Ditemukan 13129 data
9 — 4
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupanbagi kedua belah pihak sehingga secara nyata Penggugat danTergugat tidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinanyaitu. membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah wa rahmahsebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 Undang undang Nomor 1Tahun 1974 Jo. Pasal 3.
9 — 0
terurai diatas, majelis hakim menilai bahwa rumah tanggaseperti itu tidak lagi mencerminkan rumah tangga yang harmonisdan bahagia karena masing masing hidup secara terpisah yang padagilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, majelis hakim berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat sudah sangat sulit untuk didamaikan lagidan jika perkawinan tersebut dipertahankan maka tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan ~ yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah,maka apa yang menjadi alasan dan gugatan penggugat telahmemenuhi unsur unsur yang terkandung dalam 39 (2) Undang undangnomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintahtahun 1975 dan sejalan pula dengan pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa majelis hakim perlu) mengetengahan ibaratberasal dari Kitab Ghoyatul Maram yang berbunyi ;Alb pola!
6 — 0
Keadaanrumah tangga yang demikian, membawa akibat burukbagi kelangsungan hidup berumah tangga yang selamaini telah dibina dan juga semakin jauh~ untukmewujudkan cita cita membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah warrahmah;9.
9 — 0
telahdikaruniai 2 (dua) anak yang bernama:5x1 ANAK PEREMPUAN KE I, (P) umur 17 tahunlahir di Tangerang, tanggal 20 Mei 1994;Dad ANAK PEREMPUAN KE II, (P) umur 11 tahunlahir di Tangerang, tanggal 24 April 2000;Bahwa sejak bulan Juli 1996 sampai dengan sekarang kehidupanrumah tangga Pemohon dan Termohon sering terjadiperselisihan/percekokan terus menerus yang sulit diatasi,sehingga membawa akibat buruk bagi kelangsungan hidup berumahtangga yang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita
cita membina rumah tangga yang Sakinah,Mawaddah Warahmah;7.
9 — 0
tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangakan didapatkan, melainkan penderitaan batin yang berkepanjangan,sehingga dengan mempertahankan rumah tangga yang sudah demikiankeadaannya, kemungkinan kemudharatannya akan lebih besar kepadakedua belah pihak
15 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupanbagi kedua belah pihak dan tujuan dari perkawinan untukmembentuk keluarga yang bahagia dan kekal sebagaimanadikehendaki al Quran surat Ar Rum ayat 21 dan amanat Pasal1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapai dankarenanya gugatan Penggugat telah terbukti dan
47 — 19
terurai diatas, majelis hakim menilai bahwa rumah tanggaseperti itu tidak lagi mencerminkan rumah tangga yang harmonisdan bahagia karena masing masing hidup secara terpisah yang padagilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, majelis hakim berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat sudah sangat sulit untuk didamaikan lagidan jika perkawinan tersebut dipertahankan maka tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan ~ yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah,maka apa yang menjadi alasan dan gugatan penggugat telahmemenuhi unsur unsur yang terkandung dalam 39 (2) Undang undangnomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintahtahun 1975 dan sejalan pula dengan pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa Penggugat di dalam sidang telahmenunjukkan sikap kebenciannya dan keengganannya untuk rukunkembali dengan tergugat yang pada kesimpulannya
12 — 4
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
34 — 3
adanyaperpisahan tempat tinggal selama 2 bulan dan sikap Pemohon danTermohon yang sudah sama sama berkeinginan bercerai,Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin,sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undang No. 1 tahun1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yang diikat dengan akadnikah dan cinta kasih antara suami isteri, namun bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon dengan Termohonsaat ini, sudah sulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinandimaksud, sebab cinta kasih sebagai perekat fundamental dalammengikat sebuah rumah tangga, telah berganti dengan sikapsaling bermusuhan, sehingga bila kondisi yang seperti itudibiarkan terus terjadi, bukannya kebahagian lahir batihn yangakan didapatkan, melainkan penderitaan yang berkepanjangankepada ke dua belah pihak dan hal itu bertentangan denganHal. 13 dari 11 hal.putusanno.1638/Pdt.G/2010/PA Sdatujuan perkawinan, oleh karena itu majelis berpendapat bahwaperceraian adalah jalan
25 — 5
Undang Nomor1 Tahun 1974 yaitu terbentuknya rumah tangga yangkekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa diperlukanadanya unsur saling mencintai dan saling menyayangidiantara kedua belah~ pihak ~~ sebagai suamiisterisebagaimana yang diisyaratkan dalam Al Quran suratArrum ayat 21;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekaldan sejahtera akan terwujud jika antara suami isterisaling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa = sebagaimana ternyata antaraPenggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang berdampak kedua belah pihak telahberpisah tempat tinggal sudah lebih dari dua tahun dansebagaimana ternyata upaya dari Tergugat untuk rukunkembali dengan Penggugat tidak membuahkan hasil,Penggugat bersikukuh ingin
7 — 1
merukunkan Pemohon dengan Termohonsebagaimana dimaksud dalam pasal 22 Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975 :Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yang13diikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihsebagai perekat fundamental dalam mengikat sebuah rumahtangga, telah berganti dengan sikap saling bermusuhan,sehingga bila kondisi yang seperti itu. dibiarkan terusterjadi, bukannya kebahagian lahir batihn yang akandidapatkan, melainkan penderitaan yang berkepanjangankepada ke dua belah pihak dan hal itu bertentangan dengantujuan perkawinan, oleh karena itu majelis berpendapatbahwa perceraian adalah jalan terbaik bagi Pemohon danTermohon; Memperhatikan
9 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugattidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitumembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah wa rahmahsebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo.
5 — 0
bulanJanuari 2007 tanpa sepengetahuan penggugat;Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga antarapenggugat dan tergugat tersebut terjadi pada bulanJanuari 2007 dimana tergugat telah meninggalkankediaman bersama tanpa sepengetahuan penggugatsehingga penggugat berkesimpulan memilih untukbercerai;Bahwa oleh karena keadaan rumah tangga yang sudahcarut marut tersebut dan telah membawa akkibatburuk bagi kelangsungan hidup berumah tangga yangselama ini telah dibina dan juga semakin jauh untukmewujudkan cita
cita membina rumah tangga yang1086.11.cgv.bs gaib.Sfd 3sakinah, mawaddah, warahmah;Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian dimanakehidupan rumah tangga yang diliputi rasa tidakharmonis, tidak sejahtera yang disebabkan olehsikap dan tingkah laku tergugat sebagai kepalarumah tangga yang sudah tidak bertanggung jawabterhadap keluarganya yang menyebabkan penggugatmerasa tertekan bathin dalam menjalankan kehidupanrumah tangga, sehingga sudah tidak dapat dibina dandipertahankan lagi, maka bersama ini
36 — 13
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biayaperkara ini sebesar Rp. 1.000, (seribu rupiah) ;Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawarat an141.Majelis Hakim Pengadilan Negeri Manokwari pada hariSenin, tanggal 15 Agustus 2011 oleh kami : CITA SAVITRI,SH., selaku Hakim Ketua Majelis, HELMIN SOMALAY, SH. danI G.
CITA SAVITRI, SH. 2. IG. NGURAH TARUNA W., SH.Panitera PenggantiHANS RUMANSARA SH.15
6 — 0
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
16 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak dan tujuan dari perkawinan untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dikehendaki olehPasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapaidan karenanya gugatan Penggugat telah terbukti dan terbuktipula adanya alasan perceraian
12 — 8
Bahwa pada Oktober 2019 terjadi pucak perselisihan danpertengkaran akibat faktor di atas Penggugat merasa tidak tahan lagimembina rumah tangga dengan Tergugat yang sangat pemarah danmalas bekerja dan saat ini Penggugat memutuskan untuk menggugatcerai Tergugat karena tidak tahan lagi dengan sikap Tergugat yangsangat tidak sesuai dengan harapan dan cita cita perkawinan dan untukHalaman 2 dari 12 putusan Nomorsaat ini komunikasi antara Penggugat dengan Tergugat tidak berjalandengan baik;6.
10 — 0
PutusanNo.2145/Pdt.G/2010/PA.SdaNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuanperkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagialahir bathin, yang diikat dengan akad nikah dan cinta kasihantara suami isteri, namun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini, sudah sulituntuk mewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cintakasih itu telah berubah menjadi bibit kebencian dan salingbermusuhan, sehingga dengan suasana yang demikian, bukannyakebahagiaan
10 — 1
Nomor : 1367/Pdt.G/2011/PA.Sdakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangakan didapatkan, melainkan penderitaan
13 — 2
persidangan, sehingga bisa dinilai sebagaifakta hukum yang terungkap dalam persidangan;Menimbang, bahwa oleh sebab itu Majelis menilai rumah tangga Penggugat danTergugat telah retak sedemikian rupa sehingga tidak memungkinkan lagi untukdirukunkan sebagaimana layaknya suami istri sehingga perceraian merupakan satusatunya langkah terakhir dalam permasalahan rumah tangga mereka ;Menimbang, bahwa kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah sebagaimana amanat Al Quran surat Ar Ruum ayat 21 adalah cita
cita danharapan semua insan, sehingga rumah tangga yang demikian akan menjadi surganyadunia tempat bersemainya cinta kasih dalam keluarga, namun ketika hal itu tidak bisadiwujudkan dan yang terjadi malah sebaliknya dimana hilangnya tanggung jawab salahHal. 11 dari 15 Put.