Ditemukan 3309 data
Terbanding/Penuntut Umum : I KETUT YOGI SUKMANA, SH
87 — 56
Didalam kesenganjaan(opzettelijk) itu terkandung pengertian menghendaki dan mengetahui(wellens end wettens) yaitu seseorang yang melakukan suatuperbuatan dengan sengaja itu haruslah menghendaki apa yang iaperbuat (wellens) dan mengetahui akibat dari apa yang ia perbuat(wettens). (prof. Moeljatno. Asasasas Hukum pidana.
38 — 6
Unsur telah melakukan penganiayaan :6Menurut Yurispudensi mengartikan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan persaaan tidak enak, rasa sakit atau luka sedangkan pengertian sengaja(opset) menurut memori penjelasan (Memoro Van Taelichting) kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (Willemsen Wettens Veerozakan Van eng Gevolg). Menurut Prof.
27 — 1
Yang dimaksudkan disini adalah seseorang yang melakukan suatuperbuatan dengan sengaja itu haruslah memenuhi rumusan willens atau haruslahmenghendaki apa yang ia perbuat dan memenuhi unsur wettens atau haruslahmengetahui akibat dari apa yang ia perbuat;Menimbang, bahwa bedasarkan keterangan saksi yang terungkapdipersidangan Bahwa terdakwa UNGGUL PRASETIYO pada tanggal 25September 2014 pukul 09.00 WIB bertempat di Kantor Koperasi Simpan PinjamPutro Dhuwur Sari Jl. KH.
51 — 6
Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengansengaja atau Opzet itu adalah willens een wettens dalam artinya pembuatharus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (wetten) akan akibat dari perbuatan itu. Kemudian, menurut Memorievan Antwood (MvA) menteri kehakiman Belanda Modderman dengan komisipelapor mengatakan opzet itu adalah tujuan (yang disadari) dari kehendakuntuk melakukan suatu kejahatan tertentu. Selanjutnya menurut Prof.
VanBammelen berasumsi bahwa pendapat dari menteri kKehakiman diatas padaakhirnya juga berkisar pada pengertian willens een wettens atau padapengertian menghendaki dan mengetahui, yang dalam penggunaannya seharihari sering dikacaukan dengan pengertian opzettelijk;b. Bahwa ditinjau dari corak dan bentuknya menurut Prof. Van Hammel makadikenal tiga bentuk dari opzet, yaitu :a.
106 — 57
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa pengertian kesengajaan adalah menghendaki danmengetahui atau menginsafi (willens en wettens), jadi seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja apabila ia menghendaki (willens) perbuatan itu serta iaharus mengetahui atau menginsafi (wettens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa fakta persidangan dihubungkan dengan doktrin ilmupengetahuan hukum pidana tersebut, maka terdakwa telah dengan menghendaki danmengetahui perbuatannya membujuk agar supaya saksi
39 — 9
campur dalam perusahaan mainMenimbang bahwa perbuatan dalam unsur ketiga ini adalah bersifat alternatip, dimanaapabila salah satu perbuatan terbukti maka perbuatan lainnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;Menimbang bahwa kata sengaja dalam unsur ketiga ini, Kitab Undangundang HukumPidana tidak memberikan defenisi, namun petujuk untuk dapat mengetahu arti kesengajaan dapatdiambil dari M.V.T (memorie van toelichting) yang mengataka kesengajaan (opzet) sebagaimenhendaki dan mengetahui (willens en wettens
untuk memakai kesempatan itu;Menimbang bahwa perbuatan dalam unsur ketiga ini adalah bersifat alternatip, dimanaapabila salah satu perbuatan terbukti maka perbuatan lainnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;Menimbang bahwa kata sengaja dalam unsur ketiga ini, Kitab Undangundang HukumPidana tidak memberikan defenisi, namun petujuk untuk dapat mengetahu arti kesengajaan dapatdiambil dari M.V.T (memorie van toelichting) yang mengataka kesengajaan (opzet) sebagaimenhendaki dan mengetahui (willens en wettens
20 — 2
Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengansengaja atau Opzet itu adalah willens een wettens dalam artinya pembuatharus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (wetten) akan akibat dari perbuatan itu. Kemudian, menurut Memorievan Antwood (MvA) menteri kehakiman Belanda Modderman dengan komisipelapor mengatakan opzet itu adalah tujuan (yang disadari) dari kehendak untukmelakukan suatu kejahatan tertentu. Selanjutnya menurut Prof.
Van Bammelenberasumsi bahwa pendapat dari menteri kehakiman diatas pada akhirnya jugaberkisar pada pengertian willens een wettens atau pada pengertianmenghendaki dan mengetahui, yang dalam penggunaannya seharihari seringdikacaukan dengan pengertian opzettelijk;b. Bahwa ditinjau dari corak dan bentuknya menurut Prof.
1.Lewi Randan Pasolang, SH. MH
2.Mohammad Rahman, SH
Terdakwa:
Ikran Alias Ikram Bin Lipin
42 — 18
1894yang dimaksudkan dengan penganiayaan adalah kesengajaan untuk menimbulkanperasaan sakit atau untuk menimbulkan suatu luka pada orang lain atau perasaantidak enak;Menimbang, bahwa dari definisi penganiayaan diatas mensyaratkan adanyasuatu kesengajaan sehingga Majelis Hakim akan meniliti, menelaah, menganalisa,dan mempertimbangkan unsur dengan sengaja melalui dimensidimensi sebagaiberikut:Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengansengaja atau Opzet itu adalah willens een wettens
Van Bammelen berasumsi bahwapendapat dari menteri kehakiman diatas pada akhirnya juga berkisar pada pengertianHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 38/Pid.B/2019/PN.Blpwillens een wettens atau pada pengertian menghendaki dan mengetahui, yangdalam penggunaannya seharihari sering dikacaukan dengan pengertian opzettelijk;Bahwa ditinjau dari corak dan bentuknya menurut Prof.
62 — 20
Melakukan Penganiayaan ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan adalah dengan sengaja menimbulkan sakit atau luka ; Menimbang, bahwa yang dimaksuda dengan sengaja adalah Willen en Wettens yaitumengetahui dan menghendaki akan suatu akibat dari perbuatan yang dilakukan, dalam perkaraini Terdakwa mengetahui kalau melakukan penganiayaan itu dilarang akan tetapi tetap sajaTerdakwa lakukan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi serta keterangan terdakwadihubungkan dengan barang
1.RUSLY, S.H.
2.ERLIN TANHARDJO, S.H.,M.H.
Terdakwa:
NADIR Alias PAPA AYU
111 — 40
dari pejabat yang berwenang atau setidaktidaknya olehperaturan perundangundangan yang memperbolehkannya suatu perbuatandilakukan;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja dalam hal iniadalah segala perbuatan Terdakwa dalam rangka menawarkan atau memberikesempatan kepada khalayak umum maupun segala kegiatan dalam usahaperjudian yang dilakukannya secara sadar dan tanpa ada tekanan atau paksaandari luar/orang lain dan akibat dari perbuatan tersebut dapat diketahui (willens)dan dikehendaki (wettens
permainan judi;Menimbang, bahwa telah ternyata pula permainan judi berupa kuponputih yang dijual olen Terdakwa kepada masyarakat umum tidak diketemukanizin baik secara tertulis maupun lisan dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa dengan melihat rangkaian faktafakta yangdemikian, Majelis Hakim meyakini bahwa perbuatan yang telah Terdakwalakukan, telah ia sadari dan insyafi sebelumnya dan Terdakwa telah mengetahuiHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 159/Pid.B/2021/PN Dgl (willens) dan menghendaki (wettens
1.RESKY ANDRI ANANDA, S.H.,M.H.
2.NANDA YOGA ROHMANA, S.H.,M.H.
Terdakwa:
REZA FATWANUGRAHA Bin TAMRIN
92 — 43
Merujuk memorie van toelichting sengaja diartikansebagai willen en wettens (menghendaki dan mengetahui) dan mensyaratkanterjadi suatu tindakan beserta akibatnya.
(Willen en wettens perorzaken paneen gepolg), yang melahirkan dua pandangan, yaitu: (1) Teori membayangkan(poorsteelling theory) yang berasal dari Renk, yang mengatakan bahwa suatuHalaman 12 dari 21 Putusan Nomor 108/Pid.B/2021/PN Dgl Paraf perbuatan hanya dapat dikehedaki sedang suatu akibat hanya dapatdibayangkan, (2) Teori kemauan (wills theory) dari Van Hippel, yang mengtakanbahwa sengaja itu ada, bila mana akibat dikehendaki dan atas kehendaktersebut, si pelaku ingin mewujudkan pada suatu perbuatan
1.Bambang Prayitno, SH
2.Lewi Randan Pasolang, SH. MH
Terdakwa:
L. Sapan Alias Nenek Ramlah Bin Kalimbuang
37 — 15
kesengajaan untuk menimbulkanperasaan sakit atau untuk menimbulkan suatu luka pada orang lain atau perasaantidak enak;Menimbang, bahwa dari definisi penganiayaan diatas mensyaratkan adanyasuatu kesengajaan sehingga Majelis Hakim akan meniliti, menelaah, menganalisa,Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 6/Pid.B/2019/PN.Blpdan mempertimbangkan unsur dengan sengaja melalui dimensidimensi sebagaiberikut:Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengansengaja atau Opzet itu adalah willens een wettens
Van Bammelen berasumsi bahwapendapat dari menteri kehakiman diatas pada akhirnya juga berkisar pada pengertianwillens een wettens atau pada pengertian menghendaki dan mengetahui, yangdalam penggunaannya seharihari sering dikacaukan dengan pengertian opzettelijk;Bahwa ditinjau dari corak dan bentuknya menurut Prof.
28 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa selanjutnya Terdakwadengan sengaja (Willens en Wettens) dan melawan hukummemilik i barang sesuatu yakni uang sejumlah Rp.187.230.300, (seratus delapan puluh tujuh juta dua ratustiga puluh ribu tiga ratus rupiah) yang seluruhnya atausebagian adalah kepunyaan orang lain, yakni kepunyaan dariPerusahaan Daerah BUMD Prima Niaga di Halmahera Selatannamun sejak tanggal 23 Juli 2008 untuk menjaga nama baikpihak PT.
Bahwa selanjutnya Terdakwadengan sengaja (Willens en Wettens) dan melawan hukummemilik i barang sesuatu yakni uang sejumlah Rp.187.230.300, (seratus delapan puluh tujuh juta dua ratustiga puluh ribu tiga ratus rupiah) yang seluruhnya atausebagian adalah kepunyaan orang lain, yakni kepunyaan dariPerusahaan Daerah BUMD Prima Niaga di Halmahera Selatan(namun sejak tanggal 23 Juli 2008 untuk menjaga nama baikpihak PT.
1.ERLITA RATNA SHANTYADEWI, SH.
2.IRWAN ASHADI, S.H.
3.HARIS ABDUL ROHMAN IBAWI, S.H.
Terdakwa:
AHMID Alias MIDO
58 — 33
Kesengajaan sebagai kemungkinan (dolus eventualis), dalamhal ada keadaan tertentu yang semula dalam ketentuan lain,kesengajaan diartikan sebagai:Menimbang, bahwa dengan merujuk M.v.T. maka sengaja diartikansebagai willen en wettens (menghendaki dan mengetahui) dan mensyaratkanterjadi suatu tindakan beserta akibatnya. (Willen en wettens perorzaken paneen gepolg). Dari pendapat tersebut muncul dua teori tentang kehendak, yaitu:1.
1.RUSLY, S.H.
2.ERLIN TANHARDJO, S.H.,M.H.
Terdakwa:
TAKWIN CF BIN JAFAR Alias WIN
72 — 23
dari pejabat yang berwenang atau setidaktidaknya olehperaturan perundangundangan yang memperbolehkannya suatu perbuatandilakukan;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja dalam hal iniadalah segala perbuatan Terdakwa dalam rangka menawarkan atau memberikesempatan kepada khalayak umum maupun segala kegiatan dalam usahaperjudian yang dilakukannya secara sadar dan tanpa ada tekanan atau paksaandari luar/orang lain dan akibat dari perbuatan tersebut dapat diketahui (willens)dan dikehendaki (wettens
sehinggapermainan kupon putih dapatlah dikualifikasikan sebagai permainan judi;Menimbang, bahwa telah ternyata pula permainan judi berupa kuponputih yang dijual olen Terdakwa kepada masyarakat umum tidak diketemukanizin baik secara tertulis maupun lisan dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa dengan melihat rangkaian faktafakta yangdemikian, Majelis Hakim meyakini bahwa perbuatan yang telah Terdakwalakukan, telah ia sadari dan insyafi sebelumnya dan Terdakwa telah mengetahui(willens) dan menghendaki (wettens
Julius Anthony, SH
Terdakwa:
Michael David Sode
54 — 28
Selanjutnya menurut Profesor van BEMMELENberasumsi bahwa pendapat dari Menteri Kehakiman di atas pada akhirnyajuga berkisar pada pengertian WILLENS EN WETTENS atau padapengertian menghendaki dan mengetahui, yang dalam penggunaannyaseharihari sering dikacaukan dengan pengertian OPZETTELIJk.Halaman 10 dari 18 Putusan Nomor 143/Pid.B/2018/PN GinSelanjutnya, menurut Drs. P.A.FLAMINTANG, S.H. dalam buku: DASARDASAR HUKUM PIDANA INDONESIA, Penerbit: PT.
terdakwamengencingi kursi yang berada di warung tersebut dengan cara memegang danmengangkat kursi rotan untuk diarahkan ke anjing tersebut, namun oleh karenaterdakwa Michael David Sode merasa dalam keadaan bahaya, terdakwalangsung mendorong tubuh saksi Made Wena dengan kedua tangannyahingga punggung saksi Made Wena terbentur ke meja kasir, setelah ituterdakwa dengan tangan kanannya yang terbuka mendorong kearah bibir saksi Made Wena sebanyak satu kali, maka perbuatan terdakwa tersebut merupakanWILLENS EN WETTENS
1.Rasyid Wiraputra, S.H
2.DEDY NURJATMIKO, S.H.,M.H
Terdakwa:
JUSMAN Alias BAPAK FIAN Bin H. BADOLLAH
81 — 24
1894yang dimaksudkan dengan penganiayaan adalah kesengajaan untuk menimbulkanperasaan sakit atau untuk menimbulkan suatu luka pada orang lain atau perasaantidak enak;Menimbang, bahwa dari definisi penganiayaan diatas mensyaratkan adanyasuatu kesengajaan sehingga Majelis Hakim akan meniliti, menelaah, menganalisa,dan mempertimbangkan unsur dengan sengaja melalui dimensidimensi sebagaiberikut:Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengansengaja atau Opzet itu adalah willens een wettens
Van Bammelen berasumsi bahwapendapat dari menteri kehakiman diatas pada akhirnya juga berkisar pada pengertianwillens een wettens atau pada pengertian menghendaki dan mengetahui, yangdalam penggunaannya seharihari sering dikacaukan dengan pengertian opzettelijk;Bahwa ditinjau dari corak dan bentuknya menurut Prof.
54 — 13
Dalam Memorie van Toelichting(MvT), disebutkan kesengajaan adalah sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahui (wi/lens en wettens) ;Menimbang, bahwa menghendaki (willen), berarti ada akibat yangdiharapkan atau diinginkan dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan,sedangkan mengetahui (wettens) berarti pelaku sebelum melakukan perbuatantelah menyadari akibat dari pelaksanaan perbuatannya dan ia mengetahui pula,bahwa perbuatan yang hendak dilakukannya adalah melawan hukum
1.LESTARI, SH.
2.YUNI PRIYONO, S.H
Terdakwa:
HENDRY JATI SUCAHYO Bin Alm. SOEMONO
62 — 6
Unsur Barangsiapa:Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah subjek hukumyang sehat jasmani dan rohani, akal pikirannya, sadar/mengetahui (wettens) atasperbuatannya dan mampu menginsafi akibat dari setiap perbuatannya itu (willens);Menimbang, bahwa pada persidangan setelah dilakukan pemeriksaan dimuka persidangan, Terdakwa pada pokoknya membenarkan bahwa keseluruhanidentitasnya yang tercantum dalam surat dakwaan Penuntut Umum adalah benardiri Terdakwa yaitu Hendry Jati Sucahyo Bin Alm.
dapat ditarik kesimpulan bahwaTerdakwa adalah orang yang cakap dan mampu bertanggung jawab atas setiapperbuatan yang dilakukannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang ini adalah diriTerdakwa sebagai subjek hukum, oleh karena unsur Barangsiapa telahterpenuhi;Ad. 2 Unsur Dengan sengaja memiiki barang sesuatu yang seluruhnya atausebagian kepunyaan orang lain dengan melawan hakMenimbang, bahwa unsur dengan sengaja berarti sesorang dalammelakukan suatu perbuatan secara sadar/mengetahui (wettens
30 — 6
Unsur Penganiayaan :Menurut Yurispudensi mengartikan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkanpersaaan tidak enak, rasa sakit atau luka sedangkan pengertian sengaja (opset)menurut memori penjelasan (Memoro Van Taelichting) kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya(Willems en Wettens Veerozakan Van eng Gevolg). Menurut Prof.