Ditemukan 1425 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : detourment
Register : 15-01-2016 — Putus : 07-03-2016 — Upload : 12-08-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 14 K/TUN/2016
Tanggal 7 Maret 2016 — AHMAD HATIB, SH VS I. REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA., II. IR. YEDI SUHAEDI, M.Si;
4131 Berkekuatan Hukum Tetap
  • (Vide : Pasal 53 ayat (2) huruf a UndangUndang Nomor 5Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara) ; Melangggar larangan Detournement de pouvoir (Vide : Pasal 53ayat (2) huruf b UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 TentangPeradilan Tata Usaha Negara) ; Menyimpang dari nalar yang sehat, dan Bertentangan dengan AsasAsas Umum Pemerintahan Yang Baik,khusunya : Asas Kepastian Hukum, Asas Bertindak Cermat, AsasKeadilan dan Kewajaran, dan Asas Kebijaksanaan, sebagaimanadiuraikan dibawah ini :7.1.
    (in casu objekgugatan) tersebut, adalah jelas telah melanggar Peraturan Perundangundangan yang berlaku, dan atau telah menggunakan wewenangnyauntuk tujuan lain dari maksud diberikannya wewanang tersebut(detournement de pourvoir), atau telah bertindak sewenangwenang(willekeur) atau setidaktidaknya telah bertindak dengan iktikad burukdan atau telah melanggar Asas Kecermatan, Asas Pertimbangan, AsasKeadilan, dan Asas Iktikad Baik (Pasal 53 ayat (2) UndangUndangNomor 5 Tahun 1986) ;Bahwa di muka telah
Putus : 30-09-2014 — Upload : 14-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 190 PK/PID.SUS/2013
Tanggal 30 September 2014 — Drs. H. DIDI PURWITO, M.Si
9360 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Samarinda Nomor: 39 Tahun 2004tentang pengadaan tanah dan pemberian ganti kerugian serta santunankegiatan pembangunan untuk kepentingan umum melalui penyelesaiandampak sosial di kota samarinda yang dalam Pasal 10 tentang dasar dancara perhitungan ganti rugi ditetapkan atas dasar ke tiga variabel tersebut.Dengan demikian, perbuatan Terdakwa selaku panitia bukanlah perbuatanyang tidak mempedomani Peraturan Presiden Nomor: 65 Tahun 2006yang dikategorikan sebagai perbuatan penyalahgunaan kewenangan(detournement
    Majelis Hakim dalam pertimbangan menyatakan Terdakwa telahmenyalahgunakan wewenang, kesempatan atau sarana yang adapadanya karena jabatan atau kedudukan (detournement de pouvoir) bahwaMajelis Hakim tidak memahami secara tepat wewenang yang melekat padapanitia pengadaan tanah atau perbedaan antara wewenang dan tugassecara hukum adminitrasi Negara.
Register : 28-06-2012 — Putus : 31-08-2012 — Upload : 30-09-2013
Putusan PTUN TANJUNG PINANG Nomor 17/G/2012/PTUN-TPI
Tanggal 31 Agustus 2012 — PT. PUTERA CIPTA KREASI PRATAMA - KETUA POKJA VI UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH KOTA BATAM
9962
  • Penyedia Barang dan Jasa yang merasa dirugikan baik secara sendirimaupun bersama dengan Peserta lain dapat mengajukan Sengketa secara tertulis ;14 Bahwa Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa aquo telah jelasjelasmengenyampingkan penerapan AAUPB yang lain dengan mengacu pada doktrinyang berkembang sudah diterapkan di dalam Yurisprudensi antara lain :a Asas persamaan perlakuan;b Asas kepercayaan;c Asas kecermatan/ketelitian;d Asas pemberian alasan/motivasi;e Asas larangan penyalahgunaan wewenang (detournement
Putus : 28-02-2007 — Upload : 09-07-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 632K/PDT/2004
Tanggal 28 Februari 2007 — SUJITO NG. DKK ; PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII (PERSERO) PERKEBUNAN GUNUNG MAS D.h. PT. PERKEBUNAN XII (PERSERO) ; PEMERINTAH R.I. Cq. MENTERI DALAM NEGERI selaku KEPALA BPN DI JAKARTA, Cq. KEPALA KANTOR WILAYAH TINGKAT I BPN JAWA BARAT, Cq. KEPALA KANTOR PERTANAHAN DAERAH TINGKAT II BOGOR
9238 Berkekuatan Hukum Tetap
  • benar sebabperbuatan Kepala BPN di Jakarta cq Kepala Kantor Pertanahan DaerahTingkat Il Bogor sebagai turut Termohon Kasasi/turut Tergugat memasukkanobyek sengketa sebagai bagian dari keseluruhan tanah PTP Nusantara VIIIsehingga terbitlah surat HGU No. 8/HGU/DA/1973 tanggal 321973,melakukan perbuatan bertentangan dengan peraturan perundangundanganyang berlaku (onrechtmatige overheidsdaad), setidak tidaknya telahmenggunakan kewenangannya untuk tujuan lain dari pada maksud diberikanwewenang tersebut (detournement
Putus : 03-04-2013 — Upload : 12-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 14 K/TUN/2013
Tanggal 3 April 2013 — PT. TIRAN INDONESIA vs PT. ABADIL JAYATAMA SAKTI
6548 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tergugat IIIntervensi 1 dapatlah diterima dan dijadikan acuan dalam menolak gugatan dariPenggugat karena segala tindakan Tergugat II Intervensi 1 atas penerbitanKeputusan Tata Usaha Negera oleh Tergugat adalah telah sah secara hukum dantidak bertentangan dengan AzasAzas Umum Pemerintahan Yang Baik khususnyaAzas Kecermatan dan Ketelitian dengan memperhatikan yaitu :1 Asas Kecermatan (principleof carefullnes);2 Asas kepastian Hukum(principle of legal secutity );3 Asas laranganpenyalagunaan wewenang(detournement
Putus : 10-04-2012 — Upload : 21-09-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 230 K/PID/2012
Tanggal 10 April 2012 — Asdi Sarjono panggilan Jono bin Asdiri
3724 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Padatingkat tertentu hal itu benar, namun pada lain pihak juga jelas bahwakebebasan yang dinikmati hakim tidak boleh memunculkan willekeurataupun detournement de pouvouir.
Register : 17-04-2014 — Putus : 19-06-2014 — Upload : 23-09-2014
Putusan PTTUN SURABAYA Nomor 76/B/2014/PT.TUN. SBY.
Tanggal 19 Juni 2014 — KEPALA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT SAMPANG Cq. KASAT INTELKAM. vs AHMAD SIDIK
5215
  • Kepolisian (SKCK)tidak diatur tentang pencabutan terhadap SKCK yang sudahditerbitkan berdasarkan persyaratanpersyaratan yanglengkap oleh yang bersangkutan, jika pemohon SKCKmempunyai catatan Kepolisian maka Tergugat Il hanyamempunyai kewenangan mencantumkan catatan Kepolisianyang bersangkutan didalam SKCK, oleh karena Tergugat IImempunyai kewenangan akan tetapi kewenangan tersebuttelah disalahgunakan, maka tindakan Tergugat telahbertentangan dengan asasasas pemerintahan yang baikkhususnya asas detournement
Putus : 25-02-2015 — Upload : 18-08-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 536 K/TUN/2014
Tanggal 25 Februari 2015 — AHMAD SIDIK VS KEPALA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT SAMPANG Cq. KASAT INTELKAM
5723 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kepolisian (SKCK) tidakdiatur tentang pencabutan terhadap SKCK yang sudah diterbitkanberdasarkan persyaratanpersyaratan yang lengkap oleh yangbersangkutan, jika pemohon SKCK mempunyai catatan Kepolisian makaTergugat Il hanya mempunyai kewenangan mencantumkan catatanKepolisian yang bersangkutan didalam SKCK, oleh karena Tergugat IImempunyai kewenangan akan tetapi kewenangan tersebut telahdisalahgunakan, maka tindakan Tergugat telah bertentangan denganasasasas pemerintahan yang baik khususnya asas detournement
Putus : 12-02-2013 — Upload : 20-05-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 424 K/TUN/2012
Tanggal 12 Februari 2013 — ALOYSIUS MARIA SUTRISNO VS KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KENDAL
2213 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Timbulnyakerugian itu dapat terjadi baik karena tidakmengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara yangdimohonkan atau tidak melakukan sesuatuperbuatan yang seharusnya dilakukannya;b Asas Larangan Menyalahgunakan Wewenangdalam istilah bahasa Perancis disebut detournement de pouvoir. Pemberian setiap (suatu)wewenang oleh peraturan perundangundangan didalamnya selalu disertai dengan maksud atautujuan diberikannya wewenang tersebut.
Putus : 24-02-2016 — Upload : 08-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 31 K/TUN/PILKADA/2016
Tanggal 24 Februari 2016 — 1. MARGANTI MANULLANG., 2. RAMSES PURBA VS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
5523 Berkekuatan Hukum Tetap
  • TUNMDN);Menyatakan menolak permohonan Penggugat untuk seluruhnya;Adapun gugatan ini diajukan dengan alasanalasan sebagai berikut:1Bahwa perlindungan hukum kepada Rakyat terhadap penyalahgunaankewenangan (detournement de pouvoir) dan tindakan sewenangwenang(abus de pouvoir) merupakan suatu gejala yang melekat terhadapkewenangan yang dimiliki oleh penyelenggara kekuasaan badan atauPejabat Tata Usaha Negara dimana hal tersebut merupakan suatu ciri darikekuasaan.Bahwa tidak imbangnya kedudukan hukum
    Bahwa melihat lebih spesifik, Sengketa Tata Usaha Negara Pemilu padahakikatnya lahir akibat banyaknya persoalan sengketa tata usaha negaradalam pelaksanaan pemilihnan umum di Indonesia lebih rinci dalamPelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi,DPRD Kabupaten/Kota tidak terlepas dari penggunaan kewenangan yangtidak sebagaimana mestinya (detournement de pouvoir&abus de pouvoir).5.
Register : 05-03-2010 — Putus : 06-07-2010 — Upload : 13-06-2011
Putusan PTUN BANDUNG Nomor 32/G/2010/PTUN-BDG
Tanggal 6 Juli 2010 — WATI SETIAWAN alias GOUW KENG HWA VS KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR, I R A W A N
9155
  • Putusan Nomor : 32/G/2010/PTUNBDGsecurity), Asas Bertindak Cermat (principle ofcarefulness) dan oleh KOENTJORO PURBOPRANOTO, padaAsas Kebijaksanaan (principle ofsapiently) poor ee ee eee ee ee ee ee eSehingga Tergugat tidak menggunakan wewenang yangmenyimpang dari maksud dan tujuan pemberian wewenang(detournement de povoir) dan Keputusan Tata UsahaNegara tersebut tidak bertentangan dengan peraturanperundang undangan yang berlaku serta tanpa wewenangyang sah menurut hukum melakukan tindakan hukum
Putus : 13-03-2014 — Upload : 23-10-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 08 K/TUN/2014
Tanggal 13 Maret 2014 — JAN AGUSTINUS ITEM vs. REKTOR UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
4421 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Rumah Ilegal/Tanpa Izin diatas Tanah MilikUNSRAT (objek sengketa) telah merugikan kepentingan Penggugat, sehinggaPenggugat berhak mengajukan gugatan in casu sebagaimana maksud Pasal 53 ayat(1) UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 yang telah dua kali diubah terakhirdengan UndangUndang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata UsahaNegara;Bahwa Tergugat yang telah menerbitkan objek sengketa, telah melanggar AsasAsas Umum Pemerintahan Yang Baik, terutama melanggar Asas LaranganPenyalahgunaan Wewenang (detournement
Putus : 05-10-2016 — Upload : 04-08-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1552 K/PID.SUS/2016
Tanggal 5 Oktober 2016 — Andi Sianto alias Baba Anga
8056 Berkekuatan Hukum Tetap
  • korupsi yang dikenal dengan perkara SertifikatEkspor, oleh Mahkamah Agung R.I. dilakukan penghalusan hukum(rechtsvervijning) pengertian yang luas dari Pasal 1 ayat (1) sub b UndangUndang Nomor 3 Tahun 1971 dengan cara mengambil alin pengertianmenyalahgunakan kewenangan yang ada pada Pasal 52 ayat (2) huruf bUndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 (tentang Peradilan Tata Usaha Negara),yaitu telah menggunakan wewenangnya untuk tujuan lain dari maksuddiberikannya wewenang tersebut atau yang dikenal dengan detournement
    depouvoir.Bahwa pengertian detournement de pouvoir dalam kaitannya denganFreies Ermessen ini melengkapi perluasan arti berdasarkan Yurisprudensi diPrancis yang menurut Prof.
    No.1552 K/Pid.Sus/2016diberikannya wewenang tersebut atau yang dikenal dengan detournement depouvoir.Bahwa pengertian detournement de pouvoir dalam kaitannya denganFreies Ermessen ini melengkapi perluasan arti berdasarkan Yurisprudensi diPrancis yang menurut Prof. Jean Rivero dan Prof. Waline, pengertianpenyalahgunaan kewenangan dalam Hukum Administrasi dapat diartikan dalam3 wujud, yaitu:1.
    No.1552 K/Pid.Sus/2016undang dan tidak sesuai dengan jurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1340K/PID/1992 tanggal 17 Pebruari 1992 perkara tindak pidana korupsi yangdikenal dengan perkara Sertifikat Ekspor, yaitu telah menggunakanwewenangnya untuk tujuan lain dari maksud diberikannya wewenang tersebutatau yang dikenal dengan detournement de pouvoir.Bahwa Pemohon Kasasi adalah perorangan swasta, bukan organpemerintah atau pejabat administrasi Negara yang mempunyai kewenanganatas dasar atribusi atau delegasi
    No.1552 K/Pid.Sus/2016Nomor 1340 K/PID/1992 tanggal 17 Pebruari 1992 perkara tindak pidanakorupsi yang dikenal dengan perkara Sertifikat Ekspor, yaitu telahmenggunakan wewenangnya untuk tujuan lain dari maksud diberikannyawewenang tersebut atau yang dikenal dengan detournement de pouvoir.Bahwa Judex Facti Tingkat Pertama telah keliru dalam pertimbangannyakarena tidak membuktikan bahwa fakta hukum di atas adalah suatu perbuatanmelanggar hukum pidana.Bahwa Pemohon Kasasi akan membuktikan bahwa fakta
Register : 31-10-2013 — Putus : 20-02-2014 — Upload : 09-05-2014
Putusan PTUN SEMARANG Nomor 75/G/2013/PTUN.Smg.
Tanggal 20 Februari 2014 — Dra. SALEHA MONOARFA, Apt,M.Kes. Melawan BUPATI PATI
7324
  • Bahwa Keputusan a quo yang lahir akibat kesewenangwenangan yang dilakukan oleh TERGUGAT, jelas telahmengabaikan, mengurangi, dan tidak memberikan jaminanterpenuhinya hak asasi dan hak konstitusional PENGGUGATatas perlindungan hukum dan kepastian hukum ;Bahwa TERGUGAT juga telah dikualifikasi melakukanperbuatan yang tidak tepat (onjuist); perbuatan yang tidakbermanfaat (ondoelmatig); dan perbuatan yangmenyalahgunakan wewenang (detournement de pouvioir) dalamranah administrasi negara yang jelas merugikan
Putus : 31-05-2013 — Upload : 21-12-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 125 K/TUN/2013
Tanggal 31 Mei 2013 — LUKMAN BIN HUSIN vs. BUPATI MUARA ENIM
17697 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penggunaan wewenang diluar wewenangan yang dimilikinya (penyalahgunaan wewenang) dikenaldengan istilah detournement de pouvoir. Dengan diterbitkannya objeksengketa oleh Tergugat telah melakukan perbuatan penyalahgunaankewenangan ;e. Asas perlakuan yang jujur atau asas permainan yang layak.
Register : 20-02-2019 — Putus : 24-06-2019 — Upload : 06-07-2019
Putusan PTUN SURABAYA Nomor 21/G/2019/PTUN.SBY
Tanggal 24 Juni 2019 — Penggugat:
Drs. BASUKI RAHMAD, M.Si.
Tergugat:
BUPATI BLITAR
10439
  • ., halaman 18 dari halaman 84wewenang yang diberikan oleh undangundang, sehingga dalam setiaptindakannya tidak boleh menyalahgunakan wewenang (detournement duPOUVOIN). 220 n nnn nn nnn nnn nnn nnn ncn ncn cece ence een nn enn enenesBahwa oleh karenanya setiap tindakan yang dilakukan oleh penyelenggaranegara dalam hal menyangkut aparatur sipil negara (ASN) harus didasarkanpada Undangundang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negaradan PP 11/2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
    Administrasi Negara dapat terhindar dari perbuatan onrechtmatige daad,detournement de pouvoir, abus de darioit, dan ultravires. Bagi masyarakat, sebagai pencari keadilan, asasasas umum pemerintahan yangbaik dapat digunakan sebagai dasar gugatan terhadap keputusan Pejabat TataUsaha Negara yang tidak memenuhi rasa keadilan dan kemanfaatan bagimasyarakat dan dirinya.
Register : 03-09-2020 — Putus : 15-12-2020 — Upload : 18-12-2020
Putusan PTUN MATARAM Nomor 47/G/2020/PTUN.MTR
Tanggal 15 Desember 2020 — Penggugat:
A B D U L L A H
Tergugat:
Kepala Desa Usar Kecamatan Plampang
20297
  • Atas tindakanTERGUGAT tersebut, PENGGUGAT merasa diperlakukan tidak adil dansewenangwenang, karena TERGUGAT menggunakan wewenang yangdimilikinya untuk tujuan yang berbeda dari yang ditetapkan oleh peraturanperundangundangan (detournement de pouvoir);.
Putus : 21-08-2013 — Upload : 21-12-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2349 K/PID.SUS/2012
Tanggal 21 Agustus 2013 — YOSSEP M. RIDWAN BIN M. ASY’ARI
479217 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Disini akan diupayakan keterkaitan pengertian yang samabunyinya antara cabang Ilmu Hukum Pidana dengan cabang IImu Hukumlainnya;Bahwa Apakah pengertian menyalahgunakan kewenangan tidakditemukan eksplisitasnya dalam Hukum Pidana, maka Hukum Pidanadapat mempergunakan pengertian dan kata yang sama terdapat atauberasal dari cabang hukum lainnya;Memang, pengertian detournement de pouvoir, dalam kaitannya denganFreies Ermessen ini mengalami perluasan arti berdasarkan Yurisprudensidi Perancis, Menurut Jean
    Danbagaimana kaitannya dengan unsur ini terhadap Terdakwa/Pembanding;Bahwa pengertian penyalahgunaan wewenang (detournement depouvoir) adalah penggunaan wewenang yang dipunyai seorang pejabatuntuk tujuan lain dari maksud diberikannya wewenang tersebut; sedangkesewenangwenangan (willekeur) terjadi apabila penguasa setelahmempertimbangkan semua kepentingan yang tersangkut dalam keputusanyang dikeluarkannya atau dengan tindakan yang dilakukan seharusnyaHal. 39 dari 53 hal. Put.
    sebagaimanadisebutkan dalam Pasal 52 ayat (2) huruf b UndangUndang Nomor 5Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yaitu menggunakanwewenangnya untuk tujuan lain dari maksud diberikannya wewenangtersebut ;Menimbang, bahwa untuk mengukur apakah Terdakwa telahmelakukan penyalahgunaan wewenang adalah dengan cara menilaiapakah tindakan Terdakwa telah menyimpang dari maksud dan tujuanpemberian wewenang tersebut, apabila menyimpang perbuatan tersebutdikualifikasi sebagai penyalagunaan wewenang (Detournement
Register : 07-04-2016 — Putus : 14-06-2016 — Upload : 26-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 177 K/TUN/2016
Tanggal 14 Juni 2016 — ZULY DONY ARIYANDI, DK VS I. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA BALIKPAPAN., II. FATIMAH ADILAH NUR (FATIMAH DHI. FATIMAH NUR AMIR)., III. H. MISKUN., IV. DR. IRA MARISA, MS., Sp.GP;
9880 Berkekuatan Hukum Tetap
  • sebagaimanadiuraikan dalam posita no. 9);Bahwa sertifikatsertifikat tanah yang diterbitkan tersebut diatas sebagaiobjek gugatan adalah merupakan keputusan Pejabat Tata Usaha Negarasebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 5 Tahun 1986 Pasal 1 ayat 3yang diterbitkan oleh Tergugat dalam kapasitas sebagai Pejabat TataUsaha Negara;Bahwa terbitnya sertifikatsertifikat di atas tanah objek sengeketa milikPenggugat atas nama orang lain tersebut, tanpa seizin dari Penggugat,adalah perbuatan sewenangwenang/melampaui kewenangan(detournement
    diterbitkanobjek masih dalam penguasaan Penggugat dan juga masih dalam perkaradi Pengadilan, maka jelas Tergugat menerbitkan sertifikat dengan namanama tersebut di atas, tidak menggunakan pertimbangan hukum yangbenar, tidak objektive, tidak memperhatikan ukuranukuran dalamhubungan satu dengan yang lain berdasarkan hukum, Sehinggaterjadilah kepentingan kepentingan yang tidak ditimbang/tidakdiperhatikan, bahkan sebaliknya ada kepentingan yang di beri bobotberlebihan, maka terjadilah Perbuatan SewenangWenang(Detournement
Register : 07-01-2014 — Putus : 10-12-2014 — Upload : 19-05-2015
Putusan PN BATAM Nomor 3/Pdt.G/2014/PN.BTM
Tanggal 10 Desember 2014 — PT. PROTECHNIK KARYA ALAM; I. PT. KARTIKA DHARMA GRAHA, dkk
232145
  • Gugatan Penggugat perihal gugatan perbuatan melawanhukum dalam perkara ini yang dilakukan oleh BadanPengusahaan Kawasan Batam sebagai Turut Tergugat danBadan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam sebagai TurutTergugat Il adalah perbuatan melawan hukum oleh penguasa(detournement de pouvoir) yang menjadi kewenanganabsolute dari Pengadilan Tata Usaha Negara;2.