Ditemukan 1615 data
30 — 14
Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo Malik JuzIll Kitab AlMakatib Halaman 38;aabac 9 diuuGe yoy lei ls le ad bacd wl yo wel raw leo! boLJ le saweoll e9. r9 = Artinya: Mengantisipasi dampak negatif harusdiprioritaskan daripada mengeyar kemashlahatan (yang belum jelas). Apabilaberlawanan antara satu mafsadat dengan mashlahat, maka yang didahulukanadalah mencegah mafsadatnya. AlAsybah Wa AnNazhoir Halaman 62;Halaman 26 dari 40 halaman, Putusan Nomor.369/P dt.G/2020/PA.
26 — 14
(Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo Malik JuzIll, Kitab AlMakatib, halaman 38 dan Figh AsSunnah Jilid 2, Hal. 247):esloll ub ols perso jbo)! esoHal. 21 dari 34 hal. Putusan No.XXXX /Pdt.G/2021/PA.LPKArtinya: Mencegah yang membahayakan itulebih diprioritaskandaripadameraihkeuntungan.
12 — 9
No. 201/Pdt.G/2019/PA.Clgmasa iddah, sesuai dengan Pasal 41 huruf (c) UndangUndang Nomor 1 tahun1974 jo Pasal 149 huruf (b) dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam dan sejalandengan kaidah figh yang diambil alih menjadi pendapat majelis dalam KitabTanwirul Hawalik Juz Il Halaman 100 :slouill Stell g Sha pl g>UalArtinya: Thalak dipihak suami dan iddah dipihak ister'2.
17 — 6
Tanwirul Hawalik Syarh Ala MuwaththoMalik Juz Ill, Kitab AlMakatib, halaman 38;2. wpe wll aw lao! i>ad lad! ul>le dsrxwa@oll e9> 029 anboo g Od4wWe yo, lai Is lsLJ(Mengantisipas! dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas). Apabila berlawanan antara satu mafsadatdengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadatnya.); AlAsybah Wa AnNazhoir halaman 62;3.
72 — 45
Tanwirul Hawalik Syarh Ala MuwaththaMalik Juz III Kitab AlMakatib halaman 38.ul ole prao ,LooIl e9>2. eslArtinya : Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripadameraih keuntungan.
22 — 17
(Tanwirul Hawalik Syarh Ala MuwaththoMalik Juz Ill, Kitab AlMakatib, halaman 38 dan Figh AsSunnah Jilid2, Hal. 247);gdlics! Lule ule prio jlasll go>Artinya : Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripadameraih keuntungan.
17 — 10
makaPenggugat rela menerimanya;Halaman 29 dari 34 halaman Putusan Nomor 0351/Pdt.G/2017/PA.AGMMenimbang, bahwa terhadap gugatan Rekonvensi Penggugat tersebut,Majelis mempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa Majelis mempertimbangkan tentang kewajibannafkah iddah bagi seorang suami sesuai dengan Pasal 41 huruf (c) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 149 huruf (6) dan Pasal 152Kompilasi Hukum Islam dan sejalan dengan kaidah figh yang diambil alihmenjadi pendapat majelis dalam Kitab Tanwirul Hawalik
14 — 0
Tanwirul Hawalik Syarh AlaMuwaththo Malik , juz Ill, kitab alMakatib, halaman 38.2. Jl 5 oJI ~(Kemudhorotan itu harus disingkirkan). AlAsybah waalNazhoir, halaman 593. Bahwa dalam perkara perceraian tidak perlu dilinat siapa pemicuawal penyebab perceraian atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu diperhatikan adalah apakah perkawinan itu masihdapat dipertahankan lagi atau tidak. (Putusan MARI No : 534 K/Pdt/1996);4. ga og UrgNl dbo! Gpbuai pur GI!
11 — 1
mereka.Bahwa dalam ketentuan pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam,seorang bekas suami wajib memberikan Mutah kepada bekas isterinya,dan hal ini sesuai dengan Al Quran Surat Al Baqarah Ayat 241.Dalam Surat Al Bagarah Ayat 241, Alloh SWT, telah berfirman :Artinya : Dan kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklahdiberikan oleh suaminya) Mut'ah menurut yang Ma'ruf, sebagaisuatu kewajiban bagi orangorang yang bertaqwa.Sesuai pula dengan Pernyataan dari lbnu Umar dan lbnu Syihab dalamKitab Tanwir Al Hawalik
11 — 7
Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo Malik JuzIll Kitab AlMakatib Halaman 38;anboc 9 dw2.s yoy lili ls dba! Ul yo wel raw leo! IoLJ le saweoll e9. r9 = Artinya: Mengantisipasi dampak negatif harusdiprioritaskan daripada mengeyar kemashlahatan (yang belum jelas). Apabilaberlawanan antara satu mafsadat dengan mashlahat, maka yang didahulukanadalah mencegah mafsadatnya.
39 — 24
Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo Malik JuzIll Kitab AlMakatib Halaman 38;aabac 9 duke yoy leila le ad basd whe yo wel raw led! boLJ le sawed! a9. r9 38 Artinya: Mengantisipasi dampak negatif harusdiprioritaskan daripada mengejar kemashlahatan (yang belum jelas). Apabilaberlawanan antara satu mafsadat dengan mashlahat, maka yang didahulukanadalah mencegah mafsadatnya. AlAsybah Wa AnNazhoir Halaman 62;Halaman 28 dari 39 halaman, Putusan Nomor.1356/Pdt.G/2019/PA.
17 — 18
Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo Malik Juz III Kitab AlMakatibHalaman 38;Halaman 24 dari 35 halaman, Putusan Nomor.860/Pdt.G/2019/PA. Kisanboc 9 duw8. yoy le ls ls dba! Ul> yo Wel raw leo! IoLJ Le saeaoll eS. 025Artinya: Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas). Apabila berlawanan antara satu mafsadat denganmashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadatnya.
10 — 6
Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo Malik JuzIll Kitab AlMakatib Halaman 38;aabac 9 duke yoy lui ls le a bas !l whe yo wel raw leo! boLJ Le saweosl e9>. 629 = Artinya: Mengantisipasi dampak negatif harusdiprioritaskan daripada mengeyar kemashlahatan (yang belum jelas). ApabilaHalaman 30 dari 41 halaman, Putusan Nomor.493/P dt.G/2019/PA. Kisberlawanan antara satu mafsadat dengan mashlahat, maka yang didahulukanadalah mencegah mafsadatnya.
67 — 9
Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo Malik(lle Lh ga le ed All gall 9 si), juz ID, Kitab alMakatib, halaman 38;De J3: 54!! kemudhorotan itu harus disingkirkan. AlAsybah wa AlNazhoir, halaman 593, Leg ISL Lge! peg) Glinude Yay Led I)Apabila dua mafsadat bertentangan, maka harus diperhatikan, mana yanglebih besar mafsadatnya, dengan memilih yang lebih ringan mafsadatnya ;Hal. 28 dr.34 hal. Pts. No. 177/Pdt.G/2012/MSLgs4, bleed) Gla Ge ly!
15 — 41
Oleh karena itu bila Penggugat dengan Tergugat tidak dipisahkan, makaakan menambah beban penderitaan lahir dan batin mereka, sehingga mempertahankanrumah tangga yang demikian mafsadatnya (bahayanya) lebih besar daripadamaslahatnya (manfaatnya);Menimbang, bahwa Majelis perlu mencantumkan kaidahkaidah hukum Islamserta doktrin pakar hukum Islam, antara lain sebagai berikut:1 Tidak boleh memudhorotkan diri sendiri dan tidak boleh pula memudhorotkanorang lain, (Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo Malik
40 — 27
(Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo Malik JuzIll, Kitab AlMakatib, halaman 38 dan Figh AsSunnah Jilid 2, Hal. 247):esliosl all> ule prtto jbooll aso Halaman 27 dari 37 halaman Putusan No.2522 /Pdt.G/2020 /PA.LPKArtinya: Mencegah yang membahayakan itulebih diprioritaskandaripadameraihkeuntungan.
33 — 23
Putusan Nomor 313/Pdt.G/2021/PA.Clgberdasarkan Pasal 149 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam Termohon berhakmendapatkan nafkah Iddah;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syar',hadis nabi dalam kitab Tanwirul Hawalik juz II halaman 100 yang kemudiandiambil alin oleh majelis Hakim sebagai pendapat Majelis;shui dro JEU SbArtinya: Talak adalah hak lakilaki, dan iddah adalah hak Perempuan;Menimbang, bahwa mengenai besarnya nafkah iddah tersebutberdasarkan tuntutan Penggugat Rekonvensi berupa
34 — 19
Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo Malik JuzIll Kitab AlMakatib Halaman 38;aabacs 9 duke yoy lei late a bas! wl yo wel raw lel! boLJ le saweosl e9>. er9 38 Artinya: Mengantisipasi dampak negatif harusdiprioritaskan daripada mengejar kemashlahatan (yang belum jelas). ApabilaHalaman 32 dari 47 halaman, Putusan Nomor.1674/Pdt.G/2019/PA. Kisberlawanan antara satu mafsadat dengan mashlahat, maka yang didahulukanadalah mencegah mafsadatnya.
19 — 9
lgojc ulyArtinya : Dan jsika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha MengetahuiMenimbang, bahwa Majelis perlu mengetengahkan Hadits RasulullahSAW sebagaimana tersebut dalam Kitab Tanwirul Hawalik juz Il halaman100, yang dalam hal ini diambil sebagai pendapat majelis, yang berbunyi:sLiui dad ly JLo U dblArtinya: Thalak itu untuk pihak lakilaki dan iddah untuk pihakperempuan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka
19 — 7
Tanwirul Hawalik Syarh Ala MuwaththoMalik Juz Il, Kitab AlMakatib, halaman 38;2. wpe wll aw leo! i>wd bod! ubPutusan Mahkamah Syariyah KualasimpangNO. sessceics: /Pdt.G/2017/MS.KSGHalaman 26 dari 39le srwaoll e9s 029 anlooc 9 dr41w.e yo, lei I5 loLJ(Mengantisipas! dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas). Apabila berlawanan antara satu mafsadatdengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadatnya.); AlAsybah Wa AnNazhoir halaman 62;3.