nn ne nee nnn cee nen nen ene nn enePelaksanaan kegiatan importasi barang yang dilakukan oleh terdakwaHERRY LIWOTO melalui daerah pabean Entikong juga menggunakan jasasaksi AMRIL AGAM yang bertugas menyiapkan importirnya termasuk jasaangkutan/trucking dari Entikong ke Pontianak seperti CV.

melalui daerah pabean Entikong juga menggunakan jasasaksi AMRIL AGAM yang bertugas menyiapkan importirnya termasuk jasaangkutan/trucking dari Entikong ke Pontianak seperti CV.

PIB 000153,Importir CV Rigo Mandiri yang ditandatangani olehDARYANSYAH dan bercap stempel KPPBC Entikong; 1 (satu) berkas fotokopi dilegalisir dokumen impor atas namaimportir CV.

Rigo Mandiri Importir AMANDUS ARISdan bercap stempel KPPBC Entikong; 1 (satu) lembar fotokopi dilegalisir Surat berkopKementerian Keuangan RI perihal Penelitian DokumenHal. 56 dari 182 hal.

Putusan No.01/PID/TPK/2015/PT .DKI13.10)11)12)stempel KPPBC Entikong; 3 (tiga) rangkap fotokopi dilegalisir Surat PemberitahuanImpor Barang (PIB) atas nama importir CV. Rigo Mandiri,KPPBC Entikong, Nomor Pengajuan: 09020000000720130812000419, Nomor Pendaftaran 000525 tanggal12 Agustus 2013, bercap stempel CV. Rigo MandiriImportir AMANDUS ARIS dan bercap stempel KPPBCEntikong;

MATHORI;
Dikembalikan kepada pemiliknya melalui Kantor Imigrasi Entikong;
1 (satu) unit handphone merk OPPO warna biru berikut kartu Sim dengan nomor 082250440445;
Dirampas untuk dimusnahkan;
1 (satu) buah paspor dengan nomor paspor C4099413 a.n.

Entikong lainnya mengamankanTerdakwa pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2020 sekira pukul 06.00WIB di JIn.

Entikong Benuan Ds. Entikong Kec. EntikongKab.

Entikong Benuan Ds. Entikong Kec. Entikong Kab.Sanggau karena membawa 2 (dua) orang lakilaki WNI yang bernamaMISNO dan MATHORI yang akan masuk dan bekerja ke Negara Malaysia; Bahwa Terdakwa membawa WNI yang ingin bekerja ke NegaraMalaysia tersebut menggunakan mobil Toyota Innova Nomor Polisi KB 1581SZ milik Terdakwa sendiri; Bahwa sebelumnya Terdakwa dihubungi Sdr. Samaun yang mintaTerdakwa untuk mengantarkan 2 (dua) orang yang mau masuk ke Malaysiauntuk bekerja, Sdr.

MISNO yang mengatakan mereka sudah sampaiBandara Supadio dan meminta Terdakwa menjemput;Menimbang, bahwa di persidangan telah terungkap pula bahwaTerdakwa diamankan anggota Kepolisian Sektor Entikong yang di antaranyadalan Saksi YULIUS SANDRO dan Saksi JULIAN ROKHMATUL AZIS pada hariSelasa tanggal 11 Februari 2020 sekira pukul 06.00 WIB di Jin. Pak TangkirDsn. Entikong Benuan Ds. Entikong Kec. Entikong Kab.

Entikong Benuan Ds. Entikong Kec. Entikong Kab.

PUTUSANNo. 596 K/Pid.Sus/2012.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagaiberikut dalam perkara Terdakwa :Nama : NYEMAS SANTIMULYA Alias BU MALIK ;Tempat lahir : Tenguwe ;Umur/Tanggal lahir =: 39 Tahun/03 April 1971 ;Jenis kelamin : Perempuan ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat tinggal : Dusun Entikong, Desa Entikong,Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau ;Agama Islam ;Pekerjaan : Swasta ;Pemohon Kasasi/Terdakwa

tidak ditahan :yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Sanggau karena didakwa :Bahwa ia Terdakwa NYEMAS SANTIMULYA Alias Bu MALIK pada hariRabu tanggal 15 September 2010 sekira pukul 21.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu hari dalam bulan September 2010 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamTahun 2010 di Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong, Dusun Entikong, DesaEntikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau , atau setidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam

Jul untuk dimasukkan ke Indonesia, dan tiba di PPLB Entikong pada pukul 16.30 WIB.Bahwa pada waktu pengecekan oleh Kantor Karantina di PPLB Entikong,Terdakwa tidak dapat menunjukkan sertifikat kesehatan dari Negara asal yaituNegara Malaysia, sehingga kantor Karantina Entikong tidak mengijinkan ayamsejumlah 191 (seratus sembilan puluh satu) ekor ayam boiler putih yang dibawaoleh Terdakwa dari Serian Malaysia Ulltuk di masukkan ke Indonesia danmemerintahkan agar ayamayam tersebut untuk segera di bawa

masuk kembalike Negara Malaysia karena pintu PPLB Entikong akan segera ditutup.Bahwa karena waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB , maka satpam PPLBEntikong menutup pintu gerbang PPLB Entikong dan ayam sejumlah 191(seratus sembilan puluh satu) ekor ayam boiler putih dari Malaysia yang di bawaoleh Terdakwa beserta sedan Proton saga dengan No.

) ekor dari Serian Malaysia menuju ke Indonesia tidakmendapatkan ijin dari pihak yang berwajib dalam hal ini tidak dilengkapi dengansurat sertifikat kesehatan dari Negara asal (Malaysia), dan tidak dilaporkan dandiserahkan kepada petugas kantor Karantina Entikong untuk keperluan tindakankarantina.e Bahwa perbuatan Terdakwa saat mengeluarkan ayam boiler putih sejumlah 191(seratus sembilan puluh satu) ekor dari dalam PPLB Entikong menuju ke luargerbang PPLB Entikong di ketahui oleh Satpam PPLB Entikong

Entikong Benuan, Ds.Entikong, Kec. Entikong, Kab. Sanggau dan di ruko milik saya yangberada di depan pasar baru Entikong Dsn. Entikong Benuan, Ds.Entikong, Kec. Entikong, Kab.

Entikong Benuan, Ds. Entikong, Kec.Entikong, Kab.

Entikong, Ds. Entikong, Kec. Entikong,Kab.

Entikong, Ds. Entikong, Kec. Entikong, Kab.

Entikong.Dikembalikan kepada saksi korban yaitu Sdri. ASROPAH.6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah)

Perkara : PDM14/ETK/Ep.1/10/2010 tanggal 27 Oktober 2010 sebagai berikut :DAKWAAN :KESATU :Bahwa ia terdakwa F.S B pada hari Selasa tanggal 10 Agustus 2010 sekira jam14.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2010 bertempat di depan warung Zahra (sampingwarung milik terdakwa) di depan Kantor Karantina Entikong, Ds. Entikong, Kec.Entikong, Kab.

Entikong,Kec. Entikong, Kab.

Entikong,Kec. Entikong, Kab. Sanggau saksi korban yaitu Sdri. fidatang ke warung untuk menemui terdakwa dengan maksud untukmenanyakan kembali tentang janji terdakwa yang akan memberiuang arisan sebesar Rp. 9.000.000, (sembilan juta rupiah) sebagaiuang membayar arisan sepeda motor yang telah disepakati danakan dibayar pada hari Senin 09 Agustus 2010.e Bahwa pada hari Selasa tanggal 10 Agustus 2010 sekira jam 14.30Wib saat saksi korban Sdri.

laluterdakwa berhenti sebentar kemudian pergi ke Entikong ;Bahwa terdakwa menggunakan kendaraan mobil Toyota Kijang No.

Entikong ;e Bahwa benar terdakwa menggunakan kendaraan mobil Toyota Kijang No.

Tempat Tinggal : Dusun Entikong RT.002/RW.001 Desa Entikong KecamatanEntikong Kabupaten Sanggau7. Agama : Islam8. Pekerjaan : Wiraswasta;Terdakwa ditangkap pada tanggal 5 September 2018, kemudian ditahan dalamRumah Tahanan Negara oleh :1. Penyidik, sejak tanggal 6 September 2018 sampai dengan tanggal 25 September2018;2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 26 September 2018 sampaidengan tanggal 4 Nopember 2018;3.

Saksi LUTFI yang sedang betugas sebagai petugas pemeriksaanbarang Bea dan Cukai PLBN Entikong, melakukan pemeriksaan terhadap saksiSYARIF HIDAYATULAH dikarenakan saksi SYARIF HIDAYATULAH membawabarang dari Malaysia tidak sesuai prosedur yaitu seharusnya saksi SYARIFHIDAYATULAH masuk ke Indonesia dengan membawa barang dari Malaysia harusmelalui Pos Pemeriksaan Kedatangan Bea dan Cukai, bukan melalui PosPemeriksaan Keberangkatan Bea dan Cukai Border PLBN Entikong.

Cukai Border PLBN Entikong.

Helmi Destanto Kurniawan Alias Helmi, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan terdakwa telahmelakukan penganiayaan terhadap saksi;Bahwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 5 September2018 sekira jam 11.00 Wib di Pos Pemeriksaaan Keberangkatan Bea danCukai PLBN Entikong Desa Entikong Kecamatan Entikong KabupatenSanggau;Bahwa kejadian tersebut berawal pada saat saksi Lutfi sedang melakukanpemeriksaan terhadap saksi Syarif

,karena saksi membawa sosis dari Malaysia;Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 5 September 2018sekira jam 11.00 Wib di Pos Pemeriksaaan Keberangkatan Bea dan CukaiPLBN Entikong Desa Entikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau;Bahwa kejadian tersebut berawal pada saat saksi melintasi border PLBNEntikong dengan membawa sosis asal Malaysia yang disimpan dalam taswarna hitam yang saksi gendong, kemudian petugas memanggil saksi untukdilakukan pemeriksaan, pada saat dilakukan pemeriksaan

.- 2 (dua) buah buku KILB (Kartu Identitas Lintas Batas) yang dikeluarkan Kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai Entikong Nomor : 235/WBC.13/KPP.02/2009 tanggal 26 Februari 2009 An. Martina M dan Nomor 234/WBC.13/KKP.02/2009 tanggal 26 Februari 2009 An. Partobok LR ;- 3 (tiga) lembar Nota dan Surat tanda terima barang yang dikeluarkan oleh Customs Malaysia ; Terlampir dalam Berkas Perkara.7.

Perkara: PDM 17/SANGGAU/10/2010 yang pada pokoknya menyatakan:DAKWAAN:Bahwa ia terdakwa PARTOBOK LUMBAN RAJA pada hari Sabtu, tanggal13 Maret 2010 sekitar pukul 13.30 Wib atau setidaktidaknya pada suafu waktu tertentuyang mosih termasuk dalam bulan Maret 2010 atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu yang masih termasuk dalam Tahun 2010 bertempat di Border Entikong/PPLB(Pos Pemeriksaan Lintas Batas) Entikong, Kabupaten Sangau,tepatnya setelah PosPemeriksaan Bea dan Cukai dan Pos Karantina di

PPLB (Pos Pemeriksaan LintasBatas )Entikong,Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau atau setidaktidaknyapada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSanggau, telah Mengekspor Barang Tanpa Menyerahkan Pembedtahuan Pabean,Perbuatan terdakwa yakni :Para hari Sabtu, tanggal 13 Maret 2010 sekitar pukul 13.00 Wib terdakwaberangkat dari rumah terdakwa dengan menggunakan mobil terdakwa yaitu Mobil BoxWarna Kuning merk Mitsubhisi Nomor Polisi : KB 9651 UL milik terdakwa

donmembawa Karet jenis Keeping (lembaran) dengan berat kurang lebih 4 (empat) ton milikterdakwa yang sebelumnya clibeli dari Petani Balai Karangan don Entikong.

Terdakwa sampai don masuk di PPLB Entikong kirakira pukul 13. 30 Wib.Selanjutnya terdakwa melewati Pos Pemeriksaan Bea dan Cuka' Entikong Hamanterdakwa tidak ada melapor kepada petugas Bea dan Cukal,sehingga Saksi ENDANGPERIADY don Saksi TEGUH ( keduanya anggota POLRI) yang berada di tempatkejadian mengejar terdakwa don memberhentikan mobil yang dikemudikan terdakwasetelah Pos Pemeriksaan Karantina.

melewati Pos Pemeriksaan Bea dan Cukai tidakada melapor ke petugas Bea dan Cukai serta juga tidak ada dilakuakanpemeriksaan/pengecekan barang oleh Bea dan Cukai ;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dan tidakkeberatan ;2 Saksi FERDIANTO :Bahwa saksi petugas Pos Bea dan Cukai PPLB Entikong menjabat sebagaipelaksana pada saksi Pabean KPPBC Ripe A3 Entikong ;Put No. : 211/Pid.B/2010/PN.SGU 5 dari 16Bahwa saksi di Pos Bea dan Cukai PPLB Entikong memberikanpelayanan ekspor barang dari

Entikong Kec. Entikong Kab. Sanggau; Bahwa saksi Ongky diamankan dirumah kontrakan saksi pada hariJumat tanggal 25 Januari 2019 sekira jam 23.15 Wib yang beralamat diDsn. Sontas Ds. Entikong Kec. Entikong, Kabupaten Sanggau dansaksi Ongky mengakui ada menitipkan 1 (satu) paket plastik beningberisikan butiran kristal diduga Narkotika jenis shabu kepada Daniel dirumah kontrakannya Gg. Wanara Dsn. Tapang Ds. Entikong Kec.Entikong Kab.

Entikong Kec.

Kemudian,sekira pukul 23.15 wib, anggota Polsek Entikong yaitu saksi Yulius Sandrodan saksi Albertus Cahyadinata, melakukan penangkapan danpenggeledahan saksi Ongky di rumah kontrakan saksi Raja di Dsn.Sontas Ds. Entikong Kec. Entikong Kab.

Wanara kemudian Terdakwaberangkat menuju arah Entikong sementara saksi Ongky melanjutkanperjalanan menuju arah PLBN Entikong. Kemudian sekira pukul 14.30wib, saksi Ongky datang ke kontrakan Terdakwa di Gg. WanaraDsn.Tapang Ds. Entikong Kec.

, Bahwa, Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang sah,menikah pada tanggal 21 Mei 2002 di Entikong, yang tercatat pada KantorUrusan Agama Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, sesuai denganKutipan Akta Nikah Nomor 16/03/V/2002 tertanggal 21 Mei 2002 ;Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah bersamadi Dusun Entikong selama 3 (tiga) tahun kemudian pindah ke rumahkontrakan di Dusun Sontas selama 5 (lima) tahun, selanjutnya pada tahun2010 pindah ke rumah bersama di Dusun

Fotokopi Kutipan/Duplikat Akta Nikah Nomor 16/03/V/2002 tanggal 21Mei 2002 yang diterbitkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Entikong,Kabupaten Sanggau telah dinazegelen, dicocokkan dengan aslinya,kemudian oleh Ketua Majelis diberi tanggal, diparaf dan diberi kode (P2);B.

Saksisaksi :1.Saparani bin Abang Masnan, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaanswasta, bertempat tinggal di Dusun Entikong, RT 03, Desa Entikong,Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, saksi dibawah sumpahnya telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, saksi adalahsaudara sepupu Penggugat;Bahwa, Penggugat dan Tergugat suami istri menikah 10 tahun yanglalu dan setelah akad nikah tinggal di rumah bersama di Entikong danpindah di Desa

Ayang Jemani binti Sani, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaanmengurus rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Peripin, RT 063Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, saksidibawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, saksi adalahtetangga Penggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat suami istri dan mempunyai 2 oranganak sekarang bersama Penggugat; Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahbersama

di Entikong dan berpindah di Dusun Peripin sekarang sudahberpisah Penggugat tinggal di Entikong dan Tergugat di DusunPeripin; Bahwa, keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakharmonis dan sering terjadi pertengkaran; Bahwa, penyebab Penggugat dan Tergugat sering bertengkarkarena Tergugat cemburu dengan Kepala Dusun Entikong; Bahwa, Tergugat pernah melapor ke Kepolisian untuk memeriksaPenggugat dan Kepala Dusun karena Penggugat sedang bersama diKantor Desa; Bahwa, selama berpisah Tergugat

RISKI Als PANJOL pada saatmelintas di Border PPLB Entikong, kemudian dilakukan pengembanganterhadap pemilik barang bukti Narkotika jenis Shabu tersebut danmelakukan penangkapan terhadap terdakwa HERMAN Als EMMANGAls CIMANG Bin NURMAN di depan Rumah Makan KELANA BARUDsn. Entikong, Ds. Entikong, Kec. Entikong, Kab.

Entikong Kab.

Entikong, Ds. Entikong, Kec. Entikong,Kab. Sanggau terdakwa diamankan oleh Petugas Kepolisian;Menimbang bahwa sebelum terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian, terlebihdahulu Petugas Bea dan Cukai serta Petugas Kepolisian mengamankan saksi Agung dansaksi Riski pada hari Sabtu tanggal 12 Maret 2016 sekira jam 12. 35 Wib di BorderPPLB Entikong;Menimbang bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap saksi AGUNG dansaksi.

RISKI Als PANJOL pada saat melintas diBorder PPLB Entikong.