada di ruang depan the,tolong di jemput segera dimakamkan, meninggalnya sekitaran jam2an teh , lalu pesan selajutnya : aku takut the, takut disalahin nantidikira aku pulak yang matiin, Dia jatun dari kamar mandi ku the,Hal 7 dari 27 Hal Putusan Nomor 12/PID.SUS.ANAK/2020/PT.PBRkepleset kayak nya soalnya waktu dia minta makan dia jalan kedapursendiri, aku lagi nyusuin luki teh kemudian pesan selanjutnya :mohon jangan salah faham the ya, tadinya dia teriak2 aku gak taukalo
Cicih) udah gak ada the, dia ada di ruang depan the,tolong di jemput segera dimakamkan, meninggalnya sekitaran jam2an teh , lalu pesan selajutnya : aku takut the, takut disalahin nantidikira aku pulak yang matiin, Dia jatuh dari kamar mandi ku the,kepleset kayak nya soalnya waktu dia minta makan dia jalan kedapursendiri, aku lagi nyusuin luki teh kemudian pesan selanjutnya :mohon jangan salah faham the ya, tadinya dia teriak2 aku gak taukalo dia jatuh jadi aku biarin pas aku ke dapur aku udah liat
146 — 62
Bahwa pada hari Senin tanggal 19 Pebruari 2018 sekitar pukul 20.30wita , bertempat di Jalan Walet,Lingkungan Karang Sari, Desa Seririt,Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, berawal pada hari Senin tanggal19 Pebruari 2018 sekira pukul 20.15 wita setelah saksi korban selesaisembahyang terdakwa berkata kepada saksi korban kilomenetran listrimati,bodoh sekali orang yang matiin dikira tidak terekam CCT kemudiansaksi korban menjawab maksudnya apa kKemudian terdakwa menjawab ndak ngaku lagi.nanti aku dibilang
untuk membuktikankesalahan terdakwa ini telah di perkuat dengan alat bukti berupaketerangan saksisaksi, alat bukti Surat, alat bukti petunjuk danketerangan terdakwa yang mana sesuai keterangan saksisaksi yaitusaksi korban NI KETUT YUNIK ASTHA BRATHI terdakwa melakukanpenganiayan kepada saksi dengan cara : berawal pada hari Senintanggal 19 Pebruari 2018 sekira pukul 20.15 wita setelah saksi korbanselesai sembahyang terdakwa berkata kepada saksi korban kilomenetran listri mati,oodoh sekali orang yang matiin
155 — 41
ABRANI mengatakan jangan matiin ACdan mesinya , lalu setelah terdakwa selesai melaksanakan sholat mobil tersebutsudah tidak ada ;e Babwa benar, terdakwa langsung lapor ke Bosnya ABRANI secara tertulis dandengan hal itu Sdr ABRANI menyita surat surat tanah (berupa girik) milik terdakwadengan alasan untuk mengganti mobil yang hilang ;e Bahwa benar , terdakwa adalah karyawannya Sdr.
120 — 58 — Berkekuatan Hukum Tetap
pagar besi, sehingga Terdakwa masuk ke halaman kontrakan,setelah Terdakwa masuk ke dalam tempat kost saksi Familia Ayu UtamiTerdakwa menghampiri dan memegang baju bagian depan saksi Familia AyuUtami dengan kedua belah tangan sambil mendorongkan badan saksi FamiliaAyu Utami dengan keras sehingga badan saksi Familya Ayu mengenai tembokpagar pembatas dengan keras, pada saat itu Terdakwa mengatakan "Hirup aingges ancur ku maneh di paehan sia ku aing" (hidup saya udah ancur sama kamu,dan kamu akan saya matiin
ARIF SURYANA , SH
Terdakwa:
ANGGA DEWANTORO Alias ANDOS Bin ENDANG PRAYITNO
61 — 16
diambiloleh para lakilaki tersebut dan kemudian sambil berjalan saksimenjauhi ke4 (empat) orang lakilaki tersebut ; Bahwa setelah berjalan kurang lebih 10 (Sepuluh) meter darimulut gang, saksi dipanggil lagi oleh mereka dan merekamenghampiri saksi dan salah seorang dari mereka memintaHandphone yang saksi pegang sambil berkata Coba lihatHandphonenya lalu saksi jawab Buat apa dan dia berkata Guapengen tahu namun tidak saksi berikan sehingga salah seorangdari mereka berkata Ya udah dipukulin aja, matiin
Utrkorban dan saudara IANG meminta Handphone yang korban pegangsambil berkata Coba lihat Handphonenya lalu korban jawab Buatapasehingga saudara RIO SETIAWAN TAUFIK berkata Ya udah dipukulinaja, matiin aja setelah terdengar katakata tersebut, maka ITerdakwadan dia berkata Gua pengen tahu namun tidak korban berikanlangsung mengeroyok memukuli dan menendangi korban dari depan,belakang, samping kiri dan samping kanan dengan menggunakantangan kosong dan kaki sehingga korban tersungkur ketanah dankorban
Terdakwa dan temanteman lainnya dan kemudian sambilberjalan korban menjauhi Terdakwa maupun temanteman lainnyatersebut ; Bahwa benar setelah berjalan kurang lebih 10 (Sepuluh) meter darimulut gang, korban dipanggil lagi oleh mereka dan merekamenghampiri korban dan saudara IANG meminta Handphone yangkorban pegang sambil berkata Coba lihat Handphonenya lalu korbanjawab Buat apa dan dia berkata Gua pengen tahu namun tidakkorban berikan sehingga saudara RIO SETIAWAN TAUFIK berkata Yaudah dipukulin aja, matiin
80 — 49 — Berkekuatan Hukum Tetap
apa dimatiin aja lalu dijawab Terdakwa mau ngapaindibunuh, mendingan dibalikin ke tempatnya lalu saksi MUHAMAD SOLEHAls OLENG Bin KARNA menjawab lagi daripada dilaporin ke Polisimendingan kita matiin aja kemudian Terdakwa serta saksi NORIV JUANDIAls TIP Bin SUKNA, saksi ENDANG Als DONO Bin RASTA, saksi JASRIP AlsJEKREM Bin ABDUL FATAH dan saksi OREG Bin SABAR menjawab yaudahlah selanjutnya saksi MUHAMAD SOLEH Als OLENG Bin KARNA masukkembali ke dalam rumah dan tak lama kemudian saksi MUHAMAD SOLEH
apa dimatiin aja lalu dijawab Terdakwa mau ngapaindibunuh, mendingan dibalikin ke tempatnya lalu saksi MUHAMAD SOLEHAls OLENG Bin KARNA menjawab lagi daripada dilaporin ke Polisimendingan kita matiin aja kemudian Terdakwa serta saksi NORIV JUANDIAls TIP Bin SUKUA, saksi ENDANG Als DONO Bin RASTA, saksi JASRIP AlsJEKREM Bin ABDUL FATAH dan saksi OREG Bin SABAR menjawab yaudahlah selanjutnya saksi MUHAMAD SOLEH Als OLENG Bin KARNA masukkembali ke dalam rumah dan tak lama kemudian saksi MUHAMAD SOLEH
apa dimatiin aja lalu dijawab Terdakwa mau ngapaindibunuh, mendingan dibalikin ke tempatnya lalu saksi MUHAMAD SOLEHAls OLENG Bin KARNA menrjawab lagi daripada dilaporin ke polisimendingan kita matiin aja kemudian Terdakwa serta saksi NORIV JUANDIAls ~IP Bin SUKNUA, saksi ENDANG Als DONO Bin RASTA, saksi JASRIP AlsJEKREM Bin ABDUL FATAH dan saksi OREG Bin SABAR menjawab yaudahlah selanjutnya saksi MUHAMAD SOLEH Als OLENG Bin KARNA masukkembali ke dalam rumah dan tak lama kemudian saksi MUHAMAD SOLEH
24 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Holidi Latief berkata kepadasaksi korban "saya matiin kamu, saya beli kepala kamu, garagara kamukaryawankaryawan lain tidak masuk dan jelas bahwa kamu telah merugikanperusahaan;Bahwa akibat dari perbuatan Para Terdakwa yang telah melakukanpengoroyokan / pemukulan bersama terhadap saksi korban Sudayatmengakibatkan mata saksi korban memar kebirubiruan serta penglihatanmata sebelah kiri agak kurang jelas, hidung mengeluarkan darah, bagiantelinga sebelah kanan memar kebirubiruan, leher terasa sakit,
Holidi Latief berkata kepadasaksi korban "saya matiin kamu, saya beli kepala kamu, garagara kamukaryawankaryawan lain tidak masuk dan jelas bahwa kamu telah merugikanperusahaan;Bahwa akibat dari perbuatan Para Terdakwa yang telah melakukanpenganiayaan terhadap saksi korban Sudayat mengakibatkan mata saksikorban memar kebirubiruan serta penglihatan mata sebelah kiri agak kurangjelas, hidung mengeluarkan darah, bagian telinga sebelah kanan memarkebirubiruan, leher terasa sakit, punggung kanan memar
98 — 16
ANDREY SUGIANTO LATIEF bin H.HOLIDI LATIEF berkata kepada saksikorban tiba TERDAKWA MATIIN KAMU, TERDAKWA BELI KEPALA KAMU,GARAGARA KAMU KARYAWANKARYAWAN LAIN TIDAK MASUK DANJELAS BAHWA KAMU TELAH MERUGIKAN PERUSAHAAN ~Bahwa akibat dari perbuatan Para Terdakwa yang telah melakukanpengeroyokan/pemukulan bersama terhadap saksi korban SUDAYAT mengakibatkan mata saksi korban memar kebirubiruan serta penglihatan matasebelah kiri kurang jelas, hidung mengeluarkan darah, bagian telinga sebelahkanan memar
ANDREY SUGIANTO LATIEFbin HHOLIDI LATIEF dan setelah melakukan perbuatannya itu lalu terdakwa2.ANDREY SUGIANTO LATIEF bin H.HOLIDI LATIEF berkata kepada saksikorban tiba JERDAKWA MATIIN KAMU, TERDAKWA BELI KEPALA KAMU,GARAGARA KAMU KARYAWANKARYAWAN LAIN TIDAK MASUK DANJELAS BAHWA KAMU TELAH MERUGIKAN PERUSAHAAN :; Bahwa akibat dari perbuatan Para Terdakwa yang telah melakukanpengeroyokan/pemukulan bersama terhadap saksi korban SUDAYATmengakibatkan mata saksi korban memar kebirubiruan serta penglihatan
57 — 14
Alias Bokir, terdakwa Nindi,saksi Nunung, saksi Agus Abah Unang, dan saudara Dede Rojali (DPO);Bahwa setelah itu saudara Mastar, terdakwa Muhidin dan terdakwa Hasan berkumpulsambil berkompromi, selanjutnya saudara yung memberitahu terdakwa Ajid dan setelahsampai dilapangan Bola Voly kemudian saudara Mastar berkata kepada terdakwa AjidSok Kahareup Sia Teh, Ajid Lamun Henteu Kahareup Sia Di Podaran Di HijikeunJeng Si Atep Jeung Si Adin (Ayo Kamu Ke Depan Kalau Tidak Ke Depan Sama Saya(Mastar) Kamu Di Matiin
Bokir, terdakwa Nindi,saksi Nunung, saksi Agus Abah Unang, dan saudara Dede Rojali (DPO);Bahwa setelah itu saudara Mastar, terdakwa Muhidin dan terdakwa Hasan berkumpulsambil berkompromi, selanjutnya saudara Iyung memberitahu terdakwa Ajid dan setelahsampai dilapangan Bola Voly kemudian saudara Mastar berkata kepada terdakwa AjidSok Kahareup Sia Teh, Ajid Lamun Henteu Kahareup Sia Di Podaran Di Hijikeun JengSi Atep Jeung Si Adin (Ayo Kamu Ke Depan Kalau Tidak Ke Depan Sama Saya(Mastar) Kamu Di Matiin
saksi Nunung, saksi Agus Abah Unang, dan saudara Dede Rojali (DPO);Bahwa setelah itu saudara Mastar, terdakwa Muhidin dan terdakwa Hasan berkumpulsambil berkompromi, selanjutnya saudara Iyung memberitahu terdakwa Ajid dan setelahsampai dilapangan Bola Voly kemudian saudara Mastar berkata kepada terdakwa AjidSok Kahareup Sia Teh, Ajid Lamun Henteu Kahareup Sia Di Podaran Di Hijikeun JengSi Atep Jeung Si Adin (Ayo Kamu Ke Depan Kalau Tidak Ke Depan Sama SayaHal. 16 dari 15 Halaman(Mastar) Kamu Di Matiin
Yophi Misdiyana, SH
Terdakwa:
Eko Purnomo Bin Ahmad Tahroji
90 — 105
tersebut adalah Anak KorbanPUTRI RENATA; Bahwa Anak Korban PUTRI RENATA yang masih berumur 8 (delapan) tahun; Bahwa Anak Korban PUTRI RENATA adalah tetangga saksi; Bahwa saksi mengetahui perbuatan persetubuhan oleh Terdakwa pada saatdi kepolisian; Bahwa awalnya pada saat saksi sholat tahajut tibatiba lampu mati padakeesokan harinya saksi bertanya kepada saksi RISNA WATI siapa yangmematikan lampu malam tadi dijawab oleh saksi RISNA WATI adalahTerdakwa, tibatiba Terdakwa berkata kepada saksi aku yang matiin
persetubuhan tersebut adalahTerdakwa EKO PURNOMO dan yang menjadi korban persetubuhan tersebutadalah Anak Korban PUTRI RENATA;Halaman 14 dari 26 halaman Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2018/PN PkbBahwa perbuatan Terdakwa ketahuan bermula pada saat saksi ALI AKBARsholat tahajut tibatiba lampu mati pada keesokan harinya saksi ALI AKBARbertanya kepada saksi RISNA WATI siapa yang mematikan lampu malam tadidijawab oleh saksi RISNA WATI adalah Terdakwa, tibatiba Terdakwa berkatakepada saksi ALI AKBAR aku yang matiin
Bahwa pelaku persetubuhan tersebut adalah Terdakwa EKOPURNOMO dan yang menjadi korban persetubuhan tersebut adalah Anak KorbanPUTRI RENATA;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa ketahuan bermula pada saat saksiALI AKBAR sholat tahajut tibatiba lampu mati pada keesokan harinya saksi ALIAKBAR bertanya kepada saksi RISNA WATI siapa yang mematikan lampu malamtadi dijawab oleh saksi RISNA WATI adalah Terdakwa, tibatiba Terdakwa berkatakepada saksi ALI AKBAR aku yang matiin lampu kau semalam jangan mainmainkau
83 — 37
Alias Bokir, terdakwa Nindi, saksi Nunung,saudara Agus Abah Unang, dan saudara Dede Rojali (DPO);Bahwa setelah itu saudara Mastar, saksi Muhidin dan terdakwa Hasan berkumpul sambilberkompromi, selanjutnya saudara Iyung memberitahu terdakwa Ajid dan setelahsampai dilapangan Bola Voly kemudian saudara Mastar berkata kepada terdakwa AjidSok Kahareup Sia Teh, Ajid Lamun Henteu Kahareup Sia Di Podaran Di HijikeunJeng Si Atep Jeung Si Adin (Ayo Kamu Ke Depan Kalau Tidak Ke Depan Sama Saya(Mastar) Kamu Di Matiin
Alias Bokir, terdakwa Nindi, saksi Nunung,saudara Agus Abah Unang, dan saudara Dede Rojali (DPO);Bahwa setelah itu saudara Mastar, saksi Muhidin dan terdakwa Hasan berkumpul sambilberkompromi, selanjutnya saudara Iyung memberitahu terdakwa Ajid dan setelahsampai dilapangan Bola Voly kemudian saudara Mastar berkata kepada terdakwa AjidSok Kahareup Sia Teh, Ajid Lamun Henteu Kahareup Sia Di Podaran Di Hijikeun JengSi Atep Jeung Si Adin (Ayo Kamu Ke Depan Kalau Tidak Ke Depan Sama Saya(Mastar) Kamu Di Matiin
, saksi Nunung,saudara Agus Abah Unang, dan saudara Dede Rojali (DPO);Bahwa setelah itu saudara Mastar, saksi Muhidin dan terdakwa Hasan berkumpul sambilberkompromi, selanjutnya saudara Iyung memberitahu terdakwa Ajid dan setelahsampai dilapangan Bola Voly kemudian saudara Mastar berkata kepada terdakwa AjidSok Kahareup Sia Teh, Ajid Lamun Henteu Kahareup Sia Di Podaran Di Hijikeun JengHal. 16 dari 15 HalamanSi Atep Jeung Si Adin (Ayo Kamu Ke Depan Kalau Tidak Ke Depan Sama Saya(Mastar) Kamu Di Matiin
, saksi Nunung,saudara Agus Abah Unang, dan saudara Dede Rojali (DPO);Bahwa setelah itu saudara Mastar, saksi Muhidin dan terdakwa Hasan berkumpul sambilberkompromi, selanjutnya saudara Iyung memberitahu terdakwa Ajid dan setelahsampai dilapangan Bola Voly kemudian saudara Mastar berkata kepada terdakwa AjidSok Kahareup Sia Teh, Ajid Lamun Henteu Kahareup Sia Di Podaran Di Hijikeun JengHal. 33 dari 15 HalamanSi Atep Jeung Si Adin (Ayo Kamu Ke Depan Kalau Tidak Ke Depan Sama Saya(Mastar) Kamu Di Matiin