Menetapkan barang bukti berupa :- 2 (dua) unit monitor Lenovo 18 inchi;- 2 (dua) unit CPU merk Lenovo;- 1 (satu) unit printer Epsson L210;- 1 (satu) unit Printer HP Laser Jet;- 2 (dua) unit keyboard merk Lenovo; - 2 (dua) buah Mouse;- 1 (satu) buah kursi putar merk Diomi;- 1 (satu) buah GPS merk garmin;- 1 (satu) buah Pisau Cutter;- 1 (satu) buah Pisau dapur Stanlees; - 1 (satu) buah topi warna hitam;- 1 (satu) buah tas kecil warna Hitam;- 1 (satu) kalkulator besar merk CITIZEN.

Menyatakan barang bukti berupa :e 2(dua) monitor Lenovo 18 inc. 2 (dua) CPU merk Lenovo.e 1 (satu) printer merk Epsson L210.e 1 (satu) Printer HP Laser Jet.2 (dua) keyboard merk Lenovo.2 (dua) Mouse.e 1(satu) GPS merk garmin.e 1(satu) Pisau Cutter.e e 1(satu) kalkulator besar merk CITIZEN.e 1(((((e 1 (satu) kursi putar merk Diomi.

IBRAHIM mengambilbarang barang berupa 2 (dua) monitor Lenovo 18 inch, 2 (dua) CPU merkLenovo, 1 UPS merk Ica, 1 (satu) printer merk Epsson L210, 1 (satu) Printer HPLaser Jet, 2 (dua) keyboard Lenovo, 2 (dua) Mouse, 1 (satu) kursi putar merkDiomi, 1 (satu) GPS, 1 (satu) Kompas, Pisau Cutter, 1 (satu) kalkulator, 1 (satu)tas kecil, dan 1 (satu buah) topi.Setelah para terdakwa berhasil mengambil barang barang tersebut, paraterdakwa dan sdr.

DMP (Deli Muda Perkasa) yaitu 2(dua) monitor Lenovo 18 inc. 2 (dua) CPU merk Lenovo,1 (satu) printer merk EpssonL210, 1 (satu) Printer HP Laser Jet, 2 (dua) keyboard merk Lenovo, 2 (dua) Mouse, 1(satu) kursi putar merk Diomi, 1 (satu) GPS merk garmin, 1 (satu) Pisau Cutter, 1 (Satu)Pisau Stanlees,1 (satu) kalkulator besar merk CITIZEN,1 (Satu) tas kecil warna Hitam, 1(satu) buah topi warna hitam. Selanjutnya para terdakwa serta Ibrahim (DPO)mengeluarkan satu persatu barang tersebut.

Timbangan ElektrikGPS 12 H Garmin warna Hitam.Dirampas untuk Negara.Mobil merek Toyota Avanza warna silver B 1439 URJ dan STNK.Dikembalikan kepada yang berhak melalui Intan Margipratiwi.1 (satu) Unit Ruko yang beralamatkan di Kp. Kepandaian Got Rt. 02 Rw. 07 Jl. Takari, Kel. Taktakan, Kec. Taktakan Kota Serang, Banten.

Selanjutnya Sekitar awal bulan April 2020 terdakwa BASHIR menerima telepondari SATAR(DPO) yang isinya barang berupa sabu akan dikirim ke Indonesianamun BASHIR tidak bisa bahasa Indonesia ,kerena terdakwa BASHIR tidak bisabahasa Indonesia dan tidak tahu keadaan daerah di Indonesia , maka terdakwamenjawab kepada SATAR akan meminta bantuan terdakwa Il ADEL yang tinggal diIndonesia sudah lama dan menggenal Indonesia , dan terdakwa BASHIR jugamembawa alat GPS namun tidak bisa menggunakannya, sehingga

SATAR (DPO)bilang agar koordinat GPS dikirim ke SATAR melalui WhatsApp nanti terdakwa BASHIR ditelepon untuk aktifkan GPS, setelah itu SATAR mengirim koordinat GPSmelalui WhatsApp (WA) ke Handphone BASHIR, kemudian alat GPS BASHIRaktifkan dan SATAR menelpon BASHIR dan mengarahkan cara menggunakan alatGPS, memasukkan koordinat GPS lalu muncul lokasi tempat penerimaan sabu ; Bahwa Kemudian BASHIR minta tolong kepada ADEL untuk mencarikan tempatuntuk menyimpan barang berupa sabu yang lokasinya tidak

jauh sesuai di alat GPSdan terdakwa Il ADEL bilang lokasi di GPS di Tanjung Lesung, lalu ADELmenyanggupinya dan akan menuruti permintaan terdakwal BASHIR, selanjutnya 3hari kemudian terdakwa BASHIR dan terdakwa II ADEL berangkat ke lokasisesuai alat koordinat di alat GPS menggunakan mobil yang disewa ADEL, berupaMobil Avanza Silver No Pol.

SATAR (DPO)bilang agar koordinat GPS dikirim ke SATAR melalui WhatsApp nanti terdakwa BASHIR ditelepon untuk aktifkan GPS, setelah itu SATAR mengirim koordinat GPSmelalui WhatsApp (WA) ke Handphone BASHIR, kemudian alat GPS BASHIRaktifkan dan SATAR menelpon BASHIR dan mengarahkan cara menggunakan alatGPS, memasukkan koordinat GPS lalu muncul lokasi tempat penerimaan sabu; Bahwa Kemudian BASHIR minta tolong kepada ADEL untuk mencarikan tempatuntuk menyimpan barang berupa sabu yang lokasinya tidak

jauh sesuai di alat GPSdan terdakwa Il ADEL bilang lokasi di GPS di Tanjung Lesung, lalu ADELmenyanggupinya dan akan menuruti permintaan terdakwa BASHIR, selanjutnya 35hari kemudian terdakwa BASHIR dan terdakwa II ADEL berangkat ke lokasisesuai alat koordinat di alat GPS menggunakan mobil yang disewa ADEL, berupaMobil Avanza Silver No Pol.

• 1 (satu) unit kapal penangkap ikan KM PKFB 1108 GT.52,20;
• 1 (satu) unit GPS merk JMC Model V-1080P;
• 1 (satu) unit kompas;
• 1 (satu) unit Radio merk VIRAGE seri VX 38;
• 1 (satu) unit buah buku dokumen kapal (Lesen Vesel No Seri : F 001741 An.

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (Satu) unit alat penangkap ikan jaring trawl ;Dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (Satu) unit kapal penangkap ikan KM.PKFB 1108 GT. 52,20; 1 (Satu) unit GPS merk JMC Model V1080P; 1 (Satu) unit kompas; 1 (Satu) unit Radio merk VIRAGE seri VX38; 1 (Satu) buah buku Dokumen Kapal (Lesen Vesel No. Seri ; F 001741An. KM.

TAKA3010sedang patroli dengan menggunakan GPS yang ada pada Kapal KP. TAKA3010 tersebut , ada mendeteksi 1 (Satu) unit kapal asing yang didugamelakukan penangkapan ikan diwilayah indonesia.Kemudian Kapal KP. TAKA3010 mendekati 1 (Satu) unit kapal asingtersebut dan melakukan pengakapan terhadap 1 (Satu) unit Kapal KM. PKFB1108 GT. 52, 50. Pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap kapal tersebutternyata Kapal KM.

TAKA3010sedang patroli dengan menggunakan GPS yang ada pada Kapal KP. TAKA3010 tersebut , ada mendeteksi 1 (Satu) unit kapal asing yang didugamelakukan penangkapan ikan diwilayah indonesia.Kemudian Kapal KP. TAKA3010 mendekati 1 (Satu) unit kapal asingtersebut dan melakukan pengakapan terhadap 1 (satu) unit Kapal KM. PKFB1108 GT. 52, 50. Pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap kapal tersebutternyata Kapal KM.

TAKA3010sedang patroli dengan menggunakan GPS yang ada pada Kapal KP. TAKA3010 tersebut , ada mendeteksi 1 (Satu) unit kapal asing yang didugamelakukan penangkapan ikan diwilayah Indonesia.Kemudian Kapal KP. TAKA3010 mendekati 1 (Satu) unit kapal asingtersebut dan melakukan pengakapan terhadap 1 (satu) unit Kapal KM. PKFB1108 GT. 52, 50. Pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap kapal tersebutternyata Kapal KM.

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) unit alat penangkap ikan jaring TrawlDirampas untuk dimusnahkan. 1 (Satu) unit kapal penangkap ikan KM PKFB 1108 GT.52,20; 1 (Satu) unit GPS merk JMC Model V1080P; 1 (Satu) unit kKompas; 1 (Satu) unit Radio merk VIRAGE seri VX 38;1 (satu) unit buah buku dokumen kapal (Lesen Vesel No Seri : F001741 An.

strong>irampas untuk dimusnahkan ;

• 1 (satu) unit alat tangkap purse seine;
• 1 (satu) unit alat Telephone Satelite Spaceon;
• 1 ( satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC - 718;
• 1 (satu) unit alat komunikasi Radio Super Star;
• 1 (satu) unit alat komunikasi radio FM tranducer ICOM IC (2300H);
• 1 (satu) unit alat komunikasi radio FM tranducer ICOM IC (229H);
• 1 (satu) unit alat Navigasi GPS

PERKARA:PDM190/PONTI/06/2016, tanggal 23 Juni 2016 dimana Terdakwa didakwasebagai berikut :DAKWAAN :KESATUBahwa, terdakwa SINGKHORN KAMNERDKOH, yang merupakanNakhoda kapal Penangkap Ikan KM KNF 7747 pada hari Selasa tanggal 12 April2016 sekira pukul 03.15 Wib atau setidaktidaknya pada bulan April tahun 2016atau setidaktidaknya dalam tahun 2016 bertempat di Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI) Laut Cina Selatan yaitu pada posisi koordinat 04 48,642 N 105 23.825 E sesuai GPS setelah dikonversi dan

HIU11 mendeteksi terhadap dugaan adanya kapal perikanan berbenderaMalaysia yaitu KM KNF 7747 berada pada posisi 04 47.896 N 10523.339 E sesuai GPS di ZEEI Laut Cina Selatan, selanjutnya dilakukanpengejaran terhadap KM KNF 7747 tersebut, kKemudian sekira pukul 03.15Wib KP.

setelah dilakukan pemeriksaan, KM KNF 7747tidak memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) dan diatas kapal ditemukanantara lain yaitu : 1 (satu) unit Kapal KM KNF 77471 (Satu) unit alat tangkap Purse Seine. 1 (satu) unit Telephone Satellite Spoaceon 1 (Satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC 718 1 (satu) unit alat komunikasi Radio Superstar 1 (satu) Unit alat komunikasi radio FM tranducer ICOM IC (2300H) 1 (satu) Unit alat komunikasi radio FM tranducer ICOM IC (229) 1 (Satu) unit alat Navigasi GPS

HIU11 mendeteksi terhadap dugaan adanya kapal perikanan berbenderaMalaysia yaitu KM KNF 7747 berada pada posisi 04 47.896 N 10523.339 E sesuai GPS di ZEEI Laut Cina Selatan, selanjutnya dilakukanpengejaran terhadap KM KNF 7747 tersebut, kemudian sekira pukul 03.15Wib KP.

HIU11 mendeteksi terhadap dugaan adanya kapal perikanan berbenderaMalaysia yaitu KM KNF 7747 berada pada posisi 04 47.896 N 10523.339 E sesuai GPS di ZEEI Laut Cina Selatan, selanjutnya dilakukanpengejaran terhadap KM KNF 7747 tersebut, kemudian sekira pukul 03.15 Halaman 7dari 12 halaman perkara Nomor 97/PID.SUSPRK/2016/PTPTKWib KP.

Phone merk Apple besertacharger; e 1 (satu) buah handphone Nokia N95 warna putih; oere 1 (satu) buah handphone Nokia X6 warna putih;e 1 (satu) buah hardiskeksternal:; e 1 (satu) buah handphone mito warnamerah; e 1 (satu) buah laptop asus warna silverhitam;e 1 (satu) buah powerbank(charger); Lalu kemudian saksi korban langsung melaporkan kejadian pencuriantersebut ke pihak Kepolisian Resor Minahasa Selatan dan juga saksikorban melacak keberadaan barangbarang yang dicuri tersebutdengan menggunakan GPS

terbuka dirumah toko saksi setelah saksimengetahui barangbarang hilang adalah jendela yangada dilantai dua;Bahwa sebelum tidur jendela tersebut sudah saksi tutupdan kunci;Bahwa setelah dicek ada barang yang hilang berupabarangbarang elektronik, saya langsung melapor kePolisi Kemudian saya bersama Polisi melacak keberadaanbarang yang hilang melalui Internet.Bahwa saya mengunakan internet untuk melacak barangyang hilang karena salah satu barang yang hilang berupalohone merek Aplle terdapat fasilitas GPS

dilaptopnya, lalu bapak Donny bilang bahwaIphone yang hilang tersebut tersedia fasilitas GPSsehingga mudah diketahui, setelah mendapat penjelasan22dari bapak Donny, kami pinjam laptop milik bapak Donnyuntuk melihat signal GPS dan kami bersama Bapak Donnymelacak keberadaan barang yang hilang melaluiinternet ;Bahwa saksi bekerja sebagai anggota Polri di PolresMinsel sudah empat taun sejak tahun 2009 sampaisekarang;Bahwa Hp yang polisi temukan dirumah terdakwa duabuah;Bahwa signal yang ditunjuk oleh

GPS dilaptop sinar warnamerah, lalu saksi berunding dengan temanteman laluteman saksi bilang ada residivis di Ranoketang yangbernama Yoke Gosal lalu saksi dan dua orang rekan saksibergerak ke Desa Ranoketang sesuai dengan signal GPSsetelah sampai di Desa Ranoketang kami bergerakmenuju kerumah terdakwa sampai dirumah terdakwa,kami tidak bertemu dengan terdakwa hanya bertemudengan orang kerja dari terdakwa lalu) kami masukkedalam rumah terdakwa, sampai didalam rumahterdakwa sinyal GPS menunjukkan

sangat penting bagi polisi untukpetunjuk;e Bahwa saksi tidak pernah mengalami kasus yang samaseperti ini yang memakai sinyal GPS baru kali ini;e Bahwa sinyal GPS langsung memberi petunjuk kerumahterdakwa;e Bahwa kami tahu terdakwa yang mengambil barangbarang yang hilang dari Sinyal GPS ;Atas keterangan saksi, terdakwa menyatakan tidak benarpolisi menanyakan kepada terdakwa HP milik siapa,pertanyaan tersebut terdakwa dengar dari temantemanterdakwa yang bertanya HP milik siapa ini;Menimbang, bahwa

yang terdakwa tahu letaknyaberada dibawah stir mobil lalu setelan GPS tersebut lepas terdakwalangsung membuang GPS tersebut didalam bak mobil truk yang parkerdipinggir jalan, Kemudian terdakwa melanjutkan perjalanan kembali menujuke Balikpapan dan sekira pukul 00.30 wita terdakwa sampai di Balikpapandan langsung pulang menuju kerumah terdakwa;Bahwa selanjutnya pada hari Kamis tanggal 15 September 2016 sekirapukul 08.00 wita terdakwa keluar rumah untuk mencari plat bekas mobilpick up, kemudian terdakwa

ABDULLAH dengan membawa mobilAvanza tersebut;Bahwa kemudian sekira pukul 15.00 wita saksi mengechek GPS mobiltersebut dan posisi mobil tersebu masih sekitar Bontang lalu sekira pukul18.00 wita saksi sempat melihat terdakwa beserta beberapa temannyasedang ngumpul didepan baby shop samping maxam computer didepan pintugerbang Hop 7 dan mobil tersebut dan mobil innova terparkir dipinggir jalan;Bahwa lalu pada hari Kamis Tanggal 15 September 2016 pukul 01.25 witasignal GPS mobil tersebut mengirim signal

di Balikpapan untuk mengechek keberadaan mobil tersebut danmobil tersebut sudah tidak ada dan GPS mobil tersebut sudah lost contact,kemudian sekira pukul 20.15 wita sdr.

sinyal GPS melalui telpon saksi dan GPS tersebut masih berada didaerah Balikpapan, kemudian GPS tersebut mati total dan saksi sudah tidaktahu lagi keberadaan mobil tersebut;Bahwa mobil Toyota Avanza 1.3 G MT, KT1469DQ, warna Silver Metalikdan pemilik mobil tersebut adalah orang tua saksi yaitu saksi PURWORINISULISTYOWATI sesuai dengan STNK mobil;Bahwa mobil tersebut saksi titipokan kepada saksi DANI untuk dicarikan uangdengan cara disewa atau dirental yang mana saksi DANI memang adamemiliki usaha

yang terdakwa tahuletaknya berada dibawah stir mobil lalu setelah GPS tersebut lepas terdakwalangsung membuang GPS tersebut didalam bak mobil truk yang parkerdipinggir jalan, kKemudian terdakwa melanjutkan perjalanan kembali menujuke Balikpapan dan sekira pukul 00.30 wita terdakwa sampai di Balikpapandan langsung pulang menuju kerumah terdakwa;Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 15 September 2016 sekira pukul 08.00wita terdakwa keluar rumah untuk mencari plat bekas mobil pick up,kemudian terdakwa

SUJONO sebagai driver atau sopir dan saksisebagai penumpang sambil mobil jalan saksi mencari GPS yang berada dimobil dengan alat dua buah obeng yang dan Hand phone putih sebagai senteryang sudah kami siapkan, selanjutnya kami berhenti di wilayah Carubandipinggir jalan kemudian melepas GPS mobil tersebut, setelah berhasil saksimenghubungi terdakwa kalau GPS sudah kami lepas, selanjutnya terdakwadan sdr.

mobil jalan, ARIFPRAMONO mencari GPS yang berada di mobil dengan alat dua buah obengyang dan Hand phone putih sebagai senter yang sudah kami siapkan,selanjutnya kami berhenti di wilayah Caruban dipinggir jalan kemudianmelepas GPS mobil tersebut, setelah berhasil sdr.

ARIP PRAMONO dan SUJONO yang sudah menungguuntuk melepas GPS mobil tersebut, dan setelah GPS dilepas sdr. SUJONOmengemudikan mobil tersebut dan terdakwa duduk ditengah menuju arahMadiun sambil mencari tempat untuk menurunkan sdr. SAMUEL yang masihtidak sadarkan diri sedangkan sdr.

Arif dan Sujono setelahsebelumnya dilepas GPS oleh mereka;Bahwa mobil tersebut digadaikan sebesar Rp 30.000.000, (tiga puluh jutarupiah), sedangkan Sdr.

Setelah itu terdakwa mengemudikan mobil menujuperbatasan dan menghubungi ARIF PRAMONO AJI dan SUJONO (paraterdakwa dalam penuntutan terpisah) untuk melepas GPS yang ada di mobil.Setelah GPS berhasil dilepas, selanjutnya dengan dikemudikan olehSUJONO, terdakwa mencari tempat untuk membuang SAMUEL SUTRISNOARYONO sampai ditemukannya tempat untuk menurunkan SAMUELSUTRISNO ARYONO di wilayah Kec. Karas kab.

langsung beraksi dan mengambil Handphone Vivomilik saksi/korban yang saat itu berada di disimpan di saku celananya,selanjutnya terdakwa beraksi cepat setelahn Handphone Vivo V19 beradadalam penguasaan terdakwa lalu terdakwa pergi membawanya denganmaksud untuk dijual kepada orang lain, beberapa jam kemudiansaksi/korba terbangun dan langsung mengecek keberadaan Handphonedalam sakunya namun ternyata Handphone tersebut sudah tidak ada lag,sehingga saksi/korban lalu mencari keberadaan Hpnya melalui GPS

miliksaksi korban yang berada di saku celana namu 1 (Satu) buah handphonemilik saksi korban sudah tidak hilang sehingga saksi korban sempatmenanyakan kepada pemilik rumah yaitu IBU SITI bahwa MA SITI ZDAPA LIAT BETA HP DI DALAM SAK * namun dirinyapun tidak tahukemudian saksi korban lalu berjalan kedepan jalan raya dan saat itu saksiserta korban pun sempat menanyakan kepada teman temanya yang lainnamun tidak ada yang mengetahui kejadian tersebut setelan saksi korbankembali kKerumah untuk melihat GPS

yang tersambung dengan Handphonemilik adik perempuan saksi korban, setelah itu saksi koroan kembali untukmengikuti GPS yang sedang aktif itu nantinya pada saat sudah berada di titikHalaman 4 dari 11 Putusan Nomor 71/Pid.B/2021/PN AmbGPS itu saksickorban sempat melihat terdakwa yang sedang berada dipangkalan Ojek batumerah tanjung bersama beberapa teman temannya dansaksi/korban sempat meminta bantuan kepada terdakwa namun terdakwatidak menghiraukan permintaan saksi/korban sehingga saat itu saksi/

korbansempat menjadi curiga kepada terdakwa dan saat itu signal GPS yangsaksi/korban lihat masih aktif dan dekat dengan posisi terdakwa berdirisehingga saksi/korban karena curiga lalu melaporkan ke Pihak PolrestaAmbon dan ternyata benar setelah terdakwa di amankan dan dimintaiketerangan barulah saksi korban tahu kalau terdakwa yang mengambil HPmilik saksi korban namun dari keterangan terdakwa diketehui bahwaterdakwa telan menjual HP tersebut ke temannya bernama IKI yangsaksi/korban juga tidak kenal

melalui perantara HP milikadik saksi setelah itu korban dan saksi lalu mengikuti arah GPS tersebutyang masih aktif dan nantinya pada saat berada di titik GPS tersebut saksisempat melihat terdakwa yang berada di tempat ojek bersama beberapaHalaman 5 dari 11 Putusan Nomor 71/Pid.B/2021/PN Ambtemannya dan saat itu korban jua ada melihat terdakwa dan bertanyakepada terdakwa untuk meminta tolong terdakwa sambil mengatakan momon beta Hp hilang bisa tolong beta ka seng naun saat itu gerak gerikterdakwa

juta rupiah) dengan cara berawal pada hariHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 75/PID/2018/PT.BINMinggu tanggal 25 Maret 2018 sekira jam 12.00 wib Terdakwa sedangdibengkel milik Terdakwa, kemudian datang Sdr.ANDI CHANDRAmempergunakan sepeda motor dan 2 (dua) orang yang mengendarai mobilSuzuki Ertiga tersebut, kKemudian Sdr.ANDI CHANDRA menyuruh Terdakwauntuk memperbaiki bodi mobil tersebut karena banyak kerusakan, selain ituSdr.ANDI CHANDRA menyuruh Terdakwa untuk mengecek apakah ada GPSjika ada agar GPS

tersebut dilepas ternyata setelah dicek GPS tidak adaselanjutnya Terdakwa mengerjakan mobil tersebut dengan memperbaiki bodibodi mobil tersebut, sekitar jam 13.00 wib mobil tersebut selesai Terdakwakerjakan, dan menelepon Sdr.ANDI CHANDRA dan disuruh mengantar mobiltersebut ke dekat Kantor Kelurahan Kedaloman, dan bertemu denganSdr.ANDI CHANDRA kembali dan mengembalikan kunci mobil kepadaSdr.ANDI CHANDRA lalu Terdakwa tanya gimana biayanya dan dijawabSdr.ANDI nanti lagi dibayarin, setelah itu Terdakwa

ANDI CHANDRA juga menyuruh terdakwa untukmengecek apakah ada GPS atau tidak jika ada agar GPS tersebut dicopot danterdakwa mengetahui jika mobil tersebut ditawarkan seharga Rp. 25.000.000,(dua puluh lima juata rupiah) yang akhirnya dibeli oleh saksi RADEN RUSBIDIdengan harga Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah) sehingga terdakwasepatutnya harus menduga jika 1 (satu) unit Kendaraan roda 4 (empat) MerkHalaman 3 dari 10 Putusan Nomor 75/PID/2018/PT.BINSuzuki R3 warna Putih tahun tidak tahu No Pol

juta rupiah) dengan cara berawal pada hariMinggu tanggal 25 Maret 2018 sekira jam 12.00 wib Terdakwa sedangdibengkel milik Terdakwa, kemudian datang Sdr.ANDI CHANDRAmempergunakan sepeda motor dan 2 (dua) orang yang mengendarai mobilSuzuki Ertiga tersebut, kemudian Sdr.ANDI CHANDRA menyuruh Terdakwauntuk memperbaiki bodi mobil tersebut karena banyak kerusakan, selain ituHalaman 4 dari 10 Putusan Nomor 75/PID/2018/PT.BINSdr.ANDI CHANDRA menyuruh Terdakwa untuk mengecek apakah ada GPSjika ada agar GPS

ANDI CHANDRA juga menyuruh terdakwa untukmengecek apakah ada GPS atau tidak jika ada agar GPS tersebut dicopot danterdakwa mengetahui jika mobil tersebut ditawarkan seharga Rp. 25.000.000.

HIU MACAN 01 berhasil menghentikankapal tersebut, tepatnya diberhentikan pada posisi 03 37.108 N 109 51.210Halaman 2 dari 9 Putusan Nomor Nomor 17/PID.SUSPRK/2017/PT KAL BARE sesuai Global Posision System (GPS) setelah dikonversi dan diplot pada petalaut, posisi tersebut masih termasuk dalam daerah Zona Ekonomi EksklusifIndonesia yang merupakan Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.Kemudian dilakukan pemeriksaan pada KM.

KG 93194 TS tidak memiliki dokumendokumen kapal dan tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) yangdikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia serta di atas kapal ditemukanantara lain : 1 (Satu) unit alat tangkap ikan Pair Trawl 1 (satu) buah kompas Express 1 (Satu) unit GPS MATSUTEC HP33A 1 (Satu) unit Radio Super Star 2400 1 (Satu) unit Radio FM ICOM IC2300H +720 Kg ikan campurSelanjutnya Kapal Perikanan KM.

HIU MACAN 01 berhasil menghentikankapal tersebut, tepatnya diberhentikan pada posisi 03 37.108 N 109 51.210E sesuai Global Posision System (GPS) setelah dikonversi dan diplot pada petalaut, posisi tersebut masih termasuk dalam daerah Zona Ekonomi EksklusifIndonesia yang merupakan Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.Kemudian anggota patroli KP. HIU MACAN 01 melakukan pemeriksaandiketahui bahwa KM.

KG 93194 TS 1 (Satu) unit alat tangkap ikan Pair Trawl 1 (Satu) buah kompas Express 1(satu) unit GPS MATSUTEC HP33A 1 (Satu) unit Radio Super Star 2400 1 (Satu) unit Radio FM ICOM IC2300HHalaman 5 dari 9 Putusan Nomor Nomor 17/PID.SUSPRK/2017/PT KAL BAR Ikan campuran sebanyak + 720 Kg.Dirampas untuk dimusnahkan;4.

KG 93194 TS; 1 (Satu) unit alat tangkap ikan Pair Trawl; 1 (satu) Unit Kompas merk Express; 1 (Satu) Unit alat navigasi GPS merk Matsutec HP33A ; 1(Satu) Unit Radio FM ICOM IC2300H ; Ikan Campur + 720 (tujuh ratus dua puluh) kilogram;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan;4. Membebankan terdakwa Phan Van Truong untuk membayar biaya perkarasebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah).Telah membaca :1.

.350.000,ongkir Rp.50.000,danterdakwa memberikannya Rp.1.000.000,atau sekitar itu untuk selamatiga hari serta uang deposit Rp.1.000.000, dimana uang deposittersebut diambil pada saat nanti pengembalian kendaraan mobil, laludibuatlah kwitansi serta Bukti serah terima kendaraan sewa hinggabarang berupa 1 (satu) unit kendaraan merk Daihatsu Xeniapundiserahkan beserta kunci kontak kepada terdakwa; Selanjutnya pada tanggal 25 Juli 2019 sekira pukul 22.00 Wib,korban mengecek keberadaan kendaraan lewat GPS

yang beradadidalam mobil sudah Offline, dan korban belum mencurigai karenamobil tersebut berada didaeraah Gunung Keling Cigugur KabupatenKuningan, dan korban berfikir sinyal yang ada di GPS tersebut sedanggangguan, dan baru setelah tanggal 26 Juli 2019 GPS yang adadidalam mobil sudah tidak menyala, sehingga korbanpun semakincuriga kepada terdakwa hingga penasaran kemudian dilakukanpengecekan dititik GPS tersebut ternyata mobil sudah tidak ada di titikGPS, sehingga korbanpun melaporkan untuk diproses

Xenia,Nopol: E1192BY, warna hitam metalik tahun 2016 tersebut kepadaTerdakwa, yang di mana pada saat dibuatkan bukti serah terima kepadaTedakwa untuk penyewaan mobil tersebut selama 3 (tiga) hari terhitungtanggal 23 Juli 2019 sampai dengan tanggal 26 Juli 2019, disepakatibahwa mobil tersebut akan diserahkan lagi kepada Saksi pada tanggal 26Juli 2019 sekitar jam 22.00 WIB di tempat semula Saksi menyerahkanmobil tersebut kepada Terdakwa, akan tetapi pada tanggal 25 Juli 2019sekitar jam 22.00 WIB GPS

yang berada di dalam mobil tersebut offline(tidak menyala) namun Saksi tidak mencurigai karena mobil tersebutberada di daerah Gunung Keling Cigugur Kabupaten Kuningan sehinggaSaksi berfikir sinyal yang ada di GPS tersebut sedang gangguan, namunpada tanggal 26 Juli 2019 pada saat Saksi melihat GPS mobil tersebutmasih dalam keadaan tidak menyala sehingga Saksi curiga denganterdakwa, yang kemudian Saksi bersama suami Saksi melakukanpengecekan di tempat mobil tersebut berada berdasarkan GPS, alhasilpada

saat Saksi berada di titik GPS tersebut mobil milik Saksi tidak ada dititik GPS tersebut, kemudian Saksi melaporkan kejadian tersebut kepadapihak Kepolisian; Bahwa usaha Saksi seharihari adalah merentalkan mobil untukdisewakan; Bahwa Saksi tidak mengenali Saudara Rendra dan Suadara Lubis danSaksi tidak ada hubungan apaapa kedua orang yang bernama SaudaraRendra dan Saudara Lubis; Bahwa harga sewa 1 (Satu) unit mobil Daihatsu Xenia tersebut adalahRp350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per

Alat GPS : 1 (satu) UnitMerk /Type : GPS MAP GARMIN 76CSx/ USA2. Alat Uji 1 (satu) SetSampel AURORA Instrument/ AtomicMerk/ Type Absorbtion Spectrophotometen(AAS) Bahwa dalam pekerjaan Pengadaan Alatalat Ukur pada KantorLingkungan Hidup Kabupaten Buru Terdakwa Said Agil Boften, SE sudahmenerima pembayaran sebesar 100 % dengan rincian sebagai berikut :1.

Alat GPS : 1 (satu) UnitMerk /Type : GPS MAP GARMIN 76CSx/ USA2. Alat Uji 1 (satu) SetSampel AURORA Instrument/ AtomicMerk/ Type Absorbtion Spectrophotometen(AAS) e Bahwa dalam pekerjaan Pengadaan Alatalat Ukur pada KantorLingkungan Hidup Kabupaten Buru Terdakwa Said Agil Boften, SE sudahmenerima pembayaran sebesar 100 % dengan rincian sebagai berikut :1.

17 Desember 2010 sebesar Rp. 29.962.207.danSP2D tertanggal 17 Desember 2010 sebesar Rp. 599.244.153, ; e bahwa setelah diserahkan kepada Kantor Lingkungan Hidup KabupatenBuru, alat berupa 1 (satu) unit GPS MAP GARMIN 76CSx/USA dan 1 (satu)unit Alat Uji Sampel Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) tersebutbelum dapat difungsikan karena belum dirakit oleh pihak Distributor ;e bahwa saat ini 1 (satu) unit GPS MAP GARMIN 76CSx/USA masih beradapada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Buru, sedangkan

GPS MAP 76 CSx/ USA GARMIN berasal dari DPASKPD Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Buru) Nomor DPA1.08.01.02.18.5.2 dengan kode rekening 5.2.3.18 yang terbagi dalam 2(dua) bagian yaknii : 202200 no nnn ncn nn nnnnnnnnee Belanja Modal Pengadaan Alat GPS MAP 76 CSx/ USA GARMIN sebesarRp.11.130.000, yang terbagi masing masing : DAK Non DR Bidang Lingkungan Hidup sebesar Rp. 10.600.000, ;28Dana Pendamping DAK Non DR sebesar Rp. 530.000.

Belanja Modal Pengadaan Alat GPS MAP 76 CSx/ USA GARMIN sebesarRp.11.130.000, yang terbagi DAK Non DR Bidang Lingkungan Hidupsebesar Rp. 10.600.000, dan Dana Pendamping DAK Non DR sebesar Rp.530.000., ; 222 oon nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nn nee.

Solusi Transportasi Indonesia dengan cara didalamsystem handphone yang digunakan sebagai akun Driver Grab telah di rooting(jebol system sertifikat/licensed handphonenya) dan juga telah menginstal 5(llima) aplikasi Illegal diantaranya KINGROOT, SUPER SU, SATPOL PP, BSHMAP dan MOCK LOCATION (FAKE GPS) untuk mengelabuhi/ menipu GPSsystem operator GRAB CAR resmi dengan tujuan agar dalam melakukan aktifitasGrab tanpa bekerjapun seolah olan ada mendapat orderan penumpang aslipadahal nyatanya tidak ada

Solusi Transportasi Indonesiadengan cara didalam system handphone yang digunakan sebagai akunDriver Grab telah di rooting (jebol system sertifikat/licensedhandphonenya) dan juga telah menginstal 5 (llima) aplikasi Illegaldiantaranya KINGROOT, SUPER SU, SATPOL PP, BSH MAP dan MOCKLOCATION (FAKE GPS) untuk mengelabuhi/ menipu GPS systemoperator GRAB CAR resmi;Bahwa adapun tujuannya adalah agar dalam melakukan aktifitas Grabtanpa bekerjapun seolah olah ada mendapat orderan penumpang asilipadahal nyatanya

Solusi Transportasi Indonesia dengan caradidalam system handphone yang digunakan sebagai akun Driver Grabtelah di rooting (jebol system sertifikat/licensed handphonenya) dan jugatelah menginstal 5 (llima) aplikasi Illegal diantaranya KINGROOT, SUPERSU, SATPOL PP, BSH MAP dan MOCK LOCATION (FAKE GPS) untukmengelabuhi/ menipu GPS system operator GRAB CAR resmi dengantujuan agar dalam melakukan aktifitas Grab tanpa bekerjapun seolah olahHalaman 17 dari 43 Put Nomor 1508/Pid.Sus/2018/PN Mdnada mendapat

Solusi TransportasiIndonesia dengan cara didalam system handphone yang digunakansebagai akun Driver Grab telah di rooting (jebol system sertifikat/licensedhandphonenya) dan juga telah menginstal 5 (llima) aplikasi Illegaldiantaranya KINGROOT, SUPER SU, SATPOL PP, BSH MAP dan MOCKLOCATION (FAKE GPS) untuk mengelabuhi/ menipu GPS systemoperator GRAB CAR resmi dengan tujuan agar dalam melakukan aktifitasGrab tanpa bekerjapun seolah olah ada mendapat orderan penumpangasli padahal nyatanya tidak ada melakukan

Solusi TransportasiIndonesia dengan cara didalam system handphone yang digunakan sebagaiakun Driver Grab telah di rooting (jebol system sertifikat/licensed handphonenya)dan juga telah menginstal 5 (llima) aplikasi Ilegal diantaranya KINGROOT,SUPER SU, SATPOL PP, BSH MAP dan MOCK LOCATION (FAKE GPS) untukmengelabuhi/ menipu GPS system operator GRAB CAR resmi dengan tujuanagar dalam melakukan aktifitas Grab tanpa bekerjapun seolah olah adamendapat orderan penumpang asli padahal nyatanya tidak ada melakukanorderan

Menyatakan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit kapal penangkap ikan KM PKFB 1781 GT.64.72 ;- 1 (satu) buah buku lessen vessel & peralatan menangkap ikan seri F003768 ;- 1 (satu) unit satelit JMC V-310 P (GPS Fish Finder) ;- 1 (satu) unit radio Marine band merk Motorola CM 7668 ;- 1 (satu) unit Radio FM merk super star ;Dirampas untuk negara ;- 2 (dua) set Pukat/Jaring Trawl 50 Meter ;- 51 (lima puluh satu) buah Drum plastik ;Dirampas untuk dimusnahkan ;4.

Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) unit kapal penangkap ikan KM PKFB 1781 GT.64.72 ;1 (satu) buah buku lessen vessel & peralatan menangkap ikan seriF003768 ; 1 (satu) unit satelit JMC V310 P (GPS Fish Finder) ; 1 (satu) unit radio Marine band merk Motorola CM 7668 ; 1 (satu) unit Radio FM merk super star ;Dirampas untuk negara ; 2(dua) set Pukat/Jaring Trawl 50 Meter ; 51 (lima puluh satu) buah Drum plastik ;Dirampas untuk dimusnahkan ;4.

Selanjutnya Padahari Jumat tanggal 10 Maret 2017 sekira pukul 01.30 WIB di perairan teritorialWilayah ZEE Indonesia Koordinat 04 40 00 LU 098 35 20 BT, saat KapalPatkamla Il.132/Peudawa sedang patroli dengan menggunakan GPS yang adapada Kapal Patkamla Il.132/Peudawa tersebut , ada mendeteksi 1 (satu) unitkapal asing yang diduga melakukan penangkapan ikan diwilayah indonesiadengan menggunakan alat penangkap ikan jenis pukat jarring Trawl yangdilarang di negara Repulik Indonesia karena dapat mengganggu

PHYO dan IV.HLA SOE (saksi); Saksi menerangkan Bahwa Barang yang disita atas penangkapan kapalikan Kapal KM PKFB 1781 GT.64.72 berupa : 1 (satu) buah Buku Lessen Vessel & peralatan menangkap ikan seriF003768;1 (satu) unit satelit JMC V3310 P (GPS Fish Finder); 1 (satu) unit Radio Marine Band Merk Motorola CM 7668; 1 (satu) unit Radio FM merk Super Star; 2(dua) set Pukat/Jaring Trawl 50 Meter;51 (lima puluh satu) buah Drum Plastik.

Bahwa benar Terdakwa menerangkan Bahwa Barang yang disita ataspenangkapan kapal ikan KM PKFB 1781 GT.64.72 berupa: 1 (satu) buah Buku Lessen Vessel & peralatan menangkap ikan;1 (satu) unit GPS Ploter Fish Finder (monitor satelit V3310P); 1 (satu) unit Radio Marine Band Merk Motorola CM 7668;1 )(satu) unit Radio FM merk Super Star;2 (dua) set Pukat/Jaring Trawl;53 (lima puluh tiga) buah Drum Plastik.

OPRI Bin ANTO telah teerbukti secara sah dan meyakinkan bersalagh melakyukabn tin dak pidanha "Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan "2.Memerintahkan kepada Terdakwa SUPRIJAL Als OPRI Bin ANTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan )tahun 8 (delapan)bulan ;3.Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan ;4.Menetapkan terdakwa untuk ditahan ;5.Menetapkan barang bukjti berupa :- 1 (satu) unit GPS

dan mengadili perkara inimemutuskan:1 Menyatakan terdakwa SUPRIJAL Als OPRI Bin ANTO bersalah melakukantindak pidana PENCURIAN DALAM KEADAAN MEMBERATKANsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke3 ke52 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIJAL Als OPRI Bin ANTOberupa pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) bulan dikurangiselama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah terdakwatetap ditahan; 3 Menyatakan Barang Bukti berupa :e 1 (satu) unit GPS

saksi Tek Lie Alias Atu AliasSurianto Bin Sui Tuan untuk mencari barang barang berharga kemudian terdakwamengambil 1 (satu) unit hand phone merk Samsung Galaxy S4 dan (satu) unitperaalatan elektronik yang terletak diruang tengah rumah, selanjutnya terdakwa masuk kedalam salah satu kamar dan terdakwa melihat istri saksi Tek Lie Alias Atu Alias SuriantoBin Sui Tuan sedang dalam keadaan tertidur, kemudian terdakwa mengambil (satu) unittablet (iPad) merk Advan serta beberapa peralatan kapal seperti GPS

23.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu dalam tahun 2014bertempat di Rumah TEK LIE Alias Surianto Bin Sui Tuan Jalan Berdikari Kep.Panimpahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir, atau setidaktidaknyaPengadilan Negeri Rokan Hilir berwenang memeriksa dan mengadili, terdakwa barangsiapa mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain denganmaksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yakni terdakwa SUPRIJAL Alias OPRIBin ANTO telah mengambil (satu) unit sateli GPS

kemudian terdakwa turundan memakan 2 (dua) buah durian tersebut.e Bahwa selanjutnya terdakwa masuk kembali kerumah saksi Tek Lie Alias Atu AliasSurianto Bin Sui Tuan untuk mencari barang barang berharga kemudian terdakwamengambil 1 (satu) unit hand phone merk Samsung Galaxy S4 dan (satu) unitperaalatan elektronik yang terletak diruang tengah rumah, selanjutnya terdakwa masuk kedalam salah satu kamar dan terdakwa mengambil (satu) unit tablet (iPad) merk Advanserta beberapa peralatan kapal seperti GPS

saksi Tek Lie Alias Atu Alias Surianto BinSui Tuan untuk mencari barang barang berharga kemudian terdakwa mengambil (satu) unit hand phone merk Samsung Galaxy S4 dan 1 (satu) unit peraalatanelektronik yang terletak diruang tengah rumah, selanjutnya terdakwa masuk ke dalamsalah satu kamar dan terdakwa melihat istri saksi Tek Lie Alias Atu Alias SuriantoBin Sui Tuan sedang dalam keadaan tertidur, kemudian terdakwa mengambil (satu)unit tablet (iPad) merk Advan serta beberapa peralatan kapal seperti GPS

Kecamatan Kisaran Timur, KabupatenAsahan saksi Dedi Prayitno menyerahkan 1 (satu) unit mobil Toyota AvanzaNomor Polisi BK 1803 FKL warna silver metalik Nomor Mesin MA62863 danNomor Rangka MHKM1BA3JD004326 milik saksi Misjiwati berikut STNKkepada Terdakwa;e Bahwa kemudian Terdakwa menghubungi Wak Hitam (belum tertangkap)memberitahukan jika mobil yang dirental sudah berada di tangan Terdakwa,lalu sekira pukul 19.00 WIB Terdakwa datang ke rumah saksi HendraSyahputra meminta tolong untuk membukakan GPS

(seratus lima puluh juta rupiah);Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwamembenarkan semuanya dan tidak ada yang keberatan;2.Saksi Hendra Syahputra, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa saksi bekerja sebagai mekanik;Bahwa pada hari Jumat, tanggal 6 Juni 2014 sekira pukul 19.00 WIB,Terdakwa ke rumah saksi dengan membawa 1 (satu) unit mobil ToyotaAvanza Nomor Polisi BK 1803 FKL warna silver metalik dan meinta tolongkepada saksi untuk membuka GPS

yang ada di dalam mobil tersebut, padawaktu saksi bertanya kepada Terdakwa mengapa GPS mobil tersebut dibukadan dijawab oleh Terdakwa karena mobil tersebut ingin dijual oleh Terdakwa;Bahwa kemudian saksi membuka GPS yang ada di dalam mobil tersebutdengan menggunakan tang potong dan obeng, lalu alat GPS serta kartunyasaksi serahkan kepada Terdakwa;Bahwa kemudian Terdakwa berjanji akan membayar ongkos membuka GPStersebut sepulang Terdakwa pulang dari Aceh;Bahwa saksi tidak tahu bahwa mobil tersebut

dalam usaha rental mobildimana saksi dipercayakan oleh saksi Misjiati untuk mencari orang yang inginmerental mobilnya;Bahwa saksi Misjiati yang direntalkan tersebut adalah 1 (satu)unit mobilToyota Avanza Nomor Polisi BK 1803 FKL warna silver metalik Nomor MesinMA62863 dan Nomor Rangka MHKM1BA3JD004326 milik saksi Misjiati yangdi dalam Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) nya atas nama suaminyayang bernama Muchrizan;Bahwa karena Toyota Avanza Nomor Polisi BK 1803 FKL tersebut dilengkapidengan GPS

adaorang suruhan SATAR yang akan mengambilnya.Selanjutnya Sekitar awal bulan April 2020 terdakwa BASHIR menerima telepondari SATAR(DPO) yang isinya barang berupa sabu akan dikirim ke Indonesianamun BASHIR tidak bisa bahasa Indonesia ,kerena terdakwa BASHIR tidakbisa bahasa Indonesia dan tidak tahu keadaan daerah di Indonesia , makaterdakwa menjawab kepada SATAR akan meminta bantuan terdakwa II ADELyang tinggal di Indonesia sudah lama dan menggenal Indonesia , dan terdakwaBASHIR juga membawa alat GPS

namun tidak bisa menggunakannya, sehinggaSATAR (DPO) bilang agar koordinat GPS dikirim ke SATAR melalui WhatsAppnanti terdakwa BASHIR ditelepon untuk aktifkan GPS, setelah itu SATARmengirim koordinat GPS melalui WhatsApp (WA) ke Handphone BASHIR,kemudian alat GPS BASHIR aktifkan dan SATAR menelpon BASHIR danmengarahkan cara menggunakan alat GPS, memasukkan koordinat GPS lalumuncul lokasi tempat penerimaan sabu;Bahwa Kemudian BASHIR minta tolong kepada ADEL untuk mencarikan tempatuntuk menyimpan

barang berupa sabu yang lokasinya tidak jauh sesuai di alatGPS dan terdakwa II ADEL bilang lokasi di GPS di Tanjung Lesung, lalu ADELmenyanggupinya dan akan menuruti permintaan terdakwa BASHIR, selanjutnyaHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 36/PID.SUS/2021/PT BTN3 hari kemudian terdakwa BASHIR dan terdakwa II ADEL berangkat ke lokasisesuai alat koordinat di alat GPS menggunakan mobil yang disewa ADEL,berupa Mobil Avanza Silver No Pol.

barang berupa sabu yang lokasinya tidak jauh sesuai di alatGPS dan terdakwa II ADEL bilang lokasi di GPS di Tanjung Lesung, lalu ADELmenyanggupinya dan akan menuruti permintaan terdakwa BASHIR, selanjutnyaHalaman 10 dari 21 Putusan Nomor 36/PID.SUS/2021/PT BTN3 hari kemudian terdakwa BASHIR dan terdakwa II ADEL berangkat ke lokasisesuai alat koordinat di alat GPS menggunakan mobil yang disewa ADEL,berupa Mobil Avanza Silver No Pol.

BWFMAI3 tepatnya diberhentikanpada posisi 06 33.524 N 109 49.383E sesuai Global Posision System (GPS)setelah dikonversi dan diplot pada peta laut, posisi tersebut masih termasuk dalamdaerah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang merupakan Wilayah PengelolaanPerikanan Republik Indonesia. Kemudian dilakukan pemeriksaan pada KM.BWFMAI4 diketahui bahwa KM.

BM.BWFMAI4 tidak memiliki dokumendokumen kapal dan tidak memiliki Surat IzinUsaha Perikanan (SIUP) yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia sertadi atas kapal ditemukan antara lain : 1 (Satu) unit alat bantu penarik jaring atau garda 1(sSatu) buah kompas Express 1 (satu) unit GPS ONWA KP1299A, 1 (Satu) unit Radio Super Star 2400 1 (Satu) unit Radio Star Any Tone AT708Selanjutnya Kapal Perikanan KM.

BWFMAI3 tepatnya diberhentikanpada posisi 06 33.524 N 109 49.383E sesuai Global Posision System (GPS)setelah dikonversi dan diplot pada peta laut, posisi tersebut masih termasuk dalamdaerah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang merupakan Wilayah PengelolaanHalaman 3 dari 9 Putusan Nomor 14/PID.SUSPRK/2017/PT.KALBAR.Perikanan Republik Indonesia. Kemudian dilakukan pemeriksaan pada KM.BWFMAI4 diketahui bahwa KM.

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (Satu) unit kapal KM.BWFMAI4 1 (Satu) unit alat tangkap ikan Pair Trawl 1 (satu) buah kompas Express 1 (satu) unit GPS ONWA KP1299A, 1 (Satu) unit Radio Super Star 2400 1 (Satu) unit Radio Star Any Tone AT708Dirampas untuk dimusnahkan;Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000.

Menetapkan barang bukti berupa ; 1 (Satu) unit kapal perikanan KM.BWFMAI4; 1 (Satu) unit alat penarik Jaring Pair Trawl; 1 (Satu) unit kompas Express; 1 (dua) unit Radio Star Any Tone AT708; 1 (Satu) unit Radio Super Star SS2400 PlusHalaman 5 dari 9 Putusan Nomor 14/PID.SUSPRK/2017/PT.KALBAR. 1 (Satu) unit GPS Onwa KP1299 ADirampas untuk dimusnahkan;4.

Wahid Wahyudin alias Bego bahwa kendaraan R4 tersebut sudahdibersihkan dari GPS, kemudian pada malam harinya sekitar jam 20.00 Wibkendaraan R4 Toyota Avanza warna hitam yang sudah diganti plat nomornyamenjadi B1828BFK tersebut diserahkan kembali kepada Sdr. WahidWahyudin alias Bego dan terdakwa dari hasil membersinkan GPS yangterpasang, mengganti plat nomor dengan plat nomor palsu serta menggantikunci kontak tersebut mendapat upah/komisi Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) dari Sdr.

Branata alias Brosot tugasnya membersihkan kendraandari GPS yang terpasang pada kendaraan dan mengganti kunci kontak.Bahwa kendaraan R4 tersebut yang telah terdakwa ambil/curi yaitu yangterdakwa curi di Daerah Kedawung Kota Cirebon kendaraannya dibawaoleh Sdr.

Dantoadalah orang yang menjemput kendaraan R4 hasil pencurian yangterdakwa lakukan kemudian dibersihkan dari GPS, mengganti Plat nomorlalu menyimpan dan menyembunyikan kendaraan R4 tersebut sebelum dijual kepada Sdr.

Wahid Wahyudin alias Bego bahwa kendaraan R4tersebut sudah dibersihkan dari GPS, kemudian pada malam harinya sekitar jam20.00 Wib kendaraan R4 Toyota Avanza warna hitam yang sudah diganti platnomornya menjadi B1828BFK tersebut diserahkan kembali kepada Sdr. WahidWahyudin alias Bego dan Sdr. Danto dari hasil membersihkan GPS yangHalaman 19 dari 24 halaman Putusan Nomor NO/JENIS/2016/PN.

WahidWahyudin alias Bego bahwa kendaraan R4 tersebut sudah dibersihkan dari GPS,kemudian pada malam harinya sekitar jam 20.00 Wib kendaraan R4 ToyotaAvanza warna hitam yang sudah diganti plat nomornya menjadi B1828BFKtersebut diserahkan kembali kepada Sdr. Wahid Wahyudin alias Bego dan Sadr.Danto dari hasil membersihkan GPS yang terpasang, mengganti plat nomordengan plat nomor palsu serta mengganti kunci kontak tersebut mendapatupah/komisi Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dari Sdr.

Selanjutnya saksi Ganung Sukarini Binti Abdul Gani memantaukeberadaan mobil miliknya tersebut melalui signal GPS yangdipancarkan dari perangkat GPS yang terpasang di mobil tersebut dandiketahui posisi mobil berada di wilayah Tasikmalaya Jawa Barat.

Bahwasaksi Ganung Sukarini Binti Abdul Gani kembali mengirimkan pesansingkat (sms) kepada terdakwa namun tetap tidak mendapat balasan(respon) dari terdakwa.Bahwa tidak berapa lama saksi Ganung Sukarini Binti Abdul Ganimendapat pesan dari perangkat GPS yang terpasang di mobil tersebutyang isinya berupa pemberitahuan bahwa ada yang berusaha untukmerusak atau mencopot perangkat GPS tersebut dari mobil.

yang dipancarkan dari perangkat GPS yangterpasang di mobil tersebut dan diketahui posisi mobil berada di wilayahTasikmalaya Jawa Barat;Bahwa benar saksi kemudian mendapat pesan dari perangkat GPS yangterpasang di mobil tersebut yang isinya pemberitahuan bahwa ada yangberusaha untuk merusak atau mencopot perangkat GPS tersebut darimobil;Bahwa benar pada Hari Minggu tanggal 5 Februari 2017 suami saksiyaitu saksi Rudiyanto Taufiq Hidayat merasa curiga dan selanjutnyabersama saksi Heriyanto berusaha

yang dipancarkan dari perangkat GPSyang terpasang di mobil dan diketahui posisi mobil berada di wilayahTasikmalaya Jawa Barat; Bahwa benar kemudian saksi Ganung Sukarini mendapat pesan dariperangkat GPS yang terpasang di mobil tersebut yang isinyapemberitahuan bahwa ada yang berusaha untuk merusak atau mencopotperangkat GPS tersebut dari mobil; Bahwa benar pada Hari Minggu tanggal 5 Februari 2017 saksi bersamasaksi Heriyanto berusaha melacak keberadaan mobil miliknya tersebut diwilayah Tasikmalaya

yang diterimanya ada yangberusaha melepaskan GPS tersebut dari mobil.