INSAN VATIRdan dari hasil pemeriksaan tersebut didapati bahwa terdakwa yangmerupakan nakhoda kapal membawa barang yang diduga bahan peledakhalaman 3 dari 22 halaman Putusan Nomor 128/Pid.Sus/2018/PN Mtryaitu 9 (Sembilan) meter Ssumbu bom atau detonator dan 119 (SeratusSembilan belas) kg pupuk ammonium nitrat merk cantik, sehingga anggotaKapal Polisi XXI1001 Dit Polair Polda NTB langsung mengamankan danmembawa terdakwa dan KM.

INSAN VATIRdan dari hasil pemeriksaan tersebut didapati bahwa terdakwa yangmerupakan nakhoda kapal membawa barang yang diduga bahan peledakyaitu 9 (Sembilan) meter sumbu bom atau detonator dan 119 (SeratusSembilan belas) kg pupuk ammonium nitrat merk cantik, sehingga anggotaKapal Polisi XXI1001 Dit Polair Polda NTB langsung mengamankan danmembawa terdakwa dan KM.

INSANVATIR dan dari hasil pemeriksaan tersebut didapati bahwa terdakwa yangmerupakan nakhoda kapal membawa barang yang diduga bahan peledak yaitu 9(Sembilan) meter Ssumbu bom atau detonator dan 119 (seratus Sembilan belas) kgpupuk ammonium nitrat merk cantik, sehingga anggota Kapal Polisi XXI1001 DitPolair Polda NTB langsung mengamankan dan membawa terdakwa dan KM.INSAN VATIR menuju Pangkalan Unit Patroli KP.XXI1001 Dit Polair Polda NTBuntuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Menimbang, bahwa barang

INSANVATIR dan dari hasil pemeriksaan tersebut didapati bahwa terdakwa yangmerupakan nakhoda kapal membawa barang yang diduga bahan peledak yaitu 9(Sembilan) meter sumbu bom atau detonator dan 119 (seratus Sembilan belas) kgpupuk ammonium nitrat merk cantik, sehingga anggota Kapal Polisi XXI1001 DitPolair Polda NTB langsung mengamankan dan membawa terdakwa dan KM.INSAN VATIR menuju Pangkalan Unit Patroli KP.XXI1001 Dit Polair Polda NTBuntuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Menimbang, bahwa barang

.; Bahwa dilakukan tes Laboratorium Forensik terhadap barang bukti 1(satu) bungkus plastic bening berisiberisi serubuk warna abu abu adalahpositif mengandung senyawa Ammonium Nitrat Fuel oil apabila dirangkaikandengan sumbu api dan detonator merupakan rangkaian bom yang dapatdigunakan untuk menangkap ikan di laut dan dapat menkan keusakanekosistem sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.

Surya Pranowo, S.Si., 3.Diah Retnosari, S.T., selaku pemeriksa terhadap barang bukti berupa 1(satu) bungkus plastic bening berisi serbuk warna abuabu (Kode BB:A)dengan hasil pemeriksaan positif ammonium nitrat feul oil (ANFO) yangapabila dirangkai dengan sumbu api dan detonator merupakan rangkaianbom yang dapat digunakan untuk menangkap ikan dilaut dan dapatmengakibatkan kerusakan pada ekosistem laut;2.

Diah Retnosari, S.T., selaku pemeriksa terhadapbarang bukti berupa 1 (Satu) bungkus plastic bening berisi serbuk warnaabuabu (Kode BB:A) dengan hasil pemeriksaan positif ammonium nitratfeul oil (ANFO) yang apabila dirangkai dengan sumbu api dan detonatormerupakan rangkaian bom yang dapat digunakan untuk menangkap ikandilaut dan dapat mengakibatkan kerusakan pada ekosistem laut dan BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab.:4346/KTF/X/2018tanggal 2 Nopember 2018, yang ditandatangani

Diah Retnosari, S.T., selaku pemeriksa terhadap barangbukti berupa 1 (Satu) bungkus plastic bening berisi serbuk warna abuabu (KodeBB:A) dengan hasil pemeriksaan positif ammonium nitrat feul oil (ANFO) yangapabila dirangkai dengan sumbu api dan detonator merupakan rangkaian bomyang dapat digunakan untuk menangkap ikan dilaut dan dapat mengakibatkankerusakan pada ekosistem laut dan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.Lab.:4346/KTF/X/2018 tanggal 2 Nopember 2018, yangditandatangani

Barang buKi kode Q9adalah 1 (satu) buah jerigen berisi cairan bening terdeteksi mengandungAsam Nitrat (HNO3) dan kode Q14 adalah B (delapan) buah botol warnaputih terdeteksi mengandung Ammonium Hidroksida (NH4OH). Asam Nitratdan Ammonium Hidroksida jika direaksikan akan menghasilkan AmmoniumNitrat (NH4NO3) dan Air (H2O).

Ammonium Nitrat adalah bahan baku untukpembuatan bahan peledak jenis ANFO (Ammonium Nitrat Fuel Oil) yangtergolong bahan peledak berkekuatan tinggi (high explosive)Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfaktafakta

Barang buKi kode Q9 adalah 1 (satu)buah jerigen berisi cairan bening terdeteksi mengandung Asam Nitrat (HNO3)dan kode Q14 adalah B (delapan) buah botol warna putin terdeteksimengandung Ammonium Hidroksida (NH4OH). Asam Nitrat dan AmmoniumHidroksida jika direaksikan akan menghasilkan Ammonium Nitrat (NH4NO3)dan Air (H2O).

Ammonium Nitrat adalah bahan baku untuk pembuatan bahanpeledak jenis ANFO (Ammonium Nitrat Fuel Oil) yang tergolong bahanpeledak berkekuatan tinggi (high explosive)Menimbang,bahwa dengan demikian unsur Ad.3 telah terpenuhi adadidalam perbuatan Terdakwa.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 15 jo.

Gede Suarthawan,S.Si,HafizFaturrahman,S.Si,Juki Haris,Nursalam Mappa,yang menerangkan bahwa barang buktiberupa 1 (satu) buah botol bekas minuman Merk Krantingdaeng berisi butiranbutiranwarna putih kecoklatan dengan berat 288 gram Positif Amonium Nitrate,1 (satu) buahsumbu api rakitan yang terbuat dari selang plastik berdiameter 4,22 mm dan panjang492,04 mm positif Klorat,Stibium dan Red phosphor, 1 (satu) buah detonator rakitandengan diameter 2,69 mm dan panjang 27,57 mm Positif PETN.Senyawa kimia ammonium

Gede Suarthawan,S.Si,HafizFaturrahman,S.Si,Juki Haris,Nursalam Mappa,yang menerangkan bahwa barang buktiberupa (satu) buah botol bekas minuman Merk Krantingdaeng berisi butiranbutiranwarna putih kecoklatan dengan berat 288 gram Positif Amonium Nitrate,1 (satu) buahsumbu api rakitan yang terbuat dari selang plastik berdiameter 4,22 mm dan panjang92,04 mm positif Klorat,Stibium dan Red phosphor, 1 (satu) buah detonator rakitandengan diameter 2,69 mm dan panjang 27,57 mm Positif PETN.Senyawa kimia ammonium

M.Si,IGedeSuarthawan,S.Si,HafizFaturrahman,S.Si,JukiHaris,Nursalam Mappa,yang menerangkan bahwa barang bukti berupa (satu)buah botol bekas minuman Merk Krantingdaeng berisi butiranbutiran warnaputih kecoklatan dengan berat 288 gram Positif Amonium Nitrate,1 (satu) buahsumbu api rakitan yang terbuat dari selang plastik berdiameter 4,22 mm danpanjang 92,04 mm positif Klorat,Stibium dan Red phosphor, 1 (satu) buahdetonator rakitan dengan diameter 2,69 mm dan panjang 27,57 mm PositifPETN.Senyawa kimia ammonium

Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) Perahu Jolloro tanpa nama;Dirampas untuk Negara;2 (dua) botol bekas M150 berisi pupuk Ammonium Nitrate;2 (dua) buah Detonator rakitan yang terangkai dengan sumbu api;1 (satu) botol bekas Aqua 600 ml berisi serbuk picu;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

SITURU sebagai pemilik perahu Jolloromenggunakanmesin Jhian Dhong 19 PK tanpa nama sekaligus sebagai juragannya, sebelum melakukanpenangkapan ikan terlebih dahulu menyiapkan/membeli dari lelaki SUDI bahan peledakuntuk menangkap ikan berupa pupuk Ammonium Nitrate, kemudian merakit sendiri bahanpeledak untuk menangkap ikan berupa 2 (dua) buah detonator yang terangkai dengan sumbuapi, (satu) buah botol aqua berisi serbuk korek api pemicu peledak, 2 (dua) botol bekasminuman M.150 berisi pupun Amoniaum

SITURU sebagai pemilik perahu Jolloromenggunakanmesin Jhian Dhong 19 PK tanpa nama sekaligus sebagai kapal, sebelum melakukanpenangkapan ikan terlebih dahulu menyiapkan/membeli dari lelaki SUDI bahan peledakuntuk menangkap ikan berupa pupuk Ammonium Nitrate, kemudian merakit sendiri bahanpeledak untuk menangkap ikan berupa 2 (dua) buah detonator yang terangkai dengan sumbuapi, (satu) buah botol aqua berisi serbuk korek api pemicu peledak, 2 (dua) botol bekasminuman M.150 berisi pupun Amoniaum Nitrate

Setelah sampai di lokasi, paraTerdakwa mencari lokasi yang banyak ikannya kemudian Terdakwa HUI,menghentikan mesin lalu Terdakwa II dan Terdakwa III, mendayung danmendekati lokasi yang banyak ikannya tersebut selanjutnya Terdakwa I,melubangi tutup botol yang berisi pupuk ammonium nitrate atau bahan peledak/bom ikan tersebut lalu memasukkan detonator ke dalamnya kemudian membakarsumbu ledak dengan menggunakan obat nyamuk yang sudah menyala danmelemparkan botol tersebut ke dalam laut sebanyak (2) dua

Setelah sampai di lokasi, paraTerdakwa mencari lokasi yang banyak ikannya kemudian Terdakwa IU,menghentikan mesin lalu Terdakwa II dan Terdakwa III, mendayung danmendekati lokasi yang banyak ikannya tersebut selanjutnya Terdakwa I,melubangi tutup botol yang berisi pupuk ammonium nitrate atau bahan peledak/bom ikan tersebut lalu memasukkan detonator ke dalamnya kemudian membakarsumbu ledak dengan menggunakan obat nyamuk yang sudah menyala danmelemparkan botol tersebut ke dalam laut sebanyak (2) dua

Alternatif Ketiga;

barang bukti langsung di bawa ke kantorDirektorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Sultra untuk diproseslebih lanjut.Berita Acara pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik barang bukti bahanpeledak Nomor LAB : 3770/BHF/IX/2020 tanggal 14 September 2020yang ditandatangani oleh Nengah Tetep, ST, Surya Pranomo, S.Si danDiah Retnosari, ST selaku pemeriksa sesuai hasil pemeriksaanmenyimpulkan bahwa : barang bukti berupa :a. 1 (Satu) bungkus plastik warna hitam berisi butiran warna putihmengadung senyawa Ammonium

Barang bukti Ammonium Nitrat Fuel Oil (ANFO) apabila dirangkaldengan sumbu api dan detonator merupakan rangkaian bom yangdapat digunakan untuk menangkap ikan di laut dan dapatmengakibatkan kerusakan pada ekosistem laut.

KdiBahwa benar, untuk 1 (Satu ) kantong berisi butiran putih yang di dugapupuk positif mengandung senyawa amonium nitrate yang apabila senyawatersebut di campur dengan senyawa hidrokarbon seperti bensin, solar atauminyak tanah akan menjadi bahan peledak yang di sebut amonium nitratefuel oil (ANFO) ;Bahwa benar, detonator merupakan bahan peledak yang berfungsi sebagaiinisiator atau pemicu bahan peledak utama karena kandungan di dalamnyamengandung PETN dan TNT yang merupakan bahan peledak ;Bahwa benar, Ammonium

sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal1 ayat (1) UU Darurat No 12 tahun 1951 yaitu tersangka Tanpa hakmemasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba, memperoleh,menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa,mempunyai persediaan padanya dan atau mempunyai dalam miliknya,menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, ataumengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, amunisi atau sesuatubahan peledak berupa 190 Buah Detonator yang merupakan bahanpeledak ; Bahwa benar, ketika Ammonium

benar, untuk 1 (satu ) kantong berisi butiran putin yang di dugapupuk positif mengandung senyawa amonium nitrate yang apabila senyawatersebut di campur dengan senyawa hidrokarbon seperti bensin, solar atauminyak tanah akan menjadi bahan peledak yang di sebut amonium nitratefuel oil (ANFO) ; Bahwa benar, detonator merupakan bahan peledak yang berfungsi sebagaiinisiator atau pemicu bahan peledak utama karena kandungan di dalamnyamengandung PETN dan TNT yang merupakan bahan peledak ; Bahwa benar, Ammonium

Menggunakan Alsus lon Scan/Treace Detektor Model 500 DTSmiths Detection, FITRRaman model Smith Detection Hazmatld 360,Alsus Thermo Tru Defender FT dan Alsus GCMS Merk Agilen 6890N,Halaman 6 dari 30 Putusan Nomor 22/Pid.Sus/2018/PN Rnosetelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebutdiperoleh hasil sebagai berikut :1) Terhadap barang bukti kode A1 yaitu serbuk berwarnaputih yang terdapat dalam botol kaca positif mengandung ANFO(Ammonium NitrateFuel Oil)2) Terhadap barang bukti kode A2 berupa

Serbuk berwarna putih yang terdapat dalam botol adalahANFO (Ammonium NitrateFuel Oil) berfungsi sebagai isian utamadalam pembuatan bom rakitan, serbuk warna coklat kehitamanadalah Triacetone Triperoxide (TATP) berfungsi sebagai penguatledakan2.

Menggunakan Alsus lon Scan/Treace Detektor Model 500 DTSmiths Detection, FITRRaman model Smith Detection Hazmatld 360,Alsus Thermo Tru Defender FT dan Alsus GCMS Merk Agilen 6890N ,setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebutdiperoleh hasil sebagai berikut :1) Terhadap barang bukti kode A1 yaitu serbuk berwarnaputin yang terdapat dalam botol kaca positif mengandung ANFO(Ammonium NitrateFuel Oil)2) Terhadap barang bukti kode A2 berupa serbuk warnacoklat kehitaman yang terdapat dalam

., dengan kesimpulan 1 (Satu) bungkus plastik hitam berisi butiran putihadalah (+) Positif mengandung Ammonium Nitrat dan apabila dicampur dengansenyawa hidrokarbon seperti bensin, solar atau minyak tanah akan menjadibahan peledak yang disebut Amonium Nitrat Fuel Olie (ANFO).Halaman 12 dari 20 Hal.

Lab : 1004/BHF/III/2021 yangditanda tangani oleh Pemeriksa NENGAH TETEP, ST, MH., SURYAPRANOWO, S.Si, M.Si, DIAH RETNOSARI, ST., dengan kesimpulan 1(Satu) bungkus plastik hitam berisi butiran putin adalah (+) Positifmengandung Ammonium Nitrat dan apabila dicampur dengan senyawahidrokarbon seperti bensin, solar atau minyak tanah akan menjadi bahanpeledak yang disebut Amonium Nitrat Fuel Olie (ANFO).Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum

Lab : 1004/BHF/III/2021 yangditanda tangani olen Pemeriksa NENGAH TETEP, ST, MH., SURYA PRANOWO,S.Si, M.Si, DIAH RETNOSARI, ST., dengan kesimpulan 1 (Satu) bungkus plastikhitam berisi butiran putih adalah (+) Positif mengandung Ammonium Nitrat danapabila dicampur dengan senyawa hidrokarbon seperti bensin, solar atau minyaktanah akan menjadi bahan peledak yang disebut Amonium Nitrat Fuel Olie (ANFO).Menimbang, bahwa dengan mengacu pada uraian tersebut diatas,Maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa

. : 1704/BHF/IV/2016 tanggal 27 April2016, menyatakan :a. 1 (satu) botol kaca warna hijau berisi serbuk warna coklat adalah positifmengandung senyawa Potasium Klorat (KCIOs), Red Phospor (P), Stibium(Sb), Carbon Disulfit (CS2) dan berisi butiran putin adalah positifmengandung senyawa Ammonium Nitrat Fuel Oil (ANFO) denganhidrokarbon jenis MInyak Tanah;Hal. 4.

Lab. : 1704/BHF/IV/2016 tanggal 27 April2016, menyatakan :a. 1 (satu) botol kaca warna hijau berisi serbuk warna coklat adalah positifmengandung senyawa Potasium Klorat (KCIO3), Red Phospor (P),Stibium (Sb), Carbon Disulfit (CSz2) dan berisi butiran putih adalah positifmengandung senyawa Ammonium Nitrat Fuel Oil (ANFO) denganhidrokarbon jenis MInyak Tanah;b. 1 (satu) buah detonator elektrik rakitan adalah positif mengandungsenyawa kimia Potasium Klorat (KCIO3), Red Phospor (P), Stibium (Sb),Carbon

Lab : 1704/BHF/IV/2016 tanggal 2/7 April 2016 yangditandatangani oleh Supriedi Hasugian, ST dan Surya Pranowo, S.Sidengan kesimpulan :a. 1 (satu) botol kaca warna hijau berisi serouk warna coklat adalah positifmengandung senyawa Potasium Klorat (KCIO3), Red Phospor (P),Stibium (Sb), Carbon Disulfit (CSz) dan berisi butiran putin adalah positifmengandung senyawa Ammonium Nitrat Fuel Oil (ANFO) denganhidrokarbon jenis MInyak Tanah;b. 1 (satu) buah detonator elektrik rakitan adalah positif mengandungsenyawa

Lab : 1704/BHF/IV/2016 tanggal 27April 2016 yang ditandatangani oleh Supriedi Hasugian, ST dan Surya Pranowo,S.Si dengan kesimpulan :a. 1 (satu) botol kaca warna hijau berisi serbuk warna coklat adalah positifmengandung senyawa Potasium Klorat (KCIOs), Red Phospor (P), Stibium(Sb), Carbon Disulfit (CSz) dan berisi butiran putin adalah positifmengandung senyawa Ammonium Nitrat Fuel Oil (ANFO) denganhidrokarbon jenis MInyak Tanah;1 (satu) buah detonator elektrik rakitan adalah positif mengandung senyawakimia

Barang bukti Ammonium Nitrat Fuel Oil (ANFO), apabila dirangkaidengan detonator dan sumbu api merupakan rangkaian bom yangdigunakan utuk menangkap ikan dilaut dan dapat mengakibatkankerusakan pada ekosistem laut;Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 1 ayat (1) dan ayat (3) UU Darurat RI No. 12 Tahun 1951 Jo. Pasal55 ayat (1) ke1 KUHPidana;ATAUKEDUAPRIMAIRHalaman 5 dari 29 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN slrBahwa Terdakwa H.

Barang bukti Ammonium Nitrat Fuel Oil (ANFO), apabila dirangkaidengan detonator dan sumbu api merupakan rangkaian bom yangdigunakan utuk menangkap ikan dilaut dan dapat mengakibatkankerusakan pada ekosistem laut; Bahwa dampak yang ditimbulkan apabila menangkap ikan denganmenggunakan bahan peledak adalah semua ikan yang beradaHalaman 7 dari 29 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN slrdisekitar lokasi bom diledakkan akan mati dan merusak terumbukarang, dari 1 (satu) botol bir besar atau botol kecap besar

Barang bukti Ammonium Nitrat Fuel Oil (ANFO), apabila dirangkaidengan detonator dan sumbu api merupakan rangkaian bom yangdigunakan utuk menangkap ikan dilaut dan dapat mengakibatkankerusakan pada ekosistem laut; Bahwa dampak yang ditimbulkan apabila menangkap ikan denganmenggunakan bahan peledak adalah semua ikan yang beradadisekitar lokasi bom diledakkan akan mati dan merusak terumbukarang, dari 1 (satu) botol bir besar atau botol kecap besar merusak10m3 (sepuluh meter persegi) sedangkan ikat sampai

Barang bukti Ammonium Nitrat Fuel Oil (ANFO), apabila dirangkai dengandetonator dan sumbu api merupakan rangkaian bom yang digunakan utukmenangkap ikan dilaut dan dapat mengakibatkan kerusakan padaekosistem laut;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Halaman 21 dari 29 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN slrTerdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa

Barang bukti Ammonium Nitrat Fuel Oil (ANFO), apabila dirangkai dengandetonator dan sumbu api merupakan rangkaian bom yang digunakan utukmenangkap ikan dilaut dan dapat mengakibatkan kerusakan padaekosistem laut;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 ayat (3) UndangUndang Darurat No.12 tahun 1951 LN.

Menyatakan barang bukti berupa:
8 (delapan) buah botol kaca ukuran 620 ml berisi Pupuk Urea (ammonium nitrat);
7 (tujuh) buah botol kaca ukuran 330 ml berisi bahan peledak(ammonium nitrat);
1 (satu) buah botol plastik ukuran 1,5 liter berisikan Pupuk Urea (ammonium nitrat);
1 (satu) buah botol Plastik ukuran 330 ml berisi Belerang;
18 (delapan belas) buah batang Sumbu Peledak;
1 (satu) buah drum warna biru ukuran 200

ketakutan bagi warga sekitar tempat kejadian maupunwarga negara asing yang ada di Indonesia;e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikBarang Bukti Bahan Peledak No.LAB:1277/BHF/2012 yang dibuat olehPuslabfor Cab.Semarang dapat disimpulkan:aDidapatkan barang bukti bahan peledak, yaitu Flash Powder (Low explosive);b Didapatkan barang bukti berupa bahan/komponen/senyawa/unsur pendukunguntuk membuat bahan peledak, yang juga mengarah ke pembuatan bahanpeledak jenis ANFO (Ammonium

Nitrate Fuel Oil) yaitu antara Sulfur (S),Potasium Nitrat (KNO3), Aluminium (Al), Ammonium Nitrat (NH4NO3),Kalsium Karbonat (CaCO3), Hidrokarbon Rantai Panjang dan Karbon (C);cDidapatkan 1(satu) buah senjata air softgun, jenis pistol yang dilengkapi dengangas CO2 dan pelurunya;d Didapatkan rangkaian yang sudah siap digunakan.Rangkaian elektronik tersebutantara lain berupa mekanisme yang dibuat sedemikian rupa sehinggamenyerupai waktu tunda (delay) dan kemudian dapat diaktifasi secara langsungmaupun

Nitrate Fuel Oil) yaitu antara Sulfur(S),Potasium Nitrat (KNO3),Aluminium (Al), Ammonium Nitrat (NH4NO3),Kalsium Karbonat (CaCO3), Hidrokarbon Rantai Panjang dan Karbon (C);cDidapatkan 1(satu) buah senjata air softgun, jenis pistol yang dilengkapi dengangas CO2 dan pelurunya;d Didapatkan rangkaian yang sudah siap digunakan.Rangkaian elektronik tersebutantara lain berupa mekanisme yang dibuat sedemikian rupa sehinggamenyerupai waktu tunda (delay) dan kemudian dapat diaktifasi secara langsungmaupun

;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikBarang Bukti Bahan Peledak No.LAB:1277/BHF/2012 yang dibuat olehPuslabfor Cab.Semarang dapat disimpulkan:a Didapatkan barang buktibahan peledak, yaitu FlashPowder (Low explosive);b Didapatkan barang buktiberupa bahan/komponen/senyawa/unsur pendukunguntuk membuat bahanpeledak, yang jugamengarah ke pembuatanbahan peledak jenis ANFO(Ammonium Nitrate FuelOil) yaitu antara Sulfur (S),Potasium Nitrat (KNO3),Aluminium (Al),Ammonium Nitrat

nantinya mempunyai target untuk meledakan gedung kongjenAmerika Serikat di Surabaya;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Barang Bukti Bahan Peledak No.LAB:1277/BHF/2012 yang dibuat olehPuslabfor Cab.Semarang dapat disimpulkan:a Didapatkan barang bukti bahan peledak, yaitu Flash Powder (Lowexplosive);b Didapatkan barang bukti berupa bahan/komponen/senyawa/unsurpendukung untuk membuat bahan peledak, yang juga mengarah kepembuatan bahan peledak jenis ANFO (Ammonium

Barang bukti ( BB 4 ) tersebut diatas adalah benar Detonator rakitanyang mengandung Ammonium Nitrate ( NH4NO3 ), Sulfur ( S )Alumminium ( AL ) PETN, RDX dan HMX yang merupakan campurandari bahan Peledak.5. Barang bukti ( BB 5 ) tersebut diatas adalah benar Detonator Pabrikanyang mengandung PEIN yang merupakan campuran dari bahanPeledak.Bahwa para Terdakwa EWAN ARIANTO Bin MANIK WASIKK, terdakwaPAKAU Bin PANCALI dan terdakwa ALEK Bin H.M.

E: 107'23.936 Semuatitik tersebut masuk ke Wilayah Kecamatan Tambelan;Bahwa barang bukti yang dihadirkan didalam pemeriksaandipersidangan ini yaitu Barang bukti ( BB 1 ) tersebut diatas adalahbenar mengandung Ammonium Nitrate ( NH4NO3 ) dan Solar yangmerupkan Campuran dari bahan peledak, 2. Barang bukti (BB 2)tersebut diatas adalah benar mengandung TNT yang merupakanHalaman 7 dari 31 Putusan Nomor 390/Pid.Sus /2016./PN Tpgcampuran dari bahan Peledak. 3.

Barang bukti ( BB 4 ) tersebut diatas adalah benarDetonator rakitan yang mengandung Ammonium Nitrate ( NH4NO3 ),Sulfur ( S ) Alumminium ( AL ) PETN, RDX dan HMX yang merupakancampuran dari bahan Peledak dan 5.

Barang bukti (BB 4) tersebut diatas adalah benar Detonator rakitanyang mengandung Ammonium Nitrate ( NH4NO3 ), Sulfur ( S )Alumminium ( AL ) PETN, RDX dan HMX yang merupakan campurandari bahan Peledak.5. Barang bukti (BB 5) tersebut diatas adalah benar Detonator Pabrikanyang mengandung PEIN yang merupakan campuran dari bahanPeledak. Bahwa para Terdakwa EWAN ARIANTO Bin MANIK WASIK, terdakwaPAKAU Bin PANCALI dan terdakwa ALEK Bin H.M.

Barang bukti ( BB 4 ) tersebut diatas adalah benar Detonatorrakitan yang mengandung Ammonium Nitrate ( NH4NO3 ), Sulfur(S) Alumminium ( AL ) PETN, RDX dan HMX yang merupakancampuran dari bahan Peledak.5. Barang bukti ( BB 5 ) tersebut diatas adalah benar DetonatorPabrikan yang mengandung PETN yang merupakan campurandari bahan Peledak.Dengan demikian Unsur ini telah teroenuhi secara sah dan meyakinkanmenurut hukum.Ad.4.

dengankesimpulan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang buktiberupa 2 (dua) sachet plastik berisikan kristal bening dengan berat netto0,0955 gram benar mengandung Metamfetamina yang terdaftar dalamGolongan Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 5 tahun 2020 tentang PerubahanPenggolongan Narkotika di dalam Lampiran UU RI No.35 Tahun 2009tentang Narkotika sedangkan 1 (satu) sachet plastik berisikan kristalbening dengan berat netto 0,0294 gram mengandung Ammonium

dengankesimpulan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang buktiberupa 2 (dua) sachet plastik berisikan kristal bening dengan berat netto0,0955 gram benar mengandung Metamfetamina yang terdaftar dalamGolongan Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 5. tahun 2020 tentang PerubahanPenggolongan Narkotika di dalam Lampiran UU RI No.35 Tahun 2009tentang Narkotika sedangkan 1 (satu) sachet plastik berisikan kristalbening dengan berat netto 0,0294 gram mengandung Ammonium

Barang bukti Ammonium Nitrat tersebut apabila di campur denganHidrokarbon seperti bensin, solar dan minyak tanah dan dirangkaiHal 3 dari 13 hal Putusan Nomor 48/Pid B/2016/PN.PKJ.dengan sumbu api dan detonator merupakan rangkaian bom yangdapat di gunakan untuk menangkap ikan dilaut dan dapatmengakibatkan kerusakan pada ekosistem laut;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal1 ayat (1) UU Drt.

Barang bukti Ammonium Nitrat tersebut apabila dicampur denganHidrokarbon seperti bensin, solar dan minyak tanah dan dirangkaikandengan sumbu api dan detonator merupakan rangkaian Bom yang dapatdigunakan untuk mennagkap ikan dilaut dan dapat mengakibatkankerusakan pada ekosistem laut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganbahwa Terdakwa menyimpan dan bahkan menjual bahanbahan peledak tersebutkepada saksi Sunadi yang mana oleh saksi Sunadi bahanbahan tersebut telahdirakit sedemikian

Berau.Bahwa saat Terdakwa membeli ammonium nitrat tersebut melalui HPdengan Sdr. FUDIN, sedangkan saat mengambil Amonium Nitrat tersebutTerdakwa menyuruh Sdr.

Bahwa saat Terdakwa membeli ammonium nitrat tersebut melalui HPdengan Sdr. FUDIN, sedangkan saat mengambil Amonium Nitrat tersebutTerdakwa menyuruh Sdr. NELIS. Bahwa Amonium Nitrat tersebut Terdakwa jual kepada nelayan nelayanyang mencari ikan disekitar laut tanjung batu. Bahwa Terdakwa menjual amonium nitrat tersebut kepada nelayannelayan yang mencari ikan disekitar laut tanjung batu supaya nelayantersebut menyetor ikanya kepada saya untuk Terdakwa beli.

Barang bukti Detonator apabiladirangkai dengan ANFO (Ammonium Nitrat Fuel Oli) dan sumbu apimerupakan rangkaian bom yang dapat digunakan untuk menangkap ikandilaut dan dapat mengakibatkan kerusakan pada ekosistem laut;Menimbang, Penuntut Umum di persidangan mengajukan barangbukti yang terdiri atas: 50 (lima puluh) batang detonator; 50 (lima puluh) batang detonator yang disita dari Said Bin Dg.

setelahdilakukan pemeriksaan secara cermat dan teliti terhadap barang buktitersebut disimpulkan bahwa 3 (tiga) buah detonator pabrikan tersebutmengandung senyawa PETN (Penta Erythritol Tetranitrate) merupakanbahan peledak High Explosive (berkekuatan tinggi) yang banyakdigunakan sebagai bahan dasar dalam detonator dan Detonatormerupakan salah satu komponen dari rangkaian bom yang berfungsiuntuk memicu terjadianya ledakan isian bahan peledak utama dari bom.Barang bukti Detonator apabila dirangkai dengan ANFO (Ammonium

Barangbukti Detonator apabila dirangkai dengan ANFO (Ammonium Nitrat Fuel Oll)dan sumbu api merupakan rangkaian bom yang dapat digunakan untukHalaman 13 dari 17 Putusan Nomor 1547/Pid.B/2017/PN Mksmenangkap ikan dilaut dan dapat mengakibatkan kerusakan pada ekosistemlaut;Menimbang, fakta hukum di atas merupakan indikator bahwa 100(seratus) batang yang diduga detonator yang dibeli oleh Terdakwa melaluiSaksi Sapa Dg.

Si danSupriyadi, S.T. pada bagian kesimpulan :e Barang Bukti (BB1) tersebut di atas adalah benar 2 (dua) buah detonator rakitan yangmengandung Ammonium PETN dan 2 (dua) buah detonator rakitan yang mengandungAmmonium Nittrate (NH4NO3), Sulfur (S), Alumanium (AL), PETN, RDX dan HMX yangmerupakan campuran dari bahan peledak.

Barang bukti (BB2) tersebut di atas adalah benar sumbu bakare Barang bukti (BB3) tersebut di atas adalah benar mengandung Ammonium Nittrate(NH4NO3) dan solar yang merupakan campuran dari bahan peledak.e Barang bukti (BB3) tersebut di atas adalah benar mengandung TNT yang merupakancampuran bahan peledak.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 84 ayat(2) jo Pasal 8 ayat (2) UndangUndang No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan jo Pasal 55ayat (1) ke1 KUHP.ATAUKEDUABahwa

Si danSupriyadi, S.T. pada bagian kesimpulan :Barang Bukti (BB1) tersebut di atas adalah benar 2 (dua) buah detonator rakitan yangmengandung Ammonium PETN dan 2 (dua) buah detonator rakitan yang mengandungAmmonium Nittrate (NH4NO3), Sulfur (S), Alumanium (AL), PETN, RDX dan HMX yangmerupakan campuran dari bahan peledak.Barang bukti (BB2) tersebut di atas adalah benar sumbu bakarBarang bukti (BB3) tersebut di atas adalah benar mengandung Ammonium Nittrate(NH4NO3) dan solar yang merupakan campuran