Ditemukan 443 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 08-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 26-09-2017
Putusan PN KEBUMEN Nomor 198/Pid.Sus/2017/PNKBM
Tanggal 20 September 2017 — APRIL AGUS PRIYANTO Alias KAPRIL Bin SOPARI
378
  • Barang bukti dengan nomor bukti BB2345/2017/BHF berupa 1 (satu)kantong plastik berisikan serobuk warna abuabu adalah merupakancampuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3) ; unsur Aluminiumpowder (Al) dan Belerang/Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimia inidikenal sebagai isian petasan/mercon dan termasuk dalam kategoribahan peledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah) ;Halaman 5 dari 31 Putusan Nomor 198 / Pid.Sus /2017 / PN.Kbm2.
    diketahui oleh AKBP RINI PUDJI ASTUTI, B.Sc. selaku atasnama Kepala Laboratorium Forensik, tertanggal 19 Juni 2017 No.Lab. :1092/BHF/2017, pada kesimpulan yang menerangkan bahwa barangbarangbukti berupa :1.1 (satu) kantong plastik berisi serobuk warna abuabu, adalah merupakancampuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3) ; Unsur AluminiumPowder (Al) dan Belerang / Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimiaini dikenal sebagai isian petasan / mercon dan termasuk dalam kategoribahan peledak jenis Low Explosive
    Barang bukti dengan nomor bukti BB2345/2017/BHF berupa 1(satu) kantong plastik berisikan serouk warna abuabu adalahmerupakan campuran senyawa kimia dari Kalium KloratHalaman 23 dari 31 Putusan Nomor 198 / Pid.Sus /2017 /PN.Kbm(KCIO3) ; unsur Aluminium powder (Al) dan Belerang/Sulfur (S),dimana campuran senyawa kimia ini dikenal sebagai isianpetasan/mercon dan termasuk dalam kategori bahan peledakjenis Low Explosive (daya ledak rendah) ;2.
    dalam kesimpulannya menyatakan bahwa barang buktiyang dianalisis milik terdakwa atas nama terdakwa APRIL AGUS PRYANTOAlias KAPRIL Bin SOPARI adalah : Barang bukti dengan nomor bukti BB2345/2017/BHF berupa 1 (satu) kantong plastik berisikan serobuk warna abuabu adalah merupakan campuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3) ;unsur Aluminium powder (Al) dan Belerang/Sulfur (S), dimana campuransenyawa kimia ini dikenal sebagai isian petasan/mercon dan termasuk dalamkategori bahan peledak jenis Low Explosive
Register : 24-09-2020 — Putus : 12-11-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 324/Pid.Sus/2020/PN Blt
Tanggal 12 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
LILIK PUJIATI, SH
Terdakwa:
SAIFUL ANAM Als GANDUL Bin AHMAD ROKAID
5411
  • bubuk hitam (black powder) yang bersifat mudahterbakar dan apabila diletakkan di dalam ruang tertutup dan mendapattekanan maupun tersulut terkena percikan api dapat menimbulkanledakan;Bahwa obat/bubuk petasan tersebut biasanya digunakan untukmembuat petasan yang sifatnya bisa menimbulkan ledakan;Bahwa antara bubuk petasan dengan bubuk mesiu yang digunakanuntuk isi peluru Senapan api maupun granat berdena yaitu bubuk mesiudigunakan untuk isi peluru Senjata api atau granat dikenal dengan istilahhigh explosive
    hitam (black powder) yang bersifat mudah terbakardan apabila diletakkan di dalam ruang tertutup dan mendapat tekananmaupun tersulut terkena percikan api dapat menimbulkan ledakan; Bahwa obat/bubuk petasan tersebut biasanya digunakan untuk membuatpetasan yang sifatnya bisa menimbulkan ledakan; Bahwaantara bubuk petasan dengan bubuk mesiu yang digunakanuntuk isi peluru Senapan api maupun granat berdena yaitu bubuk mesiudigunakan untuk isi peluru senjata api atau granat dikenal dengan istilahhigh explosive
    dari 21 Putusan Pidana Nomor 324/Pid.Sus/2020/PN Bitdan apabila diletakkan di dalam ruang tertutup dan mendapat tekananmaupun tersulut terkena percikan api dapat menimbulkan ledakan; Bahwa obat/bubuk petasan tersebut biasanya digunakan untuk membuatpetasan yang sifatnya bisa menimbulkan ledakan; Bahwaantara bubuk petasan dengan bubuk mesiu yang digunakanuntuk isi peluru Senapan api maupun granat berdena yaitu bubuk mesiudigunakan untuk isi peluru senjata api atau granat dikenal dengan istilahhigh explosive
Putus : 28-10-2014 — Upload : 11-12-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 396/Pid.Sus/2014/PN.Jbg
Tanggal 28 Oktober 2014 — LUKMAN WAHYUDI BIN SAIFUDIN
417
  • petasantersebut tidak mempunyai izin dari pejabat yang berwenang;e Bahwa berdasarkan keterangan Ahli SUPARI HADI SANTOSO petugas polisidengan jabatan Unit Handak Sat Intelkam yang bertugas di Polres Jombangmenerangkan bahwa atas barang bukti petasan sebanyak 11 dengan panjang 11cm diameter 4 cm dan 1 petasan ukuran besar dengan panjang 20 cm diameter 7cm telah dilakukan pemeriksaan dan penelitian dan hasilnya bahwa barang buktitersebut adalah tergolong bahan peledak dengan daya ledak tergolong rendahatau low explosive
    petasantersebut tidak mempunyai izin dari pejabat yang berwenang;Bahwa berdasarkan keterangan Ahli SUPARI HADI SANTOSO petugas polisidengan jabatan Unit Handak Sat Intelkam yang bertugas di Polres Jombangmenerangkan bahwa atas barang bukti petasan sebanyak 11 dengan panjang 11cm diameter 4 cm dan 1 petasan ukuran besar dengan panjang 20 cm diameter 7cm telah dilakukan pemeriksaan dan penelitian dan hasilnya bahwa barang buktitersebut adalah tergolong bahan peledak dengan daya ledak tergolong rendahatau low explosive
Register : 29-11-2017 — Putus : 02-04-2018 — Upload : 26-08-2019
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 1390/Pid.Sus/2017/PN .Jkt Utr
Tanggal 2 April 2018 — Penuntut Umum:
DWI HADI PURNOMO
Terdakwa:
KURNIAWAN Alias KURNIA Alias NIA Alias LOW PROFILE
150264
  • Kode Aseton (CHs)2CO SenyawaQ5 kimia Bahwa barang bukti yang telah diperiksa oleh tim puslabfor tersebut diatasmerupakan campuran dari bahan peledak low explosive dan bahan berbahayayang mudah terbakar.
    Dan berdasarkan hasil pemeriksaan teknis kriminalistik BabIl point 1 dan 2 tersebut dengan hasil sebagai berikut : Barang bukti serbuk kode Q1 terdeteksi Tri Aseton Tri Peroksida (TATP)yang merupakan bahan peledak jenis high explosive; Barang bukti kode Q2 dan Q3 adalah Ammonium Sulfat ((NH,4)2) SO,;kode Q4 dan Q6 adalah Potassium Nitrat (KNOs) yang merupakansenyawa kimia oksidator dapat digunakan sebagai campuran bahanpeledak jenis /ow explosive; Barang bukti kode Q5 adalah Aseton (CHs)2CO yang
    Terdapat 2 tipe bahan peledak berdasarkan kecepatanrambatannya yaitu low explosive dan high explosive. Sedangkanberdasarkan lapangan pemakaiannya dapat diklasifikasikan menjadi bahanpeledak komersial dan bahan peledak militer;;Bahwa benar, bom adalah suatu rangkaian bahan peledak yang dikemasdalam sebuah container dan dilengkapi dengan system pemicu sertaaksesoris lainnya (detonator, batu, baterai jam dll).
    senyawakimia organik dapat digunakan sebagai campuran bahan peledak TriAseton Tri Peroksida (TATP).Bahwa benar barang bukti yang telah diperiksa oleh tim puslabfor tersebutdiatas merupakan campuran dari bahan peledak low explosive dan bahanberbahaya yang mudah terbakar;Bahwa benar semua bahan peledak dapat merusak, membunuh ataupunmenghancurkan sesuatau benda atau barang atau orang yang dikehendakioleh pembuatnya;Atas keterangan ahli tersebut, semuanya dibenarkan oleh terdakwa;Ahli BUDI PRASETYA
    Atas permintaan KURNIAWAN tersebutselanjutnya terdakwa kembali membelikan 2 (dua) liter HidrogenPeroksida (H2O02) di Toko YASIR tersebut.e Bahwa KURNIAWAN kemudian menggunakan Hidrogen Peroksida(H202) yang dibeli terdakwa tersebut kemudian dicampur denganHalaman 76 dari 83 Putusan Nomor 1390/Pid.Sus/2017/PN .Jkt Utraseton dan air Accu untuk membuat bom jenis TATP (Tri Aseton TriPeroksida (TATP) yang merupakan bahan peledak jenis high explosive)adapun caracara membuat bom tersebut KURNIAWAN dapat
Putus : 17-11-2014 — Upload : 23-02-2015
Putusan PN NUNUKAN Nomor 156/Pid.Sus/2014/PN.Nnk
Tanggal 17 Nopember 2014 — Muhamad Amin als Amin bin Junaidek
5344
  • maupun panas; e Bahwa ahli ikut menyaksikan ketika pemusnahan barangbukti dalam perkara terdakwa di Polres Nunukan berupadetonator sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) buah danamonium nitrat;e Bahwa pemusnahan barang bukti detonator dengandengan dicor semen dalam ember kemudian dibuang kelaut dalam sehingga apabila terkena air laut akan rapuhdan rusak sedangkan barang bukti amonium nitratdengan cara dilarutkan diair; e Bahwa barang bukti detonator perkara terdakwa adalahbuatan India dan termasuk high explosive
    dan bahan peledak meliputi amonium nitrat,detonator, minyak oli dan bahan lainnya;25Bahwa amonium nitrat adalah bahan peledak sekundersedangkan detonator adalah bahan peledak primer yangberfungsi untuk memiculedakan: Bahwa amonium nitrat tidak dapat meledak tanpaadanya detonator, namun detonator sendiri dapatmeledak tanpa adanya bahan lain; Bahwa detonator dapat meledak jika ada gesekan keras,pukulan, maupun panas; Bahwa barang bukti detonator perkara terdakwa adalahbuatan India dan termasuk high explosive
    Terdakwa membawa bahan peledak berupa detonator29buatan India yang mana termasuk jenis high explosive karenamengandung Penateryritol tetranitrate dan bubuk amoniumnitrat.
Register : 11-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 474/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
M. SUBADAR Bin SALE
9211
  • ditemukan dibawah kursi tamu tidak ada izindari pihak yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaanterdakwa;Bahwa berdasarkan Berita Acara Laboratorium Kriminalistik dari PusatLaboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya No.Lab.6813/BHF/2019tanggal 23 Juli 2019 dengan kesimpulan bahwa barang bukti dengannomor: 117/2019/BHF dan 118/2019/BHF seperti tersebut dalam (I) adalahbenar mengandung campuran senyawa Kalium Klorat (KCIOs), Sulfur (S)dan Aluminium (Al) termasuk bahan peledak jenis low explosive
    dua) buah bahan peledakjenis bondet masingmasing dibungkus plastik warna hitam dan putihditemukan dibawah kursi tamu;Bahwa berdasarkan Berita Acara Laboratorium Kriminalistik dari PusatLaboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya No.Lab.6813/BHF/2019tanggal 23 Juli 2019 dengan kesimpulan bahwa barang bukti dengannomor: 117/2019/BHF dan 118/2019/BHF seperti tersebut dalam (I) adalahbenar mengandung campuran senyawa Kalium Klorat (KClOs), Sulfur (S)dan Aluminium (Al) termasuk bahan peledak jenis low explosive
Putus : 24-04-2013 — Upload : 28-11-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 220/Pid.B/2013/PN.Kpj
Tanggal 24 April 2013 — MOCHAMMAD KAMIL bin SINIDJAN
4320
  • terdakwa danmenemukan (satu) kantong plastik bubuk warna hitam bahan pembuat petasan dan (satu) kantong plastik lem putih. 1 (satu) kantong plastik serbuk warna hitam seberat +95,3 gram tersebut kemudian dikirim dan dilakukan pemeriksaan di LaboratoriumKriminalistik, yang hasil pemeriksaannya diperoleh kesimpulan bahwa serbuk hitamtersebut mengandung Kalium Klorat (KCIO3), Belerang/Sulfur (S), serbuk Aluminium(Al), yang mana senyawa campuran bahanbahan tersebut adalah termasuk bahan peledakjenis low explosive
Putus : 22-03-2011 — Upload : 25-07-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 904 K/Pid.Sus/2009
Tanggal 22 Maret 2011 — SAHARUDDIN ALIAS SYAHRUL BIN JALUDDIN
5331 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Plat bordes dipermukaan juga mengalami pembengkokang atau defleksi ;Kesimpulan :Bom yang meledak tersebut adalah jenis bom ikan yang menggunakancampuran bahan peledak High Explosive Ammonium Nitrate Fuel Oil(ANFO) dengan Kontainer plastik berwarna Merah, dipicu menggunakansumbu bakar/sumbu api ;Bahwa akibat ledakan tersebut telah menimbulkan kerusakan pada JembatanBotto yang merupakan sarana transportasi masyarakat dan menimbulkan rasaketakutan, suasana cemas atau suasana teror dan menimbulkan issu
    Pada pohonpohon pisang sebelah utara jembatan mengalami kerusakanyaitu terbakar yang disebabkan energi panas dari ledakan, dimanaumumnya daun pohon pisang habis terbakar dan sebagian tumbangakibat tekanan ;Kesimpulan :Bom yang meledak tersebut adalah jenis bom ikan yang menggunakancampuran bahan peledak High Explosive Ammonium Nitrate Fuel OilHal. 18 dari 40 hal. Put. No.904 K/Pid.Sus/2009(ANFO) dengan Kontainer plastik berwarna Merah, dipicu menggunakansumbu bakar/sumbu api ;7.
    Plat bordes dipermukaan juga mengalami pembengkokang atau defleksi.Kesimpulan :Bom yang meledak tersebut adalah jenis bom ikan yang menggunakancampuran bahan peledak High Explosive Ammonium Nitrate Fuel Oil(ANFO) dengan Kontainer plastik berwarna Merah, dipicu menggunakansumbu bakar/sumbu api ; Bahwa akibat ledakan tersebut telah menimbulkan kerusakan pada JembatanBotto yang merupakan sarana transportasi masyarakat dan menimbulkan rasaketakutan, suasana cemas atau suasana teror dan menimbulkan keresahanmasyarakat
    No.904 K/Pid.Sus/2009Bom yang meledak tersebut adalah jenis bom ikan yang menggunakanCcampuran bahan peledak High Explosive Ammonium Nitrate Fuel Oil(ANFO) dengan Kontainer plastik berwarna Merah, dipicu menggunakansumbu bakar/sumbu api ;Bahwa akibat ledakan tersebut telah menimbulkan kerusakan pada jembatanBotto yang merupakan saran transportasi masyarakat dan menimbulkanrasa ketakutan, suasana cemas atau suasana teror dan menimbulkankeresahan masyarakat Polman khususnya dan masyarakat Sulawesi
    Plat bordes dipermukaan jalan mengalami pembengkokang atau defleksi ;Kesimpulan :Bom yang meledak tersebut adalah jenis bom ikan yang menggunakancampuran bahan peledak High Explosive Ammonium Nitrate Fuel Oil(ANFO) dengan Kontainer plastic berwarna Merah, dipicu menggunakansumbu bakar/sumbu api ;* Bahwa tindakan Terdakwa tersebut diatas tidak disertai atau dilengkapi suratizin dari pihak yang berwenang ;Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1 UndangUndang No.12/DRT/1951 jo.
Register : 19-06-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 22-08-2017
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 190/Pid.B/2017/PN.Idm.
Tanggal 9 Agustus 2017 — DARJO Bin KASNADI
296
  • ULUNGKANJAYA, M.Met telah melakukan pemeriksaan terhadap barang buktidengan Kesimpulan sebagai berikut : Kode Q1 adalah petasan jenis rawit/korek yang mengandung Potassium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) danalumunium (Al) dan barang bukti kode Q2 adalah petasan jenis jarasanyang mengandyng Potassium Klorat (KCIO3),Karbon (C), Sulfur (S)alumunium (Al) yang merupakan campuran bahan peledak berkekuatanrendah (Low Explosive).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal1 ayat
    MH/2017dari Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Mabes Polrimenyimpulkan bahwa Petasan Jenis Rawit/korek dan Petasan jenis Jarasanmengandung Potasium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan Almunium (Al) yangmerupakan campuran bahan peledak berkekuatan rendah (low explosive);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dihubungkandengan keterangan para saksi, Terdakwa tidak berhak menguasai bahan peledakkarena Terdakwa tidak memiliki ijin untuk itu;Menimbang, bahwa berdasarkan barang bukti
Register : 24-08-2017 — Putus : 27-09-2017 — Upload : 02-10-2017
Putusan PN TEMANGGUNG Nomor 131 /Pid.B/2017/PN Tmg
Tanggal 27 September 2017 — Suradi Alias Katir Bin Yadi
293
  • Bukti : BB2539A/2017/BHF sampai dengan BB2539J/2017/BHF berupa 10 (sepuluh) kantong plastik berisikan serbuk warnaabuabu adalah merupakan senyawa yang sama, yaitu campuransenyawa kimia dari Kalium Klorat (KC1O ); Unsur Alumunium powder(Al) dan Belerang/ Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimia inidikenal sebagai isian petasan/ mercon dan termasuk dalam kategoribahan peledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah);e Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa SURADI Alias KATIRBin YADI dalam menguasai
    Bukti : BB2539A/2017/BHF sampai dengan BB2539J/2017/BHF berupa 10 (sepuluh) kantong plastik berisikan serbukwarna abuabu adalah merupakan senyawa yang sama, yaitucampuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KC1O ); UnsurAlumunium powder (Al) dan Belerang/ Sulfur (S), dimana campuransenyawa kimia ini dikenal sebagai isian petasan/ mercon dan termasukdalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah);Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa SURADI Alias KATIRBin YADI dalam menguasai
Register : 18-09-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 309/Pid.Sus/2020/PN Krs
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
DANIAR RASYID SETYA WARDHANA, SH
Terdakwa:
MISTARI als MAHRUS bin alm KARNAM
584
  • Bahwa berdasar Berita Acara Hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.Lab : 6050/BHF/2020, tanggal 2Juli 2020, menerangkanhasil pemeriksaan Barang bukti Nomor 85/2020/BHF 1 (Satu) bungkus berisiserbuk warna abu19,69 gr dengan kesimpulan didapatkan adanyakandungan Kalium Klorat (KCIO3) Sulfur (S) dan Alumunium (Al) dengancatatan Senyawa Kalium Klorat (KCIO3) Sulfur (S) dan Alumunium (Al)merupakan bahan peledak jenis low explosive;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
    Bahwa Berita Acara Hasil pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.Lab : 6050/BHF/2020, tanggal 2Juli 2020, menerangkan hasilpemeriksaan Barang bukti Nomor 85/2020/BHF 1 (Satu) bungkus berisiserbuk warna abu19,69 gr dengan kesimpulan didapatkan adanyakandungan Kalium Klorat (KCIO3) Sulfur (S) dan Alumunium (Al) dengancatatan Senyawa Kalium Klorat (KCIO3) Sulfur (S) dan Alumunium (Al)merupakan bahan peledak jenis low explosive;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat
Register : 04-08-2020 — Putus : 05-10-2020 — Upload : 13-10-2020
Putusan PN JOMBANG Nomor 440/Pid.Sus/2020/PN Jbg
Tanggal 5 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
ACHMAD JAYA MUHIDIN
Terdakwa:
SAMSUL HUDA Bin GESANG
9629
  • brownyang merupakan bahan baku untuk membuat bahan peledak ; Bahwa bahanbahan berupa brown, potassium, dan belerang jika diCampur menjadi satu bisa menimbulkan ledakan apabila bahanbahantersebut di bungus dengan rapat dan di bakar dengan menggunakansumbu atau di setrum dan bisa juga meledak apabila di banting atau dipukul bila bahanbahan tersebut di letakkan diantara benda yang kerasserta di Simpan pada ruangan bersuhu tinggi ; Bahwa efek dari ledakan obat petasan tersebut tergolong rendah atauLow Explosive
    bungkus plastikseberat % kg ;Bahwa Terdakwa nantinya akan mendapatkan upah sebesarRp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah) untuk per 50 kg ; Bahwa bahan obat petasan yang dibuat oleh Terdakwa tersebut adalahbahan kimia yang di racik atau di sadur menjadi satu yang terdiri dariHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 440/Pid.Sus/2020/PN Jbgbahanbahan berupa potassium, belerang dan brown yang merupakanbahan baku untuk membuat bahan peledak ; Bahwa efek dari ledakan obat petasan tersebut tergolong rendah atauLow Explosive
Register : 24-06-2020 — Putus : 09-09-2020 — Upload : 12-09-2020
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 572/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Tim
Tanggal 9 September 2020 — Penuntut Umum:
ADE SOLAHUDIN, SH., MH
Terdakwa:
WAHYONO alias OJONG bin MUADI
12476
  • pidana terorismekhususnya yang terkait dengan bahan peledakdi wilayah hukum Indonesia,maupun menjadi saksi ahli dalam proses persidangan.Bahwa bahan peledak adalah bahankimia tunggal atau campuran yang sangat mudah bereaksi akibat adanyapengaruh panas, gesekan, benturan, getaran dan bantingan, dengan cepat dapatberubah menjadi bahan kimia yang tidak stabil dan menimbulkan tekanan, bunyidan panas yang tinggi.Bahwa terdapat 2 (dua) type bahanpeledak berdasarkan kecepatan rambatannya, yaitu : Low Explosive
    (deflagras)) :Bahan peledak dengan kecepatan rambatan dibawah kecepatan suara (Subsonic) sekitar 300 m/detik, dan High Explosive : Bahan peledak dengankecepatan rambatan diatas kecepatan suara (Sub sonic) contoh : Bahan peledakTNT, kecepatan rambatannya 6900 m/detik.Bahwa berdasarkan lapanganpemakaiannya Bahan Peledak dapat diklasifikasikan menjadi : Bahan Peledakkomersial : biasanya digunakan bahan dasar Kimia Amonium Nitrat (Base)contoh : ANFO, Power Gel, Emulsion Explosive.
    Lab. : 6037 / BHF / 2019,tanggal 13 Februari 2019.Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan barang bukti tersebut Sesuai denganHalaman 37 dari 65 Putusan Nomor 572/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Tim Barang bukti kode Q5 adalah bongkahan hitam terdeteksi mengandungKarbon (C) yang merupakan bahan kimia reduktor dan dapat digunakansebagai campuran bahan peledak berkekuatan rendah (low explosive).
    AmmoniumNitrat adalah bahan baku untuk pembuatanbahan peledak jenis ANFO(Ammonium Nitrat Fuel Oil) yang tergolongbahan peledak berkekuatantinggi (high explosive).
    Bahwa Karbon (C) yang merupakan bahan kimia reduktor dapat digunakansebagai campuran bahan peledak berkekuatan rendah (low explosive)sedangkan Asam Nitrat (HNO3) danAmmoniumHidroksida (NH4OH)jikadireaksikan akan menghasilkan Ammonium Nitrat (NH4NO3) danAir (H2O)yang mana Ammonium Nitrat adalah bahan baku untuk pembuatanbahanpeledak jenis ANFO (Ammonium Nitrat Fuel Oil) yang tergolongbahanpeledak berkekuatan tinggi (high explosive).
Register : 05-06-2017 — Putus : 11-10-2017 — Upload : 01-09-2019
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 477/Pid.Sus/2017/PN Jkt.Tim
Tanggal 11 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
Hedi Muchwanto, SH
Terdakwa:
WAWAN PRASETYAWAN alias ABU BAKAR alias ABU UMAR
257178
  • , Klorat dan Sulfur (S) yang merupakanCampuran bahan peledak jenis low explosive.4) Barang bukti kode Q4 adalah serpihan logam panciyang digunakan sebagai kontainer/wadah bom. rakitan,positif terdeteksi Tri Aceton Tri Peroxide (TATP) yangmerupakan bahan peledak primer berkekuatan tinggi (highexplosive).5) Barang bukti kode Q5 adalah logam paku yangberfungsi sebagai shrapnel pada bom rakitan.
    Nomor : 692 / BHF / 2017 tanggal 17Maret 2017 adalah bahwa barang bukti kode Q1 adalah Gliserol atauGliserin yaitu pelarut kimia, dapat digunakan sebagai bahan campuranpembuatan Nitro Gliserin (NG) yang merupakan bahan peledakberkekuatan tinggi (high explosive). Bahwa berdasarkan hasil Lab.
    yang merupakan jenis high explosive.
    High Explosive : Bahan peledak dengankecepatan rambatan diatas kecepatan suara (Sub sonic) contoh : Bahanpeledak TNT, kecepatan rambatannya 6900 m/detik; Bahwa berdasarkan lapangan pemakaiannya Bahan Peledak dapatdiklasifikasikan menjadi :Bahan Peledak komersial : biasanya digunakanbahan dasar Kimia Amonium Nitrat (Base) contoh : ANFO, Power Gel,Emulsion Explosive.Bahan Peledak militer : menggunakan bahan dasar dariNitro Organik TNT (Trinitrotoluen) misalnya Komposisi C (C 1, C 2,C 3, C4).
    Bahwa menurut Ahli jelaskan bahwa barang bukti yang telahdiperiksa oleh tim puslabfor tersebut diatas merupakan campuran daribahan peledak low explosive dan bahan berbahaya yang mudah terbakar, ;18. Bahwa akibat dari aksi teror yang dilakukan oleh orang yang tidakdikenal tesebut, mengakibatkan pihak managemen Restoran mengalamikerugian baik materiel maupun in materiel, untuk kerugian materidiantaranya :1). Rusaksnya pintu utama restoran akibat lemparan batu oleh pelaku.2).
Register : 07-03-2014 — Putus : 21-05-2014 — Upload : 24-07-2014
Putusan PN PARE PARE Nomor 45/Pid.Sus/2014/PN.Pare-Pare
Tanggal 21 Mei 2014 — HASNAH ALIAS HASNAH BINTI UMMARENG
355
  • laboratorium Forensik cabang Makassar yang pada pkoknyamenerangkan bahwa barang bukti berupa : 1 ( satu ) buah kardus kecil di dalamnyamasingmasing berisi 100 ( seratus ) batang detonator buatan Pabrik dengan panjangmasingmasing + 41,76 mm dan diameter masingmasing + 7,15 mm adalah positif ( + )Lead Azide.e Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara cermat dan teliti terhadap barang buktitersebut, diperoleh basil bahwa barang bukti detonator adalah buatan pabrik, merk CDETALFA, yang diproduksi oleh CDET EXPLOSIVE
    Lead Azide, Pb ( N3)2 adalah primary explosive yang sangat sensitive terhadapgesekan dan goncangan.
Register : 23-09-2013 — Putus : 30-10-2013 — Upload : 27-02-2014
Putusan PN JEMBER Nomor 648/Pid.B/2013/PN.Jr
Tanggal 30 Oktober 2013 — MUHAMMAD HOLIL
203
  • belum diisi obat petasan / mercon, 6( enam ) selongsong ukuran sedangyang belum diisi obat petasan / mercon , obat mercon / petasan dengan berat sekitar 3 ( tiga) onsserta 45 ( Empat puluh lima ) sumbu mercon.Bahwa menurut keterangan Ahli HARI SUBAGIO dari Tim Penjinak Bom Sub Detasement 3BPelopor Tenggarang Bondowoso menerangkan bahwa obat petasan disebut juga Black Powderyang terbuat dari campuran potassium dengan Bron, gula, belerang, atau arang untuk bahanpetasan bahan peledak kategori low explosive
    Yang dimaksuddengan low explosive cepat rambat ledakannya dibawah 300 meter per detik , pembakarannyaberebekas, untuk menghasilkan ledakan perlu chasing (selonsong), peka terhadap api, suhu, dantekanan gesekan.
Register : 14-08-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 16-11-2020
Putusan PN SEKAYU Nomor 409/Pid.Sus/2020/PN Sky
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Chandra Irawan, SH
Terdakwa:
Trio Asmara Bin Bakir Alm
5111
  • Serbuk hitam (Serbuk mesiu / black powder) mengandung bahan peledakjenis low Explosive senyawa Potasium Nitrat;3. Peluru mimis dan potongan logam dapat digunakan sebagai anak peluru(proyektil) pada senjata api jenis locok;4. Gulungan kertas warna merah / kip yang digunakan sebagai bahan pencetusledakan sehingga dapat membakar serbuk mesiu yang ada didalam larassenjata api jenis locok;5.
    Terdakwa tidak memiliki izinsehubungan dengan membawa dan menyimpan senjata api serta amunisi tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Nomor Lab: 98/BSF/2020 tanggal 18 Juni 2020, dengankesimpulan : Barang bukti pada Bab butir 1 (SAB) adalah senjata api genggamrakitan jenis locok yang masih berfungsi dan dapat digunakan untuk menembak,Barang bukti pada Bab butir 2 (BB1) adalah serbuk hitam (Serbuk mesiu/blackpowder) yang mengandung bahan peledak jenis Low Explosive
Putus : 08-06-2016 — Upload : 24-10-2016
Putusan PN MALANG Nomor 81/PID.Sus/2016/PN MLG.
Tanggal 8 Juni 2016 —
254
  • Jenis benda yang meledak adalah peledak low explosive denganbahan campuran Kalium klorat (KCLOs), Sulfur (S), Aluminium (Al)dan Carbon (C)c. Penyebab ledakan dapat berasal dari adanya perlakuan korbanterhadap bahan tersebut yang mengakibatkan terjadinya panas,gesekan dan tekanan sehingga memicu adanya titik nyala (hot spot)pada bahan peledak (low explosive) tersebut.d.
    Jenis benda yang meledak adalah peledak low explosive dengan bahancampuran Kalium klorat (KCLOs3), Sulfur (S), Aluminium (Al) danCarbon (C) ;c. Penyebab ledakan dapat berasal dari adanya perlakuan korban terhadapbahan tersebut yang mengakibatkan terjadinya panas, gesekan dantekanan sehingga memicu adanya titik nyala (hot spot) pada bahanpeledak (low explosive) tersebut ;d.
    Selanjutnya dipasang sumbu dan tutup lubangselongsongnya.Menimbang, bahwa bahan peledak low explosive adalah bahanpeledak berdaya ledak rendah yang mempunyai kecepatan detonasi(velocity of detonation) antara 400 dan 800 meter per detik.
    Bahanpeledak low explosive ini sering disebut propelan (pendorong) yangbanyak digunakan pada peluru dan roket.Menimbang, bahwa berdasarkan Unsur Tanpa hak memasukkan keIndonesia, membuat, menerima, mencoba,memperoleh, menyerahkanatau. mencoba menyerahkan, mengusai, membawa, mempunyaipersediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan,mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkan dariIndonesia sesuatu senjata api, amunisi atau sesuatu bahan peledak makayang harus di buktikan
    (C) Penyebab ledakan dapat berasal dari adanya perlakuan korbanterhadap bahan tersebut yang mengakibatkan terjadinya panas,gesekan dan tekanan sehingga memicu adanya titik nyala (hotspot) pada bahan peledak (low explosive) tersebut.
Register : 14-04-2016 — Putus : 13-06-2016 — Upload : 20-06-2016
Putusan PN LUMAJANG Nomor 104/Pid.Sus/2016/PN Lmj
Tanggal 13 Juni 2016 — Mistari alias Tari bin Rasidi
294
  • Catatan : Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbukAluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive.Bahwa bahan peledak jenis low explosive (petasan/bondet) adalahbahan peledak dengan kecepatan rambatan dibawah kecepatan suara(Sub Sonic) sekitar 1600m/detik dan petasan/bondet tersebut apabiladiledakan dan mengenai bagian tubuh manusia dapat membahayakankarena dapat menimbulkan luka dan bahkan dapat menimbulkankematian apalagi bila diisi/dicampur dengan batu, gotri
    Barang bukti nomor : 011/2016/BHF : didapatkan adanya kandunganKalium Klorat (KCIOs), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al).Catatan :Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbukAluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive;Halaman 19 dari 37 Putusan Nomor 104/Pid.Sus/2016/PN LmjMenimbang, bahwa terhadap halhal yang relevan yang terjadi selamaproses persidangan namun belum dimuat dalam putusan ini cukup dimuatdalam Berita Acara Persidangan dan dianggap telah termuat
    Barang bukti nomor : 011/2016/BHF : didapatkan adanya kandunganKalium Klorat (KCIOs), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al).Catatan :Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium(Al) adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh
    Barang bukti nomor : 011/2016/BHF : didapatkan adanya kandunganKalium Klorat (KCIOs), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al).Catatan :Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al)adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makaunsur mempunyai dalam miliknya sesuatu bahan peledak telah terpenuhi secarasah dan meyakinkan ada pada diri Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 1 ayat (1)Undangundang
Putus : 14-02-2017 — Upload : 04-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2451 K/PID.SUS/2016
Tanggal 14 Februari 2017 — BAMBANG EFENDI;
7933 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Jenis benda yang meledak adalah peledak /Jow explosive denganbahan campuran Kalium Klorat (KCLOs), Sulfur (S), Aluminium (Al) danCarbon (C);c. Penyebab ledakan dapat berasal dari adanya perlakuan korbanterhadap bahan tersebut yang mengakibatkan terjadinya panas,gesekan dan tekanan sehingga memicu adanya titik nyala (hot spot)pada bahan peledak (/ow explosive) tersebut;d.