Ditemukan 495 data
TITA HIDELLA, SH
Terdakwa:
UNTUNG WALUYO Als BEJO Bin KASRAN
58 — 28
Bukhori, Muslim, Abu Daud,Tirmidzi danNasai);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati nurani. Hakim tidak sepatutnya sematamata hanya menjadi corongundangundang (labousch de laloa).
47 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
dan dijawab oleh saksi korban darihati yang paling dalam saksi korban telah memaafkan Terdakwa, yangkemudian antara saksi koroban dan Terdakwa saling bersalaman tanda salingmemaafkan dihadapan Majelis Hakim Tingkat Pertama.Oleh karena korban telah memaafkan perbuatan Terdakwa dari hati yang palingdalam, maka sudah tidak ada lagi perasaan dendam atau perasaan tidak adilbagi diri korban, sehingga bila Judex Facti menurut keyakinannyaTerdakwatetap terbukti bersalah, adalah layak bila Judex Facti memberikan
DEBI RESTA Y ,SH
Terdakwa:
Adi Kurniawan Bin Adri
43 — 18
menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Hal. 13 dari 15 Putusan No.93/Pid.B/2018/PN.MGLMenimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
16 — 8
menjalani hukuman, terpidana merasa menyesalsehingga ia tidak akan mengulangi perouatannya dan kembali kepadamasyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung, 2005 : 4);Hal. 14 dari 16 Putusan No.113/Pid.B/2017/PN.MGLMenimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
15 — 4
perlakuan dan pendidikanyang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasa menyesalsehingga ia tidak akan mengulangi perobuatannya dan kembali kepadamasyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung, 2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
32 — 17
kembali ke Kesatuan dengan caramenyerahkan diri.Hal hal yang memberatkan Perbuatan Terdakwa dapat merusak disiplin dansendi sendi kehidupan Prajurit TNIBahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata matahanya memidana orangorangyang bersalah melakukantindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untukmendidik agar yang bersangkutan dapat Insyafkembnali ke jalan yang benar menjadi warga Negaradan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafahPancasila dan Sapta Marga.Bahwa tindakan Terdakwa adalah dorongan darihati
50 — 17
amar putusannyaMajelis Hakim menolak gugatan Penggugat karena Penggugat tidakmenghadirkan saksi;Menimbang, bahwa berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung nomor110 K/AG/1992 tanggal 24 Juli 1993 yang menyatakan dalam perkara sengketaperkawinan termasuk hadhanah tidak berlaku asas nebis in idem;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat perkara perceraian adalahperkara yang tidak dapat disamakan dengan perkara lainnya dalam penerapanasas ne bis in idem, karena dalam perkara perceraian melibatkan unsur darihati
72 — 4
dan halhal yang dapat menghilangkan sifat melawan hukum dari perbuatannya itu, baiksebagai alasan pembenar maupun sebagai alasan pemaaf, maka berdasarkan ketentuan Pasal 193ayat (1) KUHPidana terdakwa harus dijatuhi pidana setimpal dengan kesalahannya ;Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrin menyatakanbahwa pemidanaan bukan sematamata untuk balas dendam melainkan untuk memenuhi rasakeadilan masyarakat dan pemidanaan harus berdasarkan rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
Agung Rahmat Wibowo SH
Terdakwa:
Ari Wibowo als Riyan Bin Slamet alm
15 — 12
perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatunhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
17 — 3
yang mana buku tabungan dan kartuATM ada ditangan Penggugat dimana gaji atau pengahasilan Tergugatperbulan langsung ditransper penuh dari tempat Tergugat bekerja kebukutabungan tersebut, sedangkan nafkah lahir yang lain Tergugat sudahberusaha sekuat tenaga demi kebutuhan nafkah istri dan anak Tergugat.Mengenai nafkah bathin sebagaimana sebelum persidangan ini Tergugatmengajak Penggugat bertemu, yang mana Tergugat sudah menyewasebuah villa selama satu hari dengan maksud Tergugat ingin berbicara darihati
16 — 5
Berdasarkan kesimpulan Tergugat yang tetap menolak untuk digugatcerai merupakan hak Tergugat, namun pada kenyataannya Penggugatsudah tidak dapat mengarungi mahligai rumah tangga bersama lagibukan karena desakan atau masukkan dari orang lain, namun sudah darihati nurani Penggugat untuk mengakhiri perkawinan agar sama samamendapatkan kebahagiaan yang hakiki tanpa melepaskan tanggungjawab pada anak hasil dari pemikahan, dan Penggugat mohon kepadaMajelis Hakim untuk dapat memutuskan permasalahan ini
Gede Maulana, SH.
Terdakwa:
Partono Bin Imorejo
73 — 19
perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatunhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
Iwin Surtining, SH
Terdakwa:
Yunifantri Hanjaya Bin Mat Saleh
59 — 15
perlakuan dan pendidikanyang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasa menyesalsehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembali kepadamasyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung, 2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
berkeyakinanTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatansebagaimana yang dikehendaki dalam Dakwaan Jaksa Penuntut UmumMelanggar pasal 363 ayat (1) ke4 KUHP oleh karena itu terdakwa dapatdipersalahkan dan harus dijatuhi hukumanMenimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana,doktrin menyatakan bahwa pemidanaan bukan sematamata untuk balasdendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
13 — 1
Bahwa pada intinya Penggugat tetap pada gugatan yang diajukan padatanggal 28 Juni 2021.Maka berdasarkan uraian tersebut diatas, kami Penggugat memohon kepadabapak Ketua majelis hakim pemeriksa perkara ini, dengan seksama dan darihati nurani yang paling dalam, sudilah kiranya untuk memutuskan perkara inisebagai berikut:1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;2. Menyatakan Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat terhadapPenggugat;3.
19 — 4
lain, putusan yang dijatuhkanharuslah benarbenar bertujuan menyelesaikan permasalahan sehinggamemberi kecenderungan agar pasca putusan, keseimbangan masyarakat bisakembali mendekati seperti sedia kala (restitutio in integrum);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana,doktrin mengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukanuntuk balas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
Arliansyah Adam, SH
Terdakwa:
Madres Bin Mustofa
23 — 21
perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
Bangkit Budi Satya SH
Terdakwa:
Helmi Bin Muhyin
23 — 12
menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Hal. 13 dari 15 Putusan No.117/Pid.B/2018/PN.MGLMenimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
Agung Rahmat Wibowo SH
Terdakwa:
Wawan Kurniawan Bin Narto
16 — 10
perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatunhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
AGUS SYAMSUL A. SH. MH
Terdakwa:
KHOIRIAN bin SAAT
66 — 7
Sianturi, S.H. kesengajaan meliputitindakan obyeknya, sehingga pelaku mengetahui serta menghendaki tindakanyang ia telah lakukan atau seseorang dengan sadar dengan yang muncul darihati nuraninya sendiri melakukan sesuatu perbuatan untuk mewujudkan atautujuan yang dikehendakinya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan dalamKamus Besar Bahasa Indonesia adalah membawa (menyampaikan) surat dansebagainya dari orang yang satu ke orang yang lain;Menimbang, bahwa dalam ketentuan umum Undangundang