interogasi/pemeriksaan terhadap saksi Wandi Hartono Alias Kariting binNurdin dan saksi Gunawan Anak Tanti yang menerangkan bahwa pemodal atauyang menyuruh dia menebang kayu ulin di dalam kawasan Hutan Lindung KeraiHalaman 5 dari Putusan No. 127/Pid.SusLH/2019/PN.KtpKundang adalah terdakwa yang beralamat diDesa Batu Lapis, Kecamatan HuluSungai, Kabupaten Ketapang maka pada hari kamis tanggal 31 Januari 2019petugas mendatangi terdakwa kerumahnya yang selanjutnya membawa terdakwake Kantor Markas Komando SPORC

interogasi/pemeriksaan terhadap saksi Wandi Hartono Alias Kariting binNurdin dan saksi Gunawan Anak Tanti yang menerangkan bahwa pemodal atauyang menyuruh dia menebang kayu ulin di dalam kawasan Hutan Lindung KeraiHalaman 8 dari Putusan No. 127/Pid.SusLH/2019/PN.KtpKundang adalah terdakwa yang beralamat diDesa Batu Lapis, Kecamatan HuluSungai, Kabupaten Ketapang maka pada hari kamis tanggal 31 Januari 2019petugas mendatangi terdakwa kerumahnya yang selanjutnya membawa terdakwake Kantor Markas Komando SPORC

menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersamasama denganSurat Keterangan Sahnya Hasil Hutan, perbuatan mana dilakukan oleh ParaTerdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bermula ketika saksi Hari Novianto (anggota Satuan Polhut Reaksi Cepat)bersama dengan saksi Muhammad Heriansyah sedang melakukan OperasiPengamanan Peredaran Hasil Hutan di wilayah Kabupaten Kubu Rayaberdasarkan Surat Perintah Tugas dari Kepala Balai Konservasi Sumber DayaAlam Kalimantan Barat Nomor PT.43/IVK.21/SPORC

Balai Gakkum LHK Wilayah Maluku Papua, yaituyang telahmembuat surat palsu tertanggal 24 Juni 2020, yang mana tujuan awal hanyasekedar memenuhi syarat formil dan materiil berkas perkara a quo, yaituterdapat 2 (dua) Pelaku perusakan hutan, yakni Terdakwa dan TersangkaJuanda, padahal secara fakta hukum, hasil penyidikan dalam perkara a quo hanya1 (Satu) orang Terdakwa, yaitu Terdakwa Sopiah Alias Endang yang dihadapan diSidang Pengadilan berkaitan dengan Laporan Kejadian Nomor:LK.02/BPPPHLK.5/SW.1/SPORC

Bahwa, Pada hari Kamis tanggal 6 Pebruari 2020 sekitar pukul 10.15WIB, saksi Miftahunnian, SH, saksi Mohammad Khoirul Anam, SP yangtergabung dalam tim Operasi Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat(SPORC) pembalakan liar sekitar wilayah Surabaya, Pasuruan, Gresik danMadura dengan berdasarkan Surat Perintah Tugas No. 115/BPPHLHK/SW2/01/2020, tanggal 29 Januari 2020, melakukan operasi di PelabuhanTanjung Perak Surabaya. Saat melakukan kegiatan tersebut, Tim operasimenjumpai kapal KM.

Ruan Indah Abadi milik Tersangka, selanjutnyaTim Sporc yang antara lain saksi Novi, saksi Andi Rafig dan saksi M.Hariansyah melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap rakit kayuolahan yang ditambat di Dermaga CV. Ruan Indah Abadi tersebut dan padasaat ditanyakan kepemilikan kayu dan dokumen legalitas kayu, saksi Aan dansaksi Jumali yang merupakan karyawan CV. Ruan Indah mengatakan bahwakayukayu tersebut milik CV.

darat dan menggunakan speed boat milik BalaiKSDA Kaltim pada saat patroli di perairan / laut dengan kekuatan 13 (tigabelas) orang.Bahwa saksi melaksanakan kegiatan operasi gabungan bersamasamadengan Lili Kardiansyah, Anton Jumaedi, Mikrosli Agung, Edi Santoso,Budi Santoso, Mujiono, Yudi Aprianto, Hery Sukmawadi dan anggotalainnya.Bahwa kronologis penindakan terhadap kapal yang sedang memuat kayuadalah pada hari Rabu tanggal 04 Oktober 2017 sekira pukul 08.30 wita,pada saat tim operasi gabungan SPORC

empat di darat dan menggunakan speed boat milikBalai KSDA Kaltim pada saat patroli di perairan / laut dengan kekuatan 13(tiga belas) orang.Bahwa saksi melaksanakan kegiatan operasi gabungan bersamasamadengan Lili Kardiansyah, Anton Jumaedi, Mikrosli Agung, Edi Santoso,Elia, Yuliono, Yudi Aprianto, Hery Sukmawadi dan anggota lainnya.Bahwakronologis penindakan terhadap kapal yang sedang memuat kayuadalah pada hari Rabu tanggal 04 Oktober 2017 sekira pukul 08.30 wita,pada saat tim operasi gabungan SPORC

Bungo No. 090/764.02/SPT/2013 tanggal20 Mei 2013;Bahwa saksi ditunjuk menjadi Ahli karena Ahli sudah mempunyaiKualifikasi sebagai Pengawas Penguji Hasil Hutan (PPHH) dan ahli yangditugaskan sebagai tenaga pengukur kayu bulat hasil tangkapan TimGabungan Pengamanan Hutan dan Peredaran Hasil Hutan Dishutbun Kab.Bungo dan SPORC Brigade Harimau Jambi di halaman Dinas Hutbun Kab.Bungo pada tanggal 20 Mei 2013, dan benar Ahli tidak kenal denganterdakwa dan saksi Maman;Bahwa benar ahli melakukan pengukuran

kayu bulat hasil tangkapan TimGabungan Pengamanan Hutan dan Peredaran Hasil Hutan Dishutbun Kab.Bungo dan SPORC Brigade Harimau Jambi yang berada di halamanDishutbun Kab.

Dua kali perkara peredaran satwa liar yang dilindungi undangundangberupa orang utan (Pongo sp.) di Satuan Polhut Reaksi Cepat(SPORC) Brigade Macan Tutul Provinsi Sumatera Utara danBareskrim Mabes Polri.. Satu kali perdagangan ilegal satwa liar yang dilindungi undangundang berupa Ungko Lar (hylobates lar), Owa Sumatera (hylobatessyndactylus) dan Kucing emas (Profelis aurata) di Satuan PolhutReaksi Cepat (SPORC) Brigade Macan Tutul Provinsi SumateraUtara;.

pelanggaran terhadap ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2) huruf d yakni dilarangmemperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh atau bagianbagian lainsatwa yang dilindungi atau barangbarang yang dibuat dari bagianbagian satwatersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ketempat laindidalam atau diluar Indonesia, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara antaralain sebagai berikut : Berawal dari saksi FIKRI yang merupakan Anggota Satuan PolisiKehutanan Reaksi Cepat (SPORC

Saksi MUCHTAR Bin MUSLIM, di muka sidang dibawah sumpah didepanpada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi telah bekerja sebagai operator chain saw sejak tahun 2006hingga sekarang;Bahwa benar ditangkap bersama saksi Suryono oleh Tim Gabungan dariBalai Besar KSDA Riau, Satuan Polhut Reaksi cepat (SPORC) BrigadeBeruang dan satuan Brimob Polda Riau pada hari Rabu tanggal 06 Maret2013 sekira pukul 15.00 Wib di lokasi hutan SM Giam Siak KecilKecamatan Suangai Mandau Kabupaten Siak Sri Indrapura

SulawesiSelatan pada malam hari tanggal 6 Nopember 2020 namun sebelumberangkat kapal sudah ditangkap oleh Tim Operasi SPORC pada pukul10.00 wita;Bahwa selanjutnya Tim Operasi SPORC melakukan interogasi dan Terdakwamengaku tidak memiliki dokumen atas kayu olahan yang diangkut diataskapal KLM Wiwi Indah GT 6 serta dokumen lain yang menyertai kayu olahandan untuk kepentingan penyidikan Tim mengamankan Kapal KLM WiwiIndah GT 6 beserta muatan kayu olahan sebanyak 31,5374 M?

Kota Baru Kota Jambi Terdakwa di hentikan oleh petugas kehutanan, dankemudian Terdakwa di bawa ke Mako SPORC Jambi 1 ( satu ) unti mobil truk colt Disel Jenis Mitsubshi No.Pol BH8986HL, warnakuning, 1 ( satu ) buah STNK kendaraan bermotor No. 0166832/JI/2009 dan suratketerangan Pajak Daerah No. 004503 Truck Mitsubishi Colt Dises No. Pol BH 8996 HLwarna kuning An. RD.

Saksi Partahanan Harahap dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Halaman 10 dari 33 Putusan Nomor 32/Pid.B/LH/2019/PN PlwBahwa saksi mengerti diperiksa dipersidangan dan berada dalamkeadaan sehat baik jasmani maupun rohani.Bahwa saksi bekerja sebagai Polisi Kehutanan (SPORC) di BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan KehutananSeksi Wilayah II.Bahwa yang menjadi dasar saksi untuk melakukan kegiatan operasigabungan penertiban tindak pidana kehutanan berdasarkan Surat

Saksi Hendri Supriadi dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi mengerti diperiksa dipersidangan dan berada dalamkeadaan sehat baik jasmani maupun rohani.Bahwa saksi bekerja sebagai Polisi Kehutanan (SPORC) di BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan KehutananSeksi Wilayah II.Bahwa yang menjadi dasar saksi untuk melakukan kegiatan operasigabungan penertiban tindak pidana kehutanan berdasarkan Surat TugasKepala Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Kementerian LHK

Balai Gakkum LHK Wilayah Maluku Papua, yaitu yang telahmembuat surat palsu tertanggal 24 Juni 2020, yang mana tujuan awal hanyasekedar memenuhi syarat formil dan materiil berkas perkara a quo, yaituterdapat 2 (dua) Pelaku perusakan hutan, yakni Terdakwa dan TersangkaJuanda, padahal secara fakta hukum, hasil penyidikan dalam perkara a quohanya 1 (satu) orang Terdakwa, yaitu Terdakwa Sopiah Alias Endang yangdihadapan di Sidang Pengadilan berkaitan dengan Laporan Kejadian Nomor:LK.02/BPPPHLK.5/SW.1/SPORC

kemudian saksi ALI Bin TAHIR memberitahukan kepadasaksi HASAN SANI BIN WASLI, saksi HERIANTO BIN MAJRI dan saksiSAIFUL BIN RIFIN bahwa kayu yang diinginkan saksi ALI Bin TAHIR adalahHalaman 6 dari 47 Putusan Nomor 342/Pid.B/LH/2020/PN Mpwjenis pohon Bintangur dan Rengas untuk ukuran kayu yaitu 12 cm x 19 cm x4,10 M dan ukuran kayu olahan 6 cm x 19 cm x 4,10 M.Bahwa selanjutnya pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2020 saksiRUDIANSYAH BIN MACHMUD YASIN ASSEGAF (Anggota Satuan PolisiKehutanan Reaksi Cepat (SPORC

koordinat N 00,20894 danE 109,29874 yang kesemua titik koordinat tersebut berdasarkan KeputusanMenteri Kehutanan Republik Indonesia nomor : SK. 2758/MenhutVII/KUH/2014 tentang Penetapan Kawasan Hutan Produksi tetap sungaiPeniti besarSungai Temila seluas 36.872,60Hektar di Kabupaten Pontianak,Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Landak Propinsi Kalimantan Barattertanggal 14 April 2014.Selanjutnya saksi RUDIANSYAH BIN MACHMUDYASIN ASSEGAF bersama anggota tim Anggota Satuan Polisi KehutananReaksi Cepat (SPORC

) Balai Pengamanan Dan Penegakan HukumLingkungan Hidup Dan Kehutanan Wilayah Kalimantan Seksi Wilayah IllPontianak membawa saksi HASAN SANI BIN WASLI, saksi HERIANTO BINMAJRI dan saksi SAIFUL Bin RIFIN ke Markas Komando SPORC BrigadeBekantan untuk proses hukum selanjutnya.Perbuatan terdakwa tersebut sebagiamana diatur dan diancam pidana dalamPasal 82 Ayat (1) huruf c jo Pasal 12 huruf c UndangUndang RI Nomor 18Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakkan Hutan joPasal 55 Ayat (1) Ke

.; Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan serta tandatangan yang saksi didalam BAP adalah benar; Bahwa saksi bekerja sebagai Polisi Kehutanan (SPORC) di BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup danKehutanan Seksi Wilayah II (Riau, Riau Kepulauan, Sumatera Baratdan jambi) beralamat di JI.

Saksi UUS SUHENDRA, Amd.Hut , didepan persidangan dibawahSsumpah menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan serta tandatangan yang saksi didalam BAP adalah benar;Bahwa saksi bekerja sebagai Polisi Kehutanan (SPORC) di BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup danKehutanan Seksi Wilayah II (Riau, Riau Kepulauan, Sumatera BaratHalaman 14 dari 59 Putusan Nomor 98/Pid.Sus/2019/PN.BlIsdan jambi) beralamat

Saksi SUPRIYADI, didepan persidangan dibawah sumpah menerangkansebagai berikut :Halaman 17 dari 59 Putusan Nomor 98/Pid.Sus/2019/PN.BlIsBahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan serta tandatangan yang saksi didalam BAP adalah benar;Bahwa saksi bekerja sebagai Polisi Kehutanan (SPORC) di BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup danKehutanan Seksi Wilayah II (Riau, Riau Kepulauan, Sumatera Baratdan jambi) beralamat di JI.

terkait masalah tindak pidana kehutanan; Bahwa awal ceritanya informasinya ada Kapal Barang MV.StraitMas Jakarta mau bongkar muatan; Bahwa benar kapal sudah berlabuh; Bahwa kapal tersebut bermuatan kontainer; Bahwa terjadinya kejadian tersebut pada hari Sabtu tanggal 05Januari 2019 sekitar jam 11.00 wita; Bahwa kejadiannya di Areal Dermaga Hatta PelabuhanSoekarno Hatta Makassar; Bahwa keberadaan saksi saat adanya kejadian tersebut saksi dirumah; Bahwa saksi sebagai Polisi Kehutanan atau Anggota Sporc

ceritanya informasinya ada Kapal Barang MV.StraitHalaman 12 dari 61 Putusan Nomor 810/Pid.Sus/2019/PN MksMas Jakarta mau bongkar muatan; Bahwa benar kapal sudah berlabuh; Bahwa kapal tersebut bermuatan kontainer; Bahwa terjadinya kejadian tersebut pada hari Sabtu tanggal 05Januari 2019 sekitar jam 11.00 wita; Bahwa kejadiannya di Areal Dermaga Hatta PelabuhanSoekarno Hatta Makassar; Bahwa keberadaan saksi saat adanya kejadian tersebut saksi dirumah; Bahwa saksi sebagai Polisi Kehutanan atau Anggota Sporc

SABANDAR,S.Hut.Bahwa saksi didengar keterangan dalam persidangan ini terkait denganadanya masalah penangkapan kayu olahan oleh saksi bersama dengananggota SPORC BRIGADE KASUARI UNIT WILAYAH SORONG danbeberapa anggota Polres Kabupaten Sorong serta POMAD, saksi sedangmelaksanakan tugas Operasi Gabungan di Taman Wisata Alam di KlamonoHalaman 21 dari61 Halaman.

Tim Gabungan;Bahwa Saksi tidak hafal berapa luasnya Taman Wisata Alam, tetapi ada titikkordinat juga;Bahwa tugas polisi kehutanan hanya menyangkut keamanan saja ;Bahwa ada orang lain yang dijadikan tersangka dalam perkara lain ;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak paham ;4 Saksi YOAS YOWIRI FONATABA.Bahwa saksi didengar keterangan dalam persidangan ini terkait denganadanya terdakwa dihadirkan dipersidangan dengan penangkapan kayuolahan oleh saksi bersama dengan anggota SPORC

adalah Masyarakat, diberikan biaya dari Bapak Robin Sitorus;e Bahwa ada papan yang dipasang dipinggir jalan sedangakan di dalam hutantidak ada papan nama Taman Wisata Alam dan papan yang dipasang hanya3 (tiga) buah saja, dengan ukuran 1 meter kali meter dipasang dipinggiranjalan, kalau mengenai luas areal Kawasan Taman Wisata Alam saksi tidaktahu persis berapa luasnya;e Bahwa Saksi tidak tahu ada informasi atau tidak, saksi hanya ditunjuk untukikut serta dalam Tim Operasi Gabungan yang dilakukan SPORC

persidanga ini sehubungandengan masalah mobil turuk yang dikemudkan Terdakwa Rudi Lutluturtruck dengan nomor polisi DE 8417 AE yang memuat kayu olahan tanpadisertai dokumen resmi berupa surat keterangan sahnya hasil hutanKayuOlahan; Saksi bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dilingkup DepartemanKehutanan sejak bulan Maret tahun 1997 sebagai Jagawana pada BalaiKSDA Maluku namun ditugaskan di unit Taman Nasional Manusela,kemudian pada tahun 2007 saksi diangkat sebagai anggota Satuan PolhutReaksi Cepat (SPORC