Ditemukan 5373 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 28-04-2021 — Putus : 14-06-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan PN KETAPANG Nomor 173/Pid.B/2021/PN Ktp
Tanggal 14 Juni 2021 — Penuntut Umum:
JOSUHUA GUMANTI SITORUS SH
Terdakwa:
MUHAMMAD ALI alias ALI bin DAENG MARSIGA
5318
  • elemenelemen tersebut terpenuhi maka unsur inidinyatakan telah terpenuhi pula;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya(willens en wetens veroorzaken van een gevolg) yang artinya seseorang yangmelakukan tindakan dengan sengaja harus menghendaki serta menginsyafitindakan tersebut dan/atau akibatnya;Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 173/Pid.B/2021/PN KtpMenimbang, bahwa dalam praktek peradilan dan menurut doktrin,gradasi
    Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan (opzet bij zekerheids of noodzakelijkheijs bewustzijn)Pada gradasi kesengajaan dengan kesadaran pasti, yang menjadi sandaranadalah seberapa jauh pengetahuan atau kesadaran pelaku tentang tindakandan akibat yang merupakan salah satu unsur dari pada suatu delik yangtelah terjadi. Dalam hal ini termasuk tindakan atau akibatakibat lainnyayang pasti/harus terjadi;3.
    jenis kesengajaan ini ialah sejauhmana pengetahuan atau kesadaran pelaku, tentang tindakan dan akibatterlarang (beserta tindakan atau akibat lainnya) yang mungkin akan terjadi.Termasuk pula dalam jenis kesengajaan ini, kesadaran pelaku mengenaikemungkinan terjadinya suatu tindakan dan akibat setelah melalui beberapasyaratsyarat tertentu;Menimbang, bahwa jika dalam suatu perumusan tindak pidanadigunakan istilah dengan sengaja, menurut doktrin harus ditafsirkan secara luas,artinya mencakup ketiga gradasi
Register : 06-02-2013 — Putus : 03-07-2012 — Upload : 06-02-2013
Putusan PN BARABAI Nomor 135 / Pid. B / 2012 / PN. Brb.
Tanggal 3 Juli 2012 — - YUSRANI Als. UTUH YUSUF bin SYAHRANI
226
  • Dalam dunia peradilan dipergunakan bentuk gradasi kesengajaanyaitu meliputi : Kesengajaan sebagai maksud (oorgemrk) ;Kesengajaan sebagai maksud berarti bahwa terjadinya suatu tindak pidana atauakibat tertentu adalah betulbetul sebagai perwujudannya dari maksud atau tujuandan pengetahuan dari pelaku ; Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan (opzet bi zekerheids ofnoodzakelijkheds bewustinj) :Yaitu kesengajaan yang pasti disadari akan mengakibatkan sesuatu akibat yangtimbul tersebut bukan
    merupakan tujuan ; Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan (dolus eventualis) :Gradasi kesengajaan ini merupakan jenis gradasi terendah yang menjadi sandaran,jenis kesengajaan ini sejauh mana pengetahuan atau kesadaran pelaku akibatterlarang yang mungkin terjadi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Unsur Merampas Nyawa Orang Lainadalah setiap perbuatan yang dilakukan oleh pelaku untuk dapat merampas nyawa orangtersebut, dengan tidak memandang bagaimana cara pelaku melakukan perbuatanmerampas
Register : 03-03-2021 — Putus : 18-03-2021 — Upload : 12-08-2021
Putusan DILMIL III 19 JAYAPURA Nomor 52-K/PM.III-19/AD/III/2021
Tanggal 18 Maret 2021 — Oditur:
Ridho Sihombing, SH., MH
Terdakwa:
Marthinus Marten Orisu
2911
  • MajelisHakim akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:Menurut memori penjelasan (MVT) yang dimaksuddengan sengaja adalah Menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, artinyaseseorang yang melakukan suatu tindakan dengansengaja harus menghendaki dan menginsyafi tindakantersebut beserta akibatnya.Ditinjau dari tingkatan (Gradasi)"Kesengajaanterbagi ke dalam 3 (tiga) tingkatan :a.
    Kesengajaan dengan menjadi kemungkinan ataudisebut juga sebagai kesengajaan bersyarat yang menjadisandarac ialah sejauh mana pengetahuan atau kesadaransi pelaku/Terdakwa tentang tindakan atau akibat terlarang(beserta tindakan atau akibatakibatnya) yang mungkinterjadi.Untuk mengetahui apakah perbuatan si pelaku atauTerdakwa itu termasuk dalam tingkatan (gradasi) yangHal 19 dari 27 hal Putusan Nomor: 52K/PM.III19/AD/III/2021Menimbangpertama, kedua atau ketiga, maka harus diketahui terlebihdahulu apakah
    Apabila benar, maka apa yang dilakukan olehsi pelaku atau Terdakwa itu Sudah termasuk tingkatan(gradasi) yang ketiga yaitu kesengajaan dengan sadarkemungkinan.Bahwa yang dimaksud dengan Menimbulkan rasasakit atau luka kepada orang lain itu merupakan tujuanatau kehendak dari sipelaku.
Register : 14-09-2021 — Putus : 28-12-2021 — Upload : 05-01-2022
Putusan DILMIL III 12 SURABAYA Nomor 157-K/PM.III-12/AL/IX/2021
Tanggal 28 Desember 2021 — Oditur:
AGUNG CATUR UTOMO, SH, MH
Terdakwa:
Sahrul Alwi Mustofa
14530
  • Ditinjau dari tingkatan(gradasi) "Kesengajaan terbagi menjadi tiga yaitu :a. Kesengajaan sebagai tujuan (oogmerk), berartiterjadinya suatu tindakan atau akibat tertentuadalah betulbetul sebagai perwujudan dariHal. 16 dari 28 hal. Putusan Nomor 157K / PM.III12/ AL / 1X / 2021maksud atau tujuan dan pengetahuan dari siPelaku/T erdakwa.b. Kesengajaan dengan kesadaran pasti ataukeharusan.yang menjadi sandaran siPelaku/Terdakwa tentang tindakan dan akibattertentu itu.
    Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan.Atau disebut juga sebagai kesengajaan bersyarat.Yang menjadi sandaran ialah sejauh manapengetahuan atau kesadaran si Pelaku/Terdakwatentang tindakan atau akibat terlarang (bersertatindakan atau akibatakibatnya) yang mungkinterjadi.Dalam unsur ini si Pelaku/Terdakwa itu termasuk dalamtingkatan (gradasi) yang pertama yaitu= SiPelaku/Terdakwa itu sudah mempunyai niat/maksudatau tujuan untuk melakukan perbuatan atau tindakanyang berupa pergi yaitu meninggalkan
Putus : 16-12-2015 — Upload : 11-05-2016
Putusan PN PADANG SIDEMPUAN Nomor 719/PID.B/2015/PN Psp
Tanggal 16 Desember 2015 — DARWIN DAULAY
203
  • perbuatan tersebutdilakukan akan menimbulkan akibat yang dilarang2 Teori pengetahuan adalah suatu perbuatan tertentu dikatakan sengaja, apabilaperbuatan tersebut diketahui oleh pelaku yang jika perbuatan itu dilakukan akanmenimbulkan akibat yang dilarang oleh hukum pidana3 Teori gabungan adalah gabungan dari kedua teori diatas suatu perbuatan yangdisengaja adalah apabila perbuatan tersebut diketahui dan dikendaki pelakuBahwa menurut doktrin Hukum Pidana Modern kesengajaan dikenal dengan 3 (tiga)gradasi
    , dan teori gradasi kesengajaan ini dipergunakan untuk menentukan hubungankausal antara kelakuan atau perbuatan pelaku dengan akibat yang dilarang hukum pidanayaitu :Kesengajaan sebagai maksud/ tujuan (Opzet als oogmerk) berarti terjadinya suatutindakan atau akibat tertentu adalah betulbetul sebagai perwujudan dari maksud atautujuan dan pengetahuan pelakuKesengajaan sebagai kesadaran pasti/ kepastian atau keharusan (Opzet bij zekerheids otNoodzakelijkheids bewustzijn) berarti untuk mencapai maksud
Register : 19-11-2018 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 11-04-2019
Putusan PN BENGKULU Nomor 109/Pid.Sus-TPK/2018/PN Bgl
Tanggal 9 April 2019 — Penuntut Umum:
ANDI SETIAWAN SH
Terdakwa:
R. FERDI MARDIAN SARI, SS Bin ARIYO SARI
14062
  • 1.280,08 DIV.VI6.1 (1)(alapis Resap Pengikat aspal cair Liter8.280,006.1 (2)(alapis Perekat Aspal cair Literl.22,506.3 (5a)6.3 (6a)6.3 (8)PEKERJAAN PERKERASAN ASPALLaston lapis aus (ACWC) (Gradasi Kasar) Ton 1.044,00Laston lapis antara (ACBC) (Gradasi Kasar) Ton 1.566,00Bahan Anti Pengelupasan Kg 450,02 DIV. VII7.9 (1)PEKERJAAN STRUKTURPasangan Batu M?
    1.248,30 DIV.VI PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL6.1 (1)(appis Resap Pengikat aspal cair Liter 8.100,006.1 (2)(appis Perekat Aspal cair Liter 1.518,756.3 (5a)Lagton lapis aus (ACWC) (Gradasi Kasar) Ton 919,356.3 (6a)Lagton lapis antara (ACBC) (Gradasi Kasar) Ton 1.379,036.3 (8) Bahan Anti Pengelupasan Kg 405,43 DIV. VIl PEKERJAAN STRUKTUR7.9 (1) Pagangan Batu M?
    1.248,30DIV.VI PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL6.1 (1)(appis Resap Pengikat aspal cair Liter8.100,006.1 (2)(appis Perekat Aspal cair Liter 1.518,756.3 (5a)Lagton lapis aus (ACWC) (Gradasi Kasar) Ton 919,356.3 (6a)Lagton lapis antara (ACBC) (Gradasi Kasar) Ton 1.379,036.3 (8) Banan Anti Pengelupasan Kg 405,43DIV. VII PEKERJAAN STRUKTUR7.9 (1) Pagangan Batu M?
    Laston lapis antara (ACBC) 1.044, 407,62(5a) (Gradasi Kasar) 006.3 Bahan Anti Pengelupasan 1.566,(6a) 006.3 (8) 450,02 DIV.
    (5a) Laston lapis antara (ACBC) (Gradasi 1.044, 919,356.3 (6a) Kasar) 00 1.379,06.3 (8) Bahan Anti Pengelupasan 1.566, 300 405,43450,02DIV.
Register : 04-12-2018 — Putus : 17-12-2018 — Upload : 14-02-2019
Putusan DILMILTI II JAKARTA Nomor 79-K/BDG/PMT-II/AD/XII/2018
Tanggal 17 Desember 2018 —
329
  • Judex factie kurang tepat memberikanpertimbangan dalam amar putusannya yang dituangkanpada halaman 20, Pembuktian mengenai unsur keduaDengan Sengaja dan melawan hukum...... dst,Kesengajaan Terdakwa termasuk dalam gradasi pertamamenurut M.V.T Dengan kesengajaan adalahkesengajaan sebagai tujuan (oogmerk) yakni dalamunsur ini Pelaku/Terdakwa sudah mempunyainiat/maksud atau tujuan untuk melakukan perbuatanHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 79K/BDG/PMTII/AD/X1I/2018.beserta akibatnya.
    Judex factie kurang tepat memberikanpertimbangan dalam amar putusannya yang dituangkanpada halaman 20, Pembuktian mengenai unsur keduaDengan Sengaja dan melawan hukum...... dst,Kesengajaan Terdakwa termasuk dalam gradasi pertamamenurut M.V.T Dengan kesengajaan adalahkesengajaan sebagai tujuan (oogmerk) yakni dalamunsur ini Pelaku/Terdakwa sudah mempunyainiat/maksud atau tujuan untuk melakukan perbuatanbeserta akibatnya.
Register : 27-03-2017 — Putus : 08-05-2017 — Upload : 05-02-2018
Putusan DILMIL III 18 AMBON Nomor 39-K/PM.III-18/AD/III/2017
Tanggal 8 Mei 2017 — Oditur:
R.A. AGUS PURNOWIJOYO, S.H
Terdakwa:
Muh Ade Esa
9417
  • berisi permohonan keringanan hukuman (clementee) dantidak membantah unsurunsur yang diajukan Oditur Militer dalamTuntutannya, sehingga Majelis Hakim tidak perlu untukmenanggapinya, namun mengenai permohonan keringananhukuman yang diajukan Terdakwa, Majelis Hakim akanmenanggapinya sekaligus dalam halhal yang meringankan danmemberatkan dalam Putusan ini.Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer adalahDakwaan yang disusun secara Subsidaritas, artinya dakwaantersebut wajib dibuktikan dari gradasi
    Ditinjau dari tingkatan (gradasi)"Kesengajaan terbagi menjadi tiga yaitu :1. Kesengajaan sebagai tujuan (oogmerk), berarti terjadinyaSsuatu tindakan atau akibat tertentu adalah betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari siPelaku/Terdakwa.232. Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan. Tangmenjadi sandaran si Pelaku/Terdakwa tentang tindakan dan akibattertentu itu. Dalm hal ini termasuk tindakan atau akibatakibatlainnya yang pasti/harus terjadi.3.
    Yang menjadi sandaran ialahsejauh mana pengetahuan atau kesadaran si Pelaku/Terdakwatentang tindakan atau akibat terlarang (berserta tindakan atauakibatakibatnya) yang mungkin terjadi.Untuk mengetahui apakah perbuatan si Pelaku/Terdakwa itutermasuk dalam tingkatan (gradasi) yang pertama. Kedua atauketiga, maka harus diketahui terlebin dahulu apakah memang siPelaku/Terdakwa itu sudah mempunyai niat/maksud atau tujuanuntuk melakukan perbuatan beserta akibatnya yang dalam hal inipembunuhan.
    Apabila benar, maka apa yang dilakukan oleh siPelaku/Terdakwa itu sudah termasuk tingkatan (gradasi) yangpertama, yaitu Suatu kesengajaan sebagai tujuan untuk mencapaisesuatu.Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka pada/kepada oranglain itu merupakan tujuan atau kehendak dari sipelaku (Terdakwa),kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat perouatanyaitu perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atau perasaantidak enak kepada orang lain/diri orang lain.Mengenai caranya dapat dilakukan dengan
Putus : 18-04-2007 — Upload : 08-07-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 385K/PID/2006
Tanggal 18 April 2007 — Jaksa/ Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sidoarjo ; R. SOEHARTO, S.H.
261164 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Barang siapa berkewajiban menjaga barangbarang tertentu, membantu pencurian jikaia tidak berusaha untuk menghalanginya (HR.21 Pebruari 1921) ;.Bahwa dalam teori pidana kita kenal tentang gradasi Kesengajaan,Dalam praktek peradilan dan menurut doktrin dikenal dan diperbedakanbeberapa gradasinya antara lain :a.
    Kesengajaan dengan Kesadaran Pasti atau keharusan (Opzetbijzekerheids of Noodzakelijkheida bewusizijn).Pada gradasi kesengajaan dengan kesadaran pasti, yang menjadisandaran adalah seberapa jauh pengetahuan atau kesadaran pelakutentang tindakan dan akibat yang merupakan salah satu unsur daripada suatu delik yang terjadi ;c.
Register : 27-08-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN KETAPANG Nomor 278/Pid.B/2020/PN Ktp
Tanggal 4 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
DHIMAS MAHENDRA
Terdakwa:
UJIT anak laki laki dari MENCENG
14130
  • terpenuhi;Ad.1.2 Dengan sengaja dan tanpa hak menyakiti atau melukai badan oranglainMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnyaHalaman 15 dari 23 Putusan Nomor 287/Pid.B/2020/PN Ktp(willens en wetens veroorzaken van een gevolg) yang artinya seseorang yangmelakukan tindakan dengan sengaja harus menghendaki serta menginsyafitindakan tersebut dan/atau akibatnya;Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan dan menurut doktrin,gradasi
    Setelah maksud itu dinyatakan,barulah kita dapat menilai aoakah ada hubungannya dengan tindak pidanaatau tidak;Kesengajaan dengan kesadaran pasti ataukeharusan (opzet bij zeker heids of noodzakelijkheijs bewustzijn)Pada gradasi kesengajaan dengan kesadaran pasti, yang menjadi sandaranadalah seberapa jauh pengetahuan atau kesadaran pelaku tentang tindakandan akibat yang merupakan salah satu unsur dari pada suatu delik yangtelah terjadi.
    kesadaran pelaku, tentang tindakan dan akibatterlarang (beserta tindakan atau akibat lainnya) yang mungkin akan terjadi.Termasuk pula dalam jenis kesengajaan ini, kKesadaran pelaku mengenaiHalaman 16 dari 23 Putusan Nomor 287/Pid.B/2020/PN Ktpkemungkinan terjadinya suatu tindakan dan akibat setelah melalui beberapasyaratsyarat tertentu;Menimbang, bahwa jika dalam suatu perumusan tindak pidanadigunakan istilah dengan sengaja, menurut doktrin harus ditafsirkan secara luas,artinya mencakup ketiga gradasi
Register : 23-03-2016 — Putus : 20-04-2016 — Upload : 14-10-2016
Putusan PN PASIR PANGARAIAN Nomor 96/Pid.B/2016/PN.Prp.
Tanggal 20 April 2016 —
3213
  • teori pengetahuan), menyatakanbahwa suatu perbuatan tertentu dikatakan sengaja apabilaperbuatan tersebut diketahui oleh pelaku yang jika perbuatan itudilakukan akan menimbulkan akibat yang dilarang oleh hukumpidana;perbuatan tersebut diketahui dan dikehendaki (teori gabungan),adalah gabungan dari kedua teori diatas, suatu perbuatan yangdisengaja adalah apabila perbuatan tersebut diketahui dandikehendaki pelaku;Menimbang, bahwa menurut doktrin Hukum Pidana Modern kesengajaandikenal dengan 3 (tiga) gradasi
    , dan teori gradasi kesengajaan ini dipergunakan untukmenentukan hubungan kausal antara kelakuan / perbuatan pelaku dengan akibat yangdilarang hukum pidana, yaitu :Kesengajaan sebagai maksud / tujuan (Opzet als oogmerk), berarti terjadinyasuatu tindakan atau akibat tertentu adalah betulbetul sebagai perwujudan darimaksud atau tujuan dan pengetahuan pelaku;Kesengajaan sebagai kesadaran pasti / kepastian atau keharusan (Opzet bijzekerheids ot Noodzakelijkheids bewustzijn), berarti untuk mencapai maksudyang
    EMA selaku pemilik Bahan Bakar Minyak JenisSolar adalah merupakan perbuatan yang bertentangan dengan hukum pidana, dengandemikian maka perbuatan terdakwa tersebut yang sudah ada kehendak dan telahmengetahui perbuatan tersebut adalah perbuatan yang melanggar hukum yangmerupakan tindak pidana, maka perbuatan para terdakwa tergolong sebagai teorigabungan;Menimbang, bahwa jika dikaitkan dengan teori gradasi kesengajaan,perbuatan terdakwa mengambil dan menjual Bahan Bakar Minyak jenis solar milik PT.EMA
Register : 27-11-2018 — Putus : 27-12-2018 — Upload : 08-01-2019
Putusan DILMILTI II JAKARTA Nomor 63-K/PMT-II/AD/XI/2018
Tanggal 27 Desember 2018 — Sri Gamal Saptono Letkol Inf / 31622
27062
  • Bahwa benar Terdakwa sampai dengan persidanganterakhir tanggal 27 Desember 2018 masih menjadiPrajurit aktif dan belum pernah diberhentikan.Dengan demikian unsur ke1 Militer telah terpenuhi.Unsur ke2: Dengan sengaja, melakukan ketidakhadiran tanpa ijinBahwa menurut Memorie van Toelichting yang dimaksuddengan sengaja atau kesengajaan adalah menghendakidan menginsafi terjadinya suatu. tindakan besertaakibatnya.Ditinjau dari gradasi kesengajaan, perbuatan Terdakwatermasuk gradasi sengaja sebagai tujuan
Register : 11-10-2023 — Putus : 07-12-2023 — Upload : 12-12-2023
Putusan PN METRO Nomor 172/Pid.Sus/2023/PN Met
Tanggal 7 Desember 2023 — Penuntut Umum:
DEWI ASRI YUNIAWATI, S.H.
Terdakwa:
M. DIRWAN EFENDI Bin SARIPUDIN
640
  • menjalani hukuman;

    4. Memerintahkan Terdakwa dikeluarkan dari tahanan setelah putusan ini diucapkan;

    5. Menetapkan barang bukti berupa:

    1) 1 (satu) buah plastic klip bening yang didalamnya berisi daun-daun kering yang berisi narkotika jenis ganja;

    2) 1 (satu) buah celana panjang merk WRANGLER warna hitam;

    Dimusnahkan;

    3) 1 (satu) unit Handphone merk VIVO berwarna hitam gradasi

Putus : 26-04-2012 — Upload : 09-12-2012
Putusan PN STABAT Nomor 167/Pid.B/2012/PN.STB
Tanggal 26 April 2012 — ISKANDAR SYAHPUTRA alias IIS
275
  • diketahui (teori pengetahuan), menyatakan bahwasuatu perbuatan tertentu dikatakan sengaja apabila perbuatan tersebutdiketahui oleh pelaku yang jika perbuatan itu dilakukan akanmenimbulkan akibat yang dilarang oleh hukumc. perbuatan tersebut diketahui dan dikehendaki (teori gabungan), adalahgabungan dari kedua teori diatas, suatu perbuatan yang disengaja adalahapabila perbuatan tersebut diketahui dan dikehendakiMenimbang bahwa menurut doktrin Hukum Pidana Modern kesengajaan dikenaldengan 3 (tiga) gradasi
    , dan teori gradasi kesengajaan ini dipergunakan untukmenentukan hubungan kausal antara kelakuan / perbuatan pelaku dengan akibat yangdilarang hukum pidana, yaitu : e kesengajaan sebagai maksud / tujuan (Opzet als oogmerk), berartiterjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu adalah betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan pelaku ;e kesengajaan sebagai kesadaran pasti / kepastian atau keharusan (Opzetbij zekerheids ot Noodzakelijkheids bewustzijn), berarti untuk mencapai22
    Sri Timur tanpa yindilarang yang merupakan tindak pidana, dengan demikian maka perbuatan terdakwamasuk teori gabungan ;Menimbang, bahwa jika dikaitkan dengan teori gradasi kesengajaan,perbuatan terdakwa mengambil dengan cara membawa dan mengeluarkannya dari arealperkebunan PT.
Register : 22-02-2019 — Putus : 07-05-2019 — Upload : 14-05-2019
Putusan PN BANGKALAN Nomor 78/Pid.B/2019/PN Bkl
Tanggal 7 Mei 2019 — Penuntut Umum:
BUDI DARMAWAN, SH.
Terdakwa:
ABD. ROSID BIN MOH JAIS
236
  • Hal 152)Menimbang, bahwa kesengajaan mempunyai beberapa gradasi, dimanadalam perkara ini dapat digolongkan dalam gradasi kesengajaan dengankesadaran akan kepastian".Menimbang, bahwa terdakwa setelah melakukan pencurian tersebut,pada sekitar bulan Oktober 2018 pukul 16.00 Wib terdakwa menjual handphonemerk oppo tipe a37 warna putih emas kepada saksi ZAINAL ARIFIN denganharga Rp. 650.000, (enam ratus lima puluih ribu rupiah) melalui saksi LUKMANHAKIM.
Putus : 04-10-2012 — Upload : 13-11-2012
Putusan PT DENPASAR Nomor 55/Pid.Sus/2012/PT.Dps
Tanggal 4 Oktober 2012 — PRIAT EKO PURWO, S. Pt.
7935
  • pelunasan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan(BPHTB) dan pajak penghasilan atas pengahasilan dari pengalihan tanahdan / atau bangunan (PPh) bagi peserta yang terkena ketentuan tersebut,akan tetapi dalam penjelasan oleh Made Sumasta dan Wayan Puspa hanyadisebutkan kegiatan prona tersebut hanya dikenai biaya patok dan biayamaterai yang di tanggung oleh masingmasing peserta prona namunkenyataannya saat itu terdakwa justru menyerahkan tabel biaya prosespengurusan sertifikat prona yang didasarkan pada gradasi
    maupun di tahun 2009; Bahwa terdakwa PRIAT EKO PURWO, S.Pt Selaku Kepala SeksiPemerintahan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli yang mempunyaitugas melaksanakan kegiatan administrasi di bidang pertanahan sesuaidengan ketentuan yang berlaku, mengetahui dan menyadari bahwa untukpelaksanaan Prona tidak dipungut biaya kecuali biaya patok dan biayamaterai yang ditanggung oleh peserta, namun kenyataannya saatpelaksanaan kegiatan PRONA, terdakwa telah menyerahkan tabel biayabiaya dengan patokan luas tanah (gradasi
    tahun 2009; Bahwa terdakwa PRIAT EKO PURWO, S.Pt Selaku Kepala SeksiPemerintahan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli yang mempunyaitugas melaksanakan kegiatan administrasi di bidang pertanahan sesuai16No.dengan ketentuan yang berlaku, mengetahui dan menyadari bahwa untukpelaksanaan Prona tidak dipungut biaya kecuali biaya patok dan biayamaterai yang ditanggung oleh peserta, namun kenyataannya saatpelaksanaan kegiatan PRONA, terdakwa telah menyerahkan tabel biayabiaya dengan patokan luas tanah (gradasi
Register : 02-04-2019 — Putus : 16-04-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 134/Pid.B/2019/PN Gpr
Tanggal 16 April 2019 — Penuntut Umum:
1.KRESNA ADICANDRA, SH
2.DAVID DARWIS ALBAR, SH
Terdakwa:
RIASIH Binti RADJI
202
  • untuk menggunakan kesempatan adanya suatusyarat atau dipenuhinya suatu tata cara:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaansebagaimana termaksub dalam Memory Van Toelichting (MvT) adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.Sengaja sama dengan willens en weten Veroorzaken Van Een Gevolg yaituseseorang yang melakukan sesuatu tindakan dengan sengaja, harusmenghendaki serta menginsyafi tindakan tersebut dan / atau akibatnya);Menimbang, bahwa dalam teori hukum, gradasi
    Kediri karena kedapatan menjual juditogel atas inisiatif Terdakwa yang menawarkan kepada orang orang untukbermain judi sehingga Kesengajaan dengan gradasi Sengaja sebagaimaksud sudah terpenuhi, oleh karenanya unsur ketiga ini dipenuhi olehperbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelisberpendapat unsur ketiga ini juga telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, makasemua unsur yang terdapat dalam dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi,oleh
Register : 03-01-2019 — Putus : 21-01-2019 — Upload : 12-02-2019
Putusan DILMIL III 12 SURABAYA Nomor 2-K/PM.III-12/AL/I/2019
Tanggal 21 Januari 2019 — Oditur:
DIAN FITRINSYAH, SH
Terdakwa:
HERIANTO MANIHING
3910
  • ODitinjau dari tingkatan = (gradasi)"Kesengajaan terbagi menjadi tiga yaitu :a. Kesengajaan sebagai tujuan (oogmerk),berarti terjadinya suatu tindakan atau akibattertentu adalah betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuan danpengetahuan dari si Pelaku/Terdakwa.b. Kesengajaan dengan kesadaran pasti ataukeharusan. Tang menjadi sandaran siPelaku/Terdakwa tentang tindakan dan akibattertentu itu. Dalm hal ini termasuk tindakanatau akibatakibat lainnya yang pasti/harusterjadi.c.
    Yang menjadisandaran ialah sejauh mana pengetahuanatau kesadaran si Pelaku/Terdakwa tentangtindakan atau akibat terlarang (bersertatindakan atau akibatakibatnya) yangmungkin terjadi.Dalam unsur ini si Pelaku/Terdakwa itu termasukdalam tingkatan (gradasi) yang pertama yaitu SiPelaku/Terdakwa itu sudah mempunyainiat/maksud atau tujuan untuk melakukanperbuatan atau tindakan yang berupa pergi yaitumeninggalkan kesatuan dan menjauhkan diri darisatuan tanpa ijin dari atasannya dan mengetahuiakibat dari
Register : 15-01-2020 — Putus : 04-02-2020 — Upload : 15-07-2020
Putusan DILMIL III 19 JAYAPURA Nomor 47-K/PM.III-19/AD/I/2020
Tanggal 4 Februari 2020 — Oditur:
Zulkarnain, SH.
Terdakwa:
Yukel Bonya Done
10458
  • Ditinjau dari tingkatan (gradasi)Hal 15 dari 23 hal Putusan Nomor : 47K/PM.III19/AD/1/2020"Kesengajaan terbagi menjadi tiga yaitu : Kesengajaan sebagai tujuan (oogmerk), berarti terjadinyasuatu tindakan atau akibat tertentu adalah betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari siPelaku/Terdakwa. Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan. Tangmenjadi sandaran si Pelaku/Terdakwa tentang tindakan dan akibattertentu itu.
    Yang menjadi sandaran ialahsejauh mana pengetahuan atau kesadaran si Pelaku/Terdakwatentang tindakan atau akibat terlarang (berserta tindakan atauakibatakibatnya) yang mungkin terjadi.Untuk mengetahui apakah perbuatan si Pelaku/Terdakwa itutermasuk dalam tingkatan (gradasi) yang pertama. Kedua atauketiga, maka harus diketahui terlebin dahulu apakah memang siPelaku/Terdakwa itu Ssudah mempunyai niat/maksud atau tujuanuntuk melakukan perbuatan beserta akibatnya.
    Apabila benar,maka apa yang dilakukan oleh si Pelaku/Terdakwa itu sudahtermasuk tingkatan (gradasi) yang pertama, yaitu suatukesengajaan sebagai tujuan untuk mencapai sesuatu.Bahwa yang dimaksud dengan Terbuka adalah melakukanperbuatan di tempat umum atau disuatu tempat yang dapatdidatangi orang, missal pinggir jalan, lorong, gang, pasar dsb,maupun ditempat yang mudah dilihat orang dari tempat umummeskipun dilakukan di tempat bukan tempat umum (Putusan HogeRoad (HR) tanggal 12 Mei 1902).Yang dimaksud
Register : 07-06-2018 — Putus : 21-08-2018 — Upload : 29-08-2018
Putusan PN REMBANG Nomor 80/Pid.Sus/2018/PN Rbg
Tanggal 21 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
MOCHAMMAD WACHID ADDRIAN, SH.
Terdakwa:
Asrul bin asri
339
  • Sus/2018/PN Rbgmaka diperbedakan gradasi kealpaan yang berat (culpa lata) dan kealpaanyang ringan (culpa levis) ;Untuk mengetahui apakah ada kealpaan atau tidak, dilihat dari sudutpandang kecerdasan, untuk gradasi kealpaan yang berat disyaratkanadanya kekurangwaspadaan (onvoorzichtigheid), dan untuk kealpaan yangringan disyaratkan hasil perkiraan atau perbandingan:1.
    Tindakan pelaku terhadap tindakan orang lain dari golongan pelaku atau ;2.Tindakan pelaku terhadap tindakan orang lain yang terpandai dalamgolongan pelaku;Sedangkan sudut pandang kedua penggradasian bentuk kealpaan dilihatdari sudut kesadaran (bewustheid), diperbedakan gradasi kealpaan yangdisadari (bewuste schuld) terhadap kealpaan yang tidak disadari(onbewuste schuld);Dikatakan sebagai kealpaan yang disadari jika pelaku dapat membayangkanatau memperkirakan akan timbulnya suatu akibat.